Demografi Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 114.79.19.242 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Putera Ramadhan
Twotwofourtysix (bicara | kontrib)
Jumlah penduduk menurut provinsi: Update peta dengan data terbaru
 
(132 revisi perantara oleh 58 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Indonesia single age population pyramid 2020.png|350px|jmpl|upright=1.4|Piramida populasi Indonesia tahun 2020, dihasilkan dari basis data [[Biro Sensus Amerika Serikat|Biro Sensus AS]]]]
[[Berkas:Bevölkerungsdichte Indonesiens.png|thumb|Peta kepadatan penduduk di Indonesia]]
'''Demografi Indonesia''' mencakup statistik populasi [[Indonesia]], seperti jumlah, distribusi, dan kepadatan penduduk, serta data [[Demografi|demografis]] lainnya. Populasi Indonesia berdasarkan [[Sensus Penduduk Indonesia 2020|sensus penduduk tahun 2020]] yaitu sebesar 270,2 juta jiwa,<ref name=":1">{{Cite web|last=Badan Pusat Statistik|date=21 Januari 2021|title=Hasil Sensus Penduduk 2020|url=https://www.bps.go.id/pressrelease/2021/01/21/1854/hasil-sensus-penduduk-2020.html|website=BPS|access-date=27 April 2021}}</ref> meningkat dibandingkan [[Sensus Penduduk Indonesia 2010|sensus penduduk 2010]] yang menghasilkan angka 237,64 juta jiwa.{{sfn|BPS|2011|p=7}} Populasi Indonesia diperkirakan akan terus bertambah dan diproyeksikan mencapai 305 juta jiwa pada tahun 2035.<ref name="Proyeksi BPS">{{Cite web|title=Proyeksi Penduduk menurut Provinsi, 2010-2035 (Ribuan)|url=https://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1274|website=Badan Pusat Statistik|archive-url=https://web.archive.org/web/20150315114309/https://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1274|archive-date=15 Maret 2015}}</ref> Sebanyak 56% penduduk tinggal di Pulau [[Jawa]],{{sfn|BPS|2021b|p=8}} yang merupakan pulau terpadat di dunia.<ref>{{Cite web|last=Migiro|first=Geoffrey|date=6 Mei 2019|title=Most Populated Islands in the World|url=https://www.worldatlas.com/articles/most-populated-islands-in-the-world.html|website=World Atlas|language=en-US|access-date=20 April 2021}}</ref> Indonesia sendiri adalah negara dengan [[Daftar negara menurut jumlah penduduk|penduduk terbanyak keempat di dunia]].
'''[[Indonesia]]''' memiliki jumlah penduduk sebesar 245 juta jiwa, menjadikan negara ini negara dengan [[Daftar negara menurut jumlah penduduk|penduduk terbanyak ke-4 di dunia]]. Pulau [[Jawa]] merupakan salah satu daerah terpadat di dunia, dengan lebih dari 107 juta jiwa tinggal di daerah dengan luas sebesar [[New York]].
 
Indonesia memiliki budaya dan bahasa yang berhubungan, namuntetapi berbeda. Sejak kemerdekaannya [[Bahasa Indonesia]] (sejenis dengan [[Bahasa Melayu]]) menyebar ke seluruh penjuru Indonesia dan menjadi bahasa yang paling banyak digunakan dalam komunikasi, pendidikan, pemerintahan, dan bisnis. Namun bahasa daerah juga masih tetap banyak dipergunakan.
 
== PendudukSejarah ==
Migrasi penduduk besar-besaran ke wilayah milik iczl dari Hindia Belakang[[Nusantara]] diyakini setidak-tidaknya terjadi atas 2dua gelombang migrasi. Migrasi besar-besaran pertama, terjadi beberapa abad sebelum Masehi, yang penduduknya saat ini dikenal sebagai [[rumpun [[Proto-Melayu]] yang hidup di daerah pedalaman dan pegunungan diwilayah Nusantara; dan migrasi besar-besaran kedua menjelang abad [[Masehi]], penduduknya saat ini hidup didaerahdi daerah pesisir dan dataran rendah dikenal sebagai rumpun [[rumpunMelayu Deutero|Deutro-Melayu]]. Kebanyakan penduduk Indonesia adalah penutur [[rumpun bahasa Austronesia|bahasa Austronesia]] yang mendiami Daratan Indonesia bagian Barat dan Daratan Indonesia Bagian Tengah; sebagian kecil, terutama di Daratan Indonesia Bagian Timur didiami oleh penutur bahasa Papua.
 
[[Imigran]] ke Indonesia terutama berasal dari China[[Tiongkok]] tenggara,dan merupakan penduduk keturunan asing yang terbanyak, menyebar hampir di semua kota besar di Indonesia. Demikian pula pendatang dari [[Dunia Arab|Arab]], [[Hadramaut ]]-[[Yaman]] merupakan kelompok pendatang kedua terbanyak dan disusul oleh pendatang dari India dan sekelompok kecil dari [[Eropa]]. Suku bangsa pribumi yang terbanyak persentasenya di Indonesia adalah [[suku Jawa]] dan disusul oleh [[suku Sunda]].
 
