SMA Negeri 2 Surabaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
 
(114 revisi perantara oleh 70 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{riset asli}}
{{kotak info sekolah
|nama=SMA Negeri 2 Surabaya
|kepsek= DrsDra. H.Titik KasnokoHariani,Msi. MM
| akreditasi =A<ref name = akre />
|gambar=[[Berkas:Cover-Web-Depan1.gif]]
| NSS =301056009002
|status= RSBINegeri
|didirikan= 1 Agustus 1950
|alamat= Jl. Wijaya Kusuma nomorno. 48,
Kecamatan : [[Genteng]],
Kelurahan : [[Ketabang]],
[[Surabaya]] 60272
Telp 0315345972 , Fax 60272
|kota=[[Surabaya]]
|provinsi=[[Jawa Timur]]
|kelas=27 kelas
|jurusan=[[Ilmu Pengetahuan Alam|IPA]] dan [[Ilmu Sosial|IPS]]
|rentang kelas=X, XIMIA IPAdan IIS, XI IPSMIA dan IIS, XII IPA, XIIdan IPS
|kurikulum=IPA dan IPS ([[Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan]])
MIA dan IIS ([[Kurikulum 2013]])
|murid=1044 siswa (32 siswa per kelas){{fact}}
|murid=± 1000 siswa
| situs web = [{{URL|http://www.sman2-sby.sch.id http://www.sman2-sby.sch.id]}}
| surel = info@sman2-sby.sch.id
|NPSN = 20532230}}
|alumni= [http://www.ikasmadabaya.org/ika http://www.ikasmadabaya.org/ika]
'''SMA Negeri (SMAN) 2 Surabaya''', merupakanatau yang lebih dikenal dengan akronim '''Smadabaya''', adalah salah satu [[Sekolah Menengah Atas]] Negeri favorit yang ada di Kota [[Surabaya]] [[Provinsi]] [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. SMAN 2 Surabaya terkenal baik di bidang akademis maupun non akademis. SMAN 2 Surabaya didirikan pada tanggal 1 Agustus 1950 dan terkenal dengan julukan Smada. Bersama dengan SMAN 1, SMAN 5, dan SMAN 9, SmadaSMAN 2 merupakan pecahan dari sekolah masa penjajahan Belanda, HBS(Hogereyaitu Burger''[[Hoogere SchoolBurgerschool]]'' ([[HBS]]). Mulai dari tahun pelajaran 2010 SMA Negeri 2 Surabaya telah resmi menjadi Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI).
}}
'''SMA Negeri (SMAN) 2 Surabaya''', merupakan salah satu [[Sekolah Menengah Atas]] Negeri favorit yang ada di Kota [[Surabaya]] [[Provinsi]] [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]. SMAN 2 Surabaya didirikan pada tanggal 1 Agustus 1950 dan terkenal dengan julukan Smada. Bersama dengan SMAN 1, SMAN 5, dan SMAN 9, Smada merupakan pecahan dari sekolah masa penjajahan Belanda, HBS(Hogere Burger School). Mulai dari tahun pelajaran 2010 SMA Negeri 2 Surabaya telah resmi menjadi Rintisan Sekolah Berstandar Internasional(RSBI).
== Sejarah Smada ==
 
== Sejarah Smada ==
'''SmadaBaya Th 1950 - Th 1980'''
 
=== 1950 - 1980 ===
Gedung SmadaBaya diperkirakan dibangun pada masa penjajahan Belanda. Gedung berarsitektur Eropa yang berdiri di jalan Wijaya Kusuma No. 48 ini dikenal oleh masyarakat Surabaya dengan sebutan SMA Kompleks. Sebutan tersebut tidaklah salah karena area yang dibatasi jalan Wijaya Kusuma pada sebelah barat, sebelah timur jalan Kusuma Bangsa, selatan dan utara jalan Jimerto dan jalan Ambengan, ditempati empat sekolah yaitu [[SMA Negeri 1 Surabaya]], [[SMA Negeri 2 Surabaya]], [[SMA Negeri 5 Surabaya]], dan [[SMA Negeri 9 Surabaya]]. Pada zaman dahulu hanya ada dua sekolah, yaitu [[HBS]] ( Hogere Burger School ) dan HVO.
 
