Tantowi Yahya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(148 revisi perantara oleh 83 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox penyanyi indonesiaOfficeholder
| name = {{PAGENAME}}Tantowi Yahya
| image = Tantowi_yahya_026File:Ty3.jpg
| imagesize =
| caption =
| office1 = Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru
| Background = solo_singer
| order1 = ke-14
| birthdate = {{birth date and age|1960|10|29}}
| term_start1 = 13 Maret 2017
| birthplace = {{negara|Indonesia}} [[Palembang]], [[Sumatera Selatan]], [[Indonesia]]
| term_end1 = 1 Januari 2022
| birthname =
| president1 = [[Joko Widodo]]
| othername =
| predecessor1 = Jose Antonio Tavares
| deathdate =
| successor1 = [[Fientje Maritje Suebu]]
| deathplace =
| office2 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Rakyat<br>Republik Indonesia]]
| yearsactive = 1989 - sekarang
| term_start2 = 1 Oktober 2009
| occupation = [[Pembawa acara]]<br />[[Penyanyi]]<br />[[Pengusaha]]<br />Anggota [[DPR]]-[[RI]] (2009-2014)
| term_end2 = 13 Maret 2017
| genre = [[Musik country|Country]]
| constituency2 = [[Sumatera Selatan II (daerah pemilihan)|Sumatera Selatan II]]<br><small>(2009–14)</small><br>[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta III (daerah pemilihan)|DKI Jakarta III]]<br><small>(2014–17)</small>
| label = [[Blackboard]]/[[Irama Tara]]
| spousesuccessor2 = [[DewiIvan Doly HandayaniGultom]]
| 1blankname2 = Perolehan suara
| partner =
| 1namedata2 = 209.044 ([[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2009|2009]])<br>45.507 ([[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|2014]])
| children = [[Muhammad Adjani Prasanna Yahya]]
| birthname = Tantowi Yahya
| religion = [[Islam]]
| parentsothername =
| birth_date = {{birth date and age|1960|10|29}}
| influences =
| birth_place = [[Indralaya]], [[Sumatera Selatan]], [[Indonesia]]
| influenced =
| websitedeath_date =
| death_place =
| yearsactive =
| party = [[Partai Golongan Karya]] (sejak 2009)
| occupation = {{hlist|[[Diplomat]]|[[Musikus]]|[[Pembawa acara]]|[[Politikus]]}}
| religion =
| spouse = {{marriage|Dewi Handayani|1989}}
| relatives = [[Helmy Yahya]] {{small|(adik)}}
| children = <!-- Kolom ini diisi hanya jumlah anak; hanya nama anak yang secara independen sudah terkenal atau telah memiliki artikelnya di Wikipedia; bila ada rujukan/referensi, uraikan pada artikel -->2
| parents =
| alma_mater = {{plainlist|
* Akademi Kepariwisataan Indonesia, Yogyakarta {{small|(Diploma 1980 - 1982)}}
* National Hotel & Tourism Institute Bandung {{small|(Diploma 1981 - 1982)}}
* Massachusetts Institute of Technology, Boston, Amerika Serikat {{small|(Diploma 2009 - 2010)}}
}}
| module =
| influences =
| influenced =
| twitter =
| website =
}}
'''Tantowi Yahya''' ({{lahirmati|[[Kota Palembang|Palembang]], [[Sumatera Selatan]]|29|10|1960}}) adalah seorang [[pembawa acara]] [[televisi]] terkenal dan juga [[ikon]] [[musik]] ''country'' di [[Indonesia]]. Ia adalah kakak dari [[Helmy Yahya]] yang juga seorang pembawa acara.
== Masa kecil ==
Sejak kecil, putra pasangan H.M. Yahya Matusin dan Hj. Komariah Yahya ini telah bercita-cita menjadi orang beken. Untuk mewujudkan itu, Tantowi pun tak segan berusaha keras. Sejak kelas 2 [[SMK]], Tantowi belajar sambil mengajar [[bahasa Inggris]] di tempat dia kursus saat kelas 1 [[SMP]].
 
