Iwan Fals: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kata "lebih dewasa dan putisi" diubanh menjadi "lebih mendalam dan religius" |
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Belanda-Indonesia menjadi Tokoh Indonesia keturunan Belanda |
||
(221 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox
|
| image = Iwan Fals, 2015 (cropped).jpg
| alt =
| caption = Iwan Fals konser pada tahun 2015
| birth_name = Virgiawan Liestanto
| birth_date = {{Birth date and age|1961|09|03}}
|
| nationality = {{flagicon |Indonesia}} [[Indonesia]]
| occupation = {{hlist||[[Musisi]]|[[Penyanyi]]|[[Pencipta lagu]]|[[Karate]]ka|[[Kritikus]]}}
| spouse = {{marriage|Rosana|1980}}
| children = 3
| father = Harsoyo
| mother = Lies Suudijah
| module = {{Infobox musical artist
| embed=yes
| background = solo_singer
| genre=
{{hlist|[[Musik pop|Pop]]|[[musik rock|Rock]]|[[Musik country|Country]]|[[musik folk|Folk pop]]|[[Indie pop]]|[[Pop rock]]|[[Soft rock]]}}
| associated_acts =
{{hlist|Swami|Kantata Takwa}}
| years_active = 1975–sekarang
| label =
{{hlist|[[Musica Studio's|Musica]]|[[Harpa Records]]|[[Le Moesiek Revole]]|[[Billboard Indonesia|Billboard]]}}
| instrument =
{{hlist|Vokal|[[Gitar]]}}
| url = {{url|iwanfals.co.id}}
}}
}}
'''Virgiawan Liestanto''', terkenal dengan nama panggungnya '''Iwan Fals''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|3|9|1961}}) adalah seorang [[penyanyi]], [[musisi]], [[pencipta lagu]], dan [[kritikus]] yang menjadi salah satu legenda di [[Indonesia]]. Gaya bermusiknya telah dikatakan sebagai [[musik pop|pop]], [[musik rock|rok]], [[musik country|country]], dan [[musik folk|folk pop]] dan liriknya banyak menceritakan masa-masa kelam era 1970 hingga 1980-an di bidang politik.<ref>[http://www.kapanlagi.com//indonesia/i/iwan_fals/berita/ Berita terbaru Iwan Fals] [[Kapanlagi.com]] 2016=03-31. Diakses tanggal 2016-04-7</ref> Iwan Fals masuk ke dalam daftar The Immortals: 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa versi majalah Rolling Stone Indonesia.<ref>{{Cite book|last=Majalah Rolling Stone Indonesia|date=2008|title=The Immortals: 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa|location=Jakarta|publisher=PT a&e media|url-status=live}}</ref>
== Karier ==
Lewat lagu-lagunya, ia 'memotret' suasana sosial kehidupan [[Indonesia]] pada akhir tahun 1970-an hingga sekarang, kehidupan dunia pada umumnya, dan kehidupan itu sendiri. Kritik atas perilaku sekelompok orang (seperti ''Surat Untuk Wakil Rakyat'', ''Tante Lisa''), empati bagi kelompok marginal (misalnya ''Siang Seberang Istana'', ''Lonteku''), atau bencana besar yang melanda Indonesia (atau kadang-kadang di luar Indonesia, seperti ''Ethiopia'') mendominasi tema lagu-lagu yang dibawakannya. Namun, Iwan Fals tidak hanya menyanyikan lagu ciptaannya sendiri tetapi juga sejumlah pencipta lain.
Iwan yang juga sempat aktif di kegiatan olahraga, pernah meraih gelar Juara II Karate Tingkat Nasional dan Juara IV [[Karate]] Tingkat Nasional [[1989]], sempat masuk pelatnas dan melatih karate di kampusnya, STP (Sekolah Tinggi Publisistik). Iwan juga sempat menjadi kolumnis di beberapa tabloid olahraga.
