Mitra (pakaian): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
InternetArchiveBot (bicara | kontrib)
Add 1 book for Wikipedia:Pemastian (20230109)) #IABot (v2.0.9.3) (GreenC bot
 
(95 revisi perantara oleh 32 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{About|tutup kepala keagamaan|kegunaan lain|Mitra}}
[[Image:Mitre (plain).svg|frame|right|Sebuah Mitra model Barat.]]
[[Berkas:Mitre.svg|jmpl|ka|Gambar sebuah mitra khas Gereja Barat dalam [[heraldik|lambang kebesaran]]. Tonjolan-tonjolan sepanjang tepi atasnya menunjukkan bahwa pemiliknya adalah seorang uskup agung.]]
'''Mitra''', (Dari kata [[Bahasa Yunani|Yunani]] ''μίτρα'', artinya 'ikat kepala' atau 'sorban'), adalah sejenis penutup kepala yang sekarang ini dikenal sebagai penutup kepala seremonial dan tradisional para [[uskup]] dan beberapa abbas (kepala biara) tertentu dalam [[Gereja Katolik Roma]], [[Komuni Anglikan]], serta para uskup dan klerus lain tertentu dalam [[Gereja Ortodoks|Gereja Ortodoks Timur]], [[Ritus Timur|Gereja-Gereja Katolik Timur]] dan [[Gereja Ortodoks Oriental]].
[[Berkas:Otkrivane paraklis Svetlen 2.jpg|jmpl|ka|Mitra Gereja Ortodoks sering kali dihiasi dengan salib serta [[ikon]]-ikon Kristus dan Maria.]]
'''Mitra''' ({{lang-gr|μίτρα}}, tengkuluk<ref>{{cite web|url=https://kbbi.web.id/tengkuluk|title=arti kata tengkuluk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia versi daring|publisher=|accessdate=9 September 2017}}</ref>), adalah sejenis [[tutup kepala]] yang kini dikenal sebagai kopiah upacara para [[uskup]] dan sejumlah [[abbas|abas]] tertentu dalam agama Kristen tradisional. Mitra digunakan dalam [[Gereja Ortodoks Timur]], [[Gereja Ortodoks Oriental]], [[Gereja Katolik Roma]], [[Ritus Timur|Gereja-Gereja Katolik Timur]], [[gereja Anglikan]], dan beberapa gereja [[Lutheranisme|Lutheran]]. Metropolit [[Mar Thoma|Gereja Suriah Mar Toma Malankara]] juga mengenakan mitra dalam upacara-upacara penting, misalnya [[Konsekrasi|upacara penahbisan uskup]].
 
== Asal- usul ==
=== Etimologi ===
[[Image:Pope Gregory I.jpg|thumb|[[Paus Gregorius I|Paus Gregorius Agung]] mengenakan ''camelaucum''.]]
Kata μίτρα, ''mítra'' (atau μίτρη, ''mítrē'' dalam dialek [[Yunani Ionia]]), pertama kali digunakan<ref>[http://www.perseus.tufts.edu/hopper/text?doc=Perseus%3Atext%3A1999.04.0057%3Aentry%3Dmi%2Ftra pertama kali digunakan]</ref> dalam [[bahasa Yunani]] sebagai sebutan bagi beberapa macam pakaian: sejenis ikat pinggang yang dikenakan di balik [[kuiras|tameng dada]], sebagaimana yang disebutkan dalam [[wiracarita]] [[Iliad|Ilias]] karya [[Homeros]]; sejenis ikat kepala yang dikenakan kaum wanita untuk menata rambutnya; dan sejenis serban resmi di [[Babilonia|Babel]], sebagaimana yang diriwayatkan oleh [[Herodotus]] (''[[Historia (Herodotos)|Historiai]]'' 1.195 dan 7.90). Dua makna pertama secara etimologi telah dihubung-hubungkan dengan kata μίτος, ''mítos'' (benang), namun kaitannya lemah.
''Camelaucum'' atau καμιλαύκιον, leluhur dari mitra model Barat dan Tiara [[Paus (Katolik Roma)|paus]], mulanya adalah semacam kopiah yang dikenakan para pejabat [[Bizantium|Kekaisaran Byzantium]]. Menjelang akhir era Kekaisaran Byzantium, terjadi perkembangan bentuk mitra sehingga mendekati bentuk mahkota kekaisaran.
 
