Kereta api Pasundan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
(347 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox layanan kereta api
| box_width =
| name = Kereta api Pasundan
|
|
| logo_width = 300
| image = KA Pasundan ft. CC 203 02 03 SDT.jpg
| image_width =
| caption = Kereta
| jenis = Kereta api antarkota
| status = Beroperasi
| lokal = [[Daerah Operasi II Bandung]]
| pendahulu = [[Badrasurya]]
| mulai = 18 Februari 1996
| berakhir =
| penerus =
| pemilik = [[Kereta Api Indonesia]]
| pemiliklama =
| penumpangharian =1.300 penumpang per hari<ref>[https://dolanyok.com/jadwal-kereta-api-pasundan/#google_vignette]</ref>
| penumpangharian2=
| website =
| start = [[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]]
| pemberhentian =27 stasiun
| end = [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]
| jarak = 691 km
|
| waktutempuh = 13 jam 38 menit<ref name="GAPEKA 2023: Pulau Jawa">{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional Di Jawa Tahun 2023|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|location=[[Jakarta]]}}</ref>
| frekuensi = Satu kali keberangkatan tiap hari
| nomor = 239–240
| rel = Rel berat
| kelas = Ekonomi
| difabel =
| tempatduduk = 106 tempat duduk disusun 3-2<br>''kursi saling berhadapan dan tidak bisa direbahkan''
|
|
| jendela = Kaca dupleks
| hiburan =
| bagasi =
| lainlain = Toilet, alat pemadam api, penyejuk udara
| lok = [[CC201]], [[CC203]]
| gauge = 1.067 mm
| el =
| elevation =
| kecepatan = 70-90 km/jam
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen Perkeretaapian, Kemenhub RI]]
| nomorjadwal = 239–240
| map_state = collapsed
}}
'''Kereta api Pasundan''' merupakan layanan kereta api penumpang kelas ekonomi
==
Kereta api Pasundan pertama kali beroperasi pada musim mudik [[Hari Idul Fitri]] tahun 1996{{Butuh rujukan}}untuk mendampingi kereta api Badrasurya — merupakan singkatan dari lintas yang dilaluinya yakni Bandung Raya–Surabaya. Kereta api Badrasurya yang telah beroperasi sejak tahun 1970-an merupakan layanan kereta api kelas ekonomi, tetapi titik keberangkatan kereta api tersebut berada di [[Stasiun Bandung]]. Karena adanya kebijakan penyederhanaan layanan yang dilakukan oleh Perumka menyebabkan kereta api Badrasurya berhenti beroperasi sehingga hanya kereta api Pasundan yang melayani.{{butuh rujukan}}
Mulai 1 Desember 2019, kereta api Pasundan bertukar rangkaian dengan [[kereta api Kahuripan]] di [[Stasiun Kiaracondong]]. Pada tanggal yang sama, kereta api Pasundan mulai melayani penumpang reguler di [[Stasiun Ngawi]] yang sebelumnya hanya melayani penumpang ke arah Surabaya.
Mulai 1 Juni 2023 bertepatan dengan [[grafik perjalanan kereta api]] (Gapeka) tahun 2023, kereta api Pasundan sudah tidak melayani [[Stasiun Wonokromo]].
Hingga akhir tahun 2024, kereta api Pasundan belum mendapatkan peremajaan sarana.