Kharisma seorang Iwan Fals sangat besar. Dia sangat dipuja oleh kaum 'akar rumput'. Kesederhanaannya menjadi panutan para penggemarnya yang tersebar di seluruh nusantara. Para penggemar fanatik Iwan Fals bahkan mendirikan sebuah yayasan pada tanggal [[16 Agustus]] [[1999]] yang disebut [[Yayasan Orang Indonesia]] atau biasa dikenal dengan seruan ''OI''. Yayasan ini mewadahi aktivitas para penggemar Iwan Fals. Hingga sekarang kantor cabang ''OI'' dapat ditemui di setiap penjuru nusantara dan beberapa bahkan sampai ke mancanegara.{{fact}}
== Biografi ==
Masa kecil Iwan Fals dihabiskan di [[Bandung]], kemudian di [[Jeddah]], [[Arab Saudi]], selama 8 bulan. Bakat musiknya makin terasah di usianya yang ke-13 tahun, saat Iwan banyak menghabiskan waktunya dengan mengamen di Bandung. Bermain [[gitar]] dilakukannya sejak masih muda atau belum tua bahkan ia mengamen untuk melatih kemampuannya bergitar dan mencipta lagu. Ketika di SMP, Iwan menjadi gitaris dalam paduan suara sekolah.
Selanjutnya, datang ajakan untuk mengadu nasib di Jakarta dari seorang produser. Ia lalu menjual sepeda motornya untuk biaya membuat master. Iwan rekaman album pertama bersama rekan-rekannya, Toto Gunarto, Helmi Bahfen, dan Bambang Bule yang tergabung dalam ''Amburadul'', namun album tersebut gagal di pasaran dan Iwan kembali menjalani profesi sebagai pengamen. Album ini sekarang menjadi buruan para kolektor serta fans fanatik Iwan Fals.
Setelah dapat juara di festival [[musik country]], Iwan ikut festival lagu humor. Arwah Setiawan (almarhum), lagu-lagu humor milik Iwan sempat direkam bersama [[Pepeng]], [[Krisna Purwana|Krisna]], dan [[Nana Krip]] serta diproduksi oleh [[ABC Records]],
Iwan tetap menjalani profesinya sebagai pengamen. Ia mengamen dengan mendatangi rumah-rumah satu demi satu, kadang di [[Pasar Kaget]] atau [[Blok M]]. Album Sarjana Muda ternyata banyak diminati dan Iwan mulai mendapatkan berbagai tawaran untuk bernyanyi. Ia kemudian sempat masuk televisi setelah tahun [[1987]]. Saat acara ''
Selama [[Orde Baru]], banyak jadwal acara konser Iwan yang dilarang dan dibatalkan oleh aparat pemerintah, karena lirik-lirik lagunya dianggap dapat memancing kerusuhan. Pada awal kariernya, Iwan Fals banyak membuat lagu yang bertema kritikan terhadap pemerintah. Beberapa lagu itu bahkan bisa dikategorikan terlalu keras pada masanya, sehingga perusahaan rekaman yang memayungi Iwan Fals enggan atau lebih tepatnya tidak berani memasukkan lagu-lagu tersebut dalam album untuk dijual bebas. Belakangan Iwan Fals juga mengakui kalau pada saat itu dia sendiri juga tidak tertarik untuk memasukkan lagu-lagu ini ke dalam album.{{fact}}
Rekaman lagu-lagu yang tidak dipasarkan tersebut kemudian sempat diputar di
Pada bulan [[April]] tahun [[1984]] Iwan Fals harus berurusan dengan aparat keamanan dan sempat ditahan dan diinterogasi selama 2 minggu gara-gara menyanyikan lirik lagu ''Demokrasi Nasi'' dan ''Pola Sederhana'' juga ''Mbak Tini'' pada sebuah konser di [[Pekanbaru]]. Sejak kejadian itu, Iwan Fals dan keluarganya sering mendapatkan teror.<ref>{{
Saat bergabung dengan kelompok [[SWAMI]] dan merilis album bertajuk SWAMI pada [[1989]], nama Iwan semakin meroket dengan mencetak hits [[Bento]] dan [[Bongkar]] yang sangat fenomenal. Perjalanan karier Iwan Fals terus menanjak ketika dia bergabung dengan [[Kantata Takwa]] pada [[1990]] yang didukung penuh oleh pengusaha [[Setiawan Djodi]]. Konser-konser Kantata Takwa saat itu sampai sekarang dianggap sebagai konser musik yang terbesar dan termegah sepanjang sejarah musik Indonesia.{{fact}}
Baris 45 ⟶ 57:
Setelah kontrak dengan SWAMI yang menghasilkan dua album (SWAMI dan SWAMI II) berakhir, dan di sela Kantata (yang menghasilkan Kantata Takwa dan Kantata Samsara), Iwan Fals masih meluncurkan album-album solo maupun bersama kelompok seperti album ''Dalbo'' yang dikerjakan bersama sebagian mantan personel SWAMI.
