Pesawat terbang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k (Script) File renamed: File:121214-F-EO463-997.jpg → [[File:F-16 Fighting Falcons from the 35th and 80th Fighter Squadrons of the 8th Fighter Wing, 4th Fighter Squadron of the 388th Air Expeditionary Wing and the ROKAF 38th Fig... |
→Berdasarkan desain: Penambahan jenis pesawat tanpa awak (nirawak) dan tautannya. |
||
(150 revisi perantara oleh 92 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{kegunaanlain|pesawat (disambiguasi)}}
[[Berkas:Tornado ECR JaBoG 32 1997.JPEG|jmpl|300px]]
[[Berkas:Luftwaffe GR-4 Tornado undergoing maintenance during Cooperative Cope Thunder 2004.JPEG|jmpl|300px]]
[[Berkas:SeaHarrier.jpg|jmpl|300px]]
'''Pesawat terbang''' ({{lang-en|Airplane}}) adalah [[pesawat udara]] yang lebih [[berat]] dari [[udara]], bersayap tetap, dan dapat terbang dengan tenaga sendiri.<ref name="Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan">{{cite web| url= http://hubud.dephub.go.id/?id+regulasi_uu+download+5| title= Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan| format= [[PDF]]| accessdate= 2012-08-01| archiveurl= https://web.archive.org/web/20140505110414/http://hubud.dephub.go.id/?id+regulasi_uu+download+5| archivedate= 2014-05-05| deadurl= unfit}}</ref> Secara umum istilah pesawat terbang sering juga disebut dengan pesawat udara, kapal terbang atau pesawat saja, dengan tujuan pendefinisian yang sama sebagai [[kendaraan]] yang mampu [[terbang]] di [[atmosfer]] atau udara. Namun dalam dunia [[penerbangan]], istilah pesawat terbang berbeda dengan pesawat udara, istilah pesawat udara jauh lebih luas pengertiannya karena telah mencakup pesawat terbang dan [[helikopter]].
== Tokoh ==
* Anthony Fokker (1890-1939) atau dikenal sebagai Tony, pada April 1890. Saat berusia 20 tahun, Tony membuat pesawat pertamanya yang diberi nama "Spin". Pesawat itu merupakan pesawat pertama buatan [[Belanda]]. Pada tahun 1912, Tony mendirikan perusahaan pesawat Fokker Aeroplanbau di kota [[Berlin]], yang kemudian dipindahkan ke [[Schwerin]], [[Jerman]].
== Sejarah ==
Abbas bin Firnas atau Abbas Ibn Firnas adalah penemu mesin [[Penerbangan perdana|penerbangan pertama]], seribu tahun sebelum pesawat bermotor ditemukan.
Abbas Ibn Firnas lahir pada tahun 810 di Izn-Rand-Onda di Andalusia, yang sekarang bernama Ronda di Spanyol. Pada masanya, Andalusia adalah pusat pembelajaran bagi para insinyur, arsitek, dan ilmuwan. Cordova (atau Cordoba) serta Baghdad adalah pusat budaya kembar seni dan sains Islam.
Ia menghabiskan sebagian besar masa dewasanya di Emirat Cordoba, salah satu pusat pembelajaran utama di era Kekhalifahan Umayyah.
Abbas Ibn Firnas merupakan keturunan Berber. Akar namanya adalah Afernas yang sekarang menjadi nama umum dan tersebar luas di Maroko dan Aljazair.
Ia meninggal antara tahun 890-895 Masehi. Sejarawan mengatakan, cedera Abbas Ibn Firnas saat mencoba terbang mungkin turut menjadi penyebab kematiannya.
Beberapa catatan sejarah menunjukkan Abbas Ibn Firnas dipengaruhi oleh Armen Firman, yang bukan ilmuwan atau polymath tetapi pengamat alam yang cerdik.
Firman-lah yang pertama membuat sayap dari papan kayu dibungkus sutra dan bulu burung.
Pada awal 850-an, Firman naik ke puncak menara masjid tertinggi di Qurtuba dan melompat dengan sayap.
Meskipun usahanya gagal dan dia jatuh ke darat, mesin terbang itu mengembang tepat pada waktunya dan memperlambat penurunannya. Dia cukup beruntung tidak patah tulang dan penundaan pendaratannya terbukti bisa menyelamatkan nyawa.
Abbas Ibn Firnas menyaksikan eksperimen Firman dengan berdiri di antara kerumunan orang banyak yang memandangi langit
Wright Bersaudara memang merupakan penemu pesawat pertama, tetapi Abbas Ibn Firnas yang hidup pada abad ke-8 disebut sebagai manusia pertama yang terbang dengan bantuan kerangka bambu, sepasang sayap dari sutra, kayu, dan bulu asli.
Abbas bin Firnas adalah penerbang pertama yang terbang dengan mesin lebih berat, karena eksperimen terbang pertama dilakukan oleh dua filsuf China yaitu Mozi dan Lu Ban pada abad ke-5 tetapi dengan benda. Mereka disebut sebagai penemu layang-layang. Menurut para sejarawan yang dikutip TRT World, ketika Abbas Ibn Firnas berusia antara 65-70 tahun, dia melompat dari tebing gunung Jabal Al-Arus di Yaman.
Abbas Ibn Firnas meluncur ke angkasa dan terbang selama setidaknya 10 menit, kemudian jatuh lalu terluka.
Ia kemudian menyadari kesalahannya yaitu tidak menghitung mekanisme pendaratan, sehingga tak bisa menyeimbangkan penerbangannya dan mendarat secara paksa.
Selama 12 tahun selanjutnya di sisa hidupnya, Abbas Ibn Firnas menemukan bahwa pendaratan dilakukan dengan koordinasi ekor dan sayap. Ia pun mempelajari cara burung terbang dan mendarat.
Abbas Ibn Firnas mengeklaim sebagai dalang teori penciptaan ornithopter, pesawat yang meniru burung dan terbang dengan mengepakkan sayap.
Desain mesin terbangnya kemudian menjadi dasar teknik penerbangan pada akhir abad ke-20.
Pesawat terbang yang lebih berat dari udara ini diterbangkan pertama kali oleh [[Wright Bersaudara]] ([[Orville Wright]] dan [[Wilbur Wright]]) dengan menggunakan pesawat rancangan sendiri yang dinamakan ''Flyer'' yang diluncurkan pada tahun [[1903]] di sekitar [[Amerika Serikat]]. Selain Wright bersaudara, tercatat beberapa penemu pesawat lain yang menemukan pesawat terbang antara lain [[Samuel Franklin Cowdery|Samuel Franklin Cody]] yang melakukan aksinya di lapangan [[Farnborough]], [[Inggris]] tahun [[1910]]. Sedangkan untuk pesawat yang lebih ringan dari udara sudah terbang jauh sebelumnya. Penerbangan pertama kalinya dengan menggunakan [[balon udara panas]] yang ditemukan seorang berkebangsaaan [[Prancis]] oleh [[Montgolfier Besaudara]] ([[Joseph Montgolfier]] dan [[Etiene Montgolfier]]) terjadi pada tahun [[1782]], kemudian disempurnakan seorang [[Jerman]] yang bernama [[Ferdinand von Zeppelin]] dengan memodifikasi balon berbentuk [[cerutu]] yang digunakan untuk membawa penumpang dan barang pada tahun [[1900]]. Pada tahun tahun berikutnya balon [[Zeppelin]] mengusai pengangkutan udara sampai musibah kapal Zeppelin pada perjalanan trans-[[Atlantik]] di [[New Jersey]] [[1936]] yang menandai berakhirnya era Zeppelin meskipun masih dipakai menjelang [[Perang Dunia II]]. Setelah zaman Wright, pesawat terbang banyak mengalami modifikasi baik dari rancang bangun, bentuk dan mesin pesawat untuk memenuhi kebutuhan transportasi udara.Pesawat komersial yang lebih besar dibuat pada tahun 1949 bernama ''Bristol Brabazon''.Sampai sekarang pesawat penumpang terbesar di dunia di buat oleh airbus industrie dari eropa dengan pesawat ''A380''.
== Deskripsi ==
Di Amerika Serikat, Penerbangan pesawat pertama kali dilakukan oleh Wright bersaudara pada 1903. Mereka merancang pesawatnya sendiri. Pesawat ini hanya cukup untuk satu orang.
Di Inggris, seorang penemu pesawat terbang bernama Samuel F. Cody berhasil melakukan penerbangan pada 1910. Waktu itu, bentuk pesawat yang diciptakan masih sangat sederhana. belum seperti yang bisa dinikmati saat ini.
Baris 20 ⟶ 60:
Seiring perkembangan zaman, bentuk dan mesin pesawat terbang mulai disempurnakan. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan transportasi udara. Pada 1949, dibuatlah pesawat komersial. Pesawat ini ukurannya lebih besar daripada pesawat-pesawat sebelumnya.
== Sistem
Pesawat terbang adalah sistem yang kompleks. Pada tahap desain dan dalam manual penerbangan dan pemeliharaan (digunakan oleh teknisi pilot dan pemeliharaan) itu terbagi menjadi sistem sederhana yang melaksanakan fungsinya masing-masing.
Berikut ini adalah beberapa sistem dalam pesawat terbang
* ''Electrical
* ''Hydraulics
* ''Navigation
* ''Flight
* ''Ice protection (antiicing and deicing)
* ''Cooling
== Klasifikasi ==
Pesawat terbang adalah pesawat udara yang lebih berat dari udara, bersayap tetap, dan dapat terbang dengan tenaga sendiri. Secara umum istilah pesawat terbang sering juga disebut dengan pesawat udara atau kapal terbang atau cukup pesawat dengan tujuan pendefenisian yang sama sebagai kendaraan yang mampu terbang di atmosfer atau udara. Namun dalam dunia penerbangan, istilah pesawat terbang berbeda dengan pesawat udara, istilah pesawat udara jauh lebih luas pengertiannya karena telah mencakup pesawat terbang dan helikopter.
