Kabupaten Cianjur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Acong~idwiki (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(388 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{Kotak info Dati II Indonesia
{{dati2|nama=Kabupaten Cianjur
|settlement_type = Kabupaten
|propinsi=[[Jawa Barat]]
|ibukotanama = Kabupaten Cianjur
|translit_lang1_type1 = [[Aksara Sunda]]
|luas=3.432,96 km²
|translit_lang1_info1 = {{sund|ᮎᮤᮃᮔ᮪ᮏᮥᮁ}}
|penduduk=2.079.000 (2003)
|foto = {{multiple image|border= infobox|total_width= 300|image_style= border:1;
|kepadatan=606
|perrow = 2/2
|kecamatan=30
|image1=Grand Mosque of Cianjur.jpg
|kelurahan=-
|image2=Gunung Padang Site.jpg
|kodearea=0263
|image3=Tauco Monument Cianjur 2022.jpg
|dau=Rp. -
}}
|lambang= <!-- [[Gambar:|80px]] -->
|caption = Dari kiri ke kanan; ke bawah: Masjid Agung Cianjur, [[Situs Gunung Padang]], dan Tugu Tauco
|peta= [[Gambar:Locator_kabupaten_cianjur.png]]
|propinsi = [[Jawa Barat]]
|koordinat=-
|ibukota = [[Cianjur, Cianjur|Cianjur]]
|dasar hukum=-
|kepadatan = 616,83
|tanggal=-
|kecamatan = 32
|motto=-
|kelurahan = 348
|kepala daerah=[[Bupati]]
|lambang = Lambang Kabupaten Cianjur.svg
|nama kepala daerah=Drs. H. Tjetjep Muchtar Soleh,MM
|bendera = Regency Flag of Cianjur.svg
|web=[http://www.cianjur.go.id http://www.cianjur.go.id]
|peta = Map of West Java highlighting Cianjur Regency.svg
|koordinat = <!---- gunakan [[templat:coord]]. biasanya diisi dengan koordinat alun-alun, katedral, pelabuhan, bandara, kantor polisi, kantor bupati, ataupun gedung DPRD ----> {{coord|-6.8212222116077035|107.14010111285324 | display = inline,title}}
|pushpin_map = Indonesia Cianjur#Indonesia Jawa Barat#Indonesia Java#Indonesia
|pushpin_label = Cianjur
|pushpin_label_position = bottom
| dasar hukum = UU Nomor 14 Tahun 1950<ref name="UU">{{cite web|url=https://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|title=Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014|website=otda.kemendagri.go.id|publisher=[[Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia]]|accessdate=2 Juli 2022|archive-date=12 Juli 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20190712121648/http://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|dead-url=yes}}</ref>
|tanggal =
|hari jadi = {{tanggal lahir dan umur|1677|07|12}}
|julukan = ''Kota Tauco''<ref>{{cite news|url=https://www.idntimes.com/travel/destination/dhiya-azzahra/julukan-kota-cianjur|title=5 Julukan Cianjur yang akan Jadi Wilayah Aglomerasi Baru|accessdate=2024-08-06}}</ref>
|motto = ''Sugih Mukti''<br>{{small|{{su icon}} Kaya dan makmur}}
|semboyan = ''Cianjur Manjur (Mandiri, Maju, Religius)''
|kepala daerah = [[Bupati]]
|nama kepala daerah = [[Herman Suherman]]<ref>{{cite web|url=https://cianjurkab.go.id/pemerintahan/profil-bupati/|title=Profil Bupati|website=cianjurkab.go.id|accessdate=24 Januari 2022|archive-date=2019-01-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20190109062232/https://cianjurkab.go.id/pemerintahan/profil-bupati/|dead-url=yes}}</ref>
|wakil kepala daerah = Wakil Bupati
|nama wakil kepala daerah = Tubagus Mulyana Syahrudin<ref>{{cite web|url=https://cianjurkab.go.id/pemerintahan/profil-wakil-bupati/|title=Profil Wakil Bupati|website=cianjurkab.go.id|accessdate=24 Januari 2022|archive-date=2022-01-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20220124063557/https://cianjurkab.go.id/pemerintahan/profil-wakil-bupati/|dead-url=yes}}</ref>
|nama sekretaris daerah = Cecep Alamsyah
|luas = 3840,16
|penduduk = 2372459
|penduduktahun = 2021
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=24 Januari 2022|format=Visual|archive-date=2021-08-05|archive-url=https://web.archive.org/web/20210805043517/http://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|dead-url=no}}</ref>
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi), [[Bahasa Sunda|Sunda]]
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|99,36% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 0,55% [[Kekristenan]]
** 0,43% [[Protestan]]
** 0,12% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|0,07% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,01% [[Hindu]] |0,01% Lainnya<ref name="DUKCAPIL"/>}}
|dau = Rp 1.630.344.869.000,00 (2020)
|dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=23 Februari 2021}}</ref>
|IPM = {{increase}} 65,56 ([[2021]])<br> {{decrease}} 65,36 ([[2020]]) <br> (<span style="background:Yellow;color:#000000">&nbsp;Sedang&nbsp;</span>)<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|title=Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021|website=www.bps.go.id|accessdate=4 Maret 2022|archive-date=2021-01-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20210127193437/https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|dead-url=no}}</ref>
|kodearea = +62 263
|nomor_polisi = F ''xxxx'' W*/X*/Y*/Z*
|web = {{url|http://www.cianjurkab.go.id/}}
}}
 