=== Kekaisaran Bizantium ===
Di Eropa Barat, mitra pertama kali digunakan di Roma sekitar pertengahan abad ke-10, dan di luar Roma sekitar tahun [[1000]]. Mitra muncul dalam gambar untuk pertama kalinya dalam dua lukisan miniatur dari permulaan abad ke-11. Penyebutan mitra dalam tulisan untuk pertama kalinya terdapat dalam [[Bulla]] dari [[Paus Leo IX]] pada tahun [[1049]]. Sekitar tahun [[1150]] penggunaan mitra telah menyebar pada uskup-uskup di seluruh Dunia Barat.
''Camelaucum'' ({{lang-gr|[[Kalimavkion|καμιλαύκιον]], kamilaukion}}, kopiah), leluhur mitra dan [[tiara paus]], mula-mula adalah sejenis kopiah yang dikenakan oleh para pejabat istana [[Kekaisaran Romawi Timur|Kekaisaran Bizantium]]. "Tiara [leluhur mitra] mungkin dikembangkan dari kopiah Frigia, atau ''frigium'', semacam kerpus atau kopiah lancip yang dikenakan di negeri-negeri berperadaban Yunani-Romawi. Pada abad ke-10, gambar tiara mulai ditampilkan pada uang-uang logam kepausan."<ref>[[Encyclopædia Britannica]] 2004, ''tiara''</ref> Sumber-sumber lain mengklaim bahwa justru mitralah yang merupakan leluhur dari tiara. Pada masa-masa akhir Kekaisaran Bizantium, kopiah ini berkembang menjadi [[mahkota]] tertutup yang dikenakan oleh para [[Daftar Kaisar Romawi Timur|Kaisar Bizantium]] (lihat ilustrasi [[Mikhael III]], 842-867).
 
Mitra sebagai kopiah uskup untuk pertama kalinya tergambar dalam dua [[miniatur (naskah beriluminasi)|miniatur]] buatan abad ke-11, dan untuk pertama kalinya tertulis dalam [[Bulla kepausan|''bulla'']] [[Paus Leo IX]] pada 1049. Pada 1150, mitra telah dikenakan pula oleh uskup-uskup di seluruh [[dunia Barat]]. Pada abad ke-14, tiara mulai dihiasi dengan tiga mahkota.
==Klerus Kristiani==
===Kristianitas Barat===
Dalam tradisi Kristiani Barat, mitra moderen berbentuk kopiah tinggi, terdiri atas dua bagian kembar (depan dan belakang) mirip gunungan dalam [[wayang kulit]] [[Bali]], dan disatukan dengan jahitan pada kedua sisi. Bagian belakang mitra dilengkapi dua pita lebar yang menjuntai ke punggung.
 
== Rohaniwan Kristen ==
[[Image:John Paul II Brazil 1997 3.jpg|thumb|150px|right|[[Paus Yohanes Paulus II]] mengenakan Mitra model Barat dalam kunjungannya ke [[Brazil]] tahun [[1997]]]]
[[Berkas:Mitre evolution.gif|jmpl|ka|Evolusi mitra, dari ''[[Catholic Encyclopedia]]'' (1913)]]
Menurut hukum kanonik [[Gereja Katolik Roma]], yang berhak mengenakan mitra adalah semua uskup (termasuk [[Paus (Katolik Roma)|paus]]) dan abbas. Para [[Kardinal]] sekarang ini biasanya adalah uskup, namun para kardinal yang bukan uskup dan telah diberi izin khusus untuk tidak ditahbiskan menjadi uskup boleh mengenakan mitra.
 
=== Gereja Barat ===
Ada tiga macam mitra yang dikenakan para klerus Katolik Roma dalam berbagai kesempatan berbeda, yakni :
Wujud mitra modern dalam [[Kekristenan Barat|Gereja Barat]] adalah kopiah lipat yang terbuat dari dua potong bahan berukuran sama (sisi depan dan belakang), disatukan dengan jahitan pada kedua tepi sampingnya sehingga menyerupai tanjak dengan sisi depan dan sisi belakang yang sama tinggi, serta ditambahi dua helai [[infula|selampai]] pendek yang menggelantung pada tepi bawah dari sisi belakang.
*''Simplex'' ('sederhana', karena terbuat dari bahan yang bersahaja) terbuat dari kain linen atau sutera putih polos tanpa hiasan apapun. Mitra simplex khusus dikenakan dalam upacara pemakaman dan [[Misa]] [[Jumat Agung]]. Selain itu juga dikenakan oleh para uskup konselebran dalam Misa. Para kardinal bila bersama-sama dengan Sri Paus mengenakan mitra simplex yang terbuat dari kain linen putih berpola tenunan ([[Bahasa Inggris]]: ''linen damask'').
*''Pretiosa'' ('mulia') bertatahkan emas permata dan dikenakan pada hari-hari Minggu dan hari-hari raya. Di masa kini, mitra pretiosa sudah jarang dihiasi dengan permata, disainnya pun semakin bervariasi dan orisinil.
*''Auriphrygiata'' berbahan kain dari benang emas atau kain sutera putih dengan pita lebar bersulamkan benang emas atau perak. Di masa kini biasanya dikenakan oleh para uskup pada saat menerimakan [[Sakramen (Katolik)|sakramen-sakramen]].
 
