Kabupaten Asmat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
DANA 2024 Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
|||
(152 revisi perantara oleh 56 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Dati2
|
|nama = Kabupaten Asmat
|lambang = Lambang Kabupaten Asmat.jpeg
|peta
|foto = Icon of Asmat Regency.jpg
|caption = Monumen Mbis di [[Agats, Asmat|Agats]]
|koordinat = 4 - 7 Lintang Selatan, 137 - 141 Bujur Timur
|motto = ''Ja Asamanam Apcamar''
|semboyan
|propinsi = [[Papua Selatan]]
|
|distrik = 25<ref name="ASMAT"/>
|kelurahan
|kampung = 219<ref name="ASMAT"/>
|dasar hukum = UU Nomor 26 Tahun 2002<ref>{{cite web|url=https://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|last=|first=|title=Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014|website=www.otda.kemendagri.go.id|accessdate=16 Februari 2020|archive-date=2019-07-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20190712121648/http://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|dead-url=yes}}</ref>
|tanggal = 25 Oktober 2002
|hari jadi = 25 Oktober 2002
|kepala daerah = [[Daftar Bupati Asmat|Bupati]]
|nama kepala daerah = Elisa Kambu
|wakil kepala daerah = [[Daftar Wakil Bupati Asmat|Wakil Bupati]]
|
|sekretaris daerah = Absalom Amirayam
|ketua DPRD =
|luas = 24996,91
|luasref = <ref name="Permendagri">{{cite web |url=https://www.kemendagri.go.id/pages/detail/108-permendagri-no137-tahun-2017 |title=Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |publisher=Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia |access-date=05-12-2018 |archive-date=2019-09-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190919205500/https://www.kemendagri.go.id/pages/detail/108-permendagri-no137-tahun-2017 |dead-url=yes }}</ref>
|penduduk = 116993
|penduduktahun = 30 Juni [[2024]]
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/><ref name="ASMAT">{{cite web|url=https://asmatkab.bps.go.id/publication/2023/02/28/20085470d22ae51c0c5ab841/kabupaten-asmat-dalam-angka-2023.html|title=Kabupaten Asmat Dalam Angka 2023|website=www.asmatkab.bps.go.id|accessdate=8 Agustus 2023|page=8, 37|archive-date=2023-08-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20230811013003/https://asmatkab.bps.go.id/publication/2023/02/28/20085470d22ae51c0c5ab841/kabupaten-asmat-dalam-angka-2023.html|dead-url=no}}</ref>
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|{{Tree list}}
* 93,49% [[Kekristenan]]
** 56,38% [[Katolik]]
** 37,11% [[Protestan]]
{{Tree list/end}}
|6,48% [[Islam]] |0,02% [[Hindu]] |0,01% [[Agama Buddha|Buddha]]<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=10 Agustus 2024|format=Virtual}}</ref>}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], [[bahasa Asmat|Asmat]]
|IPM = {{increase}} 56,85 ([[2023]])<br> <span style="background:Yellow;color:#00bfac"> sedang </span><ref name="IPM">{{cite web|url=https://papua.bps.go.id/indicator/26/690/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023|website=www.papua.bps.go.id|accessdate=21 Januari 2024}}</ref>
|kodearea = (+62)902
|kodepos = 99771-99792
|nomor_polisi = '''PA xxxx''' A**
|apbd = Rp 1.746.180.000.000,- ([[2024]])<ref name="APBD">{{cite web |url=https://djpk.kemenkeu.go.id/portal/data/apbd?periode=12&tahun=2024&provinsi=35&pemda=04|title=Postur APBD Kabupaten Asmat|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=2024|accessdate=31 Oktober 2024}}</ref>