'''Tantowi Yahya''' ([[ejaan Soewandi]]: '''Tantowi Jahja''', {{lahirmati|[[Palembang]], [[Sumatera Selatan]]|29|10|1960}}) adalah seorang penyanyi, pembawa acara televisi, politikus dan aktor berkebangsaan [[Indonesia]].
== Karier bisnis ==
Lulus SMU [[tahun]] [[1979]], Tantowi yang beragama [[Islam]] ini hijrah ke [[Yogyakarta]], kuliah D1 Akademi Perhotelan.<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000175093.html Berkat Bunda, Tantowi Yahya Gemar Membaca] diakses 15 November 2007</ref> Selanjutnya, Tantowi pindah ke [[Jakarta]]. Karier kerjanya diawali sebagai [[resepsionis]] di [[Hotel Borobudur Jakarta]] pada tahun [[1982]]. Tahun [[1984]], dia pindah ke [[Hotel Hilton]]. Tahun [[1987]], Tantowi pindah ke perusahaan pita [[kaset]] [[BASF]]. Berkat usaha kerasnya, Tantowi menduduki jabatan Promotion Manager dalam waktu 2 tahun ([[1989]]).<br />
Pada tahun [[1994]], bersamaan dengan keluarnya Tantowi dari BASF karena pabrik itu menutup produksi kasetnya (Pabrik BASF di [[Jerman]] menutup produk pita kaset karena dinilai sebagai ''sunset product'' yang posisinya sudah digantikan oleh ''[[disc]]''), Tantowi sudah berkibar dengan usahanya di bawah bendera PT Ciptadaya Prestasi. PT Ciptadaya Prestasi yang sering disebut dengan akronim Ceepee (baca: Cipi), bergerak di bidang rekaman, ''productions house (PH)'', ''artist management'', ''promotion'', dan ''event organizer (EO)''. Beberapa [[artis]] yang berada di bawah bendera Ceepee adalah [[Lusi Rachmawati]], [[Sherina]], [[Molukas]], dan Tantowi sendiri. Ceepee juga pernah merancang acara BASF Award [[1992]]-1994, Miss Indonesia Paegeant 1994-[[1996]], 60 Tahun Unilever Indonesia, Citra Pariwara 1994-[[1995]], We Are Indonesia Concert Istana Bogor [[1999]], dan acara [[Panasonic Awards]].<ref>[http://www.disctarra.com/tarra/entertainment_artist_info.asp?artist_id=5377 Tantowi Yahya] diakses 15 November 2007</ref>
== Karier dunia hiburan ==
=== Pembawa acara ===
Kemampuannya membawakan acara langsung menempatkannya sebagai penghuni baru di ranah hiburan tanah air. Namanya berkibar bukan saja di TVRI, tapi ia juga laris sebagai MC (''master of ceremony'') untuk berbagai acara. Karier terbaik Tantowi sampai saat ini adalah menjadi pembawa acara kuis ''WWtBaM?'' (2001-2006). Kerja keras Tantowi terbayar dengan diboyongnya penghargaan sebagai ''The Most Favourite Television Quiz Host'' dalam ajang [[Panasonic Awards 2003]], [[Panasonic Awards 2004|2004]], [[Panasonic Awards 2005|2005]], dan [[Panasonic Awards 2009|2009]]. Tantowi juga tercatat sebagai salah satu pendiri sekaligus sekretaris jenderal Indonesian Music Awards Foundation tahun [[1997]]-2001.
 
Tantowi merupakan anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] masa jabatan 2009-2017 dari [[Partai Golongan Karya|Partai Golkar]]. Sebagai anggota parlemen ia menjabat sebagai anggota [[Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Komisi I]] (Pertahanan, Intelijen, Luar Negeri & Komunikasi) dan Wakil Ketua [[Badan Kerja Sama Antar-Parlemen Dewan Perwakilan Rakyat|Badan Kerjasama Antar-Parlemen]] (BKSAP).<ref>[http://www.dpr.go.id/akd/index/id/Tentang-Komisi-I Alat Kelengkapan Dewan - Tentang Komisi I, Situs Resmi DPR RI] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180905180133/http://www.dpr.go.id/akd/index/id/Tentang-Komisi-I |date=2018-09-05 }} diakses 13 Juli 2015</ref> Ini merupakan periode kedua Tantowi duduk sebagai anggota parlemen. Pada periode pertama (2009-2014) ia mewakili daerah pemilihan [[Sumatera Selatan]], sementara pada periode kedua ia mewakili [[DKI Jakarta]].
=== Penyanyi [[Musik country|country]] ===
 
Selain sebagai pembawa acara, Tantowi juga seorang [[penyanyi]] ''[[country]]''. Tahun [[2000]], Tantowi melempar single "Gone, Gone, Gone" (karya [[Rinto Harahap]]) yang ternyata mendapat tanggapan yang cukup baik dari masyarakat. Tantowi kemudian melempar album perdananya, ''Country Breeze''. Satu lagu andalannya adalah berjudul "Hidupku Sunyi" yang dulu pernah dilantunkan almarhum [[Charles Hutagalung]], personel The Mercy's. Dalam album itu hadir pula lagu "Aryati" (ciptaan [[Ismail Marzuki]]) serta lagu karya Rinto Harahap yang berjudul "Tangan Tak Sampai". Bahkan ada 3 lagu yang dinyanyikan Tanto secara duet, yaitu dengan [[Helmy Yahya]] ("Kasih kembalilah"), [[Mark Alan]] ("Love is a Desire"), dan [[Pinky Warow]] ("You're My Kind of Woman").<ref>[http://www.pintunet.com/lihat_opini.php?pg=2001/11/29112001/3103 COUNTRY BREEZE : Buah Kematangan Tantowi Yahya] diakses 15 November 2007</ref> Album perdananya ini mampu menembus angka penjualan 300.000 kopi.<br />
Sebelum menjadi politikus dan anggota parlemen, Tantowi dikenal sebagai [[pembawa acara]] serta [[ikon]] [[musik]] ''country'' di [[Indonesia]]. Ia adalah kakak dari [[Helmy Yahya]] yang juga seorang pembawa acara.
Suksesnya album ''country'' itu, membawa Tantowi kembali ke TVRI untuk menyuguhkan ''Country Road'' yang menjadi andalan televisi pemerintah itu. <ref>[http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/022006/15/1002.htm Tantowi Yahya, ”Jangan Pernah Remehkan Penampilan”] diakses 15 November 2007</ref><br />
 
