Air minum: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Digodions (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Fazily (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh 2001:448A:2040:FE28:ED18:3DC3:25A1:2D17 (bicara) ke revisi terakhir oleh WanaraLima
Tag: Pengembalian
 
(85 revisi perantara oleh 35 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Drinking water.jpg|rightka|thumbjmpl|200px|Air minum merupakan air untuk konsumsi makhluk hidup.]]
[[Berkas:Stilles Mineralwasser.jpg|ka|jmpl|200px|Kini air minum dapat disajikan dalam bentuk botol yang dikenal sebagai air mineral.]]'''Air minum''' adalah [[air]] yang digunakan untuk [[konsumsi]] manusia dan aman diminum. Jumlah air minum yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan yang baik bervariasi, dan tergantung pada tingkat aktivitas fisik, usia, masalah yang berhubungan dengan kesehatan, dan kondisi lingkungan.
[[Berkas:Stilles Mineralwasser.jpg|right|thumb|200px|Air mineral.]]
 
Pada 2017, sebanyak 71% penduduk dunia memiliki akses air minum yang tersedia setiap saat dan bebas kontaminasi dan 90% penduduk dunia setidaknya memiliki akses air minum mendasar yang setidaknya dapat dijangkau dalam kurang dari 30 menit. Bahkan, sebanyak 785 juta orang tidak memiliki layanan air minum dasar, termasuk 144 juta orang yang bergantung pada air permukaan. Lebih lanjut berdasarkan data global, setidaknya 2 miliar orang menggunakan sumber air minum yang terkontaminasi tinja. Air yang tercemar ini dapat menularkan penyakit seperti diare, kolera, disentri, tipus, dan polio. Air minum yang terkontaminasi diperkirakan menyebabkan 485.000 kematian akibat diare setiapn.<ref name=":0">{{Cite web|last=WHO|date=2019|title=Drinking-water|url=https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/drinking-water|website=www.who.int|language=en|access-date=2022-01-02}}</ref>
'''Air minum''' adalah [[air]] yang digunakan untuk konsumsi manusia. Menurut departemen kesehatan, syarat-syarat air minum adalah tidak berasa, tidak berbau, tidak berwarna, tidak mengandung [[mikroorganisme]] yang berbahaya, dan tidak mengandung [[logam berat]]. Air minum adalah air yang melalui proses pengolahan ataupun tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung di minum (Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 907 Tahun 2002)
 
== Konsumsi ==
Walaupun air dari sumber alam dapat diminum oleh manusia, terdapat risiko bahwa air ini telah tercemar oleh [[bakteri]] (misalnya [[Escherichia coli]]) atau zat-zat berbahaya.
 
=== Kebutuhan minum ===
Bakteri dapat dibunuh dengan memasak air hingga 100&nbsp;°C, namun banyak zat berbahaya, terutama logam, yang tidak dapat dihilangkan dengan cara ini. Saat ini terdapat krisis air minum di berbagai [[negara berkembang]] di dunia akibat jumlah penduduk yang terlalu banyak dan pencemaran air.
Jumlah air minum yang dibutuhkan per hari bervariasi.<ref name=":1">{{Cite journal|last=Grandjean|first=Ann C.|title=Water Requirements, Impinging Factors, and Recommended Intakes|url=https://www.who.int/water_sanitation_health/dwq/nutrientschap3.pdf|journal=The Center for Human Nutrition|pages=25-26}}</ref> Kebutuhan ini tergantung pada aktivitas fisik, usia, [[kesehatan]], dan kondisi lingkungan. Di [[Amerika Serikat]], asupan air yang diperlukan berdasarkan asupan rata-rata, adalah 3,7 liter (130 imp fl oz; 130 US fl oz) per hari untuk pria yang berusia lebih dari 18 tahun, dan 2,7 liter (95 imp fl oz; 91 US fl oz) per hari untuk wanita yang berusia lebih dari 18 tahun. Angka kecukupan air tersebut didapatkan dari minuman (80%) dan makanan (20%).<ref>{{Cite web|last=National Academy of Science|date=2011|title=Dietary Reference Intakes: Water, Potassium, Sodium, Chloride, and Sulfate - Institute of Medicine|url=http://www.iom.edu/Reports/2004/Dietary-Reference-Intakes-Water-Potassium-Sodium-Chloride-and-Sulfate.aspx|website=web.archive.org|access-date=2022-01-03|archive-date=2011-10-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20111006174858/http://www.iom.edu/Reports/2004/Dietary-Reference-Intakes-Water-Potassium-Sodium-Chloride-and-Sulfate.aspx|dead-url=unfit}}</ref>
 