== Tarif ==
Harga tiket Kereta api Pasundan tidak mendapatkan subsidi dari pemerintah dengan harga mencapai Rp 250.000—320.000 menjadikannya sebagai kereta api termurah jika ingin bepergian dari [[Kota Surabaya|Surabaya]] ke [[Kota Bandung|Bandung]] maupun sebaliknya.<ref>{{Cite web|last=Admin @1|date=2015-04-20|title=Jadwal Kereta Api Pasundan|url=https://keretaapikita.com/jadwal-kereta-api-pasundan/|website=Kereta Api Kita|language=en-US|access-date=2023-12-13}}</ref>
== Stasiun pemberhentian ==
{|class="wikitable"
|-
!Provinsi
!Kota/Kabupaten
!Stasiun<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa">{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=598|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|page=598|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|location=[[Bandung]]|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref>
!Keterangan
!Status
|-
| rowspan="9" |[[Jawa Timur]]||[[Kota Surabaya|Surabaya]]||[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]
|{{rint|surabaya|b}} {{rint|surabaya|pd}} {{rint|surabaya|j}} {{rint|surabaya|s}} {{rint|surabaya|t}} {{rint|surabaya|fd7}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Arjonegoro]], [[Kereta api Commuter Line Dhoho dan Penataran|Dhoho, Penataran]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Sindro|Sindro]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Supas]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Tumapel|Tumapel]], dan angkutan pengumpan [[Wirawiri Suroboyo]]
|★
|-
|
|[[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]]
|{{rint|surabaya|pd}} {{rint|surabaya|j}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line [[Kereta api Commuter Line Dhoho dan Penataran|Dhoho]] dan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Jenggala]]
|■
|-
|[[Kabupaten Jombang|Jombang]]||[[Stasiun Jombang|Jombang]]
| rowspan="2" |{{rint|surabaya|pd}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line [[Kereta api Commuter Line Dhoho dan Penataran|Dhoho]]
|■
|-
|rowspan=2 | [[Kabupaten Nganjuk|Nganjuk]]
|[[Stasiun Kertosono|Kertosono]]
|■
|-
|
|
|■
|-
|[[Kabupaten Madiun]]
|{{sta|Caruban}}
|
|■
|-
|[[Kota Madiun]]
|[[Stasiun Madiun|Madiun]]
|
|■
|-
|rowspan=2 | [[Kabupaten Ngawi|Ngawi]]
|{{sta|Ngawi}}
|
|■
|-
|{{sta|Walikukun}}
|
|■
|-
| rowspan="9" | [[Jawa Tengah]] || [[Kabupaten Sragen|Sragen]] || {{sta|Sragen}}
|
|■
|-
|[[Kota Surakarta|Surakarta]]||{{sta|Purwosari}}
| {{rint|yogyakarta|red}} {{rint|yogyakarta|bk}} {{rint|yogyakarta|as}} {{Rint|solo|k1s}} {{Rint|solo|k2s}}<br>Terintegrasi dengan [[bus rel Bathara Kresna]] dan [[kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo]]. Stasiun ini juga merupakan stasiun pemberhentian [[KRL Commuter Line Yogyakarta|Commuter Line Yogyakarta]]
|■
|-
| [[
| {{sta|Klaten}}
| {{rint|yogyakarta|y}} {{rint|yogyakarta|as}}<br>Terintegrasi dengan [[kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo]]. Stasiun ini juga merupakan stasiun pemberhentian Commuter Line Yogyakarta
|■
|-
|[[Kabupaten Purworejo|Purworejo]]||[[Stasiun
|{{rint|yogyakarta|blue}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line [[Prambanan Ekspres]]
|■
|-
|rowspan=2 | [[Kabupaten Kebumen|Kebumen]]
|[[Stasiun Kebumen|Kebumen]]
|
|■
|-
|[[Stasiun Gombong|Gombong]]
|
|■
|-
|rowspan=3 | [[Kabupaten Cilacap|Cilacap]]
|[[Stasiun Kroya|Kroya]]
|
|■
|-
| {{sta|Maos}}
|
|■
|-
| {{sta|Sidareja}}
|
|■
|-
| rowspan=2 | [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] || [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]
| {{sta|Lempuyangan}}
| {{rint|yogyakarta|red}} {{rint|yogyakarta|4b}} {{rint|yogyakarta|10}}<br>Terintegrasi dengan [[KRL Commuter Line Yogyakarta|Commuter Line Yogyakarta]]
|■
|-
| [[
| {{sta|Wates}}
| {{rint|yogyakarta|blue}} {{rint|yogyakarta|ya}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line {{KA|Prambanan Ekspres}} dan [[Kereta api Bandara Internasional Yogyakarta|kereta bandara YIA]]
|■
|-
| rowspan="7" |[[Jawa Barat]]
|[[Kota Banjar|Banjar]]||[[Stasiun Banjar|Banjar]]
|
|■
|-
|[[Kabupaten Ciamis|Ciamis]]||[[Stasiun
|
|■
|-
|[[Kota Tasikmalaya|Tasikmalaya]]
|[[Stasiun Tasikmalaya|Tasikmalaya]]
|
|■
|-
|rowspan=3 | [[Kabupaten Garut|Garut]]
|[[Stasiun Cipeundeuy|Cipeundeuy]]