== Populasi Indonesia ==
Dari segi kependudukan, Indonesia masih menghadapi beberapa masalah besar anatara lain :
Secara historis, jumlah penduduk Indonesia selalu mengalami peningkatan. Perkembangan jumlah penduduk sejak tahun 1930 hingga 2020 dapat dilihat di bawah ini.
* [[Penyebaran penduduk]] tidak merata, sangat padat di Jawa - sangat jarang di Kalimantan dan Irian.
{| class="wikitable"
* [[Piramida penduduk]] masih sangat melebar, kelompok balita dan remaja masih sangat besar.
|+Sejarah populasi Indonesia
!Tahun
!Populasi
!{{Hover title|Persentase pertumbuhan per tahun|±% p.t.}}
!{{Hover title|Referensi|Ref}}
|-
|1930
|60.727.233
|—
|<ref>{{cite book|last=Nitisastro|first=Widjojo|date=2006|url=https://books.google.com/books?id=RQbd3-G6riUC&pg=PA75|title=Population trends in Indonesia|isbn=9789793780436|language=en}}</ref>
|-
|1961
|97.085.348
|—
|<ref>{{Cite book|last=Badan Pusat Statistik|date=1962|url=https://www.bps.go.id/publication/download.html?nrbvfeve=YmEwMzE5MzcyYmY0NzY3NjQ1MTYwYThj&xzmn=aHR0cHM6Ly93d3cuYnBzLmdvLmlkL3B1YmxpY2F0aW9uLzE5NjIvMDYvMDYvYmEwMzE5MzcyYmY0NzY3NjQ1MTYwYThjL3NlbnN1cy1wZW5kdWR1ay0xOTYxLXJlcHVibGlrLWluZG9uZXNpYS5odG1s&twoadfnoarfeauf=MjAyMS0wNy0xOSAxODowMDozNg%3D%3D|title=Sensus Penduduk 1961 Republik Indonesia|location=Jakarta|publisher=Biro Pusat Statistik|url-status=live}}</ref>
|-
|1971
|119.208.229
|<nowiki>+2,10%</nowiki>
|<ref name=":0">{{cite web|title=Penduduk Indonesia menurut Provinsi 1971, 1980, 1990, 1995, 2000 dan 2010|url=http://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1267|publisher=Badan Pusat Statistik|archive-url=https://web.archive.org/web/20171123162558/http://www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/1267|archive-date=23 November 2017|access-date=20 Juli 2015|url-status=dead}}</ref>
|-
|1980
|147.490.298
|<nowiki>+2,31%</nowiki>
|<ref name=":0" />
|-
|1990
|179.378.946
|<nowiki>+1,98%</nowiki>
|<ref name=":0" />
|-
|2000
|206.264.595
|<nowiki>+1,44%</nowiki>
|<ref name=":0" />
|-
|2010
|237.641.326
|<nowiki>+1,49%</nowiki>
|<ref name=":0" />
|-
|2020
|270.203.917
|<nowiki>+1,25%</nowiki>
|{{sfn|BPS|2021b|p=9}}
|}
 
== Jumlah dan distribusi penduduk ==
Dari segi kependudukan, Indonesia masih menghadapi beberapa masalah besar antara lain:{{butuh rujukan}}
* Penyebaran penduduk tidak merata, sangat padat di Jawa dan sangat jarang di Maluku dan Papua.
* [[Piramida penduduk]] masih sangat melebar, kelompok anak-anak dan remaja masih sangat besar.
* [[Angkatan kerja]] sangat besar, perkembangan lapangan kerja yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah penambahan angkatan kerja setiap tahun.
* [[Distribusi Kegiatankegiatan Ekonomi]]ekonomi masih belum merata, masih terkonsentrasi di Jakarta dan kota-kota besar dipulaudi Pulau Jawa.
* [[Pembangunan Infrastruktur]]infrastruktur masih tertinggal; belum mendapat perhatian serius.
* [[Indeks Kesehatan]]kesehatan masih rendah; Angkaangka Kematiankematian Ibuibu dan Angkaangka Kematiankematian Bayibayi masih tinggi
 
=== DaftarJumlah penduduk menurut provinsi di Indonesiapulau ===
Berikut ini adalah jumlah penduduk menurut kelompok pulau berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2020.{{sfn|BPS|2021a|p=11}}
{{utama|Daftar provinsi Indonesia}}
{| class="wikitable" style="text-align:center;"
!Pulau
!Jumlah penduduk (juta)
!Persentase (%)
|-
|style="text-align:left;"|[[Jawa]]
|151,6
|56,1
|-
|style="text-align:left;"|[[Sumatra]]
|58,6
|21,68
|-
|style="text-align:left;"|[[Sulawesi]]
|19,9
|7,36
|-
|style="text-align:left;"|[[Kalimantan]]
|16,6
|6,15
|-
|style="text-align:left;"|[[Bali]] dan [[Kepulauan Nusa Tenggara|Nusa Tenggara]]
|15
|5,54
|-
|style="text-align:left;"|[[Kepulauan Maluku|Maluku]] dan [[Papua]]
|8,6
|3,17
|}
 
{{Peta=== Jumlah penduduk menurut provinsi Indonesia}}===
{{see also|Daftar provinsi Indonesia}}
 