[[Otoritas Keamanan Makanan Eropa]] merekomendasikan 2,0 liter (70 imp fl oz; 68 US fl oz) total air per hari untuk wanita dewasa dan 2,5 liter (88 imp fl oz; 85 US fl oz) per hari untuk pria dewasa.<ref>{{Cite journal|last=EFSA Panel on Dietetic Products, Nutrition, and Allergies (NDA)|date=2010|title=Scientific Opinion on Dietary Reference Values for water|url=https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.2903/j.efsa.2010.1459|journal=EFSA Journal|language=en|volume=8|issue=3|pages=3|doi=10.2903/j.efsa.2010.1459|issn=1831-4732}}</ref> Adapun saran yang umum terkait meminum 8 gelas (64 US fl oz (1.900 mL)) air putih per hari tidak didasarkan pada [[Ilmu|ilmu pengetahuan]]. Namun, rasa haus seseorang memberikan panduan yang lebih baik terkait berapa banyak air yang mereka butuhkan daripada jumlah ketetapan tertentu.<ref>{{Cite journal|last=Valtin|first=Heinz|last2=Gorman|date=2002|title=“Drink at least eight glasses of water a day.” Really? Is there scientific evidence for “8 × 8”?|url=https://www.physiology.org/doi/10.1152/ajpregu.00365.2002|journal=American Journal of Physiology-Regulatory, Integrative and Comparative Physiology|language=en|volume=283|issue=5|pages=R995|doi=10.1152/ajpregu.00365.2002|issn=0363-6119}}</ref> Aktivitas fisik dan terkena paparan panas dapat menyebabkan hilangnya air dalam tubuh sehingga menyebabkan rasa haus dan kebutuhan asupan air yang lebih banyak.<ref name=":2">{{Cite web|last=Appel|first=Lawrence J|last2=Baker|date=2004|title=Report Sets Dietary Intake Levels for Water, Salt, and Potassium To Maintain Health and Reduce Chronic Disease Risk|url=https://www.nationalacademies.org/news/2004/02/report-sets-dietary-intake-levels-for-water-salt-and-potassium-to-maintain-health-and-reduce-chronic-disease-risk|website=www.nationalacademies.org|access-date=2022-01-03|last3=Bar-Or|last4=Minaker|last5=Morris|last6=Resnick|last7=Sawka|last8=Volpe|last9=Weinberg}}</ref> Institut Kedokteran Akademi Nasional Amerika memberikan rekomendasi dalam laporannya bahwa wanita cukup terhidrasi dengan mengkonsumsi rata-rata sekitar 2,7 liter (91 ons) total air yang didapatkan dari semua minuman dan makanan setiap hari. Sementara untuk pria, rata-rata dapat mengonsumsi sekitar 3,7 liter (125 ons) setiap hari. Bahkan, mereka yang sangat aktif secara fisik atau yang tinggal di iklim panas mungkin perlu mengonsumsi lebih banyak air.<ref name=":2" />
Minum air putih memang menyehatkan, tetapi kalau berlebihan dapat menyebabkan hiponatremia yaitu ketika natrium dalam darah menjadi terlalu encer. <ref>[http://health.detik.com/read/2012/06/11/183533/1938409/763/apakah-anda-terlalu-banyak-minum-air Apakah Anda Terlalu Banyak Minum Air?]</ref>
 