|Terletak di dekat Jalan Lintas Selatan Jawa
|■
|-
| {{sta|Cibatu}}
| rowspan=2 | {{rint|bandung|c}}<br>Terintegrasi dengan {{KA|Commuter Line Garut}}
|■
|-
| {{sta|Leles}}
|■
|-
| [[
| {{sta|Kiaracondong}}
| {{rint|bandung|b}} {{rint|bandung|c}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan {{KA|Commuter Line Bandung Raya}} dan [[Kereta api Commuter Line Garut|Garut]]
|
|}
'''Legenda'''
{| class="wikitable"
|+
|★
|Stasiun ujung (terminus)
|-
|■
|Berhenti untuk semua arah
|}
== Insiden ==
* Pada hari Jum'at tanggal 27 Juni 2014 pukul 07.45 WIB, terjadi peristiwa luar biasa hebat (PLH) Anjlokan KA 160 Pasundan di jembatan [[Daftar istilah transportasi rel|BH]] No. 1055 Km 236+100/400 petak jalan antara [[Stasiun Cipeundeuy|Cipeundeuy]]–[[Stasiun Cirahayu|Cirahayu]], lintas [[Stasiun Bandung|Bandung]]–[[Stasiun Banjar|Banjar]], wilayah operasional Daop II Bandung. Menurut Laporan Akhir [[Komite Nasional Keselamatan Transportasi]], peristiwa ini disebabkan oleh adanya tiga bantalan lapuk berurutan di [[Daftar istilah transportasi rel|BH]] 1055, Km 236+100/400 sehingga tidak mampu menahan gaya dinamika kereta api. Beberapa faktor yang berkontribusi yakni, tidak dipasangnya semboyan pembatas kecepatan, serta kegagalan sambungan rel dengan pengelasan yang tidak baik.<ref>https://knkt.go.id/Repo/Files/Laporan/Perkeretaapian/2014/KNKT.14.06.05.02.pdf</ref>
* Pada 11 Januari 2016, kereta api Pasundan menabrak truk bermuatan pasir di perlintasan sebidang Km 369+700/800 petak jalan antara [[Stasiun Jeruklegi|Jeruklegi]]–[[Stasiun Kawunganten|Kawunganten]] tepatnya di Desa [[Kubangkangkung, Kawunganten, Cilacap]]. Insiden ini tidak menimbulkan korban jiwa namun kereta api Pasundan sempat tertahan di lokasi kejadian sekitar 2 jam karena menunggu lokomotif pengganti dari [[Stasiun Kroya|Kroya]].<ref>[http://www.antaranews.com/berita/539369/ka-pasundan-tabrak-truk-pengangkut-pasir KA Pasundan Tabrak truk pasir di Cilacap]</ref>
* Pada 5 April 2016, kereta api Pasundan mengalami anjlok di petak jalan antara [[stasiun Leles|Leles]]–[[Stasiun Lebakjero|Lebakjero]]. Kejadian ini menyebabkan sejumlah kereta api tertahan di [[Stasiun Cibatu]].<ref>[http://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/2016/04/05/penumpa ng-telantar-di-stasiun-tasikmalaya-365851 Lagi-Lagi KA Pasundan Anjlok di Garut]</ref>
* Pada 30 Mei 2024 sekitar pukul 23.54 WIB, terjadi insiden pelemparan oleh sekelompok suporter sepakbola terhadap kereta api Pasundan saat melintas di JPL 5 Jalan Ambengan, Kota Surabaya, tepatnya di Km 3+700/800 di petak jalan antara [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]–[[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]]. Kejadian ini mengakibatkan kaca pecah di tujuh sarana kereta api Pasundan.<ref>https://www.kompas.com/properti/read/2024/06/01/200137921/pelaku-pelemparan-batu-ka-pasundan-terancam-penjara-seumur-hidup</ref><ref>{{Cite web|title=Oknum Suporter Serang KA Pasundan, Tokoh Bonek Buka Suara|url=https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20240531153732-142-1104311/oknum-suporter-serang-ka-pasundan-tokoh-bonek-buka-suara|publisher=CNN Indonesia|date=31 Mei 2024|access-date=20 Agustus 2024}}</ref>
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:Pasundan WO 280619.jpg|Kereta api Pasundan saat berhenti di [[Stasiun Wonokromo]].
Berkas:Pasundan train.JPG|Kereta api Pasundan saat memasuki [[stasiun Madiun]]
Berkas:CC 20340 Pasundan Lebaran.jpg|Kereta api Pasundan Lebaran
Berkas:KA Pasundan 03-2015.JPG|Kereta api Pasundan saat berhenti di [[stasiun Caruban]].
Berkas:CC 203 02 01 Pasundan.jpg|Kereta api Pasundan saat menikung di [[Moyudan, Sleman]].
Berkas:KA 179 Di Gemblegan.jpg|Kereta api Pasundan saat menikung di tikungan [[Gemblegan, Kalikotes, Klaten]]
Berkas:Pasundan MN 260619.jpg|Kereta api Pasundan saat berhenti di [[Stasiun Madiun]]
Berkas:KA Pasundan LPN.jpg|Kereta api Pasundan saat akan memasuki [[Stasiun Lempuyangan]]
Berkas:Pasundan Train.jpg|Kereta api Pasundan persiapan melintas [[Stasiun Palur]]
</gallery>
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* {{id}} [
{{DEFAULTSORT:Pasundan}}
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Pasundan]]
[[Kategori:Kereta api ekonomi|Pasundan]]
|