Yorishiro: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Mengganti Yuki_Shrine_-_giant_cedar.jpg dengan Yuki_Shrine_-_giant_Sugi.jpg |
k Bot: menambah {{Authority control}} |
||
(9 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[
{{nihongo|'''Yorishiro'''|依り代・依代・憑り代・憑代}} dalam terminologi [[Shinto]] adalah suatu objek yang mampu menarik [[spirit]] yang disebut ''[[kami (mitologi)|kami]]'', sehingga memberikannya ruang fisik untuk ditempati<ref name="Tamura20"/> selama kegiatan keagamaan. Selama upacara, ''yorishiro'' dipakai untuk memanggil ''kami'' yang akan dipuja.<ref name="EoS"/> Kata ''yorishiro'' secara [[harfiah]] berarti "mendatangkan pengganti".<ref name="Tamura20"/> Apabila ''yorishiro'' dipakai sebagai tempat bersemayam ''kami'', maka ia disebut ''[[shintai]]''. Tali yang disebut ''[[shimenawa]]'' dihiasi dengan lipatan kertas yang disebut ''[[shide (Shinto)|shide]]''
Konsep dan penerapan ''yorishiro'' tidaklah berlaku eksklusif di [[Jepang]],
== Sejarah ==
''Yorishiro'' dan sejarahnya terkait erat dengan kemunculan [[kuil Shinto]]. Bangsa Jepang Kuno tidak memiliki gagasan mengenai dewa-dewi antropomorfis (menyerupai manusia),
Asal mulanya dapat ditelusuri melalui istilah {{nihongo|''hokura''|神庫}}, secara harfiah berarti "rumah penyimpanan dewa", yang berkembang menjadi ''[[hokora]]'' (juga ditulis dengan huruf 神庫), salah satu kata kuno yang berarti "kuil".<ref name="Tamura20"/> Kebanyakan benda keramat yang bisa didapati di [[kuil Shinto]] pada masa kini (pohon, [[
== ''Yorishiro'' yang umum ==
[[
''Yorishiro'' yang umum meliputi pedang, cermin, tongkat ritual yang dihiasi dengan lipatan kertas yang disebut [[gohei]], permata berbentuk [[,|tanda koma]] yang disebut {{nihongo|''[[magatama]]''|勾玉 atau 曲玉}}, {{nihongo|batu besar|岩境|iwasaka}} atau {{nihongo|''iwakura''|磐座}}, dan pohon keramat.<ref name="Tamura20"/><ref name="EoS"/> ''Kami'' biasanya mendiami batu atau pohon yang berbentuk tak lazim, atau di dalam gua dan gundukan tanah.<ref name="nakamaki"/> ''Yorishiro'' juga bisa berupa orang, dan dalam kasus ini disebut {{nihongo|''yorimashi''|憑坐}}.<ref name="EoS">Okada, "Yorishiro"</ref>
Baris 19:
=== Iwakura ===
[[
Pemujaan batu juga tidak jarang di Jepang. Suatu ''iwakura'' adalah formasi batuan semata yang diyakini mengundang ''kami'' untuk hadir di sana, sehingga menjadikannya wilayah suci.<ref name="iwa">Sugiyama, "Iwakura"</ref> Seiring waktu berjalan, melalui proses asosiasi, ''iwakura'' sendiri dianggap keramat.<ref name="iwa"/> Penelitian arkeologi Jepang memastikan bahwa pemujaan tersebut sudah ada sejak zaman purba.<ref name="iwa"/> Bahkan pada masa kini, di kuil Shinto, batu-batu yang dipercaya berkaitan dengan ''kami'' yang dipuja di kuil bersangkutan dipakai untuk sesajen bagi ''kami'' tersebut.<ref name="iwa"/>
Baris 26:
=== ''Yorishiro'' di rumah ===
''Yorishiro'' dapat ditemukan dalam rumah/tempat tinggal penduduk di Jepang.<ref name="nakamaki"/> Selamat [[Tahun Baru Jepang|libur tahun baru]], orang Jepang menghias pintu masuk rumahnya dengan ''[[kadomatsu]]'', yaitu ''yorishiro'' bagi ''kami'' saat tahun baru.<ref name="nakamaki"/> ''Kamifuda'', yaitu lembaran kertas yang melambangkan ''kami'', digantung di atas pintu.<ref name="nakamaki"/> Ada pula ''kami'' yang mendiami [[toilet Jepang|kamar kecil]] (''benjō-gami'') dan sumur (''suijin'').<ref name="nakamaki"/> ''Kamado-gami'' mendiami pemanggangan, dan fungsinya adalah melindungi rumah dari musibah kebakaran.<ref name="nakamaki"/> ''Yorishiro'' umum lainnya adalah altar kecil yang disebut ''[[kamidana]]'' dan ''[[butsudan]]'', yang berfungsi sebagai altar bagi sanak saudara yang telah meninggal dunia<ref name="nakamaki"/> (pada mulanya ''butsudan'' dipakai untuk sarana persembahyangan menurut [[Buddhisme|agama Buddha]],
== Lihat pula ==
* [[Shintai]]
== Catatan kaki ==
Baris 35:
== Referensi ==
* {{cite web
|url=http://www.nanzan-u.ac.jp/SHUBUNKEN/publications/jjrs/pdf/168.pdf |title=The "Separate" Coexistence of Kami and Hotoke - A Look at Yorishiro
|last=Nakamaki
Baris 41 ⟶ 42:
|date=1985-10-01
|accessdate=2008-10-22
|archive-date=2012-05-19
}}▼
|archive-url=https://www.webcitation.org/67m1PVOx7?url=http://nirc.nanzan-u.ac.jp/NIRC-move.html
|dead-url=yes
▲ }}
* {{cite web
|url=http://eos.kokugakuin.ac.jp/modules/xwords/entry.php?entryID=296
Baris 51 ⟶ 55:
|language=
|accessdate=2008-07-18
}}
* {{cite web
|url=http://eos.kokugakuin.ac.jp/modules/xwords/entry.php?entryID=251
Baris 81 ⟶ 85:
|accessdate=2008-07-18
}}
* {{cite book
|url=https://archive.org/details/japanesebuddhism0000tamu
|pages=[https://archive.org/details/japanesebuddhism0000tamu/page/21 21]
}}
{{Authority control}}
[[
[[
[[Kategori:Kata dan frasa Jepang]]
|