Pengaruh air minum terhadap asupan [[nutrisi]] [[mineral]] juga belum diketahui secara jelas. Mineral anorganik umumnya masuk ke air permukaan dan [[air tanah]] melalui limpasan [[Hujan|air hujan]] atau melalui [[Kerak Bumi|kerak bumi]]. Proses pengolahan juga mengarah pada keberadaan beberapa mineral. Contohnya termasuk kalsium, seng, mangan, fosfat, fluorida dan senyawa natrium.<ref>{{Cite journal|last=Donohue|first=Joyce Morrissey|date=2004|title=The Contribution of Drinking Water to Total Daily Dietary Intakes of Selected Trace Mineral Nutrients in the United States|url=https://www.who.int/water_sanitation_health/dwq/nutintakes.pdf|journal=Rolling Revision of the WHO Guidelines for Drinking-Water Quality|pages=2-3}}</ref>
== Air organik ==
Air organik adalah istilah untuk [[air]] yang sama sekali tidak mengandung [[unsur kimia]] lain selain H<sub>2</sub>O (air) itu sendiri. Unsur kimia lain yang biasa terkandung di dalam air adalah [[mineral]] [[anorganik]], seperti [[Ferrum]], [[Merkuri]], [[Alumunium]].
 
Keseimbangan cairan dalam tubuh adalah sebuah hal yang sangat penting. Keringat yang banyak dapat meningkatkan kebutuhan akan penggantian [[elektrolit]] (garam). Keracunan air (yang mengakibatkan [[hiponatremia]]), proses mengkonsumsi air terlalu banyak terlalu cepat, bisa berakibat fatal.<ref>{{Cite journal|last=Noakes|first=Timothy D.|date=2005|title=Water Intoxication: A Possible Complication During Endurance Exercise|url=https://www.wemjournal.org/action/showPdf?pii=S1080-6032%2805%2970401-4|journal=Wilderness and Environmental Medicine|volume=16|issue=4|pages=221-222|doi=}}</ref> Air membentuk sekitar 60% dari berat badan pada pria dan 55% dari berat pada wanita.<ref>{{Cite web|last=Water Science School|date=2019|title=The Water in You: Water and the Human Body {{!}} U.S. Geological Survey|url=https://www.usgs.gov/special-topics/water-science-school/science/water-you-water-and-human-body|website=www.usgs.gov|access-date=2022-01-06}}</ref> Bayi terdiri dari sekitar 70% sampai 80% air sedangkan orang tua terdiri dari sekitar 45%.<ref>{{Cite book|last=Smith|first=Mike|last2=Caroline|first2=Nancy L.|date=2012|url=https://books.google.co.id/books?id=7uk0GJckmy0C&pg=PA340&redir_esc=y#v=onepage&q&f=false|title=Nancy Caroline's Emergency Care in the Streets|publisher=Jones & Bartlett Publishers|isbn=978-1-4496-4586-1|pages=340|language=en|url-status=live}}</ref>
Untuk mengukur kadar kemurnian air dari mineral anoragnik digunakan [[TDS meter]] (''Total Dissolved Solids meter''), yaitu alat untuk mengukur total [[zat padat]] yang terlarut dalam [[zat cair]]. Satuan yang digunakan adalah [[ppm]] (''part per million'') atau bagian per juta.
 
=== Kebutuhan rumah tangga ===
Air organik terkadang lebih menyehatkan daipada air yang matang karena terdapat mikroorganisme yang baik di dalam air mentah organik.
Kebutuhan air per jiwa setiap harinya menurut SNI 19-6728.1-2002 tentang Penyusunan Neraca Sumber Daya tercantum 150 L/jiwa/hari pada kota berpenduduk 1 juta jiwa. Demikian pula berdasarkan acuan dari Departemen Kesehatan yang menyebutkan bahwa kebutuhan air bersih per jiwa perhari adalah 150 Liter.<ref>{{Cite journal|last=Suoth|first=Alfrida E.|last2=Purwati|first2=Sri Unon|last3=Andiri|first3=Yuriska|date=2018|title=Pola Konsumsi Air pada Perumahan Teratur: Studi Kasus Konsumsi Air di Perumahan Griya Serpong Tangerang Selatan|url=https://media.neliti.com/media/publications/280311-pola-konsumsi-air-pada-perumahan-teratur-367ff662.pdf|journal=Ecolab|volume=12|issue=2|pages=64}}</ref>
 
