Kabupaten Merauke: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
DANA 2024 Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
|||
(263 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Coord|-8.508646|140.409749|display=title}}
{{Tentang|kabupaten di Indonesia|distrik bernama sama|Merauke, Merauke}}
{{Kegunaan lain|Merauke (disambiguasi)}}
{{Dati2|settlement_type=Kabupaten
|nama
|provinsi = [[Papua Selatan]]
|foto = {{multiple image|border= infobox|total_width= 300|image_style= border:1;
|perrow = 1/2
|image1=Taman 0 Kilometer Merauke - Sabang.jpg
|image2=Kantor Bupati Merauke.jpg
|image3=Mopah Airport Merauke - South Papua.jpg
}}
|caption = '''Dari atas ke bawah''': Taman 0 Kilometer, Kantor bupati Merauke, dan [[Bandar Udara Mopah|Bandara Mopah Merauke]]
|ibukota = [[Merauke, Merauke|Merauke]]
|distrik = 20
|kelurahan = 11
|kampung = 179
|kodearea = 0971
|lambang = Lambang_Kabupaten_Merauke.png
|peta = Lokasi Papua Selatan Kabupaten Merauke.svg
|koordinat = {{Coord|-8.508668|140.409755}}
|semboyan =
|motto = ''Izakod Bekai Izakod Kai (Satu Hati Satu Tujuan)''
|julukan = ''Kota Rusa''
|hari jadi = 12 Februari 1902
|dasar hukum = UU Nomor 12 Tahun 1969<ref>{{cite web|url=https://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|last=|first=|title=Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014|website=www.otda.kemendagri.go.id|accessdate=23 Februari 2020|archive-date=2019-07-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20190712121648/http://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|dead-url=yes}}</ref>
|tanggal = 10 September 1969
|kepala daerah = [[Bupati]]
|nama kepala daerah = [[Romanus Mbaraka]]
|wakil kepala daerah = [[Wakil Bupati]]
|nama wakil kepala daerah = H. Riduwan
|sekretaris daerah = Yermias Paulus Ndiken
|luas = 45025,91
|penduduk = 246397
|penduduktahun = 30 Juni [[2024]]
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/><ref name="MERAUKE"/>
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|{{Tree list}}
* 63,23% [[Kekristenan]]
** 40,42% [[Katolik]]
** 22,81% [[Protestan]]
{{Tree list/end}}
|36,55% [[Islam]] |0,12% [[Hindu]] |0,10% [[Agama Buddha|Buddha]]<ref name="MERAUKE"/>}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi){{br}}[[Bahasa Marind|Marind]], [[Bahasa Jawa|Jawa]], [[Bahasa Kei|Kei]]
|IPM = {{increase}} 74,00 ([[2023]])<br> <span style="background:Yellow;color:#00bfac"> tinggi </span><ref name="IPM">{{cite web|url=https://papua.bps.go.id/indicator/26/690/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023|website=www.papua.bps.go.id|accessdate=21 Januari 2024}}</ref>
|apbd = Rp 2.487.920.000.000,- ([[2024]])<ref name="APBD">{{cite web |url=https://djpk.kemenkeu.go.id/portal/data/apbd?periode=12&tahun=2024&provinsi=35&pemda=01|title=Postur APBD Kabupaten Merauke|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=2024|accessdate=31 Oktober 2024}}</ref>
|DAU = Rp 1.251.831.858.000,- ([[2024]])<ref name="DAU2024">{{cite web|url=https://djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2023/09/Rincian-Alokasi-DAU-DBH-TA-2024.pdf|title=Rincian Dana Transfer Umum T.A 2024 Menurut Provinsi/Kabupaten/Kota|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2024)|accessdate=31 Oktober 2024|format=PDF}}</ref>
