Pulutan, Wonosari, Gunungkidul: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k top: Bot: Menambah pengawasan otoritas
 
(15 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{desa
{{kelurahan
| peta =
| nama = Pulutan
| provinsi = Daerah Istimewa Yogyakarta
| dati2 = Kabupaten
| nama dati2 = Gunung KidulGunungkidul
| kecamatan = Wonosari
| nama pemimpin =
Baris 11:
| kepadatan =
}}
'''Pulutan''' adalah [[kelurahan]] di kecamatan [[Wonosari, Gunung Kidul|Wonosari]], [[Kabupaten Gunung Kidul|Gunung Kidul]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], [[Indonesia]].
 
'''Pulutan''' adalah [[kelurahan]] di kecamatan, [[Wonosari, Gunung KidulGunungkidul|Wonosari]], [[Kabupaten Gunung KidulGunungkidul|Gunung KidulGunungkidul]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], [[Indonesia]].
Di Kelurahan Pulutan ada 9 Pedukuhan yaitu
# Pulutan
# Praon
# Semenrejo
# Butuh
# Karangasem
# Temu
# Glodogan
# Walikan
# Ngaliyan
 
Pemerintah Desa Pulutan mempunyai 9 Padukuhan yaitu:
Di sebelah selatan, berbatasan dengan Kelurahan Pampang (masuk wilayah kecamatan Paliyan. di sebelah Timur berbatasan dengan Kelurahan Siraman, Di sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan Bogor (wilayah kecamatan Playen, dan di sebelah barat berbatasan dengan kelurahan Plembutan juga masuk wilayah kecamatan Playen. desa pilutan termasuk desa diwilayah kecamatan wonosari yang nota bene merupakan ibukota kabupaten gunungkidul. namun demikian hingga saat ini des pulutan masih jauh tertinggal bila dibandingkan dengan desa lain yang berada di wilayah wonosari. ini dapat dilihat dari akses jalan ke masing2 pedukuhan belum beraspal sehingga transportasi mengalami kesulitan. Desa ini juga belum dilalui angkutan umum. zaman dahulu pulutan tidak pernah kekeringan. bahkan sungai yang mengalir ditengah desa banyak ikan dan dimanfaatkan untuk pertanian. namu semenjak dibangun sumur bor, maka terjadilah kekeringan. akibatnya pertanian dan ikan menjadi musnah. program sumur bor ini sangat merugikan. namun hingga sekarang tidak ada seorangpun kecuali penulis ini (antar Subandono, yg tinggal didesa ngaliyan kelurahan pulutan) yang memikirkan hal tersebut. besar harapan saya agar program sumur bor in i dihentikan sehingga kembali alami dan air melimpah seperti sedia kala. sejak tahun1995 listrik jg sudah masuk ke wilayah desa pulutan. sekarang roda ekonomi jg sdh mulai membaik. banyak yang berwirausaha dengan sukses. tahun 80an banyak warga desa pulutan yg merantau kejakarta namun sekarang sdh berkurang karen sdh banyak yang mandiri di desa pulutan
# 1.Pulutan
# 2.Semenrejo
# 3.Glodogan
# 4.Ngaliyan
# 5.Walikan
# 6.Butuh
# 7.Temu
8.Karangaem
# 9.Praon
 
Di sebelah selatan, berbatasan dengan Desa Pampang (masuk wilayah kecamatan Paliyan. di sebelah Timur berbatasan dengan Desa Siraman, Di sebelah utara berbatasan dengan Desa Bogor (wilayah kecamatan Playen) dan di sebelah barat berbatasan dengan Desa Wiyoko dan Desa Plembutan juga masuk wilayah kecamatan Playen. Desa pulutan termasuk desa di wilayah kecamatan Wonosari yang merupakan ibu kotanya Kabupaten Gunungkidul..Dengan diberlakukannya UU No 6 tahun 2015 tentang desa.Perkembangan desa Pulutan sangat pesat terutama dalam bidang pembangunan desa. Walaupun sebagian besar masyarakat adalah petani tetapi tidak menutup semangat untuk memberikan swadaya untuk mencapai kemakmuran di desa Pulutan.
{{Wonosari, Gunung Kidul}}
Wilayah tanah yang subur dipergunakan para petani untuk menghasilkan tanaman sayuran. Dan bahkan desa Pulutan terkenal dengan wilayah penghasil sayuran terbaik. Disamping sebagai petani. Juga sebagai peternak sapi.sehingga desa pulutan dijadikan pusat percontohan pembibitan sapi po. Banyak industri ekonomi produktif yang berkembang. Terutama industri kerajinan mebel antik yang sudah masuk kelas internasional..dan industri makanan yg jg menjadi juara 1 tingkat nasional .Semoga desa pulutan akan semakin sejahtera.
{{kelurahan-stub}}
 
{{Wonosari, Gunung KidulGunungkidul}}
 
{{Authority control}}