'''Kabupaten Cianjur''', ({{Lang-su|[[aksara Sunda]]: {{sund|ᮎᮤᮃᮔ᮪ᮏᮥᮁ}}}}) adalah sebuah wilayah [[kabupaten]] yang terletak di provinsi [[ProvinsiJawa Barat]], [[Indonesia]]. Ibu kotanya berada di kecamatan [[Cianjur, Cianjur|Cianjur]]. Kabupaten Cianjur merupakan kabupaten terluas kedua di [[Jawa|Pulau BaratJawa]] setelah [[Kabupaten Sukabumi]]. Wilayah barat laut Kabupaten ini meliputi, Kecamatan [[Cipanas, Cianjur|Cipanas]], [[Pacet, Cianjur|Pacet]], [[Sukaresmi, Cianjur|Sukaresmi]] dan [[Cugenang, Cianjur|Cugenang]] yang merupakan bagian dari kawasan Metropolitan [[Jabodetabekpunjur|Jabodetabekjur]] atau [[Jabodetabekpunjur]], yang disahkan dalam [[Peraturan Presiden (Indonesia)|Peraturan Presiden]] [http://sitarunas.atrbpn.go.id/index.asp?m=RTR-KSN&n=Substansi-RTR-KSN&id=9 IbukotanyaNomor adalah54 '''Cianjur'''tahun 2008] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20170828150000/http://sitarunas.atrbpn.go.id/index.asp?m=RTR-KSN&n=Substansi-RTR-KSN&id=9 |date=2017-08-28 }}. Kabupaten iniCianjur berbatasan dengan [[Kabupaten Bogor]], dan [[Kabupaten Purwakarta]] di utarasebelah Utara, kemudian [[Kabupaten Purwakarta]], [[Kabupaten Bandung]], [[Kabupaten Bandung Barat]], dan [[Kabupaten Garut]] di timursebelah Timur, dan [[Samudra Hindia]] di selatansebelah Selatan, serta [[Kabupaten Sukabumi]] dan [[Kabupaten Bogor]] di baratsebelah Barat.
 