Tak berbeda dari album sebelumnya, album kedua ''Southern Dreams'' yang diillhami lagu country Amerika, mendapat sukses besar. Keinginannya untuk melestarikan kebudayaan Indonesia dibuktikan dengan dikeluarkannya album berisikan lagu-lagu daerah yaitu ''Country Manado''. Album ini akhirnya menghantarkan Tantowi menerima penghargaan AMI-Sharp Awards sebagai Best Ballad and Country singer pada tahun [[2002]]. Kemudian, pada tahun 2004 AMI-Samsung Awards menganugerahinya Best Traditional Album Singer.<br />
Pada [[13 Maret]] [[2017]], Tantowi dilantik oleh [[Presiden Republik Indonesia|Presiden]] [[Joko Widodo]] menjadi [[duta besar]] untuk [[Selandia Baru]] merangkap [[Samoa]] dan [[Kerajaan Tonga]], yang berkedudukan di KBRI Wellington.<ref>{{Cite news|work=[[Kompas.com]] |url=http://nasional.kompas.com/read/2017/03/13/18174081/jabat.dubes.selandia.baru.tantowi.yahya.akui.diusulkan.oleh.golkar |title=Jabat Dubes Selandia Baru, Tantowi Yahya Akui Diusulkan oleh Golkar |date=13 Maret 2017 |accessdate=16 Maret 2017|editor-last=Asril |editor-first=Sabrina |last=Ihsanuddin }}</ref><ref>{{Cite news|work=[[Sindonews.com]] |url=https://nasional.sindonews.com/read/1187990/12/pengakuan-tantowi-yahya-terkait-jadi-dubes-selandia-baru-1489406275 |title=Pengakuan Tantowi Yahya Terkait Jadi Dubes Selandia Baru |accessdate=16 Maret 2017}}</ref>
Tantowi kemudian mendirikan Country Music Club of Indonesia pada Januari 2003<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000029939.html Tantowi Yahya Gelar Konser di Negeri Kincir Angin] diakses 15 November 2007</ref>, dan setahun kemudian, [[Metro TV]] mengundangnya untuk menjadi ''host'' di acara musik ''country'' atau yang dikenal “Goin’ Country”.<br />
 
Kecintaannya pada musik country menjalar pula pada aksesorisnya termasuk pakaian. Tantowi pun membuka gerai pakaian Western berlabel namanya sendiri, ''TY Western Wears''. Produk yang dikembangkan ''TY Western Wears'' terdiri atas tiga kelompok besar, yaitu produk garmen, kulit, dan aksesoris.<ref>[http://www.sinarharapan.co.id/berita/0303/21/hib05.html Tantowi Yahya Buka Toko Pakaian Western] diakses 15 November 2007</ref>
== Kehidupan awal ==
Sejak kecil, putra kedelapan pasangan H.M. Yahya Matusin dan Hj. Komariah Yahya ini telah bercita-cita menjadi orang terkenal. Baginya keterkenalan itu memudahkan semua persoalan. Bakat seni, khususnya musik sudah terlihat sejak ia di sekolah dasar. Tantowi senang menyanyi, khususnya lagu-lagu barat yang kemudian ia kenal sebagai lagu-lagu [[Musik country|Country]]. Darah musik mengalir dari ayahnya yang ketika muda dikenal di kampungnya di [[Indralaya]], Sumatera Selatan sebagai seorang pemusik dan penyanyi.<ref name="baca" />
 
Untuk mewujudkan mimpi besarnya, Tantowi tak segan bekerja keras. Ia les [[bahasa Inggris]] sejak kelas 1 [[Sekolah menengah pertama|SMP]], sesuatu yang masih jarang dilakukan anak seusianya untuk ukuran di Palembang pada waktu itu, dan untuk les 3 kali seminggu yang harus ditempuh dengan jalan kaki dengan jarak 10 kilometer berarti dia harus mengorbankan waktunya untuk bermain. Menurut ayahnya, menguasai [[bahasa Inggris]] adalah jalan untuk menuju sukses. Disamping tekun, Tantowi juga berbakat di bidang bahasa. Bahasa Inggris cepat dikuasainya dan akhirnya ia diminta mengajar di tempat dia kursus tersebut. Lulus SLTA tahun [[1979]], ia merantau ke [[Pulau Jawa]] untuk kuliah Akademi Kepariwisataan Indonesia (AKI) di [[Yogyakarta]] dalam rangka mengejar mimpinya untuk menjadi orang terkenal, meninggalkan berbagai kemudahan yang sudah diraihnya di daerah. Hanya selesai D1, ia kemudian pindah ke [[Bandung]] untuk kuliah di National Hotel Institute (NHI), perguruan tinggi perhotelan dan pariwisata paling populer saat itu. Berbekal ilmu yang didapatkannya di NHI, Tantowi pindah ke [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]].<ref name="baca">{{cite web |url=http://www.kapanlagi.com/h/0000175093.html |title=Berkat Bunda, Tantowi Yahya Gemar Membaca |accessdate=15 November 2007 |website=Kapanlagi.com}}</ref>
 
