Lokomotif CC206: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Agung haspore (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(487 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{refimprove}}
{{lindungidarianon2|small=yes}}
{{Hatnote|"CC206", "Puong", dan "Si Puong" beralih ke halaman ini.}}
 
{{Infobox Lokomotif
|image= CC2061305 KA Semen - Solo BalapanVano06.jpg
|caption= Lokomotif CC206CC 206 13 0549 milik Dipo Lokomotif [[Cirebon]]Melintas dilangsung [[Stasiun SoloPondok BalapanJati]]
|powertype= [[Diesel elektrik]]
|totalproduction= 150 buah
|builder= [[GE Transportation]]
|builder= [[General Electric Transportation]]
|buildmodel= [[GE CM20EMP]]
|builddate= [[2012]]-[[2013]], 2015-2016
|aarwheels= C-C
|primemover= GE 7FDL-8
|aarwheels= C-C
|uicclass= Co'Co'
|whytetype=0-6-6-0
|gauge= {{RailGauge|10671067mm|lk=on}}
|bogies= Fabricated Bogie (PT Barata Indonesia (Persero))
|length= {{convert|1550015849|mm|ftmiydftin|lk=on|abbr=on}}
|width= {{convert|26422743|mm|ftmiydftin|lk=on|abbr=on}}
|height= {{convert|37003695|mm|ftmiydftin|lk=on|abbr=on}}
|weight= {{convert|9088,2|t|kg|abbrlk=on}}
|weightonready= {{convert|90|t|lk=on}}
|axleload= {{convert|15|t|lk=on}}
|generator= GE GT601
|poweroutput= {{convert|2250|hp1680|kW|lk=on|abbr=on}}
|tractiveeffort={{convert|248|kN|lk=on|abbr=on}}
|tractionmotors= 6 buah
|tractionmotors= 6 unit
|controlsystem= GE BrightStar™ Sirius, dengan layar kendali GE Integrated Function Display™ (GE IFD)
|enginetype= 4 langkah, ''Turbocharger''
|fueltype= High-Speed Diesel (HSD)
|cylindercount= 8 buah
|alternator= GE 761
|locobrakes= Westinghouse 26L<br><small>(Terdiri dari: [[Rem udara kereta api|Rem udara tekan]], [[Pengereman dinamis]], [[Rem parkir]])</small>
|controlsystem= GE BrightStar™ Sirius, dengan layar kontrol GE Integrated Function Display™
|safety= LOCOCOMM™, LOCOTROL® Distributed Power, Train Control/SCADA, Ultra Cab II Signaling, GE Integrated Function Display™, GE BrightStar™ Microprocessor and Computer System<br/>'''Jenis lonceng''': Graham White GW373 E-Bell<br/>
|enginetype= Diesel 4 Tak
'''Jenis klakson''':
|aspiration= Turbocharger
*Nathan P-2 horn
|fueltype= ''High-speed diesel''
*Nathan P-2 horn + Nathan KS-1L (CC 206 15 17) {{Listen
|cylindercount= 8
|locobrakes= Westinghouse 26L<br><small>(terdiri atas: rem dinamik, udara tekan, parkir)</small>
|safety= ''LOCOCOMM™, LOCOTROL® Distributed Power, Train Control/SCADA, Ultra Cab II Signaling, GE Integrated Function Display™, Graham White GW373 E-Bell, Nathan P2 horn, GE BrightStar™ Microprocessor and Computer System''
|topspeed= {{convert|115|-|140|km/h|mph|abbr=on}}
|railroad= [[PT Kereta Api Indonesia]]
|locale= [[Pulau Jawa]]
|nickname= ''Si Puongs'' dan "Big Baby"
|disposition= Semua beroperasi
|firstrundate= [[2013]]
}}
{{Listen
|filename = KAS35-CC206.ogg
|title = Klakson lokomotif CC206.
|description = Bunyi [[semboyan 35]]Klakson lokomotif CC206.}}
|topspeed= {{convert|160|km/h|m/s|lk=on|abbr=on}}(Kecepatan Design), {{convert|120|km/h|m/s|lk=on|abbr=on}} (Kecepatan Operasional)
}}
|railroad= [[PT Kereta Api Indonesia]]
Lokomotif '''CC206''' adalah [[lokomotif]] terbaru [[PT Kereta Api Indonesia]] (Persero) buatan [[General Electric]] (GE) Transportation, [[Amerika Serikat]]. Lokomotif ini memiliki 2 bogie dengan konfigurasi 0-6-6-0 atau C-C (UIC: Co'Co'), yaitu 3 as roda penggerak untuk setiap bogie. Perbedaan dengan lokomotif diesel elektrik GE lainnya dengan jenis yang sama adalah lokomotif ini memiliki 2 kabin masinis di ujung muka dan belakang seperti halnya lokomotif di Eropa pada umumnya. Lokomotif CC206 diperuntukkan untuk angkutan barang dan penumpang di [[Pulau Jawa]]. Lokomotif CC206 lebih canggih dibandingkan lokomotif GE sebelumnya, dengan tenaga lebih besar dan tingkat emisi gas buang lebih rendah. Mengingat berat lokomotif ini 90 ton dengan beban gandar sebesar 15 ton, maka jalur rel di Jawa juga disesuaikan untuk mengakomodir lokomotif ini.
|locale= [[Pulau Jawa]] (penumpang dan barang)<br />[[Sumatera Selatan]] (barang)
|nickname= "Puong" atau "Puongs"
|disposition= 149 unit beroperasi, 1 unit konservasi.
|firstrundate= 2013 (generasi I)<br/>2015 (generasi IIA)<br/>2016 (generasi IIB)|maxspeed=120 kmh (75 mph)}}
'''Lokomotif''' '''CC206''' adalah [[lokomotif diesel|lokomotif diesel elektrik]] produksi [[General Electric Transportation]], [[Amerika Serikat]] untuk Indonesia yang dimiliki dan dioperasikan oleh [[PT Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia (Persero)]]. Lokomotif ini dilengkapi dua bogie dengan konfigurasi C-C (Co'Co'), yaitu tiga buah roda penggerak di setiap bogienya. Terdapat perbedaan dengan lokomotif diesel elektrik buatan GE lain pada jenis yang sama, yaitu dilengkapi dua kabin masinis di ujung muka dan belakang, seperti lokomotif di Eropa pada umumnya. Lokomotif CC206 diperuntukkan untuk keperluan angkutan barang dan penumpang di [[Pulau Jawa]]. Sementara di [[Sumatera Selatan]], lokomotif ini hanya diperuntukkan untuk keperluan angkutan barang.
 
