Gunung Purei, Barito Utara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(37 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{kecamatan
|foto =[[Berkas:Kantor Kecamatan Gunung Purei, Barito Utara.JPG|300px|Kantor camat Gunung Purei]]
|nama=Gunung Purei
|keterangan =Kantor kecamatan Gunung Purei
|dati2=Kabupaten
|nama dati2 =BaritoGunung UtaraPurei
|dati2 =Kabupaten
|luas=- km²
|nama dati2 =Barito Utara
|penduduk=3.362 jiwa (31 Desember 2012)
|provinsi =Kalimantan Tengah
|kelurahan= 11 Desa/-
|nama camat =Bambang B.P.GIRSANGSuprianto, SPS.P
|kelurahan =11/-
|kepadatan= 2 jiwa/km²
|luas =... km²
|kepadatan= 2 jiwa/km²
|penduduk =... jiwa
|provinsi=Kalimantan Tengah
|kepadatan =... jiwa/km²
|coordinates ={{coords|1|8|13.87|S|115|36|9.65|E|display=title,inline}}
|pushpin_map =Kalimantan Tengah
|zona =[[Waktu Indonesia Barat|WIB]]
|zona_utc =+07:00
}}
'''Gunung Purei''' adalah sebuah [[kecamatan]] di Kabupaten [[Kabupaten Barito Utara|Barito Utara]], Provinsi [[Kalimantan Tengah]], [[Indonesia]].
'''Kecamatan Gunung Purei''' atau yang biasa disingkat dengan nama (kec.GP) merupakan sebuah kecamatan yang terletak di hulu '''''Sungai Teweh'''''. Ibukota [[Kecamatan Gunung Purei]] adalah [[Lampeong II, Gunung Purei, Barito Utara|Desa Lampeong II]] , jarak antara Ibukota [[Kecamatan Gunung Purei]] menuju Ibukota Kabupaten [[Barito Utara]] ±118 Km(melalui jalur 2, [[Sikui, Teweh Baru, Barito Utara|simpang km 30 Mtw-Kandui]])
 
== Geografi ==
=== Batas wilayah ===
[[Gunung Purei, Barito Utara|Kecamatan Gunung Purei]] berbatasan dengan:
 
{{Batas USBT
|utara= Kecamatan [[Teweh Timur, Barito Utara|Teweh timurTimur]] dan [[Provinsi Kalimantan Timur]]
|selatan=[[Provinsi Kalimantan Selatan]]
|barat=Kecamatan [[Teweh Timur, Barito Utara|Teweh Timur]], Kecamatan [[Gunung Timang, Barito Utara|Gunung Timang]], dan [[Kabupaten Barito Selatan]]
|timur=[[Provinsi Kalimantan Timur]]
}}
{{Wilayah Geografis
|Centre = Kecamatan Gunung Purei
|North = [[Provinsi Kalimantan Timur]] dan [[Teweh Timur, Barito Utara|Kecamatan Teweh Timur]]
|Northeast = [[Provinsi Kalimantan Timur]]
|East = [[Provinsi Kalimantan Timur]]
|Southeast = [[Provinsi Kalimantan Timur]]
|South = [[Provinsi Kalimantan Selatan]]
|Southwest = [[Kabupaten Barito Selatan]]
|West = [[Teweh Timur, Barito Utara|Kecamatan Teweh Timur]] dan [[Gunung Timang, Barito Utara|Kecamatan Gunung Timang]]
|Northwest = [[Teweh Timur, Barito Utara|Kecamatan Teweh Timur]]
}}
 
== Pemerintahan ==
=== Pembagian administratif ===
[[Gunung Purei, Barito Utara|Kecamatan Gunung purei]] terdiri atas 11 desa, antara lain:<br>
'''Desa'''
<div style="column-count:2;-moz-column-count:2;-webkit-column-count:2">
Baris 40 ⟶ 56:
# [[Tanjung Harapan, Gunung Purei, Barito Utara|Tanjung Harapan]]
</div>
=== Unsur Tripika ===
 
==Tiga SumberTokoh Dayaunsur Alamyang (SDA)mempunyai peranan penting di '''Kecamatan Gunung Purei''', ==yakni:<br>
1. Camat: Bambang Suprianto, S.P<br>
2. Komando Rayon Militer:----<br>
3. Kepala Kepolisian Sector:----
 
