Lokomotif CC206: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(487 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{refimprove}}
{{Hatnote|"CC206", "Puong", dan "Si Puong" beralih ke halaman ini.}}
{{Infobox Lokomotif
|image=
|caption=
|powertype= [[Diesel elektrik]]
|totalproduction= 150 buah
|builder= [[General Electric Transportation]]
|buildmodel= [[GE CM20EMP]]
|builddate=
|primemover= GE 7FDL-8
|aarwheels= C-C
|uicclass= Co'Co'
|whytetype=0-6-6-0
|gauge= {{RailGauge|
|bogies= Fabricated Bogie (PT Barata Indonesia
|length= {{convert|
|width= {{convert|
|height= {{convert|
|weight= {{convert|
|weightonready= {{convert|90|t|lk=on}}
|axleload= {{convert|15|t|lk=on}}
|generator= GE GT601
|poweroutput= {{convert|
|tractiveeffort={{convert|248|kN|lk=on|abbr=on}}
|tractionmotors= 6 unit
|controlsystem= GE BrightStar™ Sirius, dengan layar kendali GE Integrated Function Display™ (GE IFD)
|enginetype= 4 langkah, ''Turbocharger''
|fueltype= High-Speed Diesel (HSD)
|cylindercount= 8 buah
|alternator= GE 761
|locobrakes= Westinghouse 26L<br><small>(Terdiri dari: [[Rem udara kereta api|Rem udara tekan]], [[Pengereman dinamis]], [[Rem parkir]])</small>
|safety= LOCOCOMM™, LOCOTROL® Distributed Power, Train Control/SCADA, Ultra Cab II Signaling, GE Integrated Function Display™, GE BrightStar™ Microprocessor and Computer System<br/>'''Jenis lonceng''': Graham White GW373 E-Bell<br/>
'''Jenis klakson''':
*Nathan P-2 horn
*Nathan P-2 horn + Nathan KS-1L (CC 206 15 17) {{Listen
|filename = KAS35-CC206.ogg
|title = Klakson lokomotif CC206.
|description = Bunyi
|topspeed= {{convert|160|km/h|m/s|lk=on|abbr=on}}(Kecepatan Design), {{convert|120|km/h|m/s|lk=on|abbr=on}} (Kecepatan Operasional)
|railroad= [[PT Kereta Api Indonesia]]
|locale= [[Pulau Jawa]] (penumpang dan barang)<br />[[Sumatera Selatan]] (barang)
|nickname= "Puong" atau "Puongs"
|disposition= 149 unit beroperasi, 1 unit konservasi.
|firstrundate= 2013 (generasi I)<br/>2015 (generasi IIA)<br/>2016 (generasi IIB)|maxspeed=120 kmh (75 mph)}}
'''Lokomotif''' '''CC206''' adalah [[lokomotif diesel|lokomotif diesel elektrik]] produksi [[General Electric Transportation]], [[Amerika Serikat]] untuk Indonesia yang dimiliki dan dioperasikan oleh [[PT Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia (Persero)]]. Lokomotif ini dilengkapi dua bogie dengan konfigurasi C-C (Co'Co'), yaitu tiga buah roda penggerak di setiap bogienya. Terdapat perbedaan dengan lokomotif diesel elektrik buatan GE lain pada jenis yang sama, yaitu dilengkapi dua kabin masinis di ujung muka dan belakang, seperti lokomotif di Eropa pada umumnya. Lokomotif CC206 diperuntukkan untuk keperluan angkutan barang dan penumpang di [[Pulau Jawa]]. Sementara di [[Sumatera Selatan]], lokomotif ini hanya diperuntukkan untuk keperluan angkutan barang.
