Daftar kayu di Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Rujukan: chg cat |
Tag: Pengembalian manual VisualEditor |
||
(8 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
Indonesia memiliki sekitar 4.000 jenis pohon, yang berpotensi untuk digunakan sebagai [[kayu bangunan]]. Akan tetapi hingga saat ini hanya sekitar 400 jenis (10%) yang memiliki nilai ekonomi dan lebih sedikit lagi, 260 jenis, yang telah digolongkan sebagai kayu perdagangan.
Berikut ini adalah daftar nama-nama kayu atau kelompok kayu menurut nama perdagangannya, sesuai dengan Lampiran Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 163/Kpts-II/2003 tanggal 26 Mei 2003 tentang ''Pengelompokan Jenis Kayu Sebagai Dasar Pengenaan Iuran Kehutanan''; dengan beberapa penyesuaian.
Baris 13:
|style="width:13%"|[[Agatis]]
|style="width:38%"|''[[Agathis]]'' spp.
| Damar ([[Jawa|Jw.]]), dama ([[Sulawesi|Slw.]]), damar bindang ([[Kalimantan|Klm.]]), damar sigi ([[
|-
|2.
Baris 67:
|12.
|[[Kenari]]
|''Canarium'' spp., ''Dacryodes'' spp.
|Kerantai, ki tuwak, binjau, asam-asam, kedondong (kedundung), resung, bayung, ranggorai, mertukul
|-
Baris 181:
|2.
|[[Bayur]]
|
|Balang, Walang, Wadang, Wayu
|-
Baris 256:
|17.
|[[Jambu-jambuan|Jambu-jambu]]
|''[[Syzygium]]'' spp.
|[[Kelat]], Ki tembaga, Jambu
|-
Baris 648:
[[Kategori:Daftar bertopik Indonesia|K]]
[[Kategori:Daftar bertopik
[[Kategori:Kayu Indonesia|*]]
|