Selain itu juga terdapat unsur lain yang juga berperan penting di Kecamatan ini, antara lain:<br>
Sumber daya alam yang terdapat di kecamatan ini diantaranya hasil perkebunan(sayur-sayuran,buah-buahan), rotan, karet,dll. Kecamatan ini juga memiliki 1 jenis hasil alam musiman yang khas dan sangat langka ditemukan, yakni "Madu Asli" yang biasa disebut oleh masyarakat setempat dengan sebutan "Wanyi / Danum Banyi". Bagi sebagian masyarakat [[Kecamatan Gunung Purei]] Madu merupakan penghasilan musiman yang cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Madu Asli ini biasanya dijual perliter dengan harga RP.150.000;00(untuk di luar wilayah Kec.G.Purei).
1. Kepala KUA:----<br>
2. Kepala Adat:----<br>
3. Kepala Puskesmas: Edi Supiano, A.Md.Kep
 
=== Camat ===
== Sumber Daya Manusia (SDM) di '''Kecamatan Gunung Purei''' ==
Berikut ini adalah daftar nama-nama Camat yang pernah bertugas di Kecamatan Gunung Purei, yaitu:
{| {{prettytable}}
|+'''Daftar Camat Gunung Purei'''
|- style="background-color:#cfc;"
!No
!Nama
!Awal masa jabatan
!Akhir masa jabatan
!Keterangan
|-
|1 ||Matseman||1965||1970||Camat [[Gunung Lumut - Lampeong|Gunung Lumut]], sekarang disebut Gunung Purei
|-
|2 ||----||-----||-----||Camat Gunung Purei
|-
|3 ||----||-----||-----||Camat Gunung Purei
|-
|4 ||----||-----||-----||Camat Gunung Purei
|-
|5 ||----||-----||-----||Camat Gunung Purei
|-
|6 ||----||-----||-----||Camat Gunung Purei
|-
|7 ||Drs Surianoor||2005||2007||Camat Gunung Purei
|-
|8 ||Drs Haderani||2007||2012||Camat Gunung Purei
|-
|9 ||Bp. Girsang S.P||2012||2017||Camat Gunung Purei
|-
|10
|Agus Siswadi, S.Pt, M.IP
|2017
|2019
|Camat Gunung Purei
|-
|11
|Ester, SE
|2019
|2022
|Camat Gunung Purei
|}Bambang Suprianto, S.P
2022
Sekarang
 
== Kondisi dan Sumber Daya Alam ==
'''''(Sedang dalam tahap pencarian Data)'''''
=== Kondisi Alam ===
Bagian Timur dan Utara terdiri dari Pegunungan Muller Swachner dan bagian Barat dan Selatan dataran tinggi berupa perbukitan. Berbatasan dengan dua Provinsi [[Indonesia]], yaitu [[Kalimantan Timur]], [[Kalimantan Selatan]], serta [[kabupaten Barito Selatan]] dan [[Teweh Timur, Barito Utara|Kecamatan Teweh Timur]]. Wilayah ini beriklim tropis.
 
=== Sumber Daya Alam ===
Hutan mendominasi wilayah ini ±92%. Hutan primer tersisa sekitar ±60% dari luas wilayah. Lahan yang luas saat ini mulai didominasi kebun Kelapa Sawit yang direncanakan mencapai 200 ha (2014). Perkebunan karet dan rotan rakyat masih tersebar hampir diseluruh desa.
Kecamatan ini juga memiliki 1 jenis hasil alam musiman yang khas dan sangat langka ditemukan, yakni "Madu Asli" yang biasa disebut oleh masyarakat setempat dengan sebutan "Wanyi / Danum Banyi". Bagi sebagian masyarakat [[Kecamatan Gunung Purei]] Madu merupakan penghasilan musiman yang cukup memadai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Madu Asli ini biasanya dijual perliter dengan harga RP.150.000;00(untuk di luar wilayah Kec.G.Purei).
 