== Geografi ==
==Pembagian Administratif==
{| class="wikitable"
Kabupaten Cianjur terdiri atas 26 [[Kecamatan]], 338 [[Desa]] dan 6 [[Kelurahan]].Pusat pemerintahan di Kecamatan [[Cianjur, Cianjur|Cianjur]].
|+ Titik ekstrem Kabupaten Cianjur
|-
|align = center|Barat || {{coord|-7.405713569614538|106.77646808308042}} || [[Bojongkaso, Agrabinta, Cianjur]]
|-
|align = center|Selatan || {{coord|-7.505881539152046|107.42371768344529}} || [[Karangwangi, Cidaun, Cianjur]]
|-
|align = center|Timur || {{coord|-7.3537504661202195|107.48477862514481}} || [[Cibuluh, Cidaun, Cianjur]]
|-
|align = center|Utara || {{coord|-6.60214985553119|107.22708743255637}} || [[Cigunungherang, Cikalongkulon, Cianjur]]
|-
|}
Sebagian besar wilayah Cianjur adalah [[pegunungan]], kecuali di sebagian [[pantai]] selatan berupa dataran rendah yang sempit. Lahan-lahan [[pertanian]] tanaman [[pangan]] dan [[hortikultura]], [[peternakan]], [[perikanan]], [[perkebunan]] dan [[kehutanan]] merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat. Keadaan itu ditunjang dengan banyaknya sungai besar dan kecil yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber daya pengairan tanaman pertanian. Sungai terpanjang di Cianjur adalah [[Sungai Cibuni]], yang bermuara di [[Samudra]] [[Hindia]].
 
==Topografi==
Sebagian besar wilayah Cianjur adalah pegunungan, kecuali di sebagian pantai selatan berupa dataran rendah yang sempit.
Lahan-lahan pertanian tanaman [[pangan]] dan [[hortikultura]], peternakan, perikanan dan perkebunan merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat. Keadaan itu ditunjang dengan banyaknya sungai besar dan kecil yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber daya pengairan tanaman pertanian. Sungai terpanjang adalah [[Sungai Cibuni]], yang bermuara di [[Samudra]] [[Hindia]].
Dari luas wilayah Kabupaten Cianjur 350.148 [[hektar]], pemanfaatannya meliputi 83.034 Ha (23,71 %) berupa [[hutan]] produktif dan [[konservasi]], 58,101 Ha (16,59 %) berupa tanah pertanian lahan basah, 97.227 Ha (27,76 %) berupa lahan pertanian kering dan tegalan, 57.735 Ha (16,49 %) berupa tanah perkebunan, 3.500 Ha (0,10 %) berupa tanah dan penggembalaan / pekarangan, 1.239 Ha (0,035 %) berupa tambak / kolam, 25.261 Ha (7,20 %) berupa pemukiman / pekarangan dan 22.483 Ha (6.42 %) berupa penggunaan lain-lain.
Pandan Wangi yaitu beras asli Cianjur merupakan satu-satunya beras wangi yaitu beras asli Cianjur merupakan satu-satunya beras terbaik yang tidak ditemukan di daerah lain dan menjadi trade mark Cianjur dari masa ke masa. Rasanya enak dan harganya pun relatif lebih tinggi dari beras biasa. Di Cianjur sendiri, pesawahan yang menghasilkan beras asli Cianjur ini hanya di sekitar Kecamatan Warungkondang, Cugenang dan sebagian Kecamatan Cianjur. Luasnya sekitar 10,392 Ha atau 10,30% dari luas lahan persawahan di Kabupaten Cianjur. Produksi rata-rata per- hektar 6,3 ton dan produksi per-tahun 65,089 ton.
 
==Penduduk Sejarah ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De Regent van Tjiandjoer en zijn echtgenote voor hun huis in een auto van het merk Opel TMnr 60019212.jpg|jmpl|250px|ki|''[[bupati|Regent]]'' Cianjur dan isterinya naik mobil di depan kediaman mereka pada tahun 1920-an]]
[[Kabupaten]] [[Cianjur]] berpenduduk 1.931.480 jiwa terdiri dari penduduk laki-laki sebanyak 982.164 jiwa dan perempuan 949.676 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk 1,48 %.
Lapangan atau pekerjaan penduduk Kabupaten Cianjur di sektor pertanian yaitu sekitar 62.99 %.
Sektor pertanian merupakan penyumbang terbesar terhadap produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yaitu sekitar 42,80 %. Sektor lainnya yang cukup banyak menyerap tenaga kerja adalah sektor perdagangan dan jasa yaitu sekitar 14,60%.
 