Terdapat perbedaan antara lokomotif CC206 dan lokomotif sebelumnya, antara lain tenaga lebih besar dan tingkat emisi gas buang lebih rendah. Dengan berat lokomotif mencapai {{convert|90|t|lk=on}} dengan beban gandar sebesar {{convert|15|t|lk=on}} maka jalur rel di Jawa disesuaikan untuk mengakomodasi lokomotif ini
CC206 merupakan lokomotif terakhir produksi GE Transportation yang didesain, diproduksi, dan diekspor secara khusus untuk Indonesia, sebelum divisi tersebut dijual oleh [[General Electric]] ke [[Wabtec]] pada tahun 2018–2019.<ref>{{Cite news|last=Brumpton|first=H.|last2=Vats|first2=R.|date=2018-05-21|title=GE to merge transportation unit with Wabtec in $11.1 billion deal|url=https://www.reuters.com/article/business/ge-to-merge-transportation-unit-with-wabtec-in-111-billion-deal-idUSKCN1IM12I/#:~:text=The%20transaction%20values%20the%20GE,Wabtec%20shareholders%20owning%2049.9%20percent.|work=Reuters|access-date=2024-09-19}}</ref><ref>{{Cite news|last=Burroughs|first=D.|date=2019-02-25|title=Wabtec - GE Transportation merger completed|url=https://www.railjournal.com/financial/wabtec-ge-transportation-merger-completed/|work=International Railway Journal|access-date=2024-09-19}}</ref>
== Latar belakang ==
Keberadaan lokomotif berkabin ganda di Indonesia berawal dari lokomotif berusia tua yang pernah beroperasi, seperti lokomotif [[Lokomotif CC200|CC200]], [[Lokomotif BB301|BB301]], [[Lokomotif BB304|BB304]], dan [[Lokomotif BB305|BB305 CFD]]. Namun, semua lokomotif tersebut telah berumur lebih dari 30–40 tahun dan banyak dilakukan pengafkiran/perucatan—lokomotif CC200 yang berusia di atas 60 tahun dan seluruh BB305 kini telah dirucat. Lokomotif berkabin ganda tersebut dirancang supaya tidak perlu diputar di [[pemutar rel]] sebelum beroperasi.
Pada dasawarsa [[2000-an]], [[Kereta Api Indonesia|PT KAI]] memiliki gagasan untuk memesan lokomotif yang kuat, berkabin ganda, dilengkapi teknologi komputer GE BrightStar™ Sirius yang sebelumnya juga dimiliki oleh lokomotif [[Lokomotif CC204|CC204]], serta memiliki layar monitor komputer.
Dalam beberapa tahun terakhir, pengadaan CC204 dinilai kurang efisien. Hal ini disebabkan oleh sedikitnya produksi lokomotif per tahun, tetapi kebutuhan akan lokomotif cukup banyak. Gagasan dalam pemesanan lokomotif CC206 ke General Electric muncul pada [[2010]] untuk menambah armada PT KAI, digunakan untuk keperluan angkutan barang di Pulau Jawa. Selain itu, lokomotif ini dipesan dalam jumlah banyak. PT KAI mampu mendatangkan seratus unit hanya dalam setahun meskipun didatangkan dalam beberapa generasi—dibandingkan dengan pengadaan 37 unit lokomotif CC204 yang membutuhkan waktu lebih dari 5 tahun.
=== Pengadaan ===
[[Berkas:CC206 15 29 di Pelabuhan Panjang.jpg|jmpl|kiri|CC206 15 29 saat baru tiba di Pelabuhan Panjang.]]
Pada [[2012]], PT KAI memesan seratus unit lokomotif CC206 (CM20EMP) tanpa bogie buatan [[GE Transportation|General Electric Transportation]] dengan nilai kontrak sebesar Rp4 triliun.<ref>{{Cite news|url=http://www.beritasatu.com/bisnis/33182-ge-menangi-tender-pengadaan-100-lokomotif-kai.html|title=GE Menangi Tender Pengadaan 100 Lokomotif KAI|date=2012-02-23|newspaper=beritasatu.com|language=id|access-date=2018-04-29|archive-date=2018-06-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20180625021727/http://www.beritasatu.com/bisnis/33182-ge-menangi-tender-pengadaan-100-lokomotif-kai.html|dead-url=no}}</ref> Bogie lokomotif dirakit oleh PT [[Barata Indonesia]] (Persero).{{Sfn|
UGM|2016}}{{rp|44}} Pada [[2013]], 100 unit lokomotif CC206 yang dipesan tiba secara bertahap di [[Pelabuhan Tanjung Priok]]. Lokomotif-lokomotif tersebut kemudian diangkut ke [[Balai Yasa Yogyakarta]] untuk dilakukan pemasangan bogie.{{Sfn|Suryanto|2013}}
Pada tahun [[2015]], PT KAI kembali memesan 50 unit lokomotif CC206 kepada General Electric. Sebanyak 39 unit lokomotif tiba pada [[2015]], sementara 11 unit sisanya tiba pada [[2016]].{{Sfn|Supriyanto|2016}} Saat ini, seluruh lokomotif CC206 telah berada di Indonesia dan digunakan untuk keperluan kereta api penumpang dan barang.
