Labuhan Deli, Deli Serdang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Update data penduduk, merapihkan isi dan infobox |
||
| (21 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{kecamatan
|nama = Labuhan Deli
|dati2 = Kabupaten
|nama dati2 = Deli Serdang
|luas =
|penduduk
|penduduktahun = 30 Juni 2024
|kelurahan= 5 Desa▼
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
|kepadatan =
▲|kelurahan = 5 Desa
|provinsi=Sumatera Utara▼
|nama camat = Nela Mahfuzah Nasution<ref>{{cite web|title=Pejabat Kecamatan|url=https://portal.deliserdangkab.go.id/pejabat-kecamatan.html|website=portal.deliserdangkab.go.id|date=13 Oktober 2024}}</ref>
▲|provinsi = Sumatera Utara
}}
'''Labuhan Deli''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Deli Serdang]], Provinsi [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]].
Latar Belakang Dasar berdirinya Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang adalah a. Undang Undang darurat Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1956 Tentang Pembentukan Daerah Otonom Kapupaten-Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Provinsi Sumatera Utara. b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 Tahun1986 Tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah II Binjai, Kapupaten Tingkat II Langkat dan Kapupaten Tingkat II Deli Serdang.▼
▲Latar Belakang Dasar berdirinya Kecamatan Labuhan Deli [[Kabupaten Deli Serdang]] adalah: {{br}} a. Undang Undang darurat [[Republik Indonesia]] Nomor 7 Tahun 1956 Tentang Pembentukan Daerah Otonom Kapupaten-Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Provinsi Sumatera Utara. {{br}} b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 10 Tahun1986 Tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah II Binjai,
==Sejarah==▼
▲== Sejarah ==
Labuhan Deli berasal dari kata Pelabuhan dibawah kekuasaan Kesultanan Deli, daerah ini adalah sebagian dari sejarah Kerajaan Deli, pada zaman penjajahan Belanda daerah ini merupakan pusat perdagangan maupun kegiatan lainnya. Setelah kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945 Kerajaan Deli menjadi bagian dari Kabupaten Deli Serdang yakni gabungan dari Kesultanan Deli dan Kesultanan Serdang. Setelah masa kemerdekaan Republik Indonesia, pembangunan pertumbuhan yang begitu pesat, kota Medan sebagai Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara membutuhkan perluasan wilayah sebagai pusat pemerintahan, perdagangan dan pusat industri, sehingga yang dulunya merupakan bagian dari Kabupaten Deli Serdang akibat perluasan Kota yang tak terelakkan, maka pada tahun 1974 sebagian besar desa-desa yang ada di Kecamatan Labuhan Deli kemudian menjadi bagian administrasi Kota Medan. Sejak itu Kecamatan Labuhan Deli hanya terdiri dari 4 (empat) Desa yaitu Desa Helvetia, Desa Pematang Johar, Desa Telaga Tujuh dan Desa Karang Gading. Kemudian pada tahun 2995 Desa Helvetia dimekarkan menjadi 2 (dua) Desa yaitu DesaManunggal dan Desa Helvetia sehingga dari tahun 1995 sampai sekarang Kecamatan Labuhan Deli menjadi 5 (lima) Desa yaitu Desa Helvetia, Manunggal, Pematang Johar, Telaga Tujuh dan Desa Karang Gading. Alamat Kantor Camat " JL. VETERAN NO. 21 HELVETIA KECAMATAN LABUHAN DELI, KABUPATEN DELI SERDANG, KODE POS : 20373▼
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Kampong Laboean Deli aan de Deli rivier. TMnr 60001760.jpg|
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het huis van de Sultan in Laboean Deli TMnr 60025560.jpg|
Labuhan Deli berasal dari kata Pelabuhan dibawah kekuasaan Kesultanan Deli, daerah ini adalah sebagian dari sejarah Kerajaan Deli, pada zaman penjajahan Belanda daerah ini merupakan pusat perdagangan maupun kegiatan lainnya. Setelah kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 1945 Kerajaan Deli menjadi bagian dari Kabupaten Deli Serdang yakni gabungan dari Kesultanan Deli dan Kesultanan Serdang.
▲
== Demografi ==
Pada pertengahan tahun 2024, jumlah penduduk kecamatan Labuhan Deli sebanyak 68.299 jiwa. Kemudian, persentase penduduk kecamatan ini berdasarkan agama yang dianut yakni [[Islam]] sebanyak 85,12%, kemudian [[Kekristenan]] sebanyak 8,94% dengan rincian [[Protestan]] sebanyak 7,90% dan [[Katolik]] sebanyak 1,04%. Sebagian lagi menganut [[Agama Buddha|Buddha]] sebanyak 5,42% dan [[Hindu]] sebanyak 0,52%.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=13 Oktober 2024|format=Visual}}</ref>
== Referensi ==
{{reflist|2}}
{{Commonscat|Labuhan Deli}}
{{Labuhan Deli, Deli Serdang}}
{{Kabupaten Deli Serdang}}
▲[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Kampong Laboean Deli aan de Deli rivier. TMnr 60001760.jpg|thumb|300px|Labuhan Deli pada tahun 1890-an]]
▲[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het huis van de Sultan in Laboean Deli TMnr 60025560.jpg|thumb|300px|Kediaman Sultan Deli di Labuhan Deli (sekitar 1870)]]
| |||