Ada dua klasifiksai pesawat terbang. Pertama, pesawat yang lebih berat daripada udara (aerodin). Pesawat yang termasuk jenis ini, yaitu autogiro, helikopter, dan pesawat bersayap tetap. Kedua, pesawat yang lebih ringan daripada udara (aerostat). Pesawat yang termasuk dalam jenis ini di antaranya kapal udara.
=== Pesawat
Pesawat ini merupakan pesawat yang sedang mengalami proses pengujian. Pesawat jenis ini pada umumnya mempunyai bentuk sedikit berbeda dan istimewa. Konsep dan desainnya baru. Selain itu, pesawat ini belum dipakai secara massal.
=== Pesawat
Pesawat jenis ini merupakan pesawat udara yang berfungsi mengangkut penumpang. Pesawat penumpang sipil ini mempunyai kapasitas yang berbeda-beda.
=== Pesawat
Pesawat ini berfungsi untuk mengangkut barang dan mengangkut berbagai jenis
Pesawat angkut biasanya dipakai oleh sipil dan militer. Keduanya mempunyai armada masing-masing. Pihak militer biasanya menggunakan pesawat ini untuk mengangkut kendaraan perang, senjata, dan tentara.
=== Pesawat
Pesawat militer merupakan pesawat yang berfungsi untuk berbagai keperluan militer. Jenisnya pun bermacam-macam.
;Pesawat tempur
:Pesawat ini didesain untuk melakukan penyerangan. Sasaran penyerangan biasanya adalah pesawat musuh. Karakter pesawat ini lincah dan cepat.
;Pesawat tempur latih : ;Pesawat intai
: Pesawat terbang mempunyai bahan bakar khusus, akan tetapi selidik punya selidik pesawat menggunakan dua jenis bahan bakar yaitu Avgas dan aviation kerosine. Seperti juga mobil, pesawat terbang butuh bahan bakar. Energi yang dilepas dipakai untuk menggenjot piston dan turbin agar kendaraan tersebut bisa melaju. Jika pesawat bermesin piston menggunakan aviation gasoline alias avgas, sedangkan pesawat penyandang mesin turbin menggunakan aviation kerosine.
Beda dari kedua jenis bahan bakar ternyata ada pada sifat titik didih. Avgas yang sejatinya adalah campuran minyak tanah dengan hidrokarbon cair berkisar antara 32-220 Celcius. Sementara aviation kerosine lebih tinggi, yakni antara 144-252 Celcius.
Baris 64 ⟶ 108:
Namun, apa boleh buat, avgas semakin ketinggalan zaman karena tak mampu memacu pesawat menerobos batas kecepatan subsonik. Mirip seperti yang dipertentangkan antara mobil rumahan dan mobil balap, yang terakhir ini tentu perlu bahan bakar khusus yang mampu menimbulkan panas lebih tinggi.
== Pesawat
[[Airbus A380]] merupakan pesawat terbang komersial yang diproduksi oleh perusahaan [[Airbus|Airbus S.A.S]]. Pesawat ini adalah pesawat terbang komersial yang memiliki dua tingkat dan empat mesin. Pesawat ini dirancang untuk mengangkut penumpang sebanyak 850 penumpang dengan satu kelas penerbangan atau 555 penumpang dengan tiga kelas penerbangan.
Pesawat terbang komersial jenis Airbus A380 ini melaksanakan penerbangan perdana pada 27 April 2005 dan menjalani penerbangan komersial perdana pada akhir 2007. Pesawat terbang komersial ini merupakan pesawat penumpang terbesar yang pernah dibuat dan mendapat julukan Superjumbo.
Airbus A380 memiliki empat mesin buatan Rolls-Royce Trent-900. Mesin ini dapat menghasilkan daya dorong sebesar 36.280 kg. Peluncuran pesawat terbang komersial ini pertama kali dilakukan pada Januari 2005. Airbus A380 ini melaksanakan penerbangan pertamannya dari Blagnac Toulouse Internasional Airport, Toulouse, Prancis, dan mendarat kembali di bandara yang sama.
=== Fasilitas ===
Perusahaan Airbus dan maskapai yang ingin menggunakan pesawat terbang komersial A380 ini menekankan pada kemampuan pesawat dengan meningkatkan kenyamanan penumpang. Misalnya, kabin yang lebih luas dan berbagai macam fasilitas pendukung lain, seperti bar, toko-toko. Bahkan, kasino seperti
Banyak opini publik yang menyatakan kekagumannnya pada Airbus A380 saat pertama kali diluncurkan. Kekaguman itu berdasar pada besarnya kapasitas dan fasilitas yang
=== Pemesanan ===
Saat ini, sudah sekitar 15 maskapai penerbangan yang memesan pesawat terbang komersial jenis A380 ini. Pemesanan pesawat ini pun sudah mencapai 154 order. Pemesanan tertinggi dilakukan oleh maskapai Emirates yang mencapai 41 pemesanan. Maskapai lain yang memesan Airbus A380 adalah Qantas, Singapore Airline, Air France, China Southern Airlines, dan Malaysia Airlines.
Perusahaan Airbus pun menawarkan pesawat komersial jenis A380 ini kepada Garuda Indonesia Airlines. Akan tetapi, pihak Garuda Indonesia Airlines masih mengkaji penawaran tersebut, mengingat kebutuhan Maskapai Garuda Indonesia akan pesawat besar dalam melayani penerbangan jamaah haji.
Baris 81 ⟶ 126:
Maskapai di dunia yang pertama kali menggunakan jasa Airbus A380 ini adalah maskapai Singapore Airlines. Maskapai ini mengklaim sebagi maskapi pertama yang menggunakan A380 untuk rute London Sydney pada akhir 2007.
=== Spesifikasi
Pesawat terbang komersial ini memiliki panjang 73m dan tinggi 79,8m. Berat kosong pesawat ini sekitar 280.
== Tur keliling dunia ==
Pada
* Toulouse-[[Singapura]]-[[Seoul]]
* Toulouse-[[Hong Kong]]-[[Tokyo]]
* Toulouse-[[Guangzhou]]-[[Beijing]]-[[Shanghai]]
* Toulouse-[[Johannesburg]]-[[Sydney]]-[[Vancouver]]
Pada 2007, pesawat terbang komersial ini melakukan tur keliling dunia kedua. Tur keliling dunia kedua ini berlangsung selama 12 hari dan terbagi menjadi tiga rute:
* Frankfurt-[[Kota New York|New York]]-[[Chicago]]
* Frankfurt-[[Hong Kong]]
* Frankfurt-[[Washington D.C.]]-[[Munchen]]
== Komponen ==
=== Sayap ===
Sebuah pesawat terbang memberikan gaya angkat yang dibutuhkan untuk terbang. Gaya angkat terjadi oleh aliran udara dari bagian depan di sekitar sayap. Kuncinya terletak pada bentuk dari sayap: yang melengkung pada bagian atas dan relatif rata pada bagian bawah. Ini artinya aliran udara yang melintas pada bagian atas berbeda dengan bagian bawah dari sayap.
Saat udara menerpa bagian atas sayap, menyebabkan aliran melintas menjauhi sayap.Karena bentuk lengkungan pada sayap pada bagian atas menyebabkan daerah tekanan rendah tercipta. Perbedaan tekanan bagian atas dan bagian bawah akan menciptakan gaya angkat pada sayap.
=== Mesin jet ===
Untuk bergerak ke depan melintasi udara pesawat terbang menggunakan daya dorong yang dihasilkan mesin. Hampir semua pesawat terbang komersial menggunakan mesin jet yang biasa disebut turbofans. Turbofans adalah salah satu dari keluarga mesin yang disebut mesin turbin gas.
Udara dingin dimasukkan pada bagian depan dengan menggunakan sudut-sudut besar (biasanya berdiameter lebih dari 3 meter). Udara yang dimasukkan ke dalam mesin dan menekan ke luar akan menghasilkan gaya dorong.
Udara mengalir melalui sudut-sudut pada mesin yang biasa disebut kompresor.Kompresor menekan udara dan mengalir ke ruang pembakaran dengan menaikan tekanannya terlebih dahulu.Di dalam ruang pembakaran, udara dicampur dengan bahan bakar kemudian dibakar menyebabkan letupan yang terkendali.Panas yang terjadi pada ruang pembakaran menyebabkan adanya ekspansi termal yang sangat cepat dan keluar ke bagian belakang mesin. Saat keluar dari ruang pembakaran udara panas melintasi turbin menghasilkan gaya dorong. Turbin yang terhubung akan berputar agar kompresor dapat bekerja memasukkan udara dingin pada bagian depan, sehingga proses tersebut dapat dilakukan berulang-ulang secara terus-menerus.
=== Pengendali ===
Pada saat terbang pilot harus mengubah bentuk sayap agar pesawat dapat dikendalikan. Untuk melakukan ini dia memakai bagian sayap yang dapat digerakan yang biasa disebut permukaan kontrol. Ini akan mengubah pergerakan udara yang melintas pada permukaan sayap dan juga mengubah arah penerbangan.
Untuk melakukan gerakan ke turun atau naik, tuas pilot menggerakkan panel pada bagian ekor yang biasa disebut elevator. Jika tuas pilot digerakkan ke belakang maka panel pada bagian depan elevator akan naik dan menyebabkan aliran udara menekan bagian ekor ke atas sehingga pesawat akan naik. Jika tuas pilot digerakkan ke depan maka panel pada bagian depan elevator akan turun dan menyebabkan aliran udara menekan bagian ekor ke bawah sehingga pesawat akan turun.
