Universitas Teuku Umar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mseuno (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Lokasi Kampus: sudah ada pada kotak info (QuickEdit)
 
(97 revisi perantara oleh 51 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Multiple issues|
{{Infobox Universitas
{{Cleanup reorganize|date=Oktober 2024}}
|name = Universitas Teuku Umar
{{More citations needed|date=Oktober 2024}}
|image_name = Lambang Universitas Teuku Umar.png
{{Peacock|date=Oktober 2024}}
|image_size = 150px
|image_alt = Lambang Universitas Teuku Umar
|caption = Universitas Teuku Umar
|motto =
|mottoind =
|established = 10 November 2006<br /> 14 Maret 2014 (berstatus negeri)<ref>[http://utu.ac.id/index.php/agenda/251-utu-sudah-negeri.html UTU sudah negeri]. Situs resmi</ref>
|type = [[Perguruan tinggi negeri]]
|rector = Drs. Alfian Ibrahim, MS
|city = [[Meulaboh]]
|state = [[Aceh]]
|country = [[Indonesia]]
|academic_staff =
|website = [http://utu.ac.id/ www.utu.ac.id]
|logo =
|footnotes =
}}
{{Infobox Universitas
'''Universitas Teuku Umar''', disingkat '''UTU''', adalah [[perguruan tinggi negeri]] di Kota [[Meulaboh]], Kabupaten Aceh Barat, Provinsi [[Aceh]], yang berdiri pada 10 November 2006. yang diresmikan sebagai universitas negeri oleh Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] pada tanggal 14 Maret 2014.<ref>[http://utu.ac.id/index.php/agenda/251-utu-sudah-negeri.html UTU sudah negeri]. Situs resmi</ref>
| name = Universitas Teuku Umar
| image_name = Logo_Universitas_Teuku_Umar.png
| image_size = 200px
| image_alt = Lambang Universitas Teuku Umar
| caption = Lambang Resmi Universitas Teuku Umar
| motto =
| mottoind =
| established = 10 November 2006<br /> 1 April 2014 (berstatus negeri)<ref name="UTU sudah negeri">[http://utu.ac.id/index.php/agenda/251-utu-sudah-negeri.html UTU sudah negeri]. Situs resmi</ref>
| type = [[Perguruan Tinggi Negeri]]
| parent = [[Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia]]
| rector = '''Prof. Dr. Ishak, M.Si.'''
| city = [[Meulaboh]]
| province = [[Aceh]]
| country = [[Indonesia]]
| academic_staff =
| website = [https://utu.ac.id www.utu.ac.id]
| nickname = '''UTU''' (''Akronim'')
| logo =
| footnotes =
| address = Jalan Alue Peunyareng, Ujong Tanoh Darat, Kecamatan Meureubo
}}
'''Universitas Teuku Umar''', disingkat '''UTU''', adalah [[Perguruan Tinggi Negeri]] di [[Meulaboh]], Kabupaten [[Aceh Barat]], Provinsi [[Aceh]], [[Indonesia]] yang berdiri pada 10 November 2006. Peresmiannya sebagai universitas negeri oleh [[Presiden Republik Indonesia]] [[Susilo Bambang Yudhoyono]] pada tanggal 1 April 2014.<ref name="UTU sudah negeri"/>
 
== Sejarah ==
 
=== Pembentukan ===
Tahun 1983 para ulama dan pemuka masyarakat [[Aceh Barat]] bekerjasama dengan pemerintah [[Kabupaten Aceh Barat]] merintis berdirinya suatu yayasan pendidikan dengan tujuan utama adalah mendirikan [[Perguruan tinggi swasta]]. Sehingga, pada tahun 1984 berdirilah sebuah yayasan dengan nama “Yayasan Pendidikan Teungku Dirundeng Meulaboh”.
 
