Liga Champions UEFA: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 1:
{{pp-protected|reason=Suntingan yang tidak berguna secara berulang-ulang|small=yes}}
{{Infobox football tournament
|name = Liga Champions UEFA
|logo = [[Berkas:UEFA Champions League logo 2.svg|175px]]
|founded = {{Start date and age|df=yes|1955}}<br/>(menggunakan format terkini sejak 1992)
|region = Eropa ([[Uni Sepak Bola Eropa|UEFA]])
|number of teams = 32 (babak penyisihan grup)<br/>79, 80 atau 81 (total)
|qualifier for = [[Piala Super UEFA]]<br/>[[Piala Dunia Antarklub FIFA]]<br/>[[Piala Interkontinental FIFA]]
|related comps = [[Liga Eropa UEFA]] (tingkat ke 2)<br/>[[Liga Konferensi Eropa UEFA]] (tingkat ke 3)
|current champions = {{nowrap|{{fbaicon|ESP}} [[Real Madrid C.F.|Real Madrid]] (gelar ke-15)}}
|most successful club = {{nowrap|{{fbaicon|ESP}} [[Real Madrid C.F.|Real Madrid]] (15 gelar)}}
|broadcasters = [[Daftar penyiar Liga Champions UEFA|Daftar penyiar]]
|website = {{url|uefa.com/uefachampionsleague/index.html|uefa.com}}
|current = [[Liga Champions UEFA 2024–2025]]
}}
'''[[Liga Champions UEFA]]''' (disingkat '''UCL''', {{lang-en|'''UEFA Champions League'''}}) atau '''Liga Champions Eropa''' '''(LCE)''' yang sebelumnya bernama '''Piala Eropa ('''''European Cup''''')''' adalah sebuah kompetisi [[sepak bola]] antarklub oleh [[Uni Sepak Bola Eropa|UEFA]] dan diikuti oleh klub dari liga atau divisi tertinggi Eropa. Kompetisi ini merupakan salah satu turnamen paling bergengsi di dunia dan kompetisi antarklub paling bergengsi di sepak bola Eropa, yang hanya diikuti oleh juara liga nasional (dan juga juara kedua untuk beberapa negara) dari setiap asosiasi nasional anggota UEFA. [[Daftar final Piala Champions Eropa dan Liga Champions UEFA|Final UCL]] adalah acara yang paling banyak ditonton di seluruh dunia setiap tahunnya. [[Final Liga Champions UEFA 2013|Final musim 2012–13]] merupakan yang paling banyak ditonton, dengan jumlah mencapai 360 juta penonton televisi.<ref name="record">{{cite web|last=Chishti|first=Faisal|title=Champions League final at Wembley drew TV audience of 360 million|url=http://www.sportskeeda.com/2013/05/30/champions-league-final-at-wembley-drew-tv-audience-of-360-million/|work=Sportskeeda|publisher=Absolute Sports Private Limited|accessdate=31 Desember 2013|date=30 Mei 2013|archive-date=2013-12-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20131230233636/http://www.sportskeeda.com/2013/05/30/champions-league-final-at-wembley-drew-tv-audience-of-360-million/|dead-url=no}}</ref> Sejak tahun 2015, Final UCL digelar pada hari Sabtu minggu pertama bulan Juni pada tahun ganjil dan Sabtu minggu terakhir bulan Mei pada tahun genap.
Diperkenalkan sejak 1992, kompetisi ini menggantikan '''Piala Champions Eropa''' atau disebut sebagai '''Piala Eropa''', yang telah bergulir sejak 1955, dengan menambahkan babak penyisihan grup ke dalam kompetisi dan memungkinkan masuknya beberapa klub dari beberapa negara tertentu.<ref name="UCL">{{cite news|title=Football's premier club competition|url=http://www.uefa.com/uefachampionsleague/history/index.html|publisher=[[UEFA|Union of European Football Associations]]|date=31 Januari 2010|accessdate=23 Mei 2010|archive-date=2022-06-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20220614003629/https://www.uefa.com/uefachampionsleague/history/|dead-url=no}}</ref><!--The pre-1992 competition was initially a straight knockout tournament open only to the champion club of each country. During the 1990s, the format was expanded, incorporating a round-robin group stage to include clubs that finished runner-up of some nations' top-level league.<ref name="UCL"/> While most of Europe's national leagues can still only enter their national league champion, Europe's strongest national leagues now provide up to four teams for the competition,<ref>{{cite news|title=Clubs|url=http://www.uefa.com/uefachampionsleague/season=2012/clubs/country/index.html|publisher=[[UEFA|Union of European Football Associations]]|date=31 January 2010|accessdate=23 May 2010 }}</ref> and will provide up to five teams from the [[2015–16 UEFA Champions League|2015–16 season]] onwards.<ref>{{cite news|title=UEFA Europa League further strengthened for 2015–18 cycle|url=http://www.uefa.com/uefa/mediaservices/mediareleases/newsid=1956122.html|publisher=[[UEFA|Union of European Football Associations]]|date=24 May 2013|accessdate=2 August 2013 }}</ref> Clubs that finish next-in-line in each nation's top level league, having not qualified for the UEFA Champions League competition, may be eligible for the next level [[UEFA Europa League]] competition.
In its present format, the UEFA Champions League begins in mid-July with three knockout qualifying rounds and a play-off round. The 10 surviving teams enter the group stage, joining 22 other teams qualified in advance. The 32 teams are drawn into eight groups of four teams and play each other in a [[Group tournament|double round-robin system]]. The eight group winners and eight runners-up proceed to the knockout phase that culminates with the final match in May.<ref name="Matches">{{cite news|title=Matches|url=http://www.uefa.com/uefachampionsleague/season=2012/matches/index.html|publisher=[[UEFA|Union of European Football Associations]]|date=31 January 2010|accessdate=23 May 2010 }}</ref> The winner of the UEFA Champions League qualifies for the [[UEFA Super Cup]] and the [[FIFA Club World Cup]].<ref name="UEFA Super Cup">{{cite news|title=Club competition winners do battle|url=http://www.uefa.com/uefasupercup/history/index.html|publisher=[[UEFA|Union of European Football Associations]]|date=31 January 2010|accessdate=23 May 2010 }}</ref><ref name="FIFA Club World Cup">{{cite news|title=FIFA Club World Cup|url=http://www.fifa.com/clubworldcup/|publisher=[[FIFA|Fédération Internationale de Football Association]]|accessdate=30 December 2013}}</ref>-->
[[Real Madrid]] merupakan klub tersukses sepanjang sejarah kompetisi ini, dengan 15 kali meraih gelar juara, termasuk lima gelar juara berturut-turut pada sepuluh edisi awal kompetisi ini.<ref name="Winners">{{cite news|title=European Champions' Cup|url=http://www.rsssf.com/tablese/ec1.html|publisher=[[Rec.Sport.Soccer Statistics Foundation]]|date=31 January 2010|accessdate=23 May 2010|archive-date=2019-03-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20190324130445/http://www.rsssf.com/tablese/ec1.html|dead-url=no}}</ref>
[[Real Madrid C.F.|Real Madrid]] adalah juara bertahan setelah menang 2–0 atas [[Borussia Dortmund]] pada [[Final Liga Champions UEFA 2024|pertandingan final Liga Champions UEFA 2024]].<ref>{{Cite news |title=Hasil Dortmund Vs Madrid 0-2, Los Blancos Juara Liga Champions 2024! |url=https://bola.kompas.com/read/2024/06/02/03581838/hasil-dortmund-vs-madrid-0-2-los-blancos-juara-liga-champions-2024 |work=Kompas.com |author=Farahdilla Puspa |editor=Eris Eka Jaya |date=2 Juni 2024 |accessdate=2 Juni 2024}}</ref>
==
{{Main|Sejarah Piala Champions Eropa dan Liga Champions UEFA}}{{See also|Daftar final Piala Champions Eropa dan Liga Champions UEFA}}[[File:Real_Madrid_C.F._the_Winner_Of_The_Champions_League_in_2018_(1).jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Real_Madrid_C.F._the_Winner_Of_The_Champions_League_in_2018_(1).jpg|jmpl|251x251px|Real Madrid adalah klub tersukses di kompetisi ini, dengan total 14 gelar juara.]]
Pertama kali juara dua liga Eropa bertemu adalah pada apa yang dijuluki Kejuaraan Dunia 1895, saat juara Inggris [[Sunderland A.F.C.|Sunderland]] mengalahkan juara Skotlandia [[Hearts]] 5–3. Turnamen pan-Eropa pertama adalah [[Challenge Cup]], kompetisi antar klub di [[Austria-Hungaria|Kekaisaran Austro-Hungaria]]. Tiga tahun kemudian, pada tahun 1900, juara [[Belgia]], [[Belanda]], dan [[Swiss]] yang merupakan satu-satunya liga yang ada di benua Eropa pada saat itu, berpartisipasi dalam [[Van der Straeten Ponthoz|Coupe Van der Straeten Ponthoz]], sehingga dijuluki sebagai "kejuaraan klub benua". oleh surat kabar lokal.
[[Piala Mitropa]] sebuah kompetisi yang meniru Piala Tantangan, dibuat pada tahun 1927, sebuah ide dari Austria [[Hugo Meisl]] dan dimainkan antara klub-klub Eropa Tengah. Pada tahun 1930, [[Coupe des Nations]] (Prancis: Nations Cup), upaya pertama untuk membuat piala untuk klub juara nasional Eropa, dimainkan dan diselenggarakan oleh klub Swiss [[Servette FC|Servette]]. Diadakan di [[Jenewa]], acara ini mempertemukan sepuluh juara dari seluruh [[benua]]. Turnamen ini dimenangkan oleh [[Újpest FC]] dari [[Hungaria]]. Negara-negara Eropa Latin bersatu untuk membentuk [[Piala Latin]] pada tahun 1949.
Setelah menerima laporan dari jurnalisnya tentang Kejuaraan Juara Amerika Selatan yang sangat sukses pada tahun 1948, [[Gabriel Hanot]], editor [[L'Équipe]] mulai mengusulkan pembuatan turnamen berskala benua. Dalam wawancara, [[Jacques Ferran]] (salah satu pendiri [[Piala Champions Eropa]] bersama dengan Gabriel Hanot) mengatakan bahwa Kejuaraan Champions Amerika Selatan adalah inspirasi untuk Piala Champions Eropa. Setelah [[Stan Cullis]] mendeklarasikan [[Wolverhampton Wanderers F.C.]] sebagai "Champions of the World" setelah serangkaian pertandingan persahabatan yang sukses pada tahun 1950-an, khususnya kemenangan persahabatan 3–2 melawan [[Budapest Honvéd FC]], Hanot akhirnya berhasil meyakinkan [[Uni Sepak Bola Eropa|UEFA]] untuk mempraktikkan turnamen semacam itu. Itu disusun di [[Paris]] pada tahun 1955 sebagai [[Piala Champions]]
Kejuaraan ini pertama kali dicetuskan oleh salah satu majalah olahraga [[Prancis]]. Trofi berbentuk piala yang dijuluki "The Big Ears" (Telinga Besar) dan trofi pertama berbeda dengan yang sekarang diperebutkan (dibuat oleh Stadellman). Piala yang diperebutkan sekarang adalah edisi ke-6.
Pada awalnya kejuaraan memperebutkan piala bernama '''Piala Juara Klub Eropa''' (''European Champion Clubs Cup''), yang biasanya disingkat menjadi '''Piala Eropa''' (''European Cup'', dan berbeda dari Piala Eropa seperti yang dikenal di Indonesia sekarang ini yang merujuk kepada [[Piala Eropa|Piala Kejuaraan Eropa]]). Kejuaraan ini dimulai pada musim [[1955]]/[[1956|56]] dengan menggunakan sistem gugur dua ''leg'', yaitu setiap tim bermain dua pertandingan, satu tandang dan satu di kandang, dan tim dengan skor rata-rata tertinggi maju ke babak berikutnya. Hanya tim-tim juara liga di masing-masing negara, ditambah dengan pemegang juara pada saat itu, yang berhak ikut ajang kompetisi ini.
=== 1955–1967: Awal ===
[[File:Di_stefano_real_madrid_cf_(cropped).png|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Di_stefano_real_madrid_cf_(cropped).png|jmpl|[[Alfredo Di Stéfano]] (foto pada tahun 1959) memimpin Real Madrid meraih lima gelar Piala Eropa berturut-turut antara tahun 1956 dan 1960.]]
Piala Eropa pertama berlangsung pada musim 1955–56 . Enam belas tim berpartisipasi (beberapa atas undangan): [[A.C. Milan|AC Milan]] ([[Italia]]), [[AGF Aarhus]] ([[Denmark]]), [[R.S.C. Anderlecht|Anderlecht]] ([[Belgia|Belgia)]], [[Djurgårdens IF Fotboll|Djurgården IF Fotboll]] ([[Swedia]]), [[Gwardia Warszawa]] ([[Polandia]]), [[Hibernian F.C.|Hibernian]] ([[Skotlandia|Skotlandia)]], [[FK Partizan]] ([[Yugoslavia]]), [[PSV Eindhoven]] ([[Belanda]]), [[Rapid Wien]] ([[Austria]]), [[Real Madrid C.F.|Real Madrid]] ([[Spanyol]]), [[Rot-Weiss Essen]] ([[Jerman Barat]]), [[Saarbrücken]] ([[Saar (Liga Bangsa-Bangsa)|Saar]]), [[Servette FC|Servette]] ([[Swiss]]), [[Sporting CP]] ([[Portugal]]), [[Stade de Reims]] ([[Prancis]]), dan [[Vörös Lobogó]] ( [[Hungaria|Hongaria]]).
Pertandingan Piala Eropa pertama berlangsung pada 4 September 1955, dan berakhir imbang 3–3 antara [[Sporting CP]] dan [[FK Partizan]]. Gol pertama dalam sejarah Piala Eropa dicetak oleh [[João Baptista Martins]] dari Sporting CP.
Final perdana berlangsung di [[Parc des Princes]] antara [[Stade de Reims]] dan [[Real Madrid C.F.|Real Madrid]] pada 13 Juni 1956. Skuad Spanyol bangkit dari ketertinggalan untuk menang 4–3 berkat gol dari [[Alfredo Di Stéfano]] dan [[Marquitos]], serta dua gol dari [[Héctor Rial]].
Real Madrid berhasil mempertahankan trofi musim depan di stadion kandang mereka, [[Stadion Santiago Bernabéu]] melawan [[ACF Fiorentina|Fiorentina]]. Setelah babak pertama tanpa gol, Real Madrid mencetak dua gol dalam enam menit untuk mengalahkan Italia. Pada tahun 1958, [[A.C. Milan|AC Milan]] gagal memanfaatkan setelah unggul dua kali, hanya untuk disamakan oleh Real Madrid. Final, yang diadakan di [[Stadion Raja Baudouin|Stadion Heysel]] berlanjut ke perpanjangan waktu di mana [[Francisco Gento]] mencetak gol kemenangan untuk memungkinkan Real Madrid mempertahankan gelar untuk musim ketiga berturut-turut. Dalam pertandingan ulang final pertama, Real Madrid menghadapi Stade Reims di [[Stadion Neckar|Neckarstadion]] untuk final 1959, dan menang 2–0. Sisi Jerman Barat [[Eintracht Frankfurt]] menjadi tim pertama yang tidak berkompetisi di piala Latin untuk mencapai final Piala Eropa. Final 1960 memegang rekor gol terbanyak, dengan Real Madrid mengalahkan Eintracht Frankfurt 7–3 di Hampden Park, berkat empat gol [[Ferenc Puskás]] dan hattrick Alfredo Di Stéfano. Ini adalah gelar kelima berturut-turut Real Madrid, rekor yang masih berdiri sampai sekarang.
Kekuasaan Real Madrid berakhir pada musim 1960–61 saat rival sengit [[FC Barcelona|Barcelona]] melengserkan mereka di babak pertama. Barcelona dikalahkan di final oleh tim Portugal [[SL Benfica|Benfica]] 3–2 di [[Stadion Wankdorf]]. Diperkuat oleh [[Eusébio]], Benfica mengalahkan Real Madrid 5–3 di [[Stadion Olimpiade]] di [[Amsterdam]] dan mempertahankan gelar untuk musim kedua berturut-turut. Benfica ingin mengulangi kesuksesan Real Madrid di tahun 1950-an setelah mencapai acara pameran Piala Eropa 1962–63, tetapi dua gol dari [[José Altafini Brasil-Italia]] di [[Stadion Wembley]] memberikan rampasan kepada Milan, membuat trofi tersebut meninggalkan [[Iberia|Semenanjung Iberia]] untuk pertama kalinya. [[Inter Milan]] mengalahkan Real Madrid yang menua 3–1 di [[Stadion Ernst Happel|Ernst-Happel-Stadion]] untuk memenangkan musim 1963–64 dan meniru kesuksesan rival lokal mereka. Gelar bertahan di Milan selama tahun ketiga berturut-turut setelah Inter mengalahkan Benfica 1-0 di kandang mereka, [[San Siro]]. Di bawah kepemimpinan [[Jock Stein]], klub Skotlandia [[Celtic F.C.|Celtic]] mengalahkan Inter Milan 2–1 di final tahun 1967 untuk menjadi klub Inggris pertama yang memenangkan Piala Eropa. Para pemain Celtic pada hari itu, yang semuanya lahir dalam jarak 30 mil (48 km) dari Glasgow, kemudian dikenal sebagai "Lisbon Lions".