|DAK = Rp 450.928.967.000,- ([[2024]])<ref name="DANA">{{cite web|url=https://djpk.kemenkeu.go.id/?portfolio=daftar-alokasi-tkdd-2024-prov-papua-selatan|title=Buku Alokasi dan Rangkuman Kebijakan Transfer Ke Daerah T.A 2024 Provinsi Papua Selatan|website=djpk.kemenkeu.go.id|date=(2024)|accessdate=31 Oktober 2024|page=22}}</ref>
|nomor_polisi = '''PA xxxx''' G*
|flora =
|fauna = [[Kanguru]] & [[Rusa]]
|web = {{URL|http://www.merauke.go.id/}}
}}
'''Kabupaten Merauke''' adalah salah satu [[kabupaten]] sekaligus menjadi [[ibu kota provinsi]] [[Papua Selatan]], [[Indonesia]]. [[Ibu kota kabupaten]] ini terletak di [[Merauke, Merauke|Distrik Merauke]]. Kabupaten ini merupakan salah satu kabupaten terluas sekaligus paling timur di Indonesia. Jumlah penduduk Kabupaten Merauke berjumlah 232.357 jiwa pada [[2022]], dan sebanyak 246.397 jiwa pada [[2024]].<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=31 Oktober 2024|format=Virtual}}</ref><ref name="MERAUKE">{{cite web|url=https://meraukekab.bps.go.id/publication/2024/02/28/48e3e4c2383a8e551d80979f/kabupaten-merauke-dalam-angka-2024.html|title=Kabupaten Merauke Dalam Angka 2024|publisher=BPS Kabupaten Merauke|accessdate=10 Agustus 2024|format=pdf|pages=52, 149-150}}</ref>
Kabupaten Merauke berbatasan langsung dengan negara [[Papua Nugini]]. Topografi Merauke didominasi oleh dataran rendah dengan rawa-rawa dan sungai besar seperti Sungai Maro dan Sungai Bian. Salah satu suku asli yang terdapat di Merauke yakni [[suku Marind-anim]].
Kabupaten Merauke adalah induk dari Kabupaten Boven Digoel, Asmat, dan Mappi yang dimekarkan tahun 2002. Artinya, Kabupaten Merauke sebelum tahun 2002 mencakup seluruh wilayah yang sekarang menjadi Provinsi Papua Selatan.<ref>UU Nomor 26 tahun 2002</ref>
== Sejarah ==
[[Berkas:KITLV A526 - D.H. Fikkert (vooraan links), controleur van Merauke, met ondergeschikten te Merauke, KITLV 50422.tiff|jmpl|ki|220px|D.H. Fikkert (kiri depan), dengan bawahan Merauke]]
Merauke didirikan pada tanggal 12 Februari 1902. Orang yang pertama yang menetap di sana adalah para pegawai pemerintah [[Belanda]]. Mereka mencoba untuk hidup berdampingan dengan masyarakat Merauke. Mereka berjuang melawan berbagai tantangan di Merauke, termasuk adanya pemburu kepala. Setelah beberapa tahun kemudian, tempat tersebut mengalami pertumbuhan yang sangat cepat sehingga menjadi sebuah "kota". Para wanita [[Eropa]] gemar memakai hiasan bulu dari burung Cenderawasih di topi mereka.<ref name="SUKU1"/>
Dari Merauke orang Indonesia, [[Eropa]] dan [[Tiongkok]], mulai memasuki hutan di bagian Selatan Nugini untuk memburu burung sebanyak mungkin. Ketika pemerintah Belanda melarang perburuan, mereka semua kembali ke Merauke untuk menghabiskan uang yang mereka dapatkan. Awalnya Merauke dikenal sebagai kota untuk para pendatang (orang asing), namun sekarang, banyak penduduk [[Orang Asli Papua|asli Papua]] yang sudah menetap khususnya di distrik [[Merauke, Merauke|Merauke]], ibu kota kabupaten.<ref name="SUKU1"/>
Secara politis administratif, distrik Merauke sebelumnya merupakan pos pemerintah [[Belanda]] yang digunakan sebagai tempat transit bagi para republikan untuk menuju [[Kabupaten Boven Digoel|Boven Digoel]]. Setelah wilayah Irian Jaya berintegrasi dengan pemerintah Belanda tahun 1963, distrik Merauke ditetapkan sebagai [[ibu kota]] dari kabupaten Dati II Merauke. Setelah periode Penentuan Pendapat Rakyat (1963-1969), Beberapa kelompok permukiman mulai bertumbuh karena berbagai sarana kebutuhan umum lebih mudah ditemukan.<ref name="SUKU1"/>