Dalam [[Gereja Katolik]], hak mengenakan mitra dibatasi oleh [[Hukum kanon Gereja Katolik|hukum kanon]] bagi para [[uskup]] dan [[abbas|abas]] saja, sebagaimana yang tampak dalam upacara [[konsekrasi|penahbisan]] uskup dan pemberkatan abas. Lazimnya para [[kardinal]] sekarang ini adalah rohaniwan-rohaniwan yang telah ditahbiskan menjadi uskup (sejak masa jabatan [[Paus Yohanes XXIII]]), tetapi para kardinal yang bukan uskup dan telah mendapat izin khusus dari Sri Paus untuk tidak ditahbiskan menjadi uskup pun diperbolehkan mengenakan mitra. [[Prelatus]]-prelatus lain juga pernah dianugerahi [[Privilese (hukum kanon)|hak istimewa]] untuk mengenakan mitra, namun kebiasaan ini sudah lama tidak dijalankan, kecuali bagi para ordinarius yang mengepalai [[ordinariat personal]] (meskipun hanya seorang imam). Perbedaan antara "abas bermitra" dan "abas tidak bermitra" juga sudah ditiadakan.
Setelah dilantik (inaugurasi) menjadi paus, [[Paus Benediktus XVI|Benediktus XVI]] meninggalkan tradisi dan mengganti tiara kepausan bahkan dalam lambang kepausannya dengan sebuah mitra kepausan (tetap memiliki tiga tingkat mahkota dalam bentuk yang telah disederhanakan yang melambangkan kekuasaan kepausan) dan [[pallium]]. Semua lambang kepausan dari para paus sebelum Benediktus XVI memiliki gambar tiara dan dua anak kunci [[Santo Petrus]] yang saling bersilangan, sekalipun tiara sudah tidak lagi dikenakan, khususnya pada masa kepausan [[Paus Yohanes Paulus I|Yohanes Paulus I]] dan [[Paus Yohanes Paulus II|Yohanes Paulus II]]. [[Paus Paulus VI|Paulus VI]] adalah paus terakhir yang memulai masa jabatannya dengan upacara pemahkotaan resmi pada bulan Juni 1963. Meskipun demikian, sebagai tanda adanya kebutuhan akan penyederhanaan upacara-upacara kepausan, sekaligus sebagai tanda perubahan sifat kepausan itu sendiri, dia menanggalkan tiaranya sendiri dan tidak mengenakannya lagi untuk seterusnya dalam sebuah upacara yang dramatis di Basilika Santo Petrus pada saat berlangsungnya sesi kedua [[Konsili Vatikan II]] bulan November 1963. Namun jelas dalam Konstitusi Apostolik Paus Paulus VI tahun 1975, penggunaan tiara belum dihapuskan: di dalamnya dia mengharuskan penggantinya untuk menjalani upacara pemahkotaan sebagai paus. Akan tetapi Paus Yohanes Paulus I tidak mengikuti instruksi Paus Paulus dan sebaliknya memilih upacara pelantikan yang lebih sederhana, preseden ini diikuti para penggantinya, Yohanes Paulus II, dan kemudian Benediktus XVI. Konstitusi Apostolik Paus Yohanes Paulus II tahun 1996 membiarkan terbuka opsi untuk pemahkotaan atau pelantikan dengan tidak menyebut secara spesifik upacara seperti apa yang harus dilaksanakan, dan hanya menyebutkan bahwa harus ada upacara untuk meng''inaugurasi'' (memulai) pemerintahan paus. (Secara teknis baik pemahkotaan maupun pelantikan memenuhi deskripsi sebagai meng''inaugurasi'' &ndash; memulai secara seremonial &ndash; pemerintahan atau masa jabatan.)
 
[[Berkas:Mitra simplex Gamarelli 2008-28-07.jpg|jmpl|Mitra ''simplex'' tradisional: Kain [[damas]] putih dengan selampai putih berjumbai merah.]]
Paus Paulus mendonorkan tiaranya (hadiah dari Keuskupan Agung Milan yang pernah dipimpinnya sebelum menjadi paus), bagi upaya-upaya pemberantasan kemiskinan di dunia. Kardinal Francis Spellman dari [[New York]] kemudian menerima tiara itu dan membawanya dalam tour keliling [[Amerika Serikat]] untuk menghimpun dana bantuan bagi kaum miskin. Tiara tersebut sekarang dipajang secara permanen di Gereja Bawah Tanah dalam Basilika ''National Shrine of the Immaculate Conception'' di [[Washington, D.C.]]
Ada tiga macam mitra yang dikenakan oleh rohaniwan Katolik Roma dalam berbagai kesempatan berbeda:
* ''Simplex'' ('bersahaja', mengacu pada bahan yang digunakan), terbuat dari kain linen atau sutra polos; selampai putih tradisionalnya dihiasi jumbai merah. Mitra ini lebih sering dikenakan dalam upacara pemakaman, masa prapaskah, [[jumat Agung|hari Jumat Agung]], dan dikenakan pula oleh para uskup konselebran dalam [[misa]]. Dalam acara-acara yang dihadiri oleh Sri Paus, para kardinal mengenakan mitra ''simplex'' berbahan damas putih.
* ''Auriphrygiata'' ('kencana'), terbuat dari bahan polos berwarna emas atau dari sutra putih dihiasi pita tekat berakam atau berwarna-warni; sekarang ini lazim dikenakan oleh para uskup bilamana memimpin ibadat-ibadat perayaan sakramen.
* ''Pretiosa'' ('adiluhung'), dihiasi emas dan ratna mutu manikam; dikenakan dalam misa meriah pada hari-hari Minggu (kecuali selama masa prapaskah) dan hari-hari raya. Pada masa kini, mitra ''pretiosa'' sudah jarang dihiasi dengan batu-batu mulia; rancangannya pun sudah lebih bervariasi, lebih sederhana, dan lebih berciri khas, sering kali hanya berupa mitra dengan warna liturgi yang sesuai dengan hari pemakaiannya.
 