== Persediaan ==
Pembagian kategori air menurut total zat padat yang terkandung di dalamnya ([[TDS]]) adalah:
[[Berkas:Water well types wiki.svg|jmpl|263x263px|Diagram berbagai jenis sumur air]]
* > 100 ppm &nbsp; &nbsp;: bukan air minum
Berdasarkan data yang dirilis WHO, sumber air yang dapat diakses 19% penduduk dunia berada pada kondisi tidak aman. Selain itu 829.000 orang setiap tahun meninggal dikarenakan diare akibat air yang tidak aman dan [[sanitasi]] yang buruk. Berdasarkan data Bappenas tahun 2018 akses air minum layak di Indonesia adalah sebesar 87,75% dengan 6,8% adalah akses air minum aman.<ref>{{Cite web|last=Permana|first=Adi|date=2020|title=Urgensi Menjaga Ketersediaan Air Bersih yang Aman di Indonesia -|url=https://www.itb.ac.id/berita/detail/57576/urgensi-menjaga-ketersediaan-air-bersih-yang-aman-di-indonesia|website=Institut Teknologi Bandung|language=en|access-date=2022-01-06}}</ref>
* 10 - 100 ppm: air minum
* 1 - 10 ppm &nbsp; &nbsp;: air murni
* 0 ppm &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp;: air organik
 
[[Mata air]] sering digunakan sebagai sumber air minum kemasan. Mata air mengalir secara alami ke permukaan bumi dari formasi bawah tanah. Dengan demikian, sekitar 75 persen dari air kemasan yang dijual di [[Amerika Serikat]] berasal dari mata air. Sementara 25 persen lainnya berasal dari pasokan air kota.<ref>{{Cite web|last=Schardt|first=David|date=2000|title=Nutrition Action Healthletter - Water, Water Everywhere|url=http://www.cspinet.org/nah/water/|website=web.archive.org|access-date=2022-01-06|archive-date=2009-05-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20090516005745/http://www.cspinet.org/nah/water/|dead-url=unfit}}</ref> [[Air leding|Air keran]], yang disalurkan oleh sistem air domestik mengacu pada air yang disalurkan ke rumah-rumah dan dikirim ke keran atau keran. Agar sumber-sumber air ini dapat dikonsumsi dengan aman, mereka harus mendapatkan pengolahan yang memadai dan memenuhi peraturan air minum. Kini, peraturan yang digagas tidak hanya terkait disinfeksi yang tepat, tetapi juga kontrol yang cermat terhadap produk sampingan [[Disinfektan|disinfeksi]].<ref>{{Cite web|last=Hall|first=Ellen L|last2=Dietrich|date=2015|title=A Brief History of Drinking Water|url=http://www.wrb.ri.gov/data_education/Education_Drinking_Water_History.pdf|website=web.archive.org|access-date=2022-01-06|archive-date=2015-02-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20150208023718/http://www.wrb.ri.gov/data_education/Education_Drinking_Water_History.pdf|dead-url=unfit}}</ref>
==Referensi==
 
Akibat investasi awal terlalu tinggi, banyak negara dengan pendapatan rendah tidak mampu mengembangkan atau mempertahankan [[infrastruktur]] yang sesuai. Sehingga orang-orang di daerah ini membelanjakan sebagian kecil dari pendapatan mereka untuk mendapat akses terhadap air.<ref>{{Cite news|last=Walker|first=Andrew|date=2009|title=The water vendors of Nigeria|url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/science/nature/7867202.stm|language=en-GB|access-date=2022-01-06}}</ref> Statistik tahun 2003 dari El Salvador menunjukkan bahwa 20% rumah tangga kalangan bawah menghabiskan lebih dari 10% dari total pendapatan mereka untuk air. Sementara itu, pihak berwenang di Inggris Raya mengungkapkan adanya pengeluaran lebih dari 3% dari pendapatan seseorang untuk mendapatkan air karena adanya kesulitan akses.
 
