Kereta api Gumarang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source |
||
(579 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox layanan kereta api
| box_width =
| name = Kereta api Gumarang
|
|
|
|
| caption = Kereta api Gumarang membawa lokomotif bercorak liveri spesial HUT [[Kereta Api Indonesia]] ke-76 tahun meninggalkan [[Stasiun Tambun]], 2021
| jenis = Kereta api antarkota
|
|
|
|
|
|
| pemiliksebelumnya =
| penumpangharian = 3.800 penumpang per hari (rata-rata)
|
| start = [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi]]
| pemberhentian = ''Lihatlah di bawah''
| end = [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]
|
| waktutempuh = 10 jam 15 menit <ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa">{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|location=[[Jakarta]]}}</ref>
| frekuensi = Satu kali keberangkatan tiap hari
|
| rel = Rel berat
| kelas = Eksekutif dan bisnis
|
| tempatduduk =
* 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)<br>''kursi dapat direbahkan dan diputar''
* 64 tempat duduk disusun 2-2 (kelas bisnis)<br>''arah kursi dapat diatur''
|
|
| jendela = Kaca panorama dupleks, lapisan laminasi isolator panas.
|
Ada<br>''Hanya tersedia pada layanan kelas eksekutif''
| bagasi = Tidak
| lainlain = Toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara.
| gauge = 1.067 mm
| el =
| kecepatan = 70 s.d. 105 km/jam
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
| nomorjadwal = 129–130
}}
'''Kereta api Gumarang''' merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan bisnis yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia|Kereta Api Indonesia (KAI)]] untuk melayani relasi {{sta|Surabaya Pasarturi}}–{{sta|Pasar Senen}} melalui lintas utara [[Jawa]]. Dengan membawa lima kereta eksekutif dan sembilan kereta bisnis dalam satu rangkaian, kereta api Gumarang merupakan kereta api campuran terpanjang di Indonesia.<ref>{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=1766|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|page=1766|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|location=[[Jakarta]]}}</ref>
== Sejarah ==
Kereta api Gumarang mulai beroperasi pada 20 Mei 2001 melayani [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota]]–[[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi]] via [[Stasiun Gambir|Gambir]]. Sejak awal pengoperasiannya, kereta api ini melayani kelas eksekutif dan bisnis dengan jam keberangkatan pada sore hari.<ref>Majalah KA Edisi April 2009</ref>
Seiring dengan perkembangan waktu, kereta api Gumarang dialihkan ke [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]] hingga sekarang. Karena Depo Kereta Jakarta Kota (JAKK) menerima tambahan rangkaian kereta dari depo kereta lain, maka kereta api ini beroperasi dengan rangkaian panjang bersama dengan [[kereta api Jayakarta]], [[kereta api Kertajaya]] dan [[kereta api Tawang Jaya]] mulai tahun 2018 dan dengan KA Tegal Bahari mulai tahun 2023.
Per pertengahan November 2019 sebelum dimulai dengan pemberlakuan grafik perjalanan kereta api (Gapeka 2019), kereta api Gumarang (bersamaan dengan [[kereta api Sembrani]]) ini diambil alih kepemilikan operasional ke Daerah Operasi VIII Surabaya dari Daerah Operasi I Jakarta beserta rangkaian kereta pun dimutasi ke Depo Kereta Surabaya Pasarturi (SBI), yang disebabkan dua kereta baru yang akan datang di Gapeka 2019, yakni [[kereta api Dharmawangsa|Dharmawangsa]] (PSE-SBI) dan [[Kereta api Anjasmoro|Anjasmoro]] (PSE-JG) serta diperpanjangnya tiga layanan kereta api dari [[Daerah Operasi II Bandung]] yaitu [[Kereta api Argo Wilis|Argo Wilis]] (GMR-BD-SGU), [[Kereta api Mutiara Selatan|Mutiara Selatan]] (GMR-BD-ML) dan [[Kereta api Malabar|Malabar]] (ML-BD-PSE) per 1 Desember 2019.
Pada tanggal 1 Juni 2023 bertepatan dengan pemberlakuan Gapeka 2023, KA Gumarang akan saling bertukar rangkaian dengan [[kereta api Tegal Bahari]], yang disebabkan rangkaian [[kereta api Progo]] mengalami putar arah. Selesai dinas KA Tegal Bahari, rangkaian kereta panjang ini istirahat sebentar di {{sta|Pasar Senen}} agar tidak masuk ke Depo Kereta Cipinang lagi dan langsung putar arah perjalanan menuju [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya]] pada malam hari.
