Mahabharat (seri televisi 2013): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 125.166.61.249 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Alqhaderi Aliffianiko |
Tag: menambah plot atau sinopsis dalam jumlah besar VisualEditor |
||
(118 revisi perantara oleh 62 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{tentang|serial TV|kisah
{{Infobox television
|
|
|
| creator = Siddharth Kumar Tewary
| based_on = {{based on|''[[Mahabharata]]''|[[Vyasa]]}}
| developer =
| writer = Siddharth Kumar Tewary<br>Sharmin Joseph
| director = Siddharth Anand Kumar
| creative_director = Amol Surve
| presenter =
| starring = [[
| voices =
| narrated = [[Saurabh Raj Jain]]
| opentheme =
|
| theme_music_composer = Ajay–Atul<ref name="auto">{{Cite news|title=Ajay-Atul roped in for Mahabharat|url=https://timesofindia.indiatimes.com/entertainment/marathi/movies/news/Ajay-Atul-roped-in-for-Mahabharat/articleshow/20292630.cms|access-date=23 September 2020|website=The Times of India|language=en|archive-date=4 June 2022|archive-url=https://web.archive.org/web/20220604030941/https://timesofindia.indiatimes.com/entertainment/marathi/movies/news/ajay-atul-roped-in-for-mahabharat/articleshow/20292630.cms|url-status=live}}</ref>
| composer = Jitesh Panchal<br>Lenin Nandi<br>Sushant Pawar
|
|
| num_seasons = 1
| num_episodes = 267<ref name=":0">{{cite web|url=https://www.hotstar.com/in/tv/mahabharat/435|title=Mahabharat Episodes|website=www.hotstar.com|access-date=17 November 2018|archive-date=13 August 2023|archive-url=https://web.archive.org/web/20230813024119/https://www.hotstar.com/in/tv/mahabharat/435|url-status=live}}</ref>
| executive_producer =
| producer = Siddharth Kumar Tewary
| cinematography =
|
| camera = Multi camera
|
|
| first_aired = {{Start date|df=yes|2013|09|16|}}
| last_aired = {{End date|df=yes|2014|08|16|}}
|
}}
'''''Mahabharata''''' adalah serial televisi mitologi India tahun 2013 yang berdasarkan pada kisah [[Epik]] [[Sansekerta]] ''[[Mahabharata]]''.<ref name="IT mythological">{{cite news|url=http://indiatoday.intoday.in/story/parmavatar-shri-krishna-mahabharat-br-chopra-mythological-shows-that-redefined-the-genre-lifetv/1/971170.html|title=Parmavatar Shri Krishna to premiere soon; 5 mythological shows that redefined the genre and left us asking for more|date=5 June 2017|work=India Today|access-date=7 April 2018|archive-date=14 July 2017|archive-url=https://web.archive.org/web/20170714062731/http://indiatoday.intoday.in/story/parmavatar-shri-krishna-mahabharat-br-chopra-mythological-shows-that-redefined-the-genre-lifetv/1/971170.html|url-status=live}}</ref> Serial ini ditayangkan mulai 16 September 2013 hingga 16 Agustus 2014 di [[Star Plus]].<ref>{{cite news|author=TNN 1|url=http://articles.timesofindia.indiatimes.com/2013-09-15/news-and-gossip/42080486_1_mahabharat-praneet-bhatt-swastik-productions|archive-url=https://web.archive.org/web/20130918172305/http://articles.timesofindia.indiatimes.com/2013-09-15/news-and-gossip/42080486_1_mahabharat-praneet-bhatt-swastik-productions|url-status=dead|archive-date=18 September 2013|title=Mahabharat launced<!--sic--> for the youth of the nation! |date=15 September 2013|work=[[The Times of India]]|access-date=20 October 2013}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://timesofindia.indiatimes.com/tv/news/hindi/Mahabharat-to-end-with-one-hour-special/articleshow/40120358.cms?|title=Mahabharat to end with one-hour special|website=The Times of India|date=12 August 2014 |access-date=26 April 2020|archive-date=28 November 2021|archive-url=https://web.archive.org/web/20211128152103/https://timesofindia.indiatimes.com/tv/news/hindi/Mahabharat-to-end-with-one-hour-special/articleshow/40120358.cms|url-status=live}}</ref> Serial ini juga tersedia secara digital di [[Disney+ Hotstar]]. Diproduksi oleh [[Swastik Productions|Swastik Productions Pvt. Ltd]], dibintangi oleh [[Saurabh Raj Jain]], [[Pooja Sharma]], [[Shaheer Sheikh]] dan [[Aham Sharma]].<ref>{{cite news |last1=Chatterjee |first1=Swasti |title=The Tewary brothers on their magnum opus Mahabharat |url=https://timesofindia.indiatimes.com/tv/news/hindi/The-Tewary-brothers-on-their-magnum-opus-Mahabharat/articleshow/22620285.cms |access-date=27 June 2023 |work=The Times of India |date=16 September 2013 |archive-date=27 June 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230627162833/https://timesofindia.indiatimes.com/tv/news/hindi/The-Tewary-brothers-on-their-magnum-opus-Mahabharat/articleshow/22620285.cms |url-status=live }}</ref>
== Sinopsis ==
Satyawati, putri seorang nelayan jatuh cinta pada Shantanu, raja Hastinapura. Bhishma putra dari Shantanu dan Gangga, telah kembali ke Hastinapura dan akan dinobatkan sebagai pangeran mahkota. Satyawati menyetujui pernikahan mereka dengan syarat bahwa anak-anaknya lah yang akan memiliki hak atas takhta.
Bhishma mengucap sumpah untuk melajang seumur hidup demi meyakinkan Satyawati agar mau menikah dengan ayahnya yakni Shantanu. Kemudian, Shantanu memberikan Bhishma anugerah berupa kematian sesuai dengan keinginannya. Shantanu dan Satyawati menikah lalu mereka memiliki dua anak bernama Chitrangada dan Wichitrawirya.
===25 Tahun Kemudian===
Chitrangada meninggal dan atas saran dari Satyawati, Bhishma memenangkan tiga putri dari kerajaan Kashi yaitu Amba, Ambika dan Ambalika untuk Wichitrawirya, tetapi Amba putri yang tertua menolak untuk menikah dengan Wichitrawirya dan malah pergi mencari orang yang telah menolaknya.
Amba meminta bantuan dari gurunya Bhishma yaitu Parashurama, dan Parashurama pun bertarung melawan Bhishma tetapi Dewa Siwa menghentikan pertarungan tersebut. Amba menyalahkan Bhishma dan bersumpah bahwa dirinya akan menjadi penyebab kematian Bhishma lalu Amba pun meninggal.