== Kualitas ==
Menurut laporan [[Organisasi Kesehatan Dunia]] (WHO) pada tahun 2017, air minum yang aman adalah air yang tidak memiliki risiko signifikan terhadap kesehatan yang dikonsumsi seumur hidup, termasuk perbedaan sensitivitas yang mungkin terjadi di antara perubahan tahap kehidupan.<ref name=":5">{{Cite book|last=WHO|date=2017|url=http://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/254637/9789241549950-eng.pdf;jsessionid=DA6171D77279042976C951FA548B1900?sequence=1|title=Guidelines for Drinking‑water Quality|isbn=978-92-4-154995-0|pages=1-2|url-status=live}}</ref>
 
Isu yang muncul akibat perkembangan lingkungan adalah adanya perubahan iklim yang menyangkut media lingkungan berupa air, salah satunya pola curah hujan yang berubah-ubah. Hal ini menyebabkan berkurangnya ketersediaan air bersih untuk keperluan higiene sanitasi. Curah hujan yang lebat dan terjadinya banjir memperburuk sistem sanitasi yang belum memadai, sehingga masyarakat rawan terkena penyakit menular melalui air seperti diare dan lain-lain.<ref name=":6" />
 
Mengonsumsi air bersih sangat penting bagi keberlangsungan kehidupan [[makhluk hidup]]. Dengan demikian, perlu diketahui bagaimana air dikatakan bersih dari segi [[kualitas]] dan bisa digunakan dalam jumlah yang memadai dalam kegiatan sehari-hari manusia. Berdasarkan segi kualitasnya, terdapat beberapa persyaratan air minum yang harus dipenuhi, diantaranya kualitas fisik, kualitas kimia, dan kualitas biologi.<ref name=":3">{{Cite web|last=Dinas PUPKP Pemkab Bantul|first=|date=2016|title=Syarat Air Minum|url=https://dpupkp.bantulkab.go.id/berita/204-syarat-air-minum|website=Dinas PUPKP Pemkab Bantul|access-date=2022-01-07|archive-date=2022-01-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20220107035710/https://dpupkp.bantulkab.go.id/berita/204-syarat-air-minum|dead-url=yes}}</ref>
 
Standar Baku Mutu [[Kesehatan lingkungan|Kesehatan Lingkungan]] untuk media Air untuk Keperluan Higiene Sanitasi meliputi parameter fisik, biologi, dan kimia. Parameter ini dapat bersifat wajib maupun tambahan. Parameter wajib merupakan parameter yang harus diperiksa secara berkala sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, sedangkan parameter tambahan hanya diwajibkan untuk diperiksa jika kondisi geohidrologi mengindikasikan adanya potensi pencemaran berkaitan dengan parameter tambahan.<ref name=":6">{{Cite book|last=Kementerian Kesehatan|date=2017|url=http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No._32_ttg_Standar_Baku_Mutu_Kesehatan_Air_Keperluan_Sanitasi,_Kolam_Renang,_Solus_Per_Aqua_.pdf|title=Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017|pages=10|url-status=live}}</ref>
[[Berkas:TurbidityStandards.jpg|jmpl|Kekeruhan merupakan salah satu parameter air.]]
Pemilihan parameter-parameter penting dalam pengukuran air ini agar dapat memenuhi ketentuan air yang baik yaitu tidak berasa, berbau dan berwarna. Parameter fisika antara lain [[kekeruhan]], suhu, dan TDS. Pada parameter kekeruhan, air yang keruh memiliki nilai ''total suspended solid'' (TSS) yang tinggi. Pada parameter suhu, air yang melebihi batas normal menunjukkan indikasi terdapat bahan kimia yang terlarut dalam jumlah yang cukup besar atau sedang terjadi proses dekomposisi bahan organik oleh mikroorganisme yang berbahaya bagi tubuh.<ref name=":4" />
 