== Karier ==
=== Awal karier ===
Kariernya diawali sebagai [[resepsionis]] di [[Hotel Borobudur Jakarta|Hotel Borobudur Intercontinental Jakarta]] pada tahun [[1982]]. Pendidikan perhotelan yang memadai didukung penguasaan bahasa Inggris membuat Tantowi cepat beradaptasi dengan profesinya sebagai hotelier. Kerajinan dan kesupelannya membuat ia dikenal dan disukai oleh teman-teman kerja dan atasannya. Satu setengah tahun sebagai resepsionis, Tantowi mencoba melamar sebagai Assistant Manager di [[Hotel Hilton|Hotel Jakarta Hilton International]]. Ia lulus tes dan diterima sebagai karyawan Jakarta Hilton Intenasional, hotel bintang lima paling bergengsi saat itu. Mulanya menjabat sebagai Assistant Manager di Front Office, Tantowi kemudian mengakhiri karier manisnya sebagai Sales Account Executive. Sebagai Sales Representative, ia berkeliling kantor-kantor asing menawarkan fasilitas-fasilitas yang ada baik di Hilton Jakarta maupun Hilton di seluruh dunia. Dengan tugas ini dia banyak berkenalan dengan presiden dan CEO berbagai perusahaan asing di Jakarta. Satu diantaranya adalah [[Danny Jozal]], Direktur Pemasaran P.T. BASF Indonesia yang kelak menjadi orang yang paling berkuasa di perusahaan tersebut. Skill komunikasi dan wawasan pemasaran Tantowi membuat Danny Jozal tertarik. Tahun [[1987]], Tantowi pindah ke [[BASF|P.T. BASF Indonesia]], perusahaan pembuat pita kaset audio dan video yang berpusat di Ludwigshafen, [[Jerman]]. Di sana, ia menjabat sebagai Promotion Officer, dan berkat usaha kerasnya, Tantowi menduduki jabatan Advertising & Sales Promotion Manager dalam waktu 2 tahun.
 
Kariernya di BASF demikian gemilang. Pada tahun 1993 ia diminta bertanggung jawab untuk seluruh kegiatan kehumasan Kelompok Perusahaan BASF di Indonesia. Selama 7 tahun di BASF, Tantowi dengan dukungan sepenuhnya dari Danny Jozal berhasil mengibarkan nama perusahaan Jerman tersebut melalui kegiatan musik tahunan, [[BASF Award]]. Di tangannya acara tersebut menjelma menjadi ajang apresiasi musik bergengsi dan menjadi barometer prestasi musik anak negeri. Tahun 1994, Tantowi dari BASF untuk membuat perusahaan sendiri yang bergerak dibidang produksi dan distribusi rekaman serta jasa penyelenggaraan pertunjukan (''event organizer''), P.T. Ciptadaya Prestasi. Setahun kemudian BASF menutup bisnis kasetnya di seluruh dunia menyusul hadirnya [[cakram padat]] sebagai media rekaman yang baru. BASF sendiri memang tidak ingin masuk ke bisnis cakram tersebut dan lebih berkonsentrasi di industri kimia yang membesarkannya hingga kini.
 
Setelah keluar dari BASF, nama Tantowi semakin berkibar. Dengan perusahaannya, dia berhasil menghimpun beberapa artis besar dan melahirkan beberapa nama yang kelak menjadi artis besar juga dibawah label Ceepee Production. Beberapa artis besar yang pernah dilahirkan dan dibesarkan Ceepee antara lain; [[Andre Hehanussa]], [[Titi DJ]], [[Vina Panduwinata]], [[Becky Tumewu]], [[Lusi Rachmawati]], Mollucas, [[Sherina Munaf]], Halmahera, Jingga dan Tantowi sendiri. Sebagai event organizer, Ceepee juga pernah merancang dan menyelenggarakan berbagai event besar seperti BASF Awards 1992-1994, Pemilihan [[Puteri Indonesia]] [[Puteri Indonesia 1994|1994]]-[[Puteri Indonesia 1996|1996]], Citra Pariwara 1994-1995, ''We Are Indonesia Concert'' di [[Istana Bogor]] tahun [[1999]], dan acara [[Panasonic Gobel Awards|Panasonic Awards]].<ref>{{cite web |url=http://www.disctarra.com/tarra/entertainment_artist_info.asp?artist_id=5377 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20030630013004/http://www.disctarra.com/tarra/entertainment_artist_info.asp?artist_id=5377 |archivedate=30 Juni 2003 |title=Artist Info - Tantowi Yahya |accessdate=15 November 2007 |website=Disc Tarra}}</ref>
 