=== 1968–1978 ===
[[File:Ajax-speler_Barry_Hulshoff_met_de_cup,_Bestanddeelnr_925-6412.jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Ajax-speler_Barry_Hulshoff_met_de_cup,_Bestanddeelnr_925-6412.jpg|jmpl|[[Johan Cruijff|Johan Cruyff]] (foto pada tahun 1972) memenangkan Piala Eropa tiga kali berturut-turut bersama Ajax.]]Musim 1967-68 melihat [[Manchester United F.C.|Manchester United]] menjadi tim Inggris pertama yang memenangkan Piala Eropa, mengalahkan pemenang dua kali Benfica 4-1 di final. Final ini terjadi 10 tahun setelah [[Tragedi München 1958|Tragedi Munchen 1958]], yang merenggut nyawa delapan pemain United dan membuat manajer mereka, [[Matt Busby]] berjuang untuk hidupnya. Pada musim 1968-69, [[AFC Ajax|Ajax]] menjadi tim Belanda pertama yang mencapai final Piala Eropa, tetapi mereka dikalahkan 4-1 oleh [[A.C. Milan|AC Milan]], yang merebut Piala Eropa kedua mereka, dengan [[Pierino Prati]] mencetak hattrick.
Musim 1969-70 melihat pemenang kompetisi Belanda pertama, [[Feyenoord Rotterdam]] menyingkirkan juara bertahan, Milan di babak kedua sebelum mengalahkan Celtic di final. Pada musim 1970-71 Ajax memenangkan gelar, mengalahkan tim Yunani [[Panathinaikos FC]] di final. Musim melihat sejumlah perubahan, dengan adu penalti diperkenalkan, dan aturan gol tandang diubah sehingga akan digunakan di semua babak kecuali final. Itu juga pertama kalinya tim Yunani mencapai final, serta musim pertama Real Madrid gagal lolos, setelah finis keenam di La Liga musim sebelumnya. Ajax kemudian memenangkan kompetisi tiga tahun berturut-turut (1971 hingga 1973), yang ditiru [[FC Bayern München|FC Bayern Munich]] dari tahun 1974 hingga 1976, sebelum [[Liverpool F.C.]] memenangkan dua gelar pertama mereka pada tahun 1977 dan 1978.
===1982–1992:Dominasi Inggris Terpatahkan===
Pada tahun 1982–83 [[Hamburger SV]] mematahkan dominasi Inggris. [[Liverpool F.C.|Liverpool FC]] mendapatkannya kembali pada 1983-84 sebelum [[Juventus F.C.]](1984–85); [[FCSB|FC Steaua București]] (1985–86); [[FC Porto]] (1986–87); [[PSV Eindhoven]] (1987–88); [[AC Milan]] (2); [[FK Crvena Zvezda]]; dan [[FC Barcelona]] menjadi juara sebelum kompetisi tersebut dirumuskan kembali menjadi '''Liga Champions UEFA'''.
==Lagu Kebangsaan==
{{quote box|width=100%|align=right|quote="Sihir... sihir di atas segalanya. Ketika Anda mendengar lagu itu, Anda langsung terpikat."|source=—[[Zinedine Zidane]]<ref>{{cite web |title=The story of the UEFA Champions League anthem |url=https://m.youtube.com/watch?v=2d4KVnVuRDY |via=YouTube |publisher=Union of European Football Associations |access-date=17 August 2018 |archive-date=20 November 2020 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201120121143/https://www.youtube.com/watch?v=2d4KVnVuRDY&app=desktop |url-status=live }}</ref>}}
Lagu kebangsaan UEFA Champions League, secara resmi berjudul hanya sebagai "Liga Champions", ditulis oleh [[Tony Britten]], dan merupakan adaptasi dari lagu tahun 1727 karya [[Georg Friedrich Händel|Georg Friedrich Handel]], [[Zadok the Priest]] (salah satu Lagu Penobatannya). [[Uni Sepak Bola Eropa|UEFA]] menugaskan Britten pada tahun 1992 untuk mengaransemen lagu kebangsaan, dan karya tersebut dibawakan oleh [[Royal Philharmonic Orchestra London]] dan dinyanyikan oleh [[Academy of St. Martin in the Fields.]] Menyatakan bahwa "lagu kebangsaan sekarang hampir sama ikoniknya dengan trofi", situs web resmi UEFA menambahkan lagu itu "dikenal membuat hati banyak pesepakbola top dunia berkibar".[[File:Beginning_Arsenal_Sevilla.jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Beginning_Arsenal_Sevilla.jpg|kiri|jmpl|Kedua tim berbaris untuk Lagu Kebangsaan UEFA Champions League sebelum setiap pertandingan dan bendera logo "starball" Liga Champions dikibarkan di lingkaran tengah.]]Paduan suara berisi tiga bahasa resmi yang digunakan oleh UEFA: [[Inggris]], [[Jerman]], dan [[Prancis]]. Momen klimaks diatur ke seruan 'Die Meister! Mati Besten! Les Grandes Équipes! Sang Juara!’. Paduan suara lagu kebangsaan dimainkan sebelum setiap pertandingan Liga Champions UEFA saat kedua tim berbaris, serta di awal dan akhir siaran televisi dari pertandingan tersebut. Selain lagu kebangsaan, ada juga musik masuk yang berisi bagian dari lagu kebangsaan itu sendiri yang dimainkan saat tim memasuki lapangan. Lagu kebangsaan lengkapnya berdurasi sekitar tiga menit, dan memiliki dua bait pendek dan bagian reffrein.
Versi vokal khusus telah dibawakan secara langsung di final Liga Champions dengan lirik dalam bahasa lain, berubah menjadi bahasa negara tuan rumah untuk paduan suara. Versi ini dibawakan oleh [[Andrea Bocelli]] (Italia) (Roma 2009, Milan 2016 dan Cardiff 2017), [[Juan Diego Flores]] (Spanyol) (Madrid 2010), [[All Angels]] (Wembley 2011), [[Jonas Kaufmann]] dan [[David Garrett]] (Munich 2012), dan [[Mariza Gregorio|Mariza]] (Lisbon 2014). Di final 2013 di [[Stadion Wembley]], bagian refrein dimainkan dua kali. Di final 2018 dan 2019 , yang masing-masing diadakan di Kyiv dan Madrid, versi instrumental dari paduan suara dimainkan, oleh [[2Cellos]] (2018) dan [[Asturia Girls]] (2019). Lagu ini telah dirilis secara komersial dalam versi aslinya di [[iTunes]] dan [[Spotify]] dengan judul Tema Champions League. Pada tahun 2018, komposer [[Hans Zimmer]] melakukan remix lagu tersebut dengan rapper [[Vince Staples]] untuk [[EA Sports|video game EA Sports]] [[FIFA 19]], yang juga ditampilkan dalam cuplikan pengungkapan game tersebut.
=== Format baru ===
[[File:UEFA_members_Champs_League_group_stage.png|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:UEFA_members_Champs_League_group_stage.png|jmpl|Peta negara-negara UEFA yang timnya telah mencapai babak penyisihan grup Liga Champions UEFA {{legend|#67E863|Negara anggota UEFA yang telah diwakili di babak penyisihan grup}} {{legend|#6085EF|Negara anggota UEFA yang belum terwakili di babak penyisihan grup}}]]
Format dan namanya kemudian diganti pada musim [[1992]]/[[1993|93]]. Mulai saat itu, kejuaraan mempunyai tiga babak kualifikasi, satu babak kompetisi grup (tim-tim bermain dalam bentuk "tandang-kandang" seperti kompetisi reguler), dan kemudian empat babak final dengan sistem gugur. Semua babak kualifikasi dan pertandingan dengan sistem gugur dilangsungkan dengan dua ''leg'', kecuali pertandingan final yang merupakan pertandingan tunggal yang diselenggarakan di sebuah tempat yang telah ditentukan oleh [[Uni Sepak Bola Eropa|UEFA]].
[[Liga Champions UEFA]] dimulai dengan penyisihan grup round-robin ganda yang terdiri dari 32 tim, yang sejak musim 2009-10 didahului oleh dua 'aliran' kualifikasi untuk tim yang tidak menerima entri langsung ke turnamen tersebut. Dua aliran dibagi antara tim yang memenuhi syarat berdasarkan menjadi juara liga, dan mereka yang memenuhi syarat berdasarkan finis kedua atau ketiga dalam kejuaraan nasional mereka.
Jumlah tim yang setiap asosiasi masuk ke Liga Champions UEFA didasarkan pada koefisien UEFA dari asosiasi anggota. Koefisien ini dihasilkan oleh hasil klub yang mewakili masing-masing asosiasi selama lima musim Liga Champions, [[Liga Eropa UEFA|Piala UEFA/Liga Europa]], dan [[Liga Konferensi Eropa UEFA]] sebelumnya. Semakin tinggi koefisien asosiasi, semakin banyak tim yang mewakili asosiasi di Liga Champions, dan semakin sedikit babak kualifikasi yang harus diikuti oleh tim asosiasi tersebut.
Empat dari enam tempat kualifikasi yang tersisa diberikan kepada pemenang turnamen kualifikasi enam putaran antara 43 atau 44 juara nasional yang tersisa, di mana juara dari asosiasi dengan koefisien lebih tinggi menerima bye untuk putaran selanjutnya. Dua lainnya diberikan kepada pemenang turnamen kualifikasi tiga putaran antara 10-11 klub dari asosiasi peringkat 5–6 hingga 15, yang lolos berdasarkan finis kedua atau ketiga di liga nasional masing-masing.
Selain kriteria olahraga, klub mana pun harus memiliki lisensi dari asosiasi nasionalnya untuk berpartisipasi di Liga Champions. Untuk mendapatkan lisensi, klub harus memenuhi persyaratan stadion, infrastruktur, dan keuangan tertentu. Pada 2005–06, [[Liverpool F.C.|Liverpool]] dan [[Artmedia Bratislava]] menjadi tim pertama yang mencapai babak penyisihan grup Liga Champions setelah bermain di ketiga babak kualifikasi. [[Real Madrid]] dan [[FC Barcelona|Barcelona]] memegang rekor penampilan terbanyak di fase grup lolos 25 kali, diikuti [[F.C. Porto|Porto]] dan [[FC Bayern München|Bayern Munchen]] 24 kali requirements.
Antara 1999 dan 2008, tidak ada perbedaan antara juara dan non-juara di kualifikasi. 16 tim peringkat teratas yang tersebar di liga domestik terbesar lolos langsung ke babak penyisihan grup turnamen. Sebelum ini, tiga babak kualifikasi sistem gugur awal memangkas tim yang tersisa, dengan tim memulai di babak yang berbeda.
Pengecualian untuk sistem kualifikasi Eropa yang biasa terjadi pada tahun 2005, setelah Liverpool memenangkan Liga Champions tahun sebelumnya, tetapi tidak finis di tempat kualifikasi Liga Champions di [[Liga Utama Inggris|Liga Premier Inggris]] musim itu. UEFA memberikan dispensasi khusus bagi Liverpool untuk masuk Liga Champions, memberi Inggris lima kualifikasi. UEFA kemudian memutuskan bahwa juara bertahan lolos ke kompetisi tahun berikutnya terlepas dari penempatan liga domestik mereka. Namun, untuk liga-liga dengan empat peserta di Liga Champions, ini berarti, jika pemenang Liga Champions berada di luar empat besar liga domestiknya, itu akan lolos dengan mengorbankan tim urutan keempat di liga. Hingga 2015–16, tidak ada asosiasi yang dapat memiliki lebih dari empat peserta di Liga Champions. Pada Mei 2012, [[Tottenham Hotspur]] finis keempat di Liga Premier 2011–12, unggul dua tingkat dari [[Chelsea]], tetapi gagal lolos ke [[Liga Champions UEFA 2012–2013|Liga Champions UEFA 2012–13]], setelah Chelsea memenangkan final 2012. Tottenham diturunkan ke [[Liga Eropa UEFA 2012–2013|Liga Eropa UEFA 2012–13.]]
Pada Mei 2013, diputuskan bahwa, mulai dari musim 2015–16 (dan berlanjut setidaknya selama siklus tiga tahun hingga musim 2017–18), pemenang [[Liga Eropa UEFA]] musim sebelumnya akan lolos ke [[Liga Champions UEFA|UEFA Champions League]]. Liga, setidaknya memasuki babak play-off, dan memasuki babak penyisihan grup jika tempat yang disediakan untuk pemegang gelar Liga Champions tidak digunakan. Batas sebelumnya dari maksimal empat tim per asosiasi dinaikkan menjadi lima, yang berarti bahwa tim urutan keempat dari salah satu dari tiga peringkat teratas asosiasi hanya harus dipindahkan ke [[Liga Eropa UEFA|Liga Europa UEFA]] jika juara Liga Champions dan Liga Europa berasal dari asosiasi itu dan keduanya finis di luar empat besar liga domestik mereka.
Pada tahun 2007, [[Michel Platini]] selaku presiden UEFA saat itu mengusulkan mengambil satu tempat dari tiga liga dengan empat peserta dan mengalokasikannya untuk pemenang piala negara tersebut. Proposal ini ditolak dalam pemungutan suara pada pertemuan Dewan Strategi UEFA. Namun, dalam pertemuan yang sama, disepakati bahwa tim urutan ketiga di tiga liga teratas akan menerima kualifikasi otomatis untuk babak penyisihan grup, daripada masuk ke babak kualifikasi ketiga, sedangkan tim urutan keempat akan memasuki babak play-putaran off untuk non-juara, menjamin lawan dari salah satu dari 15 liga teratas di Eropa. Ini adalah bagian dari rencana Platini untuk menambah jumlah tim yang lolos langsung ke babak grup, sekaligus menambah jumlah tim dari negara berperingkat lebih rendah di babak grup.
Pada 2012, [[Arsene Wenger]] menyebut kualifikasi Liga Champions dengan finis di empat besar Liga Utama Inggris sebagai "Trofi Tempat ke-4". Ungkapan itu muncul setelah konferensi pra-pertandingan ketika dia ditanyai tentang kurangnya trofi Arsenal setelah tersingkir dari [[Piala FA]]. Dia berkata "Trofi pertama adalah finis di empat besar". Di RUPS Arsenal 2012, Wenger juga dikutip mengatakan: "Bagi saya ada lima trofi setiap musim: Liga Premier, Liga Champions, yang ketiga adalah lolos ke Liga Champions ..."
=== Fase grup dan Fase Gugur ===
[[File:Real_Madrid-Milan_free_kick_2.jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Real_Madrid-Milan_free_kick_2.jpg|jmpl|AC Milan dan Real Madrid CF adalah dua tim paling sukses di kompetisi ini.]]
Turnamen dimulai dengan penyisihan grup yang terdiri dari 32 tim, dibagi menjadi delapan grup yang terdiri dari empat tim. Pengundian untuk menentukan tim mana yang masuk ke setiap grup diunggulkan berdasarkan performa tim di kompetisi UEFA dan tidak ada grup yang boleh berisi lebih dari satu klub dari setiap negara. Setiap tim memainkan enam pertandingan penyisihan grup, bertemu dengan tiga tim lainnya di kandang dan tandang grupnya dalam format round-robin. Tim pemenang dan runner-up dari masing-masing grup kemudian maju ke babak berikutnya. Tim urutan ketiga memasuki [[Liga Eropa UEFA|Liga Eropa UEFA.]]
Untuk tahap selanjutnya yaitu babak 16 besar, tim pemenang dari satu grup bermain melawan runner-up dari grup lain dan tim dari asosiasi yang sama tidak boleh diundi satu sama lain. Dari perempat final dan seterusnya, pengundian sepenuhnya acak tanpa perlindungan asosiasi.
Babak penyisihan grup dimainkan dari bulan September hingga Desember, sedangkan babak sistem gugur dimulai pada bulan Februari. Pertandingan knock-out dimainkan dalam format dua kaki, dengan pengecualian final. Final biasanya diadakan dalam dua minggu terakhir bulan Mei, atau di awal bulan Juni, yang telah terjadi dalam tiga tahun ganjil berturut-turut sejak 2015. Pada musim 2019-20, karena [[Pandemi Covid-19|pandemi COVID-19]] turnamen diskors selama lima bulan. Akibatnya, format sisa turnamen untuk sementara diubah, dengan perempat final dan semi final dimainkan sebagai pertandingan sistem gugur pertandingan tunggal di tempat netral di [[Lisboa|Lisbon]], [[Portugal]] pada musim panas dengan final berlangsung pada 23 Agustus.