Catatan tertua tentang nama Cianjur muncul dalam Register Harian (Dagh Register) Kastil Batavia pada masa VOC, tertanggal 20 Januari 1678. Namun demikian nama yang tertulis adalah "Santoir" beserta dengan "Simapack". Para sejarwan menafsirkan bahwa kedua nama tempat tersebut berasosiasi atau merupakan pelafalan Belanda dari wilayah yang dibatasi dengan sungai Cianjur dan Cimapag.<ref>{{Cite web|date=2023-12-17|title=Kemunculan Awal Nama Cianjur dalam Laporan VOC – iNurwansah|url=https://inurwansah.my.id/2023/12/17/kemunculan-awal-nama-cianjur-dalam-laporan-voc/|language=id|access-date=2024-09-11}}</ref>
==Transportasi==
Ibukota kabupaten Cianjur dilintasi jalan nasional (Jakarta-Bogor-Bandung), serta jalur kereta api Jakarta-Bogor-Sukabumi-Cianjur.
 
Pemukiman di sekitar kecamatan Cianjur saat ini pertama kali dibuka oleh Raden Jayasasana, putra Aria Wangsa Goparana yang berasal dari [[Kerajaan Talaga Manggung|Talaga]] (sekarang [[Kabupaten Majalengka|Majalengka]] selatan) dan masih keturunan Sunan Talaga. Di abad ke-17, ia membawa 100 cacah (rakyat) yang ditugaskan oleh Sultan Sepuh I dari [[Kesultanan Cirebon|Cirebon]] untuk membuka wilayah baru yang bernama Cikundul (sekarang [[Cikalongkulon, Cianjur|Cikalongkulon]]). Dikarenakan Cirebon saat itu merupakan vasal dari [[Kesultanan Mataram|Mataram]], Jayasasana ditugaskan menjaga wilayah barunya dari kemungkinan serbuan [[Kesultanan Banten|Banten]] yang bermusuhan dengan Mataram. Ia kemudian berhasil menahan serangan Banten terhadap mempertahankan wilayahnya sehingga ia dianugerahi gelar panglima ''Wira Tanu''. Sehingga Jayasasana akhirnya dikenal dengan gelar Raden Aria Wira Tanu. Sementara itu Aria Wangsa Goparana kemudian mendirikan Nagari Sagara Herang (berarti lautan jernih) di [[Kabupaten Subang|Subang]] dan menyebarkan Agama Islam ke daerah sekitarnya. Sementara itu Cikundul yang sebelumnya hanyalah merupakan sub nagari menjadi Ibu nagari tempat pemukiman rakyat Jayasasana.
[[Gambar:cianjur_kaler.JPG|200px]]
 
Setelah Jayasasana atau Aria Wira Tanu I wafat, pemerintahan dilanjutkan oleh anaknya Wira Tanu II, yang memindahkan pusat nagari ke daerah [[Pamoyanan, Cianjur, Cianjur|Pamoyanan]], dimana pusat nagari ini mulai tahun 1680 disebut Cianjur (Tsitsanjoer-Tjiandjoer), yang namanya berasal dari sungai [[Ci Anjur]] yang membelah daerah ini.<ref name="Sajarah Cianjur">{{cite book|last=Suryaningrat|first=Bayu|authorlink=|year=|title=Sajarah Cianjur sareng Raden Aria Wira Tanu|edition=|publisher=Rukun Warga Cianjur, Jakarta|id= }}</ref><ref>{{Cite web|date=2022-07-23|title=Hikayat Cianjur: Berawal dari Kadaleman Cikundul, Pernah Diincar Kesultanan Banten|url=https://www.merdeka.com/histori/hikayat-cianjur-berawal-dari-kadaleman-cikundul-pernah-diincar-kesultanan-banten.html|website=merdeka.com|language=en|access-date=2023-06-19|archive-date=2023-06-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20230619115304/https://www.merdeka.com/histori/hikayat-cianjur-berawal-dari-kadaleman-cikundul-pernah-diincar-kesultanan-banten.html|dead-url=no}}</ref>
 