Warna dasar mitra selalu putih, akan tetapi dalam liturgi, semua [[vestimentum]] yang terbuat dari bahan berwarna emas dan perak juga digolongkan sebagai warna putih. Selampai, pita-pita tekat, dan hiasan-hiasan lain pada mitra boleh dan sering kali berwarna selain putih. Meskipun sekarang ini mitra-mitra yang berwarna-warni banyak dibuat dan dijual, namun agaknya hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan si pembuat atau si pemakai tentang tradisi liturgi.
Penggunaan mitra ditinggalkan [[Gereja Inggris]] setelah Reformasi, namun kembali muncul pada akhir [[abad ke-19]] dan awal [[abad ke-20]] sebagai hasil Gerakan Oxford ([[Bahasa Inggris]]: ''Oxford Movement''), dan kini dikenakan oleh sebagian besar uskup Anglikan setidaknya dalam beberapa kesempatan.
 
Bilamana uskup mengenakan mitra, salah satu [[misdinar]] akan menyampirkan sehelai [[selubung]] (mirip selendang lebar) yang disebut [[vimpa]] menutupi tengkuk, pundak, dan kedua lengannya. Kedua ujung vimpa digunakan untuk melapisi tangan si misdinar pada saat memegang mitra, agar minyak yang keluar secara alamiah dari tangannya tidak menodai mitra yang dipegangnya. Cara memegang mitra seperti ini juga menandakan bahwa si pemegang bukanlah pemilik dari mitra yang sedang dipegangnya. Orang yang mengenakan vimpa kadang-kadang disebut pula vimpa. Jika seorang vimpa sedang memegang tongkat uskup, maka lengkungan pada hulu tongkat harus diarahkan ke belakang, sebagai tanda bahwa si pemegang tongkat tidak memiliki wewenang si pemilik tongkat.
Mitra senantiasa terlukis dalam lambang para uskup Gereja Inggris. Gambar mitra dihapuskan dari semua lambang pribadi dalam [[Gereja Katolik]] pada tahun 1969, dan sejak saat itu hanya dapat dijumpai pada lambang kekuskupan dan lambang-lambang terkait.
 
[[Berkas:Visita di Papa Benedetto XVI a Genova - 2008-05-18 - Primo piano di Benedetto XVI.jpg|jmpl|lurus|[[Paus Benediktus XVI]] mengenakan sebuah mitra ''pretiosa''.]]
Bidak Menteri dalam permainan [[catur]] yang dalam Bahasa Inggris disebut ''bishop'' diwakili dengan sebuah rekayasa bentuk mitra model Barat.
[[Berkas:Coat of Arms of Benedictus XVI.svg|jmpl|kiri|[[Lambang Paus Benediktus XVI]]. Gambar [[Tiara paus|tiara]] diganti dengan gambar mitra.]]
 