[[Berkas:Indonesia provinces population density 2020.svg|thumb|upright=1.5|Peta kepadatan penduduk di setiap provinsi per km² pada tahun 2020]]
{| class="wikitable sortable" align=center
[[Berkas:Population density of Indonesia by village and subdistrict (desa & kelurahan) (2024).png|thumb|upright=1.5|Peta kepadatan penduduk di setiap kelurahan per km² pada tahun 2024]]
|- bgcolor="#efefef"
Berikut ini adalah jumlah penduduk menurut provinsi berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010 dan 2020.
!align="right"|Kode BPS
{| class="wikitable sortable" style="text-align:right;"
!align="center"|Lambang
!Nama provinsi
!align="left"|Nama
!Luas (km²)<ref>Berdasarkan Data Wilayah Depdagri. [http://www.depdagri.go.id/konten.php?nama=DataWilayah&op=download&id=8 Lihat di situs Depdagri] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090814165159/http://www.depdagri.go.id/konten.php?nama=DataWilayah&op=download&id=8 |date=2009-08-14 }}</ref>
!align="right"|[[ISO 3166-2:ID|Kode ISO]]<ref>[[ISO 3166-2:ID]] (Kode [[ISO]] [[ISO 3166-2|3166-2]] untuk provinsi di Indonesia)</ref>
!Populasi (2010){{sfn|BPS|2011|p=29}}
!align="left"|Ibu kota
!Populasi (2020){{sfn|BPS|2021b|p=9}}
!align="right"|Populasi<ref>Berdasarkan [[Survei Penduduk Antar Sensus]] (Supas) 2005. [http://www.datastatistik-indonesia.com/component/option,com_tabel/task,/Itemid,165/ Lihat di situs BPS]</ref>
|-
!align="right"|Luas (km²)<ref>Berdasarkan Data Wilayah Depdagri. [http://www.depdagri.go.id/konten.php?nama=DataWilayah&op=download&id=8 Lihat di situs Depdagri]</ref>
| style="text-align:left;" |[[Aceh]]
!align="right"|Status khusus
|56.500,51
!align="left"|Pulau
|4.494.410
|- align=center
|5.274.871
| 11 || {{flagicon|Aceh}} ||align=left| [[Aceh]] || ID-AC ||align=left| [[Kota Banda Aceh|Banda Aceh]] ||align=right| 5.201.002 ||align=right| 56.500,51 ||align=left| [[Daerah khusus]] ||align=left| [[Sumatera]]
|-
|- align=center
| style="text-align:left;" |[[Sumatera Utara]]
| 12 || {{flagicon|Sumut}} ||align=left| [[Sumatera Utara]] || ID-SU ||align=left| [[Kota Medan|Medan]] ||align=right| 12.450.911 ||align=right| 72.427,81 || ||align=left| [[Sumatera]]
|72.427,81
|- align=center
|12.982.204
| 13 || {{flagicon|Sumbar}} ||align=left| [[Sumatera Barat]] || ID-SB ||align=left| [[Kota Padang|Padang]] ||align=right| 4.566.126 ||align=right| 42.224,65 || ||align=left| [[Sumatera]]
|14.799.361
|- align=center
|-
| 14 || {{flagicon|Riau}} ||align=left| [[Riau]] || ID-RI ||align=left| [[Kota Pekanbaru|Pekanbaru]] ||align=right| 4.579.219 ||align=right| 87.844,23 || ||align=left| [[Sumatera]]
| style="text-align:left;" |[[Sumatera Barat]]
|- align=center
|42.224,65
| 15 || {{flagicon|Jambi}} ||align=left| [[Jambi]] || ID-JA ||align=left| [[Kota Jambi|Jambi]] ||align=right| 2.635.968 ||align=right| 45.348,49 || ||align=left| [[Sumatera]]
|4.846.909
|- align=center
|5.534.472
| 16 || {{flagicon|Sumsel}} ||align=left| [[Sumatera Selatan]] || ID-SS ||align=left| [[Kota Palembang|Palembang]] ||align=right| 6.782.339 ||align=right| 60.302,54 || ||align=left| [[Sumatera]]
|-
|- align=center
| style="text-align:left;" |[[Riau]]
| 17 || {{flagicon|Bengkulu}} ||align=left| [[Bengkulu]] || ID-BE ||align=left| [[Kota Bengkulu|Bengkulu]] ||align=right| 1.549.273 ||align=right| 19.795,15 || ||align=left| [[Sumatera]]
|87.844,23
|- align=center
|5.538.367
| 18 || {{flagicon|Lampung}} ||align=left| [[Lampung]] || ID-LA ||align=left| [[Kota Bandar Lampung|Bandar Lampung]] ||align=right| 7.116.177 ||align=right| 37.735,15 || ||align=left| [[Sumatera]]
|6.394.087
|- align=center
|-
| 19 || {{flagicon|Babel}} ||align=left| [[Kepulauan Bangka Belitung]] || ID-BB ||align=left| [[Kota Pangkal Pinang|Pangkal Pinang]] ||align=right| 1.043.456 ||align=right| 16.424,14 || ||align=left| [[Sumatera]]
| style="text-align:left;" |[[Jambi]]
|- align=center
|45.348,49
| 21 || {{flagicon|Kepri}} ||align=left| [[Kepulauan Riau]] || ID-KR ||align=left| [[Kota Tanjung Pinang|Tanjung Pinang]] ||align=right| 1.274.848 ||align=right| 8.084,01 || ||align=left| [[Sumatera]]
|3.092.265
|- align=center
|3.548.228
| 31 || {{flagicon|DKI}} ||align=left| [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]] || ID-JK ||align=left| [[Kota Administrasi Jakarta Pusat|Jakarta Pusat]] ||align=right| 8.860.381 ||align=right| 740,29 ||align=left| [[Daerah khusus|Daerah khusus ibukota]] ||align=left| [[Pulau Jawa|Jawa]]