Sejak meluncurnya album ''Suara Hati'' pada [[2002]], Iwan Fals telah memiliki kelompok musisi pengiring yang tetap dan selalu menyertai dalam setiap pengerjaan album maupun konser. Menariknya, dalam seluruh alat musik yang digunakan baik oleh Iwan fals maupun
=== Keluarga ===
Iwan lahir dari pasangan Lies Suudijah asal [[Kabupaten Tasikmalaya|Tasikmalaya]] <small>(ibu)</small> dan (alm) Kolonel Anumerta Sucipto asal [[Purwokerto (kota)|Purwokerto]] merupakan anak petinggi pabrik Gula di [[Kalibagor, Banyumas]] Jawa Tengah.<small>(ayah)</small>. Iwan menikahi Rosana yang akrab disapa "Mbak Yos" pada tahun [[1980]], hasil dari pernikahannya Iwan memiliki tiga anak yaitu, (alm) Galang Rambu Anarki ([[1 Januari]] [[1982]] - [[April 1997]]), Annisa Cikal Rambu Bassae ([[1985]]), dan Raya Rambu Rabbani ([[22 Januari]] [[2003]]).
Galang mengikuti jejak ayahnya terjun di bidang musik. Walaupun demikian, musik yang ia bawakan berbeda dengan yang telah menjadi
Setelah Meninggalnya Galang Rambu Anarki lalu Iwan Fals Mendirikan Sebuah Ormas Berbentuk Fans yaitu OI (Orang Indonesia)
Nama Galang juga dijadikan salah satu lagu Iwan, berjudul ''Galang Rambu Anarki'' pada album [[Opini (album musik)|Opini]], yang bercerita tentang kegelisahan orang tua menghadapi kenaikan harga-harga barang sebagai imbas dari kenaikan harga [[BBM]] pada awal tahun [[1982]] yaitu pada hari kelahiran Galang ([[1 Januari]] [[1982]]).
Nama [[Cikal (album musik)|Cikal]] sebagai putri kedua juga diabadikan sebagai judul album dan judul lagu Iwan Fals yang terbit tahun [[1991]]. Sebelumnya, Cikal juga pernah dibuatkan lagu dengan judul ''Anisa'' pada tahun [[1986]]. Rencananya lagu ini dimasukkan dalam album ''Aku Sayang Kamu'', namun dibatalkan. Lirik lagu ini cukup kritis sehingga perusahaan rekaman batal menyertakannya. Pada cover album ''Aku Sayang Kamu'' terutama cetakan awal, pada bagian penata musik masih tertulis kata ''Anissa''.
Galang Rambu Anarki meninggal pada bulan [[April 1997]] secara mendadak yang membuat aktivitas bermusik Iwan Fals sempat vakum selama beberapa tahun. Galang dimakamkan di pekarangan rumah Iwan Fals di desa [[Kp. Leuwinanggung No. 19 Tapos, Depok]] [[Jawa Barat]]. Sepeninggal Galang, Iwan sering menyibukkan diri dengan melukis dan
Pada tahun [[2002]], Iwan mulai aktif lagi membuat album setelah sekian lama menyendiri. Dia pun mulai bangkit dengan munculnya album [[Suara Hati (album musik)|Suara Hati
Sejak meninggalnya [[Galang Rambu Anarki]], warna dan gaya bermusik Iwan Fals terasa berbeda. Dia tidak segarang dan tidak seliar dahulu. Lirik-lirik lagunya lebih mendalam dan religius.{{fact}} Iwan Fals juga sempat membawakan lagu-lagu bertema cinta baik karangannya sendiri maupun dari orang lain.