Tepatnya tanggal 28 Agustus 1984 Yayasan tersebut resmi terbentuk dengan Badan Hukum AkteAkta Notaris Nomor 45 Tahun 1984 dengan Notaris Hamonongan Silitonga,SH di Banda Aceh. Yayasan ini bercita-cita membangun suatu wadah Pendidikan Tinggi di [[Aceh Barat]], yaitu “[[Universitas“Universitas Teuku Oemar Djohan Pahlawan]]”Pahlawan”. Tentu cita-cita itu tidaklah mudah semudah membalikkan telapak  tangan, perlu persiapan yang matang untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Langkah awal yang diupayakan adalah mendirikan “ [[Sekolah Pembangunan Pertanian]] “ pada tahun 1984 yang diiringi dengan mendirikan “[[Akademi Pertanian Meulaboh]]“. Selanjutnya terjadi penataan kembali yayasan dengan AkteAkta Perubahan AKTE Perubahan No.32 Tahun 1986 Tgl. 16 Agustus 1986 Notaris Munir, SH
 
Pada Tahun 1993 dilakukan perubahan status Akademi Pertanian Meulaboh menjadi [[Sekolat Tinggi Ilmu Pertanian (STIP)]] dengan SK DIRJEND DIKTI NO: 635/DIKTI/KEP/1993 Tanggal. 23 November 1993. Dalam perjalanannya STIP Teungku Dirundeng menjadi cikal bakal lahirnya [[Universitas Teuku Umar]], yang dimulai dengan keluarnya IZIN PRINSIP berdasarkan  SK DIRJEN DIKTI NO: 1318/D2/2002 Tanggal 25 Juli 2002. Selanjutnya diikuti dengan IZIN OPERASIONAL berupa Perubahan [[Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIP)]] Menjadi [[Universitas Teuku Umar]] (UTU) berdasarkan SK DIRJEND DIKTI NO: 262/D/O/2006 Tgl. 10 November 2006 dan telah diubah dengan PERMENDIKNAS No:200/D/O/2009 Tanggal 31 Desember 2009. Sesuai dengan UU No.16 Tahun 2001 Jo UU No.28 Tahun 2004 Tentang Yayasan selanjutnya pada tahun 2009 Yayasan Pendidikan Teungku Dirundeng Meulaboh berubah menjadi YAYASAN TEUKU UMAR JOHAN PAHLAWAN (YAPENTUJOPAH) AKTE No. 155 Tahun 2009 Notaris Azhar Ibrahim,SH
 
=== Perkembangan ===
Seiring bejalannya waktu, [[Universitas Teuku Umar]] terus berbenah, mempersiapkan diri sebagai Universitas Negeri. Mengingat, di wilayah Barat Selatan Aceh yang terdiri dari 7 Kabupaten/Kota Madya ( [[Aceh Barat Selatan|Aceh Barat]], [[Aceh Jaya]], [[Nagan Raya]], [[Aceh Barat Daya]], [[Kabupaten Simeulue]], [[Aceh Selatan]], [[Aceh Singkil]] dan [[Kota Subulussalam]]) belum terdapat satu pun [[Perguruan Tinggi Negeri]]. Selama ini kebanyakan masyarakat yang mendiami wilayah Barat Selatan Aceh (BARSELA) bila ingin melanjutkan pendidikan ke [[Perguruan Tinggi Negeri]] harus ke pusat kota Provinsi [[Aceh]], yaitu [[Kota Banda Aceh]] yang memiliki dua [[Perguruan Tinggi Negeri]] iaituyaitu [[Universitas Syiah Kuala]] dan [[Universitas Islam Negeri Ar-Raniry]], ataupun ke [[Universitas Malikussaleh]] yang terletak di [[KotaKabupaten Aceh Utara|Aceh LhokseumaweUtara]]. Untuk menjangkau ketiga Universitas tersebut, membutuhkan biaya yang besar, sedangkan perekonomian masyarakat di wilayah Barat Selatan Aceh (Barsela) belumlah di kategorikan daerah maju, artinya masih banyak masyarakat Aceh di Bersela yang hidupnya dibawah garis kemiskinan. jangankan untuk melanjutkan pendidikan ke [[Perguruan tinggi negeri|Perguruan Tinggi Negeri]], ke [[Perguruan tinggi swasta]] saja masih sangat terbatas. Maka atas dasar pertimbangan itulah, Pihak YAYASAN TEUKU UMAR JOHAN PAHLAWAN (YAPENTUJOPAH) dengan di bantu oleh Pemerintah Kabupaten [[Aceh Barat]] dan Pemkab sekitarnya bertekad untuk berusaha meningkatkan status [[Universitas Teuku Umar]] menjadi Universitas Negeri. Sejak dikeluarkannya izin Operasional pada tahun 2006, [[Universitas Teuku Umar]] sudah mendeklarasikan diri sebagai Kampus [[Jantoeng Hatee]] Masyarakat Barat Selatan Aceh. Perjuangan menuju kampus Negeri terus di suarakan, berbagai upaya dilakukan baik oleh Civitas Akademika UTU, Mahasiswa maupun pemkab Aceh Barat sendiri.
 