Terdapat perbedaan antara lokomotif CC206 dan lokomotif sebelumnya, antara lain tenaga lebih besar dan tingkat emisi gas buang lebih rendah. Dengan berat lokomotif mencapai {{convert|90|t|lk=on}} dengan beban gandar sebesar {{convert|15|t|lk=on}} maka jalur rel di Jawa disesuaikan untuk mengakomodasi lokomotif ini
== Sejarah kedatangan ==
Awal mula lokomotif berkabin ganda dapat dilacak dari keberadaan lokomotif-lokomotif yang sudah berpredikat ''simbah'' seperti [[CC200]], [[BB301]], [[BB304]], dan [[BB305]] model [[Chemins de Fer Departementaux|CFD]]. Namun, semua lokomotif itu sudah berumur lebih dari 30-40 tahun, di mana banyak dilakukan pengafkiran/perucatan terhadap lokomotif itu (apalagi CC200 sudah berumur di atas 60 tahun dan seluruh BB305 telah dirucat). Lokomotif berkabin ganda tersebut didesain agar tidak terus-menerus diputar di pemutar rel (''turntable'') sebelum beroperasi menarik kereta ekspres.
 
CC206 merupakan lokomotif terakhir produksi GE Transportation yang didesain, diproduksi, dan diekspor secara khusus untuk Indonesia, sebelum divisi tersebut dijual oleh [[General Electric]] ke [[Wabtec]] pada tahun 2018–2019.<ref>{{Cite news|last=Brumpton|first=H.|last2=Vats|first2=R.|date=2018-05-21|title=GE to merge transportation unit with Wabtec in $11.1 billion deal|url=https://www.reuters.com/article/business/ge-to-merge-transportation-unit-with-wabtec-in-111-billion-deal-idUSKCN1IM12I/#:~:text=The%20transaction%20values%20the%20GE,Wabtec%20shareholders%20owning%2049.9%20percent.|work=Reuters|access-date=2024-09-19}}</ref><ref>{{Cite news|last=Burroughs|first=D.|date=2019-02-25|title=Wabtec - GE Transportation merger completed|url=https://www.railjournal.com/financial/wabtec-ge-transportation-merger-completed/|work=International Railway Journal|access-date=2024-09-19}}</ref>
Pada dekade [[2000-an|2000]]-[[2010-an]], ide muncul dalam diri perusahaan KAI, bagaimana jika KAI memiliki lokomotif yang kuat, berkabin ganda, dan dilengkapi teknologi komputer semacam ''BrightStar Sirius'' yang sebelumnya ada pada lokomotif [[CC204]], juga memiliki layar display canggih. Selain itu, dengan berkabin ganda, lokomotif itu tidak perlu lagi diputar di atas [[pemutar rel]]. Akhirnya, ide pemesanan lokomotif CC206 ke GE muncul pada tahun [[2010]] untuk menambah jajaran armada PT KAI dan akan digunakan untuk angkutan barang di Pulau Jawa.
 
== Latar belakang ==
Untuk mewujudkan hal tersebut, pada tahun 2012 dipesanlah lokomotif CC206 (saat itu diberi model CM20EMP) sebanyak 100 unit ke GE Transportation tanpa bogie. Bogie dirakit oleh PT Barata Indonesia (Persero). Sesudah sampai di [[pelabuhan Tanjung Priok]], loko-loko itu akan dibawa ke Balai Yasa Yogyakarta untuk pasang bogie. Pada tahun 2014 ini lokomotif CC206 akan didatangkan lagi dengan jumlah 50 unit <ref>[http://finance.detik.com/read/2014/02/03/170556/2485924/4/ GE Pasok Lagi 50 Lokomotif ke KAI Tahun Ini]</ref> dan diperkirakan akan tiba di [[Pelabuhan Tanjung Priok]] mulai pertengahan tahun 2014. Dengan tibanya lokomotif CC206 generasi (''batch'') II, akan ada 150 unit CC206, yang jumlahnya melebihi CC201 (144 unit, 130 beroperasi, 7 dijadikan CC204, 7 rusak).
Keberadaan lokomotif berkabin ganda di Indonesia berawal dari lokomotif berusia tua yang pernah beroperasi, seperti lokomotif [[Lokomotif CC200|CC200]], [[Lokomotif BB301|BB301]], [[Lokomotif BB304|BB304]], dan [[Lokomotif BB305|BB305 CFD]]. Namun, semua lokomotif tersebut telah berumur lebih dari 30–40 tahun dan banyak dilakukan pengafkiran/perucatan—lokomotif CC200 yang berusia di atas 60 tahun dan seluruh BB305 kini telah dirucat. Lokomotif berkabin ganda tersebut dirancang supaya tidak perlu diputar di [[pemutar rel]] sebelum beroperasi.
 
Pada dasawarsa [[2000-an]], [[Kereta Api Indonesia|PT KAI]] memiliki gagasan untuk memesan lokomotif yang kuat, berkabin ganda, dilengkapi teknologi komputer GE BrightStar™ Sirius yang sebelumnya juga dimiliki oleh lokomotif [[Lokomotif CC204|CC204]], serta memiliki layar monitor komputer.
== Desain, mesin, spesifikasi, perangkat elektronik, dan kelebihan ==
 
Dalam beberapa tahun terakhir, pengadaan CC204 dinilai kurang efisien. Hal ini disebabkan oleh sedikitnya produksi lokomotif per tahun, tetapi kebutuhan akan lokomotif cukup banyak. Gagasan dalam pemesanan lokomotif CC206 ke General Electric muncul pada [[2010]] untuk menambah armada PT KAI, digunakan untuk keperluan angkutan barang di Pulau Jawa. Selain itu, lokomotif ini dipesan dalam jumlah banyak. PT KAI mampu mendatangkan seratus unit hanya dalam setahun meskipun didatangkan dalam beberapa generasi—dibandingkan dengan pengadaan 37 unit lokomotif CC204 yang membutuhkan waktu lebih dari 5 tahun.
 
=== Pengadaan ===
[[Berkas:CC206 15 29 di Pelabuhan Panjang.jpg|jmpl|kiri|CC206 15 29 saat baru tiba di Pelabuhan Panjang.]]
Pada [[2012]], PT KAI memesan seratus unit lokomotif CC206 (CM20EMP) tanpa bogie buatan [[GE Transportation|General Electric Transportation]] dengan nilai kontrak sebesar Rp4 triliun.<ref>{{Cite news|url=http://www.beritasatu.com/bisnis/33182-ge-menangi-tender-pengadaan-100-lokomotif-kai.html|title=GE Menangi Tender Pengadaan 100 Lokomotif KAI|date=2012-02-23|newspaper=beritasatu.com|language=id|access-date=2018-04-29|archive-date=2018-06-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20180625021727/http://www.beritasatu.com/bisnis/33182-ge-menangi-tender-pengadaan-100-lokomotif-kai.html|dead-url=no}}</ref> Bogie lokomotif dirakit oleh PT [[Barata Indonesia]] (Persero).{{Sfn|
UGM|2016}}{{rp|44}} Pada [[2013]], 100 unit lokomotif CC206 yang dipesan tiba secara bertahap di [[Pelabuhan Tanjung Priok]]. Lokomotif-lokomotif tersebut kemudian diangkut ke [[Balai Yasa Yogyakarta]] untuk dilakukan pemasangan bogie.{{Sfn|Suryanto|2013}}
 
Pada tahun [[2015]], PT KAI kembali memesan 50 unit lokomotif CC206 kepada General Electric. Sebanyak 39 unit lokomotif tiba pada [[2015]], sementara 11 unit sisanya tiba pada [[2016]].{{Sfn|Supriyanto|2016}} Saat ini, seluruh lokomotif CC206 telah berada di Indonesia dan digunakan untuk keperluan kereta api penumpang dan barang.
 
