Astro Nusantara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 180.241.10.155 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Relly Komaruzaman |
Azlanrayyan (bicara | kontrib) k →Pranala luar: all removed Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
(303 revisi perantara oleh 95 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{unreferenced}}
{{Infobox company
| name = PT Direct Vision
| logo =
| logo_size =
| logo_alt =
| logo_caption =
| logo_padding =
| image =
| image_size =
| image_alt =
| image_caption =
| trading_name = Astro Nusantara
| native_name =
| native_name_lang = <!-- Use ISO 639-1 code, e.g. "fr" for French. For multiple names in different languages, use {{Lang|[code]|[name]}}. -->
| romanized_name =
| former_name =
| type = [[Perusahaan patungan|Patungan]]
| traded_as =
| ISIN =
| ISIN2 =
| industry = [[Televisi satelit]] [[televisi berlangganan|berlangganan]]
| genre =
| fate = Ditutup, dialihkan ke [[First Media]]
| predecessor = <!-- or: | predecessors = -->
| successor = <!-- or: | successors = -->
| founded = 28 Februari 2006
| defunct = 20 Oktober 2008
| hq_location = Gedung Citra Graha Lantai 9, [[Jalan Jenderal Gatot Subroto (Jakarta)|Jl. Jend. Gatot Subroto]] Kav. 35-36, [[Jakarta Selatan]] 12950
| hq_location_city =
| hq_location_country =
| num_locations =
| num_locations_year = <!-- Year of num_locations data (if known) -->
| area_served = <!-- or: | areas_served = -->
| key_people =
| products =
| brands =
| production =
| production_year = <!-- Year of production data (if known) -->
| services =
| revenue =
| revenue_year = <!-- Year of revenue data (if known) -->
| operating_income =
| income_year = <!-- Year of operating_income data (if known) -->
| net_income = <!-- or: | profit = -->
| net_income_year = <!-- or: | profit_year = --><!-- Year of net_income/profit data (if known) -->
| aum = <!-- Only for financial-service companies -->
| assets =
| assets_year = <!-- Year of assets data (if known) -->
| equity =
| equity_year = <!-- Year of equity data (if known) -->
| owners = [[Astro Malaysia Holdings]] (50%)<br>[[First Media]] (50%)
| members =
| members_year = <!-- Year of members data (if known) -->
| num_employees =
| num_employees_year = <!-- Year of num_employees data (if known) -->
| parent =
| divisions =
| subsid =
| module = <!-- Used to embed other templates -->
| ratio = <!-- Basel III ratio, for BANKS ONLY -->
| rating = <!-- credit rating, for BANKS ONLY -->
| website = {{official|http://www.astro-nusantara.com|www.astro-nusantara.com}} (ditutup)
| footnotes =
}}
'''Astro Nusantara''' adalah penyedia [[televisi satelit]] [[televisi berlangganan|berlangganan]] di [[Indonesia]] yang beroperasi pada 28 Februari 2006 sampai 20 Oktober 2008. Beroperasi dengan menggunakan satelit [[Astro (TV satelit)|Measat 2]], Astro Nusantara memiliki slogan ''Hidup Penuh Warna''.
==Perkembangan==
Penyedia ini menjadikan siaran langsung [[sepak bola]] [[Liga Utama Inggris]] (ditambah sempat juga menyiarkan [[Olimpiade Musim Panas 2008]] [[Beijing]]) sebagai jualan utamanya untuk wilayah yang menjadi sasaran pemasaran di sebagian wilayah [[Nusantara]], yakni dari [[Banda Aceh]] sampai [[Denpasar]] di [[Bali]]. Pada akhir tahun [[2007]], jumlah pelanggannya mencapai 145.000 orang pelanggan. Astro Nusantara dioperasikan oleh PT Direct Vision yang dimiliki oleh PT Ayunda Prima Mitra,<ref>[https://bisnis.tempo.co/read/164624/astro-minta-pengadilan-tolak-gugatan-pt-ayunda Astro Minta Pengadilan Tolak Gugatan PT Ayunda]</ref> anak usaha [[First Media|Broadband Multimedia (sekarang First Media]] yang juga merupakan operator [[televisi kabel]] [[televisi berlangganan|berlangganan]]), dan [[Astro Malaysia Holdings]]. PT Direct Vision memperoleh pasokan siaran dari Astro Malaysia Holdings yang mengoperasikan televisi satelit berlangganan [[Astro (TV satelit)|Astro]] di [[Malaysia]] dan [[Brunei]]. Selain berhak menggunakan nama Astro melalui suatu perjanjian lisensi penggunaan merek dagang, ketiga pihak juga menyepakati suatu perjanjian di mana dalam waktu selama dua tahun Astro Malaysia Holdings akan turut serta menjadi pemegang saham di PT Direct Vision.
