Skrotum: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Berkas Gray1143.png dibuang karena dihapus dari Commons oleh INeverCry
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20240809)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot
 
(6 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{sensor}}
[[Berkas:Gray1143.png|jmpl|ka|Skrotum (pembungkus [[testis]])]]
 
'''Skrotum''' atau '''kantung pelir''' adalah salah satu [[Alat kelamin|alat reproduksi]] [[laki-laki]] berupa kantong [[kulit]] tipis yang membungkus [[testis]] dan [[epididimis]].<ref name=":0">Britannica, The Editors of Encyclopaedia. "scrotum". Encyclopedia Britannica, 1 Jun. 2024, https://www.britannica.com/science/scrotum. Accessed 24 July 2024.</ref> Skrotum terletak menggantung di belakang [[penis]] dan di depan [[anus]].<ref name=":0" /><ref>{{Cite news|last=Lukyani|first=Lulu|date=2022-03-17|title=Anatomi dan Fungsi Skrotum|url=https://www.kompas.com/sains/read/2022/03/17/123846323/anatomi-dan-fungsi-skrotum|work=Kompas.com|access-date=2024-07-24}}</ref>
 
== Fungsi ==
'''Skrotum''' atau '''kantung pelir''' adalah kantung (terdiri dari [[kulit]] dan [[otot]]) yang membungkus [[testis]] atau buah zakar. Skrotum terletak di antara [[penis]] dan [[anus]] serta di depan [[perineum]]. Skrotum berasal dari bagian yang sama dengan [[labia mayora]] pada organ kelamin perempuan.
Skrotum berfungsi melindungi [[testis]] dan membantu dalam [[Termoregulasi hewan|regulasi suhu]] testis. Skrotum menjaga [[suhu]] testis beberapa derajat lebih rendah dari suhu tubuh rata-rata. Pengaturan suhu tersebut penting untuk menjaga optimalisasi dari proses [[spermatogenesis]].<ref name=":1">{{Cite book|last=Garcia|first=Rosa A.|last2=Sajjad|first2=Hussain|date=2024|url=http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK549893/|title=Anatomy, Abdomen and Pelvis, Scrotum|location=Treasure Island (FL)|publisher=StatPearls Publishing|pmid=31751083}}</ref>
 
Selama [[rangsangan seksual]], skrotum akan mengencang dan menebal bersamaan dengan [[ereksi]] penis.<ref>Jequier, Anne M. (2008). ''Male Infertility: A Guide for the Clinician''. Wiley. p. 180. ISBN <bdi>978-0-47069-526-5</bdi>.</ref> Skrotum melindungi testis dari guncangan dan tekanan yang mungkin terjadi saat aktivitas fisik. Skrotum juga dapat memberikan gesekan selama [[Persetubuhan|hubungan seksual]] sehingga meningkatkan aktivitas .<ref>Jones, Richard (2013). ''Human Reproductive Biology''. Academic Press. p. 74. ISBN <bdi>9780123821850</bdi>.</ref> Selain itu, skrotum dianggap sebagai [[zona erotis]].<ref>{{Cite book|last=Redmon|first=George L.|date=2003|title=Sensual for life: the natural way to maintain sexual vitality|url=https://archive.org/details/sensualforlifena0000redm|location=New York, NY|publisher=Twin Streams|isbn=978-0-7582-0138-6}}</ref>
Skrotum manusia dan beberapa [[mamalia]] dapat ditumbuhi [[rambut kemaluan]]. Pada manusia, rambut ini mulai tumbuh ketika individu memasuki tahap [[pubertas]].
 
== Fungsi ==
Fungsi skrotum adalah menjaga suhu dari [[testis]] agar tetap optimal yakni di bawah [[suhu tubuh]]. Pada [[manusia]], suhu testis sekitar 34&nbsp;°C. Pengaturan suhu dilakukan dengan mengeratkan atau melonggarkan skrotum, sehingga testis dapat bergerak mendekat atau menjauhi tubuh. Testis akan diangkat mendekati tubuh pada suhu dingin dan bergerak menjauh pada suhu panas.
 
== KesehatanEmbriologi ==
''[[Labioscrotal swelling]]'' adalah struktur yang muncul pada minggu ke-4 [[kehamilan]] dan menjadi cikal bakal jaringan skrotum. Kedua struktur ini berada di sisi kiri dan kanan ''[[genital tubercle]]''.<ref name=":1" /> [[Alat kelamin|Organ genital]] pria sendiri tidak berdiferensiasi hingga minggu ke-8 kehamilan.<ref>Agustinus, A., I'tishom, R., & Paulina Budyandini Dyah Pramesti, M. (2018). ''Biologi reproduksi pria''. Airlangga University Press.</ref> Migrasi ''labioscrotal swelling'' terjadi pada minggu ke-9 hingga ke-11 kehamilan, bergerak ke arah bawah dan tengah. Skrotum mulai terbentuk dengan penyatuan dua lipatan struktur tersebut. Garis persatuannya dinamakan [[Raphe skrotum|''raphe'' skrotum]] dan biasanya terbentuk di minggu ke-12 kehamilan.<ref name=":1" />
Beberapa masalah kesehatan pada skrotum yang patut diperhatikan:
* pertumbuhan sebuah massa dalam skrotum
* [[hernia inguinalis]] (turunnya usus ke skrotum)
* infeksi
 
Berdasarkan struktur [[Embriologi|embriologinya]], skrotum berasal dari bagian yang sama dengan [[labia mayor]] pada organ kelamin perempuan.<ref>{{Cite book|last=Nunziato|first=Jaclyn D.|last2=Valea|first2=Fidel A.|date=2022-01-01|url=https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/B9780323653992000127|title=3 - Reproductive anatomy: Gross and Microscopic Clinical Correlations|location=St. Louis (MO)|publisher=Elsevier|isbn=978-0-323-65399-2|editor-last=Gershenson|editor-first=David M.|pages=47–75.e1|doi=10.1016/b978-0-323-65399-2.00012-7|editor-last2=Lentz|editor-first2=Gretchen M.|editor-last3=Valea|editor-first3=Fidel A.|editor-last4=Lobo|editor-first4=Roger A.}}</ref>
[[File:Genitália externa masculina.jpg|200px|direita|thumb|Skrotum]]
 
<references />
[[Kategori:Sistem reproduksi]]