Selepas [[Pelantikan Paus|dilantik menjadi paus]], [[Paus Benediktus XVI|Benediktus XVI]] keluar dari tradisi dengan mengganti gambar [[tiara paus]] pada [[Lambang Paus Benediktus XVI|lambang kebesarannya]] dengan gambar mitra paus (masih menampilkan tiga susun 'mahkota' yang melambangkan kekuasaan-kekuasaan [[Kepausan|jabatan paus]] dalam bentuk yang disederhanakan) dan [[pallium|palium]]. Sebelumnya, semua lambang kebesaran paus selalu menampilkan gambar tiara paus dan anak-anak kunci bersilang Santo Petrus, meskipun tiara sudah tidak lagi dikenakan, terutama pada masa jabatan [[Paus Yohanes Paulus I]] dan [[Paus Yohanes Paulus II]]. [[Paus Paulus VI]] adalah paus terakhir yang mengawali masa jabatannya dengan upacara penobatan resmi pada bulan Juni 1963. Akan tetapi, untuk menandakan perlunya penyederhanaan ritus-ritus kepausan, serta perubahan dari hakikat jabatan kepausan itu sendiri, ia meninggalkan istiadat mengenakan tiara dalam sebuah upacara dramatis dalam Basilika Santo Petrus pada sesi pertemuan kedua dari [[Konsili Vatikan II]] di bulan November 1963. Akan tetapi dalam [[Konstitusi Apostolik]] yang dikeluarkannya pada 1975, ia dengan jelas menyatakan bahwa istiadat mengenakan tiara tidaklah dihapuskan: dalam konstitusi tersebut, ia mengatur agar para penggantinya mengawali masa jabatan mereka dengan upacara penobatan. Meskipun demikian, Paus Yohanes Paulus I sengaja tidak menuruti konstitusi Paulus VI, dan memilih untuk mengawali masa jabatannya dengan upacara [[pelantikan paus]], demikian pula dengan penggantinya. Koonstitusi Apostolik Paus Yohanes Paulus II yang dikeluarkan pada 1996 menghadirkan sejumlah kemungkinan tetapi tidak menetapkan jenis upacara tertentu yang harus digunakan, selain dari beberapa upacara yang harus dilaksanakan untuk mengawali masa jabatan seorang paus baru.
===Kristianitas Timur===
[[Image:MitreOfBishopSztojkovics.jpg|thumb|150px|left|Mitra Uskup Sztojkovics, Hungaria, sekitar tahun 1860, hilang dicuri pada tahun 1989]]
Paus Paulus VI mendonasikan tiaranya (hadiah dari Keuskupan Agung Milano, tempat tugasnya sebelum menjadi paus) bagi upaya-upaya penanggulangan kemiskinan di dunia. [[Francis Spellman|Francis Kardinal Spellman]] dari New York kelak menerima tiara itu dan membawanya berkeliling Amerika Serikat dalam acara pengumpulan dana bagi fakir miskin. Tiara ini sekarang dipajang dalam ruang Gereja bawah tanah di [[Basilika Tempat Suci Nasional Yang Dikandung Tanpa Noda]] di [[Washington, D.C.]]
 
[[Berkas:JeffertsSchori.JPG|jmpl|[[Uskup Ketua]] [[Katharine Jefferts Schori]] mengenakan sebuah mitra tanpa lambang-lambang Kristen.]]
===Kristianitas Oriental===
[[Image:Pope Shenouda by MichaelSleman 01.jpg|thumb|150px|right|Paus Shenouda, Pemimpin Gereja Ortodoks Koptik di [[Mesir]], mengenakan mitra model [[Bizantium|Byzantium]].]]
Para uskup Ortodoks Oriental kadang-kadang mengenakan mitra, baik mitra model Barat maupun Timur. Di masa lampau, para uskup Koptik mengenakan ''ballin'', semacam [[pallium|omoforion]] yang dililitkan di kepala seperti sorban. Para uskup Ortodoks Suryani mengenakan ''maşnaphto'' (secara harfiah berarti 'sorban') bilamana memimpin Upacara Liturgi. Maşnaphto adalah sehelai kerudung lebar, penuh hiasan bordiran, kerap bergambar [[Roh Kudus]] dalam rupa seekor burung merpati. Para [[imam]] Ortodoks Armenia mengenakan mitra model Byzantium, sementara para uskupnya mengenakan mitra model Barat.
 
Dalam [[Gereja Inggris]], mitra tidak lagi dikenakan selepas reformasi, tetapi pemakaiannya dipulihkan kembali pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 sebagai hasil dari [[Gerakan Oxford]], dan kini dikenakan oleh sebagian besar uskup [[Komuni Anglikan]], sekurang-kurangnya pada kesempatan-kesempatan tertentu. Mitra juga dikenakan oleh para uskup dari sejumlah gereja Lutheran, misalnya [[Gereja Lutheran Injili Latvia]] dan [[Gereja Swedia]].<ref>Encyclopædia Britannica http://www.britannica.com/EBchecked/topic/386220/mitre</ref>
==Para grenadier==
Pada abad ke-18 dan ke-19, para serdadu yang bertugas sebagai ''grenadier'' (pasukan bersenjata bahan peledak/granat) di berbagai [[angkatan bersenjata]] Eropa Utara mengenakan sejenis mitra model Barat. Mitra para grenadier ini masih dikenakan sebagai bagian dari [[seragam]] parade oleh beberapa [[resimen]] grenadier [[Prusia]] dan [[Rusia]] sampai [[Perang Dunia I]].
 