== Data teknis ==
=== Desain bentuk lokomotif ===
Desain lokomotif CC206
=== Mesin, spesifikasi lokomotif, dan perangkat elektronik
{{Listen
|filename = KAS35-CC206.ogg
|title = Klakson lokomotif CC 206.
|description = Bunyi [[Semboyan 35]] lokomotif CC 206.
|pos=left
}}
Lokomotif CC206 menggunakan mesin delapan [[Silinder (mesin)|silinder]], [[GE 7FDL-8]] mesin yang sama digunakan pada lokomotif GE untuk [[KAI]] sebelumnya namun daya yang dihasilkan sedikit lebih besar yakni 2250 hp serta emisi gas buang lebih rendah.
Lokomotif ini dilengkapi perangkat elektronik komputer ''GE BrightStar™ Sirius'' yang dipadukan dengan layar monitor ''GE Integrated Function Display™ (GE IFD)'' seperti lokomotif Dash-sehingga menjadikan CC206 sebagai lokomotif yang dilengkapi layar monitor komputer kendali kedua di Indonesia setelah [[Lokomotif CC205|CC205]] dan lokomotif GE pertama di Indonesia dengan layar tampilan. Berbeda dengan lokomotif CC204 yang juga menggunakan perangkat elektronik komputer ''GE BrightStar™ Sirius'', tetapi tidak memiliki layar monitor seperti di lokomotif CC206.
Lokomotif ini memiliki klakson yang "Berbeda dan terdengar lebih keras dari lokomotif sebelumnya" karena menggunakan jenis klakson "Nathan P-2 Horn" sehingga ia dijuluki sebagai "'''Si Puong'''" atau "'''Puongs'''" oleh penggemar kereta api. Selain itu lokomotif ini juga memiliki julukan "'''Muka Dua'''" karena memiliki dua kabin masinis dan juga "'''Badut'''".
Daya angkut lokomotif ini bisa mencapai 20 gerbong terbuka {{convert|50|t|lk=on}}, 33-35 gerbong datar, gerbong ketel dan gerbong tertutup maupun 16 kereta penumpang untuk satu lokomotif penarik.<ref>{{Cite web|url=http://beta.getransportation.com/search/node|title=Search|website=GE Transportation|access-date=2016-11-15|archive-date=2015-09-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20150919062653/http://beta.getransportation.com/search/node|dead-url=yes}}</ref>
== Alokasi ==
[[Berkas:Jayakarta TB.jpg|jmpl|[[Kereta api Jayakarta]] yang berdinas Lokomotif CC 206 15 10 SDT sebelum dimutasi Ke Depo Lokomotif Kertapati]]
Lokomotif CC206 generasi pertama ditempatkan di seluruh depo induk lokomotif yang berada di Pulau Jawa untuk keperluan angkutan penumpang (termasuk menarik rangkaian kereta panjang) maupun barang, kecuali [[Daerah Operasi VII Madiun|Depo Induk Madiun]] dan [[Daerah Operasi IX Jember|Depo Induk Jember]].
Sebanyak sebelas lokomotif CC206 generasi kedua pada awalnya dialokasikan di Jawa, sementara 28 unit lokomotif generasi IIA dan 11 unit lokomotif generasi IIB dialokasikan di Depo Kertapati, Palembang, yang berada di [[Divisi Regional III Palembang]]—lokomotif sebelumnya dilakukan uji coba di Jawa. Mulai [[26 Februari]] [[2021]], lokomotif CC206 15 09 dan CC 206 15 10 serta lokomotif CC206 15 08 dan CC206 15 11 per [[1 April]] [[2024]], yang sebelumnya milik Depo Lokomotif [[Stasiun Sidotopo|Sidotopo]] Surabaya, telah dimutasi ke Depo Lokomotif [[Stasiun Kertapati|Kertapati]] Palembang untuk kebutuhan angkutan batubara.
Di Sumatera Selatan, lokomotif CC206 hanya digunakan untuk menarik kereta api barang, terutama angkutan [[batu bara]] di Divre III Palembang.