== Sosial Kemasyarakatan ==
=== Suku Bangsa ===
Suku bangsa dominan di [[Kecamatan Gunung Purei]] yaitu [[Suku Dayak Taboyan]]. [[Suku Dayak Taboyan]] menjadi mayoritas di semua desa di [[Kecamatan Gunung Purei]], terkecuali di 2 desa, yakni: di [[Lampeong II, Gunung Purei, Barito Utara|Desa Lampeong II]] dan [[Linon Besi II, Gunung Purei, Barito Utara|Desa Linon Besi II]] yang penduduknya mayoritas berasal dari [[Suku Dayak Bakumpai]]. Suku lainnya yang terdapat di [[Kecamatan Gunung Purei]] yaitu suku [[jawa]], suku [[Banjar]], suku [[Dayak Maanyan]] dan kelompok etnis asal [[Nusa Tenggara Timur]]. Kedatangan [[Suku Dayak Bakumpai]] ( yang merupakan suku dominan di [[Lampeong II, Gunung Purei, Barito Utara|Desa Lampeong]]) terkait dengan adanya aktivitas perdagangan yang dilakukan oleh [[Suku Dayak Bakumpai]] sekitar pertengahan abad ke-18 M yang lalu.<ref>http://eprints.dayak.ac.id/1273/10/History-of_{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} Dajak_Bekoempaiers_Bab3.pdf</ref>
 
Komposisi etnis di [[Kecamatan Gunung Purei]] berdasarkan sensus tahun 2000 terdiri dari [[Suku Dayak Taboyan|Suku Taboyan]] (''tahap pencarian data''%), [[Suku Dayak Bakumpai|Suku Bakumpai]] (Tahap pencarian data''%), [[Jawa]] (''tahap pencarian data''%), [[Banjar]] (''tahap pencarian data''%), [[Suku Dayak Maanyan|Suku Maanyan]] (''tahap pencarian data%), Etnis [[Nusa Tenggara Timur]] (''tahap pencarian data''%). <ref>{{cite web
| last = Muhammad Gion Alberto
| first = Fitriyah Al-hesya
| publisher =Indonesian Institute of Sciences
| title =Mencari Indonesia :demografi-politik pasca Soeharto
Baris 61 ⟶ 132:
| year =2007
| url =http://books.google.co.id/books?id=oLVTKSefAtIC&lpg=PA179&dq=migrasi%20orang%20Banjar%20Kalimantan%20Tengah&hl=id&pg=PA173#v=onepage&q=migrasi%20orang%20Banjar%20Kalimantan%20Tengah&f=false
| format =PDF
|format=PDF| accessdate = }}</ref> Jika digabungkan jumlah [[Suku Dayak]] di [[Kecamatan Gunung Purei|Gunung Purei]] ([[Suku Dayak Taboyan|Taboyan]], [[Suku Dayak Bakumpai|Bakumpai]],[[Suku Dayak Maanyan|Maanyan]]) mencapai (''tahap pencarian data'')%.
| accessdate =
| archive-date =2023-08-10
| archive-url =https://web.archive.org/web/20230810190828/https://books.google.co.id/books?id=oLVTKSefAtIC&lpg=PA179&dq=migrasi+orang+Banjar+Kalimantan+Tengah&hl=id&pg=PA173#v=onepage&q=migrasi%20orang%20Banjar%20Kalimantan%20Tengah&f=false
| dead-url =no
}}</ref> Jika digabungkan jumlah [[Suku Dayak]] di [[Kecamatan Gunung Purei|Gunung Purei]] ([[Suku Dayak Taboyan|Taboyan]], [[Suku Dayak Bakumpai|Bakumpai]],[[Suku Dayak Maanyan|Maanyan]]) mencapai (''tahap pencarian data'')%.
 
Komposisi Suku Bangsa di [[Kecamatan Gunung Purei|Gunung Purei]] berdasarkan Sensus 2000, yaitu:<ref>{{cite web
| last =
| first =
| publisher =Institute of Southeast Asian Studies
Baris 71 ⟶ 147:
| year =2000
| url =http://books.google.co.id/books?id=nFckUneBbRIC&pg=PA24#v=onepage&q&f=false
| format =PDF
| accessdate = }}</ref>
| archive-date =2023-08-10
| archive-url =https://web.archive.org/web/20230810190825/https://books.google.co.id/books?id=nFckUneBbRIC&pg=PA24&hl=id#v=onepage&q&f=false
| dead-url =no
}}</ref>
 
{| class="wikitable sortable"
Baris 107 ⟶ 188:
 