=== Karier hiburan ===
==== Pembawa acara ====
Kemampuannya membawakan acara langsung menempatkannya sebagai penghuni baru di ranah hiburan tanah air. Namanya berkibar bukan saja di TVRI, tetapi ia juga laris sebagai MC (''master of ceremony'') untuk berbagai acara.<ref>{{cite web |url=http://www.disctarra.com/tarra/news_info.asp?news_id=7598 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20030714224338/http://www.disctarra.com/tarra/news_info.asp?news_id=7598 |title=TANTOWI YAHYA Jadi MC Dan Nyanyi Lagu Country Di Amerika Serikat |archivedate=14 Juli 2003 |accessdate=15 November 2007 |website=Disc Tarra}}</ref> Karier terbaik Tantowi sampai saat ini adalah menjadi pembawa acara kuis ''[[Who Wants to Be a Millionaire? Indonesia (2001–2006)|Who Wants to Be a Millionaire?]]'' (WWtBaM?) pada tahun 2001 hingga 2006. Kerja keras Tantowi terbayar dengan diboyongnya penghargaan sebagai Presenter Kuis dan Game Show Terfavorit dalam ajang [[Panasonic Awards 2003]], [[Panasonic Awards 2004|2004]], [[Panasonic Awards 2005|2005]], dan [[Panasonic Awards 2009|2009]]. Tantowi juga tercatat sebagai salah satu pendiri sekaligus Ketua Umum Yayasan [[Anugerah Musik Indonesia]] sejak tahun 1997 hingga 2016.<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/2515892/tantowi-yahya-mengundurkan-diri-dari-ketua-umum-ami |title=Tantowi Yahya Mengundurkan Diri dari Ketua Umum AMI |first=Aditia |last=Saputra |date=26 Mei 2016 |accessdate=22 Januari 2020 |work=[[Liputan6.com]]|editor-last2=Sary |editor-first2=Hotnida Novita |language=id |editor-last=Pemita |editor-first=Desika }}</ref>
 
==== Penyanyi country ====
Selain sebagai pembawa acara, Tantowi juga seorang [[penyanyi]] ''[[country]]''. Tahun [[2000]], Tantowi melempar single "Gone, Gone, Gone" (karya [[Rinto Harahap]]) yang ternyata mendapat tanggapan yang cukup baik dari masyarakat. Tantowi kemudian melempar album perdananya, ''Country Breeze''.<ref>{{cite web |url=http://www.pintunet.com/lihat_opini.php?pg=2001/11/29112001/3103 |title=COUNTRY BREEZE: Buah Kematangan Tantowi Yahya |accessdate=15 November 2007 |website=Pintunet.com }}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Satu lagu andalannya adalah berjudul "Hidupku Sunyi" yang dulu pernah dilantunkan almarhum [[Charles Hutagalung]], personel The Mercy's. Dalam album itu hadir pula lagu "Aryati" (ciptaan [[Ismail Marzuki]]) serta lagu karya [[Rinto Harahap]] yang berjudul "Tangan Tak Sampai". Bahkan ada 3 lagu yang dinyanyikan Tanto secara duet, yaitu dengan [[Helmy Yahya]] ("Kasih kembalilah"), [[Mark Alan]] ("''Love is a Desire''"), dan [[Pinky Warow]] ("''You're My Kind of Woman''").<ref>{{cite web |url=http://www.disctarra.com/tarra/news_info.asp?news_id=1907 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20041122084711/http://www.disctarra.com/tarra/news_info.asp?news_id=1907 |title=Tantowi Yahya Membuka Konser Mark Alan |archivedate=22 November 2004 |accessdate=15 November 2007 |website=Disc Tarra}}</ref> Album perdananya ini mampu menembus angka penjualan 300.000 kopi. Suksesnya album ''country'' itu, membawa Tantowi kembali ke [[TVRI]] untuk menyuguhkan ''Country Road'' yang menjadi andalan televisi pemerintah itu.<ref>{{cite web |url=http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/022006/15/1002.htm |title=Tantowi Yahya, ”Jangan Pernah Remehkan Penampilan” |date=15 Februari 2006 |accessdate=15 November 2007 |website=Pikiran Rakyat }}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
 
Tak berbeda dari album sebelumnya, album kedua ''Southern Dreams'' yang diillhami lagu country Amerika, mendapat sukses besar. Keinginannya untuk melestarikan kebudayaan Indonesia dibuktikan dengan dikeluarkannya album berisikan lagu-lagu daerah yaitu ''Country Manado''. Album ini akhirnya menghantarkan Tantowi menerima penghargaan AMI-Sharp Awards sebagai Best Ballad and Country singer pada tahun [[2002]]. Kemudian, pada tahun 2004 [[Anugerah Musik Indonesia 2004|AMI-Samsung Awards]] menganugerahinya Best Traditional Album Singer.
 
Tantowi kemudian mendirikan Country Music Club of Indonesia pada Januari 2003,<ref>{{cite web |url=http://www.kapanlagi.com/h/0000029939.html |title=Tantowi Yahya Gelar Konser di Negeri Kincir Angin |accessdate=15 November 2007 |website=Kapanlagi.com}}</ref> dan setahun kemudian, [[MetroTV|Metro TV]] mengundangnya untuk menjadi ''host'' di acara musik ''country'' atau yang dikenal “Goin’ Country”.
 