== Pemerintahan ==
=== Bupati dan Wakil ===
{{utama|Daftar Bupati Cianjur}}
 
Bupati adalah pemimpin tertinggi di lingkungan pemerintahan Kabupaten Cianjur. Bupati Cianjur bertanggungjawab kepada [[gubernur]] provinsi [[Jawa Barat]] atas wilayah tersebut. Saat ini, [[bupati]] atau kepala daerah yang menjabat di Kabupaten Cianjur ialah [[Herman Suherman]], didampingi oleh wakil bupati [[Tubagus Mulyana Syahrudin]]. Mereka menang pada [[Pemilihan umum Bupati Cianjur 2020]]. Herman dan Mulyana dilantik oleh gubernur [[Jawa Barat]], [[Ridwan Kamil]], pada 18 Mei 2021 di [[Kota Bandung]], untuk periode [[2021]]-[[2026]].<ref name="BUPATI">{{cite web|url=https://cianjurtoday.com/pelantikan-herman-mulyana-sebagai-bupati-dan-wakil-bupati-cianjur-ditetapkan-18-mei-2021/|title=Pelantikan Herman-Mulyana sebagai Bupati dan Wakil Bupati Cianjur Ditetapkan 18 Mei 2021|first=Afsal|last=Muhammad|date=15 Mei 2021|website=www.cianjurtoday.com|accessdate=29 November 2022|archive-date=2022-11-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20221129143903/https://cianjurtoday.com/pelantikan-herman-mulyana-sebagai-bupati-dan-wakil-bupati-cianjur-ditetapkan-18-mei-2021/|dead-url=no}}</ref>
 
{|class="wikitable sortable" style="text-align:center;"
!style="background: lavender;" colspan=2|Bupati
!style="background: lavender;"|Mulai jabatan
!style="background: lavender;"|Akhir jabatan
!style="background: lavender;"|Prd.
!style="background: lavender;"|Ket.
!style="background: lavender;" colspan=2|Wakil Bupati
|-
|[[Berkas:Herman Suherman.jpg|100px]]
|[[Herman Suherman]]
| 18 Mei 2021
|''petahana''
|<small>([[Pemilihan umum Bupati Cianjur 2020|2020]])
|Periode 39
|[[Berkas:Tubagus Mulyana Syahrudin.jpg|100px]]
|[[Tubagus Mulyana Syahrudin]]
|}
 
=== Dewan Perwakilan ===
{{utama|Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Cianjur}}
{{:Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Cianjur}}
 
=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Cianjur}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Cianjur}}
 
Kabupaten Cianjur terdiri atas 32 [[Kecamatan]], 342 [[Desa]] dan 6 [[Kelurahan]]. Pusat pemerintahan di Kecamatan [[Cianjur, Cianjur|Cianjur]].
 
== Demografi ==
=== Suku bangsa ===
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een theeplukster aan het werk op plantage Leuwimanggoe omgeving Cianjur TMnr 60052156.jpg|jmpl|250px|Seorang wanita Cianjur pemetik teh, antara tahun 1945-1955]]
 