=== Bahasa ===
Pada dasarnya bahasa yang digunakan secara luas di [[Gunung Purei, Baritoadalah Utara[[Bahasa Tawoyan|GunungBahasa PureiTaboyan]] adalah '''Bahasa Taboyan''', [[Bahasa Bakumpai]] dan [[Bahasa Indonesia]] adapun [[Bahasa Banjar]] sebagai bahasa minoritas. Persebaran secara luas ''[[Bahasa Tawoyan|Bahasa Taboyan'']] di [[Gunung Purei, Barito Utara|Gunung Purei]] dikarenadikarenakan bahasanya merupakan bahasa suku dominan di kecamatan ini. Adapun [[bahasaBahasa Bakumpai]] di kecamatan ini umumnya digunakan sebagai bahasa komunikasi oleh suku bakumpai itu sendiri dan sebagai bahasa komunikasi antara [[Suku Dayak Taboyan|Suku Taboyan]] dengan [[Suku Dayak Bakumpai|Suku Bakumpai]]. Pada umumnya [[Bahasa Bakumpai]] hampir dipahami oleh seluruh penduduk di [[Kecamatan Gunung Purei]].<ref>[http://travel.kompas.com/read/2013/12/08/1846214/Soto.Mangalir.hampai.kejau. ''Soto Mangalir hampai Kejau...''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230409174430/https://travel.kompas.com/read/2013/12/08/1846214/Soto.Mangalir.hampai.kejau. |date=2023-04-09 }} - KOMPAS.com. Diakses 23 November 2014.</ref> Masyarakat [[Suku Banjar|Suku lainnya]] di wilayah [[Kecamatan Gunung Purei|Gunung Purei]] umumnya menuturkan Bahasanya sendiri sebagai bahasa sehari-hari.
 
Bahasa Dayak yang dominan digunakan oleh [[Suku Dayak]] di [[Gunung Purei, Barito Utara|Gunung Purei]], diantaranya '''[[Bahasa Tawoyan|Bahasa Taboyan']]'' yang digunakan di [[Baok, Gunung Purei, Barito Utara|Desa Baok]], [[Berong, Gunung Purei, Barito Utara|Desa Berong]], [[Lampeong I, Gunung Purei, Barito Utara|Desa Lampeong I]], [[Linon Besi I, Gunung Purei, Barito Utara|Desa Linon Besi I]], [[Lawarang, Gunung Purei, Barito Utara|Desa Lawarang]], [[Muara Mea, Gunung Purei, Barito Utara|Desa Muara Mea]], [[Payang, Gunung Purei, Barito Utara|Desa Payang]], [[Tambaba, Gunung Purei, Barito Utara|Desa Tambaba]], dan [[Tanjung Harapan, Gunung Purei, Barito Utara|Desa Tanjung Harapan]]. ''[[Bahasa Bakumpai]]'' dituturkan oleh penduduk di [[Lampeong II, Gunung Purei, Barito Utara|Desa Lampeong II]], dan [[Linon Besi II, Gunung Purei, Barito Utara|Desa Linon Besi II]].
 
=== Agama ===
Agama yang dipeluk masyarakat [[Gunung Purei, Barito Utara|Gunung Purei]], yaitu :<ref>{{cite web|url=http://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?tid=321&wid=6200000000|title=Sensus Penduduk 2010 - Penduduk Menurut Desa, Suku Bangsa dan Agama Yang Dianut - [[Gunung Purei, Barito Utara|Kecamatan Gunung Purei]]|accessdate=2014-01-28|archive-date=2019-05-10|archive-url=https://web.archive.org/web/20190510020714/https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?tid=321&wid=6200000000|dead-url=no}}</ref>
 