== Insiden ==
[[Berkas:CC206 13 23 Argo Lawu.JPG|jmpl|kiri|Lokomotif CC206 13 23 saat menarik [[kereta api Argo Lawu]], salah satu lokomotif CC206 yang mengalami kerusakan parah di kabin [[masinis]] setelah menabrak gerbong pengangkut pipa besar.|al=]]
[[Berkas:CC2061399_Pangrango.jpg|jmpl|kiri|Lokomotif CC206 13 99 PWT (sekarang BD) saat menarik [[Kereta api Pangrango|KA Pangrango]]. Ini adalah lokomotif yang sama dimana lokomotif ini menabrak truk pakan ternak saat berdinas di [[Kereta api Turangga|KA Turangga]].|al=]] [[File:Argo Wilis Rancaekek.jpg|jmpl|kiri|Lokomotif CC206 13 97 BD saat berdinas [[Kereta api Argo Wilis]]. Lokomotif yang sama dimana lokomotif tersebut mengalami tabrakan dengan [[Commuter Line Bandung Raya]] saat berdinas [[Kereta api Turangga|KA Turangga]].|al=]]
* Pada [[12 September]] [[2013]], terjadi kebakaran permukiman penduduk di [[Sukoharjo, Klojen, Malang|Kelurahan Sukoharjo]], [[Klojen, Malang|Kecamatan Klojen]], [[Kota Malang]] yang mengakibatkan lokomotif CC206 13 16 yang melangsir kereta api angkutan BBM [[Pertamina]] terbakar.<ref>{{Cite web |url=http://www.tribunnews.com/regional/2013/09/12/lokomotif-ini-ikut-jadi-korban-kebakaran-di-malang |title=TribunNews: Lokomotif Ini Ikut Jadi Korban Kebakaran di Malang |access-date=2014-08-30 |archive-date=2021-09-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210910023511/https://www.tribunnews.com/regional/2013/09/12/lokomotif-ini-ikut-jadi-korban-kebakaran-di-malang |dead-url=no }}</ref>
* Pada [[4 April]] [[2014]], pukul 18.30 WIB, [[kereta api Malabar]] [[kecelakaan kereta api Malabar 2014|anjlok]] di km 224, Kampung Terung, [[Mekarsari, Kadipaten, Tasikmalaya|Mekarsari]], [[Kadipaten, Tasikmalaya|Kadipaten]], [[Kabupaten Tasikmalaya|Tasikmalaya]] karena terjadi tanah longsor. Kejadian ini mengakibatkan lokomotif CC206 13 55 BD (sekarang CPN) beserta dua kereta kelas eksekutif terperosok lalu keluar rel. Akibat beratnya medan, proses evakuasi lokomotif CC206 13 55 terhambat. Imbas pada kejadian tersebut, lalu lintas jalur selatan Jawa di koridor Bandung–Kutoarjo terhambat.<ref>Majalah KA Edisi [[Mei 2014]], halaman 22 s.d. 23. ''Beratnya Medan Hambat Evakuasi CC206''</ref>
* Pada [[4 Mei]] [[2014]], lokomotif CC206 13 69 yang menarik [[kereta api Bogowonto]] beserta gerbong pembangkit (P 0 08 01) terguling setelah menabrak truk kontainer di [[Kabupaten Cirebon|Cirebon]], [[Jawa Barat]].<ref>{{Cite web |url=http://www.merdeka.com/peristiwa/lokomotif-ka-bogowonto-yang-terguling-belum-dievakuasi.html |title=Merdeka: Lokomotif KA Bogowonto yang Terguling Belum Dievakuasi |access-date=2014-06-07 |archive-date=2022-01-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220120172111/https://www.merdeka.com/peristiwa/lokomotif-ka-bogowonto-yang-terguling-belum-dievakuasi.html |dead-url=no }}</ref><ref>Majalah KA Edisi Juni 2014: ''Lagi-lagi CC206 Jungkel''</ref>
* Pada [[23 Mei]] [[2015]], CC206 13 23 yang menarik [[kereta api Bangunkarta]] [[kecelakaan kereta api Bangunkarta 2015|tergelincir dan terguling]] di [[Stasiun Waruduwur]], Cirebon dan menabrak rangkaian KA 2502 kereta api pipa besar.<ref>{{Cite web |url=http://news.okezone.com/read/2015/05/24/340/1154262/tabrakan-terjadi-karena-ka-bangunkarta-tergelincir-dari-rel |title=Okezone: Tabrakan terjadi karena KA Bangunkarta tergelincir dari rel |access-date=2015-06-17 |archive-date=2022-03-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220324132516/https://news.okezone.com/read/2015/05/24/340/1154262/tabrakan-terjadi-karena-ka-bangunkarta-tergelincir-dari-rel |dead-url=no }}</ref>