|-
|- align=center
| style="text-align:left;" |[[Sumatera Selatan]]
| 32 || {{flagicon|Jabar}} ||align=left| [[Jawa Barat]] || ID-JB ||align=left| [[Kota Bandung|Bandung]] ||align=right| 38.965.440 ||align=right| 36.925,05 || ||align=left| [[Pulau Jawa|Jawa]]
|91.592,43
|- align=center
|7.450.394
| 33 || {{flagicon|Jateng}} ||align=left| [[Jawa Tengah]] || ID-JT ||align=left| [[Kota Semarang|Semarang]] ||align=right| 31.977.968 ||align=right| 32.799,71 || ||align=left| [[Pulau Jawa|Jawa]]
|8.467.432
|- align=center
|-
| 34 || {{flagicon|DIY}} ||align=left| [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] || ID-YO ||align=left| [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]] ||align=right| 3.343.651 ||align=right| 3.133,15 ||align=left| [[Daerah istimewa]] ||align=left| [[Pulau Jawa|Jawa]]
| style="text-align:left;" |[[Bengkulu]]
|- align=center
|19.795,15
| 35 || {{flagicon|Jatim}} ||align=left| [[Jawa Timur]] || ID-JI ||align=left| [[Kota Surabaya|Surabaya]] ||align=right| 36.294.280 ||align=right| 46.689,64 || ||align=left| [[Pulau Jawa|Jawa]]
|1.715.518
|- align=center
|2.010.670
| 36 || {{flagicon|Banten|border=}} ||align=left| [[Banten]] || ID-BT ||align=left| [[Kota Serang|Serang]] ||align=right| 9.028.816 ||align=right| 9.018,64 || ||align=left| [[Pulau Jawa|Jawa]]
|-
|- align=center
| style="text-align:left;" |[[Lampung]]
| 51 || {{flagicon|Bali}} ||align=left| [[Bali]] || ID-BA ||align=left| [[Kota Denpasar|Denpasar]] ||align=right| 3.383.572 ||align=right| 5.449,37 || ||align=left| [[Kepulauan Nusa Tenggara|Nusa Tenggara]]
|37.735,15
|- align=center
|7.608.405
| 52 || {{flagicon|NTB}} ||align=left| [[Nusa Tenggara Barat]] || ID-NB ||align=left| [[Kota Mataram|Mataram]] ||align=right| 4.184.411 ||align=right| 19.708,79 || ||align=left| [[Kepulauan Nusa Tenggara|Nusa Tenggara]]
|9.007.848
|- align=center
|-
| 53 || {{flagicon|NTT}} ||align=left| [[Nusa Tenggara Timur]] || ID-NT ||align=left| [[Kota Kupang|Kupang]] ||align=right| 4.260.294 ||align=right| 46.137,87 || ||align=left| [[Kepulauan Nusa Tenggara|Nusa Tenggara]]
| style="text-align:left;" |[[Kepulauan Bangka Belitung]]
|- align=center
|16.424,14
| 61 || {{flagicon|Kalbar}} ||align=left| [[Kalimantan Barat]] || ID-KB ||align=left| [[Kota Pontianak|Pontianak]] ||align=right| 4.052.345 ||align=right| 120.114,32 || ||align=left| [[Pulau Kalimantan|Kalimantan]]
|1.223.296
|- align=center
|1.455.678
| 62 || {{flagicon|Kalteng}} ||align=left| [[Kalimantan Tengah]] || ID-KT ||align=left| [[Kota Palangkaraya|Palangkaraya]] ||align=right| 1.914.900 ||align=right| 153.564,50 || ||align=left| [[Pulau Kalimantan|Kalimantan]]
|-
|- align=center
| style="text-align:left;" |[[Kepulauan Riau]]
| 63 || {{flagicon|Kalsel}} ||align=left| [[Kalimantan Selatan]] || ID-KS ||align=left| [[Kota Banjarmasin|Banjarmasin]] ||align=right| 3.446.631 ||align=right| 37.530,52 || ||align=left| [[Pulau Kalimantan|Kalimantan]]
|8.084,01
|- align=center
|1.679.163
| 64 || {{flagicon|Kaltim}} ||align=left| [[Kalimantan Timur]] || ID-KI ||align=left| [[Kota Samarinda|Samarinda]] ||align=right| 2.848.798 ||align=right| 194.849,08 || ||align=left| [[Pulau Kalimantan|Kalimantan]]
|2.064.564
|- align=center
|-
| 65 || {{flagicon|Kalut}} ||align=left| [[Kalimantan Utara]] || ID-KI ||align=left| belum ditetapkan ||align=right| belum ada data ||align=right| belum ada data || ||align=left| [[Pulau Kalimantan|Kalimantan]]
| style="text-align:left;" |[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]
|- align=center
|740,29
| 71 || {{flagicon|Sulut}} ||align=left| [[Sulawesi Utara]] || ID-SA ||align=left| [[Kota Manado|Manado]] ||align=right| 2.128.780 ||align=right| 13.930,73 || ||align=left| [[Sulawesi]]
|9.607.787
|- align=center
|10.562.088
| 72 || {{flagicon|Sulteng}} ||align=left| [[Sulawesi Tengah]] || ID-ST ||align=left| [[Kota Palu|Palu]] ||align=right| 2.294.841 ||align=right| 68.089,83 || ||align=left| [[Sulawesi]]
|-
|- align=center
| style="text-align:left;" |[[Jawa Barat]]
| 73 || {{flagicon|Sulsel}} ||align=left| [[Sulawesi Selatan]] || ID-SN ||align=left| [[Kota Makassar|Makassar]] ||align=right| 7.509.704 ||align=right| 46.116,45 || ||align=left| [[Sulawesi]]
