Harian Haluan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kembangraps (bicara | kontrib)
k memindahkan HALUAN ke Haluan (surat kabar): tidak perlu huruf besar semua
Pratama26 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(95 revisi perantara oleh 32 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox newspaper
{{wikify}}
| name = Haluan
| logo =Logo Harian Haluan.png
| logo_size =
| logo_border =
| logo_alt =
| image =
| image_size =
| image_border =
| image_alt =
| caption = Halaman utama ''Harian Haluan''
| motto = ''Mencerdaskan Kehidupan Masyarakat''
| type = [[Surat kabar]] harian
| format = [[Lembar lebar]]
| school =
| owner = Haluan Media Group (Basko Group)
| founder = H. [[Kasoema]]
| publisher = PT Haluan Media Group Sumbar
| president = [[Brian Putra Bastara]]
| chiefeditor = [[Zul Effendi]]
| editor =
| depeditor =
| assoceditor =
| maneditor =
| generalmanager =
| newseditor =
| managingeditordesign =
| dirinteractive =
| campuseditor =
| campuschief =
| metroeditor =
| metrochief =
| opeditor =
| sportseditor =
| photoeditor =
| staff =
| foundation = {{start date and age|1948|10|01}}
| political =
| language = [[Bahasa Indonesia]]
| ceased publication = {{end date|1958|04|17}}
| relaunched = {{start date|1969|05|01}}
| headquarters = Kompleks [[Bandar Udara Tabing]]<br>Jl. Prof. Hamka, [[Padang]]
| publishing_city = [[Padang]]
| publishing_country = Indonesia
| circulation =
| circulation_date =
| circulation_ref =
| readership =
| sister newspapers = [[Harian Haluan Riau]]{{br}}[[Harian Haluan Kepri]]
| ISSN = 0852-6508
| eISSN =
| oclc = 838658509
| RNI =
| website = {{URL|www.harianhaluan.com}}<br>{{URL|haluan.co}} (portal berita)
| free =
}}
'''''Haluan''''' (nama lengkap '''''Harian Umum Haluan''''') adalah sebuah [[surat kabar]] harian di [[Indonesia]] yang diterbitkan di [[Padang]], [[Sumatera Barat]]. Diterbitkan sejak tahun 1948,<ref name=":0">{{Cite web|title=72 Tahun Haluan: Perjuangan Tak Mengenal Usai (1948-1958)|url=https://www.harianhaluan.com/news/detail/109004/72-tahun-haluanperjuangan-tak-mengenal-usai-19481958|website=www.harianhaluan.com|access-date=2020-10-31|archive-date=2020-11-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20201108222541/https://www.harianhaluan.com/news/detail/109004/72-tahun-haluanperjuangan-tak-mengenal-usai-19481958|dead-url=no}}</ref> surat kabar tersebut merupakan salah satu surat kabar tertua yang masih terbit di Indonesia. Surat kabar ini tercatat sebagai surat kabar pertama di Sumatera Barat dan surat kabar ketiga yang terbit di [[Sumatra]] pasca-[[kemerdekaan Indonesia]] setelah ''[[Waspada (surat kabar)|Waspada]]'' dan ''[[Mimbar Umum]]'' di Medan.
 