{| class="wikitable sortable"
Baris 127 ⟶ 208:
| style="text-right: align;" | Berdasarkan desa, agama [[Kristen]] (Protestan dan Katholik) dipeluk oleh sebagian besar penduduk di [[Lampeong I, Gunung Purei, Barito Utara|Desa Lampeong I]] diperkirakan (>60%)*, [[Payang, Gunung Purei, Barito Utara|Desa Payang]](±99,98%), [[Berong, Gunung Purei, Barito Utara|Desa Berong]](±99,99%), [[Tambaba, Gunung Purei, Barito Utara|Desa Tambaba]](±98,95%) dan di [[Baok, Gunung Purei, Barito Utara|Desa Baok]](<50%)
| style="text-right: align;" | Dipeluk oleh sebagian [[Suku Dayak Taboyan]], sebagian [[Suku Jawa]], [[Suku Dayak Maanyan]], serta kelompok etnis yang berasal dari [[Nusa Tenggara Timur]]
| '''Kristen Protestan''' merupakan agama mayoritas dan '''Kristen Katholik''' merupakan agama terbanyak ke-4 di [[Gunung Purei, Barito Utara|Kecamatan Gunung Purei]]. Pada umumnya tesebar di bagian Timur Desa Lampeong.
(Untuk Kolom "Desa Pemeluk", Bila tidak terdapat tanda * berarti dalam persenan tidak terdapat agama Katholik)
|-
Baris 135 ⟶ 216:
| style="text-right: align;" | Dipeluk oleh sebagian [[Suku Dayak Taboyan]]
| [[Kaharingan]] adalah kepercayaan penduduk asli [[Kalimantan Tengah]] yang digabungkan dalam agama Hindu. Penganut Agama [[Hindu Kaharingan]] di [[Kecamatan Gunung Purei]] pada umumnya tersebar di wilayah bagian Barat Desa Lampeong, dan merupakan agama terbanyak ke-2 di kecamatan tersebut.
<ref name="Olivier Sevin">{{fr}}{{cite book|first=[[Olivier Sevin|Olivier]] | last=Sevin | coauthors= | title=''[http://books.google.co.id/books?id=dBqdjqicR8gC&lpg=PA32&dq=kayoe%20tangi&pg=PA27#v=onepage&q=kayoe%20tangi&f=false Les Dayak du centre Kalimantan: étude géographique du Pays Taboyan, de la Lampeong à la Teweh]'' | publisher=IRD Editions | year=1983| isbn=9782709907002}}ISBN [http://books.google.co.id/books?id=dBqdjqicR8gC&lpg=PP6&pg=PP6#v=onepage&q&f=false 2-7099-0700-3] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230208125220/https://books.google.co.id/books?id=dBqdjqicR8gC&lpg=PP6&pg=PP6&hl=id#v=onepage&q&f=false |date=2023-02-08 }}</ref>
|-
| 3.
Baris 141 ⟶ 222:
| style="text-right: align;" | Berdasarkan desa, dipeluk oleh sebagian besar penduduk di [[Lampeong II, Gunung Purei, Barito Utara|Desa Lampeong II]](100%) dan [[Linon Besi II, Gunung Purei, Barito Utara|Linon Besi II]](100%)
| style="text-right: align;" | Dipeluk oleh [[Suku Dayak Bakumpai]], [[Suku Banjar]], sebagian [[Suku Jawa]], serta sebagian kecil [[Suku Dayak Taboyan]]
| Agama [[Islam]] di [[Gunung Purei, Barito Utara|Kecamatan Gunung Purei]] pada umumnya tersebar di wilayah [[Lampeong II, Gunung Purei, Barito Utara|Desa Lampeong]] dan sebagian di [[Linon Besi II, Gunung Purei, Barito Utara|Desa Linon Besi]]. [[Islam]] merupakan agama terbanyak ke-3 di [[Gunung Purei, Barito Utara|kecamatan Gunung Purei]].
|}
 
Baris 147 ⟶ 228:
=== Rumah Ibadah ===
 
Di [[Gunung Purei, Barito Utara|Kecamatan Gunung Purei]] terdapat 25 buah rumah ibadah, berikut rinciannya:
 
1). 10 buah Gereja Protestan,
Baris 160 ⟶ 241:
 
=== Penginapan ===
Di [[Gunung Purei, Barito Utara|Kecamatan Gunung Purei]] juga memiliki fasilistas untuk beristirahat berupa penginapan, yaitu:<br>
1. Penginapan "Hamsah", Jln. Negara Lintas Kal-Tim Lampeong II;<br>
2. Penginapan "Sumber Rezeki", Lampeong II;<br>
Baris 167 ⟶ 248:
=== Kesehatan ===
 
Di [[Gunung Purei, Barito Utara|Kecamatan Gunung Purei]] terdapat 9 buah sarana kesehatan, yakni:<br>
1 buah Puskesmas di [[Lampeong II, Gunung Purei, Barito Utara|Desa Lampeong II]],<br>
8 buah Puskesmas pembantu, antara lain:<br>
Baris 185 ⟶ 266:
 