Untuk menggerakkan pesawat agar pesawat miring terhadap permukaan bumi, pilot menggerakkan panel pada bagian ujung dari sayap yang disebut aileron. Untuk tuas pilot ke kiri akan menggerakkan aileron bagian kiri ke atas akan menyebabkan sayap sebelah kiri turun. Pada saat yang sama, aileron pada sayap kanan bergerak ke bawah menyebabkan sayap sebelah kanan ke atas. Kombinasi dua gaya akan menyebabkan gerakan bidang pesawat miring terhadap permukaan bumi. Demikian pula, untuk kasus tuas pilot digerakkan ke kanan akan meggerakkan pesawat miring ke kanan terhadap permukaan bumi.
Saat membelok, pilot juga menggunakan stabiliser vertikal pada bagian ekor pesawat.Saat belok ke kiri, stabiliser bergerak ke kiri.Bagian ekor ini berbentuk seperti sebuah sayap terletak pada vertikal terhadap bidang pesawat, yang dapat digerakan ke kanan dan ke kiri.Sehingga dapat membantu pembelokan pesawat ke kanan dan ke kiri.
Saat melakukan
=== Stabilitas
Stabilitas pesawat atau model adalah kemampuan untuk kembali ke posisi tertentu dalam suatu penerbangan (
Seringkali terjadi kerancuan antara stabilitas dengan keseimbangan atau trim. Pengujian keseimbangan dan trim dilakukan agar pesawat dapat mencapai kondisi yang stabil yang berhubungan erat dengan faktor keselamatan.
Keseimbangan adalah hal yang paling penting, dan harus yang diperiksa pertama kali. Untuk model yang telah dipublikasikan atau model yang telah dijual dalam bentuk kit, biasanya titik keseimbangan ini diberi tanda dengan CG (
Cara yang paling mudah dan umum dilakukan untuk menguji keseimbangan adalah dengan memberi tanda pada bagian bawah kedua ujung sayap yang segaris dengan titik berat juga pada bagian depan dan belakang dari badan pesawat, kemudian angkat pesawat pada titik-titik tersebut dengan ujung jari. Apabila keseimbangan model berada pada posisi Horizontal, berarti titik keseimbangannya benar.
Hal ini memiliki akurasi yang baik untuk berbagai tujuan, khususnya untuk model yang memiliki
Perlu diingat juga bahwa pengujian keseimbangan harus dilakukan untuk model dalam keadaan lengkap (semua bagian terpasang) dan siap terbang, walaupun bahan bakar tidak termasuk yang dihitung dalam model yang menggunakan mesin. Paling tidak keadaan ini memenuhi persyaratan dan memberikan gambaran seutuhnya mengenai keseimbangan.
Umumnya model yang telah dibuat, posisi sayap dan ''horizontal stabilizer'' harus dicek. Saat ini kebanyakan model menggunakan pandangan untuk menentukan apakah posisi sayap dan stabilo membentuk sudut siku dengan badan pesawat, dianjurkan untuk menggunakan peralatan sebenarnya yang presisi dalam menentukan posisi tersebut.
Sebagai contoh dapat digunakan jarum pentul dan benang. Jarum tersebut diletakkan di bagian depan dan belakang. Kemudian ditarik benang dari pin bagian depan ke ujung kanan dan kiri stabilo. Untuk sayap, ditarik benang dari pin belakang ke ujung sayap kiri dan kanan.
Melihat dari pesawat bagian belakang juga salah satu cara yang cukup efektif untuk menguji keseluruhan proses .Untuk memperbaiki kesalahan dalam apabila posisi sayap, badan dan bagian ekor tidak benar, maka yang pertama kali yang dilakukan cari yang salah. Pada kenyataannya apabila terjadi kesalahan kecil pada sayap terhadap badan maka hal yang termudah adalah menyesuaikan posisi stabilo.
Pengujian terbang dan trim dilakukan agar suatu model dapat terbang mulus dan aman. Penyesuaian yang baik dari seluruh komponen pesawat di gunakan untuk mencapai hasil yang terbaik dari kinerja pesawat model, khususnya model yang dirancang untuk berprestasi tinggi. Hal ini membutuhkan perhatian khusus, pengalaman yang baik dan know-how tentang model yang dibuat.
=== Aerodinamika ===
Pada prinsipnya, pada saat pesawat mengudara, terdapat 4 gaya utama yang bekerja pada pesawat, yakni gaya dorong (''thrust'' T), hambat (drag D), angkat (''lift'' L), dan berat pesawat (weight W). Pada saat pesawat sedang menjelajah (cruise) pada kecepatan dan ketinggian konstan, ke-4 gaya tersebut berada dalam kesetimbangan: <math>T = D</math> dan L = W. Sedangkan pada saat pesawat
Pada saat take off, pesawat mengalami akselerasi dalam arah horizontal dan vertikal. Pada saat ini, L harus lebih besar dari W, demikian juga T lebih besar dari D. Dengan demikian diperlukan daya mesin yang besar pada saat lepas landas. Gagal lepas landas bisa disebabkan karena kurangnya daya mesin (karena berbagai hal: kerusakan mekanik, ''human error'', gangguan eksternal, dan sebagainya), atau gangguan pada sistem kontrol pesawat.
<!--
==Aerodinamika pesawat terbang==
Pesawat terbang merupakan mesin yang mampu berada di udara secara terkawal. Bagi masyarakat umum, kehebatan sesebuah pesawat terbang melakukan pergerakan biasanya dilihat berdasarkan rekabentuk aerodinamiknya dan ketahanan setrukturnya. Tanggapan ini kurang tepat kerana terdapat komponen-komponen lain yang turut menjayakan penerbangan
Konsep sistem pesawat terbang sangat luas. Ia merangkumi sistem kawalan penerbangan, sistem enjin, hidraulik, pneumatik, sistem bahan api, alat pendaratan, sistem elektronik dan banyak lagi. Bagi pereka pesawat terbang, pengetahuan yang luas mengenai sistem pesawat membolehkannya menghasilkan rekabentuk pesawat yang kompetetif. Walaubagaimanapun, sistem pesawat terbang kini pelbagai dan cepat berubah mengikut perkembangan teknologi. Oleh itu, konsep asas sistem pesawat terbang perlu difahami terlabih dahulu supaya fungsi sistem-sistem yang lain mudah di fahami kerana kebisaannya sistem yang canggih merupakan penambaikkan terhadap sistem yang lama.
Sistem asas pesawat terbang boleh
-->
=== Lapisan atmosfer ===
Atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi sebuah planet, termasuk bumi, dari permukaan planet tersebut sampai jauh di luar angkasa. Di Bumi, atmosfer terdapat dari ketinggian 0 km di atas permukaan tanah, sampai dengan sekitar 560 km dari atas permukaan Bumi. Atmosfer tersusun atas beberapa lapisan, yang dinamai menurut fenomena yang terjadi di lapisan tersebut. Transisi antara lapisan yang satu dengan yang lain berlangsung bertahap. Studi tentang atmosfer mula-mula dilakukan untuk memecahkan masalah cuaca, fenomena pembiasan sinar matahari saat terbit dan tenggelam, serta kelap-kelipnya bintang. Dengan peralatan yang sensitif yang dipasang di wahana luar angkasa, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang atmosfer berikut fenomena-fenomena yang terjadi di dalamnya.
Atmosfer Bumi terdiri atas nitrogen (78.17%) dan oksigen (20.97%), dengan sedikit argon (0.9%), karbondioksida (variabel, tetapi sekitar 0.0357%), uap air, dan gas lainnya. Atmosfer melindungi kehidupan di bumi dengan menyerap radiasi sinar ultraviolet dari matahari dan mengurangi suhu ekstrem di antara siang dan malam. 75% dari atmosfer ada dalam 10 sampai 11 km dari permukaan planet.
Atmosfer tidak mempunyai batas mendadak, tetapi agak menipis lambat laun dengan menambah ketinggian, tidak ada batas pasti antara atmosfer dan angkasa luar.
== Gaya
Dari beberapa hal, bagusnya kinerja penerbang dalam sebuah penerbangan bergantung pada kemampuan untuk merencanakan dan berkordinasi dengan penggunaan tenaga (''power'') dan kendali pesawat untuk mengubah gaya dari gaya dorong (''thrust''), gaya tahan (''drag''), gaya angkat (''lift'') dan berat pesawat (''weight''). Keseimbangan dari gaya-gaya tersebutlah yang harus dikendalikan oleh penerbang. Makin baik pemahaman dari gaya-gaya dan cara mengendalikannya, makin baik pula ketrampilan seorang penerbang.
Berikut ini hal-hal yang mendefinisikan gaya-gaya tersebut dalam sebuah penerbangan yang lurus dan datar, tidak berakselerasi (''stright and level, unaccelerated'').
;Thrust,
: adalah gaya dorong, yang dihasilkan oleh mesin (''powerplant'')/baling-baling. Gaya ini kebalikan dari gaya tahan (drag). Sebagai aturan umum, ''thrust'' beraksi paralel dengan sumbu longitudinal. Tapi sebenarnya hal ini tidak selalu terjadi, seperti yang akan dijelaskan kemudian.
;Drag
: adalah gaya ke belakang, menarik mundur, dan disebabkan oleh gangguan aliran udara oleh sayap, badan pesawat, dan objek-objek lain. Drag kebalikan dari ''''thrust'''', dan beraksi ke belakang paralel dengan arah angin relatif (''relative wind'').