Baris 68 ⟶ 80:
Peranan istrinya juga menjadi penting sejak putra pertamanya tiada. Rosana menjadi manajer pribadi Iwan Fals yang mengatur segala jadwal kegiatan dan kontrak. Dengan adanya Iwan Fals Manajemen (IFM), Fals lebih profesional dalam berkarier.
=== ''OI'' ===
Dia memiliki klub penggemar besar yang disebut 'OI' (ditulis sebagai huruf kecil oi), dia menyatakan "Oi bukan [sebenarnya] Orang Indonesia, jadi banyak teman (penggemar) yang wajahnya saya kenal, tapi [saya] tidak ingat nama mereka." Dia mulai memanggil para penggemarnya yang sering datang ke rumahnya untuk mendengarkan penampilan live akustik gratisnya dengan "Oi" yang secara harfiah berarti "Hei"<ref>{{Citation|last=Taufik Rahaji|title=Iwan Fals Akhirnya Bicara – Kick Andy – FULL|date=June 15, 2013|url=https://www.youtube.com/watch?v=7aTyziIi7Dk |archive-url=https://ghostarchive.org/varchive/youtube/20211221/7aTyziIi7Dk |archive-date=2021-12-21 |url-status=live|access-date=May 9, 2018}}{{cbignore}}</ref>. Oleh karena itu, para penggemar memakai ''OI'' sebagai nama fan club dan menjadikannya sebagai singkatan dari Orang Indonesia karena akronim harus mengandung arti. Ide penamaan Orang Indonesia berasal dari yayasan milik Iwan Fals, Yayasan Orang Indonesia. OI kini dipimpin oleh istrinya dan berjalan di bawah manajemen PT. Tiga Rambu.<ref>{{Citation|last=Netmediatama|title=Sarah Sechan – Tahun Baruan bareng Iwan Fals|date=January 1, 2014|url=https://www.youtube.com/watch?v=KharSea4QO8 |archive-url=https://ghostarchive.org/varchive/youtube/20211221/KharSea4QO8 |archive-date=2021-12-21 |url-status=live|access-date=May 16, 2018}}{{cbignore}}</ref>
== Pendidikan ==
* [[SMP Negeri 5 Bandung|SMPN 5 Bandung, Jawa Barat
* SMAK BPK Bandung
* STP (Sekolah Tinggi Publisistik, sekarang [[IISIP]])
Baris 76 ⟶ 91:
== Diskografi ==
[[Berkas:Rolling Stone Mei 2007.jpg|
Tidak seluruh album yang dikeluarkan Iwan Fals berisi lagu baru. Pada tahun-tahun terakhir, Iwan Fals sering mengeluarkan rilis ulang lagu-lagu lamanya, baik dengan aransemen asli maupun dengan aransemen ulang. Pada tahun-tahun terakhir ini pula Iwan Fals lebih banyak memilih berkolaborasi dengan musisi muda berbakat.
