Aliya Nurlela: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jayrangkoto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
 
(22 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox person
| name = Aliya Nurlela
| image = Aliya Nurlela.jpg
| imagesize = 220px
| alt =
| caption =
| birth_name =
| birth_date = <!--{{Birth date and age|1975|6|2}}-->
| birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Kota Ciamis|Ciamis]], [[Jawa Barat]], Indonesia
| death_date =
| death_place =
| nationality = {{negara|Indonesia}} [[Indonesia]]
| other_names =
| alma_mater =
| occupation = [[SenimanSastrawan]], [[penulis]]
| known_for = [[Sastrawan]],Pendiri [[penulisForum Aktif Menulis (FAM) Indonesia|FAM Indonesia]]
<!--| religion = [[Islam]]-->
| spouse =
| children =
| parents =
}}
'''Aliya Nurlela''' <!--({{lahirmati|[[Kota Ciamis|Ciamis]], [[Jawa Barat]]|2|6|1975}})--> adalah seorang [[sastrawan]] dan [[penulis]] [[Indonesia]].<ref name="liputan6jpnn.com">[http://www.jpnn.com/index.php?mib=berita.detail&id=219081 "Ajak Generasi Muda Terbitkan Karya Tulis"] ''[[Jawa Pos|JPNN.com]]'', 28-02-2014. Diakses 18-11-2014.</ref> Ia bersama [[Muhammad Subhan]] mendirikan ''[[Forum Aktif Menulis (FAM) Indonesia]]'' yang berkantor pusat di Pare, [[Kediri]], [[Jawa Timur]], dan menjabat sebagai sekretaris jenderal (sekjen).<ref name="famindonesia.com">[http://www.famindonesia.com/2012/06/apa-dan-siapa-sekjen-fam-indonesia.html "Apa dan Siapa Sekjen FAM Indonesia?"] ''Situs FAM Indonesia''. Diakses 19-11-2014.</ref>
 
Cerpen, esai dan cerita anak karyanya diterbitkan sejumlah media, di antaranya ''Mitra Desa'' (Ciamis), ''Rakyat Sumbar'' (Bukittinggi), ''Metro Andalas'', ''Singgalang'' (Padang), ''AcehXpress'' (Aceh), Majalah ''Mentari'' dan sejumlah media online. Beberapa media menerbitkan profil dan kisah inspiratifnya, di antaranya ''Kompas.com'', Portal ''Netsain.net'' (Jerman), dan Majalah'' Kartini'' (Jakarta).
== Rujukan ==
 
== RujukanRiwayat ==
=== Kehidupan pribadi ===
Aliya Nurlela lahir dan besar di Ciamis. Ia merupakan anak keenam dari sembilan bersaudara dari keluarga pegawai negeri. Ayahnya (almarhum) seorang pegawai Depag (Penilik Pendidikan Agama Islam) di Kabupaten Ciamis dan ibunya seorang guru bahasa Inggris dan bahasa Arab di MTs Cinyasag, Panawangan.
 
Selain sebagai pegawai negeri, ayahnya juga seorang mubalig di desa dan tokoh masyarakat yang disegani. Kedua orangtuanya membangun rumah di sudut kampung yang jauh dari tetangga. Rumah sederhana dengan lingkungan yang asri, berhadapan dengan pesawahan, sungai dan bukit. Rumahnya dipenuhi koleksi berbagai buku, majalah, surat kabar dan kaset.
Sewaktu remaja Aliya Nurlela bergiat di komunitas seni dan teater, menjadi asisten guru kesenian, vokalis, pemain aktif di tiga kelompok teater, instruktur vokal lagu-lagu daerah nusantara, sinden di kelompok degung Sunda dan menguasai beberapa alat musik.
 
=== Pendidikan ===
Masa SD, MTs, SMA dilaluinya di Ciamis. Setelah itu Aliya Nurlela melanjutkan studi (kuliah) ke perguruan tinggi negeri di Kota Jember, Jawa Timur
 
== Karya ==
=== Novel ===
 
* ''Lukisan Cahaya di Batas Kota Galuh'' (2014, novel berlatar Tanah Pasundan)
* ''Gadis Bell’ Palsy'' (Proses terbit)<ref name="jpnn.com" />
 
=== Buku cerpen tunggal ===
 
* ''Flamboyan Senja'' (2013), buku ini menjadi rujukan di pelajaran Bahasa Indonesia tingkat SMP/Sederajat (2014)
 
=== Buku nonfiksi ===
 
* ''Sedekah Kunci Pembuka Pintu Rezeki'' (2009)
* ''100 % Insya Allah Sembuh'' (2010)
* ''Bukan Senyuman Terakhir'' (memoar, proses terbit)
 
== Referensi ==
{{Reflist}}
 
{{Authority control}}
{{negara-bio-stub|Indonesia}}
 
[[Kategori:Penulis Indonesia]]
Baris 31 ⟶ 60:
[[Kategori:Tokoh Sunda]]
[[Kategori:Tokoh dari Ciamis]]
[[Kategori:Wartawan Sunda]]
 
 
{{negara-bio-stub|Indonesia}}