;Weight
: gaya berat adalah kombinasi berat dari muatan pesawat itu sendiri, awak pesawat, bahan bakar, dan kargo atau bagasi. Weight menarik pesawat ke bawah karena gaya gravitasi. ''Weight'' melawan ''''lift'''' (gaya angkat) dan beraksi secara vertikal ke bawah melalui pusat gravitasi pesawat.
;Lift
: (gaya angkat) melawan gaya dari ''weight'', dan dihasilkan oleh efek dinamis dari udara yang beraksi di sayap, dan beraksi tegak lurus pada arah penerbangan melalui ''center of ''lift'''' dari sayap.
Pada penerbangan yang stabil, jumlah dari gaya yang saling berlawanan adalah sama dengan nol. Tidak akan ada ketidakseimbangan dalam penerbangan yang stabil dan lurus (Hukum ketiga Newton). Hal ini berlaku pada penerbangan yang mendatar atau mendaki atau menurun.
Baris 174 ⟶ 225:
Hal ini tidak sama dengan mengatakan seluruh keempat gaya adalah sama. Secara sederhana semua gaya yang berlawanan adalah sama besar dan membatalkan efek dari masing-masing gaya. Seringkali hubungan antara keempat gaya ini diterangkan dengan salah atau digambarkan dengan sedemikian rupa sehingga menjadi kurang jelas.
Hubungan yang benar antara gaya-gaya dalam penerbangan Perhatikan gambar berikut sebagai contoh. Pada ilustrasi di bagian atas, nilai dari semua vektor gaya terlihat sama. Keterangan biasa pada umumnya akan mengatakan (tanpa menyatakan bahwa ''''thrust'''' dan ''drag'' tidak sama nilainya dengan weight dan ''lift'') bahwa ''thrust'' sama dengan drag dan ''lift'' sama dengan weight.
Harus dimengerti bahwa dalam penerbangan yang lurus dan mendatar (''straight and level''), adalah benar gaya ''lift''/''weight'' yang saling berlawanan adalah sama, tetapi kedua gaya itu juga lebih besar dari gaya berlawanan ''thrust''/drag yang juga sama nilainya di antara keduanya, bukan dibandingkan dengan ''lift''/weight. Untuk kebenarannya, harus dikatakan bahwa dalam keadaan stabil (''steady''):
# Jumlah gaya ke atas (tidak hanya ''lift'') sama dengan jumlah gaya ke bawah (tidak hanya ''weight'')
# Jumlah gaya dorong (tidak hanya ''thrust'') sama dengan jumlah gaya ke belakang (tidak hanya ''drag'')
Perbaikan dari rumus lama yang mengatakan ''thrust'' sama dengan drag dan ''lift'' sama dengan ''weight'' ini juga mempertimbangkan fakta bahwa dalam ''climb''/terbang mendaki, sebagian gaya ''thrust'' juga diarahkan ke atas, beraksi seperti gaya ''lift'', dan sebagian gaya ''weight'', karena arahnya yang ke belakang juga beraksi sebagai ''drag''. Pada waktu melayang turun (glide) sebagian vektor gaya weight diarahkan ke depan, beraksi seperti gaya ''thrust''. Dengan kata lain, jika kapan pun arah pesawat tidak horisontal maka ''lift'', weight, ''thrust'' dan drag akan terbagi menjadi dua komponen.
=== Gaya Angkat Sayap Pada Pesawat Terbang ===
Pesawat terbang dapat terangkat ke udara yang melalui sayap peswat, tidak seperti roket yang terangkat ke atas karena aksi-reaksi antara gas yang disemburkan roketdengan roket itu sendiri. Roket yang menyemburkan gas ke belakang dan sebagai reaksinya gas mendorong roket maju. Jadi, roket tetap dapat terangkat ke atas walaupun tidak ada udara, tetapi pesawat terbang tidak dapat terangkat jika tidak ada udara.
Baris 192 ⟶ 241:
Jika pesawat hendak bergrak mendatar dengan suatu percepatan maka gaya ke depan harus lebih besar daripada gaya hambatan dan gaya angkat harus sama dengan berat pesawat. Jika pesawat hendak menambah ketinggian yang tetap, maka resultan gaya mendatar dan gaya vertikal harus sama dengan nol. Ini berarti bahwa gaya ke depan sama dengan gaya hambatan dan gaya angkat sama dengan berat pesawat.
=== Vektor gaya pada saat pesawat mendaki ===
Diskusi dari konsep sebelumnya sering diabaikan dalam teks, buku-buku atau manual aeronautika. Alasannya bukan karena tidak ada konsekwensinya,
Seringnya, kesulitan yang dihadapi pada saat menerangkan gaya yang bekerja pada pesawat udara adalah masalah bahasa dan artinya. Contohnya, penerbang telah lama mempercayai bahwa pesawat mendaki karena kelebihan gaya angkat (excess ''lift''). Hal ini tidak benar jika seseorang hanya memikirkan hubungannya dengan sayap saja. Tapi bagaimanapun hal ini benar, jika gaya angkat adalah penjumlahan total dari semua “gaya ke atas”. Tetapi ketika merujuk ke “gaya angkat dari
Meskipun gaya-gaya yang bekerja pada pesawat terbang telah ditetapkan, masih diperlukan sebuah diskusi yang lebih
=== Thrust ===
Sebelum pesawat mulai bergerak, ''thrust'' harus digunakan. Pesawat akan tetap bergerak dan bertambah kecepatannya sampai ''thrust'' dan drag menjadi sama besar. Untuk menjaga kecepatan yang tetap maka ''thrust'' dan drag harus tetap sama, seperti halnya ''lift'' dan weight harus sama untuk mempertahankan ketinggian yang tetap dari pesawat. Jika dalam penerbangan yang datar (level), gaya ''thrust'' dikurangi, maka pesawat akan melambat. Selama ''thrust'' lebih kecil dari drag, maka pesawat akan terus melambat sampai kecepatan pesawat (airspeed) tidak sanggup lagi menahan pesawat di udara. Sebaliknya jika tenaga mesin ditambah, ''thrust'' akan menjadi lebih besar dari drag, pesawat terus menambah kecepatannya. Ketika drag sama dengan ''thrust'', pesawat akan terbang dengan kecepatan yang tetap.
Terbang straight dan level (lurus dan datar) dapat dipertahankan mulai dari terbang dengan kecepatan rendah sampai dengan kecepatan tinggi. Penerbang harus mengatur angle of attack dan ''thrust'' dalam semua jangkauan kecepatan (speed regim) jika pesawat harus ditahan di ketinggian tertentu (level flight).
Angle of attack dalam kecepatan yang berbeda
Baris 210 ⟶ 259:
Angle of attack haruslah cukup tinggi untuk menambah gaya angkat ketika kecepatannya rendah jika keseimbangan antara gaya angkat dan gaya berat harus dipertahankan. Gambar di bawah.
Jika ''thrust'' dikurangi dan kecepatan berkurang maka gaya angkat akan lebih kecil dari berat/weight dan pesawat akan mulai turun dari ketinggiannya. Untuk menjaga ketinggian penerbang dapat menambah angle of attack sebesar yang diperlukan untuk menghasilkan gaya angkat yang sama dengan berat/weight dari pesawat, dan waktu pesawat mulai terbang lebih lambat pesawat akan mempertahankan ketinggiannya jika penerbang memberikan ''thrust'' dan angle of attack yang sesuai.
Ada keadaan menarik dalam penerbangan straight & level dalam kecepatan rendah,-relatif terhadap equilibrium gaya-gaya-, dengan keadaan hidung pesawat yang lebih tinggi, ada komponen vertikal dari ''thrust'' yang membantu mendukung pesawat. Untuk satu hal, beban di sayap cenderung untuk kurang dari yang diperkirakan. Kebanyakan penerbang akan mengetahui pesawat akan stall, -jika keadaan gaya yang lain adalah sama-, pada saat kecepatannya menjadi lebih rendah biarpun dengan power on (tenaga mesin) dibandingkan dengan power off (tenaga mesin idle)(Aliran udara melalui sayap dari baling-baling juga membantu). Bagaimanapun jika
Pada waktu straight & level flight ketika ''thrust'' ditambahkan dan kecepatan bertambah, maka angle of attack harus dikurangi. Karena itu, jika perubahan dilakukan dengan kordinasi yang benar, maka pesawat akan tetap berada di ketinggian yang sama,
Jika angle of attack tidak disesuaikan (dikurangi) dengan pertambahan ''thrust'' maka pesawat akan mendaki (climb). Tapi dengan mengurangi angle of attack, ''lift'' berubah, membuatnya sama dengan weight, dan jika dikerjakan dengan benar maka pesawat akan tetap dalam level flight (tidak mengubah ketinggian). Penerbangan yang datar (level flight) dengan sudut angle of attack yang sedikit negatif adalah mungkin dalam kecepatan yang sangat tinggi. Ini buktinya, bahwa level flight dapat dilakukan dengan berapa pun angle of attack di antara sudut stall dan sudut yang relatif negatif pada kecepatan yang sangat tinggi.
=== Drag ===
Drag atau hambatan dalam penerbangan terdiri dari dua jenis: parasite drag dan induced drag. Yang pertama disebut parasite drag karena tidak ada fungsinya sama sekali untuk membantu pesawat untuk dapat terbang, sedangkan yang kedua disebut induced karena dihasilkan atau terbuat dari hasil kerja sayap yang membuat gaya angkat (''lift'').
Parasite drag sendiri terdiri dari dua komponen
# form drag, yang terjadi karena gangguan pada aliran udara melalui badan pesawat, dan
# skin friction, hambatan dari gesekan dengan kulit pesawat.
Dari kedua jenis parasite drag, form drag adalah yang paling mudah untuk dikurangi pada waktu merancang sebuah pesawat. Secara umum, makin streamline bentuk pesawat maka akan menghasilkan bentuk yang mengurangi parasite drag.