Pada 11 April 2008, siaran Astro Nusantara sempat dihentikan selama lebih kurang sebelum tiga hari akibat belum dipenuhinya persyaratan administrasi yang ditentukan [[Departemen Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia]] oleh [[Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia]] [[Mohammad Nuh]].<ref>[http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/04/tgl/11/time/210313/idnews/922209/idkanal/10 Depkominfo Inspeksi, Astro Harap Segera Bisa Siaran Lagi], ''Detikcom'', 11 April 2008</ref> Menjelang berakhirnya perjanjian lisensi penggunaan merek dagang Astro pada 31 Agustus 2008, Astro Malaysia Holdings dan Multipolar (melalui First Media) bersengketa mengenai kerjasama mereka dalam penyelenggaraan siaran Astro di bawah PT Direct Vision. Astro Malaysia Holdings meragukan rencana awal mereka untuk menjadi pemegang saham di PT Direct Vision akan terwujud dengan sementara mereka telah menyediakan pasokan siaran bernilai [[Rupiah|Rp]]2,5 triliun selama lebih dari dua tahun terakhir. Astro Malaysia Holdings menginginkan kejelasan mengenai rencana tersebut yang apabila tidak mungkin terwujud, Astro Malaysia Holdings menginginkan PT Direct Vision membayar seluruh jasa yang telah mereka berikan secara gratis tersebut. Walau lisensi penggunaan merek dagang Astro sempat diperpanjang pada 30 September 2008 dan kemudian diperpanjang lagi menjadi 20 Oktober 2008, Astro Malaysia Holdings dan Multipolar tetap tidak berhasil mencapai kesepakatan. Hal ini berujung pada setop secara total seluruh pasukan siaran dari [[Astro Malaysia Holdings]] pada 20 Oktober.<ref name="Astro berhenti siaran">[http://www.astroplc.com/05/media/press_releases/view_pressrelease.asp?id=139 Astro stops services to PT DV], ''Astro All Asia Networks plc'', 20 Oktober 2008</ref>
Pecahnya kerjasama ini sempat coba dimanfaatkan oleh [[Aora TV]] untuk mencoba menjadi mitra Astro di Indonesia selanjutnya.<ref>[http://media-jakarta.blogspot.com/2008/07/media-jakarta-astro-pecah-kongsi.html Astro Pecah Kongsi, Investor Mulai Mengincar], ''Kontan'', 24 Juli 2008</ref> Hasilnya, hak siar eksklusif Liga Utama Inggris untuk musim [[Liga Utama Inggris 2008-09|2008-2009]] berhasil diambil alih oleh Aora TV.<ref>[http://www.detiksport.com/sepakbola/read/2008/08/18/182313/990460/72/liga-inggris-resmi-di-aora-tv Liga Inggris Resmi di Aora TV], ''detiksport'', 18 Agustus 2008</ref> Hal ini berdampak kepada penurunan jumlah pelanggan Astro Nusantara, dari 145.000 pelanggan pada akhir tahun 2007 menjadi 98.000 pelanggan terakhir pada saat berhenti siaran.<ref name="Pelanggan">[http://www.detikfinance.com/read/2008/10/20/121744/1022751/4/pelanggan-astro-turun-hingga-30 Pelanggan Astro Turun Hingga 30%], ''detikFinance'', 20 Oktober 2008</ref>
== Acara-acara yang diselenggarakan ==
* Program
* Pada tanggal [[5 Februari]] [[2007]], Astro Nusantara mengadakan Jumpa Bintang [[w:en:The Unforgettable Memory|The Unforgettable Memory]] di [[Sun Plaza]] [[Medan]] dengan mengundang pemeran utama dari [[Taiwan]].
* Astro Nusantara dan [[STAR World]] yang bekerjasama dengan [[Hard Rock FM|Radio Hard Rock 87.6 FM]] menggelar acara Nonton Bareng [[Grammy Awards ke-49|The 49th Annual Grammy Awards]] pada [[12 Februari]] [[2007]] di [[Hard Rock Cafe]], [[Plaza Indonesia]].