|pad = Rp 152.672.193.931,-
|dau = Rp 881.127.524.000,- ([[2024]])<ref name="DAU2024">{{cite web|url=https://djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2023/09/Rincian-Alokasi-DAU-DBH-TA-2024.pdf|title=Rincian Dana Transfer Umum T.A 2024 Menurut Provinsi/Kabupaten/Kota|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2024)|accessdate=31 Oktober 2024|format=PDF}}</ref>
|DAK = Rp 231.923.873.000,- <small>([[2024]])</small><ref name="DANA">{{cite web|url=https://djpk.kemenkeu.go.id/?portfolio=daftar-alokasi-tkdd-2024-prov-papua-selatan|title=Buku Alokasi dan Rangkuman Kebijakan Transfer Ke Daerah T.A 2024 Provinsi Papua Selatan|website=djpk.kemenkeu.go.id|date=(2024)|accessdate=31 Oktober 2024|page=25}}</ref>
|flora =
|fauna =
|zona waktu = UTC +9 [[Waktu Indonesia Timur|WIT]]
|web = {{URL|http://www.asmatkab.go.id/}}
}}
'''Kabupaten Asmat''' adalah salah satu [[kabupaten]] di Provinsi [[Papua Selatan]], [[Indonesia]]. [[Ibu kota kabupaten]] ini terletak di Distrik [[Agats, Asmat|Agats]].<ref name="Permendagri-137-2017">{{cite web|url= https://archive.org/details/PermendagriNo.137Tahun2017 |title= Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |publisher= Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia |access-date= 3 Oktober 2019 |archive-url= https://archive.org/details/PermendagriNo.137Tahun2017/mode/2up |archive-date= 29 Desember 2018}}</ref><ref name="Permendagri-72-2019">{{cite web|url= http://jdih.setjen.kemendagri.go.id/pm/Permendagri%20No%2072%20Th%202019+lampiran.pdf |title= Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan |archive-url= https://archive.org/details/permendagriindonesia722019 |archive-date= 25 Oktober 2019 |publisher= Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia |access-date= 15 Januari 2020}}</ref> Nama kabupaten ini diambil dari nama suku terbesar di wilayah kabupaten ini, yakni [[Suku Asmat]], yang merupakan penduduk asli Kabupaten Asmat. Pada pertengahan tahun [[2024]], penduduk di Kabupaten Asmat berjumlah 116.993 jiwa, dengan kepadatan 4 jiwa/km².<ref name="DUKCAPIL"/>
==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Papoea' s op de Lorentzrivier TMnr 10009529.jpg|jmpl|200px|ki|[[Suku Asmat]] di Sungai Unir tahun 1907]]
=== Penemuan daerah Asmat ===
Nama Asmat sudah dikenal dunia sejak tahun 1904. Tercatat pada tahun 1770 sebuah kapal yang dinahkodai [[James Cook]] mendarat di sebuh teluk di daerah Asmat. Tiba-tiba muncul puluhan perahu lesung panjang didayungi ratusan laki-laki berkulit gelap dengan wajah dan tubuh yang diolesi warna-warna merah, hitam, dan putih. Mereka ini menyerang dan berhasil melukai serta membunuh beberapa anak buah James Cook.
Berabad-abad kemudian tepatnya pada tanggal 10 Oktober 1904, kapal SS Flamingo mendarat di suatu teluk di pesisir barat daya Irian jaya. Terulang peristiwa yang dialami oleh James Cook dan anak buahnya pada saat dahulu. Mereka didatangi oleh ratusan pendayung perahu lesung panjang berkulit gelap tersebut. Namun, kali ini tidak terjadi kontak berdarah. Sebaliknya terjadi komunikasi yang menyenangkan di antara kedua pihak. Dengan menggunakan bahasa isyarat, mereka berhasil melakukan pertukaran barang. Kejadian ini yang membuka jalan adanya penyelidikan selanjutnya di daerah Asmat.