Baris 239 ⟶ 288:
Jenis dasar kedua dari drag adalah induced drag. Seperti kita ketahui dalam fisika bahwa tidak ada sistem mekanik yang bisa 100 persen efisien. Maksudnya, apapun bentuknya dari sebuah sistem, maka sebuah usaha akan memerlukan usaha tambahan yang akan diserap atau hilang dalam sistem tersebut. Makin efisien sebuah sistem, makin sedikit kehilangan usaha ini.
Sifat aerodinamik sayap dalam penerbangan yang datar menghasilkan gaya angkat yang dibutuhkan,
Ketika pesawat dilihat dari ekornya, votex-vortex ini akan bersirkulasi kebalikan arah jarum jam di sekitar ujung sayap kanan dan searah jarum jam di ujung sayap kiri.
Harus diingat arah dari putaran vortex-vortex ini yang bisa dilihat bahwa mereka menghasilkan aliran udara ke atas setelah melewati ujung sayap, dan aliran udara ke bawah di belakang trailing edge dari sayap. Aliran udara ke bawah ini sama sekali tidak dibutuhkan untuk menghasilkan gaya angkat. Inilah sumber induced drag. Makin besar ukuran dan kekuatan vortex-vortex ini dan pada gilirannya komponen aliran udara ke bawah dari aliran udara yang melewati sayap, makin besar efek dari induced drag. Aliran udara ke bawah di atas ujung sayap ini mempunyai efek yang sama dengan membelokkan vektor gaya angkat ke belakang; karena itu gaya angkat akan agak berbelok ke belakang sejajar dengan arah udara (relatif wind) dan menghasilkan komponen ''lift'' yang arahnya ke belakang. Inilah induced drag.
Juga harus diingat untuk membuat tekanan negatif yang lebih besar di atas sayap, ujung depan sayap dapat diangkat untuk mendapatkan angle of attack yang lebih besar. Juga jika sebuah sayap yang asimetri mempunyai angle of attack nol, maka tidak akan ada perbedaan tekanan dan tidak ada aliran udara ke bawah, maka tidak ada induced drag. Pada kasus apapun, jika angle of attack bertambah maka induced drag akan bertambah secara proporsional.
=== Vortex di ujung sayap (wingtip vortex) ===
Cara lain untuk menyatakan hal ini, makin kecil kecepatan pesawat makin besar angle of attack yang dibutuhkan untuk menghasilkan gaya angkat yang sama dengan berat pesawat dan konsekwensinya makin besar induced drag ini. Besarnya induced drag ini bervariasi berbanding terbalik dengan kuadrat kecepatan pesawat.
Dari diskusi ini, dapat diketahui parasite drag bertambah sebanding dengan kecepatan kuadrat, dan induced drag bervariasi berbanding terbalik dengan kuadrat kecepatan pesawat. Dapat dilihat pula bahwa jika kecepatan berkurang mendekati kecepatan stall, total drag akan menjadi besar sekali karena induced drag naik secara tajam. Sama juga bila pesawat mendekati kecepatan maksimumnya, total drag akan menjadi besar karena parasite drag naik secara tajam. Seperti pada gambar berikut, pada beberapa kecepatan total drag menjadi maksimum. Hal ini sangat penting untuk mendapatkan maksimum ketahanan dan jarak tempuh pesawat udara. Pada saat drag pada besaran minimumnya, tenaga yang dibutuhkan untuk melawan drag juga minimum.
Untuk mengerti efek dari ''lift'' dan drag di sebuah pesawat udara pada sebuah penerbangan keduanya harus digabungkan dan rasio ''lift''/drag harus diperhatikan.
Dengan data-data ''lift'' dan drag yang tersedia pada bermacam-macam kecepatan pada saat pesawat terbang datar dan tidak berakselerasi, proporsi CL (Coefficient of Lift) dan CD (Coefficient of Drag) dapat dihitung pada setiap angle of attack tertentu. Hasil plotting untuk rasio ''lift''/drag (L/D) pada angle of attack tertentu menunjukkan bahwa L/D bertambah ke maksimum kemudian berkurang pada koefisien ''lift'' dan angle of attack yang lebih besar seperti terlihat pada gambar. Perhatikan bahwa maksimum rasio ''lift''/drag (L/D max) terjadi pada angle of attack dan koefisien yang tertentu. Jika pesawat beroperasi pada penerbangan yang stabil pada L/D max, maka total drag adalah minimum. Angle of attack apapun yang lebih kecil atau lebih besar dari yang ada di L/D max akan mengurangi rasio ''lift''/drag dan konsekwensinya menambah total drag dari gaya angkat yang diberikan pada pesawat.
Lokasi dari center of gravity (CG) ditentukan oleh rancangan umum pada masing-masing jenis pesawat. Perancang pesawat menentukan sejauh apa center of pressure (CP) akan bergerak. Kemudian mereka akan menentukan center of gravity di depan center of pressure (CP) untuk kecepatan penerbangan yang terkait untuk membuat momen yang cukup untuk mempertahankan equilibrium penerbangan. Konfigurasi dari pesawat juga mempunyai efek yang besar pada rasio ''lift''/drag.
Sebuah pesawat layang dengan kinerja yang tinggi mungkin mempunyai rasio ''lift''/drag yang sangat besar. Pesawat tempur supersonik mungkin punya ''lift''/drag yang kecil pada penerbangan subsonik
=== Weight ===
Gravitasi adalah gaya tarik yang menarik semua benda ke pusat bumi. Center of gravity(CG) bisa dikatakan sebagai titik di mana semua berat pesawat terpusat. Pesawat akan seimbang di keadaan/attitude apapun jika pesawat terbang ditahan tepat di titik center of gravity. Center of gravity juga adalah sesuatu yang sangat penting karena posisinya sangat berpengaruh pada kestabilan sebuah pesawat terbang.
Posisi dari center of gravity ditentukan oleh rancangan umum dari setiap pesawat terbang. Perancang pesawat menentukan seberapa jauh center of pressure (CP) akan berpindah. Kemudian mereka akan menjadikan titik center of gravity di depan center of pressure untuk kecepatan tertentu dari pesawat untuk mendapatkan kemampuan yang cukup untuk mengembalikan keadaan penerbangan yang equilibrium.
Weight mempunyai hubungan yang tetap dengan ''lift'', dan ''thrust'' bersama drag. Hubungannya sederhana,
Jika ''lift'' berkurang dibandingkan dengan weight maka pesawat akan kehilangan ketinggian. Ketika ''lift'' lebih besar dari weight maka ketinggian pesawat akan bertambah.
=== Lift ===
Penerbang dapat mengendalikan ''lift''. Jika penerbang menggerakkan roda kemudi ke depan atau belakang, maka angle of attack akan berubah. Jika angle of attack bertambah maka ''lift'' akan bertambah (jika faktor lain tetap konstan). Ketika pesawat mencapai angle of attack yang maksimum, maka ''lift'' akan hilang dengan cepat. Ini yang disebut dengan stalling angle of attack atau burble point.
Sebelum melangkah lebih lanjut dengan ''lift'' dan bagaimana ''lift'' bisa dikendalikan, kita harus menyelipkan tentang kecepatan. Bentuk dari sayap tidak bisa efektif kecuali sayap terus menerus “menyerang” udara baru. Jika pesawat harus tetap melayang, maka pesawat itu harus tetap bergerak. Lift sebanding dengan kuadrat dari kecepatan pesawat. Sebagai contoh, jika sebuah pesawat bergerak pada kecepatan 200 knots mempunyai ''lift'' empat kali lipat jika pesawat tersebut terbang pada kecepatan 100 knots, dengan syarat angle of attack dan faktor lain tetap konstan.
Dalam keadaan sebenarnya, pesawat tidak dapat terus menerus bergerak secara datar di sebuah ketinggian dan menjaga angle of attack yang sama jika kecepatan ditambah. Lift akan bertambah dan pesawat akan menanjak sebagai hasil dari pertambahan gaya angkat. Untuk menjaga agar ''lift'' dan weight menjadi sama, dan menjaga pesawat dalam keadaan lurus dan datar (straight and level) dalam keadaan equilibrium maka ''lift'' harus dikurangi pada saat kecepatannya ditambah. Normalnya hal ini dilakukan dengan mengurangi angle of attack, yaitu menurunkan hidung pesawat.
Sebaliknya, pada waktu pesawat dilambatkan, kecepatan yang berkurang membutuhkan pertambahan angle of attack untuk menjaga ''lift'' yang cukup untuk menahan pesawat. Ada batasan sebanyak apa angle of attack bisa ditambah untuk menghindari stall.
Kesimpulannya, bahwa untuk setiap angle of attack ada kecepatan/indicated airspeed tertentu untuk menjaga ketinggian dalam penerbangan yang mantap/steady, tidak berakselerasi pada saat semua faktor dalam keadaan konstan. (Ingat bahwa ini hanya benar pada saat terbang dengan mempertahankan ketinggian “level flight”)
Karena sebuah airfoil akan selalu stall pada angle of attack yang sama, jika berat ditambahkan maka ''lift'' harus ditambah dan satu-satunya metode untuk melakukannya adalah dengan menaikkan kecepatan jika angle of attack ditahan pada nilai tertentu tepat di bawah “critical”/stalling angle of attack.
Lift dan drag juga berubah-ubah sesuai dengan kerapatan udara (density). Kerapatan udara dipengaruhi oleh beberapa faktor: tekanan, suhu, dan kelembaban. Ingat, pada ketinggian 18000 kaki, kerapatan udara hanyalah setengah dari kerapatan udara di permukaan laut. Jadi untuk menjaga ''lift'' di ketinggian yang lebih tinggi sebuah pesawat harus terbang dengan kecepatan sebenarnya (true airspeed) yang lebih tinggi pada nilai angle of attack berapa pun.