''Haluan'' dimiliki oleh Haluan Media Group, sebuah grup yang terdiri dari surat kabar lokal lain ''[[Haluan Riau]]'' dan ''[[Haluan Kepri]]'' dan beberapa portal berita online (termasuk portal terpisah Haluan.co), serta rumah kreatif. Grup ini merupakan bagian dari Grup Basko yang lebih besar, dipimpin oleh konglomerat [[Basrizal Koto]].<ref name="koto">{{cite web |last1=Koto |first1=Basrizal |year=2018 |title=70 Tahun Haluan: Tetap Koran Perjuangan |url=https://www.harianhaluan.com/news/detail/71487/70-tahun-haluan-tetap-koran-perjuangan |website=Harian Haluan |accessdate=12 October 2020 |archive-date=2021-05-06 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210506064638/https://www.harianhaluan.com/news/detail/71487/70-tahun-haluan-tetap-koran-perjuangan |dead-url=yes }}</ref> Saat ini, ''Harian Haluan'' diterbitkan oleh PT [[Haluan Media Group]] Sumbar yang dikepalai oleh [[Brian Putra Bastara]].
Harian Haluan, adalah salah satu suratkabar tertua di Sumatra. terbit pertama kali pada 1 Mei 1948 di Bukittinggi. Didirikan oleh Alm. H. Kasoema dan Alm. H. Moenir Rahimi. Tercatat nama-nama jurnalis terkenal yang ikut mengawakinya, antara lain; H. Kaoema, Rivai Marlaut, Chairul Harun, M. Joesfik Helmy, Sjafri Segeh, Anas Lubuk, A. Pasni Sata, Rusli Marzuki Saria, Basri Segeh, R. Datuk Tuo dan sebagainya. Generasi berikutnya muncul generasi Darman Moenir, Masri Marjan, Beny Aziz, Nasrul Djalal dan sebagainya.
Kini terbit dengan 16 halaman, empat halaman full color setiap hari. Pada awal 2000an suratkabar ini mulai mereformasi diri. Perwajahan yang tadinya terasa amat konvensional, mulai dibuat mengikuti trend wajah koran modern. Penampilan, maupun gaya penulisan juga ikut diperbaiki. Generasi baru yang datang kemudian, Eko Yanche Edrie, Ismet Fanany, Rusdi Bais dan Hendra Dupa tercatat sebagai generasi yang mencoba berusaha membangun kembali kebesaran Haluan.
 
== Sejarah ==
'''
''Haluan'' pertama kali diterbitkan pada tahun 1948 di tengah-tengah [[Revolusi Nasional Indonesia]], tetapi tanggal pastinya tidak jelas. Menurut artikel Haluan.co, satu versi mengatakan pertama kali diterbitkan pada 1 Oktober, versi lain mengatakan pada April atau Mei,<ref name="yahmin">{{cite web |last1=Yahmin |first1=Zulhamdi |year=2020 |title=Koran Tertua Indonesia Harian Haluan Bermetamorfosis ke Haluan.co, Kenali Sejarahnya |url=https://haluan.co/article/koran-tertua-indonesia-harian-haluan-bermetamorfosis-ke-haluan-co-kenali-sejarahnya |website=Haluan.co |accessdate=12 October 2020 |archive-date=2020-10-16 |archive-url=https://web.archive.org/web/20201016154123/https://haluan.co/article/koran-tertua-indonesia-harian-haluan-bermetamorfosis-ke-haluan-co-kenali-sejarahnya |dead-url=yes }}</ref> tetapi 1 Oktober dianggap sebagai tanggal yang diterima.<ref name="koto" /> Koran ini didirikan oleh H. [[Kasoema]], mantan jurnalis ''Demokrasi'' di [[Padang Panjang]]. Surat kabar ini pertama kali terbit di [[Bukittinggi]], ibu kota provinsi [[Sumatra Tengah]] yang baru berdiri, dan dipimpin oleh [[Darwis Abbas]]. Pada tahun 1949 kantor ''Haluan'' dipindahkan ke Padang.<ref name="yahmin" />
== '''Susunan Pengasuh''' =='''
 
HarianPada Haluanawal berdirinya, adalah salah satu suratkabar tertua di Sumatra. terbit pertama kali pada 1 Mei 1948 di Bukittinggi. Didirikan oleh Alm. H. Kasoema dan Alm. H. Moenir Rahimi. Tercatattercatat nama-nama jurnalis terkenal yang ikut mengawakinya, antara lain; H. Kaoema, [[Rivai Marlaut]], [[Chairul Harun]], M. Joesfik Helmy, [[Syafri Segeh|Sjafri Segeh]], Anas Lubuk,[[Pasni Sata|A. Pasni Sata]], [[Annas Lubuk]], [[Rusli Marzuki Saria]], Basri Segeh, R. Datuk Tuo dan sebagainya. Generasi berikutnya muncul generasi [[Darman Moenir]], [[Masri Marjan]], Beny Aziz, Nasrul Djalal dan sebagainya.
Harian UmumHaluan
 