== Data teknis ==
 
=== Desain bentuk lokomotif ===
Desain lokomotif CC206 dibuatmemiliki saatkemiripan PTdengan KAIsalah membutuhkansatu lokomotif ''double-cab'', maka GE membuatyang lokomotifberoperasi ''double-cab''di ini[[Australia]], dengan desain yang mirip beberapayaitu lokomotif [[GE:en:Queensland TransportationRailways 2800 class|GEClass 2800]] baik(GE ituCM30-8) dimilik [[Indonesia]]:en:Queensland maupunRail|Queensland bukanRail]]. DesainSementara kepalaitu, dandesain bodikabin CC206memiliki sangat miripkemiripan dengan salah satu lokomotif GE yaitumilik [[BritishBiro RailKereta seriApi 70Tiongkok|BritishChina Rail Class 70Railway]], seriyaitu China Railways [[GE:en:China PowerHaulRailways HXN5|HXN5]] yang(GE beroperasiES59ACi) didan lokomotif milik [[BritaniaIndian RayaRailways]], tetapiyaitu CC206Indian menggunakanLocomotive 2Class kaca[https://en.m.wiki-indonesia.club/wiki/Indian_locomotive_class_WDG-4G depan,WDG-4G] yang(GE mengikutiES43ACmi). Lampu lokomotif [[CC203]].seperti Sedangkanlampu kabut dan [[lampu]] lokomotifnyasemboyan masih mengikuti desain loklokomotif GE sebelumnya yang beroperasi di Indonesia. Bentuk pintu masuk kabinnya mirip dengan yang ada di CC203.
 
=== Mesin, spesifikasi lokomotif, dan perangkat elektronik, dan kelebihan ===
{{Listen
Mesin lokomotif CC206 adalah [[GE 7FDL-8]] versi terbaru yang emisinya setingkat dengan emisi lokomotif [[Lokomotif GE Dash-9|Dash-9]] di [[Amerika Serikat]], dengan daya mesin sebesar 2250 [[daya kuda]], setara dengan tenaga keluaran lokomotif [[CC202]], dan 100 daya kuda lebih tinggi dari tenaga keluaran lokomotif [[CC203]] (2150 daya kuda). Sedangkan untuk perangkat [[elektronika|elektroniknya]] menggunakan komputer ''GE BrightStar™ Sirius'' yang dipadukan dengan layar monitor ''GE Integrated Function Display (GE IFD)'' seperti yang ada di lokomotif Dash-9. Lokomotif ini juga menggunakan [[klakson lokomotif|klakson]] yang berbeda dari lokomotif sebelumnya (Nathan P2 Horn), yang membuat lokomotif ini dijuluki "''Si Puongs''".
|filename = KAS35-CC206.ogg
|title = Klakson lokomotif CC 206.
|description = Bunyi [[Semboyan 35]] lokomotif CC 206.
|pos=left
}}
Lokomotif CC206 menggunakan mesin delapan [[Silinder (mesin)|silinder]], [[GE 7FDL-8]] mesin yang sama digunakan pada lokomotif GE untuk [[KAI]] sebelumnya namun daya yang dihasilkan sedikit lebih besar yakni 2250&nbsp;hp serta emisi gas buang lebih rendah.
 
Lokomotif ini dilengkapi perangkat elektronik komputer ''GE BrightStar™ Sirius'' yang dipadukan dengan layar monitor ''GE Integrated Function Display™ (GE IFD)'' seperti lokomotif Dash-sehingga menjadikan CC206 sebagai lokomotif yang dilengkapi layar monitor komputer kendali kedua di Indonesia setelah [[Lokomotif CC205|CC205]] dan lokomotif GE pertama di Indonesia dengan layar tampilan. Berbeda dengan lokomotif CC204 yang juga menggunakan perangkat elektronik komputer ''GE BrightStar™ Sirius'', tetapi tidak memiliki layar monitor seperti di lokomotif CC206.
== Kelebihan dan kekurangan ==
Sebagai lokomotif terbaru, CC206 memiliki banyak kelebihan, di antaranya:
* Memiliki 2 kabin [[masinis]] yang lebar dan nyaman, sehingga memudahkan masinis saat menjalankan lokomotif ini.
* [[Emisi]] gas buang yang rendah, serta [[mesin]] yang baru dengan teknologi [[Electronic Fuel Injection|''Electronic Fuel Injection'']] (EFI) membuat lokomotif ini menjadi irit [[Bahan bakar minyak|bahan bakar]]. [[Suara]] lokomotif ini juga lebih halus.
* Tenaga sebesar 2250 [[daya kuda|hp]], setara CC202, namun lokomotif ini lebih ringan, tepatnya sebesar 90 [[ton]]; tidak seperti CC202 yang beratnya mencapai 108 ton.
* Memiliki [[komputer]] dan perangkat [[elektron|elektronik]] yang canggih, dengan layar display seperti di lokomotif GE baru lainnya di luar negeri.
* Dapat menarik 30 [[gerbong]] barang untuk semua angkutan [[Kereta api penumpang|penumpang]] dan [[Kereta api barang|barang]] di Jawa.
Tetapi sayangnya, CC206 juga memiliki beberapa kekurangan, diantaranya:
* [[Turbocharger]] yang sensitif terhadap keadaan alam di sekitarnya. Bila kotor, maka turbocharger akan bermasalah. Ada beberapa lokomotif masuk [[Balai Yasa]] akibat masalah ini.
* Jika salah satu dari kabin rusak, maka tentu tidak mungkin menjalankan lokomotif ini, karena lokomotif harus selalu dijalankan dengan kabin yang berjalan di ujung depan, kecuali [[langsir]].
* Hidungnya yang pesek membuatnya tidak [[aerodinamika|aerodinamis]]. Tapi hal ini dianggap wajar, mengingat lokomotif ini memang awalnya didesain untuk kereta barang. CC206 mulai menarik kereta penumpang karena jumlahnya yang banyak, dan tentu saja ini lebih dari cukup untuk kereta barang di Jawa, maka lokomotif ini juga menarik KA penumpang
Selain itu, lokomotif CC206 juga dilengkapi ''autostart'' yang harus dioperasikan dengan sangat hati-hati.
== Alokasi ==
Lokomotif CC206 ditempatkan di hampir seluruh dipo induk yang ada di Pulau Jawa untuk angkutan barang maupun penumpang. CC206 mulai ditugaskan membawa KA penumpang terutama KA penumpang dengan rangkaian panjang dan KA penumpang yang di perjalanan harus memutar lokomotif untuk berbalik arah sejak dimutasinya lokomotif [[CC204]] generasi kedua ke Pulau [[Sumatera]]. Sebelumnya, CC206 hanya berdinas sebagai lokomotif penghela KA barang saja.
 