=== Distribusi ===
Berikut ini adalah daftar akses default.<ref name="uefa1819">{{cite press release |url=https://www.uefa.com/uefachampionsleague/news/newsid=2499801.html |title=Champions League and Europa League changes next season |website=UEFA.com |publisher=Union of European Football Associations |date=27 February 2018 |access-date=27 February 2018 |archive-date=7 September 2018 |archive-url=https://web.archive.org/web/20180907083027/https://www.uefa.com/uefachampionsleague/news/newsid=2499801.html |url-status=live }}</ref><ref>{{cite web|url=https://editorial.uefa.com/resources/0263-10c848fb43cc-49ac1262ab7c-1000/access_list_2021-22_final.pdf|title=UEFA club competition access list 2021–24|website=UEFA.com |publisher=Union of European Football Associations |archive-url=https://web.archive.org/web/20201203164607/https://editorial.uefa.com/resources/0263-10c848fb43cc-49ac1262ab7c-1000/access_list_2021-22_final.pdf |archive-date=3 December 2020 |url-status=live }}</ref>
{| class="wikitable"
|+Daftar akses untuk Liga Champions UEFA 2018–19 hingga 2023–24
|-
!colspan="2"|
!Tim yang masuk di babak ini
!Tim maju dari babak sebelumnya
|-
(4 tim)
|
* 4 juara dari asosiasi 52–55
|
|-
!colspan="2"|Babak kualifikasi pertama
(34 tim)
|
* 33 juara dari asosiasi 18–51 (kecuali Liechtenstein)
|
* 1 pemenang dari babak penyisihan
|-
!rowspan="2"|Babak kualifikasi kedua
!Jalur Juara
(20 tim)
|
* 3 juara dari asosiasi 15–17
|
* 17 pemenang dari babak kualifikasi pertama
|-
!Jalur Liga
(6 tim)
|
*6 runner-up dari asosiasi 10–15
|
|-
!rowspan="2"|Babak kualifikasi ketiga
!Jalur Juara
(12 tim)
|
*2 juara dari asosiasi 13–14
|
* 10 pemenang dari babak kualifikasi kedua (Jalur Juara)
|-
!Jalur Liga
(8 tim)
|• 3 runner-up dari asosiasi 7–9
• 2 tim urutan ketiga dari asosiasi 5–6
* 3 runner up
|
* 3 pemenang dari babak kualifikasi kedua (Jalur Liga)
|-
!rowspan="2"|Putaran play-off
!Jalur Juara
(8 tim)
|
* 2 juara dari asosiasi 11–12
|
* 6 pemenang dari babak kualifikasi ketiga (Jalur Juara)
|-
!Jalur Liga
(4 tim)
|
|
* 4 pemenang dari babak kualifikasi ketiga (Jalur Liga)
|-
!colspan="2"|Babak grup
(32 tim)
|
* Pemegang gelar [[Liga Champions UEFA]]
* Pemegang gelar [[Liga Eropa UEFA|UEFA Europa League]]
* 10 juara dari asosiasi 1–10
* 6 runner-up dari asosiasi 1–6
* 4 tim urutan ketiga dari asosiasi 1–4
* 4 tim urutan keempat dari asosiasi 1–4
|
* 4 pemenang dari babak play-off (Jalur Juara)
* 2 pemenang dari babak play-off (Jalur Liga)
|-
!colspan="2"|Fase gugur
(16 tim)
|
|
* 8 Juara Grup dari Babak Penyisihan Grup
* 8 runner-up grup dari fase grup
|}
Perubahan akan dilakukan pada daftar akses di atas jika pemegang gelar Liga Champions atau Liga Europa lolos ke turnamen melalui liga domestik mereka.
* Jika pemegang gelar Liga Champions lolos ke babak penyisihan grup melalui liga domestiknya, juara dari asosiasi 11 akan memasuki babak penyisihan grup, dan juara dari asosiasi dengan peringkat tertinggi di babak sebelumnya juga akan dipromosikan.
* Jika pemegang gelar Liga Europa lolos ke babak penyisihan grup melalui liga domestiknya, tim peringkat ketiga dari asosiasi 5 akan memasuki babak penyisihan grup, dan runner-up dari asosiasi dengan peringkat tertinggi di babak kualifikasi kedua juga akan dipromosikan.
* Jika pemegang gelar Liga Champions atau Liga Europa lolos ke babak kualifikasi melalui liga domestiknya, tempat mereka di babak kualifikasi akan dikosongkan, dan tim dari asosiasi dengan peringkat tertinggi di babak sebelumnya akan dipromosikan.
* Sebuah asosiasi dapat memiliki maksimal lima tim di Liga Champions. Oleh karena itu, jika pemegang gelar Liga Champions dan Liga Europa berasal dari asosiasi empat besar yang sama dan finis di luar empat besar liga domestik mereka, tim urutan keempat liga tersebut tidak akan bersaing di Liga Champions dan sebagai gantinya akan bersaing di Liga Europa.
{| class="wikitable"
|+Daftar akses untuk Liga Champions UEFA dari musim 2024-25<ref>{{cite news |title=UEFA approves final format and access list for its club competitions as of the 2024/25 season |url=https://www.uefa.com/returntoplay/news/0275-151c779310c3-b92bbf0d24f9-1000--format-access-list-for-24-25-onwards-approved/ |publisher=UEFA |date=10 May 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220511080232/https://www.uefa.com/returntoplay/news/0275-151c779310c3-b92bbf0d24f9-1000--format-access-list-for-24-25-onwards-approved/ |archive-date=11 May 2022 }}</ref>
|-
!colspan="2"|
!Tim yang masuk di babak ini
!Tim maju dari babak sebelumnya
|-
!colspan="2"|Babak kualifikasi pertama
(32 tim)
|
* 32 juara dari asosiasi 23–55 (kecuali Liechtenstein)
|-
!rowspan="2"|Babak kualifikasi kedua
!Jalur Juara
(24 tim)
|
* 8 juara dari asosiasi 15-22
|
* 16 pemenang dari babak kualifikasi pertama
|-
!Jalur Liga
(6 tim)
|
* 6 runner-up dari asosiasi 10–15
|
|-
!rowspan="2"|Babak kualifikasi ketiga
!Jalur Juara
(12 tim)
|
|
* 12 pemenang babak kualifikasi kedua (Jalur Juara)
|-
!Jalur Liga
(8 tim)
|• 3 runner-up dari asosiasi 7–9
* 3 runner-up dari asosiasi 6
* 1 tim peringkat ketiga dari asosiasi 6
* 1 tim peringkat keempat dari asosiasi 5
|
* 3 pemenang babak kualifikasi kedua (Jalur Liga)
|-
!rowspan="2"|Babak play-off
!Jalur Juara
(10 tim)
|
* 4 juara dari asosiasi 11–14
|
* 6 pemenang babak kualifikasi ketiga (Jalur Juara)
|-
!Jalur Liga
(4 tim)
|
|
* 4 pemenang babak kualifikasi ketiga (Jalur Liga)
|-
!colspan="2"|Babak grup
(36 tim)
|
* Pemegang gelar Liga Champions UEFA
* Pemegang gelar [[Liga Eropa UEFA]]
* 10 juara dari asosiasi 1–10
* 6 runner-up dari asosiasi 1–6
* 5 tim peringkat ketiga dari asosiasi 1–5
* 4 tim peringkat keempat dari asosiasi 1–4
* 2 tim dari asosiasi dengan koefisien asosiasi 1 tahun tertinggi
|
* 5 pemenang babak play-off (Jalur Juara)
* 2 pemenang babak play-off (Jalur Liga)
|-
|}
=== Pemegang gelar juara terbanyak ===
[[Real Madrid C.F.|Real Madrid]] telah menjuarai kompetisi ini empat belas kali dan menjadi yang terbanyak di seluruh Eropa. Tim-tim yang paling sukses berikutnya adalah [[AC Milan]] (7 kali juara), [[Liverpool]] dan [[Bayern München]] (6 kali juara), [[Barcelona]] (5 kali juara), [[Ajax Amsterdam|Ajax]] (4 kali juara), [[Manchester United]] dan [[Inter Milan]] (3 kali juara).
==Branding==
[[File:Adidas_Finale_20.jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Adidas_Finale_20.jpg|jmpl|Logo "starball" dimasukkan ke dalam desain bola pertandingan resmi kompetisi tersebut, Adidas Finale.]]Pada tahun 1991, UEFA meminta mitra komersialnya, Acara Televisi dan Pemasaran Media (TEAM), untuk membantu merek Liga Champions. Hal ini menghasilkan lagu kebangsaan, "warna rumah" hitam putih atau perak dan logo, dan "bola bintang". Bola bintang diciptakan oleh Design Bridge, sebuah perusahaan yang berbasis di London yang dipilih oleh TEAM setelah sebuah kompetisi <ref>{{cite journal|last=King|first=Anthony|year=2004|title=The new symbols of European football|journal=International Review for the Sociology of Sport|location=London; Thousand Oaks, CA; New Delhi|volume=39|issue=3|pages=323–336|doi=10.1177/1012690204045599|s2cid=145168911| issn=1012-6902 }}</ref> TEAM memberikan perhatian khusus terhadap detail bagaimana warna dan bola bintang digambarkan pada pertandingan. Menurut TEAM, "Terlepas dari apakah Anda seorang penonton di Moskow atau Milan, Anda akan selalu melihat bahan ganti stadion yang sama, upacara pembukaan yang sama yang menampilkan upacara lingkaran tengah 'starball', dan mendengar Lagu Kebangsaan Liga Champions UEFA yang sama". Berdasarkan penelitian yang dilakukan, TEAM menyimpulkan bahwa pada tahun 1999, "logo starball telah mencapai tingkat pengenalan sebesar 94 persen di kalangan penggemar"
== Serba-serbi Liga Champions ==
5 klub telah menjuarai lima kali secara keseluruhan atau tiga kali juara berturut-turut, sehingga dapat memakai lencana kehormatan dengan logo Liga Champions dan jumlah gelar yang diraih di lengan kiri, yang diterapkan sejak musim [[Liga Champions UEFA 2000–2001|2000–2001]]:
*{{Flagicon|Spain}} [[Real Madrid C.F.|Real Madrid]] (setelah juara 5 kali berturut-turut di tahun 1955-1960)
*{{Flagicon|Netherlands}} [[Ajax Amsterdam|Ajax]] (setelah juara 3 kali berturut-turut di tahun 1971-1973)
*{{Flagicon|Germany}} [[FC Bayern Munich|Bayern München]] (setelah juara 3 kali berturut-turut di tahun 1974-1976)
*{{Flagicon|Italy}} [[A.C. Milan|AC Milan]] (setelah juara sebanyak 7 kali di tahun 2007)
*{{Flagicon|England}} [[Liverpool F.C.|Liverpool]] (setelah juara sebanyak 6 kali di tahun 2019)
Dalam 19 musim terakhir, hanya ada satu tim yang berhasil mempertahankan gelar juara Liga Champions (saat itu format dan namanya masih Piala Champions) selama dua musim berturut-turut, yaitu AC Milan yang kala itu masih berpredikat ''The Dream Team''. Lalu, setelah diubah formatnya menjadi Liga Champions, satu-satunya tim yang berhasil mempertahankan gelar juaranya hanya [[Real Madrid]] pada edisi [[Liga Champions UEFA 2016–2017]] setelah berhasil menundukkan Juara Liga Italia, [[Juventus F.C.|Juventus]] dengan skor 4-1.
Hanya ada 3 tim yang berhasil meraih final Liga Champions secara 3 kali berturut-turut sejak berganti format pada 1992, yaitu [[A.C. Milan|AC Milan]] (1993, 1994 (Juara), dan 1995), [[Juventus F.C.|Juventus]] (1996 (Juara), 1997, dan 1998) dan [[Real Madrid C.F.|Real Madrid]] yang memenangkannya secara berturut-turut di tahun 2016, 2017, dan 2018.
Pada akhir musim 2004–05 terjadi masalah. [[Liverpool F.C.|Liverpool]] yang juara Liga Champions pada musim itu berhak lolos langsung ke babak penyisihan musim depan, namun Liverpool di liga domestik ada di peringkat lima. [[Everton]] yang merupakan peringkat 4 mengajukan protes, sehingga Liverpool dan Everton tetap ikut Liga Champions musim depan (Everton lewat kualifikasi) dan Inggris pun punya lima tim ke Liga Champions (terbanyak dalam satu negara).
Selain [[Inggris]], hal serupa juga terjadi di [[Spanyol]]. Pada musim 2015–16, sebanyak 5 tim dari [[La Liga]] mengikuti kompetisi Liga Champions. Dalam hal ini, [[Sevilla]] yang merupakan juara bertahan [[Liga Eropa UEFA 2014–2015|Liga Eropa]] musim 2014–15 berhak lolos otomatis ke fase grup Liga Champions dikarenakan [[Barcelona]] (juara bertahan Liga Champions) juga menjadi juara Liga Spanyol di akhir musim 2014–15. Selain kedua tim di atas, tim-tim asal Spanyol lainnya yang lolos ke Liga Champions adalah [[Real Madrid C.F.|Real Madrid]] (runner-up liga domestik), [[Atletico Madrid]] (posisi ketiga), dan [[Valencia CF|Valencia]] (posisi keempat).
=== Lagu Tema Liga Champions UEFA ===
Pada tahun 1992, UEFA meminta kepada [[Tony Britten]] untuk membuat sebuah lagu tema untuk Liga Champions UEFA yang akan dimulai pada bulan [[Agustus]] [[1992]], dan dia kemudian mengadaptasi lagu [[George Frideric Handel]] yang berjudul ''[[Zadok the Priest]]''.<ref name="UEFAANTH">https://beritabolasaya.com/final-liga-champions-2021-2022-di-pindahkan-dari-rusia-ke-paris/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20220422184015/https://beritabolasaya.com/final-liga-champions-2021-2022-di-pindahkan-dari-rusia-ke-paris/ |date=2022-04-22 }} UEFA.com. Diakses 23 April 2022</ref><ref>[http://books.google.co.id/books?id=TAQDxYxQDU8C&pg=PA129&dq=tony+britten+champions+league&hl=en&ei=WgVzTZu_Do2XhQfzsbFG&sa=X&oi=book_result&ct=result&redir_esc=y#v=onepage&q=tony%20britten%20champions%20league&f=false Media, democracy and European culture] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230712022114/https://books.google.co.id/books?id=TAQDxYxQDU8C&pg=PA129&dq=tony+britten+champions+league&hl=en&ei=WgVzTZu_Do2XhQfzsbFG&sa=X&oi=book_result&ct=result&redir_esc=y#v=onepage&q=tony%20britten%20champions%20league&f=false |date=2023-07-12 }} p.129. Intellect Books, 2009. Diakses 09 Mei 2012</ref> Lagu tersebut kemudian dibawakan oleh [[Chorus of the Academy of St. Martin in the Fields]], dengan iringan musik oleh [[Royal Philharmonic Orchestra]].<ref name=UEFAANTH/> Lirik lagu ini menggunakan tiga bahasa resmi UEFA: Bahasa [[Inggris]], [[Prancis]], dan [[Jerman]].<ref name=UEFAANTH/> Chorus lagu ini dimainkan sebelum setiap pertandingan Liga Champions UEFA, dan juga sebelum dan sesudah setiap siaran pertandingan di televisi.<ref name=UEFAANTH/> Lagu tersebut berdurasi kurang lebih tiga menit, dengan dua bait pendek dan chorus. Versi lengkap dari lagu tema ini tidak bisa dibeli atau diunduh secara legal, karena memang tidak pernah dirilis secara komersial.<ref name=UEFAANTH/>
== Kualifikasi ==
Kualifikasi untuk Liga Champions ditentukan oleh posisi tim-tim di liga domestik dan melalui sistem kuota; negara-negara yang mempunyai liga domestik yang lebih kuat diberikan lebih banyak tempat. Klub yang bermain di liga domestik yang lebih kuat juga mulai ikut pada babak yang lebih akhir. Misalnya, tiga liga terkuat, menurut peringkat [[UEFA]], akan melihat juara dan ''runner-up''nya langsung masuk ke babak fase grup, dan peringkat ketiga dan keempat masuk pada babak kualifikasi ketiga. Ada pengecualian pada peraturan ini; juara bertahan Liga Champions lolos secara otomatis ke babak grup tanpa tergantung posisi akhirnya di liga domestik. Dalam perputaran kompetisi liga Champion klub-klub bertarung sengit untuk menempati posisi teratas sehingga layak ikut serta kejuaraan ini.
