Postulat Koch: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Wadaihangit (bicara | kontrib)
k Menambahkan foto ke halaman #WPWP
 
(17 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Robert Koch BeW.jpg|jmpl|Potret diri Robert Koch]]
'''Postulat Koch''' atau '''Postulat Henle-Koch''' ialah 4empat kriteria yang dirumuskan [[Robert Koch]] pada [[1884]] dan disaring dan diterbitkannya pada [[1890]]. Menurut Koch, keempatnya harus dipenuhi untuk menentukan hubungan sebab-musababakibat antara [[parasitpatogen]] dan [[penyakit]]. Ia menerapkannyauntukmenerapkannya untuk menentukan [[etiologi]] [[antraks]] dan [[tuberkulosis]], namun semuanya telah dierapkan pada penyakit lain.
 
== Isi postulatPostulat Koch ==
Isi postulatPostulat Koch adalah:
* Organisme (parasit) harus ditemukan dalam hewan yang sakit, tidak pada yang sehat.
* Organisme harus diisolasi dari hewan sakit dan dibiakkan dalam kultur murni.
Baris 8 ⟶ 9:
* Organisme tersebut harus diisolasi ulang dari hewan yang dicobakan tersebut
 
Bagaimanapun, harus diperhatikan bahwa Koch mengabaikan bagian kedua dari postulat pertama (organisme penyakit tidak ditemukan pada hewan sehat), ketika ia menembukanmenemukan karier asimtomatik atau tak bertanda pada [[kolera]]. Kemudian karier asimtomatik bertambah seiring ditemukannya [[virus]] seperti [[polio]], [[herpes simpleks]], [[HIV]] dan [[hepatitis C]].
 
Postulat ketiganya pun tidak selalu terjadi.
Okaaayyy KR
 
== Sejarah ==
Postulat Koch berkembang pada abad ke-19 sebagai panduan umum untuk mengidentifikasi patogen yang dapat diisolasikan dengan teknik tertentu.<ref>{{cite journal | author = Walker L, Levine H, Jucker M | title = Koch's postulates and infectious proteins. | journal = Acta Neuropathol (Berl) | volume = 112 | issue = 1 | pages = 1-4 | year = 2006 | id = PMID 16703338}}</ref> Walaupun dalam masa Koch, dikenal beberapa penyebab infektif yang memang bertanggung jawab pada suatu penyakit dan tidak memenuhi semua postulatnya.<ref>Koch R. (1884) ''Mitt Kaiser Gesundh'' '''2''', 1-88; Koch R. (1893) ''J. Hyg. Inf.'' '''14''', 319-333</ref> Usaha untuk menjalankan postulat Koch semakin kuat saat mendiagnosis penyakit yang disebabkan virus pada akhir abad ke-19. Pada masa itu virus belum dapat dilihandilihat atau diisolasi dalam kultur. Hal ini merintangi perkembangan awal dari [[virologi]].<ref>Brock TD (1999) Robert Koch: a life in medicine and bacteriology. American Society of Microbiology Press, Washington</ref><ref>Evans AS (1976) Causation and disease: the Henle-Koch postulates revisited. Yale J Biol Med 49:175–195</ref> Kini, beberapa penyebab infektif diterima sebagai penyebab penyakit walaupun tidak memenuhi semua isi postulat.<ref>{{cite journal | author = Jacomo V, Kelly P, Raoult D | title = Natural history of Bartonella infections (an exception to Koch's postulate). | journal = Clin Diagn Lab Immunol | volume = 9 | issue = 1 | pages = 8-18 | year = 2002 | id = PMID 11777823}}</ref> Oleh karena itu, dalam penegakkan diagnosis mikrobiologis tidak diperlukan pemenuhan keseluruhan postulat.
 
== Referensi ==
* Koch R. ''Über die Ätiologie der Tuberkulose''. In: "''Verhandlungen des Kongresses für Innere Medizin. Erster Kongress, Wiesbaden 1882''".
* Koch R. (1884) ''Mitt Kaiser Gesundh'' '''2''', 1-88
* Koch R. (1893) ''J. Hyg. Inf.'' '''14''', 319-333
<div class="references-small">{{reflist}}</div>