Wichitrawirya meninggal tanpa memiliki anak, tetapi Begawan Byasa putra dari Satyawati yang lahir melalui kekuatan mantra diminta untuk memberikan keturunan kepada Ambika dan Ambalika dengan cara yang sama seperti pada saat dirinya dikandung. Selain para ratu, Byasa juga memberikan keturunan kepada seorang pelayan bernama Parashrami melalui kekuatan mantra. Tak lama kemudian, Ambika melahirkan Dhritarashtra yang terlahir buta, Ambalika melahirkan Pandu yang terlahir pucat dan Parashrami melahirkan Widura.
=== '''25 Tahun Kemudian''' ===
Amba terlahir kembali sebagai Srikandi untuk raja Drupada dari Panchala dan raja Drupada mengatakan bahwa Srikandi akan menjadi penyebab kematian Bhishma. Bhishma pergi ke kerajaan Gandhara untuk mengajukan lamaran pernikahan Dhritarashtra dengan putri dari raja Subala yaitu Gandhari karena anugerahnya melahirkan seratus anak laki-laki.
Setelah mengetahui bahwa calon suaminya yakni Dhritarashtra buta, Gandhari memutuskan untuk menutup matanya sendiri demi bisa merasakan penderitaan suaminya dan menikah denganya. Hal ini membuat Shakuni kakak dari Gandhari marah dan dia bersumpah akan menghancurkan Bhishma yang telah mengajukan lamaran untuk pernikahan Gandhari.
Awalnya Dhritarashtra menolak Gandhari karena keputusannya, tetapi kemudian menerima Gandhari sebagai istrinya. Dhritarashtra tidak diberi takhta karena buta, dan takhta diberikan kepada Pandu. Pandu menikah dengan Kunti putri dari kerajaan Kunti, dan juga menikah dengan Madri dari kerajaan Madra.
Pandu kemudian dikutuk oleh Rsi Kindama bahwa Pandu akan mati jika melakukan keintiman dengan wanita. Pandu yang patah hati, meninggalkan kerajaan bersama kedua istrinya yakni Kunti dan Madri. Setelah itu, Dhritarashtra secara kenyataan menjadi raja Hastinapura.
=== '''15 Bulan Kemudian''' ===
Gandhari hamil selama lebih dari satu tahun yang membuat Dhritarashta marah. Kunti menggunakan anugerah yang telah diberikan kepadanya oleh Rsi Durwasa untuk memanggil dewa pilihannya dan mendapatkan anak dari mereka. Dia melahirkan Yudhishthira dari Yama (dewa kematian dan kebenaran), Bheema dari Bayu (dewa angin), Arjuna dari Indra (raja para dewa). Dia juga menggunakan anugerahnya pada Madri, dan Madri mendapatkan anak kembar Nakula dan Sadewa dari Ashwini Kumara.
Gandhari kesal karena Dhritrashtra menjadi tidak sabar dan melahirkan segumpal daging. Akan tetapi, gumpalan daging itu dipotong menjadi 101 bagian oleh Begawan Byasa lalu potongan-potongan tersebut akhirnya berubah menjadi anak-anak yakni 100 Kurawa dan seorang anak perempuan bernama Dushyala.
===15 Tahun Kemudian===
Pandu menjadi terpikat oleh kecantikan Madri dan melakukan hubungan intim dengannya. Meski sudah berusaha sebaik mungkin, Madri tidak mampu mencegah suaminya melakukan tindakan tersebut. Akibat kutukan sang Rsi, Pandu pun tiada. Mengaitkan kematian suaminya dengan dirinya sendiri, Madri memutuskan mengakhiri hidupnya menyusul Pandu, dengan cara mempraktikkan sati.
Pandawa kembali ke Hastinapura bersama Kunti, setelah kematian Pandu dan Madri. Kurawa tumbuh menjadi jahat, dipimpin oleh kakak tertua mereka yakni Duryodhana yang sangat dipengaruhi oleh pamannya Shakuni, bertolak belakang dengan Pandawa yang merupakan orang-orang baik. Mereka bersekongkol untuk menentang Pandawa.
Shakuni mencoba meracuni Bheema, tetapi Bheema diselamatkan oleh kakek buyutnya Naag Raj. Bhishma mengusir Shakuni dari Hastinapura, memaksanya untuk kembali ke Gandhara. Semua pangeran dikirim untuk belajar di bawah bimbingan Guru Dronacharya dimana Dronacharya mengajari semua orang tentang peperangan termasuk mengajari putranya sendiri yaitu Ashwatthama.
===12 Tahun Kemudian===
Para pangeran kembali ke Hastinapura dimana mereka terlibat dalam sebuah kompetisi untuk menunjukkan keahlian mereka. Arjuna memenangkan kompetisi, tetapi Karna menantang Arjuna karena Dronacharya menyatakan Arjuna sebagai pemanah terhebat di dunia. Kunti menyadari bahwa Karna adalah putranya yang dirinya dapatkan dari Surya sang Dewa Matahari, jauh sebelum menikah.
Kemudian, Drona menyuruh mereka untuk mengalahkan Raja Drupada yang merupakan teman lama Drona tetapi berkhianat dan berperilaku buruk kepadanya setelah menjadi raja. Mereka berhasil melakukan hal tersebut. Panchala dibagi menjadi dua bagian dengan Ashwatthama sebagai raja baru di separuh bagian yang satu dan Drupada sebagai raja di separuh bagian yang lain.
Kemudian, Yudhishthira dinobatkan sebagai pangeran mahkota Hastinapura karena dia merupakan anak tertua. Sementara itu, Arjuna berteman dengan Dewa Krishna yang merupakan sepupunya (ayahnya Dewa Krishna yakni Basudewa merupakan kakaknya Kunti), sekaligus merupakan Raja Dwaraka dan membantu mempersatukan Krishna dengan Rukmini.
Para Kurawa berusaha melenyapkan para Pandawa dengan menggunakan istana yang terbuat dari lilin, tetapi para Pandawa berhasil meloloskan diri. Mereka pergi ke pengasingan sehingga semua orang percaya kalau mereka sudah mati. Dalam proses tersebut, para Pandawa bertemu raksasa bernama Hidimba. Bheema menghabisi Hidimba tetapi akhirnya menikahi adik dari Hidimba yakni Hidimbi. Pasangan tersebut dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Ghatotkacha.