Lebih jauh lagi, udara yang lebih hangat akan kurang kerapatannya dibandingkan dengan udara dingin, dan udara
Jika faktor kerapatan berkurang dan total ''lift'' harus sama dengan total weight pada penerbangan tersebut, maka salah satu faktor harus ditambahkan. Faktor yang biasanya ditambahkan adalah kecepatan atau angle of attack, karena dua hal ini dapat dikendalikan langsung oleh penerbang.
Harus disadari juga bahwa ''lift'' berubah langsung terhadap wing area/lebar sayap, asal tidak ada perubahan pada bentuk luas sayap/planform. Jika sayap memiliki proporsi yang sama dan bagian airfoil, sebuah sayap dengan luas 200 kaki persegi membuat ''lift'' dua kali pada angle of attack yang sama dibandingkan dengan sayap yang memiliki luas 100 kaki persegi.
Seperti dapat dilihat dua faktor utama dari cara pandang penerbang yang dapat dikendalikan langsung dan akurat adalah ''lift'' dan kecepatan.
Tentu penerbang juga dapat mengatur kerapatan udara dengan mengubah ketinggian terbang dan dapat mengendalikan luas sayap jika pesawat memiliki flaps dengan tipe yang dapat memperluas sayap. Tapi pada situasi umumnya, penerbang hanya mengendalikan ''lift'' dan kecepatan untuk menggerakkan pesawat. Cntohnya pada penerbangan straight & level, menjelajah pada ketinggian yang tetap, ketinggian dijaga dengan mengatur ''lift'' untuk mencocokkannya dengan kecepatan pesawat atau kecepatan jelajah, ketika menjaga keadaan equilibrium sewaktu ''lift'' sama dengan weight. Pada waktu melakukan approach untuk mendarat dan penerbang ingin mendapatkan kecepatan yang selambat mungkin, maka perlu untuk menambahkan ''lift'' ke maksimum untuk menjaga ''lift'' sama dengan weight dari pesawat tersebut.
== Airfoil ==
Airfoil atau aerofoil adalah suatu bentuk geometri yang apabila ditempatkan di suatu aliran fluida akan memproduksi gaya angkat (lift) lebih besar dari gaya hambat (drag). Pada airfoil terdapat bagian-bagian seperti berikut
# Leading Edge adalah bagian yang paling depan dari sebuah airfoil.
# Trailing Edge adalah bagian yang paling belakang dari sebuah airfoil.
# Chamber line adalah garis yang membagi sama besar antara permukaan atas dan permukaan bawah dari airfoil mean chamber line.
# Chord line adalah garis lurus yang menghubungkan leading edge dengan trailing edge.
# Chord(c) adalah jarak antara leading edge dengan trailling edge.
# Maksimum chamber adalah jarak maksimum antara mean chamber line dan chord line. Posisi maksimum chamber diukur dari leading edge dalam bentuk persentase chord.
# Maksimum thickness adalah jarak maksimum antara permukaan atas dan permukaan bawah airfoil yang juga diukur tegak lurus terhadap chord line.
Ada beberapa tipe airfoil:
;Under Chamber: Untuk pesawat yang lebih lambat (slow flyer)
;Flat-Bottom: Biasanya untuk trainer awal, memiliki lift coefficient (daya angkat) yang tinggi, pesawat lambat dan kemampuan manuver terbatas.
;Semi-Simetris: Untuk trainer lanjutan, pesawat lebih cepat, dan pesawat mulai dapat melakukan basic manuver.
;Fully Simetris: Airfoil jenis ini biasanya digunakan pada pesawat akrobatik.
=== Sejarah Airfoil ===
Penelitian serius untuk mengembangkan airfoil mulai dilakukan sejak akhir abad 19. Meskipun saat itu telah diketahui bahwa plat datar pun dapat membangkitkan gaya angkat pada sudut serang tertentu,
Paten bentuk airfoil pertama tercatat atas nama Horatio F. Phillips pada tahun 1884. Phillips adalah seorang kebangsaan Inggris
Pada waktu yang hampir bersamaan, Otto Lilienthal memiliki ide yang sama. Setelah melakukan pengukuran yang teliti terhadap bentuk sayap burung, ia menguji bentuk airfoil dengan kelengkungan pada mesin pemutar dengan diameter 7 meter. Lilienthal percaya bahwa kunci sukses untuk melakukan penerbangan adalah dengan menggunakan airfoil lengkung. Ia juga mengujinya dengan radius nose yang berbeda-beda.
Baris 323 ⟶ 372:
Airfoil dengan cakupan luas kemudian dikembangkan, yang umumnya secara trial and error. Beberapa bentuk yang cukup sukses adalah Clark Y dan Gottingen 398 yang digunakan sebagai basis bentuk airfoil yang diuji oleh NACA pada awal tahun 1920-an.
=== Airfoil NACA (National Advisory Committee for Aeronautics) ===
[[
NACA airfoil adalah bentuk airfoil sayap pesawat udara yang dikembangkan oleh National Advisory Committee for Aeronautics (NACA). Sampai sekitar Perang Dunia II, airfoil yang banyak digunakan adalah hasil riset Gottingen. Selama periode ini banyak pengujuan arifoil dilakukan diberbagai negara,
NACA airfoil adalah salah satu bentuk bodi aerodinamika sederhana yang berguna untuk dapat memberikan gaya angkat tertentu terhadap suatu bodi lainnya dan dengan bantuan penyelesaian matematis sangat memungkinkan untuk memprediksi berapa besarnya gaya angkat yang dihasilkan oleh suatu bodi airfoil. Geometri airfoil memiliki pengaruh besar terhadap karakteristik aerodinamika dengan parameter penting berupa CL, dan kemudian akan terkait dengan lift (gaya angkat yang dihasilkan) (Mulyadi, 2010).
Hingga sekitar Perang Dunia II, airfoil yang banyak digunakan adalah hasil riset Gottingen. Selama periode ini banyak pengajuan airfoil dilakukan diberbagai negara,
* Permukaan atas (Upper Surface)
* Permukaan bawah (Lowerer Surface)
* Mean camber line adalah tempat kedudukan titik-titik antara permukaan atas dan bawah airfoil yang diukur tegak lurus terhadap mean camber line itu sendiri.
* Leading edge adalah titik paling depan pada mean camber line, biasanya berbentuk lingkaran dengan jari-jari mendekati 0,02 c.
* Trailing edge adalah titik paling belakang pada mean camber line
* Camber adalah jarak maksimum antara mean camber line dan garis chord yang diukur tegak lurus terhadap garis chord.
* Ketebalan (thickness) adalah jarak antara permukaan atas dan permukaan bawah yang diukur tegak lurus terhadap garis chord.
=== Karakteristik Airfoil ===
Di terowongan angin atau pada sebuah penerbangan, sebuah airfoil secara sederhana adalah sebuah objek streamline yang disisipkan pada aliran udara yang bergerak. Jika airfoilnya berbentuk tetesan air maka perubahan kecepatan dan tekanan dari aliran udara yang melewati bagian atas dan bawah akan sama di kedua sisi. Tapi kalau bentuk tetesan air itu dipotong di tengah dengan sama rata, hasilnya adalah sebuah bentuk sederhana airfoil (sayap). Jika airfoil itu dinaikkan (mendongak) maka aliran udara akan menabrak dengan sebuah sudut tertentu (angle of attack), molekul udara yang bergerak melewati permukaan atas akan dipaksa untuk bergerak dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan molekul udara yang bergerak di bawah airfoil, hal ini karena molekul di atas harus menjalani jarak yang lebih jauh karena lengkungan dari permukaan yang di atas. Pertambahan kecepatan ini mengurangi tekanan di atas airfoil (Mulyadi, 2010).
Momentum adalah resistansi dari sebuah benda yang bergerak ketika arah dan besar gerakannya diubah. Ketika setiap benda dipaksa untuk bergerak dalam gerakan melingkar, benda tersebut akan memberikan reaksi resistansi dengan arah keluar yang berlawanan dengan pusat putaran. Ini disebut gaya sentrifugal. Seperti pada gambar 2
Tekanan udara dari permukaan bagian atas airfoil disebarkan sehingga tekanan lebih besar di leading edge daripada tekanan
Sebuah tekanan positif dihasilkan karena sifat udara yang mengalir di bawah sayap, terutama pada angle of attack yang tinggi. Tapi ada aspek lain dari aliran udara ini yang harus dipelajari. Pada sebuah titik di dekat leading edge, aliran udara pada hakekatnya sebenarnya berhenti (stagnation point) dan dengan bertahap kecepatannya akan bertambah. Di titik yang sama di trailing edge, kembali lagi aliran udara itu mencapai kecepatan yang sama dengan kecepatan aliran udara di permukaan atasnya. Sesuai dengan prinsip Bernoulli, ketika aliran udara makin pelan di bawah sayap, sebuah tekanan positif ke atas terjadi menekan sayap, jika kecepatan fluida berkurang, tekanan harus bertambah (Suseno, 2010).