AlhamdulillahPada akhirnya, tgltanggal 14 Maret 2014 Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] menandatangani KeppresKeputusan Presiden Penegerianmengenai peningkatan status [[Universitas Teuku Umar]], danmenjadi padaperguruan tinggi negeri. Pada tanggal 02 April 2014 bertempat di [[Istana Negara]], [[Jakarta]] Presiden meresmikan dan menyerahkan Keppres penegerian [[Universitas Teuku Umar]] kepada Bupati [[Aceh Barat]] H.T.Alaidinsyah (H.Tito). Pada kesempatan tersebut dari Aceh Hadir Wakil Kepala Pemerintahan Aceh (Wakil Gubernur Aceh) [[Muzakkir Manaf]] dan Ketua DPR Aceh [[Drs. Hasbi Abdullah]] serta para Bupati/Walikota dari wilayah Barat Selatan Aceh (Barsela) yang terdiri dari Bupati [[Aceh Jaya]] ([[Ir.Azhar Abdurrahman]]), Bupati [[Aceh Barat]] ([[H.T.Alaidin Syah]] / H.Tito), Bupati [[Nagan Raya]] ([[H.T. Zulkarnain]]), Bupati [[Aceh Barat Daya]] ([[Ir.H.Jufri Hasanuddin]]), Bupati [[Kabupaten Simeulue]] (..), Bupati [[Aceh Selatan]] (...), Bupati [[Aceh Singkil]] (....) dan Walikota [[Subulussalam]] (..). Selain itu, hadir juga Rektor [[Universitas Syiah Kuala]] ([[Prof.Dr.Samsul Rizal]]), Rektor [[Universitas Islam Negeri Ar-Raniry]] ([[Prof. Dr. Farid Wajdi Ibrahim]]), Rektor [[Universitas Malikussaleh]] ([[Dr. Apridar, M.Si]]) dan Rektor [[Universitas Samudra Langsa]] ([[Drs. Bakhtiar Akop MPd]]).
 
Dari kalangan Kampus [[Universitas Teuku Umar]] sendiri hadir Rektor Bapak [[Drs. Alfian Ibrahim MS]], Anggota Tim Penegerian UTU, [[Mursyidin Zakaria,MA]], Dekan Fakultas dan beberapa pejabat lainnya.
 
==Skandal==
Pada tanggal 20 Mei tahun 2022, BEM universitas ini menyegel akses pintu masuk Ruang Rektorat Universitas Teuku Umar, Meulaboh, Aceh Barat, terkait perampungan kasus dugaan pelecehan seksual terhadap mahasiswi yang terjadi di perguruan tinggi setempat.<ref>{{Cite web|last=antaranews.com|date=2022-05-20|title=BEM segel pintu Rektorat UTU Meulaboh protes pelecehan seksual|url=https://www.antaranews.com/berita/2892549/bem-segel-pintu-rektorat-utu-meulaboh-protes-pelecehan-seksual|website=Antara News|language=id|access-date=2024-06-13}}</ref><ref>{{Cite web|date=2022-05-21|title=Mahasiswa UTU Segel Gerbang Rektorat Terkait Kasus Dugaan Pelecehan Mahasiswi - Acehinfo|url=https://www.acehinfo.id/mahasiswa-utu-segel-gerbang-rektorat-terkait-kasus-dugaan-pelecehan-mahasiswi/|website=www.acehinfo.id|language=id|access-date=2024-06-13}}</ref>
== Nama Universitas ==
Nama '''Teuku Umar'''  diambil dari nama seorang [[Pahlawan nasional Indonesia]] yang berasal dari [[Meulaboh ]] Aceh Barat. Teuku Umar (1854 - 11 Februari 1899) adalah pahlawan kemerdekaan Indonesia yang berjuang dengan cara berpura-pura bekerjasama dengan Belanda. Ia melawan Belanda ketika telah mengumpulkan senjata dan uang yang cukup banyak.
== Filosofi Logo UTU ==
[[Berkas:Logo Universitas Teuku Umar.png|al=Logo Universitas Teuku Umar|jmpl|Logo Universitas Teuku Umar]]
 