Kecintaannya pada musik country menjalar pula pada aksesorisnya termasuk pakaian. Tantowi pun membuka gerai pakaian Western berlabel namanya sendiri, ''TY Western Wears''. Produk yang dikembangkan ''TY Western Wears'' terdiri atas tiga kelompok besar, yaitu produk garmen, kulit, dan aksesoris.<ref>{{cite web |url=http://www.sinarharapan.co.id/berita/0303/21/hib05.html |title=Tantowi Yahya Buka Toko Pakaian Western |accessdate=15 November 2007 |website=Sinar Harapan |archive-date=2008-09-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20080924031143/http://www.sinarharapan.co.id/berita/0303/21/hib05.html |dead-url=yes }}</ref>
 
=== Karier politik ===
Pada Juni 2013, Tantowi memicu kontroversi ketika ia mengunjungi [[Israel]], karena Indonesia tidak secara resmi mengakui negara tersebut dan tidak memiliki hubungan diplomatik dengannya. Kritikan disampaikan oleh kelompok Muslim konservatif, terutama [[Front Pembela Islam]] (FPI). Juru bicara FPI, [[Munarman]], menyatakan bahwa Tantowi "mengabaikan penderitaan rakyat Palestina" dan menyatakan bahwa Tantowi seharusnya mengunjungi [[Jalur Gaza|Gaza]].<ref>{{citation |accessdate=22 Januari 2020 |date=13 Juni 2013|title=Rabble-rouser gripes at peace mission|newspaper=The Jakarta Post |url=http://www.thejakartapost.com/news/2013/06/13/rabble-rouser-gripes-peace-mission.html-0 |language=en}}</ref>
 
Pada bulan September 2013, dalam sebuah wawancara oleh [[Australian Broadcasting Corporation|ABC]], ia secara terbuka menyatakan penolakan Indonesia terhadap kebijakan pemerintah [[Australia]] mengenai pencari [[suaka]], yang melibatkan penarikan kembali kapal suaka di perairan internasional kembali ke Indonesia wilayah dan membayar penduduk desa Indonesia untuk memberi informasi tentang penyelundupan manusia, menyebutnya 'ilegal, ofensif dan penghinaan terhadap demokrasi'.<ref>{{citation|last=Davidson|first=Helen |date=18 September 2013 |accessdate=22 Januari 2020 |title=Indonesian MP says country will 'fully reject' Coalition's asylum boat policy|newspaper=The Guardian |url=https://www.theguardian.com/world/2013/sep/18/indonesia-reject-coalition-asylum-seeker-policy |language=en}}</ref> Pernyataan ini sejalan dengan pernyataan [[Menteri Luar Negeri]] [[Marty Natalegawa]].<ref>{{citation|date=12 September 2013|title=Indonesia to reject Abbott's boat people plan |accessdate=22 Januari 2020 |newspaper=The Jakarta Post|url=http://www.thejakartapost.com/news/2013/09/12/indonesia-reject-abbott-s-boat-people-plan.html |language=en}}</ref>
 
Pada [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|pemilihan umum legislatif 2014]], Tantowi maju sebagai calon legislatif [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|DPR]] daerah pemilihan DKI III. Ia pun lolos ke Senayan dan menjadi anggota DPR periode 2014-2019 dengan perolehan suara 45.507 suara.<ref>{{Cite news|url=http://jabar.tribunnews.com/2014/05/14/18-artis-lolos-ke-senayan-jadi-anggota-dpr-ri |title=18 Artis Lolos ke Senayan Jadi Anggota DPR RI |date=14 Mei 2014 |accessdate=22 Januari 2020 |work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id }}</ref><ref name=jp09>{{Citation|date=12 Agustus 2009|title=Tantowi says sayonara to showbiz|newspaper=The Jakarta Post|url=http://www.thejakartapost.com/news/2009/08/12/tantowi-says-sayonara-showbiz.html |accessdate=22 Januari 2020 |url-access=subscription |language=en}}</ref>
 
Pada Maret 2017, [[Joko Widodo]] secara resmi menunjuk Tantowi sebagai Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru. Posisinya di DPR diambil alih oleh [[Ivan Doly Gultom]].<ref>{{Cite news|title=Tantowi Yahya Jadi Dubes Selandia Baru, DPR Lantik Ivan Doly Gultom |url=http://www.tribunnews.com/nasional/2017/05/30/tantowi-yahya-jadi-dubes-selandia-baru-dpr-lantik-ivan-doly-gultom |accessdate=8 Desember 2018 |work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]] |date=30 Mei 2017|first=Adiatmaputra Fajar |last=Pratama |language=id }}</ref>
 