Sementara itu, demi pembalasan dendam terhadap Drona, Raja Drupada mendapatkan seorang anak laki-laki bernama Dhrishtadyumna, dan seorang anak perempuan yang lahir dari api yaitu Drupadi. Drupada awalnya menolak Drupadi dan mengusirnya dari istana, tetapi kemudian menerima Drupadi atas desakan Krishna.
Arjuna yang menyamar sebagai seorang Brahmana, memenangkan Drupadi dalam sebuah sayembara yang diadakan oleh Raja Drupada. Arjuna membawa Drupadi ke ibunya yang sedang melakukan do’a dan tanpa menyadari apa yang Arjuna bicarakan, Kunti memerintahkan Arjuna untuk membagikan apa pun yang telah dia menangkan kepada saudara-saudaranya.
Para Pandawa akhirnya menikahi Drupadi, dan dengan demikian identitas mereka terbuka. Mereka kembali ke Hastinapura dan membenarkan poliandri mereka. Urutan peristiwa mengarah ke Kerajaan Kuru yang terpecah belah; Pandawa menerima kerajaan baru yaitu Khandawaprastha. Arjuna menghancurkan tempat itu dan mendapatkan busur Gandiwa yang baru. Mereka merenovasi kota dan menamai tempat itu menjadi Indraprastha.
Kemudian, Arjuna menikahi adiknya Krishna yaitu Subhadra. Para Pandawa melakukan ritual Rajasuya Yagna. Krishna menghabisi Shishupala dan Duryodhana mendapat penghinaan di ruang sidang istana. Kemakmuran Indraprastha membuat Duryodhana marah. Duryodhana yang cemburu memanggil para Pandawa untuk permainan dadu, yang mana Yudhishthira kehilangan kerajaannya, adik-adiknya dan istri mereka Drupadi.
Drupadi diseret dan dipermalukan serta dilucuti pakaiannya di ruang sidang istana di hadapan semua orang oleh Dushasana atas perintah dari kakaknya Duryodhana, namun pada akhirnya Krishna menyelamatkan kehormatan Drupadi. Bhishma, Drona dan para tetua lainnya yang hadir di istana, semuanya mengutuk Kurawa atas tindakan mereka yang tidak manusiawi. Sebagai akibat dari kekalahan tersebut, para Pandawa beserta Drupadi terpaksa menjalani pengasingan selama 12 tahun dan satu tahun penyamaran.
=== '''12 Tahun Kemudian''' ===
Para Pandawa menghabiskan 12 tahun pengasingan mereka dengan berhasil. Arjuna mendapatkan Pashupatastra dari Dewa Siwa dan Bheema bertemu dengan Hanuman yang terkesan dengan Bheema sekaligus terkesan dengan para Pandawa lainnya, serta Drupadi membuat Rsi Durwasa terkesan.
Pada tahun terakhir, Duryodhana mengirim mata-mata untuk mencari Pandawa tetapi gagal menemukan mereka. Mereka menghabiskan masa penyamaran mereka di kerajaan milik Raja Wirata. Setelah masa pengasingan, para Pandawa membuka identitas mereka dan bersatu kembali dengan anak-anak mereka yakni Upapandawa (5 putra Drupadi) dan Abhimanyu (putranya Arjuna dan Subhadra). Abhimanyu menikah dengan Uttari, putri dari Raja Wirata dan Ratu Sudeshna.
Perjanjian damai Pandawa dengan Kurawa gagal terwujud, dengan demikian menegaskan bahwa perang akan terjadi. Para Pandawa dan Kurawa sama-sama mengumpulkan pasukan masing-masing dengan cara bersekutu dengan berbagai kerajaan dan suku.
Sesaat sebelum Perang Kurukshetra dimulai, Arjuna memperoleh pengetahuan tentang Bhagawad Gita dari Krishna, yang membantunya memperjuangkan kebenaran tanpa rasa penyesalan karena dalam proses tersebut akan menghabisi bangsanya sendiri. Perang pun dimulai dan berlanjut selama 18 hari; kedua belah pihak menghadapi kehancuran massal.
Srikandi berhasil dalam menghabisi Bhishma lalu Arjuna melukai Bhishma dan menempatkan Bhishma di alas tidur anak panah, Dhrishtadyumna menghabisi Drona, Arjuna menghabisi Karna, Bheema menghabisi saudara-saudara Duryodhana termasuk Dushasana, dan membalas penghinaan Drupadi. Di hari terakhir, Sadewa menghabisi Shakuni dan perang secara resmi berakhir setelah Duryodhana, satu-satunya Kurawa yang tersisa, dihabisi oleh Bheema.
Begitu melihat kematian Duryodhana, Ashwatthama marah dan menyerbu perkemahan Pandawa di malam hari, dalam proses tersebut menewaskan banyak prajurit termasuk menewaskan Srikandi dan Dhrishtadyumna. Ashwatthama juga menghabisi para Upapandawa (secara keliru mengira mereka adalah Pandawa) ketika mereka sedang tidur.
Dia juga mencoba melenyapkan Uttari yang telah menjadi janda beserta bayinya Uttari yang masih berada dalam kandungan, tetapi keduanya dihidupkan kembali oleh Krishna dan anak tersebut diberi nama 'Parikeshit'. Krishna juga mengutuk Ashwatthama untuk tetap berada dalam rasa sakit yang parah dan keabadian selama sisa hidupnya karena tindakan keji yang telah dilakukannya.
Para Pandawa menemui Bhishma yang berada di alas tidur anak panah untuk terakhir kalinya dan meminta berkatnya. Mereka kembali ke Hastinapura, dimana Dhritarashtra berupaya melenyapkan Bheema tetapi tidak berhasil. Dhritarashtra menyesal dan memaafkan Pandawa.
Gandhari mengutuk Krishna karena membiarkan perang terjadi sebab dia kehilangan semua putra dan cucunya, supaya Krishna mengalami nasib yang sama. Dia mengutuk bahwa Krishna beserta klan Yadawa-nya akan dihancurkan. Yudhishthira akhirnya dinobatkan oleh Krishna sebagai raja Hastinapura.
== Pemeran ==
=== Utama ===
* [[Sourabh Raaj Jain]] sebagai [[Krishna]] / [[Wisnu]]: Putra Dewaki dan Basudewa; anak angkat Yasoda dan Nanda; saudara tiri Balram dan Subadra; keponakan Kunti; suami ilahi [[Radha]]; suami [[Rukmini]]; sepupu [[Karna]] dan [[Pandawa]]; Teman Drupadi. Dia adalah inkarnasi Dewa Wisnu, yang datang ke bumi untuk melindungi [[dharma]].