=== SekilasArti Tentang Teuku UmarLambang ===
Teuku Umar yang dilahirkan di Meulaboh Aceh Barat pada tahun 1854, adalah anak seorang [[Ulèëbalang]] bernama ''Teuku Achmad Mahmud''  dari perkawinan dengan adik perempuan Raja Meulaboh. Umar mempunyai dua orang saudara perempuan dan tiga saudara laki-laki.
 
Lambang Universitas Teuku Umar mencerminkan suatu lembaga pendidikan sumber ilmu pengetahuan dan teknologi. Lambang UTU berbentuk Segi delapan, yang berisi Kupiah Meuketop, Buku terbuka dan Pena, padi dan kapas, dan tulisan UNIVERSITAS TEUKU UMAR. Warna biru bersegi delapan melambangkan dalam bingkai islami; Gambar Kupiah Meuketop menggambarkan Jiwa Kepahlawanan Teuku Umar Johan pahlawan; Gambar Buku terbuka dan Pena menggambarkan UTU sebagai sumber ilmu pengetahuan dan mengamalkan Tridharma Perguruan Tinggi dengan berlandaskan Pancasila; Gambar padi dan kapas melambangkan keadilan, kesejahteraan dan kemakmuran
Nenek moyang Umar adalah [[Datuk Makhudum Sati]] berasal dari [[Minangkabau]]. Salah seorang keturunan Datuk Makhudum Sati pernah berjasa terhadap [[Sultan Aceh]], yang pada waktu itu terancam oleh seorang Panglima Sagi yang ingin merebut kekuasaannya. Berkat jasanya tersebut, orang itu diangkat menjadi Uleebalang VI [[Mukim]] dengan gelar ''Teuku Nan Ranceh''. Teuku Nan Ranceh mempunyai dua orang putra yaitu Teuku Nanta Setia dan Teuku Ahmad Mahmud. Sepeninggal Teuku Nan Ranceh, Teuku Nanta Setia menggantikan kedudukan ayahnya sebagai Uleebalang VI Mukim. la mempunyai anak perempuan bernama [[Cut Nyak Dhien]]<ref>http://www.unimal.ac.id/aceh/PDF/ACEH_02014.pdf</ref>. Teuku Umar dari kecil dikenal sebagai anak yang cerdas, pemberani, dan kadang suka berkelahi dengan teman-teman sebayanya. Ia juga memiliki sifat yang keras dan pantang menyerah dalam menghadapi segala persoalan. Teuku Umar tidak pernah mendapakan pendidikan formal. Meski demikian, ia mampu menjadi seorang pemimpin yang kuat, cerdas, dan pemberani.
 