Pada dasarnya, hal ini hanyalah “memperkuat tekanan positif” karena kejadian ini menambah perbedaan tekanan antara permukaan atas dan bawah dari airfoil, sehingga menambah total daya angkat dibandingkan jika tidak ada penambahan tekanan di bagian bawah permukaan. Kedua prinsip Bernoulli dan hukum Newton bekerja jika daya angkat diproduksi oleh sebuah airfoil. Dari percobaan yang dilakukan pada model di terowongan angin sebenarnya, telah diketahui bahwa pada waktu udara mengalir sepanjang permukaan dari sebuah sayap dengan angle of attack yang berbeda-beda, maka ditemukan bagian-bagian sepanjang permukaan di mana tekanannya adalah negatif atau kurang dari tekanan
Tekanan negatif pada permukaan atas sayap membuat gaya yang lebih besar
Keseimbangan aerodinamis dan kemampuan kendali diatur oleh perbedaan dari pusat tekanan. Pusat tekanan ditentukn oleh perhitungan dan percobaan di terowongan angin dengan cara memberikan angle of attack yang berbeda-beda pada airfoil di sepanjang jangkauan kerja normal. Pada waktu angle of attack diubah, karakteristik penyebaran tekanan juga berubah (Suseno, 2010).
Baris 355 ⟶ 404:
Gaya tekanan positif (+) dan negatif (–) dijumlahkan pada setiap nilai angle of attack dan didapat resultan hasilnya. Total resultan tekanan diperlihatkan oleh vektor resultan gaya.
== Konstruksi Geometri Airfoil NACA ==
Airfoil yang saat ini umum digunakan sangat dipengaruhi oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh NACA ini. Dan berikut ini adalah klasifikasi jenis-jenis airfoil NACA
=== NACA Seri 4 Digit ===
Sekitar tahun 1932, NACA melakukan pengujian beberapa bentuk airfoil yang dikenal dengan NACA seri 4 digit seperti pada gambar 5. Distribusi kelengkungan dan ketebalan NACA seri empat ini diberikan berdasarkan suatu persamaan. Distribusi ini tidak dipilih berdasarkan teori, tetapi diformulasikan berdasarkan pendekatan bentuk sayap yang efektif yang digunakan saat itu, seperti yang dikenal adalah airfoil Clark Y. Pada airfoil NACA seri empat, digit pertama menyatakan persen maksimum camber terhadap chord. Digit kedua menyatakan persepuluh posisi maksimum camber pada chord dari leading edge. Sedangkan dua digit terakhir menyatakan persen ketebalan airfoil terhadap chord. Contoh
=== NACA Seri 5 Digit ===
Pengembangan airfoil NACA 5 digit dilakukan sekitar tahun 1935 dengan menggunakan distribusi ketebalan yang sama dengan seri empat digit. Garis kelengkungan rata-rata (mean camber line) seri ini berbeda dibanding seri empat digit. Perubahan ini dilakukan dalam rangka menggeser maksimum camber kedepan sehingga dapat meningkatkan CL maksimum. Jika dibandingkan ketebalan (thickness) dan camber, seri ini memiliki nilai CL maksimum 0,1 hingga 0,2 lebih tinggi dibanding seri empat digit. Sistem penomoran seri lima digit ini berbeda dengan seri empat digit. Pada seri ini, digit pertama dikalikan 3/2 kemudian dibagi sepuluh memberikan nilai desain koefisien lift. Setengah dari dua digit berikutnya merupakan persen posisi maksimum camber terhadap chord. Dua digit terakhir merupakan persen ketebalan terhadap chord. Contohnya, airfoil 23012 memiliki CL desain 0.3, posisi maksimum camber pada 15% chord dari leading edge dan ketebalan sebesar 12% chord (Mulyadi, 2010).
=== NACA Seri-1 (Seri 16) ===
Airfoil NACA seri 1 yang dikembangkan sekitar tahun 1939 merupakan seri pertama yang dikembangkan berdasarkan perhitungan
=== NACA Seri 6 ===
Airfoil NACA seri 6 didesain untuk mendapatkan kombinasi drag, kompresibilitas, dan performa CL maksimum yang sesuai keinginan. Beberapa persyaratan ini saling kontradiktif satu dan lainnya, sehingga tujuan utama desain airfoil ini adalah mendapatkan drag sekecil mungkin. Geometri seri 6 ini diturunkan dengan menggunakan metode teoritik yang telah dikembangkan dengan menggunakan matematika lanjut guna mendapatkan bentuk geometri yang dapat menghasilkan distribusi tekanan sesuai keinginan. Tujuan pendekatan desain ini adalah memperoleh kombinasi thickness dan camber yang dapat memaksimalkan daerah alirah laminer. Dengan demikian maka drag pada daerah CL rendah dapat dikurangi.
Aturan penamaan seri 6 cukup membingungkan dibanding seri lain, diantaranya karena adanya banyak perbedaan variasi yang ada. Contoh yang 10 umum digunakan misalnya NACA 641-212, a = 0,6. Angka 6 di digit pertama menunjukkan seri 6 dan menyatakan family ini didesain untuk aliran laminer yang lebih besar dibanding seri 4 digit maupun 5 digit. Angka 4 menunjukkan lokasi tekanan minimum dalam persepuluh terhadap chord (0,4c). Subskrip 1 mengindikasikan bahwa range drag minimum dicapai pada 0,1
=== NACA Seri 7 ===
Seri 7 merupakan usaha lebih lanjut untuk memaksimalkan daerah aliran laminer
=== NACA Seri 8 ===
Airfoil NACA seri 8 didesain untuk penerbangan dengan kecepatan supercritical. Seperti halnya seri sebelumnya, seri ini didesain dengan tujuan memaksimalkan daerah aliran laminer di permukaan atas permukaan bawah secara independen. Sistem penamaannya sama dengan seri 7, hanya saja digit pertamanya adalah 8 yang menunjukkan serinya. Contohnya adalah NACA 835A216 adalah airfoil NACA seri 8 dengan lokasi tekanan minimum di permukaan atas ada pada 0,3c, lokasi tekanan minimum di permukaan bawah ada pada 0,5c, memiliki CL desain 2 dan ketebalan atau thickness maksimum 0,16c (Mulyadi, 2010).
Kualitas unjuk kerja dari sudu-sudu yang airfoil ini biasanya dinyatakan dalam harga koefisien gaya drag (CD) dan gaya lift (CL). Gaya lift adalah gaya yang arahnya tegak lurus aliran yang mengenai suatu bentuk airfoil. Gaya drag adalah gaya yang sejajar dengan aliran fluida yang mengenai suatu bentuk airfoil.
Pada airfoil terdapat beberapa bagian yang
== Sudut
Sudut serang adalah sudut yang dibentuk oleh tali busur sebuah airfoil dan arah aliran udara yang melewatinya (relative wind). Biasanya diberi tanda α (alpha). Untuk airfoil simetris, besar lift yang dihasilkan akan nol bila sudut serang nol, sedang pada airfoil tidak simetris sekalipun sudut serang nol tetapi gaya angkat telah timbul. Gaya angkat menjadi nol bila air foil tidak simetis membentuk sudut negatif terhadap aliran udara. Sudut serang dimana gaya angkat sebesar nol ini disebut zero angle lift.
== Metode Elemen Hingga ==
Metode Elemen Hingga adalah salah satu dari metode numerik yang memanfaatkan operasi matrix untuk menyelesaikan masalah-masalah fisik. Metode ini dibangun sebagai metode numerik untuk
Metode Elemen Hingga digunakan dengan membagi suatu benda menjadi beberapa bagian dan bagian-bagian tersebut disebut dengan mesh. Beberapa mesh yang terbentuk dari suatu benda dan terdiri dari beberapa titik (node). Nilai dan jumlah titik (node) ditentukan oleh jumlah mesh.
Dengan demikian, pada persamaan
== Dinamika Fluida Komputasi ==
Perkembangan teknologi yang serba terkomputerisasi, telah memberi banyak kemudahan salah satunya dalam hal mendapatkan informasi dari
Computational Fluid Dynamics (CFD) merupakan ilmu pengetahuan dengan bantuan komputer yang menghasilkan prediksi kuantitatif fenomena aliran fluida yang berdasarkan pada hukum konservasi ( konservasi masa, momentum, dan energi ) yang mengatur pergerakan fluida. CFD menggabungkan berbagai ilmu dasar teknologi diantaranya matematika, ilmu komputer, teknik dan fisika. Semua ilmu disiplin tersebut digunakan untuk pemodelan atau simulasi aliran fluida.
Prediksi ini biasanya terjadi pada kondisi yang ditentukan oleh geometri aliran, properties fluida, serta batas dan kondisi awal dari aliran fluida. Prediksi umumnya memberikan nilai dari variabel aliran, diantaranya kecepatan, tekanan, atau temperatur pada lokasi tertentu. Prinsip CFD adalah metode penghitungan yang pengkhususkan pada fluida, dimana sebuah kontrol dimensi, luas serta volume dengan memanfaatkan komputasi komputer maka dapat dilakukan perhitungan pada tiap-tiap
elemennya.
Hal yang paling mendasar mengapa konsep CFD banyak sekali digunakan dalam dunia industri adalah dengan CFD dapat dilakukan
== Perangkat lunak ==
Computional Fluid Dinamic memiliki banyak software–software bantu untuk menyelesaikan permasalahan–permasalahan dalam dinamika fluida, diantaranya Solidwork,
Exceed, GAMBIT dan program-program CAD/CAE, seperti; AutoCad, CATIA, NASTRAN, ProEngineering, dan lain-lain. Pada analisis ini digunakan software Solidwork.
Solidwork dipilih karena memiliki keunggulan–keunggulan dibandingkan dengan software–software lain,diantaranya
* Graphic User Interface / tampilan dan fitur-fiturnya lebih menarik, juga penanganannya lebih mudah.
* Relatif lebih ringan ketika dijalankan di komputer, dalam artian tidak memerlukan memori komputer yang terlalu besar.
* Lebih banyak model yang dapat dibuat di Solidwork.