Dalam [[Heraldik gerejawi|lambang kebesaran gerejawi]], gambar mitra diletakkan di atas gambar perisai dari semua orang yang berhak mengenakan mitra, termasuk para abas. Gambar mitra menggantikan gambar [[ketopong (heraldik)|ketopong]] dalam lambang kebesaran militer, tetapi dapat pula dijadikan [[balung (heraldik)|balung]] ketopong, sebagaimana yang lazim dijumpai dalam lambang-lambang kebesaran Jerman.<ref name="heraldry_CathEnc">{{CathEncy | wstitle=Ecclesiastical Heraldry | short=yes}}</ref> Dalam gereja-gereja Anglikan, bukan gambar [[heraldik gerejawi|cepiau]] melainkan gambar mitra yang diletakkan di atas gambar perisai para uskup. Dalam Gereja Katolik Roma, penggunaan gambar mitra di atas gambar perisai dalam lambang-lambang pribadi para rohaniwan sudah ditiadakan semenjak 1969,<ref>[http://www.fiu.edu/~mirandas/instruction69.htm "Instruction"], 1969, n.28.</ref> dan kini hanya dapat dijumpai dalam beberapa lambang kebesaran lembaga, misalnya lambang-lambang keuskupan. Sebelumnya, gambar mitra selalu disertakan, dan diletakkan di bawah gambar cepiau,<ref>Lartigue, ''Dictionnaire''.</ref> bahkan mitra belum sepenuhnya dihilangkan dari lambang-lambang para kardinal.<ref>von Volborth, ''Heraldry of the World'', hlm.171, menampilkan gambar lambang Kardinal [[Francis Spellman]] dengan mitra pada 1967, dua tahun sebelum 1969 [http://www.fiu.edu/~mirandas/instruction69.htm ''Instruction''.]</ref>
==Referensi==
Dalam tata cara pembuatan lambang kebesaran, mitra senantiasa ditampilkan dalam corak [[emas (heraldik)|emas]], dan selampainya (''infulae'') juga sewarna. Sebelum reformasi, mitra uskup dibedakan dari mitra abas dengan meniadakan gambar selampai mitra pada lambang abas. Di Inggris dan Prancis, ada kebiasaan untuk membuat gambar mitra abas tampak sedikit menyamping.<ref name="heraldry_CathEnc"/>
 
=== Gereja Timur ===
==Pranala luar==
[[Berkas:Mitre of Saint Chrysostomos Metropolitan of Smyrna.jpg|jmpl|kiri|lurus|Mitra milik [[Krisostomos dari Smirna]], [[Uskup metropolit|Metropolit]] Ortodoks yang tewas terbunuh dalam peristiwa perebutan kota Smirna oleh tentara Turki pada 1922.]]
*[http://www.1911encyclopedia.org/Mitre "Mitra"] artikel dari ''Classic Encyclopedia''
[[Berkas:Mitre-benaki.jpg|ka|jmpl|Mitra Ortodoks Timur yang dihiasi tekat timbul, 1715.]]
*[http://www.macedonian-heritage.gr/Athos/SketaeImages/skete_Kavsokalyvia/MITRE.html Mitra Uskup dari Kavsokalyvia], [[Gunung Athos]]
*[http://www.dieter-philippi.de/mydante_1479.html Informaso, gambar-gambar dan literatur mengenai tutup-kepala klerus dalam Bahasa Jerman]
*[http://dappledphotos.blogspot.com/2005/10/mighty-mitres.html Mitres] Potret-potret dan komentar tentang berbagai model mitra; foto-foto lama
 
Bentuk mitra yang lazim digunakan dalam [[Gereja Ortodoks Timur]] dan [[Ritus Timur|Gereja-Gereja Katolik Bizantium]] mengikuti bentuk mahkota tertutup para Kaisar [[Kekaisaran Romawi Timur|Bizantium]]. Dengan demikian, mitra Bizantium pada dasarnya juga merupakan turunan dari καμιλαύκιον, meskipun dikembangkan dari tutup kepala sekular pada masa-masa yang lebih kemudian, lama sesudah tutup kepala itu mengalami berbagai perubahan. Mitra berbentuk mahkota baru digunakan oleh para uskup selepas [[kejatuhan Konstantinopel]] (1453).
[[Kategori:Kristen]]
[[Kategori:Katolik]]
[[Kategori:Vestimentum]]
 
Mitra Gereja Timur dibuat membentuk mahkota cembung yang tertutup sepenuhnya, dan menggunakan bahan [[brokat]], [[damas]], atau [[kain emas]]. Mitra Gereja Timur juga dihiasi dengan [[bordir|tekat]], dan sering kali bertatahkan ratna mutu manikam. Lazimnya ada empat buah [[ikon]] yang dipasang pada mitra (sering kali berupa ikon Kristus, ikon [[Theotokos|Teotokos]], ikon [[Yohanes Pembaptis]], dan [[Salib Kristen|Salib]]). Ikon-ikon ini akan dicium oleh uskup sebelum mengenakan mitra. Mitra Gereja Timur lazimnya berwarna keemasan, tetapi ada pula yang menggunakan [[warna-warna liturgi]] lainnya.
[[en:Miter]]
 