Lokomotif ini memiliki klakson yang "Berbeda dan terdengar lebih keras dari lokomotif sebelumnya" karena menggunakan jenis klakson "Nathan P-2 Horn" sehingga ia dijuluki sebagai "'''Si Puong'''" atau "'''Puongs'''" oleh penggemar kereta api. Selain itu lokomotif ini juga memiliki julukan "'''Muka Dua'''" karena memiliki dua kabin masinis dan juga "'''Badut'''".
Kini, mayoritas lokomotif CC206 berada di [[Dipo lokomotif|Dipo Lokomotif]] [[Sidotopo, Semampir, Surabaya|Sidotopo]], [[Kota Surabaya|Surabaya]]. Terdapat 38 lokomotif CC206 di sana. CC206 sebagian besar berada di Sidotopo karena dipo ini memiliki banyak lok CC201 generasi pertama yang (mungkin saja) akan pensiun, maka CC206 didatangkan untuk menggantinya.
 
Daya angkut lokomotif ini bisa mencapai 20 gerbong terbuka {{convert|50|t|lk=on}}, 33-35 gerbong datar, gerbong ketel dan gerbong tertutup maupun 16 kereta penumpang untuk satu lokomotif penarik.<ref>{{Cite web|url=http://beta.getransportation.com/search/node|title=Search|website=GE Transportation|access-date=2016-11-15|archive-date=2015-09-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20150919062653/http://beta.getransportation.com/search/node|dead-url=yes}}</ref>
 
== Alokasi ==
[[Berkas:Jayakarta TB.jpg|jmpl|[[Kereta api Jayakarta]] yang berdinas Lokomotif CC 206 15 10 SDT sebelum dimutasi Ke Depo Lokomotif Kertapati]]
Lokomotif CC206 generasi pertama ditempatkan di seluruh depo induk lokomotif yang berada di Pulau Jawa untuk keperluan angkutan penumpang (termasuk menarik rangkaian kereta panjang) maupun barang, kecuali [[Daerah Operasi VII Madiun|Depo Induk Madiun]] dan [[Daerah Operasi IX Jember|Depo Induk Jember]].
 
Sebanyak sebelas lokomotif CC206 generasi kedua pada awalnya dialokasikan di Jawa, sementara 28 unit lokomotif generasi IIA dan 11 unit lokomotif generasi IIB dialokasikan di Depo Kertapati, Palembang, yang berada di [[Divisi Regional III Palembang]]—lokomotif sebelumnya dilakukan uji coba di Jawa. Mulai [[26 Februari]] [[2021]], lokomotif CC206 15 09 dan CC 206 15 10 serta lokomotif CC206 15 08 dan CC206 15 11 per [[1 April]] [[2024]], yang sebelumnya milik Depo Lokomotif [[Stasiun Sidotopo|Sidotopo]] Surabaya, telah dimutasi ke Depo Lokomotif [[Stasiun Kertapati|Kertapati]] Palembang untuk kebutuhan angkutan batubara.
Berikut adalah daftar terbaru (sementara) mengenai alokasi lokomotif CC206. Pada tahun ini akan ada mutasi lokomotif dan beberapa CC206 akan pindah kedudukan dipo lokomotif. CC206 juga akan didatangkan tahun 2014 sebanyak 50 unit. Lok yang didatangkan pada 2014 akan bernomor seri "CC 206 14 ''xx''")
{| class=prettytable
|+
|-
! Dipo Induk !! Lokomotif
|-
| Jatinegara (JNG) = 17 unit || CC206 13 60, CC206 13 64, CC206 13 70, CC206 13 71, CC206 13 72, CC206 13 73, CC206 13 74, CC206 13 75, CC206 13 76, CC206 13 77, CC206 13 78, CC206 13 79, CC206 13 81, CC206 13 86, CC206 13 87, CC206 13 88, CC206 13 89
|-
| Bandung (BD) = 12 unit || CC206 13 20, CC206 13 21, CC206 13 54, CC206 13 55, CC206 13 80, CC206 13 82, CC206 13 90, CC206 13 94, CC206 13 95, CC206 13 96, CC206 13 97, CC206 13 98
|-
| Cirebon (CN) = 8 unit || CC206 13 03, CC206 13 05, CC206 13 33, CC206 13 34, CC206 13 56, CC206 13 59, CC206 13 68, CC206 13 93
|-
| Semarang Poncol (SMC) = 2 unit || CC206 13 66, CC206 13 68
|-
| Purwokerto (PWT) = 11 unit || CC206 13 22, CC206 13 23, CC206 13 28, CC206 13 43, CC206 13 44, CC206 13 57, CC206 13 58, CC206 13 61, CC206 13 83, CC206 13 91, CC206 13 99
|-
| Yogyakarta (YK) = 12 unit || CC206 13 26, CC206 13 27, CC206 13 30, CC206 13 31, CC206 13 62, CC206 13 63, CC206 13 67, CC206 13 69, CC206 13 84, CC206 13 85, CC206 13 92, CC206 13 100
|-
| Sidotopo (SDT) = 38 unit || CC206 13 01, CC206 13 02, CC206 13 04, CC206 13 06, CC206 13 07, CC206 13 08, CC206 13 09, CC206 13 10, CC206 13 11, CC206 13 12, CC206 13 13, CC206 13 14, CC206 13 15, CC206 13 16, CC206 13 17, CC206 13 18, CC206 13 19, CC206 13 24, CC206 13 25, CC206 13 29, CC206 13 32, CC206 13 35, CC206 13 36, CC206 13 37, CC206 13 38, CC206 13 39, CC206 13 40, CC206 13 41, CC206 13 42, CC206 13 45, CC206 13 46, CC206 13 47, CC206 13 48, CC206 13 49, CC206 13 50, CC206 13 51, CC206 13 52, CC206 13 53
|}
 
Di Sumatera Selatan, lokomotif CC206 hanya digunakan untuk menarik kereta api barang, terutama angkutan [[batu bara]] di Divre III Palembang.
'''Keterangan'''
* Seluruh lokomotif CC206 saat ini sudah menggunakan logo PT KAI dan striping/''livery'' terbaru.
* Seluruh lokomotif CC206 menggunakan nomor sesuai Peraturan Menteri Perhubungan No. KM 45 tahun 2010.
* Lokomotif CC206 kini dipasangi terali besi berbentuk kotak-kotak pada kaca depan dan samping kabin [[masinis]]nya. Beberapa lokomotif CC206 juga dilengkapi tulisan ''Dipo Induk'' pada bagian bawah logo KAI. Jika ada yang belum dipasangi terali, lokomotif itu akan dipasang terali suatu hari nanti; begitu juga dengan tulisan Dipo Induk di bawah logo KAI.
* [[Penyangga hewan (lokomotif)|Bemper (''cowhanger'')]] lokomotif CC206 ada yang berwarna [[hitam]] dan [[merah]], dan seperti lok lainnya. Ke depannya bemper lokomotif ini akan dimerahkan, ibarat kembali ke masa lampau; di mana semua bemper lokomotif Indonesia diwarnai merah.
* Lokomotif bernomor CC206 13 87 dan CC206 13 88 adalah lokomotif andalan [[kereta api luar biasa|kereta api luar biasa (KLB)]] khusus [[Presiden Indonesia|kepresidenan]].
* Saat ini, dipo lokomotif [[Kabupaten Jember|Jember]] adalah satu-satunya dipo lokomotif di Jawa yang tidak mendapat alokasi CC206.
 