Gedung SmadaBayayang awalnya merupakan sekolah HBS (Hoogere Burgerschool) diperkirakan dibangun pada masa penjajahan Belanda. Gedung berarsitektur Eropa yang berdiri di jalan Wijaya Kusuma No. 48 ini dikenal oleh masyarakat Surabaya dengan sebutan SMA Kompleks. Sebutan tersebut tidaklah salah karena area yang dibatasi jalan Wijaya Kusuma pada sebelah barat, sebelah timur jalan Kusuma Bangsa, selatan dan utara jalan Jimerto dan jalan Ambengan, ditempati empat sekolah yaitu [[SMA Negeri 1 Surabaya]], [[SMA Negeri 2 Surabaya]], [[SMA Negeri 5 Surabaya]], dan [[SMA Negeri 9 Surabaya]]. Pada zaman dahulu hanya ada dua sekolah, yaitu [[HBS]] ( Hogere Burger School ) dan HVO.
HBS atau setingkat SMA pada saat ini murid-muridnya adalah orang Belanda, namun ada beberapa bumi putera yang sekolah di sini. Ini dikarenakan orang tuanya seorang pamong praja yang memiliki kedudukan. Salah satu diantaranya Soekarno, mantan Presiden RI pertama. Selain Ir. [[Soekarno]], masih banyak lagi nama-nama siswa HBS yang sukses di pemerintahan. Diantaranya Dr. Roeslan Abdulgani, mantan Sekjen Deparlu, Menlu dan Penasehat Presiden Urusan BP7 Pusat. Dr. [[Soedjatmoko]], mantan Dubes RI di PBB dan Rektor Universitas PBB di Tokyo. Dr. [[Widjojo Nitisastro]], mantan Menteri Keuangan dan Ketua [[Bappenas]] RI.
 
HBS atau setingkat SMA pada saat ini murid-muridnya adalah orang Belanda, namun ada beberapa bumi putera yang sekolah di sini. Ini dikarenakan orang tuanya seorang pamong praja yang memiliki kedudukan. Salah satu diantaranyadi antaranya Soekarno, mantan Presiden RI pertama. Selain Ir. [[Soekarno]], masih banyak lagi nama-nama siswa HBS yang sukses di pemerintahan. DiantaranyaDi antaranya Dr. [[Roeslan Abdulgani]], mantan Sekjen Deparlu, Menlu dan Penasehat Presiden Urusan BP7 Pusat. Dr. [[Soedjatmoko]], mantan Dubes RI di PBB dan Rektor Universitas PBB di Tokyo. Dr. [[Widjojo Nitisastro]], mantan Menteri Keuangan dan Ketua [[Bappenas]] RI.
 
Saat terjadi pertempuran 10 November, sekolah ini dijadikan Markas Tentara Republik Indonesia Pelajar. Untuk mengenang yang telah gugur pada peristiwa pertempuran di kota Surabaya, telah dibangun prasasti batu yang diletakkan di depan sekolah.
Baris 32 ⟶ 37:
Setelah kemerdekaan sekolah ini masih menggunakan nama HBS dan direkturnya tetap orang Belanda yaitu P.J Velson yang menjabat direktur pada tahun 1944-1948, setahun kemudian diserahkan kepada B.J Pieters. Pada tanggal 1 Agustus 1950 telah terjadi serah terima direktur sekolah dari B.J Pieters kepada Marakamil S.P. Mulai saat itu selalu dipimpin leh bangsa sendiri. Nama sekolah pun berubah menjadi SMA II B Surabaya. Tanggal penyerahan dari belanda kepada bangsa Indonesia dijadikan logo sekolah tersebut.
 
Penyerahan sekolah dari pihak Belanda ke Pribumi, bukanlah kesadaran penuh pihak Belanda namun harus melalui perebutan. Untuk jelasnya berikut ini penuturan Bapak Samadi : " Setelah penyerahan kedaulatan HBS dipindah ke Jalan Genteng Kali 33. Di Jalan Wijaya Kusuma pemerintah telah menyiapkan untuk mendirikan sekolah negeri yang pertama, yaitu SMA Negeri 1. SMA Dr. Soetomo ( SMA Partikelir ) yang tidak terletak di Jalan Wijaya Kusuma dipindah ke Jalan Wijaya Kusuma untuk dijadikan sekolah negeri. Kedua sekolah tersebut berebut untuk mendapatkan sebutan SMA Negeri 1. Guna menghindari perebutan tersebut, maka didirikan SMA Negeri A dan SMA Negeri B. Peristiwa ini terjadi sekitar tahun 50-an. Guru Kimia di SMA B adalah Ibu Almini dan Ibu Harsini"
 
Murid-murid yang tidak berbakat eksakta dimasukkan keSMA Negeri bagian A, sedang yang berbakat eksakta dimasukkan ke SMA Negeri bagian B. Selanjutnya menjadi SMA Negeri IA ( SMA Negeri 1 ) dan SMA Negeri IIB ( SMA Negeri 2 ). Guru-guru yang mengajar sebagian dipinjam dari sekolah-sekolah yang lebih dulu ada. bahkan ada juga mahasiswa yang menjadi guru.
 