Banyak lagu Iwan Fals yang tidak dijual secara bebas. Lagu-lagu tersebut menjadi koleksi ekslusif para penggemarnya dan kebanyakan direkam secara
===Rilisan Solo ===
==== Album ====
{{col|1}}
* [[Yang Muda Yang Bercanda I]] (1978) - rilisan [[Lembaga Humor Indonesia]] dibawah bendera [[ABC Records]]
* [[Yang Muda Yang Bercanda II]] (1978) - rilisan [[Lembaga Humor Indonesia]] dibawah bendera [[ABC Records]]
* ''[[Canda Dalam Nada (album musik)|Canda Dalam Nada]]'' (1978)
* ''[[Canda Dalam Ronda]]'' (1979)
* ''[[3 Bulan (album musik)|3 Bulan]]'' (1980)
* ''[[Sarjana Muda (album musik)|Sarjana Muda]]'' (1981) - debut awal musik professional dibawah bendera [[Musica Studio's|Musica]]
* ''[[Opini (album musik)|Opini]]'' (1982)
* ''[[Sumbang (album musik)|Sumbang]]'' (1983)
* ''[[Barang Antik (album musik)|Barang Antik]]'' (1984)
* ''[[Sugali (album musik)|Sugali]]'' (1984)
* ''[[KPJ
* ''[[Sore Tugu Pancoran (album musik)|Sore Tugu Pancoran]]'' (1985)
* ''[[Aku Sayang Kamu (album
* ''[[Ethiopia (album musik)|Ethiopia]]'' (1986)
* ''[[Lancar (album musik)|Lancar]]'' (1987)
Baris 100 ⟶ 117:
* ''[[Mata Dewa (album musik)|Mata Dewa]]'' (1989)
* ''[[Antara Aku, Kau Dan Bekas Pacarmu]]'' (1989)
* ''[[Cikal (album musik)|Cikal]]'' (1991)
* ''[[Belum Ada Judul (album musik)|Belum Ada Judul]]'' (1992)
* ''[[Hijau (album Iwan Fals)|Hijau]]'' (1992)
Baris 110 ⟶ 124:
* ''[[Orang Gila]]'' (1994)
* ''[[Lagu Pemanjat]]'' (bersama [[Trahlor]]) (1996)
* ''[[
* ''[[Suara Hati (album musik)|Suara Hati]]'' (2002)
* ''[[In Collaboration with (album musik)|In Collaboration with]]'' (2003)
Baris 121 ⟶ 134:
* ''[[Tergila-gila]]'' (2011)
* ''[[Raya (album)|Raya]]'' (2013)
* ''[[SATU (album Iwan Fals)]]'' (2015)
* ''[[Rosana (album)|Rosana]]'' (2020)
* ''[[Pun Aku (album)|Pun Aku]]'' (2021)
* "[[2324 (album)|2324]]" (2024)
{{end-col}}
==== Album Kompilasi ====
{{col|1}}
* ''[[Celoteh-Celoteh]]'' (1993)
* ''Tragedi'' (1996)
* ''Country'' (1999)
* ''[[Best of the Best Iwan Fals]] (2000)
* ''Tergila-gila'' (2011)
* ''15 Lagu Banjo & Harmonika'' (2011)
=== bersama [[Kelompok Amburadul]] ===
==== Album ====
* ''[[Perjalanan (album Iwan Fals)|Perjalanan]]'' (1979)
=== bersama [[Kantata Takwa]] ===
==== Album ====
{{col|1}}
* ''[[Kantata Takwa (album)]]'' (1990)
* ''[[Kantata Samsara]]'' (1998)
{{end-col}}
=== bersama [[SWAMI]] ===
==== Album ====
{{col|1}}
* ''[[Swami I]]'' (1989)
* ''[[Swami II]]'' (1991)
===
{{col-css3-begin|3}}
* [[Serenade]] (bersama [[Ritta Rubby]]) (1984)
Baris 138 ⟶ 181:
* Marilah Kemari (Tribute to [[Titiek Puspa]]) (2006)
* [[Aku Milikmu]] (Original Soundtrack ''Lovers''/Kekasih) (2008)
* Para Penerka (diciptakan bersama [[Nazril Irham|Ariel]]) <ref>[http://kapanlagi.com/musik/berita/noah-iwan-fals-sentil-para-haters-lewat-satu-kolaborasi-mutakhir-56772c.html Ariel dan Iwan Fals berkolaborasi dalam lagu Sang Penerka]</ref>
* Yang Terlupakan (bersama [[Noah (grup musik)|NOAH]])