== Asal usul ==
Nama ''Gumarang'' berasal dari sosok kedua hewan mitologi yang berbeda; Pertama, nama tersebut berasal dari sosok kuda kuno dalam hikayat cerita [[Minangkabau]] yang berjudul "Cindua Mato" dan versi lain adalah berasal dari sosok banteng gagah dan berani dalam mitologi [[Jawa]].<ref>{{cite news|URL=https://economy.okezone.com/read/2023/02/23/320/2770067/kereta-api-gumarang-sejarah-rute-jadwal-dan-harga-tiket|title=Kereta Api Gumarang : Sejarah, Rute, Jadwal dan Harga Tiket|last=Wulan Dilla|first=Zuhirna|work=[[Okezone]]|date=23 Februari 2023|accessdate=24 Februari 2023|location=[[Jakarta]]|publisher=[[MNC Media]]}}</ref>
== Stasiun pemberhentian ==
{|class="wikitable"
|-
!Provinsi
!Kota/Kabupaten
!Stasiun<ref>{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=416|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|page=416|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|location=[[Bandung]]|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref>
!Keterangan
!Status
|-
| colspan=2 | [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]
| {{sta|Pasar Senen}}
| {{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|tjk2}} {{rint|jakarta|tjk5}} {{rint|jakarta|tjk14}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan [[Commuter Line Cikarang]] dan layanan BRT [[Transjakarta]]
|★
|-
| rowspan=3 | [[Jawa Barat]]
| [[Kota Bekasi]]
| {{sta|Bekasi}}
| {{rint|jakarta|blue}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang
|■
|-
| [[Kabupaten Indramayu|Indramayu]]
| {{sta|Jatibarang}}
| –
|■
|-
| [[Kota Cirebon]]
| {{sta|Cirebon}}
| Terletak di Jalan Lintas Utara Jawa
|■
|-
| rowspan=6 | [[Jawa Tengah]]
| [[Kota Tegal]]
| {{sta|Tegal}}
| rowspan=2 | –
|■
|-
| [[Kabupaten Pemalang|Pemalang]]
| {{sta|Pemalang}}
|■
|-
| [[Kota Pekalongan]]
| {{sta|Pekalongan}}
| Terletak di Jalan Lintas Utara Jawa
|■
|-
| [[
| {{rint|semarang|2}} {{rint|semarang|3a}} {{rint|semarang|3b}} {{rint|semarang|4}} {{rint|semarang|7}} {{ric|Trans Jateng|k1|size=20}}<br>Terintegrasi dengan {{kereta api|Kedung Sepur}}, layanan bus [[Trans Semarang]] dan [[Trans Jateng]]
| ■
|-
| [[Kabupaten Grobogan|Grobogan]]
| {{sta|Ngrombo}}
| Terintegrasi dengan kereta api Kedung Sepur
|■
|-
| [[Kabupaten Blora|Blora]]
| {{sta|Cepu}}
| {{rint|surabaya|c}}<br>Terintegrasi dengan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Blorasura|Commuter Line Blorasura]]
|■
|-
| rowspan=4 | [[Jawa Timur]]
| [[Kabupaten Bojonegoro|Bojonegoro]]
| {{sta|Bojonegoro}}
| rowspan=3 | {{rint|surabaya|b}} {{rint|surabaya|c}}<br>Terintegrasi dengan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Commuter Line Arjonegoro]] dan Blorasura
|■
|-
| rowspan=2 | [[Kabupaten Lamongan|Lamongan]]
| {{sta|Babat}}
|■
|-
| {{sta|Lamongan}}
|■
|-
| [[Kota Surabaya]]
| {{sta|Surabaya Pasarturi}}
| {{rint|surabaya|b}} {{rint|surabaya|c}} {{rint|surabaya|si}} {{rint|surabaya|fd7}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line Arjonegoro, Blorasura, [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Sindro|Sindro]], dan angkutan pengumpan [[Wirawiri Suroboyo]]
|
|}
'''Legenda'''
{| class="wikitable"
|+
|
|Stasiun ujung (terminus)
|-
|■
|Berhenti untuk semua arah
|}
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:KA Gumarang.jpg|Kereta api Gumarang saat menggunakan lokomotif CC 204 37 (CC 204 11 17)
Berkas:KA Gumarang Rangkaian Panjang.jpg|Kereta api Gumarang saat melintas di [[Cikampek, Karawang|Cikampek]]
Berkas:KA Gumarang Sticker HUT KAI 77 Tahun.jpg|Kereta api Gumarang membawa Lokomotif Spesial HUT [[Kereta Api Indonesia|KAI]] Ke-77 Tahun melintas [[Mekarsari, Tambun Selatan, Bekasi|Wallet, Tambun, Bekasi]]
</gallery>
== Insiden ==
* Pada 12 Agustus 2007, kereta api Gumarang anjlok di petak [[Stasiun Gubug]] dan [[Stasiun Tegowanu]], [[Kabupaten Grobogan|Grobogan, Jawa Tengah]] yang disebabkan adanya sabotase rel yang dipotong oleh pencuri. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, tetapi dua kereta dalam satu rangkaian terguling dan tiga orang mengalami luka-luka.<ref>{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/news/read/145954/ka-gumarang-anjlok|title=KA Gumarang Anjlok|last=Liputan6.com|date=2007-08-13|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2019-06-22}}</ref>
* Pada 16 Juni 2013, kereta api Gumarang anjlok di [[Stasiun Batang]] yang mengakibatkan semua kereta api lintas Pantura mengalami keterlambatan.<ref>{{Cite news|url=http://www.tribunnews.com/regional/2013/06/16/ka-gumarang-anjlok-dan-terseret-50-meter-di-batang|title=KA Gumarang Anjlok dan Terseret 50 Meter di Batang|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2019-06-22|first=Budi|last=Prasetyo|editor-last=Prasetyo|editor-first=Budi}}</ref>
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
{{Daftar KA penumpang Indonesia}}
{{Topik Jakarta}}
{{DEFAULTSORT:Gumarang}}
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Gumarang]]
[[Kategori:Kereta api eksekutif]]
[[Kategori:Kereta api bisnis]]
|