|36.925,05
|- align=center
|43.053.732
| 74 || {{flagicon|Sultra}} ||align=left| [[Sulawesi Tenggara]] || ID-SG ||align=left| [[Kota Kendari|Kendari]] ||align=right| 1.963.025 ||align=right| 36.757,45 || ||align=left| [[Sulawesi]]
|48.274.162
|- align=center
|-
| 75 || {{flagicon|Gorontalo}} ||align=left| [[Gorontalo]] || ID-GO ||align=left| [[Kota Gorontalo|Gorontalo]] ||align=right| 922.176 ||align=right| 12.165,44 || ||align=left| [[Sulawesi]]
| style="text-align:left;" |[[Jawa Tengah]]
|- align=center
|32.799,71
| 76 || {{flagicon|Sulbar}} ||align=left| [[Sulawesi Barat]] || ID-SR ||align=left| [[Mamuju (kota)|Mamuju]] ||align=right| 969.429 ||align=right| 16.787,19 || ||align=left| [[Sulawesi]]
|32.382.657
|- align=center
|36.516.035
| 81 || {{flagicon|Maluku}} ||align=left| [[Maluku]] || ID-MA ||align=left| [[Kota Ambon|Ambon]] ||align=right| 1.251.539 ||align=right| 47.350,42 || ||align=left| [[Kepulauan Maluku|Maluku]]
|-
|- align=center
| style="text-align:left;" |[[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
| 82 || {{flagicon|Malut}} ||align=left| [[Maluku Utara]] || ID-MU ||align=left| [[Sofifi (kota)|Sofifi]] ||align=right| 1.035.478 ||align=right| 39.959,99 || ||align=left| [[Kepulauan Maluku|Maluku]]
|3.133,15
|- align=center
|3.457.491
| 91 || {{flagicon|Papua Barat}} ||align=left| [[Papua Barat]] || <ref><!-- {{flagicon image|Lambang Provinsi Papua Barat.gif|border=}}[[West Papua]] was created from the western portion of Papua province in February, 2003, initially under the name of Irian Jaya Barat, and was renamed Papua Barat (West Papua) on 2007-02-07. The split remains controversial. In November 2004, an Indonesian court agreed that the split violated Papua's autonomy laws. However, the court ruled that because the new province had already been created, it should remain separate from Papua. The ruling also prohibited the creation of another proposed province, Central Irian Jaya, because the split was not yet completed. --> Per Juni 2008, kode ISO 3166-2 untuk Papua Barat belum diumumkan. Kode yang direncanakan adalah ID-PB.</ref> ||align=left| [[Manokwari (kota)|Manokwari]] ||align=right| 760.855 ||align=right| 114.566,40 ||align=left| [[Daerah khusus]] ||align=left| [[Pulau Papua|Papua]]
|3.668.719
|- align=center
|-
| 94 || {{flagicon|Papua}} ||align=left| [[Papua]] || ID-PA ||align=left| [[Kota Jayapura|Jayapura]] ||align=right| 2.851.999 ||align=right| 309.934,40 ||align=left| [[Daerah khusus]] ||align=left| [[Pulau Papua|Papua]]
| style="text-align:left;" |[[Jawa Timur]]
|46.689,64
|37.476.757
|40.665.696
|-
| style="text-align:left;" |[[Banten]]
|9.018,64
|10.632.166
|11.904.562
|-
| style="text-align:left;" |[[Bali]]
|5.449,37
|3.890.757
|4.317.404
|-
| style="text-align:left;" |[[Nusa Tenggara Barat]]
|19.708,79
|4.500.212
|5.320.092
|-
| style="text-align:left;" |[[Nusa Tenggara Timur]]
|46.137,87
|4.683.827
|5.325.566
|-
| style="text-align:left;" |[[Kalimantan Barat]]
|120.114,32
|4.395.983
|5.414.390
|-
| style="text-align:left;" |[[Kalimantan Tengah]]
|153.564,50
|2.212.089
|2.669.969
|-
| style="text-align:left;" |[[Kalimantan Selatan]]
|37.530,52
|3.626.616
|4.073.584
|-
| style="text-align:left;" |[[Kalimantan Timur]]
|194.849,08
|3.553.143
|3.766.039
|-
| style="text-align:left;" |[[Kalimantan Utara]]
|72.567,49
|738.163
|701.814
|-
| style="text-align:left;" |[[Sulawesi Utara]]
|13.930,73
|2.270.596
|2.621.923
|-
| style="text-align:left;" |[[Sulawesi Tengah]]
|68.089,83
|2.635.009
|2.985.734
|-
| style="text-align:left;" |[[Sulawesi Selatan]]
|46.116,45
|8.034.776
|9.073.509
|-
| style="text-align:left;" |[[Sulawesi Tenggara]]
|36.757,45
|2.232.586
|2.624.875
|-
| style="text-align:left;" |[[Gorontalo]]
|12.165,44
|1.040.164
|1.171.681
|-
| style="text-align:left;" |[[Sulawesi Barat]]
|16.787,19
|1.158.651
|1.419.229
|-
| style="text-align:left;" |[[Maluku]]
|47.350,42
|1.533.506
|1.848.923
|-
| style="text-align:left;" |[[Maluku Utara]]
|39.959,99
|1.038.087
|1.282.937
|-
| style="text-align:left;" |[[Papua Barat]]
|114.566,40
|760.422
|1.134.068
|-
| style="text-align:left;" |[[Papua]]
|309.934,40
|2.833.381
|4.303.707
|-
!Jumlah
! —
!237.641.326
!270.203.917
|}
 