=== Asal nama ===
Asal mula nama "Merauke" sebenarnya berasal dari sebuah salah paham yang dilakukan oleh para pendatang pertama. Ketika para pendatang menanyakan kepada penduduk asli apa nama sebuah perkampungan, mereka menjawab " Maro-ke" yang sebenarnya berarti "itu sungai Maro". Orang Marind berpikir bahwa sungai maro (yang lebarnya 500m) lebih penting dari nama area tempat sebuah hutan yaitu Gandin. Penduduk asli papua sendiri menyebut area tempat kampung tersebut terletak dengan mana "Ermasoek".<ref name="SUKU1"/>
== Geografis ==
Kabupaten Merauke merupakan salah satu kabupaten yang berada pada wilayah Provinsi Papua, di mana secara geografis terletak antara 137⁰–141⁰ BT dan 5⁰–9⁰ LS dengan luas mencapai hingga 46.791,63 km² atau 14,67% dari keseluruhan wilayah Provinsi Papua. Hal ini menjadikan Kabupaten Merauke sebagai kabupaten terluas tidak hanya di Provinsi Papua, namun juga di antara kabupaten lainnya di Indonesia.<ref name="Profil Merauke">{{citeweb | url = https://kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/SKPT/3%20Merauke/Masterplan%20SKPT%20Merauke.pdf | title = Gambaran Umum Kabupaten Merauke | pages = 4-6 | access-date = 2020-09-18 | archive-date = 2021-04-22 | archive-url = https://web.archive.org/web/20210422165702/https://kkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/SKPT/3%20Merauke/Masterplan%20SKPT%20Merauke.pdf | dead-url = no }}</ref>
=== Batas wilayah ===
Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
{{Batas_USBT
|utara = [[Kabupaten Boven Digoel]], [[Kabupaten Mappi]] dan [[:en:North Fly District|Distrik Fly Utara]], [[Provinsi Barat, Papua Nugini]]
|selatan = [[Laut Arafuru]]
|barat = [[Laut Arafuru]]
|timur = [[:en:Middle Fly District|Distrik Fly Tengah]] dan [[:en:South Fly District|Distrik Fly Selatan]], [[Provinsi Barat, Papua Nugini]]
}}
=== Hidrologi ===
Sungai-sungai besar di Kabupaten Merauke yakni Bian, Digul, Maro, Yuliana, Lorents, dan Kumbe merupakan potensi sumber air tawar untuk pengairan dan dapat digunakan sebagai prasarana angkutan antardistrik, kecamatan, dan desa–desa. Sumber air tawar dari rawa–rawa, air permukaan dan air tanah cukup tersedia untuk dimanfaatkan sebagai sumber air minum. Namun, beberapa tempat lain terdapat air tanah yang mengandung belerang panas. Kawasan pesisir pantai Kabupaten Merauke dibentuk oleh hutan sedimen dan tergolong dalam endapan alivium. Berdasarkan data tingkat kesuburan tanah Kabupaten Merauke tergolong rendah sampai sedang.<ref name="Profil Merauke"/><ref name="Gambaran Umum"/>
=== Topografi dan Geologi ===
[[Berkas:Tugu Lingkaran Brawijaya 969.jpg|jmpl|230px|ki|Tugu Lingkaran Brawijaya (Libra) 969 Merauke]]
Topografi di Kabupaten Merauke umumnya datar dan berawa disepanjang pantai dengan kemiringan 0-3% dan ke arah utara yakni mulai dari Distrik Tanah Miring, Jagebob, Elikobel, Muting dan Ulilin keadaan topografinya bergelombang dengan kemiringan 0 – 8%. Kondisi Geografis Kabupaten Merauke yang relatif masih alami, merupakan tantangan serta peluang pengembangan bagi Kabupaten Merauke yang masih menyimpan banyak potensi ekonomi untuk menunjang pembangunan.