Pada masa kepemimpinan Bapak Samadi ( 1957-1964 ), SMA II B Surabaya dibagi menjadi SMA II B Surabaya dan SMA V B Surabaya. Sewaktu dipecah SMA II B, Guru Kimianya Ibu Almini yang juga gurunya Wapres RI Jendral Try Soetrisno dan Ibu Harsini menjadi Guru Kimianya SMA V B. Dasar pemikiran sekolah ini dibagi dua karena jumlahnya yang terlalu besar, sebab setiap tingkat terdiri atas delapan kelas. Berarti keseluruhannya 24 kelas untuk seluruh tingkat. Tentu saja saat itu merupakan sekolah yang besar. Peristiwa ini terjadi pada tahun 1957.
 
Bapak Markaeni adalah Kepala Sekolah urutan ketiga di alam kemerdekaan. BeliauDia memimpin SMA Negeri II B Surabaya sejak tahun 1964-1980. Ketika kurikulum baru pada tahun 1964 mulai dilaksanakan, nama sekolah pun berubah menjadi SMA Negeri 2 Surabaya. Jurusan menjadi tiga, yaitu Pasti Alam, Sosial, dan Budaya. Karena jumlah siswa semakin meningkat maka pada tahun 1968 sebagian siswa masuk siang hari. Untuk memenuhi kebutuhan tempat belajar siswa, maka dibangun tiga lokal kelas baru dan satu ruang untuk laboratorium gabungan untuk mata pelajaran Biologi, Kimia, dan Fisika.
 
'''SmadaBaya Th=== 1980 - Th1994 1994'''===
 
Pengganti Bapak Markaeni adalah bapak Drs. R. Santoso. BeliauDia memimpin SMA Negeri 2 Surabaya selama tiga tahun mulai dari tahun 1980-1983. Sesuai tuntutan zaman yang berkembang pesat, kurikulum pendidikan mengalami perubahan pula. Pada tahun 1984 hadir kurikulum baru, jurusan pun berubah menjadi empat bagian. Pertama ilmu fisika atau A.1, kemudian ilmu biologi atau A.2, kemudian ilmu sisial atau A.3, dan ilmu bahasa atau A.4. Di SMA Negeri 2 Surabaya dikembangkan hanya sampai A.3. Kepala sekolah yang menjabat saat itu adalah Bapak Soedadi ( 1983-1986 ).
 
Pengganti Bapak Soedadi adalah Bapak Soedarjo. BeliauDia menjabat selama 2 tahun dari tahun 1986-1988. Waktu 2 tahun tersebut beliaudia gunakan untuk membenahi SMA Negeri 2 Surabay dengan menambah joglo pada pintu masuk. Perintis masjid untuk sarana ibadah siswa yang beragama islam dan pembetonan halaman dalam agar tidak becek diwaktu hujan dan siswa dapat melaksanakan upacara hari senin di tempat yang tidak becek walaupun itu musim hujan.
 
Perintisan pembangunan mesjid yang dimulai dimasa kepemimpinan bapak Soedarjo, baru dapat berdiri saat kepala sekolah dijabat Bapak Masduki. BeliauDia menjabat selama lima tahun dan berakhir pada tahun 1993. Selain membangun masjid, beliaudia juga dapat menyelesaikan bangunan gedung serbaguna 2 lantai dibekas bangunan bangsal senam.
 
'''SmadaBaya Th=== 1993 - Th2000 2000'''===
 
Pada saat ini kepemimpinan dipegang oleh Alm. Bapak Djuhari. BeliauDia juga mampu membangun gedung tiga lantai untuk keperluan siswa agar semuanya dapat masuk di pagi hari. DiPada masa ini pula beliaudia dapat membangun masjid dengan tiga lantai, dengan memugar bangunan masjid yang sebelumnya. Dan konon masjid yang ada sekarang adalah masjid terbesar di lingkungan SMU di Jawa Timur bahkan mungkin di Indonesia ( Jawa Pos 1997 ). Dengan dibangunnya masjid tersebut maka seluruh siswa dapat salat secara bersamaan. Dan tidak lupa pula Bapak Djuhari membangun kantin di sebelah parkiran sepeda motor, sehingga siswa tidak perlu keluar setelah bel istirahat berbunyi.
 
Masa jabatan beliaudia berakhir pada tahun 1997. Dan kemudian digantikan oleh Bu Tjinong Masloman, pada masa jabatan Kepala Sekolah ini beliaudia membangun gedung tiga lantai. Untuk kelas baru dan Laboratorium, beliaudia juga membenahi parkiran sepeda motor. Selama berdirinya SMA Negeri 2 baru kali ini Kepala Sekolah dijabat oleh seorang wanita, namun beliaudia juga tidak kalah dengan kepala sekolah - kepala sekolah sebelumnya.
 