* [[Shaheer Sheikh]] sebagai [[Arjuna]]: Pangeran Pandawa Ketiga; Pemanah terbaik; anak Pandu dan Kunti; putra rohani Indra; adik laki-laki Karna, Yudistira, Bima; Kakak Nakula dan Sadewa; Suami Drupadi, Ulupi, Citranggada dan Subadra; Ayah Srutakarma, Irawan, Babruwahana dan Abimanyu; Guru dan ayah mertua Uttarā; Kakek Parikesit.
* [[Pooja Sharma]] sebagai [[Drupadi]]: Putri [[Pancala]]; putri Raja Drupada yang terlahir dari api; Adik perempuan Srikandi dan Drestadyumna; istri Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa; ibu Pratiwindya, Sutasoma, Srutakarma, Satanika dan Srutasena. Kemudian permaisuri [[Indraprastha]] dan [[Hastinapura]].
* [[Aham Sharma]] sebagai [[Karna]]: Raja [[Angga]]; Pemanah terbaik; Putra Rohani Surya; anak Kunti; kakak laki-laki Pandawa; Anak angkat Adhiratha dan Radha; teman Duryodana.
* [[Arpit Ranka]] sebagai [[Duryodana]]: Korawa Sulung; Putra pertama Raja Drestarastra dan Ratu Gandari; keponakan Sangkuni; Petarung gada; Teman Karna dan Aswatama; suami Banowati. Putra mahkota Hastinapura yang sombong dan pemarah, dia sering dimanipulasi oleh paman dari pihak ibu Sangkuni.
* [[Praneet Bhat]] sebagai [[Sangkuni]]: Putra Raja Subala dan Ratu Sudarma; Kakak laki-laki Gandari; suami Arasi; ayah Uluka, Vrikasura dan Patatatri. Pada awalnya, dia adalah seorang pangeran tetapi kemudian menjadi Raja Gandhara.
* [[Arav Chowdhary]] sebagai [[Bisma]]: putra Raja [[Santanu]] dan Dewi Gangga serta Kakek Pandawa dan Korawa; Prajurit Hebat. Dia telah bersumpah untuk membujang dan diberi anugerah oleh ayahnya untuk menentukan waktu kematiannya.
* [[Thakur Anoop Singh]] sebagai [[Drestarastra]]: Raja Hastinapura yang Buta. Ia lahir dari [[Kalmasapada|Niyoga]] Byasa dan Ambika; Kakak laki-laki Pandu dan Widura; Suami Gandari, ayah Korawa, dan Dursala, paman dari pihak ayah Pandawa. Dia sangat merasa tidak aman dan sangat memihak kepada putra-putranya yang sering kali menghalangi dia untuk membuat keputusan yang bijaksana.
* [[Riya Deepsi]] sebagai [[Gandari]]: putri Raja Subala dan Ratu Sudarma; Putri [[Gandhara]], yang kemudian menjadi Ratu [[Hastinapura]]; Adik perempuan Sangkuni; istri Drestarastra; ibu Korawa dan Dursala. Setelah mengetahui bahwa calon suaminya terlahir buta, dia memutuskan untuk menutup matanya untuk ikut merasakan kepedihan suaminya.
* [[Shafaq Naaz]] sebagai [[Kunti]]: Janda Ratu Hastinapura dan putri [[Kerajaan Kunti]] (menikah sebelumnya); Istri pertama Raja Pandu. Ibu Karna, Yudistira, Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa; putri Surasena; putri angkat Kuntibhoja; saudara perempuan Basudewa; bibi dari pihak ayah Baladewa, Krishna, dan Subadra. Dia memiliki kekuatan untuk memiliki anak dengan memohon kepada Tuhan.
* [[Rohit Bhardwaj]] sebagai [[Yudistira]]: Pangeran Pandawa Pertama; Raja yang jujur. Dia memerintah [[Indraprastha]] dan kemudian [[Hastinapura]]; Putra Pandu dan Kunti; putra rohani Yama; adik laki-laki Karna; Kakak laki-laki Bima, Arjuna, Nakula dan Sadewa; Suami Drupadi, ayah Pratiwindya.
* [[Saurav Gurjar]] sebagai [[Bima]]: Pangeran Pandawa Kedua; seorang pejuang gada yang hebat; anak Pandu dan Kunti; putra rohani Bayu; Adik Karna dan Yudistira; kakak laki-laki Arjuna, Nakula dan Sadewa; Suami Hidimbi dan Drupadi; Ayah Gatotkaca dan Sutasoma.
* [[Nissar Khan]] sebagai [[Drona]]: Putra Sage Bharadwaja, guru kerajaan pangeran Kuru, suami Krepi, ayah Aswatama. Dibunuh oleh Drishtadhyumna pada Hari ke 15 perang Kurukshetra.
* [[Ankit Mohan]] sebagai [[Aswatama]]: Putra Drona dan Krepi; Sahabat Duryodana, Pejuang Agung di pihak Korawa, Dikutuk dengan keabadian oleh Shri Krishna.
* [[Vin Rana]] sebagai [[Nakula]]: Pangeran Pandawa Keempat; anak Kunti; Putra rohani Ashwini Kumar Nastya; anak angkat Pandu dan Madri; Kakak kembar Sadewa; adik Karna, Yudistira, Bima dan Arjuna; Suami Drupadi; ayah Satanika.
* [[Lavanya Bhardwaj]] sebagai [[Sadewa]]: Pangeran Pandawa Kelima; anak Kunti; anak angkat Pandu dan Madri; Putra rohani Ashwini Kumar Darsa; Adik kembar Nakula; adik Karna, Yudistira, Bima dan Arjuna; Suami Drupadi, ayah Srutasena.
* [[Nirbhay Wadhwa]] sebagai [[Dursasana]]: Korawa Kedua, putra kedua Raja Drestarastra dan Ratu Gandari; adik laki-laki Duryodhana; kakak laki-laki 98 Korawa dan Dursala, Dibunuh oleh Bima pada hari ke-16.
=== Pendukung ===
* [[Vibha Anand]]<ref>{{Cite news|url=https://timesofindia.indiatimes.com/tv/news/hindi/The-actress-will-play-in-the-epi-soon-to-be-aired-on-Star-Plus-/articleshow/22281196.cms|title=Veebha as Subhadra in Mahabharat|website=The Times of India|date=4 September 2013 }}</ref> sebagai [[Subadra]]/[[Yogamaya]]: Putri Basudewa dan Rohini; adik perempuan Balram dan Krishna; istri keempat Arjuna; Teman Drupadi; ibu Abimanyu; Nenek Parikesit. Inkarnasi dewi [[Yogamaya]].