== Kota terbesar di Indonesia ==
{{utama|Daftar kota di Indonesia}}
{{:Daftar kota di Indonesia menurut jumlah penduduk}}
 
== Kelompok etnik ==
{{MainSee also|Suku bangsa di Indonesia}}
[[Berkas:Indonesia_Ethnic_Groups_Map_id.svg|jmpl|Peta suku bangsa pribumi di Indonesia berdasarkan peta di ruang etnografi [[Museum Nasional Indonesia]]. Suku bangsa pendatang keturunan asing seperti keturunan [[Tionghoa Indonesia|Tionghoa]], [[Arab-Indonesia|Arab]], dan [[India-Indonesia|India]] tidak ditampilkan dalam peta, tetapi kebanyakan tinggal di kawasan perkotaan yang tersebar di Indonesia.]]
Ada lebih dari 300 kelompok etnik di Indonesia.<ref>Kuoni - Far East, A world of difference. Page 88. Published 1999 by Kuoni Travel & JPM Publications</ref>
 
[[Berkas:Indonesia_Ethnic_Groups_Map_id.svg|thumb|Peta suku bangsa pribumi di Indonesia berdasarkan peta di ruang etnografi [[Museum Nasional Indonesia]]. Suku bangsa pendatang keturunan asing seperti keturunan [[Tionghoa Indonesia|Tionghoa]], Arab, dan India tidak ditampilkan dalam peta, tetapi kebanyakan tinggal di kawasan perkotaan yang tersebar di Indonesia.]]
 
Ada lebih dari 300 kelompok etnik di Indonesia.<ref>Kuoni - Far East, A world of difference. Page 88. Published 1999 by Kuoni Travel & JPM Publications</ref> Proporsi populasi jumlah suku bangsa di Indonesia menurut sensus 2010 sebagai berikut: .{{sfn|BPS|2011|p=9}}
 
{| class="wikitable" style="text-align:right; margin-right:60px"
|-
!align=center |SukuKelompok Bangsasuku bangsa
! Populasi
! Persentase
! Kawasan utama
|-
| align=left | [[Suku Jawa|Jawa]] || 95.217.022 || 40,22 || align=left | [[Jawa Tengah]], [[Yogyakarta]], [[Jawa Timur]], [[Lampung]]
|-
| align=left | [[Suku Sunda|Sunda]] || 36.701.670 || 15,5 || align=left | [[Jawa Barat]], [[Banten]], [[DKI Jakarta]]
|-
| align="left" | [[Suku Batak|Batak]] || 8.466.969 || 3,58 || align=left | [[Sumatera Utara]], [[Riau]]
|-
| align="left" | [[Suku Madura|Madura]] || 7.179.356 || 3,03 || align=left | [[Pulau Madura]], [[Jawa Timur]], [[Kalimantan Barat]]
|-
| align=left | [[Suku Betawi|Betawi]] || 6.807.968 || 2,88 || align=left | [[Jakarta]], [[Jawa Barat]]
|-
| align=left | [[Suku Minangkabau|Minangkabau]] || 6.462.713 || 2,73 || align=left | [[Sumatera Barat]], [[Riau]]
|-
| align=left | [[Suku Bugis|Bugis]] || 6.359.700 || 2,69 || align=left | [[Sulawesi Selatan]], [[Kalimantan Timur]], [[Sulawesi Tenggara]], [[Sulawesi Tengah]]
|-
| align=left | [[Suku Melayu|Melayu]] || 5.365.399 || 2,27 || align=left | Pesisir timur [[Sumatera]] , [[Kalimantan Barat]]
|-
| align=left | [[Suku Banten|Banten]] || 4.657.784 || 1,97 || align=left | [[Banten]]
|-
| align=left | [[Suku Banjar|Banjar]] || 4.127.124 || 1,74 || align=left | [[Kalimantan Selatan]], [[Kalimantan Tengah]], [[Kalimantan Timur]]
|-
| align=left | [[Suku Aceh|Aceh]] || 4.091.451 || 1,73 || align=left | [[Nanggroe Aceh Darussalam]]
|-
| align=left | [[Suku Bali|Bali]] || 3.946.416 || 1,67 || align=left | [[Pulau Bali]]
|-
| align=left | [[Suku Sasak|Sasak]] || 3.173.127 || 1,34 || align=left | [[Pulau Lombok]]
|-
| align=left | [[Suku Dayak|Dayak]] || 3.009.494 || 1,27 || align=left | [[Kalimantan Barat]], [[Kalimantan Tengah]], [[Kalimantan Timur]]
|-
| align=left | [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]] || 2.832.510 || 1,220 || align=left | [[Jabodetabek]], [[Kalimantan Barat]], [[Bangka Belitung]]
|-
| align=left | [[Suku Makassar|Makassar]] || 2.672.590 || 1,13 || align=left | [[Sulawesi Selatan]]
|-
| align=left | [[Suku Cirebon|Cirebon]] || 1.877.514 || 0,79 || align=left | [[Jawa Barat]]
|-
| align=left | [[Suku Gorontalo|Gorontalo]] || 1.251.494 || 0,53 || align=left | [[Gorontalo]]
|-
| align=left | [[Suku Minahasa|Minahasa]] || 1.237.177 || 0,52
|-
| align=left | [[SulawesiSuku UtaraNias|Nias]] || 1.041.925 || 0,44
|}
 