== Akreditasi ==
* Nilai Akreditasi: 95.3319<ref name = akre>[http://www.ban-sm.or.id/provinsi/jawa-timur/akreditasi/view/115828 Akreditasi SMA Negeri 2 Surabaya]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
* Peringkat Akreditasi: A
* Tanggal Penetapan: 28-Nov-2008
 
== Fasilitas ==
 
Berbagai fasilitas dimiliki SMAN 2 Surabaya untuk menunjang kegiatan belajar mengajar serta ekstrakurikuler. Fasilitas tersebut antara lain:
* [[Ruang Kelas]] ber-AC
* [[Masjid]]
* Bangsal/Aula
* [[Perpustakaan]]
* [[Laboratorium]] [[Biologi]]
* [[Laboratorium]] [[Fisika]]
* [[Laboratorium]] [[Kimia]]
Baris 76 ⟶ 81:
* [[Lapangan]] [[Basket]]
* [[Lapangan]] [[Voli]]
* Rumah Kaca
* Koperasi
* Kantin
* Kamar Mandi
 
== Ekstrakurikuler ==
 
SMA Negeri 2 memiliki banyak33 kegiatan [[ekstrakurikuler]], diantaranya,di antaranya:
{{Col|3}}
* Sie Kerohanian Islam (SKI)
Baris 87 ⟶ 96:
* [[Palang Merah Remaja]] (PMR)
* [[Pramuka]]
* Smada Green Generation (SGG)
* PABRASDA
* [[Bola Basket]]
Baris 111 ⟶ 119:
* IChO (Olimpiade Kimia)
* [[Robotika]]
* EBA
* [[Akuntansi]]
* Astroda (Astronomi Smada)
* SELF Inggris (Smada Idea)
* SELF Jepang (Sakura)
* Arek Smada Supporter{{EndDiv}}
* Movio
 
== Alumni ==
Baris 123 ⟶ 131:
:* [[Soekarno]] yang dikenal sebagai bapak Proklamator sekaligus Presiden RI pertama
:* [[Widjojo Nitisastro]], mantan ketua BAPPENAS RI pada masa pemerintahan Soeharto
:* [[Soedjatmoko]], BeliauDia pernah menjabat rector Universitas PBB di Tokyo
 
;Alumni setelah berubah menjadi SMA Negeri 2 Surabaya
Baris 129 ⟶ 137:
:* [[Wardiman Djojonegoro]] (mantan menteri pendidikan RI)
:* [[Tarmizi Taher]] (mantan menteri Agama RI)
:* [[Mohammad Sarengat]] (Atlet/sprinter Juara Asian Games 1962)
:* [[Dewa Budjana]] ([[Gigi]])
:* Ir.H. Budiyanto, M. Eng ([[DPR RI]])
:* [[Piyu]] ([[Padi]])
:* [[Ahmad Dhani]] ([[Dewa_19Dewa 19]])
:* [[AndraWawan JunaidiJuniarso]] ([[Dewa_19Dewa 19]])
:* [[Ari Lasso]]
:* [[Ita Purnamasari]]
:* [[Maia Estianty]]
:* [[TIC Bandband]] (OgiOgie M.Megadalle, HusenHusein drummerHarhara)
:* [[Makki Parikesit]] ([[Ungu (grup musik)|Ungu]])
:* Casino Band (Toni Jauhari, Arifin), Astrid
:* [[Astrid Sartiasari]]
:* [[Ramon Y. Tungka]]
:* Henny Maspaitella
:* Loudry Maspaitella
:* Mustakim ([[Persebaya]])
:* Glen[[Glenn Victor Sutanto]] (perenang)
:*[[Rendy Pandugo]]
:*[[Nico Afinta]] (Ketua STIK Polri)
:*[[Nora Lelyana]] (Perwira Tinggi TNI-AL)
:*Saheb Mahfud (Sr. Facilities Engineer di PGN SAKA)
 
== Referensi ==
Baris 149 ⟶ 161:
 
== Pranala luar ==
* [{{id}} {{resmi|http://www.sman2-sby.sch.id/ Situs resmi]}}
* {{id}} [http://www.ikasmadabaya.org/ika/ Situs Alumniweb a] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100726222107/http://www.ikasmadabaya.org/ika/ |date=2010-07-26 }}lumni
 
{{SMA Negeri di Surabaya}}
{{sekolah-stub}}
{{DEFAULTSORT:Negeri 2 Surabaya}}
 
{{Authority control}}{{Soekarno}}{{SMA Negeri di kota Surabaya}}{{DEFAULTSORT:Negeri 2 Surabaya}}
[[Kategori:Sekolah menengah atas di Surabaya]]
[[Kategori:Sekolah menengah atas di JawaKota Timur|Surabaya|Negeri 202]]
[[Kategori:Soekarno]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1950 di Indonesia]]