* Pada [[29 Agustus]] [[2015]], lokomotif CC206 15 07 menabrak sepur badug dan sebuah warung di dekat [[Balai Yasa Yogyakarta]] karena gagal uji rem. Manager ''Corporate Communication'' Daerah Operasi VI Yogyakarta, Gatut Sutiyatmoko, meyakini bahwa kejadian tersebut murni disebabkan oleh kegagalan rem. Saat itu, balai yasa bekerja sama dengan GE Transportation untuk melakukan uji coba lokomotif CC206.<ref>{{Cite web |url=http://jogja.tribunnews.com/2015/08/29/breaking-news-lokomotif-pt-kai-gagal-uji-rem-dan-tabrak-ujung-rel |title=Breaking News TribunJogja: Lokomotif PT KAI Gagal Uji Rem dan Tabrak Ujung Rel |access-date=2015-08-30 |archive-date=2022-08-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220810072842/https://jogja.tribunnews.com/2015/08/29/breaking-news-lokomotif-pt-kai-gagal-uji-rem-dan-tabrak-ujung-rel |dead-url=no }}</ref>
* Pada [[9 September]] [[2016]], lokomotif CC206 13 13 yang menarik kereta api semen ditabrak kereta derek pemeliharaan listrik aliran atas (LAA) di km 46+500 petak Bojonggede–Cilebut, tidak jauh dari [[Stasiun Bojong Gede]]. Kejadian ini mengakibatkan kabin CC206 tersebut rusak dan mengganggu jadwal perjalanan [[KA Commuter Jabodetabek]] lintas Bogor-Jakarta.<ref>{{Cite web |url=https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/60398/crane-laa-seruduk-ka-angkutan-semen-perjalanan-krl-terganggu |title=Salinan arsip |access-date=2016-10-05 |archive-date=2022-07-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220711152909/https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/60398/crane-laa-seruduk-ka-angkutan-semen-perjalanan-krl-terganggu |dead-url=no }}</ref>
* Pada [[20 Mei]] [[2017]] pukul 10.30 WIB, lokomotif CC206 13 92 YK yang menarik KA 1 [[Kereta api Argo Bromo Anggrek|Argo Bromo Anggrek]] tujuan [[Stasiun Gambir]] terbakar setelah menabrak mobil di perlintasan tak berpalang, {{convert|500|m|mi|lk=on}} dari [[Stasiun Sedadi]]. Kejadian ini mengakibatkan empat penumpang mobil tewas, sementara perjalanan KA Argo Bromo Anggrek terhambat karena menunggu lokomotif penolong dari Depo Lokomotif Semarang Poncol.<ref>{{Cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/news/2017/05/20/058877105/tabrakan-avanza-argo-anggrek-di-grobogan-4-meninggal|title=Tabrakan Avanza-Argo Anggrek di Grobogan, 4 Meninggal|newspaper=Tempo Nasional|language=id|access-date=2017-05-31|last=|first=|date=|work=|archive-date=2017-05-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20170520094633/https://nasional.tempo.co/read/news/2017/05/20/058877105/tabrakan-avanza-argo-anggrek-di-grobogan-4-meninggal|dead-url=no}}</ref>
* Pada [[21 Mei]] [[2017]] pukul 21.52 WIB, lokomotif CC206 13 69 YK—lokomotif yang pernah mengalami kecelakaan KA Bogowonto pada 2014—yang menarik KA 3 [[Kereta api Argo Bromo Anggrek|Argo Bromo Anggrek]] tujuan [[Stasiun Gambir]] mengalami kerusakan di bagian depan akibat menabrak mobil bak terbuka di [[Randublatung, Blora]].<ref>{{Cite news|url=http://www.suara.com/news/2017/05/22/012602/ka-argo-bromo-anggrek-tabrak-mobil-di-blora|title=KA Argo Bromo Anggrek Tabrak Mobil di Blora|last=Suara.com|newspaper=suara.com|access-date=2017-05-31|archive-date=2022-03-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20220324132516/https://www.suara.com/news/2017/05/22/012602/ka-argo-bromo-anggrek-tabrak-mobil-di-blora|dead-url=no}}</ref>