== Insiden ==
[[Berkas:CC206 13 23 Argo Lawu.JPG|jmpl|kiri|Lokomotif CC206 13 23 saat menarik [[kereta api Argo Lawu]], salah satu lokomotif CC206 yang mengalami kerusakan parah di kabin [[masinis]] setelah menabrak gerbong pengangkut pipa besar.|al=]]
* Pada tanggal [[12 September]] [[2013]], terjadi kebakaran di permukiman penduduk, di [[Sukoharjo, Klojen, Malang|Kelurahan Sukoharjo]], [[Klojen, Malang|Kecamatan Klojen]], [[Kota Malang]]. Akibatnya, lokomotif CC206 13 16 ikut terbakar. Dikisahkan, api berasal dari belakang rumah warga yang sedang memasak lalu ditinggal. Kemudian api berkobar menjilat sepeda motor [[Honda Supra Series|Honda Supra]] yang terparkir 2 meter dari kompor. Api melahap seluruh dapur. Karena letak dapur berada 2 meter dari rel KA menuju Depo [[Pertamina]], api pun ikut membakar lokomotif CC206 13 16 yang langsir kereta api angkutan BBM [[Pertamina]]. Akibatnya, lokomotif hangus terbakar.<ref>[http://www.tribunnews.com/regional/2013/09/12/lokomotif-ini-ikut-jadi-korban-kebakaran-di-malang TribunNews: Lokomotif Ini Ikut Jadi Korban Kebakaran di Malang]</ref> Seluruh korban mengalami luka di [[kaki]] dan [[wajah|muka]].<ref>[http://www.tribunnews.com/regional/2013/09/13/korban-kebakaran-lokomotif-alami-luka-bakar-di-kaki-dan-muka TribunNews: Korban Kebakaran Lokomotif Alami Luka Bakar di Kaki dan Muka]</ref>
[[Berkas:CC2061399_Pangrango.jpg|jmpl|kiri|Lokomotif CC206 13 99 PWT (sekarang BD) saat menarik [[Kereta api Pangrango|KA Pangrango]]. Ini adalah lokomotif yang sama dimana lokomotif ini menabrak truk pakan ternak saat berdinas di [[Kereta api Turangga|KA Turangga]].|al=]] [[File:Argo Wilis Rancaekek.jpg|jmpl|kiri|Lokomotif CC206 13 97 BD saat berdinas [[Kereta api Argo Wilis]]. Lokomotif yang sama dimana lokomotif tersebut mengalami tabrakan dengan [[Commuter Line Bandung Raya]] saat berdinas [[Kereta api Turangga|KA Turangga]].|al=]]
* Pada tanggal [[4 April]] [[2014]], pukul 18.30 WIB, [[kereta api Malabar]] anjlok di km 224, Kampung Terung, RT 005 RW 009, [[Mekarsari, Kadipaten, Tasikmalaya|Desa Mekarsari]], [[Kadipaten, Tasikmalaya|Kecamatan Kadipaten]], [[Kabupaten Tasikmalaya]], yang disebabkan karena rel KA tergerus longsor. Akibatnya, dua gerbong eksekutif, K1 0 67 27 dan K1 0 67 22 beserta lokomotif CC206 13 55 terperosok lalu keluar rel. Akibat beratnya medan, evakuasi lokomotif CC206 13 55 terhambat.<ref>Majalah KA Edisi Mei 2014, halaman 22 s.d. 23. ''Beratnya Medan Hambat Evakuasi CC206''</ref>
* Pada [[12 September]] [[2013]], terjadi kebakaran permukiman penduduk di [[Sukoharjo, Klojen, Malang|Kelurahan Sukoharjo]], [[Klojen, Malang|Kecamatan Klojen]], [[Kota Malang]] yang mengakibatkan lokomotif CC206 13 16 yang melangsir kereta api angkutan BBM [[Pertamina]] terbakar.<ref>{{Cite web |url=http://www.tribunnews.com/regional/2013/09/12/lokomotif-ini-ikut-jadi-korban-kebakaran-di-malang |title=TribunNews: Lokomotif Ini Ikut Jadi Korban Kebakaran di Malang |access-date=2014-08-30 |archive-date=2021-09-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210910023511/https://www.tribunnews.com/regional/2013/09/12/lokomotif-ini-ikut-jadi-korban-kebakaran-di-malang |dead-url=no }}</ref>
* Pada tanggal 4 Mei 2014, lokomotif CC206 13 69 beserta gerbong pembangkit (P 0 08 01) yang menarik [[kereta api Bogowonto]] terguling setelah menabrak truk kontainer di [[Kabupaten Cirebon|Cirebon]], [[Jawa Barat]]. Tidak ada korban jiwa, namun [[masinis]] dan beberapa penumpang terluka. Kejadian ini menyebabkan jadwal kereta terhambat dan evakuasi berjalan sulit karena bobot CC206 yang berat.<ref>[http://www.merdeka.com/peristiwa/lokomotif-ka-bogowonto-yang-terguling-belum-dievakuasi.html Merdeka: Lokomotif KA Bogowonto yang Terguling Belum Dievakuasi]</ref><ref>Majalah KA Edisi Juni 2014: ''Lagi-lagi CC206 Jungkel''</ref>
* Pada [[4 April]] [[2014]], pukul 18.30 WIB, [[kereta api Malabar]] [[kecelakaan kereta api Malabar 2014|anjlok]] di km 224, Kampung Terung, [[Mekarsari, Kadipaten, Tasikmalaya|Mekarsari]], [[Kadipaten, Tasikmalaya|Kadipaten]], [[Kabupaten Tasikmalaya|Tasikmalaya]] karena terjadi tanah longsor. Kejadian ini mengakibatkan lokomotif CC206 13 55 BD (sekarang CPN) beserta dua kereta kelas eksekutif terperosok lalu keluar rel. Akibat beratnya medan, proses evakuasi lokomotif CC206 13 55 terhambat. Imbas pada kejadian tersebut, lalu lintas jalur selatan Jawa di koridor Bandung–Kutoarjo terhambat.<ref>Majalah KA Edisi [[Mei 2014]], halaman 22 s.d. 23. ''Beratnya Medan Hambat Evakuasi CC206''</ref>
* Pada [[4 Mei]] [[2014]], lokomotif CC206 13 69 yang menarik [[kereta api Bogowonto]] beserta gerbong pembangkit (P 0 08 01) terguling setelah menabrak truk kontainer di [[Kabupaten Cirebon|Cirebon]], [[Jawa Barat]].<ref>{{Cite web |url=http://www.merdeka.com/peristiwa/lokomotif-ka-bogowonto-yang-terguling-belum-dievakuasi.html |title=Merdeka: Lokomotif KA Bogowonto yang Terguling Belum Dievakuasi |access-date=2014-06-07 |archive-date=2022-01-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220120172111/https://www.merdeka.com/peristiwa/lokomotif-ka-bogowonto-yang-terguling-belum-dievakuasi.html |dead-url=no }}</ref><ref>Majalah KA Edisi Juni 2014: ''Lagi-lagi CC206 Jungkel''</ref>
* Pada [[23 Mei]] [[2015]], CC206 13 23 yang menarik [[kereta api Bangunkarta]] [[kecelakaan kereta api Bangunkarta 2015|tergelincir dan terguling]] di [[Stasiun Waruduwur]], Cirebon dan menabrak rangkaian KA 2502 kereta api pipa besar.<ref>{{Cite web |url=http://news.okezone.com/read/2015/05/24/340/1154262/tabrakan-terjadi-karena-ka-bangunkarta-tergelincir-dari-rel |title=Okezone: Tabrakan terjadi karena KA Bangunkarta tergelincir dari rel |access-date=2015-06-17 |archive-date=2022-03-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220324132516/https://news.okezone.com/read/2015/05/24/340/1154262/tabrakan-terjadi-karena-ka-bangunkarta-tergelincir-dari-rel |dead-url=no }}</ref>
* Pada [[29 Agustus]] [[2015]], lokomotif CC206 15 07 menabrak sepur badug dan sebuah warung di dekat [[Balai Yasa Yogyakarta]] karena gagal uji rem. Manager ''Corporate Communication'' Daerah Operasi VI Yogyakarta, Gatut Sutiyatmoko, meyakini bahwa kejadian tersebut murni disebabkan oleh kegagalan rem. Saat itu, balai yasa bekerja sama dengan GE Transportation untuk melakukan uji coba lokomotif CC206.<ref>{{Cite web |url=http://jogja.tribunnews.com/2015/08/29/breaking-news-lokomotif-pt-kai-gagal-uji-rem-dan-tabrak-ujung-rel |title=Breaking News TribunJogja: Lokomotif PT KAI Gagal Uji Rem dan Tabrak Ujung Rel |access-date=2015-08-30 |archive-date=2022-08-10 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220810072842/https://jogja.tribunnews.com/2015/08/29/breaking-news-lokomotif-pt-kai-gagal-uji-rem-dan-tabrak-ujung-rel |dead-url=no }}</ref>