* Astro Nusantara menjadi title sponsor [[w:en:Enjoy Jakarta Astro Indonesia Open|Enjoy Jakarta Astro Indonesia Open 2007-2008]], sebuah turnamen [[golf]] bertaraf [[internasional]] yang berlangsung di Damai Indah Golf and Country Club [[Banten]] pada [[15 Februari]] [[2007]] sampai [[17 Februari]] [[2008]].
== Kanal siaran ==
=== Paket Citta ===
''Anak-Anak''
* Channel 10 - [[Astro Ceria]]
* Channel 11 - [[Playhouse Disney]]
* Channel 12 - [[Disney Channel Asia|Disney Channel]]
* Channel 13 - [[Cartoon Network]]
* Channel 14 - [[Nickelodeon]]
''Ilmu Pengetahuan''
* Channel 18 - [[Discovery Home & Health]]
* Channel 19 - [[Discovery Real Time]]
* Channel 20 - [[Astro TVIQ]]
* Channel 21 - [[Discovery Channel]]
* Channel 22 - [[Discovery Travel & Living]]
* Channel 23 - [[Animal Planet]]
* Channel 24 - [[National Geographic Channel]]
* Channel 29 - [[Astro Oasis]]
''Berita''
* Channel 30 - [[Astro Awani]]
* Channel 31 - [[CNN International]]
* Channel 32 - [[BBC World News]]
* Channel 33 - [[Bloomberg Television]]
* Channel 34 - [[CCTV-9]]
* Channel 36 - [[Al Jazeera English]] <!-- Sejak 12 Agustus 2007 -->
* Channel 37 - [[CNBC]]
''Hiburan''
* Channel 15 - [[Animax]]
* Channel 35 - [[NHK|NHK World]]
* Channel 40 - [[Astro Aruna]]
* Channel 41 - [[Zee TV]]
* Channel 44 - [[Star World]]
* Channel 45 - [[AXN]]
* Channel 46 - [[E! Entertainment]]
* Channel 47 - [[BBC Entertainment]]
* Channel 48 - [[Asian Food Channel]]
''Musik''
* Channel 50 - [[Astro Xpresi]]
* Channel 51 - [[MTV Asia Tenggara|MTV Asia]]
* Channel 52 - [[Channel V]]
''Film''
* Channel 60 - [[Astro Kirana]]
* Channel 61 - [[Celestial Movies]]
''TV Terestrial''
* Channel 2 - [[TVRI (saluran televisi)|TVRI]]
* Channel 3 - [[Indosiar]]
* Channel 4 - [[SCTV]]
* Channel 5 - [[Trans TV]]
<!-- * Channel 6 - [[ANTV]] tidak lagi dihadirkan-->
* Channel 7 - [[Trans7]]
* Channel 8 - [[MetroTV]]
=== Paket Arena ===
* Channel 70 - [[Astro SuperSport]]
* Channel 71 - [[ESPN]]
* Channel 72 - [[Star Sports]]
* Channel 73 - GoalTV1
* Channel 74 - GoalTV2
===
* Channel 80 - [[Astro Wah Lai Toi]]
* Channel 81 - [[TVB Xing He]]
* Channel 82 - [[Phoenix Television|Phoenix]]
* Channel 83 - [[CCTV-4]]
* Channel 88 - [[Astro Shuang Xing]]
* Channel 89 - WaTV
===
* Channel 65 - [[Star Movies]]
* Channel 66 - [[HBO Asia]]
* Channel 67 - [[Cinemax]]
== Referensi ==
Baris 310 ⟶ 160:
== Pranala luar ==
* [https://corporate.astro.com.my Astro Malaysia Holdings Berhad]
* [https://www.astro.com.my Astro Malaysia Astro.com.my]
{{Lippo Group}}
{{Penyedia TV Berlangganan Indonesia}}
{{CATV}}
[[Kategori:
[[Kategori:Perusahaan yang didirikan tahun 2006]]
[[Kategori:Stasiun televisi yang berdiri pada tahun 2006]]
[[Kategori:Perusahaan yang dibubarkan tahun 2008]]
[[Kategori:Perusahaan Indonesia yang sudah tidak beroperasi]]
|