== Aktivitas sosial ==
Tantowi juga aktif di berbagai kegiatan, diantaranya sebagai Ketua Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Amerika (PPIA) masa bakti 2004-2006.<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000021787.html Tantowi Yahya Terpilih Ketua PPIA] diakses 15 November 2007</ref>, serta wakil Indonesia di Eisenhower Fellowship, sebuah acara internasional yang mempertemukan wakil-wakil dari berbagai negara pada tahun 2005. Acara tersebut dihadiri oleh para politikus, pejabat tinggi pemerintahan ataupun pengusaha. Dalam acara itu, Tantowi adalah satu-satunya orang yang mempunyai latar belakang dunia hiburan.<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000035955.html Tantowi Yahya Wakili Indonesia di Eisenhower Fellowship] diakses 15 November 2007</ref> Setahun kemudian Tantowi dinobatkan sebagai Duta Baca Indonesia (DBI) tahun 2006 oleh [[Perpustakaan Nasional Republik Indonesia]] (PNRI).<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000101073.html Tantowi Yahya Dinobatkan Sebagai Duta Baca Indonesia] diakses 15 November 2007</ref> Pada tahun yang sama, Tantowi mendirikan Tantowi Yahya Public Speaking School, sebuah lembaga pendidikan yang khusus mengajarkan bagaimana seseorang dapat berbicara dengan baik di depan publik.<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000103487.html Tantowi Yahya Buka Sekolah 'Pembicara Public'] diakses 15 November 2007</ref>
 
== Kehidupan sosial ==
Dengan seabrek kesibukan menyanyi dan MC, Tantowi juga aktif di beberapa kegiatan. Antara lain, Tantowi juga terpilih sebagai Ketua Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Amerika (PPIA) masa bakti 2004-2006.<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000021787.html Tantowi Yahya Terpilih Ketua PPIA] diakses 15 November 2007</ref> Pada tahun 2005 Tantowi diundang sebagai wakil Indonesia di Eisenhower Fellowship, sebuah event internasional yang mempertemukan wakil-wakil dari berbagai negara. Event tersebut dihadiri oleh para politikus, pejabat tinggi pemerintahan ataupun pegusaha. Dalam event itu, Tantowi adalah satu-satunya orang yang mempunyai background entertainment<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000035955.html Tantowi Yahya Wakili Indonesia di Eisenhower Fellowship] diakses 15 November 2007</ref> Setahun kemudian Tantowi dinobatkan sebagai Duta Baca Indonesia (DBI) tahun 2006 oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI).<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000101073.html Tantowi Yahya Dinobatkan Sebagai Duta Baca Indonesia] diakses 15 November 2007</ref> Pada tahun yang sama, Tantowi mendirikan 'Tantowi Yahya Public Speaking School'. Sebuah lembaga pendidikan yang khusus untuk mengajarkan bagaimana seseorang dapat berbicara dengan baik di depan publik.<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000103487.html Tantowi Yahya Buka Sekolah 'Pembicara Public'] diakses 15 November 2007</ref>
== Kehidupan pribadi ==
Tantowi menikah dengan Dewi Handayari. Setelah sebelas15 tahun menikah, mereka baru dikaruniai seorang anak laki-laki Muhammad Adjani Prasanna Yahya (lahir [[11 April]] 2001), yang merupakan anggota dari SkuadSkuat [[A.C. Milan|Milan]] Junior Camp Indonesia yang menjuarai Turnamen Milan Day Challenge di [[Italia]].<ref>[{{cite web |url=http://www.disctarra.com/tarra/news_info.asp?news_id=4656 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20041123194440/http://www.disctarra.com/tarra/news_info.asp?news_id=4656 |title=Tantowi Yahya, Merekam Proses Kelahiran Anaknya] diakses|archivedate=23 November 2004 |accessdate=15 November 2007 |website=Disc Tarra}}</ref>
 
== Filmografi ==
=== Film ===
{| class="wikitable"
|-
! Tahun
! Judul
! Peran
! Keterangan
|-
| 2005
| ''[[Janji Joni]]''
| Dokter ginekolog
|
|}
 
=== Video klip ===
<!-- Tuliskan video musik apa saja yang pernah diperankan tokoh (HANYA SEBAGAI MODEL, bukan sebagai penyanyi) -->
{| class="wikitable unsortable"
|-
!Tahun
!Judul
!Penyanyi
!Catatan
!{{abbr|Ref.|Referensi}}
|-
|1999
|"[[Cintaku (lagu)|Cintaku]]"
|[[Chrisye]]
|<!-- Catatan untuk video musik diisi dengan peran sebagai "kru", seperti sutradara, produser video klip, dsb, kosongkan jika tidak. -->
|align="center"|
|}
 
== Diskografi ==
=== Album ===
* ''[[Country Breeze]]'' (2000)
* ''[[Southern Dreams]]'' (2002)
Baris 54 ⟶ 133:
* ''[[Livin' with Dreams]]'' (2008)
* ''[[Sings Evergreens]]'' (2013)
* ''[[Country & Beyond]]'' (2019)
== Acara televisi ==
* [[Who Wants to Be a Millionaire? Indonesia (2001–2006)|Who Wants to Be a Millionaire?]] ([[RCTI]])
* [[Deal or No Deal Indonesia|Deal or No Deal]] ([[RCTI]])
* Are You Smarter than a 5th Grader ([[GTV (Indonesia)|Global TV]])
* Country Road ([[TVRI]])
* Goin' Country ([[MetroTV]])
* Double-O ([[Indosiar]])
* Persembahanku ([[Indosiar]])
* Gita Remaja ([[TVRI]])
 