* [[Nazea Hasan Sayed]] sebagai [[Istri Karna#Vrushali|Vrushali]]: istri Karna.
* [[Sayantani Ghosh]] sebagai [[Satyawati]]: Seorang nelayan wanita yang menikah dengan Raja Santanu dan menjadi Ratu. Ibu Weda Wyasa, Citranggada, dan Wicitrawirya; Ibu tiri Bisma.
* [[Jai Kanhaiya Lal Ki (2021 TV series)|Naveen Jinger]] sebagai [[Widura]]: Perdana Menteri Hastinapura, putra Byasa dan Ambika serta Parishrami pembantu Ambalika, adik laki-laki Dretarastra dan Pandu; suami Sulaba.
* [[Sudesh Berry]] sebagai [[Drupada]]: Raja Pancala dan ayah dari Srikandi, Drestadyumna dan Drupadi.
** Berry juga digambarkan sebagai Raja [[Pratipa]]: ayah dari Raja [[Santanu]], [[Dewapi]] dan [[Bahlika]]
* [[Karan Suchak]] sebagai [[Drestadyumna]]: Putra Raja Drupada yang lahir dari api, adik laki-laki Srikandi dan kakak laki-laki Drupadi serta Pangeran Pancala, ayah Kesatrawarma, Kesatradarma, Kesatranjaya, dan Drestaketu.
* [[Shikha Singh]] sebagai [[Srikandi]]: Putri Raja Drupada dan Ratu Kokila; kakak perempuan Satyajit, Drestadyumna dan Drupadi; Kelahiran kembali Putri Amba.
* [[Paras Arora]] sebagai [[Abimanyu]]: putra Arjuna dan Subadra; Suami Uttarā dan ayah Parikesit. Seorang pejuang muda dan pemberani yang dibunuh oleh Korawa karena pengkhianatan
* [[Hemant Choudhary]] sebagai [[Krepa]]: Kul Guru dari Hastinapura; Astra Guru Korawa dan Pandawa; Saudara laki-laki Krepi dan saudara ipar Drona
* [[Sandeep Arora]] sebagai [[Wikarna]]: Pangeran Korawa ketiga, putra ketiga Raja Drestarastra dan Ratu Gandari serta adik laki-laki Duryodana dan Dursasana, kakak laki-laki Dushala dan suami Indumati.
* [[Abhianshu Vohra]] sebagai [[Susarma|Raja Susarma]].
* [[Kaushik Chakravorty]] sebagai [[Salya]]: Raja [[Madra]] dan kakak laki-laki Madri.
* [[Ajay Mishra (actor)|Ajay Mishra]] sebagai [[Sanjaya]]: Penasihat dan kusir Drestarastra.
* [[Atul Mishra]] sebagai [[Byasa|Begawan Byasa]]: Putra Satyawati dan Maharishi Parashara ayah pengganti Dretarastra, Pandu dan Widura. Penulis Mahabharata
* [[Arun Singh Rana]] sebagai [[Pandu]]: Putra Ambalika dan Byasa, suami [[Kunti]] dan [[Madri]], ayah dari [[Pandawa]], Raja [[Hastinapura]].
* [[Ali Hassan (Television actor)|Ali Hassan]] sebagai
** [[Jayadratha]]: Putra Raja Brihanmanas dan kemudian Raja Kerajaan Sindhu, suami Dursala, dan ayah Suratha.
** [[Takshak]]: penguasa Nagraj dan Takshila yang membunuh cucu Arjuna, Parikesit.
* [[Vaishnavi Dhanraj]] sebagai [[Hidimbi|Hidimbā]]: Istri pertama Bima dan ibu Gatotkaca.
* [[Ketan Karande]] sebagai [[Gatotkaca]]: Putra Bima dan Himdimbā, yang dibunuh oleh Karna.
* [[Tarun Khanna (actor)|Tarun Khanna]] sebagai [[Balarama]]: Putra Rohini dan Basudewa, kakak laki-laki Subadra dan kakak tiri Krishna, suami Revati.
* [[Deepak Jethi]] sebagai [[Wirata]]: Raja Matsya, suami Sudesna, dan ayah Utara dan Utari.
* [[Mallika Nayak]] sebagai [[Sudesna]]: Ratu Matsya, istri Wirata, ibu Utari dan Utara.
* [[Rumi Khan]] sebagai [[Kicaka]]: Panglima Matsya, saudara laki-laki Sudeshna dan paman dari pihak ibu Utari dan Utara.
* [[Joy Mathur]] sebagai [[Sisupala]]: Sepupu Krishna dan teman Duryodana.
* [[Richa Mukherjee]] sebagai [[Utari]]: Putri Raja Wirata dan Ratu Sudesna, adik perempuan Utara, istri Abimanyu, dan ibu Parikesit, janda putri Hastinapura.
* [[Pravisht Mishra]] sebagai [[Utara (Mahabharata)|Utara]]: Putra Wirata dan Sudesna serta saudara laki-laki Utari. Dia dibunuh oleh Salya pada hari pertama perang.
* [[Puneet Issar]] sebagai [[Parasurama]]: Avatar keenam Dewa Wisnu dan guru Bisma, Drona, dan Karna
* [[Sameer Dharmadhikari]] Sebagai [[Santanu]]: Raja Hastinapura; putra Pratipa dan Sunanda; suami Gangga dan [[Satyawati]]; ayah [[Bisma]], Citranggada dan Wicitrawirya.
* [[Vivana Singh]] sebagai Dewi [[Gangga (dewi)|Gangga]]: Dewi Kemurnian Sungai, istri pertama Raja Shantanu, dan ibu Bisma.
* [[Aryamann Seth]] sebagai [[Wicitrawirya]]: Putra Raja Santanu dan Ratu Satyawati, adik laki-laki Citranggada, suami Ambika dan Ambalika.
* [[Ratan Rajput]] sebagai [[Amba]]: Putri kerajaan [[Kerajaan Kasi|Kasi]], putri Kashya, kakak perempuan Ambika dan Ambalika
* [[Aparna Dixit]] sebagai [[Ambika (Mahabharata)|Ambika]]: Putri kerajaan [[Kerajaan Kasi|Kasi]], istri pertama Wicitrawirya dan ibu Dretarastra.
* [[Mansi Sharma]] sebagai [[Ambalika]]: Putri kerajaan [[Kerajaan Kasi|Kasi]], istri kedua Wicitrawirya dan ibu Pandu.
* [[Suhani Dhanki]] sebagai [[Madri]]: Putri Madra dan istri kedua Raja Pandu kemudian menjadi permaisuri kedua Hastinapura dan ibu Nakula dan Sadewa. Dia meninggal setelah kematian suaminya [[Pandu]] karena kutukan.
