Mas Selamat bin Kastari: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k fixing dead links |
BroBro1222 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(15 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{malay name|Mas Selamat|Kastari}}
{{Infobox criminal
|
|
|
|
|
|died=
|
|placeofdeath=
||
|
|
|
|
|
|
}}
'''Mas Selamat bin Kastari''' ({{lahirmati||23|1|1961}}) merupakan orang [[Singapura]] asal [[Indonesia]], adalah [[buronan]] yang lebih dari satu tahun paling dicari di Singapura setelah melarikan diri dari tahanan pada tanggal 27 Februari 2008. Masa pencarian
Mas Selamat bin Kastari konon digosipkan sebagai pemimpin organisasi militer [[Jemaah Islamiyah]] yang beroperasi di Singapura. Menurut penuturan polisi Singapura bahwa Mas Selamat juga menjadi dalang dari penawan sebuah [[pesawat terbang]] di [[Bangkok]] dan menabrakannya ke [[Bandar Udara Internasional Changi Singapura]]. Mas Selamat konon pernah berhasil ditangkap oleh pemerintah Indonesia karena ikut membantu beberapa siasat pada peristiwa pengeboman tahun 2001 dan 2002. Dia telah memalsukan identitasnya dengan memakai nama Edy Heriyanto.
Baris 23:
== Kehidupan awal ==
Lahir tahun 1961 di [[Kabupaten Kendal|Kendal, Jawa Tengah]], [[Indonesia]], Mas Selamat dibesarkan di [[Kaki Bukit]], Singapura dengan kehidupan berlatarkan suasana [[kampung]] pada masa kanak-kanak. Ia bersekolah di Sekolah Dasar Kaki Bukit dengan panggilan "Selamat" oleh para tetangganya. Pada awal 1980-an, Mas Selamat pindah ke [[Bedok Reservoir]] di mana ia menikah dan mempunyai lima anak.
== Keterlibatannya dengan JI ==
Baris 29:
Mas Selamat diyakini untuk memulai keterlibatannya pada tahun 1990-an ketika dia bergabung dengan Darul Islam, sebuah gerakan pendahulu kelompok Jemaah Islamiah (JI). Pada tahun 1992, ia bergabung dengan sel JI Singapura dan dikirim ke Afghanistan untuk pelatihan setahun kemudian. Pada tahun 1998, ia mempelajari sistem pemerintahan Taliban.
Mas Selamat diduga menjadi anggota pergerakan [[Darul Islam]],pendahulu kelompok [[Jemaah Islamiyah]] (JI) pada tahun 1990-an. Pada 1992 dia dikirim ke [[Afghanistan]] untuk menjalani latihan militer selama setahun.<ref name="st-broke">[http://www.straitstimes.com/Latest%2BNews/Singapore/STIStory_211749.html?vgnmr=1 JI leader broke leg in Bintan jail break: terror expert] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080303025802/http://www.straitstimes.com/Latest%2BNews/Singapore/STIStory_211749.html?vgnmr=1 |date=2008-03-03 }}, [[The Straits Times]], 29 February 2008</ref> Ketika itu, para [[Taliban]] telah menguasai Afghanistan setelah berhasil mengalahkan para tentara Rusia pada tahun 1989. Pada tahun 1998 dia mempelajari sistem kerajaan [[Taliban]] sebelum pulang ke Singapura dengan semangat yang kuat untuk memperjuangkan pembangunan sebuah [[negara Islam]]. Negara Islam yang mengamalkan undang-undang Islam berasaskan [[al Quran]], mengharamkan [[arak]], [[judi]], [[zina]], [[obat]] kimia, dan sebagainya.
Menurut pihak berwenang intelijen Singapura, Mas Selamat telah menemui [[Hambali]], pemimpin JI, dan mendiskusikan berbagai rencana teror, termasuk pembajakan pesawat dari [[Bangkok]] dan dijatuhkan ke [[Bandara Changi Singapura]].
== Penangkapan ==
Mas Selamat sebelumnya telah ditangkap pada bulan Februari 2003 di pulau [[Bintan]], Indonesia, dalam penyelidikan polisi Indonesia karena telah membantu dalam beberapa
Pada tanggal 20 Januari 2006, ia ditangkap lagi karena menggunakan kartu identitas palsu [[Jawa]], di mana ia mengunjungi anaknya yang sedang mengenyam pendidikan di sebuah sekolah agama di [[Pulau Bintan]]. Singapura meminta Mas Selamat di[[ekstradisi]] dan akhirnya ia pun diserahkan ke Singapura pada tanggal 3 Februari 2006,<ref>{{cite news|title = Indonesia sends terror suspect to Singapore-police
== Melarikan diri ==
[[Berkas:WantedPosterMasSomerset.JPG|
Pukul 16:05 hari Rabu, tanggal 27 Februari 2008, pemimpin JI ini melarikan diri dari [[Pusat Penahanan Jalan Whitley]] di mana ia sedang ditahan.<ref name="CNA1">
Pihak berwenang mengatakan keamanan sangat ketat di pusat penahanan dan dilakukan studi independen untuk menentukan bagaimana buronan tersebut melarikan diri.<ref name="ap-iht" /> Wakil Perdana Menteri [[Wong Kan Seng]] mengakui bahwa selang keamanan menyebabkan melarikan diri, dan segala sesuatu yang sedang dilakukan untuk menangkap kembali Mas Selamat.<ref name="
=== Reaksi Publik ===
Respon dari sektor-sektor tertentu dari masyarakat telah tajam kritis, terutama di internet.<ref name="toc-28feb">[http://theonlinecitizen.com/2008/02/28/bloggers%e2%80%99-reaction-to-ji-leader%e2%80%99s-escape/ Bloggers’ reaction to JI leader’s escape] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080516073431/http://theonlinecitizen.com/2008/02/28/bloggers%e2%80%99-reaction-to-ji-leader%e2%80%99s-escape/ |date=2008-05-16 }}, The Online Citizen, 28 Februari 2008</ref><ref name="sgd-3mar">[
Kritik juga diarahkan kepada [[Wong Kan Seng]], Menteri Dalam Negeri di Singapura, berkaitan dengan fakta bahwa berita Mas Selamat melarikan diri itu tidak disebarluaskan kepada publik sampai empat jam setelah kejadian tersebut. Publik tidak diberi rincian apapun sampai hari berikutnya di sesi parlemen. Wong kemudian harus mengutip sebuah pihak keamanan terpimpin sebagai alasan untuk melarikan diri dan mengungkapkan bahwa Mas Selamat melarikan diri ketika ia dibawa ke toilet sebelum pertemuan di Ruang Kunjungan.<ref>Pihak Keamanan penyebab pemimpin JI Mas Selamat melarikan diri, kata DPM Wong, Channelnewsasia.com, 28 Feb 2008.</ref>
Baris 54 ⟶ 53:
== Referensi ==
{{reflist|2}}
|