* Pada [[9 September]] [[2016]], lokomotif CC206 13 13 yang menarik kereta api semen ditabrak kereta derek pemeliharaan listrik aliran atas (LAA) di km 46+500 petak Bojonggede–Cilebut, tidak jauh dari [[Stasiun Bojong Gede]]. Kejadian ini mengakibatkan kabin CC206 tersebut rusak dan mengganggu jadwal perjalanan [[KA Commuter Jabodetabek]] lintas Bogor-Jakarta.<ref>{{Cite web |url=https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/60398/crane-laa-seruduk-ka-angkutan-semen-perjalanan-krl-terganggu |title=Salinan arsip |access-date=2016-10-05 |archive-date=2022-07-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220711152909/https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/60398/crane-laa-seruduk-ka-angkutan-semen-perjalanan-krl-terganggu |dead-url=no }}</ref>
* Pada [[20 Mei]] [[2017]] pukul 10.30 WIB, lokomotif CC206 13 92 YK yang menarik KA 1 [[Kereta api Argo Bromo Anggrek|Argo Bromo Anggrek]] tujuan [[Stasiun Gambir]] terbakar setelah menabrak mobil di perlintasan tak berpalang, {{convert|500|m|mi|lk=on}} dari [[Stasiun Sedadi]]. Kejadian ini mengakibatkan empat penumpang mobil tewas, sementara perjalanan KA Argo Bromo Anggrek terhambat karena menunggu lokomotif penolong dari Depo Lokomotif Semarang Poncol.<ref>{{Cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/news/2017/05/20/058877105/tabrakan-avanza-argo-anggrek-di-grobogan-4-meninggal|title=Tabrakan Avanza-Argo Anggrek di Grobogan, 4 Meninggal|newspaper=Tempo Nasional|language=id|access-date=2017-05-31|last=|first=|date=|work=|archive-date=2017-05-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20170520094633/https://nasional.tempo.co/read/news/2017/05/20/058877105/tabrakan-avanza-argo-anggrek-di-grobogan-4-meninggal|dead-url=no}}</ref>
* Pada [[21 Mei]] [[2017]] pukul 21.52 WIB, lokomotif CC206 13 69 YK—lokomotif yang pernah mengalami kecelakaan KA Bogowonto pada 2014—yang menarik KA 3 [[Kereta api Argo Bromo Anggrek|Argo Bromo Anggrek]] tujuan [[Stasiun Gambir]] mengalami kerusakan di bagian depan akibat menabrak mobil bak terbuka di [[Randublatung, Blora]].<ref>{{Cite news|url=http://www.suara.com/news/2017/05/22/012602/ka-argo-bromo-anggrek-tabrak-mobil-di-blora|title=KA Argo Bromo Anggrek Tabrak Mobil di Blora|last=Suara.com|newspaper=suara.com|access-date=2017-05-31|archive-date=2022-03-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20220324132516/https://www.suara.com/news/2017/05/22/012602/ka-argo-bromo-anggrek-tabrak-mobil-di-blora|dead-url=no}}</ref>
* Pada 30 Maret 2023, lokomotif CC206 13 99 BD yang menarik [[Kereta api Turangga|KA Turangga]] menabrak truk pakan ternak di perlintasan kereta api nomor 76 antara Stasiun Jombang-Stasiun Sembung di Jatipelem, Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Kecelakaan disebabkan karena truk yang mogok saat berada di perlintasan. Lokomotif CC206 13 99 ringsek, sementara tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun lalu lintas kereta api jalur selatan dan utara [[Pulau Jawa]] di koridor Madiun–Surabaya lumpuh.<ref>{{Cite news|url=https://www.beritasatu.com/nusantara/1035453/kereta-api-turangga-tabrak-truk-pengangkut-pakan-ternak-di-jombang|title=KA Turangga Tabrak Truk Pengangkut Pakan Ternak|last=Beritasatu.com|newspaper=beritasatu.com|access-date=2023-04-02|archive-date=2023-04-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20230403002213/https://www.beritasatu.com/nusantara/1035453/kereta-api-turangga-tabrak-truk-pengangkut-pakan-ternak-di-jombang|dead-url=no}}</ref>
* Pada [[29 September]] [[2023]] Lokomotif CC206 13 46 SDT yang menarik [[Kereta api Jayakarta|KA Jayakarta]] menabrak forklift di perlintasan sebidang Kampung Baru dipetak antara [[Stasiun Lemahabang]] dan {{sta|Kedunggedeh}}, Desa Tanjungbaru, [[Cikarang Timur, Bekasi|Kecamatan Cikarang Timur]], [[Kabupaten Bekasi]], [[Jawa Barat]]. Kecelakaan disebabkan oleh forklift yang tersangkut di badan rel. Lokomotif CC206 13 46 SDT Keluar dari jalur dan bogienya penyok yang menyebabkan Lokomotif tidak dapat berjalan dan harus menggunakan roda tambahan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.<ref>{{Cite news|url=https://www.viva.co.id/amp/berita/nasional/1642481-tertemper-forklift-kereta-api-jayakarta-anjlok-di-bekasi|title=Salinan arsip|access-date=2023-10-02|archive-date=2023-10-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20231004020709/https://www.viva.co.id/amp/berita/nasional/1642481-tertemper-forklift-kereta-api-jayakarta-anjlok-di-bekasi|dead-url=no}}</ref>
* Pada [[17 Oktober]] [[2023]] pukul 13.15 WIB KA [[Kereta api Argo Semeru|Argo Semeru]] (KA 17) dengan lokomotif CC206 15 05 SDT menuju [[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir]] [[Anjlokan kereta api Kalimenur 2023|anjlok hingga keluar jalur]] di km 520+4 petak antara [[Stasiun Sentolo]] dan [[Stasiun Wates|Wates]], [[Kabupaten Kulon Progo]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta|DI Yogyakarta]]. Setelah berselang beberapa saat, KA [[Kereta api Argo Wilis|Argo Wilis]] (KA 6) dengan lokomotif CC206 13 53 BD mengarah {{sta|Surabaya Gubeng}} menyerempet rangkaian KA Argo Semeru dan terdapat kerusakan pada bagian kiri lokomotif. Penyebab dari kecelakaan ini adalah terdapat perbaikan rel yang belum selesai. Tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut, tetapi jalur selatan Jawa di koridor {{Sta|Kutoarjo}}–{{Sta|Yogyakarta}} lumpuh total karena tertutup oleh kedua kereta tersebut.<ref>{{cite news|url=https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/17/143426565/ka-argo-semeru-kecelakaan-di-kulon-progo-saksi-mata-ada-asap-putih-tiba|title=KA Argo Semeru Kecelakaan di Kulon Progo, Saksi Mata: Ada Asap Putih, Tiba-tiba Gerbong Keluar Jalur|last=Priyatna|first=Aditya|work=[[Kompas.com]]|location=[[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]|publisher=[[KG Media]]|date=17 Oktober 2023|accessdate=17 Oktober 2023|archive-date=2023-10-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20231019102643/https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/17/143426565/ka-argo-semeru-kecelakaan-di-kulon-progo-saksi-mata-ada-asap-putih-tiba|dead-url=no}}</ref>
* Pada [[5 Januari]] [[2024]] pukul 06.03 WIB, terjadi adu banteng yakni [[Tabrakan kereta api Cicalengka 2024|tabrakan]] antara KA 350 [[Commuter Line Bandung Raya]] dan KA 65A [[Kereta api Turangga|Turangga]] di petak KM 181+700 antara [[Stasiun Haurpugur]] dan [[Stasiun Cicalengka]]. Insiden ini melibatkan dua lokomotif. Lokomotif [[Lokomotif CC201|CC201]] 77 17 CN ringsek sehingga diafkirkan/rucat di [[Balai Yasa Yogyakarta]] sedangkan lokomotif CC206 13 97 BD rusak dibagian ''underframe.'' Insiden ini telah memakan korban jiwa pegawai kereta sebanyak 4 orang dan 37 orang lainnya mengalami luka-luka.<ref>{{Cite news|title=Kecelakaan Kereta 'Adu Banteng' KA Turangga dan KA Bandung Raya|url=https://www.kompas.tv/video/474506/breaking-news-kecelakaan-kereta-adu-banteng-ka-turangga-dan-ka-bandung-raya|last=Fajar Fadhillah|first=Muhammad|work=[[Kompas TV]]|access-date=2024-12-06|date=2024-01-05}}</ref>
 