== Iklan ==
=== Brand/Advertising/Commercial/Icon ===
* [[XL (telekomunikasi)|Pro XL]]
* [[Koran Sindo|Harian Seputar Indonesia]]
* [[Tempo Scan Pacific|Neo Rheumacyl]]
 
== Sejarah elektoral ==
{| class="wikitable"
|-
! Pemilu
! Lembaga legislatif
! Daerah pemilihan
! colspan="2"|Partai politik
! Perolehan suara
! Hasil
|-
! [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2009|2009]]
| rowspan="2"|[[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
| [[Sumatera Selatan II (daerah pemilihan)|Sumatera Selatan II]]
| bgcolor="{{Partai Golongan Karya/meta/color}}" |
| rowspan="2"|[[Partai Golongan Karya]]
| 209.044<ref>{{Cite web|url=http://www.pemilu.asia/?lang=ind&c=54&opt=2&s=15&filter=DPR&y=2009&id=7|title=Anggota Terpilih Pemilu DPR 2009 Sumatera Selatan|access-date=2 Juni 2022|website=pemilu.asia}}</ref>
| {{nowrap|{{tick|15}} '''Terpilih'''}}
|-
! [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|2014]]
| [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta III (daerah pemilihan)|DKI Jakarta III]]
| bgcolor="{{Partai Golongan Karya/meta/color}}" |
| 45.507<ref>{{Cite web|date=|title=Potret Keterpilihan Anggota Legislatif Hasil Pemilu 2014|url=https://www.kemenpppa.go.id/lib/uploads/list/8aca6-potret-keterpilihan-anggota-legislatif.pdf|website=kemenpppa.go.id|language=id|access-date=26 Mei 2022}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://simpaw.kpu.go.id/lihat/detail/dpr/52Ax1VuN|title=Penggantian Antarwaktu Dewan Perwakilan Rakyat|access-date=2 Juni 2022|website=Komisi Pemilihan Umum}}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
| {{nowrap|{{tick|15}} '''Terpilih'''}}
|}
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* [http://tantowiyahya.com Situs pribadi Tantowi yahya] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150402144926/http://tantowiyahya.com/ |date=2015-04-02 }}
* {{id}} [http://www.kompas.com/gayahidup/news/0205/27/060654.htm Tantowi Yahya: Lelaki Ambisius dari Tujuh Ulu]
* {{kapanlagi|t|tantowi yahya}}
 
{{s-start}}
== Referensi ==
{{reflist|2s-ach}}
{{Succession box
{{clr}}
|jabatan=[[Panasonic Gobel Awards]]<br>Pembawa acara kuis/''game show'' terfavorit
{{kotak mulai}}
|tahun=2003–2005
{{Kotak_suksesi| jabatan=[[Panasonic Gobel Awards]]<BR>Pembawa acara kuis/''game show'' terfavorit | tahun=2003-2005 | pendahulu=Helmy Yahya | pengganti=[[Nico Siahaan]]}}
|pendahulu=[[Helmy Yahya]]
{{Kotak_suksesi| jabatan=[[Panasonic Gobel Awards]]<BR>Pembawa acara kuis/''game show'' terfavorit | tahun=2009 | pendahulu=Nico Siahaan | pengganti=[[Choky Sitohang]]}}
|pengganti=[[Nico Siahaan]]
{{Kotak_selesai}}
}}
{{Templat:Anugerah Musik Indonesia}}
 
{{Succession box
{{DEFAULTSORT:Yahya, Tantowi}}
|jabatan=[[Panasonic Gobel Awards]]<br>Pembawa acara kuis/''game show'' terfavorit
|tahun=2009
|pendahulu=[[Nico Siahaan]]
|pengganti=[[Choky Sitohang]]}}
{{s-dip}}
{{kotak suksesi |jabatan = [[Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru]] |pendahulu = Jose Antonio Tavares |pengganti = Fientje Suebu |tahun = 2017–2021 }}
{{s-end}}
{{Anugerah Musik Indonesia}}
{{Deal or No Deal Indonesia}}
 
{{Authority control}}
[[Kategori:Anggota DPR 2009-2014]]
 
[[Kategori:Penyanyi Indonesia]]
{{DEFAULTSORT:Yahya, Tantowi}}
[[Kategori:Selebriti-Politisi Indonesia]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2009–2014]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2014–2019]]
[[Kategori:Penyanyi laki-laki Indonesia]]
[[Kategori:Pemeran laki-laki Indonesia]]
[[Kategori:Selebritas-politikus Indonesia]]
[[Kategori:Pembawa acara televisi Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Palembang]]
[[Kategori:Tokoh Melayu Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Golongan Karya]]
[[Kategori:Tokoh Koalisi Merah Putih]]
[[Kategori:Tokoh Sumatera Selatan]]
[[Kategori:Duta Besar Indonesia untuk Selandia Baru]]