== Hadiah ==
=== Trofi ===
[[Berkas:Trofeo UEFA Champions League.jpg|jmpl|Trofi resmi]]
Setiap tahun, tim pemenang dihadirkan dengan ''European Champion Clubs Cup'', piala versi saat ini telah diberikan sejak 1967. Setiap tim yang memenangkan Liga Champions tiga tahun berturut-turut atau lima kali kemenangan berhak untuk mempertahankan penuh replika ukuran trofi (UEFA mempertahankan yang asli setiap saat). Enam klub telah mendapatkan kehormatan ini: Real Madrid, Ajax, Bayern München, AC Milan, Liverpool dan Barcelona.<ref name="trophy">{{cite web|title=The UEFA Champions League trophy|url=http://www.uefa.com/uefachampionsleague/thetrophy/index.html|website=uefa.com|accessdate=6 Juni 2017|archive-date=2019-05-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20190528062838/https://www.uefa.com/uefachampionsleague/thetrophy/index.html|dead-url=no}}</ref> Sejak itu sebagai gantinya klub yang menang tiga tahun berturut-turut atau lima secara keseluruhan menerima lencana peringatan untuk dipakai secara permanen pada seragam mereka.
Trofi saat ini memiliki tinggi {{convert|74|cm|in|abbr=on}} dan terbuat dari perak, dengan berat {{convert|11|kg|lb|abbr=on}}. Ini dirancang oleh Jörg Stadelmann, seorang pembuat piala dari [[Bern]], [[Swiss]], setelah aslinya diberikan kepada Real Madrid pada tahun 1966 sebagai pengakuan atas enam gelar mereka hingga saat ini, dan berharga 10.000 [[franc Swiss]].
Pada musim 2012–2013, 40 medali emas diberikan kepada pemenang Liga Champions, dan 40 medali perak untuk peringkat kedua.<ref>{{cite web|url=https://www.uefa.com/MultimediaFiles/Download/Regulations/competitions/Regulations/01/79/68/69/1796869_DOWNLOAD.pdf|title=2012/13 Season|work=Regulations of the UEFA Champions League: 2012–15 Cycle|publisher=UEFA|page=8|accessdate=22 September 2012|archive-date=2012-07-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20120708134514/https://www.uefa.com/MultimediaFiles/Download/Regulations/competitions/Regulations/01/79/68/69/1796869_DOWNLOAD.pdf|dead-url=no}}</ref>
=== Hadiah uang ===
Pada tahun 2021–22, jumlah tetap uang hadiah yang dibayarkan kepada klub yang berpartisipasi adalah sebagai berikut.<ref>{{cite press release|title=Distribution to clubs from the 2021/22 UEFA Champions League, UEFA Europa League and UEFA Europa Conference League and the 2021 UEFA Super Cup Payments for the qualifying phases Solidarity payments for non-participating clubs|url=https://editorial.uefa.com/resources/0269-125fde34ba54-30a4c9aeea13-1000/20210520_circular_2021_35_en.pdf#page3|publisher=[[UEFA]]|date=20 May 2021|access-date=20 June 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20210528124547/https://editorial.uefa.com/resources/0269-125fde34ba54-30a4c9aeea13-1000/20210520_circular_2021_35_en.pdf|archive-date=28 May 2021|url-status=live}}</ref>
* Babak play-off: €5,000,000
* Biaya dasar untuk penyisihan grup: €15,640,000
* Kemenangan pertandingan grup: €2,800,000
* Pengundian pertandingan grup: €900,000
* Babak 16 besar: €9,600,000
* Perempat final: €10,600,000
* Semifinal: €12,500,000
* Runner up: €15,500,000
* Juara: €20,000,000
Ini berarti bahwa, dalam kondisi terbaik, sebuah klub dapat memperoleh hadiah uang sebesar €85.140.000 berdasarkan struktur ini, tidak termasuk bagian dari babak kualifikasi, babak play-off, atau kumpulan pasar.
Sebagian besar pendapatan yang didistribusikan dari Liga Champions UEFA dikaitkan dengan "kumpulan pasar", yang distribusinya ditentukan oleh nilai pasar televisi di setiap negara. Untuk musim 2019-20, [[Paris Saint-Germain F.C.|Paris Saint-Germain]] yang menjadi runner-up memperoleh total hampir €126,8 juta yang mana €101,3 juta merupakan hadiah uang, dibandingkan dengan €125,46 juta yang diperoleh [[FC Bayern München|Bayern Munchen]], yang memenangkan turnamen dan dianugerahi hadiah uang sebesar €112,96 juta.<ref>{{cite news|last=Trullols|first=Javier|date=23 April 2021|title=Así repartió la Uefa los 2.419 millones en ingresos de la Champions 2019-2020|url=https://www.palco23.com/competiciones/asi-repartio-la-uefa-los-2419-millones-en-ingresos-de-la-champions-2019-2020|work=Palco23|language=es|archive-url=https://web.archive.org/web/20211206013155/https://www.palco23.com/competiciones/asi-repartio-la-uefa-los-2419-millones-en-ingresos-de-la-champions-2019-2020|archive-date=6 December 2021|access-date=18 March 2023|url-status=live}}</ref>
==Sponsor==
[[File:Heineken_can_2011_UEFA_Champions_League_Final.jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Heineken_can_2011_UEFA_Champions_League_Final.jpg|jmpl|Sekaleng Heineken dengan logo Final Liga Champions UEFA 2011]]
[[File:Eboue_Ronaldo.JPG|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Eboue_Ronaldo.JPG|jmpl|Real Madrid dilarang mengenakan kaus yang disponsori bwin ketika mereka bermain melawan Galatasaray di Turki pada April 2013, di mana iklan perjudian dilarang.]]Seperti [[Piala Dunia FIFA]], Liga Champions UEFA disponsori oleh sekelompok perusahaan multinasional, berbeda dengan sponsor utama tunggal yang biasanya ditemukan di liga papan atas nasional. Ketika Liga Champions dibuat pada tahun 1992, diputuskan bahwa maksimal delapan perusahaan harus diizinkan untuk mensponsori acara tersebut, dengan masing-masing perusahaan dialokasikan empat papan iklan di sekeliling lapangan, serta penempatan logo sebelum dan sesudah. wawancara pasca pertandingan dan sejumlah tiket untuk setiap pertandingan. Ini dikombinasikan dengan kesepakatan untuk memastikan sponsor turnamen diberi prioritas pada iklan televisi selama pertandingan, memastikan bahwa masing-masing sponsor utama turnamen diberi paparan maksimal.
Dari fase sistem gugur 2012–13, UEFA menggunakan penimbunan iklan LED yang dipasang di stadion peserta sistem gugur, termasuk tahap akhir. Dari musim 2015–16 dan seterusnya, UEFA telah menggunakan penimbunan seperti itu dari babak play-off hingga final. Dari siklus 2021–24, UEFA menggunakan augmented reality untuk menawarkan iklan berbasis kawasan; sponsor dimasukkan ke dalam hoarding seperti yang ditunjukkan pada umpan siaran.
Sponsor utama turnamen untuk siklus 2021–24 adalah:
* [[FedEx]]<ref>{{cite news|last=Williams|first=Matthew|title=FedEx delivers upgrade from Europa League to Champions League sponsor|url=https://www.sportbusiness.com/news/fedex-delivers-upgrade-from-europa-league-to-champions-league-sponsor/#:~:text=FedEx%20is%20also%20Uefa%20national,PepsiCo%2C%20plus%20new%20arrival%20JustEat.|work=SportBusiness|publisher=SBG Companies Limited|archive-url=https://web.archive.org/web/20221006173737/https://www.sportbusiness.com/news/fedex-delivers-upgrade-from-europa-league-to-champions-league-sponsor/#:~:text=FedEx%20is%20also%20Uefa%20national,PepsiCo%2C%20plus%20new%20arrival%20JustEat.|archive-date=6 October 2022|access-date=5 May 2021|url-status=live}}</ref>
* [[Heineken Pilsener|Heineken]]<ref>{{cite press release|title=HEINEKEN extends UEFA club competition sponsorship|url=https://www.uefa.com/insideuefa/mediaservices/news/0236-0f8e4a18ca0a-0ea6ece636c8-1000--heineken-extends-uefa-club-competition-sponsorship/|publisher=UEFA|access-date=12 February 2018|archive-date=10 June 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20210610184419/https://www.uefa.com/insideuefa/mediaservices/news/0236-0f8e4a18ca0a-0ea6ece636c8-1000--heineken-extends-uefa-club-competition-sponsorship/|url-status=live}}</ref>
* [[Just Eat Takeaway]]<ref>{{cite news|last=Carp|first=Sam|title=Uefa's Just Eat sponsorship covers Champions League and Women's Euro|url=https://www.sportspromedia.com/news/uefa-just-eat-sponsorship-champions-league-womens-euro|work=SportsPro|publisher=SportsPro Media Limited|archive-url=https://web.archive.org/web/20210605104925/https://www.sportspromedia.com/news/uefa-just-eat-sponsorship-champions-league-womens-euro|archive-date=5 June 2021|access-date=23 March 2021|url-status=live}}</ref>
* [[Mastercard]]<ref>{{cite news|last1=Carp|first1=Sam|title=Uefa cashes in Mastercard renewal|url=http://www.sportspromedia.com/news/uefa-cashes-in-mastercard-renewal|work=SportsPro|publisher=SportsPro Media Limited|archive-url=https://web.archive.org/web/20180216124120/http://www.sportspromedia.com/news/uefa-cashes-in-mastercard-renewal|archive-date=16 February 2018|access-date=12 February 2018|url-status=live}}</ref>
* [[Oppo]]<ref>{{cite press release|url=https://www.uefa.com/insideuefa/news/0277-15a6dbcb9e29-19840abaade4-1000--oppo-becomes-uefa-champions-league-global-sponsor/|title=OPPO becomes UEFA Champions League global sponsor|date=18 July 2022|publisher=UEFA|location=Nyon|access-date=10 August 2022|archive-date=10 August 2022|archive-url=https://web.archive.org/web/20220810155159/https://www.uefa.com/insideuefa/news/0277-15a6dbcb9e29-19840abaade4-1000--oppo-becomes-uefa-champions-league-global-sponsor/|url-status=live}}</ref>
* [[PepsiCo]] ([[Pepsi]], [[Lay's]], [[Gatorade]])<ref>{{cite press release|title=PepsiCo renews UEFA Champions League Partnership|url=https://www.uefa.com/insideuefa/about-uefa/administration/marketing/news/newsid=2532818.html#/|publisher=UEFA|location=Nyon|access-date=12 February 2018|archive-url=https://web.archive.org/web/20180212201837/https://www.uefa.com/insideuefa/about-uefa/administration/marketing/news/newsid=2532818.html#/|archive-date=12 February 2018|url-status=live}}</ref>
* [[PlayStation]]<ref>{{Cite press release|date=30 July 2021|title=UEFA Champions League and PlayStation Renew Partnership until 2024|url=https://www.uefa.com/returntoplay/news/026b-12e0aa3d6fa9-229dde6e8099-1000--uefa-champions-league-and-playstation-renew-partnership-until-2/|access-date=15 September 2021|publisher=UEFA|archive-date=16 June 2022|archive-url=https://web.archive.org/web/20220616075325/https://www.uefa.com/returntoplay/news/026b-12e0aa3d6fa9-229dde6e8099-1000--uefa-champions-league-and-playstation-renew-partnership-until-2/|url-status=live}}</ref>
* [[Turkish Airlines]]<ref>{{cite news|last=Ergocun|first=Gökhan|date=5 September 2022|title=Turkish Airlines to sponsor UEFA Champions League|url=https://www.aa.com.tr/en/economy/turkish-airlines-to-sponsor-uefa-champions-league/2677002|location=Ankara|agency=Anadolu Agency|archive-url=https://web.archive.org/web/20231207113917/https://www.aa.com.tr/en/economy/turkish-airlines-to-sponsor-uefa-champions-league/2677002|archive-date=7 December 2023|access-date=5 September 2022|url-status=live}}</ref>
* [[Expedia]] (Hanya di Amerika Serikat)<ref>{{cite press release|url=https://www.uefa.com/returntoplay/news/027e-17358136c9e0-61438dabc10f-1000--expedia-group-extends-uefa-champions-league-partnership/|title=Expedia Group extends UEFA Champions League partnership|date=1 February 2023|publisher=[[UEFA]]|location=[[Nyon]]}}</ref>
* [[Engelbert Strauss]] (Hanya di Amerika Serikat)<ref>{{Cite web|title=Engelbert Strauss to Sponsor UEFA Champions League in the United States|url=https://strauss.la/blogs/news/engelbert-strauss-to-sponsor-uefa-champions-league-in-the-united-states|website=Engelbert Strauss, INC.|language=en|access-date=2024-03-19}}</ref>
* [[Socios.com]] (Hanya di Amerika Serikat)<ref>{{cite press release|date=15 February 2022|title=Socios.com becomes the Official Fan Token Partner of UEFA Club Competitions|url=https://www.uefa.com/returntoplay/news/0272-1473824c0479-593ea71c724a-1000--socios-com-becomes-the-official-fan-token-partner-of-uefa-club-/|access-date=27 February 2022|publisher=UEFA|archive-date=1 June 2022|archive-url=https://web.archive.org/web/20220601145118/https://www.uefa.com/returntoplay/news/0272-1473824c0479-593ea71c724a-1000--socios-com-becomes-the-official-fan-token-partner-of-uefa-club-/|url-status=live}}</ref>
* [[Nissan]] (Hanya di Jepang)<ref>{{cite web|date=2022-03-25|title=Nissan to pivot from global deals to more 'strategic partnerships' says sponsorship head|url=https://www.sportbusiness.com/news/nissan-to-pivot-from-global-deals-to-more-strategic-partnerships-says-sponsorship-head/|website=SportBusiness|language=en-US|archive-url=https://web.archive.org/web/20230721071238/https://www.sportbusiness.com/news/nissan-to-pivot-from-global-deals-to-more-strategic-partnerships-says-sponsorship-head/|archive-date=21 July 2023|access-date=2023-07-21|url-status=live}}</ref>
[[Adidas]] adalah sponsor sekunder dan memasok bola pertandingan resmi—Adidas Finale—dan [[Macron (perusahaan)|Macron]] memasok perlengkapan wasit. [[Hublot]] juga merupakan sponsor sekunder sebagai dewan resmi keempat dari kompetisi tersebut.
Klub individu dapat mengenakan kaus dengan iklan. Namun, hanya dua sponsor yang diizinkan per jersey selain dari pabrikan kit, di bagian dada dan lengan kiri. Pengecualian dibuat untuk organisasi nirlaba, yang dapat ditampilkan di bagian depan kaus, digabungkan dengan sponsor utama atau sebagai penggantinya atau di belakang, baik di bawah nomor regu atau di area kerah.
Jika sebuah klub memainkan pertandingan di negara yang membatasi kategori sponsor yang relevan (seperti larangan iklan alkohol Prancis), maka mereka harus menghapus logo tersebut dari kaus mereka. Misalnya, saat [[Rangers F.C.]] melawan tim Prancis [[Auxerre]] di [[Liga Champions UEFA 1996–1997|Liga Champions 1996–97]], mereka memakai logo rantai liburan [[Center Parcs]] alih-alih sponsor utama mereka, [[McEwan's Lager]] (kedua perusahaan pada saat itu adalah anak perusahaan dari [[Scottish & Newcastle]].)