Pada bulan Desember 1951, ''Haluan'' menerbitkan pendapat kontroversial dari M.A Dt. Bungsu dari [[Partai Adat Rakyat]], menantang prinsip [[Minangkabau]] lama ''[[Adat bersendikan syarak|Adaik Basandi Syarak]]''. Tulisan Dt. Bungsu memicu argumentasi melalui sepuluh pendapat dari enam pengarang yang dimuat di harian tersebut selama bulan Desember 1951 sampai Januari 1952.<ref name="yahmin" />
 
''Haluan'' berhenti terbit sejak 17 April 1958, ketika pemberontakan [[Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia]] (PRRI) sedang berlangsung.<ref name="haluan">{{cite web |title=Profil Perusahaan Kami |url=https://www.haluanmedia.com/about |website=Haluan Media Group |accessdate=12 October 2020 |archive-date=2022-05-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220520205024/https://www.haluanmedia.com/about |dead-url=no }}</ref> Harian itu baru terbit lagi pada 1 Mei 1969 di bawah PT Ranah Indah.<ref name="yahmin" />
Diterbitkan sejak 1948, Penerbit PT Ranah Indah
 
Pada masa [[Orde Baru]], ''Haluan'' diperingatkan oleh pemerintah karena menulis tentang sejarah [[Pemerintahan Darurat Republik Indonesia]] (PDRI).<ref name="yahmin" /> Meskipun bersikap kritis, Haluan berkembang secara signifikan; peredarannya telah mencapai seluruh wilayah Sumatera Barat, juga provinsi tetangga [[Riau]], [[Jambi]], [[Bengkulu]], bahkan [[Jakarta]]. Namun, pada akhir 1990-an (terutama pada [[krisis 1997]] dan [[era Reformasi]]) pangsa pasar kertas menurun dari 5,8 juta pada 1997 menjadi 5,4 juta pada 2001.<ref name="yahmin" /><ref>{{cite book |last1=Hamad |first1=Ibnu |title=Konstruksi Realitas Politik dalam Media Massa: Sebuah Studi Critical Discourse Analysis Terhadap Berita-berita Politik |date=2004 |publisher=Granit & Yayasan Obor Indonesia |location=Jakarta}}</ref>
Pendiri: H. KASOEMA
 
Pada 1 Oktober 2010, kepemilikan ''Haluan'' dialihkan dari keluarga H. Kasoema kepada Basko Group milik Basrizal Koto,<ref name="koto" /> melalui PT Haluan Sumbar Mandiri.<ref>{{cite web |last1=Payakumbuh |first1=Sudut |year=2016 |title=#SudutSejarah - Harian Haluan |url=https://www.instagram.com/p/BGiw90QkQn6/ |website=Sudut Payakumbuh ([[Instagram]]) |accessdate=12 October 2020}}</ref> Basrizal menyatakan bahwa pemindahan itu dilakukan dengan misi "menyelamatkan sejarah dan nama besar surat kabar ini",<ref name="koto" /> karena hilangnya pendapatan surat kabar yang berkelanjutan dan kesulitan bersaing dengan surat kabar lain dalam krisis pasca 1997.<ref name="yahmin" />
Penasehat: H. ADLIS KASOEMA
 
== Rujukan ==
Pemimpin Umum: Dra.Hj. Anelfi K. Syahrial
{{Reflist}}
 
== Pranala luar ==
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Drs. Asril Kasoema
* {{resmi|www.harianhaluan.com}}
 
[[Kategori:Surat kabar di Sumatera Barat|Haluan]]
Dewan Redaksi: Dra.Hj.Anelfi K. Syahrial, Drs.Asril Kasoema, Indra Merdy. Drs.Jufri Syahruddin, MPd, Aswin K. Dt.Majo Kayo, SH, Eko Yanche Edrie.
[[Kategori:Pendirian tahun 1948 di Indonesia]]
 
Redaktur Pelaksana: Indra Merdy, Drs.Jufri Syahruddin.MPd, Eko Yanche Edrie,
 
{{stub}}