[[Kabupaten]] Cianjur, menurut [[Sensus]] Penduduk 2000, berpenduduk 1.931.480 jiwa, terdiri dari penduduk laki-laki sebanyak 982.164 jiwa dan perempuan 949.676 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk 2,23 %. [[Kecamatan]] yang jumlah penduduknya terbesar adalah Kecamatan Pacet sebanyak 170.224 jiwa dan Kecamatan Cianjur sebanyak 140.374 jiwa. Kecamatan lainnya yang jumlah penduduknya di atas 100.000 jiwa adalah Kecamatan Cibeber (105.0204 jiwa), Kecamatan Warungkondang (101.580 jiwa) dan Kecamatan Karangtengah (123.158 jiwa). Kecamatan yang jumlah penduduknya terkecil adalah Kecamatan [[Cikadu, Cianjur|Cikadu]] sebanyak 36.212 jiwa. Kecamatan lainnya yang jumlah penduduknya antara 40.000–50.000 jiwa adalah Kecamatan Sindangbarang, Takokak, dan Sukanagara. Kemudian, berdasarkan data [[Badan Pusat Statistik]] Kabupaten Cianjur tahun [[2022]], jumlah penduduk kabupaten Cianjur pada tahun [[2021]] sebanyak 2.506.682 jiwa, dengan kepadatan 694 jiwa/km<sup>2</sup>.<ref name="BPS">{{cite web|url=https://cianjurkab.bps.go.id/publication/2022/02/25/30696eea251a159d1ae1b851/kabupaten-cianjur-dalam-angka-2022.html|title=Kabupaten Cianjur Dalam Angka 2021|date=26 Februari 2021|website=cianjurkab.bps.go.id|accessdate=29 November 2022|format=pdf|pages=7, 47|archive-date=2022-11-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20221129133509/https://cianjurkab.bps.go.id/publication/2022/02/25/30696eea251a159d1ae1b851/kabupaten-cianjur-dalam-angka-2022.html|dead-url=no}}</ref>
 
Penduduk asli kabupaten Cianjur adalah orang [[Suku Sunda|Sunda]], dan menjadi mayoritas di kabupaten ini. Suku lain yang ada di Cianjur diantaranya ialah orang [[Suku Jawa|Jawa]], dan sebagian lagi orang [[Suku Betawi|Betawi]], [[Suku Cirebon|Cirebon]], serta suku pendatang lainnya seperti [[Suku Batak|Batak]], [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]], [[Orang Minangkabau|Minangkabau]], [[Suku Banten|Banten]], dan lainnya. Dari data [[Sensus Penduduk Indonesia 2000|Sensus penduduk Indonesia tahun 2000]], berikut adalah besaran penduduk Kabupaten Cianjur berdasarkan suku bangsa;<ref name="SUKU">{{cite web|url=https://jabar.bps.go.id/publication/2001/11/01/c20572fc90585d6f369e5241/karakteristik-penduduk-jawa-barat-hasil-sensus-penduduk-2000-.html?msclkid=0aedc90ed04311ec8572f94536008863|title=Karakteristik Penduduk Jawa Barat Hasil Sensus Penduduk 2000|date=1 November 2001|website=www.jabar.bps.go.id|format=pdf|pages=72|accessdate=29 November 2022|archive-date=2023-01-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20230119175828/https://jabar.bps.go.id/publication/2001/11/01/c20572fc90585d6f369e5241/karakteristik-penduduk-jawa-barat-hasil-sensus-penduduk-2000-.html?msclkid=0aedc90ed04311ec8572f94536008863|dead-url=no}}</ref>
 