Sejak itu, orang mulai berdatangan ke daerah yang kemudian dikenal dengan daerah Asmat itu. Ekspedisi-ekspedisi yang pernah dilakukan di daerah ini antara lain ekspedisi yang dilakukan oleh seseorang berkebangsaan Belanda bernama [[Hendrik A. Lorentz]] pada tahun 1907 hingga 1909. Kemudian ekspedisi Inggris dipimpin oleh [[A.F.R. Wollaston]] pada tahun 1912 sampai 1913. Suku Asmat yang seminomad itu mengembara sampai jauh keluar daerahnya dan menimbulkan peperangan dengan penduduk daerah yang didatanginya.
Untuk mengatasi kekacauan yang sering terjadi tersebut, pemerintah Hindia Belanda pada waktu itu melancarkan usaha-usaha dalam rangka mengurangi peperangan dan memulihkan ketertiban. Pada tahun 1938, didirikan suatu pos pemerintahan yang berlokasi di [[Agats, Asmat|Agats]]. Namun terpaksa ditinggalkan ketika pecah perang dengan Jepang pada tahun 1942. Selama perang itu berlangsung, hubungan dengan orang-orang Asmat tidak terjalin.
Hubungan tetap dengan masyarakat Asmat terjalin kembali dengan didirikannya suatu pos polisi pada tahun 1953. Pada Mei 1963, daerah Irian Jaya resmi masuk menjadi wilayah kekuasaan Republik Indonesia. Sejak saat itu pula, pemerintah Indonesia melaksanakan usaha-usaha pembangunan di Irian Jaya termasuk daerah Asmat. Suku Asmat yang tersebar di pedalaman hutan dikumpulkan dan ditempatkan di perkampungan-perkampungan yang mudah dijangkau. Biasanya kampung-kampung tersebut didirikan di dekat pantai atau sepanjang tepi sungai. Dengan demikian hubungan langsung dengan Suku Asmat dapat berlangsung dengan baik.
Dewasa ini, sekolah-sekolah, puskesmas dan rumah-rumah ibadah telah banyak juga didirikan peemrintah dalam rangka menunjang pembangunan daerah dan masayarakat Asmat.
=== Pembangunan ===
Pada tanggal 12 Maret [[2018]] Presiden [[Joko Widodo]], didampingi Ibu Negara [[Iriana]], mengunjungi Kabupaten Asmat, Papua. Presiden dan Ibu Iriana menumpangi Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari [[Jayapura]] menuju [[Kabupaten Mimika]], kemudian Presiden berganti helikopter Super Puma untuk menuju Kabupaten Asmat. Setibanya di sana, Presiden pun memboncengi Ibu Iriana dengan motor listrik berwarna merah menuju Aula Wiyata Mandala, Dinas Pendidikan Kabupaten Asmat yang berjarak 2,8 kilometer.<ref name=berboncengan/> Tiba di aula, Presiden dan Ibu Iriana menyaksikan langsung pemberian makanan tambahan kepada anak-anak dan ibu-ibu. Selain itu keduanya juga berdialog dengan para ibu. Bahkan beberapa kali Presiden menggendong anak-anak. Dari aula tersebut, Presiden dan Ibu Iriana melanjutkan dengan motor listrik berwarna merah menuju proyek infrastruktur di Kampung Kayeh. Di sini tengah dibangun berbagai proyek infrastruktur untuk Kabupaten Asmat, di antaranya jembatan gantung.<ref name=berboncengan>[http://presidenri.go.id/berita-aktual/saat-presiden-jokowi-dan-ibu-iriana-berboncengan-naik-motor-listrik-di-asmat.html Saat Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Berboncengan Naik Motor Listrik di Asmat] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20181011013731/http://presidenri.go.id/berita-aktual/saat-presiden-jokowi-dan-ibu-iriana-berboncengan-naik-motor-listrik-di-asmat.html |date=2018-10-11 }} - PresidenRI.go.id - 13 April 2018</ref>