== Rekor dan statistik ==
=== Distribusi Daftar Pemain Dengan Trofi UCL Terbanyak ===
=== Kemenangan Terbanyak ===
{{Main|Rekor dan statistik Piala Eropa dan Liga Champions UEFA}}
{| class="wikitable sortable" style="text-align:center;font-size:95%"
|-
!Jumlah Kemenangan
!Pemain
!Klub
|-
|rowspan=5 align="center"|'''6'''
|[[Francisco Gento]]
|[[Real Madrid C.F.|Real Madrid]] ([[Piala Champions Eropa 1955–1956|1956]], [[Piala Champions Eropa 1956–1957|1957]], [[Piala Champions Eropa 1957–1958|1958]], [[Piala Champions Eropa 1958–1959|1959]], [[Piala Champions Eropa 1959–1960|1960]], [[Piala Champions Eropa 1965–1966|1966]])
|-
|[[Toni Kroos]]
|[[FC Bayern Munich|Bayern Munich]] ([[Liga Champions UEFA 2012–2013|2013]])<br />[[Real Madrid C.F.|Real Madrid]] ([[Liga Champions UEFA 2015–2016|2016]], [[Liga Champions UEFA 2016–2017|2017]], [[Liga Champions UEFA 2017–2018|2018]], [[Liga Champions UEFA 2021–2022|2022]], [[Liga Champions UEFA 2023–2024|2024]])
|-
|[[Dani Carvajal]]
|rowspan=3|[[Real Madrid C.F.|Real Madrid]] ([[Liga Champions UEFA 2013–2014|2014]], [[Liga Champions UEFA 2015–2016|2016]], [[Liga Champions UEFA 2016–2017|2017]], [[Liga Champions UEFA 2017–2018|2018]], [[Liga Champions UEFA 2021–2022|2022]], [[Liga Champions UEFA 2023–2024|2024]])
|-
|[[Luka Modrić]]
|-
|[[Nacho Fernández|Nacho]]
|-
|rowspan=15 align="center"|'''5'''
|[[Juan Alonso]]
|rowspan=6|[[Real Madrid C.F.|Real Madrid]] ([[Piala Champions Eropa 1955–1956|1956]], [[Piala Champions Eropa 1956–1957|1957]], [[Piala Champions Eropa 1957–1958|1958]], [[Piala Champions Eropa 1958–1959|1959]], [[Piala Champions Eropa 1959–1960|1960]])
|-
|[[Rafael Lesmes]]
|-
|[[Marquitos]]
|-
|[[Héctor Rial]]
|-
|[[Alfredo Di Stéfano]]
|-
|[[José María Zárraga]]
|-
|[[Alessandro Costacurta]]
|rowspan=2|[[AC Milan]] ([[Piala Champions Eropa 1988–1989|1989]], [[Piala Champions Eropa 1989–1990|1990]], [[Liga Champions UEFA 1993–1994|1994]], [[Liga Champions UEFA 2002–2003|2003]], [[Liga Champions UEFA 2006–2007|2007]])
|-
|[[Paolo Maldini]]
|-
|[[Cristiano Ronaldo]]
|[[Manchester United F.C.|Manchester United]] ([[Liga Champions UEFA 2007–2008|2008]])<br />[[Real Madrid C.F.|Real Madrid]] ([[Liga Champions UEFA 2013–2014|2014]], [[Liga Champions UEFA 2015–2016|2016]], [[Liga Champions UEFA 2016–2017|2017]], [[Liga Champions UEFA 2017–2018|2018]])
|-
|[[Gareth Bale]]
|rowspan=5|[[Real Madrid C.F.|Real Madrid]] ([[Liga Champions UEFA 2013–2014|2014]], [[Liga Champions UEFA 2015–2016|2016]], [[Liga Champions UEFA 2016–2017|2017]], [[Liga Champions UEFA 2017–2018|2018]], [[Liga Champions UEFA 2021–2022|2022]])
|-
|[[Karim Benzema]]
|-
|[[Casemiro]]
|-
|[[Isco]]
|-
|[[Marcelo Vieira|Marcelo]]
|-
|[[Lucas Vázquez]]
|[[Real Madrid C.F.|Real Madrid]] ([[Liga Champions UEFA 2015–2016|2016]], [[Liga Champions UEFA 2016–2017|2017]], [[Liga Champions UEFA 2017–2018|2018]], [[Liga Champions UEFA 2021–2022|2022]], [[Liga Champions UEFA 2023–2024|2024]])
|-
|rowspan=15 align="center"|'''4'''
|[[Joseíto]]
|[[Real Madrid C.F.|Real Madrid]] ([[Piala Champions Eropa 1955–1956|1956]], [[Piala Champions Eropa 1956–1957|1957]], [[Piala Champions Eropa 1957–1958|1958]], [[Piala Champions Eropa 1958–1959|1959]])
|-
|[[Enrique Mateos]]
|rowspan=2|[[Real Madrid C.F.|Real Madrid]] ([[Piala Champions Eropa 1956–1957|1957]], [[Piala Champions Eropa 1957–1958|1958]], [[Piala Champions Eropa 1958–1959|1959]], [[Piala Champions Eropa 1959–1960|1960]])
|-
|[[Juan Santisteban]]
|-
|[[José Santamaría]]
|[[Real Madrid C.F.|Real Madrid]] ([[Piala Champions Eropa 1957–1958|1958]], [[Piala Champions Eropa 1958–1959|1959]], [[Piala Champions Eropa 1959–1960|1960]], [[Piala Champions Eropa 1965–1966|1966]])
|-
|[[Phil Neal]]
|rowspan=2|[[Liverpool F.C.|Liverpool]] ([[Piala Champions Eropa 1976–1977|1977]], [[Piala Champions Eropa 1977–1978|1978]], [[Piala Champions Eropa 1980–1981|1981]], [[Piala Champions Eropa 1983–1984|1984]])
|-
|[[Phil Thompson]]
|-
|[[Clarence Seedorf]]
|[[AFC Ajax|Ajax]] ([[Liga Champions UEFA 1994–1995|1995]])<br />[[Real Madrid C.F.|Real Madrid]] ([[Liga Champions UEFA 1997–1998|1998]])<br />[[AC Milan]] ([[Liga Champions UEFA 2002–2003|2003]], [[Liga Champions UEFA 2006–2007|2007]])
|-
|[[Andrés Iniesta]]
|rowspan=3|[[FC Barcelona|Barcelona]] ([[Liga Champions UEFA 2005–2006|2006]], [[Liga Champions UEFA 2008–2009|2009]], [[Liga Champions UEFA 2010–2011|2011]], [[Liga Champions UEFA 2014–2015|2015]])
|-
|[[Lionel Messi]]
|-
|[[Xavi]]
|-
|[[Gerard Piqué]]
|[[Manchester United F.C.|Manchester United]] ([[Liga Champions UEFA 2007–2008|2008]])<br />[[FC Barcelona|Barcelona]] ([[Liga Champions UEFA 2008–2009|2009]], [[Liga Champions UEFA 2010–2011|2011]], [[Liga Champions UEFA 2014–2015|2015]])
|-
|[[David Alaba]]
|[[FC Bayern Munich|Bayern Munich]] ([[Liga Champions UEFA 2012–2013|2013]], [[Liga Champions UEFA 2019–2020|2020]])<br />[[Real Madrid CF|Real Madrid]] ([[Liga Champions UEFA 2021–2022|2022]], [[Liga Champions UEFA 2023–2024|2024]])
|-
|[[Sergio Ramos]]
|rowspan=2|[[Real Madrid C.F.|Real Madrid]] ([[Liga Champions UEFA 2013–2014|2014]], [[Liga Champions UEFA 2015–2016|2016]], [[Liga Champions UEFA 2016–2017|2017]], [[Liga Champions UEFA 2017–2018|2018]])
|-
|[[Raphaël Varane]]
|-
|[[Mateo Kovačić]]
|[[Real Madrid C.F.|Real Madrid]] ([[Liga Champions UEFA 2015–2016|2016]], [[Liga Champions UEFA 2016–2017|2017]], [[Liga Champions UEFA 2017–2018|2018]])<br /> [[Chelsea F.C.|Chelsea]] ([[Liga Champions UEFA 2020–2021|2021]])
|}
=== Kemenangan terbanyak berdasarkan Klub ===
{{Utama|Daftar final Piala Champions Eropa dan Liga Champions UEFA}}
{{#section-h:Daftar final Piala Champions Eropa dan Liga Champions UEFA|Berdasarkan klub}}
=== Distribusi juara berdasarkan negara ===
{{#section-h:Daftar final Piala Champions Eropa dan Liga Champions UEFA|Berdasarkan negara}}
=== Pencetak gol terbanyak sepanjang masa ===
<onlyinclude>{{updated|24 Oktober 2024|<ref>{{Cite web |date=8 Agustus 2020 |title=Champions League all-time top scorers |language=en |publisher=Uni Sepak Bola Eropa |website=UEFA.com |url=https://www.uefa.com/uefachampionsleague/news/0257-0e910cf2494a-5185150de9d4-1000--champions-league-all-time-top-scorers/ |access-date=10 Agustus 2020 |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20200810171331/https://www.uefa.com/uefachampionsleague/news/0257-0e910cf2494a-5185150de9d4-1000--champions-league-all-time-top-scorers/ |archivedate=10 Agustus 2020}}</ref><ref>{{Cite web |title=Champions League + European Cup – All-time Topscorers |url=http://www.worldfootball.net/alltime_goalgetter/champions-league/tore/1/ |language=en |website=worldfootball.net |access-date=10 Agustus 2020 |url-status=live |archiv-eurl=https://web.archive.org/web/20200810171345/https://www.worldfootball.net/alltime_goalgetter/champions-league/tore/1/ |archive-date=2022-12-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221206050314/https://www.worldfootball.net/alltime_goalgetter/champions-league/tore/1/ |dead-url=no }}</ref><ref>Untuk para pemain sebelum era Liga Champions UEFA pada 1992, lihat {{Cite web |title=All-time records 1955–2020 |url=https://www.uefa.com/MultimediaFiles/Download/EuroExperience/competitions/Publications/02/28/56/90/2285690_DOWNLOAD.pdf |access-date=10 Agustus 2020 |language=en |publisher=Uni Sepak Bola Eropa |website=UEFA.com |pages=8 |format=PDF |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20200810182359/https://www.uefa.com/MultimediaFiles/Download/EuroExperience/competitions/Publications/02/28/56/90/2285690_DOWNLOAD.pdf |archivedate=10 August 2020}}
* Untuk para pemain lainnya, lihat: {{Cite web |title=UEFA Champions League Statistics Handbook 2019/20 |url=https://www.uefa.com/MultimediaFiles/Download/EuroExperience/competitions/Publications/02/28/56/88/2285688_DOWNLOAD.pdf |access-date=9 Agustus 2020 |language=en |publisher=Uni Sepak Bola Eropa |website=UEFA.com |pages=8 |format=PDF |url-status=live |archive-url=https://web.archive.org/web/20200809061523/https://www.uefa.com/MultimediaFiles/Download/EuroExperience/competitions/Publications/02/28/56/88/2285688_DOWNLOAD.pdf |archivedate=9 August 2020}}</ref>}}
:Tanda {{double-dagger}} menunjukkan bahwa pemain tersebut berasal dari era Piala Eropa.
:Pemain yang tampil pada [[Liga Champions UEFA 2024–2025]] ditandai dengan '''cetak tebal'''.
:Tabel di bawah ini tidak termasuk gol yang dicetak pada babak kualifikasi.
<!--
MOHON UNTUK TIDAK DISUNTING SEBELUM SETIAP HARI PERTANDINGAN BERAKHIR.
JANGAN LUPA PERBARUI JUMLAH GOL, PENAMPILAN, DAN RASIO SETIAP PEMAIN YANG TAMPIL DAN/ATAU MENCETAK GOL.
-->
{| class="wikitable sortable plainrowheaders" style="text-align:center;"
|-
! scope="col" | Peringkat
! scope="col" | Pemain
! scope="col" | Gol !! scope="col" | Penampilan
! scope="col" | Rasio
! scope="col" | Tahun
! scope="col" | Klub (Gol/Penampilan)
|-
| 1
! scope="row" data-sort-value="Ronaldo, Cristiano"| {{fbaicon|POR}} [[Cristiano Ronaldo]]
| 140 || 183
| {{#expr:140/183 round 2}}
| 2003–2023
| style="text-align:left;" | [[Manchester United F.C.|Manchester United]] (21/59), [[Real Madrid C.F.|Real Madrid]] (105/101), [[Juventus F.C.|Juventus]] (14/23)
|-
| 2
! scope="row" data-sort-value="Messi, Lionel" | {{fbaicon|ARG}} [[Lionel Messi]]
| 129 || 163
| {{#expr:129/163 round 2}}
| 2005–2023
| style="text-align:left;" | [[FC Barcelona|Barcelona]] (120/149), [[Paris Saint-Germain F.C.|Paris Saint-Germain]] (9/14)
|-
| 3
! scope="row" data-sort-value="Lewandowski, Robert" | {{fbaicon|POL}} '''[[Robert Lewandowski]]'''
| 97 || 123
| {{#expr:97/123 round 2}}
| 2011–
| style="text-align:left;" | [[Borussia Dortmund]] (17/28), [[FC Bayern München|Bayern München]] (69/78), {{nowrap|[[FC Barcelona|Barcelona]] (11/17)}}
|-
| 4
! scope="row" data-sort-value="Benzema, Karim" | {{fbaicon|FRA}} [[Karim Benzema]]
| 90 || 152
| {{#expr:90/152 round 2}}
| 2005–2023
| style="text-align:left;" | [[Olympique Lyonnais|Lyon]] (12/19), [[Real Madrid C.F.|Real Madrid]] (78/133)
|-
| 5
! scope="row" data-sort-value="Raúl" | {{fbaicon|ESP}} [[Raúl (pemain sepak bola)|Raúl]]
| 71 || 142
| {{#expr:71/142 round 2}}
| {{nowrap|1995–2011}}
| style="text-align:left;" | [[Real Madrid C.F.|Real Madrid]] (66/130), [[FC Schalke 04|Schalke 04]] (5/12)
|-
| 6
! scope="row" data-sort-value="Van Nistelrooy, Ruud" | {{fbaicon|NED}} [[Ruud van Nistelrooy]]
| 56{{refn|group=lower-alpha|Van Nistelrooy juga mencetak empat gol dalam delapan pertandingan kualifikasi.}} || 73
| {{#expr:56/73 round 2}}
| 1998–2009
| style="text-align:left;" | [[PSV Eindhoven]] (8/11), [[Manchester United F.C.|Manchester United]] (35/43), [[Real Madrid C.F.|Real Madrid]] (13/19)
|-
| 7
! scope="row" data-sort-value="Müller, Thomas" | {{fbaicon|GER}} '''[[Thomas Müller]]'''
| 54 || 153
| {{#expr:54/153 round 2}}
| 2009–
| style="text-align:left;" | {{nowrap|[[FC Bayern München|Bayern München]]}}
|-
| 8
! scope="row" data-sort-value="Henry, Thierry" | {{fbaicon|FRA}} [[Thierry Henry]]
| 50{{refn|group=lower-alpha|Henry juga mencetak satu gol dalam tiga pertandingan kualifikasi.}} || 112
| {{#expr:50/112 round 2}}
| 1997–2012
| style="text-align:left;" | [[AS Monaco FC|Monaco]] (7/9), [[Arsenal F.C.|Arsenal]] (35/77), [[FC Barcelona|Barcelona]] (8/26)
|-
| rowspan="2" | 9