Ketika perang Aceh meletus pada 1873 Teuku Umar ikut serta berjuang bersama pejuang-pejuang Aceh lainnya, umurnya baru menginjak 19 tahun. Mulanya ia berjuang di kampungnya sendiri, kemudian dilanjutkan ke Aceh Barat. Pada umur yang masih muda ini, Teuku Umar sudah diangkat sebagai keuchik gampong(kepala desa) di daerah Daya Meulaboh. Pada usia 20 tahun, Teuku Umar menikah dengan Nyak Sofiah, anak Uleebalang Glumpang. Untuk meningkatkan derajat dirinya, Teuku Umar kemudian menikah lagi dengan Nyak Malighai, puteri dari Panglima Sagi XXV Mukim. Pada tahun 1880, Teuku Umar menikahi janda Cut Nyak Dhien, puteri pamannya Teuku Nanta Setia. Suami Cut Nya Dien, yaitu Teuku Ibrahim Lamnga meninggal dunia pada Juni 1878 dalam peperangan melawan Belanda di Gle Tarun. Keduanya kemudian berjuang bersama melancarkan serangan terhadap pos-pos Belanda.
 
Februari 1899, Jenderal [[Van Heutsz]] mendapat laporan dari mata-matanya mengenai kedatangan Teuku Umar di Meulaboh, dan segera menempatkan sejumlah pasukan yang cukup kuat diperbatasan Meulaboh. Malam menjelang 11 Februari 1899 Teuku Umar bersama pasukannya tiba di pinggiran kota Meulaboh. Pasukan Aceh terkejut ketika pasukan Van Heutsz mencegat. Posisi pasukan Umar tidak menguntungkan dan tidak mungkin mundur. Satu-satunya jalan untuk menyelamatkan pasukannya adalah bertempur. Dalam pertempuran itu Teuku Umar gugur terkena peluru musuh yang menembus dadanya. Jenazahnya dimakamkan di Mesjid Kampung Mugo di Hulu Sungai Meulaboh. Mendengar berita kematian suaminya, Cut Nyak Dhien sangat bersedih, namun bukan berarti perjuangan telah berakhir. Dengan gugurnya suaminya tersebut, Cut Nyak Dhien bertekad untuk meneruskan perjuangan rakyat Aceh melawan Belanda. Ia pun mengambil alih pimpinan perlawanan pejuang Aceh.
== Tujuan Khusus Universitas Teuku Umar ==
# Pengembangan  Universitas sebagai Perguruan Tinggi yang berada di Kawasan Pantai Pesisir Barat Selatan Aceh, terkemuka yang bertaraf regional, nasional dan internasional dalam penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan serta relevan dengan kebutuhan dan tuntutan zaman.
# Melaksanakan pendidikan untuk membentuk dan menghasilkan lulusan yang berkarakter kepemimpinan yang bijaksana, berwawasan persatuan dan kesatuan bangsa serta kemanusiaan, inovatif, mandiri, berjiwa wirausaha, mampu berperan di Forum regional, nasional dan Internasional, serta unggul dalam kemampuan akademik dan professional dalam disiplin ilmunya.
# Menyelenggarakan proses pembelajaran yang produktif, efektif dan efisien, dengan memberikan pendidikan yang optimal dan merata serta mewujudkan iklim dan budaya akademik yang kondusif sesuai dengan pedoman tata nilai kejuangan Teuku Umar.
# Melaksanakan Pembinaan Mahasiswa dan alumni secara terpadu dan berkelanjutan untuk menumbuhkan budaya kebanggaan dan cinta almamater serta kerjasama antara mahasiswa, alumni dan sivitas akademika.
# Membina Universitas yang berorientasi pada penelitian dengan mengembangkan sumberdaya manusia.
# Mengembangkan kerjasama dan kemitraan institusional yang saling memberi nilai tambah dalam bidang pendidikan tinggi dengan lembaga pendidikan tinggi, dunia industri dan Lembaga masyarakat baik di dalam maupun di luar negeri.
# Menjaga keberlangsungan (sustainability) Universitas dengan meningkatkan kemampuan manajemen dan kualitas sumberdaya pendidikan agar produktif, profesional, efektif dan efesien, memenuhi persyaratan regional, nasional dan internasional serta meningkatkan terwujudnya otonomi yang bertanggungjawab untuk keberhasilan pencapaian tujuan Universitas secara optimal.
 