Saat menuju proyek ini, Presiden harus mengendarai motor listrik itu melewati jembatan panjang yang terbuat dari kayu dan hanya memiliki lebar tidak lebih dari 3 meter. Ketika tengah menuju proyek infrastruktur, Presiden dan Ibu Iriana disambut tari-tarian oleh warga.<ref name=berboncengan/> Usai meninjau Kampung Kayeh, Presiden dan Ibu Iriana bersama rombongan menyeberangi sungai ke lokasi pembangunan 114 unit rumah khusus yang telah dibangun sejak 2016 dengan biaya Rp.19,9 miliar di Kampung Amanamkai, Distrik Atjs dan Kampung Syuru, Distrik Agats sebanyak 114 Unit dengan menggunakan speed boat. Tahun ini kembali dibangun sebanyak 100 unit rumah khusus yang tersebar di 4 kampung, yakni Kampung Priend Distrik Fayid (34 unit), Kampung Ass dan Kampung Atat Distrik Pulau Tiga (33 unit), dan Kampung Warkai Distrik Betsbamu (33 unit). Juga dibangun 4 jembatan gantung dengan anggaran Rp. 46 miliar dengan lokasi di Kampung Syuru Baru Distrik Agats (72 meter), Kampung Yerfum Distrik Der Koumor (72 meter), Kampung Hainam Distrik Pantai Kasuari (120 meter), Kampung Sawaerma (96 meter).<ref name=berboncengan/>
Jalan panggung dari kayu yang sudah lapuk juga akan diperbaiki dengan jalan beton dengan teknologi pracetak sepanjang sekitar 12 km dengan lebar rata-rata 4 meter. Ketika Presiden dan Ibu Iriana akan kembali ke helipad untuk melanjutkan perjalanan dengan menggunakan motor listrik, hujan turun dengan lebatnya. Presiden tetap memacu motor listriknya sejauh 3,5 kilometer. Pukul 15.03 WIT, dengan menumpangi helikopter Super Puma Presiden meninggalkan Kabupaten Asmat menuju [[Timika]], Kabupaten Mimika untuk berganti Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 menuju [[Sorong]], [[Papua Barat]].<ref name=berboncengan/>
== Geografi ==
===Batas wilayah===
{{Batas_USBT
|utara = [[Kabupaten Jayawijaya]] dan [[Kabupaten Yahukimo]]
|
|
|
}}
==
=== Bupati ===
{{utama|Daftar Bupati Asmat}}
{|class="wikitable" style="text-align:center;"
! No.
! colspan="2" | Bupati
! Mulai menjabat
! Akhir menjabat
! colspan="2" | Wakil Bupati
|-
|
|[[Berkas:Bupati Asmat Elisa Kambu.jpg|100px]]
|Elisa Kambu
|3 Februari 2021<ref>{{cite web|web=https://papua.go.id/view-detail-berita-7633/gubernur-lantik-empat-pasang-kepala-daerah.html|title=Gubernur Lantik Empat Pasang Kepala Daerah|date=03-03-2021|accessdate=09-03-2023|website=Pemprov Papua}}</ref>
|''Petahana''
|[[Berkas:Thomas Eppe Safanpo.jpg|100px]]
|Thomas Eppe Safanpo
|}
=== Dewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Asmat}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Asmat}}
=== Daftar Distrik ===
{{utama|Daftar distrik dan kampung di Kabupaten Asmat}}
{{:Daftar distrik dan kampung di Kabupaten Asmat}}
Distrik Sawaerma merupakan distrik terluas yaitu dengan luas 6.974 km² (29,37%), sedangkan Distrik Fayit merupakan distrik terkecil dengan luas 968 km² (4,08%).