* [[Rio Kapadia]] sebagai Subala: Raja Gandhara; suami Sudarma; ayah Sangkuni dan Gandari.
* [[Shweta Gautam]] sebagai Sudarma: Ratu Gandhara; istri Subala; dan ibu Sangkuni dan Gandari.
* [[Ananya Agarwal]] sebagai Malini: Teman kecil Drupadi.
* [[Anju Jadhav]] sebagai [[Sugada]]: pelayan Gandari; ibu Yuyutsu.
* [[Jayantika Sengupta]] sebagai Arasi: Istri Sangkuni
* [[Manish Bishla]] sebagai [[Yuyutsu]]: Putra Dretarastra dan Sugada; adik tiri Duryodana dan kakak tiri Korawa lainnya, berperang demi Pandawa dan tetap hidup.
* [[Bhakti Chauhan]] sebagai Priyamvada: Teman masa kecil Kunti yang seperti pembantu. Satu-satunya orang yang mengetahui rahasia Karna sejak awal
* [[Kanishka Soni]] sebagai Sulaba: Istri Widura.
* [[Ketki Kadam|Ketaki Kadam]] sebagai [[Radha]]: Putri kerajaan Vraja; Permaisuri ilahi Krishna.
* [[Chandni Sharma]] sebagai Krepi: Istri Drona; ibu Aswatama; saudara kembar Krepa.
* [[Garima Jain]] sebagai [[Dursala]]: Putri Raja Dretarastra dan Ratu Gandari; saudara perempuan Pandawa dan Korawa, istri Jayadrata dan ibu Surata.
* [[Preeti Puri]] sebagai [[Dewaki]]: Istri Basudewa: saudara perempuan Kangsa; dan ibu Krishna.
* [[Vandana Singh]] sebagai [[Yasoda]]: Ibu angkat Krishna.
* [[Pallavi Subhash]]<ref>{{Cite news|url=https://timesofindia.indiatimes.com/tv/news/hindi/Pallavi-Subhash-Godh-Bharai-Mahabharat-Siddharth-Tewary/articleshow/24753414.cms|title=Pallavi to play Krishna's Rukmini|website=The Times of India|date=27 October 2013 }}</ref> sebagai [[Rukmini]]: Putri kerajaan Vidarbha; Istri pertama Krishna di Dwarka.
* [[Gurpreet Singh (actor)|Gurpreet Singh]] sebagai [[Rukmi]]: Pangeran Vidharbha dan saudara laki-laki Rukmini.
* [[Akhilendra Mishra]] sebagai [[Kangsa]]: Kakak laki-laki Dewaki dan paman dari pihak ibu Krishna.
* [[Tinu Verma]] sebagai [[Jarasanda]]: Raja [[Magadha]]. Dia dikalahkan oleh Karna dan dibunuh oleh Bima.
* [[Raj Premi]] sebagai [[Kalayawana]]: Raja iblis yang dibunuh oleh Sri Krishna.
* [[Niel Satpuda]] sebagai [[Pancakumara#Pratiwindya|Pratiwindya]]: Putra pertama Yudistira dan Drupadi.
* [[Aman Sharma]] sebagai [[Pancakumara#Sutasoma|Sutasoma]]: Putra Bima dan Drupadi.
* [[Yash Joshi]] sebagai [[Pancakumara#Srutakarma|Srutakarma]]: Putra Arjuna dan Drupadi.
* [[Jay Joshi]] sebagai [[Pancakumara#Satanika|Satanika]]: Putra Nakula dan Drupadi.
* [[Akshay Batchua]] sebagai [[Pancakumara#Srutasena|Srutasena]]: Putra Sadewa dan Drupadi.
* [[Yagya Saxena]] sebagai [[Ekalawya]]: Seorang murid setia Drona yang memberikan ibu jarinya sebagai [[Daksina|Guru Dakshina.]]
* [[Mohit Raina]]<ref>{{Cite web|url=https://www.dnaindia.com/entertainment/report-mahadev-in-mahabharat-1891809|title='Mahadev' in 'Mahabharat'!|website=Daily News and Analysis|date=21 September 2013|access-date=26 April 2020|archive-date=7 November 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20201107215458/https://www.dnaindia.com/entertainment/report-mahadev-in-mahabharat-1891809|url-status=live}}</ref> / [[Amit Mehra]] sebagai [[Siwa|Dewa Siwa]]: Dikenal sebagai 'penghancur', bagian dari Tritunggal; Makhluk Tertinggi
* [[Sachin Verma]] / [[Nikhil Arya]] sebagai [[Indra|Dewa Indra]]: Dewa hujan, Raja para Dewa dan Langit, serta ayah Bali dan Arjuna.
* [[Sandeep Rajora]] sebagai [[Surya (dewa)|Dewa Surya]]: Dewa Matahari; ayah Sugriwa dan Karna.
* [[Kunal Bhatia]] sebagai [[Agni|Dewa Agni]]: Dewa api; ayah Drestadyumna dan Drupadi
* [[Vishal Kotian]] sebagai [[Hanoman|Dewa Hanoman]]: Pemuja Rama; putra Bayu; dan kakak spiritual Bima.
* [[Vidyut Xavier]] sebagai [[Karna]] kecil
* [[Vedant Sawant]] sebagai Balarama remaja
* [[Kunwar Vikram Soni]] sebagai [[Krishna|Shri Krishna]] remaja
* [[Rohit Shetty]] sebagai [[Yudistira]] kecil
* [[Miraj Joshi]] sebagai [[Bima]] kecil
* [[Soumya Singh]] sebagai [[Arjuna]] kecil
* [[Devish Ahuja]] sebagai [[Nakula]] kecil
* [[Rudhraksh Jaiswal]] sebagai [[Sadewa]] kecil
* [[Alam Khan (actor)|Alam Khan]] sebagai [[Duryodana]] kecil
* [[Aayush Shah]]<ref>{{Cite news|url=https://timesofindia.indiatimes.com/tv/news/hindi/aayush-shah-the-best-part-of-mahabharat-is-that-it-stays-relevant-across-eras-and-is-timeless/articleshow/74972478.cms|title=Aayush Shah: The best part of 'Mahabharat' is that it stays relevant across eras and is timeless|website=The Times of India|date=3 April 2020 |access-date=26 April 2020|archive-date=4 April 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20200404065838/https://timesofindia.indiatimes.com/tv/news/hindi/aayush-shah-the-best-part-of-mahabharat-is-that-it-stays-relevant-across-eras-and-is-timeless/articleshow/74972478.cms|url-status=live}}</ref> sebagai [[Aswatama]] muda
* [[Raj Anadkat]] sebagai Wikarna kecil (saudara laki-laki tertua ketiga di antara 100 Korawa).