== Rasio jenis kelamin ==
Rasio jenis kelamin adalah perbandingan antara jumlah penduduk laki-laki dan jumlah penduduk perempuan di suatu daerah atau negara pada suatu waktu tertentu.<ref>[http://www.rumusstatistik.com/2013/07/rasio-jenis-kelamin-sex-ratio.html Rasio Jenis Kelamin (Sex Ratio)]</ref> Rasio jenis kelamin penduduk Indonesia cenderung semakin meningkat dari satu sensus penduduk ke sensus penduduk berikutnya. Secara berturut-turut, angka rasio jenis kelamin berdasarkan sensus penduduk tahun 1971, 1980, 1990, 2000, 2010. dan 2020 adalah 97, 99, 99, 101. 101, dan 102.{{sfn|BPS|2021a|p=16}}
 
=== Sensus penduduk 2010 ===
Berdasarkan SP2010, jumlah penduduk laki-laki Indonesia sebanyak 119.630.913 jiwa dan perempuan sebanyak 118.010.413 jiwa. Rasio jenis kelamin adalah 101, yang berarti terdapat 101 laki-laki untuk setiap 100 perempuan. Rasio jenis kelamin menurut provinsi, yang terendah adalah 94 di Provinsi [[Nusa Tenggara Barat]] dan tertinggi adalah 113 di Provinsi [[Papua]]. Dalam lingkup nasional, rasio jenis kelamin pada kelompok umur 0–4 sebesar 106, umur 5–9 sebesar 106, kelompok umur lima tahunan dari 10 sampai 64 berkisar antara 93 sampai dengan 109, dan umur 65+ sebesar 81.
 
=== Sensus penduduk 2020 ===
Berdasarkan SP2020, jumlah penduduk laki-laki adalah 136,66 juta (50,58%), sementara jumlah penduduk perempuan adalah 133,54 juta (49,42%). Rasio jenis kelamin penduduk Indonesia adalah 102. Jika ditilik per provinsi, rasio jenis kelamin tertinggi terdapat di Provinsi Papua sebesar 114, sementara rasio terendah ditemukan di Provinsi [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], yaitu sebesar 98.{{sfn|BPS|2021a|p=17}}
 
== Umur ==
Komposisi umur penduduk Indonesia berdasarkan sensus penduduk 1971 hingga 2020 dapat dilihat di bawah ini.
{| class="wikitable" style="text-align:center;"
|+
! rowspan="2" |Tahun sensus
! colspan="3" |Proporsi kelompok umur (%){{sfn|BPS|2021a|p=19}}
|-
!0–14 tahun
!15–64 tahun
!65+ tahun
|-
|1971
|2,49
|53,39
|44,12
|-
|1980
|3,25
|55,84
|40,91
|-
|1990
|3,77
|59,58
|36,65
|-
|2000
|4,53
|65,03
|30,44
|-
|2010
|5,04
|66,09
|28,87
|-
|2020
|5,95
|70,72
|23,33
|}
 
== Agama ==
{{mainsee also|Agama di Indonesia}}
Pemerintah Indonesia hanya mengakui enam agama resmi: [[Islam]], [[Kristen Katolik]], [[Kristen Protestan]], [[Hindu]], [[Buddha]], dan [[KhonghucuAgama Konghucu|Konghucu]]. 80.3Menurut data Kementerian Agama tahun 2018, sebanyak 86,7% dari 240267.271670.522543 penduduk Indonesia adalah pemeluk [[Islam]],; 97,26% [[adalah Protestan]],; 3,512% [[adalah Katolik]],; 1,874% [[adalah Hindu]]; 0,77% adalah Buddha; dan 0,403% adalah [[BuddhaAgama Konghucu|Konghucu]].<ref danname="RELIGION">{{cite web|date=15 Mei 2018|title=Statistik Umat Menurut Agama di Indonesia|url=https://data.kemenag.go.id/agamadashboard/statistik/umat|publisher=[[KhonghucuKementerian Agama Republik Indonesia]]|archive-url=https://web.archive.org/web/20200903221250/https://data.kemenag.go.id/agamadashboard/statistik/umat|archive-date=3 September 2020|access-date=24 September 2020}}</ref>
 