! scope="row" data-sort-value="Di Stéfano, Alfredo" | {{fbaicon|ESP|variant=1945}} [[Alfredo Di Stéfano]] {{double-dagger}}
| 49 || 58
| {{#expr:49/58 round 2}}
| 1955–1964
| style="text-align:left;" | [[Real Madrid C.F.|Real Madrid]]
|-
! scope="row" data-sort-value="Mbappé, Kylian" | {{fbaicon|FRA}} '''[[Kylian Mbappé]]'''
| 49 || 76
| {{#expr:49/76 round 2}}
| 2016–
| style="text-align:left;" | [[AS Monaco FC|Monaco]] (6/9), [[Paris Saint-Germain F.C.|Paris Saint-Germain]] (42/64), {{nowrap|[[Real Madrid C.F.|Real Madrid]] (1/3)}}
|-
| rowspan="2" | 11
! scope="row" data-sort-value="Shevchenko, Andriy" | {{fbaicon|UKR}} [[Andriy Shevchenko]]
| 48{{refn|group=lower-alpha|Shevchenko juga mencetak sebelas gol dalam enam belas pertandingan kualifikasi.}} || 100
| {{#expr:48/100 round 2}}
| 1994–2012
| style="text-align:left;" | [[FC Dynamo Kyiv|Dynamo Kyiv]] (15/26), [[A.C. Milan|AC Milan]] (29/59), [[Chelsea F.C.|Chelsea]] (4/15)
|-
! scope="row" data-sort-value="Ibrahimović, Zlatan" | {{fbaicon|SWE}} [[Zlatan Ibrahimović]]
| 48{{refn|group=lower-alpha|Ibrahimović juga mencetak satu gol dalam empat pertandingan kualifikasi.}} || 124
| {{#expr:48/124 round 2}}
| 2001–2023
| style="text-align:left;" | [[AFC Ajax|Ajax]] (6/19), [[Juventus F.C.|Juventus]] (3/19), [[Football Club Internazionale Milano|Inter Milan]] (6/22), [[FC Barcelona|Barcelona]] (4/10), [[A.C. Milan|AC Milan]] (9/20), {{nowrap|[[Paris Saint-Germain F.C.|Paris Saint-Germain]] (20/33)}}, [[Manchester United F.C.|Manchester United]] (0/1)
|-<noinclude>
| rowspan="2" | 13
! scope="row" data-sort-value="Eusébio" | {{fbaicon|POR}} [[Eusébio]] {{double-dagger}}
| 46 || 65
| {{#expr:46/65 round 2}}
| 1961–1974
| style="text-align:left;" | [[S.L. Benfica|Benfica]]
|-
! scope="row" data-sort-value="Inzaghi, Filippo" | {{fbaicon|ITA}} [[Filippo Inzaghi]]
| 46{{refn|group=lower-alpha|Inzaghi juga mencetak empat gol dalam empat pertandingan kualifikasi.}} || 81
| {{#expr:46/81 round 2}}
| 1997–2012
| style="text-align:left;" | [[Juventus F.C.|Juventus]] (17/26), [[A.C. Milan|AC Milan]] (29/55)
|-
| 15
! scope="row" data-sort-value="Salah, Mohamed" | {{fbaicon|EGY}} '''[[Mohamed Salah]]'''
| 45{{refn|group=lower-alpha|Salah juga mencetak empat gol dalam sepuluh pertandingan kualifikasi.}} || 82
| {{#expr:45/82 round 2}}
| 2013–
| style="text-align:left;" | [[FC Basel|Basel]] (2/6), [[Chelsea F.C.|Chelsea]] (0/2), [[A.S. Roma|AS Roma]] (1/7), {{nowrap|[[Liverpool F.C.|Liverpool]] (42/67)}}
|-
| rowspan="2" | 16
! scope="row" data-sort-value="Haaland, Erling" | {{fbaicon|NOR}} '''[[Erling Haaland]]'''
| 44 || 42
| {{#expr:44/42 round 2}}
| 2019–
| style="text-align:left;" | [[FC Red Bull Salzburg|Red Bull Salzburg]] (8/6), [[Borussia Dortmund]] (15/13), {{nowrap|[[Manchester City F.C.|Manchester City]] (21/23)}}
|-
! scope="row" data-sort-value="Drogba, Didier" | {{fbaicon|CIV}} [[Didier Drogba]]
| 44 || 92
| {{#expr:44/92 round 2}}
| 2003–2015
| style="text-align:left;" | [[Olympique de Marseille|Marseille]] (5/6), [[Chelsea F.C.|Chelsea]] (36/74), [[Galatasaray S.K.|Galatasaray]] (3/12)
|-
| 18
! scope="row" data-sort-value="Neymar" | {{fbaicon|BRA}} [[Neymar]]
| 43 || 81
| {{#expr:43/81 round 2}}
| 2013–2023
| style="text-align:left;" | [[FC Barcelona|Barcelona]] (21/40), [[Paris Saint-Germain F.C.|Paris Saint-Germain]] (22/41)
|-
| 19
! scope="row" data-sort-value="Del Piero, Alessandro" | {{fbaicon|ITA}} [[Alessandro Del Piero]]
| 42{{refn|group=lower-alpha|Del Piero juga mencetak dua gol dalam tiga pertandingan kualifikasi.}} || 89
| {{#expr:42/89 round 2}}
| 1995–2009
| style="text-align:left;" | [[Juventus F.C.|Juventus]]
|-
| 20
! scope="row" data-sort-value="Agüero, Sergio" | {{fbaicon|ARG}} [[Sergio Agüero]]
| 41{{refn|group=lower-alpha|Agüero juga mencetak enam gol dalam empat pertandingan kualifikasi.}} || 79
| {{#expr:41/79 round 2}}
| 2008–2021
| style="text-align:left;" | [[Club Atlético de Madrid|Atlético Madrid]] (5/14), [[Manchester City F.C.|Manchester City]] (36/64), [[FC Barcelona|Barcelona]] (0/1)
|-
| 21
! scope="row" data-sort-value="Griezmann, Antoine" | {{fbaicon|FRA}} '''[[Antoine Griezmann]]'''
| 37{{refn|group=lower-alpha|Griezmann juga mencetak satu gol dalam dua pertandingan kualifikasi.}} || 98
| {{#expr:37/98 round 2}}
| 2014–
| style="text-align:left;" | [[Real Sociedad]] (0/6), {{nowrap|[[Club Atlético de Madrid|Atlético Madrid]] (33/76)}}, [[FC Barcelona|Barcelona]] (4/16)
|-
| 22
! scope="row" data-sort-value="Puskás, Ferenc" | {{fbaicon|HUN}} [[Ferenc Puskás]] {{double-dagger}}
| 36 || 41
| {{#expr:36/41 round 2}}
| 1956–1966
| style="text-align:left;" | [[Budapest Honvéd FC|Budapest Honvéd]] (1/2), [[Real Madrid C.F.|Real Madrid]] (35/39)
|-
| 23
! scope="row" data-sort-value="Cavani, Edinson" | {{fbaicon|URU}} [[Edinson Cavani]]
| 35 || 70
| {{#expr:35/70 round 2}}
| 2011–2022
| style="text-align:left;" | [[S.S.C. Napoli|Napoli]] (5/8), [[Paris Saint-Germain F.C.|Paris Saint-Germain]] (30/54), [[Manchester United F.C.|Manchester United]] (0/8)
|-
| rowspan="2" | 24
! scope="row" data-sort-value="Müller, Gerd" | {{fbaicon|FRG}} [[Gerd Müller]] {{double-dagger}}
| 34 || 35
| {{#expr:34/35 round 2}}
| 1969–1977
| style="text-align:left;" | [[FC Bayern München|Bayern München]]
|-
! scope="row" data-sort-value="Kane, Harry" | {{fbaicon|ENG}} '''[[Harry Kane]]'''
| 34 || 47
| {{#expr:34/47 round 2}}
| 2016–
| style="text-align:left;" | [[Tottenham Hotspur F.C.|Tottenham Hotspur]] (21/32), {{nowrap|[[FC Bayern München|Bayern München]] (13/15)}}
|-
| 26
! scope="row" data-sort-value="Morientes, Fernando" | {{fbaicon|ESP}} [[Fernando Morientes]]
| 33{{refn|group=lower-alpha|Morientes juga mencetak enam gol dalam sebelas pertandingan kualifikasi.}} || 93
| {{#expr:33/93 round 2}}
| 1997–2009
| style="text-align:left;" | [[Real Madrid C.F.|Real Madrid]] (17/58), [[AS Monaco FC|Monaco]] (9/12), [[Liverpool F.C.|Liverpool]] (1/5), [[Valencia CF|Valencia]] (6/14), [[Olympique de Marseille|Marseille]] (0/4)
|-
| 27
! scope="row" data-sort-value="Robben, Arjen" | {{fbaicon|NED}} [[Arjen Robben]]
| 31{{refn|group=lower-alpha|Robben juga mencetak satu gol dalam satu pertandingan kualifikasi.}} || 110
| {{#expr:31/110 round 2}}
| 2002–2018
| style="text-align:left;" | [[PSV Eindhoven]] (3/10), [[Chelsea F.C.|Chelsea]] (2/19), [[Real Madrid C.F.|Real Madrid]] (1/11), [[FC Bayern München|Bayern München]] (25/70)
|-
| rowspan="4" | 28
! scope="row" data-sort-value="Eto'o, Samuel" | {{fbaicon|CMR}} [[Samuel Eto'o]]
| 30{{refn|group=lower-alpha|Eto'o juga mencetak tiga gol dalam empat pertandingan kualifikasi.}} || 78
| {{#expr:30/78 round 2}}
| 1999–2014
| style="text-align:left;" | [[Real Madrid C.F.|Real Madrid]] (0/3), [[RCD Mallorca|Mallorca]] (1/5), [[FC Barcelona|Barcelona]] (16/38), [[Football Club Internazionale Milano|Inter Milan]] (10/23), [[Chelsea F.C.|Chelsea]] (3/9)
|-
! scope="row" data-sort-value="Rooney, Wayne" | {{fbaicon|ENG}} [[Wayne Rooney]]
| 30{{refn|group=lower-alpha|Rooney juga mencetak empat gol dalam tiga pertandingan kualifikasi.}} || 85
| {{#expr:30/85 round 2}}
| 2004–2015
| style="text-align:left;" | [[Manchester United F.C.|Manchester United]]
|-
! scope="row" data-sort-value="Kaká" | {{fbaicon|BRA}} [[Kaká]]
| 30 || 86
| {{#expr:30/86 round 2}}
| 2003–2014
| style="text-align:left;" | [[A.C. Milan|Milan]] (25/62), [[Real Madrid C.F.|Real Madrid]] (5/24)
|-
! scope="row" data-sort-value="Gento, Francisco" | {{fbaicon|ESP}} [[Francisco Gento]] {{double-dagger}}
| 30 || 89
| {{#expr:30/89 round 2}}
| 1955–1969
| style="text-align:left;" | [[Real Madrid C.F.|Real Madrid]]
|-
| rowspan="4" | 32
! scope="row" data-sort-value="Trezeguet, David" | {{fbaicon|FRA}} [[David Trezeguet]]
| 29{{refn|group=lower-alpha|Trezeguet juga mencetak tiga gol dalam tiga pertandingan kualifikasi.}} || 58
| {{decimals|{{#expr:29/58 round 2}}|2}}
| 1997–2009
| style="text-align:left;" | [[AS Monaco FC|Monaco]] (4/9), [[Juventus F.C.|Juventus]] (25/49)
|-
! scope="row" data-sort-value="Makaay, Roy" | {{fbaicon|NED}} [[Roy Makaay]]
| 29 || 61
| {{#expr:29/61 round 2}}
| 2000–2007
| style="text-align:left;" | [[Deportivo de La Coruña|Deportivo La Coruña]] (12/29), [[FC Bayern München|Bayern München]] (17/32)
|-
! scope="row" data-sort-value="Kluivert, Patrick" | {{fbaicon|NED}} [[Patrick Kluivert]]
| 29{{refn|group=lower-alpha|Kluivert juga mencetak satu gol dalam empat pertandingan kualifikasi.}} || 71
| {{#expr:29/71 round 2}}
| 1994–2006
| style="text-align:left;" | [[AFC Ajax|Ajax]] (9/22), [[FC Barcelona|Barcelona]] (20/46), [[PSV Eindhoven]] (0/3)
|-
! scope="row" data-sort-value="Džeko, Edin" | {{fbaicon|BIH}} [[Edin Džeko]]
| 29 || 75
| {{#expr:29/75 round 2}}
| 2009–2023
| style="text-align:left;" | [[VfL Wolfsburg]] (4/6), [[Manchester City F.C.|Manchester City]] (3/24), [[A.S. Roma|Roma]] (15/25), [[Football Club Internazionale Milano|Inter Milan]] (7/20)
|-
| rowspan="3" | 36
! scope="row" data-sort-value="Papin, Jean-Pierre" | {{fbaicon|FRA}} [[Jean-Pierre Papin]] {{double-dagger}}
| 28 || 37
| {{#expr:28/37 round 2}}
| 1989–1994
| style="text-align:left;" | [[Olympique de Marseille|Marseille]] (19/21), [[A.C. Milan|AC Milan]] (7/13), [[FC Bayern München|Bayern München]] (2/3)
|-
! scope="row" data-sort-value="Morata, Álvaro" | {{fbaicon|ESP}} '''[[Álvaro Morata]]'''
| 28 || 85
| {{#expr:28/85 round 2}}
| 2012–
| style="text-align:left;" | [[Real Madrid C.F.|Real Madrid]] (4/15), [[Juventus F.C.|Juventus]] (15/35), [[Chelsea F.C.|Chelsea]] (1/7), [[Club Atlético de Madrid|Atlético Madrid]] (8/25), {{nowrap|[[A.C. Milan|AC Milan]] (0/3)}}
|-
! scope="row" data-sort-value="Giggs, Ryan" | {{fbaicon|WAL}} [[Ryan Giggs]]
| 28{{refn|group=lower-alpha|Giggs juga mencetak dua gol dalam sepuluh pertandingan kualifikasi.}} || 145
| {{#expr:28/145 round 2}}
| 1993–2014
| style="text-align:left;" | [[Manchester United F.C.|Manchester United]]
|-
| rowspan="4" | 39
! scope="row" data-sort-value="Mané, Sadio" | {{fbaicon|SEN}} [[Sadio Mané]]
| 27 || 64
| {{#expr:27/64 round 2}}
| 2017–2023
| style="text-align:left;" | [[Liverpool F.C.|Liverpool]] (24/55), [[FC Bayern München|Bayern München]] (3/9)
|-
! scope="row" data-sort-value="Suárez, Luis" | {{fbaicon|URU}} [[Luis Suárez]]
| 27{{refn|group=lower-alpha|Suárez juga mencetak empat gol dalam enam pertandingan kualifikasi.}} || 73
| {{#expr:27/73 round 2}}
| 2010–2022
| style="text-align:left;" | [[AFC Ajax|Ajax]] (1/13), [[FC Barcelona|Barcelona]] (25/55), [[Club Atlético de Madrid|Atlético Madrid]] (1/13)
|-
! scope="row" data-sort-value="Rivaldo" | {{fbaicon|BRA}} [[Rivaldo]]
| 27{{refn|group=lower-alpha|Rivaldo juga mencetak empat gol dalam lima pertandingan kualifikasi.}} || 73
| {{#expr:27/73 round 2}}
| 1997–2007
| style="text-align:left;" | [[FC Barcelona|Barcelona]] (22/43), [[A.C. Milan|AC Milan]] (2/13), [[Olympiacos F.C.|Olympiacos]] (3/17)
|-
! scope="row" data-sort-value="Sterling, Raheem" | {{fbaicon|ENG}} '''[[Raheem Sterling]]'''
| 27 || 84
| {{#expr:27/84 round 2}}
| 2014–
| style="text-align:left;" | [[Liverpool F.C.|Liverpool]] (0/6), [[Manchester City F.C.|Manchester City]] (24/67), [[Chelsea F.C.|Chelsea]] (3/9), {{nowrap|[[Arsenal F.C.|Arsenal]] (0/2)}}
|-
| 43
! scope="row" data-sort-value="Gómez, Mario" | {{fbaicon|GER}} [[Mario Gómez]]