{| class="wikitable unsortable"
!Pemeran
!Peran
|-
|rowspan="2"|[[Saurabh Raj Jain]]
|[[Krishna]] / Basudewa / Madawa / Gowinda
|-
|[[Dewa Wisnu]]
|-
|[[Rohit Bhardwaj]]
|[[Yudhistira]]
|-
||[[Saurav Gurjar]]
|[[Bima (Mahabharata)|Bima]] / Wrekodara
|-
|[[Shaheer Sheikh]]
|[[Arjuna]] / Parta
|-
|[[Vin Rana]]
|[[Nakula]]
|-
|[[Lavanya Bhardwaj]]
|[[Sadewa]]
|-
|[[Pooja Sharma]]
|[[Drupadi]] / Pancali
|-
|[[Arav Chowdhary]]
|[[Bisma]] / Dewabrata
|-
|[[Aham Sharma]]
|[[Karna]] / Raja Angga
|-
|[[Arpit Ranka]]
|[[Duryudana]]
|-
|[[Nirbhay Wadhwa]]
|[[Dursasana]]
|-
|[[Praneet Bhatt]]
|[[Sangkuni]] / Raja Gandhara
|-
|[[Ankit Mohan]]
|[[Aswatama]]
|-
|[[Nissar Khan]]
|[[Durna|Mahaguru Drona]]
|-
|[[Anoop Singh Thakur]]
|[[Dretarastra]]
|-
|[[Riya Deepsi]]
|[[Gandari]]
|-
|[[Arun Singh Rana]]
|[[Pandu]]
|-
|[[Shafaq Naaz]]
|[[Kunti]]
|-
|[[Suhani Dhanki]]
|[[Madri]]
|-
|[[Naveen Jingar]]
|[[Widura]]
|-
|[[Hemant Choudhary]]
|[[Kripa|Resi Kripa]]
|-
|[[Vibha Anand]]
|[[Subadra]] / Yogmaya
|-
|[[Paras Arora]]
|[[Abimanyu]]
|-
|[[Sandeep Arora]]
|[[Wikarna]]
|-
|[[Sabar Kashyap]]
|[[Yuyutsu]]
|-
|[[Garima Jain]]
|[[Dursala]] / Dursilawati
|-
|[[Anju Jadhav]]
|[[Sugada]] / Sukhda
|-
|[[Ajay Mishra]]
|[[Sanjaya]]
|-
|[[Sudesh Berry]]
|[[Drupada]]
|-
|[[Shikha Singh]]
|[[Srikandi]]
|-
|[[Karan Suchak]]
|[[Drestadyumna]]
|-
|[[Aadil Thakkar]]
|[[Wirata]]
|-
|[[Mallika Nayak]]
|[[Sudesna]]
|-
|[[Pravisht Mishra]]
|[[Utara (Mahabharata)|Utara]]
|-
|[[Richa Mukherjee]]
|[[Utari]]
|-
|[[Rumi Khan]]
|[[Kichak]]
|-
|[[Vaishnavi Dhanraj]]
|[[Hidimbi]]
|-
|[[Ketan Karande]]
|[[Gatotkaca]]
|-
|[[Niel Satpuda]]
|[[Pancakumara|Pratiwindya]]
|-
|[[Aman Sharma]]
|[[Pancakumara|Sutasoma]]
|-
|[[Jay Saumik Joshi]]
|[[Pancakumara|Satanika]]
|-
|[[Akshay Batchu]]
|[[Pancakumara|Srutasena]]
|-
|[[Yash Shah]]
|[[Pancakumara|Srutakarma]]
|-
|[[Kaushik Chakravorty]]
|[[Salya]] / Raja Madra
|-
|rowspan="2"|[[Ali Hassan]]
|[[Taksaka]]
|-
|[[Jayadrata]]
|-
|[[Tarun Khanna]]
|[[Baladewa]]
|-
|[[Sameer Dharmadhikari]]
|[[Santanu|Maharaja Santanu]]
|-
|[[Vivana Singh]]
|[[Dewi Gangga]]
|-
|[[Sayantani Ghosh]]
|[[Satyawati]] / Durgandini
|-
|[[Aryamann Seth]]
|[[Wicitrawirya]]
|-
|[[Aparna Dixit]]
|[[Ambika]]
|-
|[[Mansi Sharma]]
|[[Ambalika]]
|-
|[[Ratan Rajput]]
|[[Amba]]
|-
|[[Atul Mishra]]
|[[Byasa|Begawan Byasa]]
|-
|[[Mohit Raina]]
|[[Siwa|Dewa Siwa]]
|-
|[[Nikhil Arya]]
|[[Indra|Dewa Indra]]
|-
|[[Kunal Bhatia]]
|[[Agni|Dewa Agni]]
|-
|[[Rohit Shetty]]
|[[Yudhistira]] (kecil)
|-
|[[Miraj Joshi]]
|[[Bima]] (kecil)
|-
|[[Soumya Singh]]
|[[Arjuna]] (kecil)
|-
|[[Devish Ahuja]]
|[[Nakula]] (kecil)
|-
|[[Rudraksh Jaiswal]]
|[[Sadewa]] (kecil)
|-
|[[Gananay Shukla]]
|[[Karna]] (kecil)
|-
|[[Vidyut Xavier]]
|[[Karna]] (remaja)
|-
|[[Alam Khan]]
|[[Duryudana]] (kecil)
|-
|[[Raj Shah]]
|[[Dursasana]] (kecil)
|-
|[[Yagya Saxena]]
|[[Aswatama]] (remaja)
|-
|[[Ashnoor Kaur]]
|[[Dursala]] (kecil)
|-
|[[Kunwar Vikram Soni]]
|[[Krishna]] (remaja)
|-
|[[Vedant Sawant]]
|[[Baladewa]] (remaja)
|-
|[[Aayush Shah]]
|[[Ekalawya]]
|-
|[[Preeti Puri]]
|[[Dewaki]]
|-
|[[Ketki Kadam]]
|[[Radha]]
|-
|[[Vandana Singh]]
|[[Yasoda]]
|-
|[[Akhilendra Mishra]]
|[[Kangsa|Raja Kamsa]]
|-
|[[Gurpreet Singh]]
|[[Rukmi]]
|-
|[[Pallavi Subhash]]
|[[Rukmini]]
|-
|[[Joy Mathur]]
|[[Sisupala]]
|-
|[[Raj Premi]]
|[[Kalayawana|Raksasa Kalyawan]]
|-
|[[Nazea Hasan Sayed]]
|[[Wrusali]], istri [[Karna]]
|-
|[[Gurbani Thappar]]
|[[Malini]]
|-
|[[Monali Thakur]]
|[[Laksmi|Dewi Laksmi]]
|-
|[[Tinu Verma]]
|[[Jarasanda]]
|-
|[[Rio Kapadia]]
|[[Subala]]
|-
|[[Shweta Gautam]]
|[[Sudarma]]
|-
|[[Jayantika Sengupta]]
|[[Arshi]], istri Sangkuni
|-
|[[Jagesh Mukati]]
|[[Ganesa|Dewa Ganesha]]
|-
|[[Puneet Issar]]
|[[Parasurama|Begawan Parasurama]]
|}
== Versi sulih suara ==
Baris 143 ⟶ 490:
Serial ini telah ditonton sekitar 8,4 juta pemirsa di episode pertamanya pada 6 September 2013.<ref>{{cite web|url= http://indiatoday.intoday.in/story/rididng-high-on-mahabharat-ratings-star-plus-tops-the-chart/1/311901.html|title=Riding high on 'Mahabharat' ratings, Star Plus tops the chart|publisher=India Today|author=Debashish Mukerji|accessdate=27 September 2013}}</ref> Serial ini telah menjadi serial fiksi yang tayang di luar akhir pekan dengan penilaian tertinggi dalam tiga tahun terakhir di televisi India.<ref>{{Cite web|url=http://www.dailymail.co.uk/indiahome/indianews/article-2434011/Major-networks-epic-ratings-battle-mythological-shows-like-Mahabarat-reality-TV-nations-viewers.html|title=Major networks in epic ratings battle sebagai mythological shows like Mahabarat take on reality TV for nation's viewers|author=Priyanka Srivastava|publisher=Dailymail.co.uk|accessdate=26 September 2013}}</ref>
