'''Udang beras''' merupakan salah satu jenis [[udang]] kecil yang termasuk dalam keluarga [[udang]] caridina.<ref name="Murtidjo">Bambang Agus Murtidjo.BUDIDAYA UDANG GALAH, Sistem Monokultur.Penerbit:Kanisius.22</ref><ref name="Murtidjo">Bambang Agus Murtidjo.BUDIDAYA UDANG GALAH, Sistem Monokultur.Penerbit:Kanisius.22</ref><ref name="KKBI">[http://kateglo.lostfocus.org/?mod=dictionary&action=view&phrase=udang%20beras.html Kateglo: udang beras]</small></ref> Udang beras biasanya hidup di [[air]] payau dan memiliki ciri [[tubuh]] panjang sekitar tiga centi meter.<ref name="Murtidjo"></ref> Selain itu udang beras biasanya memiliki ciri-ciri seperti kerucut [[kepala]] panjang melebihi kepala, memiliki warna [[tubuh]] kuning jingga, memiliki bulu di ujung sepit dan biasanya hidup pada habitat di [[sungai]] atau punataupun [[danau]].<ref name="Murtidjo"></ref><ref name="besar">[http://www.kamusbesar.com/59233/udang-beras.html Kamus besar: udang beras]</small></ref> Udang beras memiliki nama lain atau nama ilmiah yaitu caridina gracillirostris.<ref name="Murtidjo"></ref> Udang beras merupakan salah satu jenis [[udang]] [[air]] tawar yang cukup potensial untuk dibudidayakan.<ref name="Murtidjo"></ref> Di wilayah perairan [[Indonesia]] udang beras menjadi salah satu jenis [[udang]] yang cukup banyak ditemukan.<ref name="Murtidjo"></ref> Udang beras berbeda dengan jenis [[udang]] lainnya seperti [[udang]] ragang atau nama lain macrobrachium sintangense perbedaan yang terlihat dari kedua jenis [[udang]] ini seperti ukuran [[tubuh]] udang beras yang lebih kecil serta warna udang beras yang lebih menonjol yaitu warna kuning-jingga.<ref name="Murtidjo"></ref> Udang beras merupakan salah satu jenis [[udang]] yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi.<ref name="Murtidjo"></ref>