* Pada 30 Maret 2023, lokomotif CC206 13 99 BD yang menarik [[Kereta api Turangga|KA Turangga]] menabrak truk pakan ternak di perlintasan kereta api nomor 76 antara Stasiun Jombang-Stasiun Sembung di Jatipelem, Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Kecelakaan disebabkan karena truk yang mogok saat berada di perlintasan. Lokomotif CC206 13 99 ringsek, sementara tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun lalu lintas kereta api jalur selatan dan utara [[Pulau Jawa]] di koridor Madiun–Surabaya lumpuh.<ref>{{Cite news|url=https://www.beritasatu.com/nusantara/1035453/kereta-api-turangga-tabrak-truk-pengangkut-pakan-ternak-di-jombang|title=KA Turangga Tabrak Truk Pengangkut Pakan Ternak|last=Beritasatu.com|newspaper=beritasatu.com|access-date=2023-04-02|archive-date=2023-04-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20230403002213/https://www.beritasatu.com/nusantara/1035453/kereta-api-turangga-tabrak-truk-pengangkut-pakan-ternak-di-jombang|dead-url=no}}</ref>
* Pada [[29 September]] [[2023]] Lokomotif CC206 13 46 SDT yang menarik [[Kereta api Jayakarta|KA Jayakarta]] menabrak forklift di perlintasan sebidang Kampung Baru dipetak antara [[Stasiun Lemahabang]] dan {{sta|Kedunggedeh}}, Desa Tanjungbaru, [[Cikarang Timur, Bekasi|Kecamatan Cikarang Timur]], [[Kabupaten Bekasi]], [[Jawa Barat]]. Kecelakaan disebabkan oleh forklift yang tersangkut di badan rel. Lokomotif CC206 13 46 SDT Keluar dari jalur dan bogienya penyok yang menyebabkan Lokomotif tidak dapat berjalan dan harus menggunakan roda tambahan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.<ref>{{Cite news|url=https://www.viva.co.id/amp/berita/nasional/1642481-tertemper-forklift-kereta-api-jayakarta-anjlok-di-bekasi|title=Salinan arsip|access-date=2023-10-02|archive-date=2023-10-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20231004020709/https://www.viva.co.id/amp/berita/nasional/1642481-tertemper-forklift-kereta-api-jayakarta-anjlok-di-bekasi|dead-url=no}}</ref>
* Pada [[17 Oktober]] [[2023]] pukul 13.15 WIB KA [[Kereta api Argo Semeru|Argo Semeru]] (KA 17) dengan lokomotif CC206 15 05 SDT menuju [[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir]] [[Anjlokan kereta api Kalimenur 2023|anjlok hingga keluar jalur]] di km 520+4 petak antara [[Stasiun Sentolo]] dan [[Stasiun Wates|Wates]], [[Kabupaten Kulon Progo]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta|DI Yogyakarta]]. Setelah berselang beberapa saat, KA [[Kereta api Argo Wilis|Argo Wilis]] (KA 6) dengan lokomotif CC206 13 53 BD mengarah {{sta|Surabaya Gubeng}} menyerempet rangkaian KA Argo Semeru dan terdapat kerusakan pada bagian kiri lokomotif. Penyebab dari kecelakaan ini adalah terdapat perbaikan rel yang belum selesai. Tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut, tetapi jalur selatan Jawa di koridor {{Sta|Kutoarjo}}–{{Sta|Yogyakarta}} lumpuh total karena tertutup oleh kedua kereta tersebut.<ref>{{cite news|url=https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/17/143426565/ka-argo-semeru-kecelakaan-di-kulon-progo-saksi-mata-ada-asap-putih-tiba|title=KA Argo Semeru Kecelakaan di Kulon Progo, Saksi Mata: Ada Asap Putih, Tiba-tiba Gerbong Keluar Jalur|last=Priyatna|first=Aditya|work=[[Kompas.com]]|location=[[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]|publisher=[[KG Media]]|date=17 Oktober 2023|accessdate=17 Oktober 2023|archive-date=2023-10-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20231019102643/https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/17/143426565/ka-argo-semeru-kecelakaan-di-kulon-progo-saksi-mata-ada-asap-putih-tiba|dead-url=no}}</ref>