Pada tanggal 1 Desember 2013, serial ini ada di urutan ke-7 serial fiksi dengan jumlah pemirsa 6,8 juta.<ref>{{cite web |url=http://articles.timesofindia.indiatimes.com/2013-12-01/news/44596698_1_tvt-gross-viewership-gross-rating-point |title=Rise in the ratings of TV shows this week - Times Of India |publisher=Articles.timesofindia.indiatimes.com |date=2013-12-01 |accessdate=2014-01-25 |archive-date=2013-12-08 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131208230019/http://articles.timesofindia.indiatimes.com/2013-12-01/news/44596698_1_tvt-gross-viewership-gross-rating-point |dead-url=yes }}</ref> Pekan berikutnya serial TV ini ada di urutan ke-6 dengan pemirsa 7,1 juta.<ref>{{cite web |url=http://articles.timesofindia.indiatimes.com/2013-12-08/news/44910082_1_fiction-reality-shows-ratings |title=Reality shows see a drop in ratings this week - Times Of India |publisher=Articles.timesofindia.indiatimes.com |date=2013-12-08 |accessdate=2014-01-25 }}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
== Penayangan di Indonesia ==
Di [[Indonesia]] penayangan ''Mahabharat'' di [[antv]] menggunakan judul yang diindonesiakan, yakni menjadi ''Mahabharata''. Selama penayangannya, ''Mahabharata'' menjadi tayangan yang sangat populer selama tahun [[2014]].<ref>{{Cite web |url=http://abdisuhamdi.com/2014/08/19/ini-dia-rating-acara-tv-paling-populer-dan-diminati-pekan-ini/ |title=Ini Dia Rating Acara TV Paling Populer dan Diminati Pekan Ini |access-date=2014-12-12 |archive-date=2014-12-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141213084049/http://abdisuhamdi.com/2014/08/19/ini-dia-rating-acara-tv-paling-populer-dan-diminati-pekan-ini/ |dead-url=yes }}</ref>
Pada tahun 2017, serial ini ditayangkan kembali di [[MNCTV]]. Pada tahun 2024, serial ditayangkan kembali di [[ANTV]].
=== Kontroversi ===
==== Kritik KPI ====
[[Komisi Penyiaran Indonesia]] (KPI) melayangkan surat peringatan kepada pihak [[antv]] atas tayangan serial ''Mahabharata''. KPI, dalam suratnya, meminta kepada pihak antv Untuk melakukan evaluasi internal atas tayangan tersebut serta melakukan perubahan terhadap muatan [[kekerasan]] yang dinilai tidak sesuai dengan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) atau memindahkan program ke jam tayang dewasa yaitu di atas pukul 22.00 WIB. Jika permintaan ini tidak dipatuhi, dapat dipastikan berakibat pada pelarangan tayang sepenuhnya, yang artinya serial ''Mahabharata'' terpaksa dilarang tayang sama sekali.
Dalam surat Nomor 2582/K/KPI/11/14, tertanggal [[6 November]] [[2014]], KPI menilai tayangan serial ''Mahabharata'' yang ditayangkan antv pada [[1 November]] [[2014]] pukul 20.25 WIB melakukan sejumlah pelanggaran, antara lain: tidak memperhatikan ketentuan tentang pelindungan [[anak-anak]] dan [[remaja]]; tidak memperhatikan ketentuan tentang penggolongan program siaran; serta larangan adegan [[kekerasan]] yang telah diatur dalam P3SPS ini. Secara lebih rinci disebutkan, bahwa program tersebut secara eksplisit menayangkan adegan perkelahian antara dua orang serta saling tendang dan memukul dengan menggunakan [[pedang]], [[gada]], dan [[panahan|panah]] hingga mengeluarkan [[darah]]. KPI menilai tayangan tersebut dapat menimbulkan kengerian dan ketidaknyamanan pada masyarakat.<ref>[http://popbali.com/kpi-ancam-hentikan-penayangan-serial-mahabharata-di-antv/ KPI ancam hentikan penayangan serial Mahabharata di antv]</ref>
== Lihat pula ==
* [[Mahabharata]]
* [[Ramayana]]
* [[Mahadewa]]
* [[Mahaputra]]
== Referensi ==
Baris 152 ⟶ 512:
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.starplus.in/mahabharat Situs web resmi serial Mahabharat] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140331044913/http://www.starplus.in/mahabharat/ |date=2014-03-31 }}
* {{Twitter|Mahabharata_ID}}
{{Mahabharata}}{{Spacetoon Indonesia}}{{Acara MNCTV}}
[[Kategori:Acara televisi India]]
[[Kategori:
|