* Aji Mumpung (bersama [[Ubay Nidji]]|[[Nidji]])
*Ijinkan Aku Menyayangimu (bersama [[Geisha (grup musik)|Geisha]])
*Tak Seimbang (bersama [[Geisha (grup musik)|Geisha]])
*Satu-satunya (bersama [[D'masiv (grup musik)|D'masiv]])
*Entah (bersama [[D'masiv (grup musik)|D'masiv]])
*Pesawat Tempur (bersama Nidji ([[grup musik|Nidji]])
*Hidup Lebih Hebat (bersama Nidji ([[grup musik|Nidji]])
*Abadi (bersama all artist Musica)
*Kemesraan (bersama all artist Musica)
*Bagimu (bersama syarikat idola remaja)
*Kinari ([[Rapijali: Book Soundtrack]]) (2021)
{{col-css3-end}}
===
{{col-css3-begin|3}}
* Maaf (dibawakan oleh [[Ritta Rubby]]) (1986)
Baris 155 ⟶ 211:
* Air Mata Api (dibawakan oleh [[Superman Is Dead]]) (2012)
* Serenade dibawakan oleh Steven N Coconut Treez dan berubah judul menjadi Sere
=== Lagu yang tidak beredar ===
Baris 179 ⟶ 217:
* Semar Mendem (1978)
* Pola Sederhana (Anak Cendana) (1978)
* Mbak Tini (1978)
* Siti Sang Bidadari (1978)
* Kisah Sapi Malam (1978)
Baris 240 ⟶ 278:
* Join In Jeans & Jackets
* Indonesia Pusaka
* Pondokku
* Reformasi
* Tuhan
* Kasih Jangan Kau Pergi (Ft. Bunga)
* Gila (Ft. Bunga)
* Maling Budiman
* Serpihan Surga Pagar Alam
* Tanah Air Udara dan Api (live)
Baris 257 ⟶ 295:
* Cenis Cenos (1990)
* Polteng "Polisi Tengik" (2012-Lagu Jamming bersama Komunitas OI yang belum sempat direkam)
{{col-css3-end}}
'' Catatan: ''
*Yang Muda Yang Bercanda I & II adalah album yang berisi rekaman siaran pemenang lomba musik dan baca humor yang diadakan oleh [[Lembaga Humor Indonesia]].
== Filmografi ==
Baris 265 ⟶ 305:
* ''[[Kekasih]]'' (2008) - cameo
==
{{col|}}
# Juara I Festival Musik Country (1980).
# Gold record, lagu [[Oemar Bakri]], PT Musica Studio's.
Baris 275 ⟶ 315:
# Konser Dengan Penonton Terbesar Sepanjang Masa Tahun (1991) di [[Stadion Utama Gelora Bung Karno]] senayan. Tercatat 150.000 Penonton Memadati Stadion. Bahkan Ada yang Naik ke Atap Stadion.
# Penyanyi rekaman pria terbaik, album [[Anak Wayang (album musik)|Anak Wayang]], BASF Award XI, 18 April 1996.
# Presents This Certificate To Iwan Fals In Recognition Of The Contribution To Cultural Exchange Between Korea and Indonesia, 25 September 1999.
# Video klip terbaik lagu [[Entah]], Video Musik Indonesia periode VIII - 2000/2001.
# Triple Platinum Award, Album [[Best Of The Best Iwan Fals]], PT Musica Studio's - Juni 2002.
# Pada 29 April 2002 Iwan Fals di Nobatkan Sebagai Asian Heroes yaitu Sebagai Salah Satu “Pahlawan Besar Asia”,
# Pemenang video klip terbaik edisi - Juli 2002, lagu [[Kupu-Kupu Hitam Putih]], Video Musik Indonesia, periode I- 2002/2003.
# Penghargaan album [[In Collaboration with (album musik)|In Collaboration with]], angka penjualan di atas 150.000 unit, PT Musica Studio's - Juni 2003.
# Triple Platinum Award, album [[In Collaboration with (album musik)|In Collaboration with]], angka penjualan di atas 450.000 unit, PT Musica Studio's - November 2003.