* Pada [[5 Januari]] [[2024]] pukul 06.03 WIB, terjadi adu banteng yakni [[Tabrakan kereta api Cicalengka 2024|tabrakan]] antara KA 350 [[Commuter Line Bandung Raya]] dan KA 65A [[Kereta api Turangga|Turangga]] di petak KM 181+700 antara [[Stasiun Haurpugur]] dan [[Stasiun Cicalengka]]. Insiden ini melibatkan dua lokomotif. Lokomotif [[Lokomotif CC201|CC201]] 77 17 CN ringsek sehingga diafkirkan/rucat di [[Balai Yasa Yogyakarta]] sedangkan lokomotif CC206 13 97 BD rusak dibagian ''underframe.'' Insiden ini telah memakan korban jiwa pegawai kereta sebanyak 4 orang dan 37 orang lainnya mengalami luka-luka.<ref>{{Cite news|title=Kecelakaan Kereta 'Adu Banteng' KA Turangga dan KA Bandung Raya|url=https://www.kompas.tv/video/474506/breaking-news-kecelakaan-kereta-adu-banteng-ka-turangga-dan-ka-bandung-raya|last=Fajar Fadhillah|first=Muhammad|work=[[Kompas TV]]|access-date=2024-12-06|date=2024-01-05}}</ref>
== Galeri ==
<gallery mode="packed-hover" heights="150">
Berkas:Si010414.JPG|Lokomotif CC 206 di [[Stasiun Sukabumi]]
Berkas:Purwokerto Indonesia Train-at-Purwokerto-Station-01.jpg|Lokomotif CC 206 13 31 saat berada di [[Stasiun Purwokerto]]
Berkas:KLB Kirrang KFW.jpg|Lokomotif CC 206 13 14 SDT sudah menggunakan Logo [[PT KAI|KAI]] terbaru saat menarik kereta api luar biasa (KLB) pengiriman rangkaian [[Kereta rel listrik i9000|KRL KFW i9000]] di Krapyak, Klaten.
Berkas:KA Bima Sticker HUT KAI 76 Tahun.jpg|Lokomotif CC 206 15 11 SDT membawa stiker spesial HUT [[KAI]] Ke-76 Tahun saat menarik [[Kereta api Bima]] di Walet, Tambun selatan.
Berkas:Hype Trip KA Peti Kemas.jpg|Lokomotif CC 206 13 27 YK membawa stiker spesial Hype Trip By [[KAI]] saat menarik [[Kereta api peti kemas di Indonesia]] di Tambun.
Berkas:Duo Lokomotif CC 206 Hype Trip.jpg|Lokomotif CC 206 13 62 YK (kiri) dan CC 206 13 27 YK (kanan) bertemakan ''Hype Trip'' by KAI bertemu di [[Stasiun Jakarta Kota]]
Berkas:GoparG20KLDB.jpg|Lokomotif CC 206 13 18 dengan stiker [[Konferensi Tingkat Tinggi G20 Bali 2022|G20 Indonesia]] berdinas [[Kereta api Argo Parahyangan|KA Argo Parahyangan]] melintas [[Stasiun Klender Baru]]
Berkas:Gopar77TLM.jpg|Lokomotif CC 206 13 96 dengan stiker edisi spesial 77 Tahun KAI berdinas [[Kereta api Argo Parahyangan|KA Argo Parahyangan]] melintas [[Stasiun Telagamurni]]
Berkas:TaksakaHypeCikampek.jpg|Lokomotif CC 206 13 27 dengan stiker Hype Trip berdinas [[Kereta api Taksaka|KA Taksaka Hype Trip]] persiapan melintas [[Stasiun Cikampek]]
Berkas:DJI 0370b.jpg|pra=|CC 206 Berdinas KA 3440 Baraswasta Simpangmegang
Berkas:CC 206 berdinas KA 3990 Pertamina Lapati Sumatera Selatan.jpg|pra=|CC 206 berdinas KA 3990 Pertamina Lapati Sumatera Selatan
Berkas:CC 206 berdinas KA batubara swasta simpangmuara, sumatera selatan.jpg|pra=|CC 206 berdinas KA batubara swasta simpangmuara, sumatera selatan
Berkas:CC 206 15 39 KA Barapati KALOG Isian.jpg|Lokomotif CC 206 15 39 KPT Berdinas KA Batubara Kertapati / Barapati Isian dengan kontainer [[KAI Logistik]] telah melintas langsung di [[Stasiun Prabumulih]]
Berkas:KA Jayabaya bersilang dengan KA Lokal Pasuruan.jpg|al=CC 206 13 37 SDT berdinas [[KA Jayabaya]] melintas langsung [[Stasiun Porong]] bersilang dengan KA Lokal Pasuruan |Lokomotif CC 206 13 37 SDT berdinas [[KA Jayabaya]] melintas langsung [[Stasiun Porong]] bersilang dengan [[Kereta api lokal di Jawa Timur|Commuter Line Supas]]
Berkas:20230824 Langsir lok CC 206 13 83 setelah berdinas menuju Depo Loko Bandung.jpg|Lokomotif CC 206 13 83 Menuju Depo lokomotif Bandung
Berkas:Lokomotif CC206 15 07.jpg|Lokomotif CC 206 15 07 sedang menunggu [[Penggunaan persinyalan kereta api|sinyal masuk]] di [[Stasiun Jatinegara]]