Selanjutnya, ''total dissolved solid'' (TDS) yang tinggi dapat mempengaruhi rasa. Tingginya level TDS memperlihatkan hubungan negatif dengan beberapa parameter lingkungan air yang menyebabkan meningkatnya toksisitas pada organisme didalamnya.<ref name=":4">{{Cite journal|last=Amani|first=Fauzi|last2=Prawiroredjo|first2=Kiki|date=2016|title=Alat Ukur Kualitas Air Minum dengan Parameter pH, Suhu, Tingkat Kekeruhan, dan Jumlah Padatan Terlarut|url=https://www.trijurnal.lemlit.trisakti.ac.id/jetri/article/view/821|dead-url=yes|journal=Jetri : Jurnal Ilmiah Teknik Elektro|volume=14|issue=1|pages=50|doi=10.25105/jetri.v14i1.821|issn=2541-089X|archive-url=https://web.archive.org/web/20220107035722/https://www.trijurnal.lemlit.trisakti.ac.id/jetri/article/view/821|archive-date=2022-01-07|access-date=2022-01-07}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Emilia|first=Ita|last2=Mutiara|first2=Dian|date=2019|title=Parameter Fisika, Kimia dan Bakteriologi Air Minum Alkali Terionisasi yang Diproduksi Mesin Kangen Water LeveLuk SD 501|url=https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/sainmatika/article/download/2845/2678|journal=Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam|volume=16|issue=1|pages=68|doi=10.31851/sainmatika.v16i1.2845}}</ref>
 
Salah satu parameter kimia adalah pH air yang merupakan parameter kimia organik. Nilai [[pH]] yang lebih dari 7 menunjukkan sifat korosi yang rendah sebab semakin rendah pH, maka sifat korosinya semakin tinggi.<ref name=":4"/>
 
Parameter kualitas air bersih dalam biologi diindikasikan dengan keberadaan mikroorganisme. Kualitas biologi ini meliputi bakteri coliform, ''[[Escherichia coli|E. coli]]'', dan spesies bakteri patogen tertentu (seperti ''Vibrio cholerae'' penyebab kolera), virus, dan parasit protozoa. Awalnya, kontaminasi tinja ditentukan dengan adanya bakteri coliform, penanda yang spesifik untuk kelas patogen tinja yang berbahaya. Kehadiran coliform tinja (seperti ''E. Coli'') berfungsi sebagai indikasi kontaminasi oleh [[limbah]]. Kontaminan tambahan termasuk ookista protozoa seperti ''Cryptosporidium sp''., ''Giardia lamblia'', ''Legionella'', dan virus (enteric).<ref>{{Cite web|last=United States Environmental Protection Agency|date=2015|title=Drinking Water Contaminants {{!}} Drinking Water Contaminants {{!}} US EPA|url=http://water.epa.gov/drink/contaminants/index.cfm|website=web.archive.org|access-date=2022-01-07|archive-date=2015-02-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20150202094944/http://water.epa.gov/drink/contaminants/index.cfm|dead-url=unfit}}</ref> Parameter [[patogen]] mikroba biasanya menjadi perhatian yang terbesar, hal ini karena risiko kesehatan yang mungkin dapat dirasakan langsung.
 
