Djoko Susanto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{Infobox Officeholder |honorific-prefix = |name = {{PAGENAME}} |image = |imagesize = |caption = |order = |offic...'
 
k Membatalkan 1 suntingan by 2404:8000:1095:7B97:C48F:9BB2:F429:4 (bicara) (TW)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(59 revisi perantara oleh 36 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
|name = {{PAGENAME}}Djoko Susanto
|honorific-prefix =
|name = {{PAGENAME}}
|image =
|imagesize =
|caption =
|order =
|office1 =
Baris 12 ⟶ 8:
|predecessor1 =
|successor1 =
|birth_datebirth_name = '''Kwok 1950Kwie Fo'''
|birth_date = {{birth date and age|1950|2|9}}
|birth_place = [[Jakarta]], Indonesia
|death_date =
|death_place =
|party =
|parent nationality = Indonesia
|spouse = Liliana Tanuwijaya
|children = Hanto Djoko Susanto<br>Rita Djoko Susanto<br>Feny Djoko Susanto<br>Budiyanto Djoko Susanto<br>Harryanto Susanto
|children =
|residence =
|alma_mater =
|occupation = [[Pengusaha]]<br>Pendiri [[Alfamart]] <br> Pendiri [[Universitas Bunda Mulia]]
|religion =
}}
 
'''Djoko Susanto''', [[nama Tionghoa]]: ''Kwok Kwie Fo'', ({{lahirmati|[[Jakarta]], [[Indonesia]]|09|02|1950}}) adalah seorang [[pengusaha]] asal [[Indonesia]]. Ia adalah pemilik grup [[Alfamart]], bisnis ritel minimarket. Pada 2014, [[Forbes]] menempatkan ia pada urutan 10 dari 50 orang terkaya di Indonesia.<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2021-12-15|title=Inilah 50 Orang Terkaya Indonesia 2021 versi Forbes|url=https://www.liputan6.com/bisnis/read/4759990/inilah-50-orang-terkaya-indonesia-2021-versi-forbes|website=liputan6.com|language=id|access-date=2022-11-11}}</ref>
 
'' 'Djoko Susanto' '' (lahir '' 'Kwok Kwie Fo' '', 1950, [[Jakarta]], [[Indonesia]]) adalah seorang [[pengusaha]], pengusaha sukses dan terkenal sebagai baru [[miliarder]] dari [[Indonesia]] sejak 2011. Djoko adalah pemilik [[Alfa Mart]], bisnis ritel dengan mini-mart konsep.
 
== Kehidupan awal ==
Djoko adalah anak keenam dari sepuluh bersaudara.<ref>[http://finance.detik.com/read/2012/11/29/170519/2105290/4/2/banyak-orang-terkaya-di-indonesia-memulai-bisnis-dari-nol-dan-miskin Artikel:"Banyak Orang Terkaya di Indonesia Memulai Bisnis dari Nol dan Miskin" di detik.com]</ref> Ia mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar Tionghoa Bei Hoa dan kemudian melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama Tionghoa Pa Chung. Pada tahun 1965, Djoko melanjutkan studi ke Sekolah Menengah Atas Pa Chung (lokasinya kini menjadi [[SMA Negeri 10 Jakarta]]), namun ketika mencapai kelas satu (tepatnya pada pertengahan 1966), ia terpaksa harus putus sekolah karena pemerintah Indonesia menutup [[Sekolah Tionghoa|sekolah-sekolah Tionghoa]].<ref>{{Cite book|last=Endah|first=Alberthiene|date=2013|url=https://onesearch.id/Record/IOS1.INLIS000000000633765/Description|title=Dari Warung Menuju Alfamart: Perjalanan Inspiratif Djoko Susanto|location=Jakarta|publisher=Gramedia|isbn=9789792298574|url-status=live}}</ref> Pada usia 17 tahun, ia mulai mengelola usaha milik orang tuanya, yaitu sebuah kios sederhana dengan nama Toko Sumber Bahagia di dalam Pasar Arjuna,<ref>{{Cite web |url=http://www.tempo.co/read/news/2011/11/26/089368569/Kisah-Joko-Alfamart-Susanto-Si-Miliarder-Baru |title=Artikel:"Kisah Joko 'Alfamart' Susanto, Si Miliarder Baru" di tempo.co.id |access-date=2014-12-19 |archive-date=2014-12-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20141219090621/http://www.tempo.co/read/news/2011/11/26/089368569/Kisah-Joko-Alfamart-Susanto-Si-Miliarder-Baru |dead-url=yes }}</ref> sebuah pasar tradisional di [[Jakarta]]. Kios tersebut menjual bahan pokok, selanjutnya ia juga menjual rokok, dan akhirnya berfokus hanya pada penjualan rokok. Kesuksesannya ini menarik perhatian [[Putera Sampoerna]], yang mempunyai salah satu perusahaan rokok tembakau dan cengkih terbesar di Indonesia saat itu. Mereka bertemu pada awal [[1980]] dan bersepakat pada [[1985]] untuk membuat 15 kios di beberapa lokasi di [[Jakarta]]. Pada [[27 Agustus]] [[1989]], lahir produk kerja sama lain mereka, yaitu [[Transmart Express|Alfa Toko Gudang Rabat]] yang mempunyai konsep supermarket. Nama "Alfa" digunakan karena bersifat netral, tidak mengandung salah satu nama kedua orang pendirinya. Alfa Toko Gudang Rabat inilah yang menjadi cikal bakal kesuksesan Djoko Susanto dengan merek dagang Alfa.
Djoko adalah keenam dari 10 bersaudara, ia hanya mencapai kelas 1. Dia harus putus sekolah karena pemerintah Indonesia melarang siswa dengan nama-nama Cina (ia kemudian mengubah nama terakhir). Pada usia 17 ia mulai mengelola orang tuanya sederhana 560-kaki kios di dalam Pasar Arjuna, sebuah pasar tradisional di [[Jakarta]]. Kios dijual bahan makanan pada saat itu, tapi segera Djoko sedang menjajakan rokok dan membuka lebih warung. Kesuksesannya menarik perhatian taipan rokok kretek [[Putera Sampoerna]]. Bersama-sama mereka membuka warung serupa dan kemudian membuka jaringan supermarket diskon.
 
