Stasiun Ngabean: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k istilahnya sekarang penjagaan aset. (via JWB) |
||
(48 revisi perantara oleh 17 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{infobox stasiun
| name = Ngabean
| image =
| caption = Eks Stasiun Ngabean setelah menjadi sekretariat FKKN.
| prov
| kota = Yogyakarta
| kecamatan kota = Ngampilan
| kelurahan kota = Notoprajan
| alamat = Jalan KH Hasyim Ashari No.07,Notoprajan,Ngampilan,Kota Yogyakarta,Daerah Istimewa Yogyakarta
| open =
| close =
Pertengahan dekade 1980-an (angkutan tetes tebu)
| kode = NBN
|tinggi=±100 m▼
| close_type = PJKA
| no_stasiun = 3401
| letak = * km 2+033 lintas [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]-''[[Stasiun Palbapang|Palbapang]]''
* km 0+000 lintas '''''Ngabean'''''–''Pundong''
| line = -
| operator = wpa6
}}
'''Stasiun Ngabean
Stasiun ini dibangun sebagai bagian dari jalur kereta api lintas Yogyakarta–Srandakan–Sewugalur.<ref name="bpcb">{{Cite web |url=http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbyogyakarta/2013/08/22/sejarah-jalur-trem-yogyakarta-brosot-1895-1976/ |title=BPCB Yogyakarta, Kemendikbud: Sejarah Jalur Trem Yogyakarta-Brosot |access-date=2014-12-14 |archive-date=2014-12-14 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141214095152/http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbyogyakarta/2013/08/22/sejarah-jalur-trem-yogyakarta-brosot-1895-1976/ |dead-url=yes }}</ref> Stasiun ini dibuka pada tanggal 21 Mei 1895 bersamaan dengan pembukaan segmen Yogyakarta–Srandakan.<ref name="archiv2">{{cite book|title=Archiv Für Eisenbahnwesen|year=1935|volume=58}}</ref> Stasiun ini dulu ditutup sejak tahun [[1973]] untuk layanan PJKA karena [[jalan raya]] diperlebar dan mobil makin banyak, kemudian diubah menjadi stasiun untuk angkutan tetes tebu [[Pabrik Gula Madukismo]] hingga pertengahan dekade 1980-an. Stasiun ini kini dicat ulang menjadi warna biru dan putih.Di sekitar Stasiun tersebut masih ada bekas-bekas rel, sinyal serta potongan roda kereta api.<ref>{{Cite web|url=http://teamtouring.net/napak-tilas-jalur-kereta-api-rute-yogyakarta-palbapang-bantul.html|title=Napak Tilas Jalur Kereta Api Rute Yogyakarta – Palbapang (Bantul) {{!}} TeamTouring|website=teamtouring.net|language=en-US|access-date=2018-10-21|archive-date=2018-10-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20181021111410/https://teamtouring.net/napak-tilas-jalur-kereta-api-rute-yogyakarta-palbapang-bantul.html|dead-url=yes}}</ref>
Stasiun ini dahulu mempunyai jalur cabang menuju [[Pundong, Bantul]] yang dibuka pada tahun 1917-1919.<ref name="archiv2" /> Jalur ini unik karena jalur ini merupakan salah satu dari berberapa jalur KA di Indonesia yang dahulu memakai sepur 1.435 mm.<ref name=":3">{{cite book|title=Indische Spoorweg-Politiek|last=Reitsma|first=S.A.|publisher=Landsdrukkerij|year=1920}}</ref> Sayangnya jalur ini dibongkar oleh pekerja romusa Jepang pada tahun 1943 karena digunakan untuk membangun jalur kereta api baru di Saketi, Bayah, dan ada yang dibawah ke Burma untuk dibangunkan jalur kereta api di sana.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/38139980|title=Sejarah perkeretaapian Indonesia|last=Nusantara.|first=Tim Telaga Bakti|last2=Indonesia.|first2=Asosiasi Perkeretaapian|date=1997|publisher=Angkasa|year=|isbn=9796651688|edition=Cet. 1|location=Bandung|pages=|oclc=38139980}}</ref>
Saat ini, kompleks stasiun Ngabean menjadi "terminal" bagi [[bus]] [[bus pariwisata|pariwisata]] yang hendak mengantar rombongan ke [[Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat|Kraton Jogja]]. Persinyalan kereta api masih berupa tipe "''Alkmaar''" yang sampai sekarang masih dapat kita lihat, antara lain di halaman Kantor Camat Ngampilan dan di pinggir Jalan Letjend Soeprapto. Kini, bangunan stasiun yang bercat biru ini menjadi kantor sekretariat Forum Komunikasi Kawasan Ngabean (FKKN) Yogyakarta.▼
▲Saat ini, kompleks stasiun Ngabean menjadi "terminal" bagi [[bus]] [[bus pariwisata|pariwisata]] yang hendak mengantar rombongan ke [[Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat|Kraton Jogja]]. Persinyalan kereta api masih berupa tipe "''Alkmaar''" yang sampai sekarang masih dapat kita lihat, antara lain di halaman Kantor Camat Ngampilan dan di pinggir Jalan Letjend Soeprapto. Kini, bangunan stasiun yang bercat biru dan putih ini menjadi
== Galeri ==
<gallery>
File:Stasiun Ngabean 01.jpg|Sinyal keluar bagian selatan, sebelah utara Kantor Camat Ngampilan.
File:NBN
File:Stasiun Ngabean 05.jpg|Sisa roda kereta yang disimpan.
▲File:NBN 04.JPG|Plat nama stasiun Ngabean beserta ketinggiannya, +100 m.
File:
File:Stasiun Ngabean 08.jpg|Pintu depan stasiun Ngabean.
▲File:NBN 07.JPG|Bekas wesel di dekat ruang PPKA.
File:
File:
File:
▲File:NBN 10.JPG|Sisa perlintasan sebidang. Terdapat [[reklame]] terpancang di dekatnya.
File:Stasiun Ngabean.jpg|Tampak samping Stasiun Ngabean
▲File:NBN 11.JPG|Sinyal keluar bagian utara, berdiri di trotoar Jalan Letjend Soeprapto.
</gallery>
==
{{reflist}}
{{Adjacent stations|system1=KAI
|line1=Yogyakarta–Palbapang|left1=Yogyakarta|right1=Dongkelan
|line2=Ngabean–Pundong|right2=Timuran
}}
{{stasiun-stub}}▼
[[Kategori:Bekas stasiun kereta api di Yogyakarta|Ngabean]]
[[Kategori:Ngampilan, Yogyakarta]]
▲{{stasiun-Yogyakarta-stub}}
|