Yum Soemarsono: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up, replaced: beliau → ia (3), Beliau → Ia (3) using AWB |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(17 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox
|honorific-prefix = <small>[[Letnan Kolonel]] [[Udara]] ([[Anumerta]])</small>
|name = {{PAGENAME}}▼
|honorific-suffix =
|image = Yum Soemarsono.jpg▼
|
|birth_place = [[Purworejo]], [[Jawa Tengah]]
|death_place =▼
|
▲|death_place = [[Jakarta]]
|allegiance = [[Indonesia]]
|serviceyears =
|rank = [[Berkas:Letkol pdh au komando.png|25px]] [[Letnan Kolonel]]
|branch = [[Berkas:Lambang TNI AU.png|25px]] [[TNI Angkatan Udara]]
|unit = Korps Penerbang (Helikopter)
|awards =
|battles =
Baris 26 ⟶ 28:
|religion =
}}
'''[[Letnan Kolonel]] [[Udara]] ([[Anumerta]])
==
=== Latar belakang ===
Walaupun dikenal sebagai perancang helikopter tapi ia tidak banyak mengenyam pendidikan tinggi. Ia menekuni dunia helikopter secara [[otodidak]]. Helikopter rancangannya pada saat itu tidak memiliki bentuk selayaknya helikopter yang dilihat sekarang akan tetapi memiliki dan menerapkan prinsip kerja helikopter pada umumnya. Rancangan berupa ''Rotor Stabilizer'' dia buat berdasarkan intuisi dan pengalaman dalam merancang bangun sebuah helikopter. Yum Soemarsono merancang helikopter dengan hasil pemikirannya sendiri. Hal ini juga disebabkan karena informasi tentang perkembangan teknologi Helikopter saat itu sangat sukar diperoleh selain karena Belanda menutup berbagai jalur komunikasi dan informasi pada masa [[Sejarah Indonesia (1945–1949)|pergolakan kemerdekaan Indonesia]]. Sekalipun pada masa itu perkembangan rancangan helikopter di berbagai belahan dunia cukup pesat baik oleh [[Igor Sikorsky]] dan tokoh lainnya seperti [[Mikhail L Mil]]. Yang mendasari rancangan helikopter ini hanyalah majalah Popular Science bekas dan buku-buku cetakan stensilan tentang ilmu [[aerodinamika]] dari [[Ir Oyen]] seorang ilmuwan Belanda.
=== Helikopter hasil rancangannya ===
Ada empat helikopter yang berhasil ia rancang.
# Helikopter [[RI-H]] yang selesai pada tahun 1948 namun tidak sempat diterbangkannya karena lokasi pembuatannya di [[Gunung Lawu]] dibom [[Belanda]] pada saat Revolusi Kemerdekaan Indonesia.
# Helikopter YSH (Yum Soeharto Hatmidji) yang dirancang bersama Soeharto dan Hatmidji, selesai pada tahun 1950 dan melayang setinggi 10 cm di lapangan Sekip [[Yogyakarta]].
# Helikopter [[Seomarcopter]] yang berhasil terbang setinggi 3 meter sejauh 50 meter dengan mesin berdaya 60 hp pada 1954. Penerbangan Helikopter ini disaksikan dan diawaki oleh [[Leonard Parish]] seorang Instruktur perusahaan Hiller Helicopter, [[Amerika Serikat]],
# Helikopter Kepik
=== Merancang ''Throttle collective device'' ===▼
Dalam masa-masa absennya dari kegiatan dunia kedirgantaraan Indonesia, Yum Soemarsono membuat alat yang dinamakan ''throttle collective device'' untuk mengganti tangan kirinya yang putus, sehingga penerbang cacat seperti dirinya masih mampu menerbangkan helikopter. Alat ini digunakan untuk mengangkat dan memutar collective, salah satu kemudi yang terletak pada sisi kiri penerbang.▼
Semula hanya didesain untuk helikopter jenis Hiller,
▲== Merancang Throttle collective device ==
membuat alat seperti itu. Alat ini bahkan diminati oleh seorang kolektor pesawat asal [[Le Cerny]] [[
▲Dalam masa-masa absennya dari kegiatan dunia kedirgantaraan Indonesia, Yum Soemarsono membuat alat yang dinamakan throttle collective device untuk mengganti tangan kirinya yang putus, sehingga penerbang cacat seperti dirinya masih mampu menerbangkan helikopter. Alat ini digunakan untuk mengangkat dan memutar collective, salah satu kemudi yang terletak pada sisi kiri penerbang.
Hingga akhir hidupnya, Yum Soemarsono tetap bergelut dengan Helikopter dan masih menerbangkan [[Helikopter Si Walet]]. Ia memiliki 2.500 jam terbang dan pensiun dari [[Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara|TNI
▲Semula hanya didesain untuk helikopter jenis Hiller, namun kemudian dikembangkannya untuk dipakai pada helikopter [[Bell 47G]] dan [[Bell 47J2A]], hadiah dari Sesdalopbang [[Solichin GP]]. Sampai saat ini, di dunia, hanya Yum Soemarsono yang terpikir untuk
▲membuat alat seperti itu. Alat ini bahkan diminati oleh seorang kolektor pesawat asal [[Le Cerny]] [[Perancis]], [[Capel Sr.]] yang memiliki sekitar 100 pesawat di masa lalu, serta pabrik helikopter Bell di Amerika Serikat. Menurut [[Alan Capel]], putra Capel,
▲Hingga akhir hidupnya, Yum Soemarsono tetap bergelut dengan Helikopter dan masih menerbangkan [[Helikopter Si Walet]]. Ia memiliki 2.500 jam terbang dan pensiun dari [[TNI Agkatan Udara]] dengan pangkat terakhir Letnan Kolonel. Ia meninggal pada 5 Maret 1999, karena kanker yang menggerogoti paru-parunya.
▲== Pranala luar ==
* {{id}} Helikopter Kisah dan Pengembangan, Edisi Koleksi Majalah Angkasa VI
* {{id}} [http://tni-au.mil.id/content/lekol-pur-yum-sumarsono-bapak-helikopter-indonesia Lekol (Udara) Yum Sumarsono Bapak Helikopter Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140715003314/http://tni-au.mil.id/content/lekol-pur-yum-sumarsono-bapak-helikopter-indonesia |date=2014-07-15 }}
{{lifetime|1916|1999|}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Tokoh Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Dirgantara Indonesia]]
[[Kategori:Perintis TNI-AU]]▼
[[Kategori:Ilmuwan Indonesia]]
[[Kategori:Insinyur Indonesia]]
[[Kategori:Insinyur mesin Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara]]
[[Kategori:Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara]]
[[Kategori:Perintis Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jawa Tengah]]
[[Kategori:Tokoh dari Purworejo]]
[[Kategori:Tokoh
▲[[Kategori:Tokoh Jawa]]
|