{| class="wikitable sortable" style="font-size:90%;"
! style="background:#E0F0FF;" |No
! style="background:#E0F0FF;" |Suku
! style="background:#E0F0FF;" |Populasi ([[2000]])
! style="background:#E0F0FF;" |%
|-
! style="text-align: left;" | 1
! style="text-align: left;" | [[Suku Sunda|Sunda]]
! style="text-align: right;" | 1.884.962
! style="text-align: right;" | 96,94%
|-
| 2
| [[Suku Jawa|Jawa]]
| style="text-align: right;" | 17.999
| style="text-align: right;" | 0,93%
|-
| 3
| [[Suku Betawi|Betawi]]
| style="text-align: right;" | 3.014
| style="text-align: right;" | 0,15%
|-
| 4
| [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]]
| style="text-align: right;" | 2.132
| style="text-align: right;" | 0,11%
|-
| 5
| [[Orang Minangkabau|Minangkabau]]
| style="text-align: right;" | 1.620
| style="text-align: right;" | 0,08%
|-
| 6
| [[Suku Batak|Batak]]
| style="text-align: right;" | 1.551
| style="text-align: right;" | 0,08%
|-
| 7
| [[Suku Cirebon|Cirebon]]
| style="text-align: right;" | 201
| style="text-align: right;" | 0,01%
|-
| 8
| [[Suku Banten|Banten]]
| style="text-align: right;" | 188
| style="text-align: right;" | 0,01%
|-
| 9
| Suku lainnya
| style="text-align: right;" | 32.863
| style="text-align: right;" | 1,69%
|-
! colspan="2"|Kabupaten Cianjur
! style="text-align: right;" | 1.944.530
! style="text-align: right;" | 100%
|-
|}
 
=== Agama ===
[[Berkas:Grand Mosque of Cianjur.jpg|jmpl|250px|ka|Masjid Agung Cianjur]]
 
Penduduk Kabupaten Cianjur mayoritas memeluk agama Islam yang mencapai 99,36%, sedangkan penduduk beragama lainnya mencapai 0,64%. Jumlah penduduk Kabupaten Cianjur berdasarkan agama yang dianut tahun [[2021]], yakni <ref name="DUKCAPIL"/> beragama [[Islam]] sebanyak 2.372.459 jiwa (99,36%). Kemudian, penduduk beragama [[Kristen]] sebanyak 13.160 jiwa (0,55%), umumnya berada di [[ibu kota]] kabupaten yakni kecamatan [[Cianjur, Cianjur|Cianjur]], kemudian [[Ciranjang, Cianjur|Ciranjang]] dan [[Karangtengah, Cianjur|Karangtengah]]. Penduduk yang beragama [[Buddha]] sebanyak 1.958 jiwa (0,08%), umumnya berada di [[ibu kota]] kabupaten yakni kecamatan [[Cianjur, Cianjur|Cianjur]]. Selebihnya pemeluk agama [[Hindu]], [[Konghucu]], dan kepercayaan sebanyak 164 orang (0,01%), umumnya berada di [[ibu kota]] kabupaten yakni kecamatan [[Cianjur, Cianjur|Cianjur]].
 
=== Kesehatan ===
# Angka Kematian Ibu (AKI) saat ini{{kapan}} mencapai 373 per 100.000 [[kelahiran]], turun dari keadaan tahun-tahun sebelumnya sebesar 420 per 100.000 kelahiran.
# Angka Kematian Bayi (AKB) mencapai 62,00 per 1.000 kelahiran hidup, turun dari keadaan tahun-tahun sebelumnya sebesar 65,38 per 1.000 kelahiran hidup.
# Angka Harapan Hidup (AHH) mencapai rata-rata 66,45 tahun, naik dari keadaan tahun-tahun sebelumnya sebesar 62 tahun.{{butuh rujukan}}
Catatan [[BKKBN]] menyebutkan bahwa Cianjur, bersama dengan [[Kabupaten Bandung|Bandung]], [[Kota Cirebon|Cirebon]], dan [[Garut]], di tahun 2022, menjadi daerah berstatus darurat [[Hambatan pertumbuhan|stunting]]. Hal ini disebabkan persentase stunting pada anak berusia di bawah 12 tahun{{butuh rujukan | date = Agustus 2022}} mencapai lebih dari 30%.<ref name = PR-19-AUG-DEPAN>{{cite news | first1 = Bambang | last1 = Arifianto | first2 = Eva | last2 = Fahas | first3 = Novianti | last3 = Nurulliah | first4 = Yulistyne | last4 = Kasumaningrum | date = 19 Agustus 2022 | title = Jabar Masih Harus Terus Berbenah | work = [[Pikiran Rakyat]] | location = [[Bandung]] | pp = 1}}</ref>
[[Berkas:Ci Anjur River Amalia Rubini 2022.jpg|jmpl|250x250px|Sungai [[Ci Anjur]] yang menjadi asal nama Kabupaten Cianjur]]
 