== Galeri ==
<gallery mode="packed-hover" heights="150">
Berkas:Si010414.JPG|Lokomotif CC 206 di [[Stasiun Sukabumi]]
Berkas:Purwokerto Indonesia Train-at-Purwokerto-Station-01.jpg|Lokomotif CC 206 13 31 saat berada di [[Stasiun Purwokerto]]
Berkas:KLB Kirrang KFW.jpg|Lokomotif CC 206 13 14 SDT sudah menggunakan Logo [[PT KAI|KAI]] terbaru saat menarik kereta api luar biasa (KLB) pengiriman rangkaian [[Kereta rel listrik i9000|KRL KFW i9000]] di Krapyak, Klaten.
Berkas:KA Bima Sticker HUT KAI 76 Tahun.jpg|Lokomotif CC 206 15 11 SDT membawa stiker spesial HUT [[KAI]] Ke-76 Tahun saat menarik [[Kereta api Bima]] di Walet, Tambun selatan.
Berkas:Hype Trip KA Peti Kemas.jpg|Lokomotif CC 206 13 27 YK membawa stiker spesial Hype Trip By [[KAI]] saat menarik [[Kereta api peti kemas di Indonesia]] di Tambun.
Berkas:Duo Lokomotif CC 206 Hype Trip.jpg|Lokomotif CC 206 13 62 YK (kiri) dan CC 206 13 27 YK (kanan) bertemakan ''Hype Trip'' by KAI bertemu di [[Stasiun Jakarta Kota]]
Berkas:GoparG20KLDB.jpg|Lokomotif CC 206 13 18 dengan stiker [[Konferensi Tingkat Tinggi G20 Bali 2022|G20 Indonesia]] berdinas [[Kereta api Argo Parahyangan|KA Argo Parahyangan]] melintas [[Stasiun Klender Baru]]
Berkas:Gopar77TLM.jpg|Lokomotif CC 206 13 96 dengan stiker edisi spesial 77 Tahun KAI berdinas [[Kereta api Argo Parahyangan|KA Argo Parahyangan]] melintas [[Stasiun Telagamurni]]
Berkas:TaksakaHypeCikampek.jpg|Lokomotif CC 206 13 27 dengan stiker Hype Trip berdinas [[Kereta api Taksaka|KA Taksaka Hype Trip]] persiapan melintas [[Stasiun Cikampek]]
Berkas:DJI 0370b.jpg|pra=|CC 206 Berdinas KA 3440 Baraswasta Simpangmegang
Berkas:CC 206 berdinas KA 3990 Pertamina Lapati Sumatera Selatan.jpg|pra=|CC 206 berdinas KA 3990 Pertamina Lapati Sumatera Selatan
Berkas:CC 206 berdinas KA batubara swasta simpangmuara, sumatera selatan.jpg|pra=|CC 206 berdinas KA batubara swasta simpangmuara, sumatera selatan
Berkas:CC 206 15 39 KA Barapati KALOG Isian.jpg|Lokomotif CC 206 15 39 KPT Berdinas KA Batubara Kertapati / Barapati Isian dengan kontainer [[KAI Logistik]] telah melintas langsung di [[Stasiun Prabumulih]]
Berkas:KA Jayabaya bersilang dengan KA Lokal Pasuruan.jpg|al=CC 206 13 37 SDT berdinas [[KA Jayabaya]] melintas langsung [[Stasiun Porong]] bersilang dengan KA Lokal Pasuruan |Lokomotif CC 206 13 37 SDT berdinas [[KA Jayabaya]] melintas langsung [[Stasiun Porong]] bersilang dengan [[Kereta api lokal di Jawa Timur|Commuter Line Supas]]
Berkas:20230824 Langsir lok CC 206 13 83 setelah berdinas menuju Depo Loko Bandung.jpg|Lokomotif CC 206 13 83 Menuju Depo lokomotif Bandung
Berkas:Lokomotif CC206 15 07.jpg|Lokomotif CC 206 15 07 sedang menunggu [[Penggunaan persinyalan kereta api|sinyal masuk]] di [[Stasiun Jatinegara]]
</gallery>
 