== Demografi ==
=== Suku bangsa ===
[[Berkas:Orang Asmat.jpg|jmpl|200px|ki|Seorang [[suku Asmat]] sedang membuat ukiran kayu]]
Kabupaten Asmat adalah kabupaten yang pemusatan penduduknya berada di pesisir pantai atau di pinggir sungai. Suku bangsa mayoritas di kabupaten ini adalah [[suku Asmat]], dan ada juga suku Papua lainnya, serta suku pendatang dari wilayah lain di Indonesia. Data [[Sensus Penduduk Indonesia 2010]], penghitungan berdasarkan jenis kelamin [[laki-laki]], penduduk asli orang Papua sebanyak 35.592 jiwa (88,49%), sementara orang non asli Papua sebanyak 4.628 jiwa (11,51%).<ref>''[http://papua.bps.go.id/yii/9400/index.php/site/page?view=sp2010 Jumlah Penduduk menurut Klasifikasi Suku - Provinsi Papua] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20131113120644/http://papua.bps.go.id/yii/9400/index.php/site/page?view=sp2010 |date=13 November 2013}}'', Badan Pusat Statistik Provinsi Papua. Diakses 27 Desember 2021</ref><ref name="SUKU">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/publication/2012/05/23/55eca38b7fe0830834605b35/kewarganegaraan-suku-bangsa-agama-dan-bahasa-sehari-hari-penduduk-indonesia.html|title=Kewarganegaraan Suku Bangsa, Agama dan Bahasa Sehari-hari Penduduk Indonesia|website=www.bps.go.id|accessdate=27 Desember 2021|pages=36-41|format=pdf|archive-date=2021-05-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20210508052427/https://www.bps.go.id/publication/2012/05/23/55eca38b7fe0830834605b35/kewarganegaraan-suku-bangsa-agama-dan-bahasa-sehari-hari-penduduk-indonesia.html|dead-url=no}}</ref>
===
[[Berkas:Salib Suci Cathedral Church.jpg|jmpl|200px|ka|Gereja Katolik Salib Suci Agats]]
[[Berkas:Masjid Agung Asmat.jpg|jmpl|200px|ka|Masjid Agung Asmat]]
Data Kementerian Dalam Negeri tahun [[2024]] mencatat bahwa mayoritas penduduk kabupaten Asmat memeluk agama [[Kristen]] yakni 93,49% dimana [[Katolik]] 56,38% dan [[Protestan]] sebanyak 37,11%.<ref name="DUKCAPIL"/>
Kemudian, pemeluk agama [[Islam]] berjumlah 6,48% diantaranya banyak berada di ibukota kabupaten, di distrik [[Agats, Asmat|Agats]]. Sebagian kecil lagi beragama [[Hindu]] sebanyak 0,02% dan [[Buddha]] sebanyak 0,01%.<ref name="DUKCAPIL"/> Kehadiran [[Gereja Katolik Roma]] sudah dirasakan sebelum kelahiran pemerintahan. Terdapat juga beberapa denominasi Kristen lainnya, termasuk GPdI, GPKAI, GKI Di Tanah Papua, GPI, GBI, dan beberapa lainnya.
=== Bahasa ===
Bahasa-bahasa yang digunakan orang Asmat termasuk kelompok bahasa yang oleh para ahli linguistik disebut sebagai Language of the Southern Division, bahasa-bahasa bagian selatan Irian Jaya. Bahasa ini pernah dipelajari dandigolongkan oleh C.L Voorhoeve (1965) menjadi filum bahasa-bahasa Irian (Papua) Non-Melanesia.
== Transportasi ==
Tidak terdapat akses darat yang menghubungkan satu distrik dengan distrik yang lain. Kendaraan yang umum dipakai oleh masyarakat adalah ''speedboat'' ataupun ''longboat'' dengan mesin motor. Masih ada masyarakat lokal yang mengendarai ''kole-kole'' (sampan kayu dengan dayung panjang) untuk dapat pergi dari satu kampung ke kampung lainnya atau menuju ke hutan untuk mencari sagu ataupun gaharu.
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
{{Kabupaten Asmat}}
{{Papua Selatan}}
{{Mayoritas Kristen Indonesia}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Kabupaten Asmat| ]]
[[Kategori:Papua Selatan| ]]
[[Kategori:Kabupaten di Papua Selatan|Asmat]]
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Asmat]]
{{indo-geo-stub}}
|