Sebagian besar wilayah Kabupaten Merauke merupakan areal dataran yang berada pada ketinggian antara 0 – 60 m di atas permukaan laut. Wilayah yang benar-benar datar tersebut berada sebagian besar pada daerah selatan dan tengah. Daerah tersebut merupakan sentra penduduk yang memulai usaha pemanfaatan lahan untuk kegiatan budidaya dan konsentrasi pemukiman penduduk. Jenis tanah yang terdapat di wilayah Kabupaten Merauke terdiri atas tanah organosol, alluvial dan hidromorf kelabu yang terdapat di daerah-daerah rawa dan payau. Jenis tanah ini terbentuk dari bahan induk buatan sedimen yang menyebar di wilayah distrik Okaba, Merauke, dan Kimaam.<ref name="Profil Merauke"/><ref name="Gambaran Umum"/>
=== Iklim ===
Berdasarkan [[klasifikasi iklim Koppen]], sebagian besar wilayah Merauke termasuk dalam kategori [[iklim tropis basah dan kering]] (''Aw''). Hal ini dapat diketahui dari perbedaan intensitas curah hujan yang sangat signifikan antara [[musim hujan|musim penghujan]] dan [[musim kemarau]]. Musim kemarau berlangsung pada periode [[Mei]] hingga [[Oktober]] dengan puncaknya pada bulan [[Agustus]].
Sementara itu, musim penghujan berlangsung pada periode bulan-bulan basah [[Desember]]–[[April]] dengan bulan terbasah adalah [[Februari]] yang curah hujannya lebih dari 240 mm per bulan. Rata-rata curah hujan wilayah Merauke berkisar antara 900–1600 milimeter per tahunnya dengan jumlah hari hujan berkisar 80–120 hari hujan per tahun. Rata-rata suhu tahunan untuk sebagian besar wilayah Merauke yaitu 26,3 °C. Tingkat kelembapan pun bervariasi dari 79–89%.<ref name="Gambaran Umum">{{cite web
|url = https://www.papua.go.id/view-detail-kabupaten-121/Gambaran-Umum.html#:~:text=Kabupaten%20Merauke%20memiliki%20iklim%20yang,basah%20antara%205%20%E2%80%93%206%20bulan.&text=Curah%20hujan%20pertahun%20di%20Kabupaten,rata%20mencapai%201.558%2C7%20mm.
|title = Gambaran Umum Kab. Merauke
|publisher = Bappeda Kab. Merauke
|accessdate = 10 Agustus 2020
|archive-date = 2021-04-11
|archive-url = https://web.archive.org/web/20210411175415/https://www.papua.go.id/view-detail-kabupaten-121/Gambaran-Umum.html#:~:text=Kabupaten%20Merauke%20memiliki%20iklim%20yang,basah%20antara%205%20%E2%80%93%206%20bulan.&text=Curah%20hujan%20pertahun%20di%20Kabupaten,rata%20mencapai%201.558%2C7%20mm.
|dead-url = no
}}</ref>
{{Merauke weatherbox}}
==
=== Bupati ===
{{utama|Daftar Bupati Merauke}}
[[Berkas:Kantor Bupati Merauke.jpg|jmpl|center|250px|Kantor bupati Merauke]]
Bupati yang menjabat di kabupaten Merauke ialah [[Romanus Mbaraka]]. Ia didampingi wakil bupati, Riduwan. Mereka menang pada pemilihan umum bupati Merauke 2020, dan kemudian dilantik pada 3 Maret 2021, untuk periode jabatan 2021-2024.<ref>{{cite web|url=https://www.papuatimes.co.id/2021/03/03/bupati-keerom-merauke-asmat-dan-pegubin-resmi-dilantik/|title=Bupati Keerom, Merauke, Asmat dan Pegubin, Resmi Dilantik|website=www.papuatimes.co.id|accessdate=3 Mei 2021}}</ref>
{| class="wikitable"
|-
!No
!colspan=2|Bupati
!Mulai menjabat
!Akhir menjabat
!Prd.