== Lambang & Bendera ==
 
=== Arti Lambang ===
Lambang Universitas Teuku Umar mencerminkan suatu lembaga pendidikan sumber ilmu pengetahuan dan teknologi. Lambang UTU berbentuk Segi delapan, yang berisi Kupiah Meuketop, Buku terbuka dan Pena, padi dan kapas, dan tulisan UNIVERSITAS TEUKU UMAR. Warna biru bersegi delapan melambangkan dalam bingkai islami; Gambar  Kupiah Meuketop menggambarkan Jiwa Kepahlawanan Teuku Umar Johan pahlawan; Gambar Buku terbuka dan Pena menggambarkan UTU sebagai sumber ilmu pengetahuan dan mengamalkan Tridharma Perguruan Tinggi dengan berlandaskan Pancasila; Gambar padi dan kapas  melambangkan keadilan, kesejahteraan dan kemakmuran dan nama yang bertuliskan UNIVERSITAS TEUKU UMAR adalah resmi Universitas.
 
=== Bendera ===
Bendera [[Universitas Teuku Umar]] berwarna kuning dengan lambang UTU berwarna dasar biru. Setiap Fakultas dalam Lingkup Universitas menggunakan lambang Universitas dengan warna berbeda diatur dengan ketetapan senat fakultas dan dikukuhkan oleh keputusan rektor.  Bendera Fakultas berbentuk empat persegi
== Rektor ==
Rektor pertama [[Universitas Teuku Umar]] adalah [[Drs. Alfian Ibrahim MS]]. BeliauDia di angkat dengan SK YAYASAN TEUKU UMAR JOHAN PAHLAWAN (YAPENTUJOPAH) Pada Tahun 2006. Pada Tahun 2010, dilakukanpihak pemilihanYayasan RektorYAPENTUJOPAH kembalimenunjuk secara[[Ir.Rusdi demokratis,Faizin]] akansebagai tetapiPelaksana akibatJabatan "politik"(PJ) kampus,Rektor. sehinggaSetahun hasilkemudian, pemilihantepatnya rektorpada tidaktanggal bisa26 di teruskan untukAgustus dilantik2011, padahalBupati hasil[[Aceh pemilihanBarat]] menempatkanpada Bapaksaat itu [[DrsH. Alfian IbrahimRamli MS]], sebagaimelantik jawara mengungguli dua kandidat lainnya ([[Ir. Malik Ali, M.Si]] dansebagai [[DR.Rektor Edwarsyah]])Universitas Teuku Umar secara definitif. UntukKemudian mengisipada kekosongantahun posisi2013 Rektor,Bupati pihakAceh YayasanBarat YAPENTUJOPAHBapak menunjukDR (HC) H.T.Alaidinsyah kembali melantik [[IrDrs.Rusdi FaizinAlfian Ibrahim MS]], sebagai PelaksanaRektor JabatanUniversitas (PJ)Teuku RektorUmar hingga mengantarkan Kampus ''Universitas Teuku Umar'' menjadi Universitas Negeri. SetahunSetelah kemudian,UTU tepatnyadinegerikan padaberdasarkan tanggalPerpres 26no. Agustus25 2011Tahun 2014 tertanggal 2 April 2014, Bupatidan [[Acehdiresmikan Barat]]oleh padaPresiden saatRI ituSusilo [[H.RamliBambang MS]]Yudoyono di Istana Negera 2 April 2014, melantikmaka 26 Mei 2014 dilantik [[IrProf. MalikDr. Ali,Jasman MJ.Si Ma'ruf, SE, MBA]] sebagai Rektorrektor UTU Perdana Negeri oleh Menteri Depdikbud di Jakarta. [[Universitas Teuku Umar]] secarasekarang definitifdipimpin oleh Dr. PelantikanDrs. tersebutIshak, dilaksanakanM.Si disebagai Aularektor Kantorsetelah Bupatidilantik Menteri setempatPendidikan, yangKebudayaan, sempatRiset, terjadidan kericuhanTeknologi akibatpada ditentang30 olehJuni ratusan2022 mahasiswa<ref>http://www.acehtraffic.com/2011/08/mahasiswa-utu-tolak-pelantikan-irdi Jakarta untuk masa Periode 2022-abdul2026.html
 