| 26{{refn|group=lower-alpha|Gómez juga mencetak satu gol dalam dua pertandingan kualifikasi.}} || 44
| {{#expr:26/44 round 2}}
| 2007–2013
| style="text-align:left;" | [[VfB Stuttgart]] (3/5), [[FC Bayern München|Bayern München]] (23/39)
|-
| rowspan="3" | 44
! scope="row" data-sort-value="Jardel, Mário" | {{fbaicon|BRA}} [[Mário Jardel]]
| 25{{refn|group=lower-alpha|Jardel juga mencetak tiga gol dalam dua pertandingan kualifikasi.}} || 46
| {{#expr:25/46 round 2}}
| 1996–2001
| style="text-align:left;" | [[FC Porto|Porto]] (19/32), [[Galatasaray S.K.|Galatasaray]] (6/14)
|-
! scope="row" data-sort-value="Van Persie, Robin" | {{fbaicon|NED}} [[Robin van Persie]]
| 25{{refn|group=lower-alpha|Van Persie juga mencetak dua gol dalam sembilan pertandingan kualifikasi.}} || 59
| {{#expr:25/59 round 2}}
| 2002–2014
| style="text-align:left;" | [[Feyenoord Rotterdam|Feyenoord]] (0/2), [[Arsenal F.C.|Arsenal]] (18/45), [[Manchester United F.C.|Manchester United]] (7/12)
|-
! scope="row" data-sort-value="Crespo, Hernán" | {{fbaicon|ARG}} [[Hernán Crespo]]
| 25{{refn|group=lower-alpha|Crespo juga mencetak tiga gol dalam lima pertandingan kualifikasi.}} || 65
| {{#expr:25/65 round 2}}
| 1997–2007
| style="text-align:left;" | [[Parma Calcio 1913|Parma]] (2/6), [[S.S. Lazio|Lazio]] (2/11), [[Football Club Internazionale Milano|Inter Milan]] (11/23), [[Chelsea F.C.|Chelsea]] (4/15), [[A.C. Milan|AC Milan]] (6/10)
|-
| rowspan="12" | 47
! scope="row" data-sort-value="Altafini, José" | {{fbaicon|BRA}} [[José Altafini]] {{double-dagger}}
| 24 || 28
| {{#expr:24/28 round 2}}
| 1959–1976
| style="text-align:left;" | [[A.C. Milan|AC Milan]] (20/17), [[Juventus F.C.|Juventus]] (4/11)
|-
! scope="row" data-sort-value="Simone, Marco" | {{fbaicon|ITA}} [[Marco Simone]] {{double-dagger}}
| 24{{refn|group=lower-alpha|Simone juga mencetak satu gol dalam dua pertandingan kualifikasi.}} || 46
| {{#expr:24/46 round 2}}
| 1989–2001
| style="text-align:left;" | [[A.C. Milan|AC Milan]] (15/36), [[Paris Saint-Germain F.C.|Paris Saint-Germain]] (3/4), [[AS Monaco FC|Monaco]] (6/6)
|-
! scope="row" data-sort-value=Jesus, Gabriel" | {{flagicon|BRA}} '''[[Gabriel Jesus]]'''
| 24 || 49
| {{#expr:24/49 round 2}}
| 2017–
| style="text-align:left;" | [[Manchester City F.C.|Manchester City]] (20/38), {{nowrap|[[Arsenal F.C.|Arsenal]] (4/11)}}
|-
! scope="row" data-sort-value="Augusto, José" | {{fbaicon|POR}} [[José Augusto (pemain sepak bola)|José Augusto]] {{double-dagger}}
| 24 || 56
| {{#expr:24/56 round 2}}
| 1960–1969
| style="text-align:left;" | [[S.L. Benfica|Benfica]]
|-
! scope="row" data-sort-value="Júnior, Vinícius" | {{fbaicon|BRA}} '''[[Vinícius Júnior]]'''
| 24 || 59
| {{#expr:24/59 round 2}}
| 2018–
| style="text-align:left;" | [[Real Madrid C.F.|Real Madrid]]
|-
! scope="row" data-sort-value="Giroud, Olivier" | {{fbaicon|FRA}} [[Olivier Giroud]]
| 24{{refn|group=lower-alpha|Giroud juga mencetak satu gol dalam tiga pertandingan kualifikasi.}} || 64
| {{#expr:24/64 round 2}}
| 2012–
| style="text-align:left;" | [[Arsenal F.C.|Arsenal]] (12/29), [[Chelsea F.C.|Chelsea]] (6/12), {{nowrap|[[AC Milan]] (6/23)}}
|-
! scope="row" data-sort-value="Élber, Giovane" | {{fbaicon|BRA}} [[Giovane Élber]]
| 24{{refn|group=lower-alpha|Élber juga mencetak dua gol dalam empat pertandingan kualifikasi.}} || 69
| {{#expr:24/69 round 2}}
| 1997–2004
| style="text-align:left;" | [[FC Bayern München|Bayern München]] (21/60), [[Olympique Lyonnais|Lyon]] (3/9)
|-
! scope="row" data-sort-value="Reus, Marco" | {{fbaicon|GER}} [[Marco Reus]]
| 24 || 72
| {{#expr:24/72 round 2}}
| 2012–
| style="text-align:left;" | {{nowrap|[[Borussia Dortmund]]}}
|-
! scope="row" data-sort-value="Higuaín, Gonzalo" | {{fbaicon|ARG}} [[Gonzalo Higuaín]]
| 24{{refn|group=lower-alpha|Higuaín juga mencetak satu gol dalam dua pertandingan kualifikasi.}} || 83
| {{#expr:24/83 round 2}}
| 2007–2020
| style="text-align:left;" | [[Real Madrid C.F.|Real Madrid]] (8/48), [[S.S.C. Napoli|Napoli]] (4/5), [[Juventus F.C.|Juventus]] (12/30)
|-
! scope="row" data-sort-value="Figo, Luís" | {{fbaicon|POR}} [[Luís Figo]]
| 24 || 103
| {{#expr:24/103 round 2}}
| 1997–2009
| style="text-align:left;" | [[FC Barcelona|Barcelona]] (7/24), [[Real Madrid C.F.|Real Madrid]] (16/58), [[Football Club Internazionale Milano|Inter Milan]] (1/21)
|-
! scope="row" data-sort-value="Di María, Ángel" | {{fbaicon|ARG}} '''[[Ángel Di María]]'''
| 24 || 110
| {{#expr:24/109 round 2}}
| 2007–
| style="text-align:left;" | {{nowrap|[[SL Benfica|Benfica]] (2/14)}}, [[Real Madrid C.F.|Real Madrid]] (8/39), [[Paris Saint-Germain F.C.|Paris Saint-Germain]] (14/54), [[Juventus F.C.|Juventus]] (0/3)
|-
! scope="row" data-sort-value="Scholes, Paul" | {{fbaicon|ENG}} [[Paul Scholes]]
| 24{{refn|group=lower-alpha|Scholes juga mencetak satu gol dalam enam pertandingan kualifikasi.}} || 124
| {{#expr:24/124 round 2}}
| 1994–2013
| style="text-align:left;" | [[Manchester United F.C.|Manchester United]]
|-</noinclude>
|}
</onlyinclude><!--
| rowspan="3" | 59
! scope="row" data-sort-value="Litmanen, Jari" | {{fbaicon|FIN}} [[Jari Litmanen]]
| 23
| 59
| {{decimals|{{#expr:23/59 round 2}}|2}}
| 1993–2003
| style="text-align:left;" | [[AFC Ajax|Ajax]] (20)<br>[[Liverpool F.C.|Liverpool]] (3)
|-
! scope="row" data-sort-value="Sané, Leroy" | {{fbaicon|GER}} '''[[Leroy Sané]]'''
| 23
| 63
| {{#expr:23/62 round 2}}
| 2014–
| style="text-align:left;" | [[FC Schalke 04|FC Schalke]] (1)<br>[[Manchester City F.C.|Manchester City]] (6)<br>[[FC Bayern München|Bayern München]] (16)
|-
! scope="row" data-sort-value="Lampard, Frank" | {{fbaicon|ENG}} [[Frank Lampard]]
| 23
| 105
| {{#expr:23/105 round 2}}
| 2001–2015
| style="text-align:left;" | [[Chelsea F.C.|Chelsea]] (23)
|-
| rowspan="2" | 62
! scope="row" data-sort-value="Santillana" | {{fbaicon|ESP}} [[Santillana (pemain sepak bola)|Santillana]] {{double-dagger}}
| 22
| 46<ref>{{Cite web |title=Santillana: Club matches |url=http://www.worldfootball.net/player_summary/santillana/champions-league/2/ |access-date=24 October 2016 |website=WorldFootball.net}}</ref>
| {{#expr:22/46 round 2}}
| 1971–1988
| style="text-align:left;" | [[Real Madrid C.F.|Real Madrid]]
|-
! scope="row" data-sort-value="Firmino, Roberto" | {{fbaicon|BRA}} [[Roberto Firmino]]
| 22{{refn|group=lower-alpha|Firmino juga mencetak satu gol dalam dua pertandingan kualifikasi.}}
| 57
| {{#expr:22/57 round 2}}
| 2017–2023
| style="text-align:left;" | [[Liverpool F.C.|Liverpool]]
|-
| rowspan="6" | 64
! scope="row" data-sort-value="Rebrov, Sergiy" | {{fbaicon|UKR}} [[Sergiy Rebrov]] {{double-dagger}}
| 21{{refn|group=lower-alpha|Rebrov juga mencetak satu gol dalam dua pertandingan kualifikasi.}}
| 43
| {{decimals|{{#expr:21/43 round 2}}|2}}
| 1993–2008
| style="text-align:left;" | [[FC Dynamo Kyiv|Dinamo Kyiv]]
|-
! scope="row" data-sort-value="Adriano, Luiz" | {{fbaicon|BRA}} [[Luiz Adriano]]
| 21{{refn|group=lower-alpha|Adriano juga mencetak satu gol dalam enam pertandingan kualifikasi.}}
| 47<ref>{{Cite web |title=Luiz Adriano: Club matches |url=http://www.worldfootball.net/player_summary/luiz-adriano/champions-league/2/ |access-date=24 October 2016 |website=WorldFootball.net}}</ref>
| {{#expr:21/47 round 2}}
| 2008–2018
| style="text-align:left;" | [[FC Shakhtar Donetsk|Shakhtar Donetsk]] (20)<br>[[FC Spartak Moskwa|Spartak Moskwa]] (1)
|-
! scope="row" data-sort-value="Amancio" | {{fbaicon|ESP}} [[Amancio Amaro|Amancio]] {{double-dagger}}
| 21
| 52
| {{decimals|{{#expr:21/52 round 2}}|2}}
| 1962–1976
| style="text-align:left;" | [[Real Madrid C.F.|Real Madrid]]
|-
! scope="row" data-sort-value="Mandžukić, Mario" | {{fbaicon|CRO}} [[Mario Mandžukić]]
| 21
| 60
| {{#expr:21/60 round 2}}
| 2012–2019
| style="text-align:left;" | [[FC Bayern München|Bayern München]] (6)<br>[[Club Atlético de Madrid|Atlético Madrid]] (5)<br>[[Juventus F.C.|Juventus]] (10)
|-
! scope="row" data-sort-value="Gerrard, Steven" | {{fbaicon|ENG}} [[Steven Gerrard]]
| 21{{refn|group=lower-alpha|Gerrard juga mencetak sembilan gol dalam empat belas pertandingan kualifikasi.}}
| 73
| {{#expr:21/73 round 2}}
| 2001–2015
| style="text-align:left;" | [[Liverpool F.C.|Liverpool]]
|-
! scope="row" data-sort-value="Pizarro, Claudio" | {{fbaicon|PER|football}} [[Claudio Pizarro]]
| 21{{refn|group=lower-alpha|Pizarro juga mencetak tiga gol dalam empat pertandingan kualifikasi.}}
| 73
| {{#expr:21/73 round 2}}
| 2001–2014
| style="text-align:left;" | [[FC Bayern München|Bayern München]] (18)<br>[[SV Werder Bremen|Werder Bremen]] (3)
|-
| rowspan="8" | 70
! scope="row" data-sort-value="Romário" | {{fbaicon|BRA}} [[Romário]]
| 20
| 32
| {{#expr:20/32 round 2}}
| 1988–1995
| style="text-align:left";" | [[PSV Eindhoven]] (15)<br>[[FC Barcelona|Barcelona]] (5)
|-
! scope="row" data-sort-value=" Van Himst, Paul" | {{fbaicon|BEL}} [[Paul Van Himst]]
| 20
| 39
| {{#expr:20/39 round 2}}
| 1962–1976
| style="text-align:left;" | [[R.S.C. Anderlecht|Anderlecht]]
|-
! scope="row" data-sort-value="Rodrygo" | {{fbaicon|BRA}} '''[[Rodrygo]]'''
| 20
| 54
| {{#expr:20/54 round 2}}
| 2019–
| style="text-align:left;" | [[Real Madrid C.F.|Real Madrid]]
|-
! scope="row" data-sort-value="Mahrez, Riyad" | {{fbaicon|ALG}} [[Riyad Mahrez]]
| 20
| 55
| {{#expr:20/55 round 2}}
| 2016–2023
| style="text-align:left;" | [[Leicester City F.C.|Leicester City]] (4), [[Manchester City F.C.|Manchester City]] (16)
|-
! scope="row" data-sort-value="Bale, Gareth" | {{fbaicon|WAL}} [[Gareth Bale]]
| 20
| 66
| {{#expr:20/66 round 2}}
| 2010–2022
| style="text-align:left;" | [[Tottenham Hotspur F.C.|Tottenham Hotspur]] (4), [[Real Madrid C.F.|Real Madrid]] (16)
|-
! scope="row" data-sort-value="Anelka, Nicolas" | {{fbaicon|FRA}} [[Nicolas Anelka]]
| 20
| 68
| {{#expr:20/68 round 2}}
| 1998–2013
| style="text-align:left;" | [[Arsenal F.C.|Arsenal]] (1), [[Real Madrid C.F.|Real Madrid]] (2), [[Paris Saint-Germain F.C.|Paris Saint-Germain]] (5), [[Chelsea F.C.|Chelsea]] (12)
|-
! scope="row" data-sort-value="Torres, Fernando" | {{fbaicon|ESP}} [[Fernando Torres]]
| 20
| 79
| {{#expr:20/79 round 2}}
| 2007–2018
| style="text-align:left;" | [[Liverpool F.C.|Liverpool]] (8), [[Chelsea F.C.|Chelsea]] (10), [[Club Atlético de Madrid|Atlético Madrid]] (2)
|-
! scope="row" data-sort-value="Fàbregas, Cesc" | {{fbaicon|ESP}} [[Cesc Fàbregas]]
| 20{{refn|group=lower-alpha|Fàbregas juga mencetak empat gol dalam delapan pertandingan kualifikasi.}}
| 104
| 2004–2018
| style="text-align:left;" | [[Arsenal F.C.|Arsenal]] (13)<br>[[FC Barcelona|Barcelona]] (3)<br>[[Chelsea F.C.|Chelsea]] (4)-->
=== Penampilan terbanyak ===
{{updated|24 Oktober 2024}}<ref name="UEFA Handbook 2018/19">{{cite web |title=UEFA Champions League Statistics Handbook 2018/19 |website=UEFA.com |format=pdf |pages=4, 7 |url=https://www.uefa.com/MultimediaFiles/Download/EuroExperience/competitions/Publications/02/28/56/88/2285688_DOWNLOAD.pdf |accessdate=3 Oktober 2018 |publisher=Union of European Football Associations (UEFA) |archive-date=2019-03-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190313000321/https://www.uefa.com/MultimediaFiles/Download/EuroExperience/competitions/Publications/02/28/56/88/2285688_DOWNLOAD.pdf |dead-url=no }}</ref>
Tabel di bawah ini tidak termasuk gol yang dicetak pada tahap kualifikasi.