[[de:Mitra]]
Bagian puncak mitra dihiasi dengan salib kecil dari logam atau sulaman gambar salib. Menurut [[Gereja Ortodoks Yunani|tradisi Gereja Ortodoks di Yunani]], semua mitra uskup dihiasi dengan salib tegak, sama halnya dengan [[Gereja Ortodoks Rusia|tradisi Gereja Ortodoks di Rusia]], sementara mitra-mitra yang dianugerahkan kepada para imam dihiasi dengan sulaman gambar salib. Kadang-kadang sulaman gambar salib ini diganti dengan sebuah [[ikon]].
[[el:Μίτρα]]
 
[[es:Mitra (indumentaria)]]
[[Berkas:Al Quds Patriarch.jpg|jmpl|Para uskup [[Gereja Katolik Armenia]] di [[Yerusalem]] mengenakan mitra.]]
[[fr:Mitre]]
 
[[it:Mitria]]
Sebagai salah satu [[Wiktionary:regalia|perlengkapan kebesaran]] kekaisaran, mitra dan perlengkapan kebesaran lainnya, seperti [[sakos]] ([[dalmatik]] kekaisaran) dan [[epigonation]], merupakan lambang dari kekuasaan temporal para uskup (khususnya kekuasaan temporal [[Patriark Konstantinopel|Batrik Konstantinopel]]) dalam penyelenggaraan pemerintahan ''[[Millet (Kesultanan Utsmaniyah)|Millet-i Rûm]]'' (komunitas umat Kristen) di wilayah [[Kesultanan Utsmaniyah|Imperium Utsmaniyah]]. Mitra ditanggalkan pada saat-saat tertentu yang dianggap khusyuk dalam perayaan [[Liturgi Ilahi]] dan ibadat-ibadat lainnya. Lazimnya mitra ditanggalkan dan dipakaikan kembali ke kepala uskup oleh [[Proto-deakon|protodiakon]].
[[nl:Mijter]]
 
[[ja:ミトラ (司教冠)]]
Pemakaian mitra adalah hak prerogatif para uskup, namun dapat pula dianugerahkan kepada para [[Imam agung|arkipresbiter]], [[Imam agung|protopresbiter]], dan [[arkimandrit]]. Mitra yang dikenakan imam-imam ini tidak dihiasi salib pada puncaknya, dan dianugerahkan berdasarkan hasil kesepakatan [[sinode]] para uskup.
[[no:Mitra]]
 
[[pl:Mitra (nakrycie głowy)]]
== Perlengkapan pakaian seragam militer ==
[[ru:Митра (головной убор)]]
Pada abad ke-18 dan ke-19, para serdadu yang bertugas sebagai ''granadir'' (pasukan granat) di berbagai [[angkatan bersenjata]] Eropa Utara mengenakan sejenis mitra model Barat. Mitra para grenadier ini masih dikenakan sebagai bagian dari [[seragam]] parade oleh beberapa [[resimen]] granadir [[Prusia]] dan [[Rusia]] sampai [[Perang Dunia I]].
[[sr:Митра (епископска)]]
<!--
[[sv:Mitra]]
==Military uniform==
[[zh:禮冠]]
[[File:Shapka grenaderskaya (1740-60s).jpg|thumb|left|A Russian grenadier mitre.]]
During the 18th century (and in a few cases the 19th), soldiers designated as [[grenadier]]s in various northern European armies wore a mitre (usually called a "mitre cap") similar in outline to those worn by western bishops. As first adopted in the 1680s this cap had been worn instead of the usual broad-brimmed hat to avoid the headdress being knocked off when the soldier threw a [[grenade]].<ref name="W.Y. Carman page 68">W.Y. Carman, page 68 "A Dictionary of Military Uniform," {{ISBN|0-684-15130-8}}</ref> The hand-grenade in its primitive form had become obsolete by the mid-18th century<ref name="W.Y. Carman page 68"/> but grenadiers continued as elite troops in most European armies, usually retaining the mitre cap as a distinction.
 
Militarily, this headdress came in different styles. The Prussian style had a cone-shaped brass or white-metal front with a cloth rear having lace braiding;<ref>Philip Haythornthwaite, page 13 "Frederick the Great's Army, vol. 2 Infantry ", {{ISBN|1855321602}}</ref> the Russian style initially consisted of a tall brass plate atop of a leather cap with a peak at the rear, although the German model was subsequently adopted. The British style—usually simply called a "grenadier cap" instead of a mitre—had a tall cloth front with elaborate regimental embroidery forward of a sloping red back, lined in white.<ref>Stuart Reid, page 24 "King George's Army 1740-93, vol. 1 Infantry," {{ISBN|1 85532 515 2}}</ref> Some German and Russian [[fusilier]] regiments also wore a mitre with a smaller brass front-plate.
 