!colspan=2|Wakil Bupati
|-
|<center>(9)
|[[Berkas:Romanus Mbaraka.jpg|100px]]
|[[Romanus Mbaraka]]
|<center>3 Maret 2021
|<center>''Petahana''
|<center>14
|[[Berkas:Riduwan.jpg|100px]]
|<center>H. Riduwan
|}
=== Dewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Merauke}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Merauke}}
=== Distrik/Kecamatan ===
{{utama|Daftar distrik dan kampung di Kabupaten Merauke}}
{{:Daftar distrik dan kampung di Kabupaten Merauke}}
== Demografi ==
=== Suku bangsa ===
[[Berkas:Marind-Anim men dressed for ceremony, south coast Dutch New Guinea.jpg|jmpl|220px|ka|Potret [[suku Marind]] tahun 1920-an.]]
Kabupaten Merauke dihuni oleh sebagian besar pendatang yang bukan [[Orang Asli Papua]], kebanyakan orang [[Orang Jawa Merauke|Jawa Merauke]] dan [[Suku Kei|Kei]]. Suku bangsa asli yang berasal dari Merauke diantaranya ialah suku [[Suku Marind|Marind]] atau disebut juga dengan Marind Anim, atau Sohoers.<ref name="SUKU1">{{cite web|url=https://portal.merauke.go.id/page/9/sejarah-merauke.html|title=Sejarah Merauke|website=portal.merauke.go.id|accessdate=1 Juli 2022|archive-date=2022-06-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20220618105903/https://portal.merauke.go.id/page/9/sejarah-merauke.html|dead-url=no}}</ref> Terdapat berbagai marga dari suku Marind Anim, yakni Kaize, Gebze, Balagaize, Mahuze, Ndiken, dan Basik-basik.
Sejak tahun 1902, orang luar yang datang hidup berdampingan dengan warga di Merauke adalah para pegawai pemerintahan Belanda. Kemudian, terjadi perkembangan daerah Merauke diikuti dengan bertambahnya penduduk yang berasal dari berbagai daerah di [[Indonesia]]. Dalam data [[Sensus Penduduk Indonesia 2010]], penghitungan berdasarkan jenis kelamin [[laki-laki]], penduduk asli orang Papua sebanyak 37.731 jiwa (36,60%), sementara orang non asli Papua sebanyak 65.347 jiwa atau 63,40%.<ref>''[http://papua.bps.go.id/yii/9400/index.php/site/page?view=sp2010 Jumlah Penduduk menurut Klasifikasi Suku - Provinsi Papua] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131113120644/http://papua.bps.go.id/yii/9400/index.php/site/page?view=sp2010 |date=13 November 2013}}'', Badan Pusat Statistik Provinsi Papua. Diakses 1 Juli 2022</ref><ref name="SUKU2">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/publication/2012/05/23/55eca38b7fe0830834605b35/kewarganegaraan-suku-bangsa-agama-dan-bahasa-sehari-hari-penduduk-indonesia.html|title=Kewarganegaraan Suku Bangsa, Agama dan Bahasa Sehari-hari Penduduk Indonesia|website=www.bps.go.id|accessdate=27 Desember 2021|pages=36-41|format=pdf|archive-date=2021-05-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20210508052427/https://www.bps.go.id/publication/2012/05/23/55eca38b7fe0830834605b35/kewarganegaraan-suku-bangsa-agama-dan-bahasa-sehari-hari-penduduk-indonesia.html|dead-url=no}}</ref>
=== Agama ===
[[Berkas:Keuskupan Merauke.jpg|jmpl|220px|ki|Keuskupan Merauke]]
[[Berkas:Masjid Raya Al-Aqsha Merauke.jpg|jmpl|220px|ka|Masjid Raya Al-Aqsha Merauke]]
Data [[Badan Pusat Statistik]] Kabupaten Merauke tahun [[2024]] mencatat bahwa mayoritas penduduk kabupaten Merauke memeluk agama [[Kekristenan]] yakni 63,23%. Pemeluk agama [[Katolik]] sebanyak 40,42% dan sebagian lagi [[Protestan]] sebanyak 22,81%. Sebagian besar lagi menganut agama [[Islam]] yakni sebanyak 36,55%, diikuti agama [[Hindu]] sebanyak 0,12% dan selebihnya menganut agama [[Agama Buddha|Buddha]] sebanyak 0,10%.<ref name="MERAUKE"/>
== Transportasi ==
[[Berkas:Pelabuhan Merauke.jpg|jmpl|220px|Pelabuhan Merauke]]
Untuk menuju ke distrik Merauke, bisa ditempuh dengan menggunakan kapal laut (Kapal [[Pelni]]) dan juga melalui transportasi udara yang dilayani oleh Meskapai [[Garuda Indonesia]], [[Sriwijaya Air]] dan [[Lion Air]].