{| class="wikitable sortable plainrowheaders" style="text-align:center;"
|-
! scope="col" | Peringkat
! scope="col" | Pemain
! scope="col" | Kebangsaan
! scope="col" | Penampilan
! scope="col" | Tahun
! scope="col" <noinclude>style="width:50%;"</noinclude> | Klub (Penampilan)
|-
| 1
! scope="row" data-sort-value="Ronaldo, Cristiano" | [[Cristiano Ronaldo]]
| style="text-align:left;" | {{flag|Portugal}}
| 183
| 2003–2023
| style="text-align:left;" | [[Manchester United F.C.|Manchester United]] (59)<br>[[Real Madrid CF|Real Madrid]] (101)<br>[[Juventus F.C.|Juventus]] (23)
|-
| 2
! scope="row" data-sort-value="Casillas, Iker" | [[Iker Casillas]]
| style="text-align:left;" | {{flag|Spanyol}}
| 177
| {{nowrap|1999–2019}}
| style="text-align:left;" | [[Real Madrid CF|Real Madrid]] (150)<br>[[FC Porto|Porto]] (27)
|-
| 3
! scope="row" data-sort-value="Messi, Lionel" | [[Lionel Messi]]
| style="text-align:left;" | {{flag|Argentina}}
| 163
| 2005–2023
| style="text-align:left;" | [[FC Barcelona|Barcelona]] (149)<br>[[Paris Saint-Germain]] (14)
|-
| 4
! scope="row" data-sort-value="Müller, Thomas" | '''[[Thomas Müller]]'''
| style="text-align:left;" | {{flag|Jerman}}
| 153
| 2009–
| style="text-align:left;" | [[FC Bayern Munich|Bayern Munich]]
|-
| 5
! scope="row" data-sort-value="Benzema, Karim" | [[Karim Benzema]]
| style="text-align:left;" | {{flag|Prancis}}
| 152
| 2006–2023
| style="text-align:left;" | [[Olympique Lyonnais|Lyon]] (19)<br>[[Real Madrid CF|Real Madrid]] (133)
|-
| rowspan="2" | 6
! scope="row" | [[Xavi]]
| style="text-align:left;" | {{flag|Spanyol}}
| rowspan="2" | 151
| 1998–2015
| style="text-align:left;" | [[FC Barcelona|Barcelona]]
|-
! scope="row" data-sort-value="Kroos, Toni" | [[Toni Kroos]]
| style="text-align:left;" | {{flag|Jerman}}
| 2008–
| style="text-align:left;" | [[FC Bayern Munich|Bayern Munich]] (42)<br>[[Real Madrid CF|Real Madrid]] (109)
|-
| 8
! scope="row" data-sort-value="Giggs, Ryan" | [[Ryan Giggs]]
| style="text-align:left;" | {{flag|Wales}}
| 145
| 1994–2014
| style="text-align:left;" | [[Manchester United F.C.|Manchester United]]
|-
| 9
! scope="row" data-sort-value="Neuer, Manuel" | '''[[Manuel Neuer]]'''
| style="text-align:left;" | {{flag|Jerman}}
| 143
| 2007–
| style="text-align:left;" | [[FC Schalke 04|Schalke 04]] (22)<br>[[FC Bayern Munich|Bayern Munich]] (121)
|-
| rowspan="2" | 10
! scope="row" data-sort-value="Ramos, Sergio" | [[Sergio Ramos]]
| style="text-align:left;" | {{flag|Spanyol}}
| rowspan="2" | 142
| 2005–
| style="text-align:left;" | [[Real Madrid CF|Real Madrid]] (129)<br>[[Paris Saint-Germain F.C.|Paris Saint-Germain]] (8)<br>[[Sevilla FC|Sevilla]] (5)
|-
! scope="row" | [[Raúl (footballer)|Raúl]]
| style="text-align:left;" | {{flag|Spanyol}}
| 1995–2011
| style="text-align:left;" | [[Real Madrid CF|Real Madrid]] (130)<br>[[FC Schalke 04|Schalke 04]] (12)
|-
| 12
! scope="row" data-sort-value="Modrić, Luka" | '''[[Luka Modrić]]'''
| style="text-align:left;" | {{flag|Kroasia}}
| 131
| 2010–
| style="text-align:left;" | [[Tottenham Hotspur F.C.|Tottenham Hotspur]] (8)<br>[[Real Madrid CF|Real Madrid]] (123)
|-
| 13
! scope="row" data-sort-value="Iniesta, Andrés" | [[Andrés Iniesta]]
| style="text-align:left;" | {{flag|Spanyol}}
| 130
| 2002–2018
| style="text-align:left;" | [[FC Barcelona|Barcelona]]
|-
| 14
! scope="row" data-sort-value="Busquets, Sergio" | [[Sergio Busquets]]
| style="text-align:left;" | {{flag|Spanyol}}
| 129
| 2008–2023
| style="text-align:left;" | [[FC Barcelona|Barcelona]]
|-
| 15
! scope="row" data-sort-value="Piqué, Gerard" | [[Gerard Piqué]]
| style="text-align:left;" | {{flag|Spanyol}}
| 128
| 2004–2023
| style="text-align:left;" | [[Manchester United F.C.|Manchester United]] (4)<br>[[FC Barcelona|Barcelona]] (124)
|-
| 16
! scope="row" data-sort-value="Seedorf, Clarence" | [[Clarence Seedorf]]
| style="text-align:left;" | {{flag|Belanda}}
| 125
| 1994–2012
| style="text-align:left;" | [[AFC Ajax|Ajax]] (11)<br>[[Real Madrid CF|Real Madrid]] (25)<br>[[A.C. Milan|AC Milan]] (89)
|- <noinclude>
| rowspan="3" | 17
! scope="row" data-sort-value="Scholes, Paul" | [[Paul Scholes]]
| style="text-align:left;" | {{flag|Inggris}}
| rowspan="3" | 124
| 1994–2013
| style="text-align:left;" | [[Manchester United F.C.|Manchester United]]
|-
! scope="row" data-sort-value="Buffon, Gianluigi" | [[Gianluigi Buffon]]
| style="text-align:left;" | {{flag|Italia}}
| 1997–2021
| style="text-align:left;" | [[Parma Calcio 1913|Parma]] (6)<br>[[Juventus F.C.|Juventus]] (113)<br>[[Paris Saint-Germain F.C.|Paris Saint-Germain]] (5)
|-
! scope="row" data-sort-value="Ibrahimović, Zlatan" | [[Zlatan Ibrahimović]]
| style="text-align:left;" | {{flag|Swedia}}
| 2001–2023
| style="text-align:left;" | [[AFC Ajax|Ajax]] (19)<br>[[Juventus F.C.|Juventus]] (19)<br>[[Inter Milan]] (22)<br>[[FC Barcelona|Barcelona]] (10)<br>[[A.C. Milan|AC Milan]] (20)<br>{{nowrap|[[Paris Saint-Germain F.C.|Paris Saint-Germain]] (33)}}<br>[[Manchester United F.C.|Manchester United]] (1)
|-
| 20
! scope="row" data-sort-value="Lewandowski, Robert" | '''[[Robert Lewandowski]]'''
| style="text-align:left;" | {{flag|Polandia}}
| 123
| 2011–
| style="text-align:left;" | [[Borussia Dortmund]] (28)<br>[[FC Bayern Munchen|Bayern Munchen]] (78)<br>[[FC Barcelona|Barcelona]] (17)
|-
| rowspan="2" | 21
! scope="row" data-sort-value="Carlos, Roberto" | [[Roberto Carlos]]
| style="text-align:left;" | {{flag|Brasil}}
| rowspan="2" | 120
| 1997–2007
| style="text-align:left;" | [[Real Madrid CF|Real Madrid]] (107)<br>[[Fenerbahçe S.K. (football)|Fenerbahçe]] (13)
|-
! scope="row" data-sort-value="Pepe" | [[Pepe (footballer, born 1983)|Pepe]]
| style="text-align:left;" | {{flag|Portugal}}
| 2004–2024
| style="text-align:left;" | [[FC Porto|Porto]] (43)<br>[[Real Madrid CF|Real Madrid]] (71)<br>[[Beşiktaş J.K.|Beşiktaş]] (6)
|-
| 23
! scope="row" data-sort-value="Alonso, Xabi" | [[Xabi Alonso]]
| style="text-align:left;" | {{flag|Spanyol}}
| 119
| 2003–2017
| style="text-align:left;" | [[Real Sociedad]] (8)<br>[[Liverpool F.C.|Liverpool]] (39)<br>[[Real Madrid CF|Real Madrid]] (47)<br>[[FC Bayern Munich|Bayern Munich]] (25)
|-
| 24
! scope="row" data-sort-value="Alaba, David" | '''[[David Alaba]]'''
| style="text-align:left;" | {{flag|Austria}}
| 117
| 2010–
| style="text-align:left;" | [[FC Bayern Munchen|Bayern Munchen]] (91)<br>[[Real Madrid CF|Real Madrid]] (26)
|-
| 25
! scope="row" data-sort-value="Maldini, Paolo" | [[Paolo Maldini]]
| style="text-align:left;" | {{flag|Italia}}
| 116
| 1992–2008
| style="text-align:left;" | [[A.C. Milan|AC Milan]]
|-
| 26
! scope="row" data-sort-value="Puyol, Carles" | [[Carles Puyol]]
| style="text-align:left;" | {{flag|Spanyol}}
| 115
| 1999–2014
| style="text-align:left;" | [[FC Barcelona|Barcelona]]
|-
| rowspan="2" | 27
! scope="row" data-sort-value="Henry, Thierry" | [[Thierry Henry]]
| style="text-align:left;" | {{flag|Prancis}}
| rowspan="2" | 112
| 1997–2012
| style="text-align:left;" | [[AS Monaco FC|Monaco]] (9)<br>[[Arsenal F.C.|Arsenal]] (77)<br>[[FC Barcelona|Barcelona]] (26)
|-
! scope="row" data-sort-value="Lahm, Philipp" | [[Philipp Lahm]]
| style="text-align:left;" | {{flag|Jerman}}
| 2002–2017
| style="text-align:left;" | [[VfB Stuttgart]] (7)<br>[[FC Bayern Munich|Bayern Munich]] (105)
|-
| rowspan="2" | 29
! scope="row" data-sort-value="Čech, Petr" | [[Petr Čech]]
| style="text-align:left;" | {{nowrap|{{flag|Ceko}}}}
| rowspan="2" | 111
| 2001–2017
| style="text-align:left;" | [[AC Sparta Prague|Sparta Prague]] (12)<br>[[Chelsea F.C.|Chelsea]] (94)<br>[[Arsenal F.C.|Arsenal]] (5)
|-
! scope="row" data-sort-value="Alves, Dani" | [[Dani Alves]]
| style="text-align:left;" | {{flag|Brasil}}
| 2007–2022
| style="text-align:left;" | [[Sevilla FC|Sevilla]] (8)<br>[[FC Barcelona|Barcelona]] (80)<br>[[Juventus F.C.|Juventus]] (12)<br>[[Paris Saint-Germain F.C.|Paris Saint-Germain]] (11)
|-
| rowspan="3" | 31
! scope="row" data-sort-value="Robben, Arjen" | [[Arjen Robben]]
| style="text-align:left;" | {{flag|Belanda}}
| rowspan="3" | 110
| 2002–2018
| style="text-align:left;" | [[PSV Eindhoven]] (10)<br>[[Chelsea F.C.|Chelsea]] (19)<br>[[Real Madrid CF|Real Madrid]] (11)<br>[[FC Bayern Munich|Bayern Munich]] (70)
|-
! scope="row" data-sort-value="Neville, Gary" | [[Gary Neville]]
| style="text-align:left;" | {{flag|Inggris}}
| 1993–2010
| style="text-align:left;" | [[Manchester United F.C.|Manchester United]]
|-
! scope="row" data-sort-value="Di María, Ángel" | '''[[Ángel Di María]]'''
| style="text-align:left;" | {{flag|Argentina}}
| 2007–
| style="text-align:left;" | [[SL Benfica|Benfica]] (14)<br>[[Real Madrid CF|Real Madrid]] (39)<br>[[Paris Saint-Germain F.C.|Paris Saint-Germain]] (54)<br>[[Juventus F.C.|Juventus]] (3)
|-
| 34
! scope="row" data-sort-value="Terry, John" | [[John Terry]]
| style="text-align:left;" | {{flag|Inggris}}
| 109
| 2003–2016
| style="text-align:left;" | [[Chelsea F.C.|Chelsea]]
|-
| rowspan="3" | 35
! scope="row" data-sort-value="Pirlo, Andrea" | [[Andrea Pirlo]]
| style="text-align:left;" | {{flag|Italia}}
| rowspan="3" | 108
| 1998–2015
| style="text-align:left;" | [[Inter Milan]] (5)<br>[[A.C. Milan|AC Milan]] (78)<br>[[Juventus F.C.|Juventus]] (25)
|-
! scope="row" data-sort-value="Cole, Ashley" | [[Ashley Cole]]
| style="text-align:left;" | {{flag|Inggris}}
| 2000–2015
| style="text-align:left;" | [[Arsenal F.C.|Arsenal]] (45)<br>[[Chelsea F.C.|Chelsea]] (60)<br>[[A.S. Roma|AS Roma]] (3)
|-
! scope="row" data-sort-value="Evra, Patrice" | [[Patrice Evra]]
| style="text-align:left;" | {{flag|Prancis}}
| 2003–2017
| style="text-align:left;" | [[AS Monaco FC|Monaco]] (21)<br>[[Manchester United F.C.|Manchester United]] (65)<br>[[Juventus F.C.|Juventus]] (22)
|-
| 38
! scope="row" data-sort-value="Beckham, David" | [[David Beckham]]
| style="text-align:left;" | {{flag|Inggris}}
| 107
| 1994–2013
| style="text-align:left;" | [[Manchester United F.C.|Manchester United]] (77)<br>[[Real Madrid CF|Real Madrid]] (26)<br>[[A.C. Milan|AC Milan]] (2)<br>[[Paris Saint-Germain F.C.|Paris Saint-Germain]] (2)
|-
| 39
! scope="row" data-sort-value="Valdés, Víctor" | [[Víctor Valdés]]
| style="text-align:left;" | {{flag|Spanyol}}
| 106
| 2002–2014
| style="text-align:left;" | [[FC Barcelona|Barcelona]]
|-
| rowspan="2" | 40
! scope="row" data sort-value="Silva, Thiago" | [[Thiago Silva]]
| style="text-align:left;" | {{flag|Brasil}}
| rowspan="2" | 105
| 2009–2023
| style="text-align:left;" | [[AC Milan]] (20)<br>[[Paris Saint-Germain F.C.|Paris Saint-Germain]] (60)<br>[[Chelsea F.C.|Chelsea]] (25)
|-
! scope="row" data-sort-value="Lampard, Frank" | [[Frank Lampard]]
| style="text-align:left;" | {{flag|Inggris}}
| 2003–2015
| style="text-align:left;" | [[Chelsea F.C.|Chelsea]] (102)<br>[[Manchester City F.C.|Manchester City]] (3)
|-
| 42
! scope="row" data-sort-value="Fàbregas, Cesc" | [[Cesc Fàbregas]]
| style="text-align:left;" | {{flag|Spanyol}}
| 104
| 2004–2020
| style="text-align:left;" | [[Arsenal F.C.|Arsenal]] (55)<br>[[FC Barcelona|Barcelona]] (26)<br>[[Chelsea F.C.|Chelsea]] (23)
|-
| rowspan="3" | 43
! scope="row" data-sort-value="Kahn, Oliver" | [[Oliver Kahn]]
| style="text-align:left;" | {{flag|Jerman}}
| rowspan="3" | 103
| 1994–2007
| style="text-align:left;" | [[FC Bayern Munich|Bayern Munich]]
|-
! scope="row" data-sort-value="Figo, Luís" | [[Luís Figo]]
| style="text-align:left;" | {{flag|Portugal}}
| 1997–2009
| style="text-align:left;" | [[FC Barcelona|Barcelona]] (24)<br>[[Real Madrid CF|Real Madrid]] (58)<br>[[Inter Milan]] (21)
|-
! scope="row" data-sort-value="Fernandinho" | [[Fernandinho]]
| style="text-align:left;" | {{flag|Brasil}}
| 2006–2022
| style="text-align:left;" | [[FC Shakhtar Donetsk|Shakhtar Donetsk]] (30)<br>[[Manchester City F.C.|Manchester City]] (73)
|-
| 46
! scope="row" data-sort-value="Marcelo" | [[Marcelo]]
| style="text-align:left;" | {{flag|Brasil}}
| 102
| 2007–2022
| style="text-align:left;" | [[Real Madrid CF|Real Madrid]]
|-
| rowspan="2" | 47
! scope="row" data-sort-value="Shevchenko, Andriy" | [[Andriy Shevchenko]]
| style="text-align:left;" | {{flag|Ukraina}}
| rowspan="2" | 100
| 1994–2010
| style="text-align:left;" | [[FC Dynamo Kyiv|Dynamo Kyiv]] (26)<br>[[A.C. Milan|AC Milan]] (59)<br>[[Chelsea F.C.|Chelsea]] (15)
|-
! scope="row" data-sort-value="Gündoğan, İlkay" | '''[[İlkay Gündoğan]]'''
| style="text-align:left;" | {{flag|Jerman}}
| 2011–
| style="text-align:left;" | [[Borussia Dortmund]] (20)<br>[[Manchester City F.C.|Manchester City]] (70)<br>[[FC Barcelona|Barcelona]] (10)
</noinclude>
|}
</onlyinclude>
== Hak siar ==
{{main|Daftar penyiar Liga Champions UEFA}}
==Penghargaan==
Mulai edisi 2021-2022, UEFA memperkenalkan penghargaan Pemain Terbaik Liga Champions UEFA.
Juri terdiri dari para pelatih klub yang berpartisipasi dalam babak penyisihan grup kompetisi, serta 55 jurnalis yang dipilih oleh grup [[European Sports Media]] (ESM), satu dari setiap asosiasi anggota UEFA.
'''Pemenang'''
{| class="wikitable"
|-
!Musim
!Pemain
!Klub
|-
!colspan="3"|Pemain Terbaik Liga Champions UEFA Musim Ini
|-
|[[Liga Champions UEFA 2021–2022|2021–2022]]
|{{flagicon|FRA}} [[Karim Benzema]]
|{{fbaicon|SPA}} [[Real Madrid C.F.|Real Madrid]]
|-
|[[Liga Champions UEFA 2022–2023|2022–2023]]
|{{flagicon|ESP}} [[Rodri Hernández|Rodri Hernandez]]
|{{fbaicon|ENG}} [[Manchester City F.C.|Manchester City]]
|-
|[[Liga Champions UEFA 2023–2024|2023–2024]]
|{{flagicon|BRA}} [[Vinícius Júnior]]
|{{fbaicon|SPA}} [[Real Madrid C.F.|Real Madrid]]
|}
Di musim yang sama, UEFA juga memperkenalkan penghargaan Pemain Muda Terbaik Musim Liga Champions UEFA.
'''Pemenang'''
{| class="wikitable"
|-
!Musim
!Pemain
!Klub
|-
!colspan="3"|Pemain Muda Terbaik Liga Champions UEFA Musim Ini
|-
|[[Liga Champions UEFA 2021–2022|2021–2022]]
|{{flagicon|BRA}} [[Vinícius Júnior]]
|{{fbaicon|ESP}} [[Real Madrid C.F.|Real Madrid]]
|-
|[[Liga Champions UEFA 2022–2023|2022–2023]]
|{{flagicon|GEO}} [[Khvicha Kvaratskhelia]]
|{{fbaicon|ITA}} [[SSC Napoli|Napoli]]
|-
|[[Liga Champions UEFA 2023–2024|2023–2024]]
|{{flagicon|ENG}} [[Jude Bellingham]]
|{{fbaicon|ESP}} [[Real Madrid C.F.|Real Madrid]]
|}
==Catatan==
{{Reflist|group=lower-alpha}}
== Referensi ==
{{Reflist|30em}}
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.uefa.com/Competitions/UCL/ Situs resmi]
* {{en}} [http://www.xs4all.nl/~kassiesa/bert/uefa/index.html Database tidak resmi Kejuaraan Eropa]
* {{en}} [http://www.champions-league.org Komunitas Fans Liga Champions]
{{Template group
|title = Artikel yang terkait dengan Liga Champions UEFA
|list =
{{Musim Liga Champions UEFA}}
{{Juara Liga Champions UEFA}}
{{Kompetisi UEFA}}
{{Piala Interkontinental}}
{{Sepak bola antarklub internasional}}
{{PDAK}}
}}
[[Kategori:Liga Champions UEFA| ]]
[[Kategori:Kompetisi klub UEFA]]
|