== Fakultas dan Program Studi ==
http://www.gsfaceh.com/pustaka/buku/5215-pelantikan-rektor-utu-meulaboh-terjadi-ricuh.html
Universitas Teuku Umar saat ini memiliki 6 Fakultas dan 20 Program Studi Sarjana yang terdiri dari:
 
# Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
http://aceh.tribunnews.com/2011/08/27/presma-pengangkatan-rektor-menyalahi-aturan
## Ilmu Administrasi Negara
</ref>. Dua tahun kemudian, pasca Pemilihan Kepala Darah (PILKADA) 2012 yang menempatkan pasangan Bupati/Wakil Bupati [[Aceh Barat]] ([[H.T.Alaidinsyah - Drs.H.Nanda Fitri,M.Si]]) sebagai Bupati/Wakil bupati terpilih, maka kepimpinan di [[Universitas Teuku Umar]] pun juga ditinjau kembali, yang hasilnya mengembalikan Jabatan Rektor kepada peraih suara terbanyak pada pemilihan 2010 lalu yaitu [[Drs. Alfian Ibrahim MS]], yang hingga saat ini beliau masih memimpin sebagai Rektor [[Universitas Teuku Umar]].
## Sosiologi
==Fakultas==
## Ilmu Komunikasi
Universitas Teuku Umar saat ini memiliki 6 Fakultas yang terdiri dari 13 Jurusan, yakni:
## Ilmu Hukum
#Fakultas Pertanian
# Fakultas TeknikEkonomi
## Ekonomi Pembangunan
#Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
## Manajemen
#Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
## Akuntansi
#Fakultas Kesehatan Masyarakat
## Bisnis Digital
#Fakultas Ekonomi
# Fakultas Teknik
## Teknik Mesin
## Teknik Sipil
## Teknik Industri
## Teknologi Informasi
# Fakultas Pertanian
## Teknologi Hasil Pertanian
## Agribisnis
## Agroteknologi
# Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
## Ilmu Kelautan
## Perikanan
## Akuakultur
## Sumber Daya Akuatik
# Fakultas Kesehatan Masyarakat
## Kesehatan Masyarakat
## Gizi
## Keselamatan dan Kesehatan Kerja
 