'''Sekolah'''<br>
Berikut ini daftar sekolahan di ''[[Gunung Purei, Barito Utara|Kecamatan Gunung Purei]]'':<br>
'''SMA sederajat'''<br>
1. SMKN-1 Gunung Purei
Baris 210 ⟶ 291:
=== komunikasi ===
 
Di [[Gunung Purei, Barito Utara|Kecamatan Gunung Purei]] hanya terdapat 1 buah tower Telkomsel. Mengingat letak kecamatan ini yang sangat strategis(''berada di jalan lintas Kal-Tim - Kal-Teng'') Kecamatan ini sangat membutuhkan Tower Indosat sebagi sebagai pemancar signal bagi pengguna kartu indosat. Untuk saat ini (Th 2014) kekuatan signal telkomsel di Kecamatan ini berkisar antara GSM - EDGE dan bila musim hujan terkadang signal bisa hilang.
 
=== PLN ===
 
Untuk Tahun 2014, PLN di [[Gunung Purei, Barito Utara|Kecamatan Gunung Purei]] bersifat PLN perdesa. Untuk PLN di Desa Lampeong yang merupakan [[Lampeong II, Gunung Purei, Barito Utara|Ibukota Kecamatan Gunung Purei]] pada saat ini hanya hidup mulai PulukPukul 17:00-2221:00, khusus untuk [[Lampeong I, Gunung Purei, Barito Utara|Desa Lampeong I]] setelah PLN mati penerangan disambung dengan tenaga surya. Sarana penerangan untuk wilayah kecamatan ini memang terkesan kurang. Mengingat dari semua IbukotaIbu kota Kecamatan Se-[[Kabupaten Barito Utara]], semuanya memiliki PLN aktif (''hidup Full 1 malam'') terkecuali PLN di Kecamatan ini yang hanya merupakan PLN rintisan.
 
=== PDAM ===
Baris 226 ⟶ 307:
Untuk saat ini PDAM di Desa Lampeong sudah berjalan dengan lancar.
 
== Akses Jalan Menuju '''Kecamatan Gunung Purei''' ==
 
Untuk menuju [[Kecamatan Gunung Purei]] dapat ditempuh melalui 2 jalur, antara lain:
 
=== Jalur Pertama ===
Baris 236 ⟶ 317:
=== Jalur kedua ===
 
yakni melalui Jalan simpang [[Sikui, Teweh Baru, Barito Utara|km 30]] [[Muara Teweh|Mtw]]-[[Kandui, Gunung Timang, Barito Utara|Kandui]]. Bila dibandingkan dengan jalur 1, memang jalur 2 ini keadaan jalannya kurang baik. Dikarenakan banyak badan jalan yang tidak ada pengerasan. Akan tetapi jarak tempuh antara [[Muara Teweh|Mtw]]-[[Lampeong II, Gunung Purei, Barito Utara|Lampeong]] melalui jalur ini lebih dekat dibandingkan dengan jalur 1. Jarak antara IbukotaIbu kota [[Lampeong II, Gunung Purei, Barito Utara|Kecamatan Gunung Purei]] dengan [[Muara Teweh|Kota Muara Teweh]] sejauh ±118 Km melalui jalan simpang [[Sikui, Teweh Baru, Barito Utara|km 30]] [[Muara Teweh|Mtw]]-[[Kandui, Gunung Timang, Barito Utara|Kandui]] ini.
 
Untuk menuju kecamatan ini dapat ditempuh menggunakan sepeda motor maupun mobil. Bila musim penghujan diharapkan kepada pengguna mobil Avanza dan sejenisnya (''tidak double gardan'') agar tidak melalui jalur 2 ini,karena resiko kecelakaan akibat jalan licin sangat tinggi.
 
== PENUTUP ==
 
{Sebelum menuju Desa Lampeong harap "Berdoa Kepada Tuhan" agar selamat di perjalanan}.
 
Untuk menuju kecamatan ini dapat ditempuh menggunakan sepeda motor maupun mobil. Bila musim penghujan diharapkan kepada pengguna mobil Avanza dan sejenisnya (''tidak double gardan'') agar tidak melalui jalur 2 ini,karena risiko kecelakaan akibat jalan licin sangat tinggi.
'''''Salam Sejahtera Bagi Kita Sekalian'''''
--Wikipedia Ensiklopedia Bebas--
 
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Gunung Purei, Barito Utara}}
{{Kabupaten Barito Utara}}