== Lihat pula ==
Baris 115 ⟶ 136:
* [[CC205]]
 
== GaleriReferensi ==
 
<gallery>
=== Kutipan ===
Berkas:CC2061362 KA 39 Gajayana - Stasiun Kota.jpg|[[Kereta api Gajayana]] yang ditarik CC206 13 62. Terdapat tulisan ''Dipo Induk YK'' yang berarti loko itu milik dipo lokomotif Jogja.
{{reflist}}
Berkas:KA KRAKATAU CC 206.jpg|CC206 menarik [[kereta api Krakatau Ekspres]]
 
Berkas:CC206 Argo-Wilis GG 02.jpg|CC206 menarik [[kereta api Argo Wilis]]
=== Daftar pustaka ===
Berkas:Ka 108 Menoreh.jpg|[[Kereta api Menoreh]] ditarik CC206
{{refbegin|indent=yes|2}}
Berkas:Test Run CC 206 13 05 & CC 206 13 04 menarik KA 22 Argo Parahyangan.jpg|CC 206 menarik [[kereta api Argo Parahyangan|kereta api Argo Parahyangan]]
* {{Cite journal|last=Faishal|first=Muhammad|last2=Triana|first2=Sofyan|year=2018|title=Analisis Pola Operasi Mempawah-Sanggau Kalimantan Barat|url=https://ejurnal.itenas.ac.id/index.php/rekaracana/article/view/1739|journal=RekaRacana: Jurnal Teknik Sipil|language=id-ID|volume=4|issue=1|pages=11|doi=10.26760/rekaracana.v4i1.11|issn=2477-2569|access-date=2021-06-17|archive-date=2023-09-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20230901022901/https://ejurnal.itenas.ac.id/index.php/rekaracana/article/view/1739|dead-url=no}}
Berkas:Ka Gajahwong.jpg|[[Kereta api Gajah Wong]] ditarik CC206
* ''Majalah KA'' Edisi September 2013. Berburu CC 206 ''in Action''.
</gallery>
* {{Cite journal|ref=harv|last=Prasetya|first=Henry Widya|last2=Atmaja|first2=Dadang Sanjaya|last3=Hermawan|first3=Rochmat Septian|year=2021|title=Analisis Gangguan Hasil Uji Pop Test Sebagai Parameter Kehandalan Mesin Diesel Lokomotif CC 206|url=https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/vmac/article/view/1282|journal=Virtual of Mechanical Engineering Article|volume=6|issue=1|pages=30|doi=10.36526/v-mac.v6i1.1282|access-date=2021-06-17|archive-date=2022-07-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20220711113717/https://ejournal.unibabwi.ac.id/index.php/vmac/article/view/1282|dead-url=no |issn=2528-0112}}
* {{Cite web|last=Supriyanto|first=Yudi|ref=harv|year=2016|date=2016-02-18|title=KAI: 11 Unit Lokomotif Susulan Datang Pada September 2016 {{!}} Ekonomi|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20160218/98/520462/kai-11-unit-lokomotif-susulan-datang-pada-september-2016|website=Bisnis.com|access-date=2021-06-18|archive-date=2022-07-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20220711113422/https://ekonomi.bisnis.com/read/20160218/98/520462/kai-11-unit-lokomotif-susulan-datang-pada-september-2016|dead-url=no}}
* {{Cite web|ref=harv|date=2013-12-06|editor-last=Suryanto|title=100 lokomotif dari AS sudah tiba di Indonesia|url=https://www.antaranews.com/berita/408234/100-lokomotif-dari-as-sudah-tiba-di-indonesia|website=Antara News|access-date=2021-06-18|archive-date=2022-07-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20220711112937/https://www.antaranews.com/berita/408234/100-lokomotif-dari-as-sudah-tiba-di-indonesia|dead-url=no}}
* {{Cite book|first=Teknik Sipil|last=UGM|year=2016|ref=harv|url=https://books.google.com/books?id=MHc8DgAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA44&dq=Lokomotif+CC206&hl=id|title=Majalah Clapeyron Volume 61: Semarak Kebangkitan Perkeretaapian Indonesia|location=Yogyakarta|publisher=Bagian Teknik Sipil FT. UGM|language=id|issn=0216-2962|url-status=live|access-date=2021-06-17|archive-date=2024-02-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20240221052617/https://books.google.com/books?id=MHc8DgAAQBAJ&newbks=0&printsec=frontcover&pg=PA44&dq=Lokomotif+CC206&hl=id#v=onepage&q=Lokomotif%20CC206&f=false|dead-url=no}}
{{refend}}
 
==Referensi ==
<references />
== Pranala luar ==
{{Portal|Perkeretaapian Indonesia}}
* {{id}} [http://www.kereta-api.co.id Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia]
{{commonscat|Indonesian CC206 class|CC206}}
* {{id}} [http://www.kereta-api.co.id Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20151125184722/http://www.kereta-api.co.id/ |date=2015-11-25 }}
 
{{Daftar lokomotif Indonesia}}
{{DaftarLokomotifIndonesia}}
{{commonscat|PT Kereta Api}}
 
[[Kategori:Lokomotif diesel elektrik di Indonesia|CC206]]
{{transportasi-stub}}
[[Kategori:Lokomotif GE Transportation|C]]
{{kereta-stub}}
[[Kategori:Lokomotif sepur 3 kaki 6 inci]]
{{lokomotif-stub}}
 
[[Kategori:Lokomotif]]
[[Kategori:Transportasi rel di Indonesia]]