Muhammad Jujur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Penambahan tentang kehidupan |
k ejaan kecil |
||
(31 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{More citations needed|date=September 2023}}
{{rapikan}}
{{Infobox person
|name = Muhammad Jujur
|alt =
|caption =
|birth_name =
|birth_date = <!-- {{Birth date and age|||}}-->
|birth_place = [[Padang Panjang]], [[Sumatera Barat]]
|death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (tanggal meninggal diikuti tanggal lahir) -->
|death_place =
|nationality = [[Indonesia]]
|alma_mater =
|occupation = Pencipta lagu, [[seniman]] dan [[pengajar]]
|known_for =
|religion = [[Islam]]
|spouse =
|children =
|parents = Ramoedin, Huriah Adam
}}
'''Muhammad Jujur''' ({{lahirmati|[[Padangpanjang]], [[Sumatera Barat]]|26|1|1961}}) adalah pencipta lagu dan seniman musik Padangpanjang yang telah menciptakan 300-an lagu anak-anak sejak tahun 1980-an. Berkat dedikasinya di dunia lagu anak-anak, pada tahun 2012, bersama sahabatnya, ia diundang menjadi bintang tamu "[[Kick Andy]]" [[Metro TV]]. Di Padangpanjang, bersama teman-temannya, ia membangun gerakan peduli lagu anak-anak lewat sanggar “Dunia Kita”.<ref>[http://www.tribunnews.com/seleb/2014/10/11/putri-fadli-zon-gelar-konser-mini-di-rumah-budaya Putri Fadli Zon Gelar Konser Mini di Rumah Budaya]</ref>
==
Muhammad Jujur
Mewarisi darah kedua
Dia juga pernah mendapat dukungan dari pencipta lagu anak-anak
Muhammad Jujur sempat hijrah meninggalkan kampung halamannya
== Karier Pencipta Lagu ==
Atas perhatian beberapa
Atas dedikasinya di dunia musik anak-anak, Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Nasional dalam acara Seminar Internasional Guru di Padang Panjang 2010 lalu pernah memberikan Piagam Penghargaan kepada Muhammad Jujur yang diserahkan oleh Gubernur Sumatera Barat Prof. Dr. H. [[Irwan Prayitno]], P.Si, M.Si. Beberapa lagu ciptanya telah beredar di tengah masyarakat Indonesia, khususnya album bersama diantaranya berjudul: Kembalikan Dunia Kami, Lagu-lagu TK Tema Juara Porseni Nasional, Senam Irama Ceria 2, Musik Cilik Musiknya Anak-anak, dan Dendang 12 Anak Minang.
Di akhir tahun 2011 lalu, Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Barat menggarap Drama Musikal Anak (Empat Episode) dalam bentuk DVD yang didalamnya dinyanyikan lima judul lagu ciptaannya, yaitu: ''Kawasan Dilarang Bohong'', ''Pemberani'', ''Maafkan Kakak'', ''Coba Lagi'', dan ''Dag-dig-dug''.
Di usianya yang telah memasuki kepala lima, cita-citanya sangat sederhana, yaitu ingin mengembalikan dunia anak-anak dengan lagu-lagu yang bermoral dan mendidik mental anak serta mengandung nilai-nilai pendidikan agama di dalamnya. Salah-satu lagu ciptaannya berjudul ''Kembalikan Dunia Kami'' mencerminkan semangatnya itu:
Dalam dunia kita<br>▼
Tepuk tangan bergembira<br>▼
Lagu yang sederhana<br>▼
Kita belum dewasa<br>▼
Jangan sampai terpaksa<br>▼
Meniru, bukanlah sifatmu<br>▼
Berbanggalah, semua<br>▼
Dunia kita berbeda<br>▼
Duniaku, adalah milikku.▼
Itulah Muhammad Jujur. Dia mencoba memanggil anak-anak Indonesia untuk pulang kembali ke rumahnya setelah sekian lama menginap di dunia orang dewasa idolanya itu yang ternyata tidak mengacuhkan mereka bahkan telah menjadikan anak-anak yang dieksploitasi dengan sangat keji sebagai tontonan saja, ibarat “atraksi badut” yang menghibur dan mengisi waktu luang mereka.▼
▲Dalam dunia kita
Sementara
▲Tepuk tangan bergembira
== Referensi ==
▲Lagu yang sederhana
{{reflist}}
== Pranala luar ==
▲Kita belum dewasa
* [http://www.antarasumbar.com/berita/padang-panjang/d/5/262446/ppwi-padangpanjang-gelar-seminar-nasional-guru-menulis.html PPWI Padangpanjang Gelar Seminar Nasional Guru Menulis]
▲Jangan sampai terpaksa
{{Authority control}}
▲Meniru, bukanlah sifatmu
▲Berbanggalah, semua
▲Dunia kita berbeda
▲Duniaku, adalah milikku.
▲Itulah Muhammad Jujur. Dia mencoba memanggil anak-anak Indonesia untuk pulang kembali ke rumahnya setelah sekian lama menginap di dunia orang dewasa idolanya itu yang ternyata tidak mengacuhkan mereka bahkan telah menjadikan anak-anak yang dieksploitasi dengan sangat keji sebagai tontonan saja, ibarat “atraksi badut” yang menghibur dan mengisi waktu luang mereka.
[[Kategori:Pencipta Lagu Anak]]
▲Sementara orangtua khususnya para pengelola program televisi meraup keuntungan besar dalam pundi-pundi uang milik mereka. Semoga saja, dakwahnya itu tak pernah kenal henti dan semakin berarti.
[[Kategori:Seniman Indonesia]]
[[Kategori:Seniman Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh dari Padang Panjang]]
|