# Penghargaan M Indonesia 2003, Most Favourite Male.
# SCTV Music Award 2004, album Ngetop! (pop) [[In Collaboration with (album musik)|In Collaboration with]].
Baris 293 ⟶ 327:
# Anugrah Planet Muzik 2004.
# Generasi Biang Extra Joss - 2004.
# SCTV Music Award 2005, album pop solo ngetop [[Iwan Fals In Love]].
# With The Compliment Of Metro TV.
# Partisipasi dalam acara konser Salam Lebaran 2005, PT Gudang Garam Indonesia.
# 6 Album Iwan Fals [[Swami]], [[Sarjana Muda]], [[Kantata Takwa]], [[Mata Dewa]], [[Orang Gila]], [[Aku Sayang Kamu!]] Masuk dalam [[150 Album Indonesia Terbaik]] Sepanjang Masa pada Tahun (2007)
# Diabadikan oleh majalah Rolling Stone Indonesia sebagai salah satu dari ''The Immortals'': 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa pada tahun 2008
# Mendapatkan Talk Less Do More Award sebagai salah satu Class Music Heroes 2009.
# Lagunya bersama {Swami} yang berjudul [Bongkar] menerima penghargaan 150 lagu terbaik sepanjang masa versi Majalah Rolling Stone peringkat 1.
# Penghargaan Satyalancana Kebudayaan Pemerintah Republik Indonesia (2010)
# Iwan Fals Dianugrahi bintang Satyalencana Kebudayaan 2010. Mereka dinilai berjasa mengembangkan dan melestarikan budaya.
# Soegeng Sarjadi Awards on Good Governance Katagori Masyarakat Sipil yang Memberikan Banyak sumbangsih pemikirannya lewat lagu-lagu pro demokrasi (2012)
# Iwan Fals Didaulat Menjadi Duta Desa Indonesia oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (2015).<ref>{{Cite news|url=http://www.tempo.co/read/news/2015/03/31/219654317/Iwan-Fals-Didaulat-Jadi-Duta-Desa-Indonesia|title=:: Iwan Fals Didaulat Jadi Duta Desa Indonesia ::|accessdate=2011-03-31|language=id|work=[[Tempo.co]]}}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>{{end-col}}
== Penghargaan dan nominasi ==
{| class="wikitable"
|-
! Penghargaan
! Tahun
! Kategori
! Karya yang dinominasikan
! Hasil
|-
! scope= "row" rowspan= "27" | [[Anugerah Musik Indonesia]]
| rowspan= "2" | [[Anugerah Musik Indonesia 2000|2000]]
| Artis Solo/Duo/Grup/Kolaborasi Balada/Country Terbaik
| "Ku Menanti Seorang Kekasih"
| {{won}}
|-
| Album Balada/Country Terbaik
| ''[[Best of the Best Iwan Fals]]''
| {{won}}
|-
| rowspan= "3" | [[Anugerah Musik Indonesia 2002|2002]]
| Artis Solo/Duo/Grup/Kolaborasi Balada/Country Terbaik
| "Kupu-Kupu Hitam Putih"
| {{won}}
|-
| Pencipta Lagu Balada/Country Terbaik
| "Kupu-Kupu Hitam Putih" Ditampilkan oleh Iwan Fals
| {{won}}
|-
| Album Balada/Country Terbaik
| ''[[Suara Hati]]''
| {{won}}
|-
| rowspan= "2" | [[Anugerah Musik Indonesia 2003|2003]]
| [[Penghargaan AMI untuk Artis Solo Pria Pop Terbaik|Artis Solo Pria Pop Terbaik]]
| "Aku Bukan Pilihan"
| {{won}}
|-
| colspan= "2" | ''Legend Award''
| {{won|Penerima}}
|-
| rowspan= "3" | [[Anugerah Musik Indonesia 2004|2004]]
| [[Penghargaan AMI untuk Album Terbaik-Terbaik|Album Terbaik-Terbaik]]
| ''[[Manusia Setengah Dewa]]''
| {{nom}}
|-
| [[Penghargaan AMI untuk Karya Produksi Terbaik-Terbaik|Karya Produksi Terbaik-Terbaik]]
| rowspan= "2" | "Manusia Setengah Dewa"
| {{nom}}
|-