== Bahasa ==
{{mainsee also|Daftar bahasa di Indonesia}}
 
[[Bahasa Indonesia]] adalah bahasa nasional di Indonesia. Selain bahasa nasional, masyarakat Indonesia setidaknya juga menguasai satu bahasa daerah, dan seringkalisering kali [[bahasa ibu]] mereka adalah bahasa daerah tersebut, sedangkan bahasa Indonesia menjadi bahasa kedua mereka. Menurut ''[[Ethnologue]]'', ada 737 bahasa yang masih hidup di Indonesia <ref>[http://www.ethnologue.com/show_country.asp?name=ID, ethnologue.com]</ref> dan bahasa daerah yang paling banyak dipakai di Indonesia adalah [[bahasa Jawa]].
 
Jumlah pengguna bahasa sehari-hari di Indonesia menurut sensus 2010 sebagai berikut:
 
{| class="wikitable" style="text-align:right; margin-right:60px"
|-
!align=center |Bahasa
!align=center |Populasi
!align=center |Persentase
|-
| align=left | [[Bahasa Jawa|Jawa]] || 68.044.660 || 31,79
Baris 210 ⟶ 440:
 
== Pendidikan ==
Setiap warga negara yang berusia tujuh sampai dengan lima belas tahun wajib mengikuti pendidikan dasar (Pasal 6 UU No. 20 tahun 2003). Berdasarkan hasil SP2010, persentase penduduk 7–15 tahun yang belum atau tidak sekolah sebesar 2,51 persen dan yang tidak sekolah lagi sebesar 6,04 persen.
Pendidikan di Indonesia bersifat wajib hingga kelas 9 (SMP kelas 3) dan tidak digratiskan. Sekitar 92% anak usia sekolah dasar di Indonesia bersekolah di sekolah dasar. Sekitar 44% anak berusia sekolah menengah bersekolah di sekolah menengah pertama. Dari perkiraan tahun 2005, total populasi Indonesia yang dapat membaca dan menulis yang berusia lebih dari 15 tahun ke atas adalah 87.9%, yang terbagi menjadi 92.5% populasi pria dan 83.4% populasi wanita.
 
Ukuran atau indikator untuk melihat kualitas sumber daya manusia (SDM) yang terkait pendidikan antara lain pendidikan yang ditamatkan dan angka melek huruf (AMH). Berdasarkan hasil SP2010, persentase penduduk 5 tahun ke atas berpendidikan minimal tamat SMP atau sederajat sebesar 40,93 persen. Ini menunjukkan kualitas SDM menurut tingkat pendidikan formalnya relatif masih rendah. AMH penduduk berusia 15 tahun ke atas sebesar 92,37 persen yang berarti setiap 100 penduduk usia 15 tahun ke atas ada 92 orang yang melek huruf. Penduduk dikatakan melek huruf jika dapat membaca dan menulis huruf latin atau huruf lainnya.
 
== Catatan ==
{{notelist}}
 
== Referensi ==
=== Catatan kaki ===
{{reflist}}
{{reflist|30em}}
 
=== Daftar pustaka ===
* {{citation|last=Badan Pusat Statistik|date=Oktober 2011|title=Kewarganegaraan, Suku Bangsa, Agama, dan Bahasa Sehari-hari Penduduk Indonesia: Hasil Sensus Penduduk 2010|url=http://demografi.bps.go.id/phpfiletree/bahan/kumpulan_tugas_mobilitas_pak_chotib/Kelompok_1/Referensi/BPS_kewarganegaraan_sukubangsa_agama_bahasa_2010.pdf|location=Jakarta|publisher=Badan Pusat Statistik|archive-url=https://web.archive.org/web/20170712140438/http://demografi.bps.go.id/phpfiletree/bahan/kumpulan_tugas_mobilitas_pak_chotib/Kelompok_1/Referensi/BPS_kewarganegaraan_sukubangsa_agama_bahasa_2010.pdf |archive-date=12 Juli 2017|ref={{sfnref|BPS|2011}}}}
* {{citation|last=Badan Pusat Statistik|date=21 Januari 2021|title=Hasil Sensus Penduduk 2020|url=https://www.bps.go.id/website/materi_ind/materiBrsInd-20210121151046.pdf|location=Jakarta|publisher=Badan Pusat Statistik|ref={{sfnref|BPS|2021a}}}}
* {{citation|last=Badan Pusat Statistik|date=21 Januari 2021|title=Berita Resmi Statistik: Hasil Sensus Penduduk 2020|url=https://www.bps.go.id/pressrelease/download.html?nrbvfeve=MTg1NA%3D%3D&sdfs=ldjfdifsdjkfahi&twoadfnoarfeauf=MjAyMS0wNy0xOSAxNzoyNzo0Ng%3D%3D|location=Jakarta|publisher=Badan Pusat Statistik|ref={{sfnref|BPS|2021b}}}}
 
{{Topik Indonesia}}
{{Indonesia-stub}}
 
[[Kategori:Demografi Indonesia| ]]