== Pengolahan ==
Sebagian besar air memerlukan beberapa pengolahan dan penanganan sebelum digunakan; bahkan untuk air dari [[sumur]] dalam maupun mata air. Tingkat pengolahan yang dilakukan tergantung pada sumber air. Pilihan teknologi yang tepat dalam pengolahan air mencakup desain titik penggunaan (POU) skala komunitas dan skala rumah tangga.<ref>{{Cite web|last=CAWST|date=2008|title=Household Water Treatment Manual|url=http://webmail.cawst.org/documents/Camille/New%20Training%20Materials/HWT%20Manual_Mar%2008.pdf|website=web.archive.org|archive-url=https://web.archive.org/web/20080920233035/http://webmail.cawst.org/documents/Camille/New%20Training%20Materials/HWT%20Manual_Mar%2008.pdf|archive-date=2008-09-20|dead-url=unfit|access-date=2022-01-07}}</ref> Hanya beberapa daerah perkotaan besar seperti Christchurch, Selandia Baru yang memiliki akses ke air murni dengan volume yang cukup sehingga tidak diperlukan pengolahan air baku.<ref>{{Cite web|last=Christschurch City Council|date=2015|title=Our water - 'No water' notification form - Christchurch City Council|url=http://www.ccc.govt.nz/homeliving/watersupply/ourwater/index.aspx|website=web.archive.org|access-date=2022-01-07|archive-date=2010-11-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20101120215530/http://ccc.govt.nz/homeliving/watersupply/ourwater/index.aspx|dead-url=unfit}}</ref>
[[Berkas:Indonesia-sodis-gross.jpg|jmpl|231x231px|Pemanfaatan tenaga surya sebagai alternatif disinfeksi air di Indonesia]]
Dalam situasi darurat dimana sistem pengolahan konvensional telah terganggu, patogen yang terbawa air dapat dibunuh atau dinonaktifkan dengan cara direbus.<ref>{{Cite book|last=WHO|date=2004|url=https://www.who.int/water_sanitation_health/dwq/GDWQ2004web.pdf|title=Guidelines for Drinking-Water Quality THIRD EDITION Volume 1|location=Geneva|publisher=WHO Library Cataloguing-in-Publication Data|isbn=9241546387|pages=9|url-status=live}}</ref> Bakteri dapat dibunuh dengan memasak air hingga 100°C. Namun, hal ini membutuhkan cukup banyak sumber bahan bakar dan dapat memberatkan konsumen, terutama pada tempat yang sulit untuk menyimpan air matang dalam kondisi steril. Teknik lain, seperti [[Penyaringan|filtrasi,]], disinfeksi kimia, dan paparan [[Ultraungu|radiasi ultraviolet]] (termasuk UV matahari) telah ditunjukkan dalam serangkaian uji coba kontrol acak. Adapun tujuannya yakni untuk dapat mengurangi tingkat penyakit secara signifikan yang ditularkan melalui air antar konsumen di negara-negara berpenghasilan rendah,<ref>{{Cite journal|last=Clasen|first=Thomas|last2=Schmidt|last3=Rabie|last4=Robert|last5=Cairncross|date=2007|title=Interventions to improve water quality for preventing diarrhoea: systematic review and meta-analysis|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1851994/pdf/bmj-334-7597-res-00782-el.pdf|journal=BMJ|pages=2-3|doi=10.1136/bmj.39118.489931.BE}}</ref> tetapi ini tetap menyebabkan masalah seperti pada teknik perebusan.
 
== Akses Dunia ==
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, akses untuk mendapatkan air minum yang aman sangat penting untuk kesehatan, [[hak asasi manusia]], dan komponen kebijakan yang efektif untuk perlindungan kesehatan.<ref name=":5" />
 
Sebanyak 1,8 miliar orang masih menggunakan sumber air minum yang tidak aman yang mungkin terkontaminasi oleh kotoran.<ref name=":0" /> Hal ini dapat mengakibatkan penyakit menular, seperti gastroenteritis, kolera, tipus, dan lainnya.<ref name=":0" /> Pengurangan penyakit yang ditularkan melalui air dan pengembangan sumber daya air yang aman merupakan tujuan utama kesehatan masyarakat di negara berkembang. Air minum dalam kemasan dijual untuk konsumsi publik di sebagian besar belahan dunia.
 
Sember air yang telah terlindungi dari kontaminasi juga dipantau berdasarkan kebutuhan populasi manusia (5,8 miliar orang), lokasi keberadaannya (5,4 miliar), dan terbebas dari kontaminasi (5,4 miliar).<ref>{{Cite book|last=WHO|last2=UNICEF|date=2017|url=http://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/258617/9789241512893-eng.pdf?sequence=1|title=Progress on Drinking Water, Sanitation and Hygiene|isbn=978-92-4-151289-3|pages=3|url-status=live}}</ref>  Sementara sumber air yang lebih baik seperti air perpipaan yang dilindungi lebih mungkin untuk menyediakan air yang aman dan memadai karena dapat mencegah kontak dengan kotoran manusia. Namun, lebih dari seperempat jumlah sampel air terlindungi, masih didapati adanya kontaminasi tinja sebanyak 38% dalam 191 penelitian.<ref>{{Cite journal|last=Bain|first=Robert|last2=Cronk|last3=Wright|last4=Yang|last5=Slaymaker|date=2014|title=Fecal Contamination of Drinking-Water in Low- and Middle-Income Countries: A Systematic Review and Meta-Analysis|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4011876/pdf/pmed.1001644.pdf|journal=PLoS Medicine|volume=11|issue=5|pages=7|doi=10.1371/journal.pmed.1001644}}</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Lihat juga ==
* [[Air mancur minum]]
 
==Pranala luar==
*{{Commons-inline|Beverages|Air minum}}
[[Kategori:Air minum| ]]