Di distrik Merauke terdapat sebuah tugu yang merupakan kembaran dari tugu yang terdapat di [[Sabang]], yaitu Tugu Sabang-Merauke. Tugu ini dibangun sebagai simbol Kesatuan Negara Republik Indonesia dari Sabang ([[Aceh]]) sampai Merauke ([[Papua]]). [[Tugu Sabang-Merauke]] ini bisa kita jumpai di Distrik Sota, yaitu sebuah daerah yang terletak di sebelah timur distrik Merauke.
[[Berkas:Wasur_Rainbow_1994.jpg|jmpl|ki|230px| [[Taman Nasional Wasur]], berbatasan dengan [[Papua Nugini]].]]
[[Berkas:Gapura Perbatasan Indonesia-Papua New Guinea (cropped).jpg|jmpl|230px|ka|Gapura perbatasan Indonesia-Papua New Guinea di Sota, Merauke]]
Salah satu destinasi wisata yang ada di Merauke ialah [[Taman Nasional Wasur]]. Taman Nasional Wasur adalah sebuah taman nasional berupa lahan basah, dan merupakan lahan basah yang paling luas yang berada di Papua. Lahan Basah memiliki fungsi penting untuk menyediakan kebutuhan pangan bagi ekosistem di sekitarnya seperti kepiting, udang, dan ikan. Taman Nasional Wasur di Merauke lebih dikenal dengan sebutan "Serengiti Papua".
Selain Taman Wasur, ada pula tempat pariwisata lainnya di Merauke yakni [[Monumen Kapsul Waktu Merauke]], Sungai Kaliwanggo, Lotus Garden, kemudian [[Perbatasan Indonesia–Papua Nugini|Perbatasan dengan Papua Nugini]], [[Musamus]] (rumah semut), Masjid Al Aqsha, dan berbagai tempat lainnya.<ref>{{Cite news|url=https://travel.detik.com/domestic-destination/d-4217505/bukan-cuma-markas-avengers-ini-6-objek-wisata-di-merauke|title=Bukan Cuma 'Markas Avengers,' Ini 6 Objek Wisata di Merauke|date=18 September 2018|last=Prakoso|first=Johanes Randy|work=[[Detik.com|detikcom]]|accessdate=1 Juli 2022|archive-date=2020-11-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20201122090554/https://travel.detik.com/domestic-destination/d-4217505/bukan-cuma-markas-avengers-ini-6-objek-wisata-di-merauke|dead-url=no}}</ref>
== Lihat pula ==
* [[Suku Marind-anim]]
* [[Merauke Integrated Food and Energy Estate]]
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.merauke.go.id/ Situs resmi]
{{Kabupaten Merauke}}
{{Papua Selatan}}
{{Mayoritas Kristen Indonesia}}
{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Merauke, Kabupaten}}
[[Kategori:Kabupaten Merauke| ]]
[[Kategori:Papua Selatan| ]]
[[Kategori:Kabupaten di Papua Selatan|Merauke]]
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Merauke]]
{{indo-geo-stub}}
|