| [[Penghargaan AMI untuk Karya Produksi Folk atau Country atau Balada Terbaik|Karya Produksi Balada/Country Terbaik]]
| {{won}}
|-
| rowspan= "2" | [[Anugerah Musik Indonesia 2006|2006]]
| Karya Produksi Terbaik-Terbaik
| rowspan= "2" | "Ijinkan Aku Menyayangimu"
| {{nom}}
|-
| Artis Solo Pria Pop Terbaik
| {{nom}}
|-
| rowspan= "3" | [[Anugerah Musik Indonesia 2008|2008]]
| [[Penghargaan AMI untuk Album Pop Terbaik|Album Pop Terbaik]]
| ''[[50:50]]''
| {{nom}}
|-
| Artis Solo Pria Pop Terbaik
| "Masih Bisa Cinta"
| {{nom}}
|-
| [[Penghargaan AMI untuk Karya Produksi Reggae atau Ska atau Rocksteady Terbaik|Karya Produksi Reggae Terbaik]]
| "Mabuk Cinta"
| {{nom}}
|-
| rowspan= "2" | [[Anugerah Musik Indonesia 2012|2012]]
| Artis Solo Pria Pop Terbaik
| "Untukmu Terkasih"
| {{nom}}
|-
| [[Penghargaan AMI untuk Karya Produksi Kolaborasi Terbaik|Karya Produksi Kolaborasi Terbaik]]
| "Tergila-gila" (bersama Blackout)
| {{nom}}
|-
| [[Anugerah Musik Indonesia 2013|2013]]
| [[Penghargaan AMI untuk Duo atau Grup atau Grup Vokal atau Kolaborasi Pop Terbaik|Duo/Grup/Kolaborasi Pop Terbaik]]
| "Belum Ada Judul" (bersama Laduni) – (OST. [[Mama Cake]])
| {{nom}}
|-
| rowspan= "3" | [[Anugerah Musik Indonesia 2014|2014]]
| Album Terbaik-Terbaik
| ''[[RAYA (album Iwan Fals)|RAYA]]''
| {{nom}}
|-
| Artis Solo Pria Pop Terbaik
| rowspan= "2" | "Raya"
| {{won}}
|-
| [[Penghargaan AMI untuk Karya Produksi Alternatif Terbaik|Karya Produksi Alternatif/Lintas Bidang Terbaik]]
| {{nom}}
|-
| rowspan= "4" | [[Anugerah Musik Indonesia 2016|2016]]
| Album Terbaik-Terbaik
| rowspan= "2" | ''[[SATU (album Iwan Fals)|SATU]]'' (bersama [[Noah (grup musik)|Noah]], [[Nidji]], [[Geisha (grup musik)|Geisha]] & [[d'Masiv]])
| {{nom}}
|-
| Album Pop Terbaik
| {{nom}}
|-
| Kolaborasi Pop Terbaik
| "Tak Seimbang" (bersama [[Geisha (grup musik)|Geisha]])
| {{nom}}
|-
| [[Penghargaan AMI untuk Duo atau Grup atau Grup Vokal atau Kolaborasi Rock Terbaik|Duo/Grup/Kolaborasi Rock Terbaik]]
| "Yang Terlupakan" (bersama [[Noah (grup musik)|Noah]])
| {{won}}
|-
| [[Anugerah Musik Indonesia 2021|2021]]
| colspan="2" | ''Lifetime Achievement Award''
| {{won|Penerima}}
|-
| [[Anugerah Musik Indonesia 2022|2022]]
| Karya Produksi Folk/Country/Balada Terbaik
| "16/01" (bersama [[Sandrayati Fay]])
| {{nom}}
|-
! scope= "row" | [[Indonesian Choice Awards]]
| [[Indonesian Choice Awards 2014|2014]]
| colspan="2" | ''Lifetime Achievement Award''
| {{won|Penerima}}
|-
|}
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
{{commonscat|Iwan Fals}}
* {{resmi|iwanfals.co.id}}
* {{Discogs artist}}
* {{MusicBrainz artist}}
{{Iwan Fals}}
{{Authority control}}
{{lifetime|1961||Fals, Iwan}}
[[Kategori:Iwan Fals|
[[Kategori:Alumni Institut Kesenian Jakarta]]
[[Kategori:
[[Kategori:Penyanyi laki-laki Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh
[[Kategori:Pemenang Anugerah Musik Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Demak]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
[[Kategori:Tokoh Jakarta]]
[[Kategori:Tokoh dari Semarang]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Barat]]
[[Kategori:Penyanyi-penulis lagu Indonesia]]
|