By the end of the 18th century, due to changes in military fashion, the mitre had generally given way to the [[bearskin]] or had been replaced by the standard infantry [[tricorn]] or [[bicorne|bicorn]]. The British Army made this change in 1765 and the Prussian Army in 1790. All Russian grenadiers continued however to wear mitre caps until 1805, even when on active service.<ref>Philip Haythornthwaite, page 18 "The Russian Army of the Napoleonic Wars (1): Infantry, 1799-1814" {{ISBN|0-85045-737-8}}</ref>
 
The mitre in its classic metal-fronted 18th century form survived as an item of ceremonial parade dress in the Prussian ''Leib-Grenadier No 1'' and ''1st Garde-Regiment zu Fuss'' regiments, plus the Russian [[Pavlovskii Regiment]], until World War&nbsp;I.
 
==Other uses==
[[File:StauntonBishop2.jpg|thumb|right|120px|A chess bishop in the standard [[Staunton chess set|Staunton pattern]]. Note the difference.]]
The [[Bishop (chess)|bishop]] in the board game [[chess]] is represented by a stylised Western mitre having [[Unicode]] codes 0x2657 (white) and 0x265D (black): <big style="font-size:400%;">♗♝</big>.
<br>
The [[Crown (headgear)|crown]]s of the [[Austrian Empire]] and [[Imperial Russia]] incorporated a mitre of precious metal and jewels into their design. The [[Austrian Imperial Crown]] was originally the personal crown of Holy Roman Emperor [[Rudolf II, Holy Roman Emperor|Rudolf II]] and has the form proper to that of a Holy Roman Emperor. At the [[Coronation of the Holy Roman Emperor#The Roman ritual|Roman rite]] of their [[Coronation of the Holy Roman Emperor|Coronation]], the Pope placed a mitre on their heads before placing the crown over it. Their [[List of Holy Roman Empresses|empress consorts]] also received both a mitre and crown on their heads from a cardinal bishop at the same ceremony. The form of the [[Russian Imperial Crown]] dates back to the time of [[Peter the Great]]’s early attempts to [[Westernisation|westernise]] Russia and was probably inspired by the crowns worn by Habsburg emperors of the Holy Roman Empire and possibly also the Orthodox mitre.
 
[[Abbess]]es of certain very ancient abbeys in the West also wore mitres, but of a very different form than that worn by male prelates.
 
The [[mitral valve]] of the human heart, which is located between the [[left atrium]] and the [[left ventricle]], is named so because of its similarity in shape to the mitre. [[Andreas Vesalius]], the father of anatomy, noted the striking similarity between the two while performing anatomic dissections in the sixteenth century.<ref>Charles Davis O'Malley, "Andreas Vesalius of Brussels, 1514-1564," (Berkeley: University of California Press, 1964).</ref>-->
 
== Rujukan ==
{{Reflist}}
 
== Daftar pustaka ==
* {{CathEncy|wstitle=Mitre}}
* {{cite book | last=Noonan, Jr. | first=James-Charles | title=The Church Visible: The Ceremonial Life and Protocol of the Roman Catholic Church | url=https://archive.org/details/churchvisiblecer0000noon |trans_title=Gereja Yang Kasatmata: Kehidupan Seremonial dan Protokol Gereja Katolik Roma | year=1996 | publisher=Viking | isbn=0-670-86745-4 | pages=[https://archive.org/details/churchvisiblecer0000noon/page/191 191]}}
* {{cite book | last=Philippi | first=Dieter | title=Sammlung Philippi - Kopfbedeckungen in Glaube, Religion und Spiritualität, | url=https://archive.org/details/sammlungphilippi0000phil |trans_title= Koleksi Philippi - Tutup Kepala dalam Kepercayaan, Agama, dan Spiritualitas | year=2009 | publisher=St. Benno Verlag, Leipzig | isbn=978-3-7462-2800-6}}
 
== Pranala luar ==
* [http://www.1911encyclopedia.org/Mitre "Mitra"] artikel dari ''Classic Encyclopedia''
* [http://www.macedonian-heritage.gr/Athos/SketaeImages/skete_Kavsokalyvia/MITRE.html Mitra Uskup dari Kavsokalyvia], [[Gunung Athos]]
* [http://www.dieter-philippi.de/mydante_1479.html Informasi, gambar-gambar dan literatur mengenai tutup-kepala klerus dalam Bahasa Jerman]
* [http://dappledphotos.blogspot.com/2005/10/mighty-mitres.html Mitres] Potret-potret dan komentar tentang berbagai model mitra; foto-foto lama
 
{{Peralatan liturgi Katolik}}
 
[[Kategori:Vestimentum]]
[[Kategori:Vestimentum Katolik Roma]]
[[Kategori:Istilah dalam Gereja Katolik Roma]]