== Tahapan kerja pada CFD ==
Sebelum
* Cosmoswork digunakan untuk
* Cosmosmotion digunakan untuk membuat gerakan dari benda, membuat simulasi serta menganimasikannya. Selain itu, Cosmosmotion juga dapat
* Cosmosflowork digunakan untuk
== Kategori dan klasifikasi pesawat udara ==
=== Lebih berat dari udara ===
[[Berkas:Kirby Chambliss racing in Perth.jpg|
[[Pesawat udara]] yang lebih berat dari udara disebut [[aerodin]], yang masuk dalam kategori ini adalah [[autogiro]], [[helikopter]], [[girokopter]] dan pesawat terbang/[[pesawat bersayap tetap]]. Pesawat bersayap tetap umumnya menggunakan [[mesin pembakaran dalam]] yang berupa [[mesin piston]] (dengan baling-baling) atau [[mesin turbin]] (jet atau turboprop) untuk menghasilkan dorongan yang menggerakkan pesawat, lalu pergerakan udara di sayap menghasilkan gaya dorong ke atas, yang membuat pesawat ini bisa terbang. Sebagai pengecualian, pesawat bersayap tetap juga ada yang tidak menggunakan mesin, misalnya glider, yang hanya menggunakan gaya gravitasi dan arus udara panas. Helikopter dan autogiro menggunakan mesin dan sayap berputar untuk menghasilkan gaya dorong ke atas, dan helikopter juga menggunakan mesin untuk menghasilkan dorongan ke depan.
=== Lebih ringan dari udara ===
[[Berkas:Yellow.balloon.takesoff.in.bath.arp.jpg|
[[Pesawat udara]] yang lebih ringan dari udara disebut [[aerostat]], yang masuk dalam kategori ini adalah [[balon]] dan [[kapal udara]]. Aerostat menggunakan gaya apung untuk terbang di udara, seperti yang digunakan [[kapal laut]] untuk mengapung di atas [[air]]. [[Pesawat udara]] ini umumnya menggunakan gas seperti [[helium]], [[hidrogen]], atau udara panas untuk menghasilkan gaya apung tersebut. Perbedaaan balon udara dengan kapal udara adalah balon udara lebih mengikuti arus [[angin]], sedangkan kapal udara memiliki sistem propulsi untuk dorongan ke depan dan sistem kendali.
== Album Animasi Pesawat udara ==
<center><gallery perrow="3" widths="200px" heights="170px">
File:USCG helicopter propeller animation.gif
File:737pitch.gif
File:ControlSurfaces.gif
File:Aileron roll.gif
File:
File:
</gallery></center>
== Album Pesawat tak berawak ==
<center><gallery perrow="3" widths="200px" heights="170px">
File:Salon du Bourget 20090619 075.jpg|IAI Heron on display at the [[Paris Air Show]] 2009
File:IAI Heron 1 operators.JPEG|Controlling the [[UAV]] for experimental purposes at the [[Fallon Naval Air Station]]
Baris 446 ⟶ 495:
== Album Pesawat Angkasa satelit robotik tak berawak ==
<center><gallery perrow="3" widths="200px" heights="170px">
File:X-37 landed.jpg|X-37
File:X-37 9906360.jpg|X-37
Baris 458 ⟶ 507:
== Album Pesawat Supersonik ==
</gallery
== Album Pesawat vertikal lepas landas dan mendarat VTOL ==
<center><gallery perrow="3" widths="200px" heights="170px">
image:Yakovlev Yak-141 @ Central Air Force Museum.jpg|A Yakovlev Yak-41 at the Russian Air Museum in Monino
</gallery></center>
=== Jenis pesawat ===
[[Berkas:Ash-25.jpg|
[[Berkas:
==== Berdasarkan desain ====
* [[Balon udara]]
Baris 492 ⟶ 539:
** [[Pesawat bersayap dua]]
** [[Pesawat bersayap tiga]]
[[Berkas:Bell 407 (D-HBEN).jpg|
* [[Pesawat sayap berputar]]
** [[Helikopter]]
** [[Autogiro]]
* [[Pesawat tanpa awak]]
==== Berdasarkan propulsi ====
* [[Pesawat terbang layang]] (''Glider'')
* [[Pesawat bermesin piston]]
* [[Pesawat bermesin turbo propeler]]
* [[Pesawat bermesin turbojet]]
* [[Pesawat bermesin turbofan]]
Baris 506 ⟶ 555:
==== Berdasarkan penggunaan ====
* [[Pesawat eksperimental]]
* [[Pesawat penumpang sipil]]
* [[Pesawat angkut]]
Baris 522 ⟶ 571:
Berkas:F-117 Nighthawk Front.jpg|[[F-117 Nighthawk]]
Berkas:AEG R1 Bomber.jpg|Pesawat pengebom [[AEG R1]]
Berkas:Brewster 239 formation.png|Brewster 239
Berkas:Bundesarchiv Bild 101I-405-0555-34, Flugzeug Messerschmitt Me 110, Cockpit.jpg|Flugzeug Messerschmitt Me 110 Kokpit
Berkas:Su-25 cockpit - 5110.JPG|Su-25 cockpit
Baris 540 ⟶ 589:
Berkas:Tu-160 at MAKS 2007.jpg|[[Tupolev Tu-160]]
Berkas:Aeroflot Mil V-12 (Mi-12) Groningen Airport.jpg|[[Mil V-12]]
Berkas:
Berkas:Hindenburg at lakehurst.jpg|[[LZ 129 Hindenburg]]
Berkas:Giant Aircraft Comparison.svg|Perbandingan pesawat terbesar
Baris 552 ⟶ 601:
* [[Tempat penyimpanan akhir pesawat udara]]
* [[Sistem pendingin pada pesawat terbang]]
* [[Boeing]]
* [[Airbus]]
* [[Fokker]]
* [[Bandara]]
* [[Aerodinamika]]
== Referensi ==
<references />
== Pranala luar ==
Baris 563 ⟶ 615:
'''History'''
* [http://www.atmitchell.com/journeys/history/aviation/ History of Aviation in Australia - State Library of NSW] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121028100457/http://www.atmitchell.com/journeys/history/aviation/ |date=2012-10-28 }}
* [http://www.centennialofflight.gov/essay/Prehistory/PH-OV.htm Prehistory of Powered Flight] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20031222001544/http://www.centennialofflight.gov/essay/Prehistory/PH-OV.htm |date=2003-12-22 }}
* [http://www.doktus.de/dok/39023/the-channel-crossing.html The Channel Crossing] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110515142644/http://www.doktus.de/dok/39023/the-channel-crossing.html |date=2011-05-15 }}
* [http://www.hq.nasa.gov/office/pao/History/SP-468/contents.htm The Evolution of Modern Aircraft (NASA)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20071227182437/http://www.hq.nasa.gov/office/pao/History/SP-468/contents.htm |date=2007-12-27 }}
* [http://invention.psychology.msstate.edu/Tale_of_Airplane/taleplane.html Virtual Museum]
* [http://www.nasm.si.edu/ Smithsonian Air and Space Museum] – Online collection with a particular focus on history of aircraft and spacecraft
* [http://www.newscientist.com/movie/aviation-timeline ''New Scientist's'' History of Aviation]
* [http://www.life.com/image/first/in-gallery/36582/amazing-early-flying-machines Amazing Early Flying Machines] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20091213011847/http://www.life.com/image/first/in-gallery/36582/amazing-early-flying-machines |date=2009-12-13 }} slideshow by ''[[Life magazine]]''
* [http://flightfield.com/index.php/aeronautical-data/aircraft-types Aircraft Types] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101017094128/http://flightfield.com/index.php/aeronautical-data/aircraft-types |date=2010-10-17 }}
'''Informasi'''
* [http://www.airliners.net/info/ Airliners.net]
* [http://www.aviationdictionary.org/ Aviation Dictionary] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080624032037/http://www.aviationdictionary.org/ |date=2008-06-24 }} Free aviation terms, phrases and jargons
* [http://www.newscientist.com/topic/aviation ''New Scientist's'' Aviation page]
* [http://www.csgnetwork.com/aviationconverters.html http://www.csgnetwork.com/ Aviation Converters and Calculators]
Baris 584 ⟶ 636:
'''Video'''
* [http://www.youtube.com/watch?v=4LhN_T5tGK8 http://www.youtube.com/ How it's made: Airplanes ]
* [http://www.youtube.com/watch?v=wBPY34jCmos http://www.youtube.com/ Boeing Flight-Manufacturing ]
* [http://www.youtube.com/watch?v=I_atJwXxcrU http://www.youtube.com/ How It's Made Gliders ]
* [http://www.youtube.com/watch?v=MIa-qpCRYag http://www.youtube.com/ AirBus A380 Manufacturing video ]
* [http://www.youtube.com/watch?v=HHODFG3aMHM http://www.youtube.com/ How It's Made: Helicopters ]
* [http://www.youtube.com/watch?v=kYs215TgI7c http://www.youtube.com/ Autonomous robotic plane flies indoors at MIT ]
* [http://www.youtube.com/watch?v=2QqTcQ1BxIs http://www.youtube.com/ First Successful Robotic Perching on a Human Hand by a Robotic Bird Airplane (MAV/ UAV) ]
* [http://www.youtube.com/watch?v=E_A_rEZoXSg http://www.youtube.com/ GoPro: Boeing's QF-16 goes unmanned] and [http://www.youtube.com/watch?v=LGDOdDwp0cE Boeing - QF-16 Unmanned Fighter Full Scale Aerial Target First Flight
* [http://www.youtube.com/watch?v=QXdY779qe2s http://www.youtube.com/ Training: Aerospace Manufacturing Readiness Program ]
[[Kategori:Kategori pesawat|Terbang]]
[[Kategori:Konfigurasi pesawat]]
[[Kategori:Reka cipta Amerika Serikat]]
[[Kategori:
|