Grafik perjalanan kereta api: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
 
(32 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Grafico_semplice_binario.jpg|jmpl|Grafik perjalanan kereta api]]
'''Grafik perjalanan kereta api''' ('''Gapeka''') adalah jadwal perjalanan [[kereta api]] yang memuat jadwal berhenti yang sudah ditentukan sejak awal, baik itu berhenti untuk naik/turun [[penumpang]] di [[stasiun kereta api]], atau berhenti karena silangan atau disusul.
[[Berkas:Grafico_su_monitor_SSDC_-_B-P.jpg|jmpl|Gapeka pada layar monitor]]
__NOTOC__
'''Grafik perjalanan kereta api (gapeka)''' digunakan untuk mewakili [[Gerak|pergerakan]] kereta api beserta [[waktu]] terhadap posisi masing-masing alat transportasi. Operasi pada jalur kereta api secara grafis ditampilkan dan direncanakan menggunakan gapeka. Dokumen terkait seperti [[teleks]] [[kereta luar biasa]] (KLB), warta maklumat (wam), dan maklumat kereta api (malka) umumnya diturunkan dari gapeka. Aplikasi gapeka tertua yang diketahui telah dibuat pada tahun 1840-an di Compagnie des chemins de fer du Nord, Perancis. Léon Lalanne menyusun penemuan ini bersama Jules Petiet.<ref>{{Cite book|title=Stigler’s Law of Eponymy and Marey’s Train Schedule|volume=26|date=2013|issn=0933-2480|pages=53–56|doi=10.1080/09332480.2013.772394}}</ref>
== Gapeka di Indonesia ==
=== Dasar penyusunan Gapeka ===
 
Gapeka telah digunakan di banyak perusahaan kereta api dalam hal menentukan [[Jadwal perjalanan|jadwal]], kapasitas lintas, dan optimalisasi sarana-prasarana perkeretaapian, baik dalam rangka berhenti untuk naik/turun [[penumpang]] atau bongkar-muat barang di [[stasiun kereta api]], maupun berhenti karena [[Persilangan dan persusulan kereta api|bersilang atau disusul]].
Dasar penyusunan Gapeka<ref>Undang-undang No 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian</ref>:
* jumlah kereta api yang beroperasi;
* [[kecepatan]] yang diizinkan;
* relasi asal tujuan; dan
* rencana persilangan dan penyusulan.
 
=== PerubahanFormat gapekatampilan ===
[[Berkas:Train_graph_Riesbahn_2005.svg|kiri|jmpl| Gapeka Riesbahn selama jam-jam tidak sibuk dari Senin hingga Jumat, menurut jadwal 2006 |238x238px]]
Karena biasanya jarak ditetapkan dan waktunya bervariasi, bentuk gapeka biasanya dibuat menggunakan [[Sistem koordinat Kartesius|koordinat Kartesius]] dengan sumbu Y (vertikal) adalah waktu dan tempat (jarak) sebagai sumbu X (horizontal). Di [[Swiss]], [[Austria]], dan [[Indonesia]], gapeka juga digunakan dengan sumbu kilometer lintas dan waktu dibalik (yakni, sumbu X sebagai waktu tempuh dan sumbu Y adalah jarak tempuh kilometer stasiun).<ref name="pachl">[[Jörn Pachl|J. Pachl]]: ''Systemtechnik des Schienenverkehrs'' 2011, ISBN 978-3-8348-1428-9, Kapitel 6: Fahrplankonstruktion.</ref> [[Kereta api|Perjalanan kereta api]] digambarkan sebagai garis grafik, kadang-kadang garis dapat diwarnai menurut kategori kereta, jumlah kereta, dan hari [[Kereta api|perjalanan]].
 
Gapeka tersedia dalam bentuk cetak atau elektronik. Dalam gapeka, pemberhentian dan [[Persilangan dan persusulan kereta api|persilangan-persusulan kereta]] dapat dilihat secara sekilas. Aplikasi operasional dari representasi grafis dari rangkaian kereta api ini juga digunakan dalam pemantauan operasi waktu nyata, yaitu dengan mempertimbangkan gangguan dan keterlambatan dan mengambil tindakan yang tepat. Hal ini dapat dilakukan secara manual maupun melalui sistem komputer.
 
== Penggunaan ==
 
Dalam ilmu operasional kereta api, gapeka menentukan [[Kapasitas jalan|perencanaan kapasitas jalan]].
 
=== Penyusunan ===
Gapeka disusun menurut:<ref>[[S:Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2007|Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2007]]</ref>
 
* jumlah kereta api yang beroperasi;
* [[kecepatan]] yang diizinkan;
* relasi asal tujuan; dan
* rencana persilangan dan penyusulan.
 
=== Perubahan ===
Apabila terjadi perubahan yang mengakibatkan perubahan jadwal perjalanan kereta api yang diakibatkan oleh :
Perubahan gapeka dimungkinkan apabila terjadi perubahan pada:
* prasarana perkeretaapian yang sedang diperbaiki, ataupun diubah;
* jumlah sarana perkeretaapian;
* kecepatan kereta api;
* kebutuhan [[angkutan]] yang berubah dari biasanya seperti pada saat puncak angkutan seperti pada saat [[lebaran]], [[natal]], dan [[tahun baru]]; dan
* keadaan memaksa yang terjadi karena hal-hal tertentu, seperti terjadi [[Anjlok (kereta api)|anjlokan]], kecelakaan,<ref>Kecelakaan kereta api di Indonesia dilihat dari sudut pandang ''safety behavior'' menggunakan ''behavior safety analysis'' [http://www.ipin4u.esmartstudent.com/pio.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090206135256/http://ipin4u.esmartstudent.com/pio.htm|date=2009-02-06}}</ref>, banjir dengan istilah:
** BLB: [[Berhenti Luar Biasa; ]],
** KLB: [[Kereta Luar Biasa;]],
** PL: [[Klasifikasi kecelakaan kereta api|Peristiwa Luar Biasa;]],
** PLB: [[Perjalanan Luar Biasa;]], dan
** PLH: [[Klasifikasi kecelakaan kereta api|Peristiwa Luar Biasa Hebat]].
 
== Referensi ==
{{commonscat}}
{{reflist}}
 
{{gapeka}}
 
[[Kategori:Operasional perkeretaapian| ]]
{{Kereta-stub}}
[[Kategori:Kereta api]]