</gallery>
== Lihat pula ==
Baris 115 ⟶ 136:
* [[CC205]]
==
=== Kutipan ===
{{reflist}}
=== Daftar pustaka ===
{{refbegin|indent=yes|2}}
* {{Cite journal|last=Faishal|first=Muhammad|last2=Triana|first2=Sofyan|year=2018|title=Analisis Pola Operasi Mempawah-Sanggau Kalimantan Barat|url=https://ejurnal.itenas.ac.id/index.php/rekaracana/article/view/1739|journal=RekaRacana: Jurnal Teknik Sipil|language=id-ID|volume=4|issue=1|pages=11|doi=10.26760/rekaracana.v4i1.11|issn=2477-2569|access-date=2021-06-17|archive-date=2023-09-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20230901022901/https://ejurnal.itenas.ac.id/index.php/rekaracana/article/view/1739|dead-url=no}}
* ''Majalah KA'' Edisi September 2013. Berburu CC 206 ''in Action''.
* {{Cite journal|ref=harv|last=Prasetya|first=Henry Widya|last2=Atmaja|first2=Dadang Sanjaya|last3=Hermawan|first3=Rochmat Septian|year=2021|title=Analisis Gangguan Hasil Uji Pop Test Sebagai Parameter Kehandalan Mesin Diesel Lokomotif CC 206|url=https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/vmac/article/view/1282|journal=Virtual of Mechanical Engineering Article|volume=6|issue=1|pages=30|doi=10.36526/v-mac.v6i1.1282|access-date=2021-06-17|archive-date=2022-07-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20220711113717/https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/vmac/article/view/1282|dead-url=no |issn=2528-0112}}
* {{Cite web|last=Supriyanto|first=Yudi|ref=harv|year=2016|date=2016-02-18|title=KAI: 11 Unit Lokomotif Susulan Datang Pada September 2016 {{!}} Ekonomi|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20160218/98/520462/kai-11-unit-lokomotif-susulan-datang-pada-september-2016|website=Bisnis.com|access-date=2021-06-18|archive-date=2022-07-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20220711113422/https://ekonomi.bisnis.com/read/20160218/98/520462/kai-11-unit-lokomotif-susulan-datang-pada-september-2016|dead-url=no}}
* {{Cite web|ref=harv|date=2013-12-06|editor-last=Suryanto|title=100 lokomotif dari AS sudah tiba di Indonesia|url=https://www.antaranews.com/berita/408234/100-lokomotif-dari-as-sudah-tiba-di-indonesia|website=Antara News|access-date=2021-06-18|archive-date=2022-07-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20220711112937/https://www.antaranews.com/berita/408234/100-lokomotif-dari-as-sudah-tiba-di-indonesia|dead-url=no}}
* {{Cite book|first=Teknik Sipil|last=UGM|year=2016|ref=harv|url=https://books.google.com/books?id=MHc8DgAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA44&dq=Lokomotif+CC206&hl=id|title=Majalah Clapeyron Volume 61: Semarak Kebangkitan Perkeretaapian Indonesia|location=Yogyakarta|publisher=Bagian Teknik Sipil FT. UGM|language=id|issn=0216-2962|url-status=live|access-date=2021-06-17|archive-date=2024-02-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20240221052617/https://books.google.com/books?id=MHc8DgAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA44&dq=Lokomotif+CC206&hl=id#v=onepage&q=Lokomotif%20CC206&f=false|dead-url=no}}
{{refend}}
== Pranala luar ==
{{Portal|Perkeretaapian Indonesia}}
{{commonscat|Indonesian CC206 class|CC206}}
* {{id}} [http://www.kereta-api.co.id Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20151125184722/http://www.kereta-api.co.id/ |date=2015-11-25 }}
{{Daftar lokomotif Indonesia}}
[[Kategori:Lokomotif diesel elektrik di Indonesia|CC206]]
[[Kategori:Lokomotif GE Transportation|C]]
[[Kategori:Lokomotif sepur 3 kaki 6 inci]]
{{lokomotif-stub}}
|