== Kerajaan BisnisPerusahaan ==
DjokoIa melanjutkan kemitraan dengan Putera Sampoerna. hingga 2005Belakangan, bisnissebuah rokoknya,raksasa 70%rokok dari bagiannya untuk kemudian dijual Sampoernainternasional, [[Philip Morris International | Altria]], termasukmembeli bagiannyasaham padaPutera bisnisdi ritel[[HM yangSampoerna]]. dijalankanPMI olehlalu Djoko.menjual Altria70 tidakpersen menginginkansaham padaHM bisnisSampoerna riteldi danbidang kemudianusaha menjual saham merekaritelnya ke Northstar,Djoko tapikarena Djokotidak kemudianingin membeliberbisnis sahamdalam daribidang Northstar,non-produk membuatnyautamanya. memilikiDi bagianbawah terbesarkendali daripenuhnya 65%.sendiri, Diaia kemudian mengembangkan bisnis ritel Alfa Supermarket ke. Saat ini, di bawah pengelolaan [[Alfamart|PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk]], merekayang menjalankan lebih dari 5.500 toko di bawah beberapa merek seperti [[Alfamart]], [[Alfa Express]], Alfa Midi[[Alfamidi]] dan [[Lawson]]. Jadi bisnis membuat Djoko menjadi orang terkaya ke-25 di Indonesia pada 2011, dan naik ke peringkat ke-17 pada awal 2012, menurun menjadi 20 pada bulan November 2012. <ref> {{cite news | url = http: //www.forbes.com/ profil / djoko-susanto / | title = 40 orang terkaya di Indonesia November 2012 | Tanggal = 2012/11/30 | accessdate = 2013/01/31 | kerja = Forbes}} </ ref>
 
Pada 2007, ia mendirikan Alfamidi dengan badan hukum bernama PT. Midimart Utama. Ini merupakan salah satu idenya dalam diferensiasi merek yang berakhir sukses. Namun, tidak semua usahanya sukses. Alfa Supermarket yang awalnya bernama Alfa Toko Gudang Rabat akhirnya harus dijual kepada [[Carrefour]]. Hal ini karena Alfa Supermarket tidak menghasilkan pendapatan yang signifikan akibat kalah bersaing dengan supermarket lain. Akhirnya, ia fokus pada ritel minimarket. Langkah Djoko tepat dalam menginvestasikan uangnya ke Alfamart dan Alfamidi. Hal ini ditandai dengan semakin menjamurnya gerai Alfamart di berbagai daerah dan terbentuknya kerja sama Alfamidi dengan Lawson.<ref>[http://www.wartawirausaha.com/2013/02/wirausaha-djoko-susanto-pendiri-alfamart/ Artikel:"Perjalanan Wirausaha Djoko Susanto, Sang Pendiri Aflamart" di www.wartawirausaha.com]</ref>
 
Bisnis ini pula yang mengantar Djoko menjadi orang terkaya ke-25 di Indonesia pada [[2011]], dan naik ke peringkat ke-17 pada awal [[2012]], menurun menjadi ke-20 pada bulan [[November]] [[2012]].<ref>{{cite news|url = http://www.forbes.com/ profil / djoko-susanto /|title = 40 orang terkaya di Indonesia November 2012|tanggal = 2012/11/30|accessdate = 2013/01/31|kerja = Forbes}}</ref> Pada tahun [[2014]], ia berada di urutan ke-27.<ref>[http://www.forbes.com/indonesia-billionaires/list/#tab:overall Daftar Indonesia’s 50 Richest di Forbes.com]</ref>
 
== Yayasan ==
Melalui Yayasan Pendidikan Bunda Mulia yang didirikan pada tahun [[1986]], Djoko Susanto mendirikan [[Universitas Bunda Mulia]] dan [[Sekolah Bunda Mulia]]. Di Yayasan Pendidikan Bunda Mulia, ia menjadi pendiri dan penasihatnya. Tahun 2003, Yayasan Pendidikan Bunda Mulia mengembangkan kampus yang berlokasi di Jl. Lodan Raya No.2, [[Kota Administrasi Jakarta Utara|Jakarta Utara]], dengan luas tanah 45.000 m<sup>2</sup> dan pada tahun 2017 mendirikan gedung kampus di [[Alam Sutera]], [[Kota Tangerang Selatan|Tangerang Selatan]].
 
== Lihat juga ==
 
* [[Alfamart]]
 
== Referensi ==
<references />
{{}} Reflist
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.forbes.com/profile/djoko-susanto/ Forbes.com]
* {{id}} [http://www.tempo.co/read/news/2011/11/24/090368346/Miliuner-Baru-Indonesia--Djoko-Susanto Tempo.co] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141129044437/http://www.tempo.co/read/news/2011/11/24/090368346/Miliuner-Baru-Indonesia--Djoko-Susanto |date=2014-11-29 }}
 
[[Kategori:Marga Guo]]
{{indo-bio-stub}}
[[Kategori:Wirausahawan ritel Indonesia]]
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
[[Kategori:PengusahaMiliarder Indonesia]]
 
 
{{indoIndonesia-bio-stub}}