== Kelembagaan ==
 
== Kelembagaan ==
=== Lembaga ===
Organisasi UTU disusun berdasarkan ketentuan [[PP Nomor 9 Tahun 2009]] Peraturan Perundang – undangan Nomor : 9 tahun 2009 Tentang Badan Hukum Pendidikan, Undang – Undang Nomor : 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah Nomor : 60 Tahun 1999 Tentang Pendidikan Tinggi, dan Statuta [[Universitas Teuku Umar]] Tahun 2009, yang terdiri dari Dewan penyantun, Senat Universitas, Pimpinan Universitas, Pelaksanaan Akademik, Pelaksana Administrasi, Unsur Penunjang, Mahasaiswa dan Organisasi Kemahasiswaan.
* Dewan Penyantun
Universitas mempunyai dewan penyantun yang turut membantu Pimpinan Universitas dalam memecahkan masalah yang dihadapi Universitas demi kemajuan dan Pengembangannya. Anggota Dewan Penyantun adalah tokoh masyarakat formal maupun non-formal, yang dinilai dapat membantu memecahkan permasalahan Universitas, yang jumlahnya sebanyak-banyaknya tujuh orang. Anggota Dewan Penyantun diangkat dan diberhentikan oleh Rektor setelah mendapat pertimbangan Senat Universitas. Ketua Dewan Penyantun dipilih oleh dan antara para anggota Dewan Penyantun. Masa bakti anggota Dewan Penyantun ditetapkan oleh Senat Universitas. Ketentuan mengenai keanggotaan, fungsi dan wewenang Dewan Penyantun ditetapkan oleh RektorRektoojkopr dengan persetujuan Senat Universitas 
* Senat Universitas
Senat Universitas merupakan Badan normatif dan Perwakilan Tertinggi dalam Universitas. Senat Universitas terdiri atas anggota-anggota karena jabatan Struktural dan fungsional sebagaimana disebutkan dalam Pasal 24 ayat (1) dan (2), dipimpin oleh Ketua yang dibantu seorang Sekretaris Senat. Sekretaris Senat Universitas dipilih oleh Senat Universitas di antara para anggota Senat, bukan Pejabat Struktural, untuk masa bakti empat tahun dan sesudahnya dapat dipilih  dan diangkat kembali, tetapi tidak boleh melebihi dua kali masa bakti berturut-turut. Sekretaris Senat Universitas bertugas menyelenggarakan dan mengkoordinasikan kegiatan Senat Universitas. Bilamana dalam sidang Senat Universitas Ketua Senat Universitas berhalangan, sidang senat dipimpin oleh Sekretaris Senat.
* Pimpinan
Pimpinan Universitas terdiri dari Rektor dan Pembantu Rektor. Pimpinan Universitas sebagai penanggung jawab utama, di samping melaksanakan kebijaksanaan umum atas dasar keputusan Senat Universitas juga menetapkan peraturan, norma, dan tolok ukur penyelenggaraan tugas-tugas universitas. Pembantu rektor empat orang dan dapat ditambah sebanyak-banyaknya tiga orang lagi untuk membidangi tugas-tugas tertentu sesuai dengan tuntutan perkembangan. Pada saat ini UTU hanya mempunyai tiga orang pembantu rektor. Pembantu Rektor I bidang akademik, Pembantu Rektor II bidang administrasi umum dan keuangan, dan Pembantu Rektor III bidang kemahasiswaan dan alumni.
Baris 92 ⟶ 103:
Tenaga kependidikan terdiri dari dosen dan tenaga penunjang akademik yang diangkat atas dasar tingkat pendidikan tinggi yang dicapai, pengetahuan, keahlian, dan kepribadian yang dimiliki. Dosen menurut jenjang jabatan akademik terdiri dari Asisten Ahli, Lektor, Lektor Kepala, dan Guru Besar. Tenaga penunjang akademik terdiri dari pustakawan, laboran, dan teknisi.
* Pelaksana Akademik
Pelaksana Akademik terdiri dari Lembaga Penelitian, Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat, Fakultas, Senat Fakultas, Pimpinan Fakultas, Majelis Jurusan, Jurusan, Pusat Penelitian Fakultas, Satuan Pengabdian Kepada Masyarakat, Pusat Studi dan Program Studi.
* Pelaksana Administrasi
Pelaksana Administrasi terdiri dari Biro Administrasi dan Tata Usaha Fakultas.
* Unit Pelaksana Teknis
* Organisasi Kemahasiswaan
 
*
 
== Lokasi KampusReferensi ==
Kampus [[Universitas Teuku Umar]] terletak (<u>+</u> 8 km) dari [[Kota Meulaboh]]. Tepatnya di Jalan Meulaboh - Tapak Tuan (Gampong Gunoeng Kleng) Kecamatan Meureuboe, Kabupaten Aceh Barat.
==Referensi==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* {{officialid}} site|http[https://utu.ac.id/}} Situs resmi Universitas Teuku Umar]
 
 
{{Perguruan Tinggi Negeri di Aceh}}
{{PTN di Indonesia}}
{{Perguruan tinggi di Aceh}}
{{indo-perti-stub}}
 
[[Kategori:Perguruan tinggi negeri di Aceh|Teuku Umar]]
[[Kategori:PerguruanPendidikan tinggi negeripertanian di AcehIndonesia|Teuku Umar]]
[[Kategori:Pendidikan teknik di Indonesia|Teuku Umar]]
[[Kategori:Pendidikan ilmu sosial di Indonesia|Teuku Umar]]
[[Kategori:Pendidikan ilmu politik di Indonesia|Teuku Umar]]
[[Kategori:Pendidikan ilmu kelautan di Indonesia|Teuku Umar]]
[[Kategori:Pendidikan kedokteran di Indonesia|Teuku Umar]]
[[Kategori:Pendidikan ekonomi di Indonesia|Teuku Umar]]