=== Pendidikan ===
# Angka Partisipasi Kasar [[SD]]/[[Madrasah Ibtidaiyah|MI]] Tahun 2000 mencapai 84,52 %
# Angka Pastisipasi Kasar [[SMP]] mencapai 38,50 %
# Angka Partisipasi Kasar [[SMA]] mencapai 11,98 %
# Angka Partisipasi Kasar [[KULIAH]] mencapai 20,18 %
 
== Ekonomi ==
Lapangan pekerjaan penduduk Kabupaten Cianjur di sektor pertanian yaitu sekitar 62.99 %. Sektor pertanian merupakan penyumbang terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yaitu sekitar 42,80 %. Sektor lainnya yang cukup banyak menyerap tenaga kerja adalah sektor perdagangan dan jasa yaitu sekitar 14,60%. dan pengiriman pembantu 30%
 
== Gempa November 2022 ==
{{utama|Gempa bumi Cianjur 2022}}
[[Berkas:Cianjur earthquake damage 1.jpg|jmpl|ki|250px|Bangunan rusak akibat gempa di Cianjur, 21 November 2022]]
[[Berkas:Cianjur earthquake landslide.jpg|jmpl|ka|250px|Presiden [[Indonesia]], [[Joko Widodo]] mendatangi lokasi gempa Cianjur, [[Jawa Barat]].]]
 
Kabupaten Cianjur dilanda [[gempa bumi]] dengan kekuatan 5.6 [[Skala kekuatan momen|M<sub>w</sub>]] dengan kedalaman 10&nbsp;km, pada tanggal [[21 November]] 2022 pukul 13.21 [[Waktu Indonesia Barat|WIB]].<ref>{{Cite web |url=http://www.antaranews.com/berita/3256249/gempa-bumi-dengan-magnitudo-56-melanda-barat-daya-cianjur |title=Gempa bumi dengan magnitudo 5,6 melanda barat daya Cianjur |access-date=2022-11-29 |archive-date=2022-12-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221201123600/https://www.antaranews.com/berita/3256249/gempa-bumi-dengan-magnitudo-56-melanda-barat-daya-cianjur |dead-url=no }}</ref> Gempa ini dirasakan di [[Kota Bandung]], [[DKI Jakarta]], hingga provinsi [[Lampung]].<ref>{{Cite news|date=21 November 2022|title=Gempa Cianjur M 5,6 Terasa di Sejumlah Daerah Jabar|url=https://www.detik.com/jabar/berita/d-6417743/gempa-cianjur-m-56-terasa-di-sejumlah-daerah-jabar|work=Detik.com|access-date=2022-11-29|archive-date=2022-11-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20221122060500/https://www.detik.com/jabar/berita/d-6417743/gempa-cianjur-m-56-terasa-di-sejumlah-daerah-jabar|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|date=21 November 2022|title=Gempa M 5,6 di Cianjur Juga Terasa di Bandung|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20221121134212-20-876461/gempa-m-56-di-cianjur-juga-terasa-di-bandung|work=CNN Indonesia|access-date=2022-11-29|archive-date=2022-11-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20221122055640/https://www.cnnindonesia.com/nasional/20221121134212-20-876461/gempa-m-56-di-cianjur-juga-terasa-di-bandung|dead-url=no}}</ref>
 
Pada 29 November 2022, [[Badan Nasional Penanggulangan Bencana]] atau [[BNPB]] mencatat jumlah korban meninggal dunia sebanyak 327 jiwa. Sementara kerusakan infrastruktur, sebanyak 26.237 rumah rusak berat, 14.196 rumah rusak sedang, dan 22.786 rumah rusak ringan. Kerusakan bangunan lainnya, terdapat 471 sekolah rusak, 170 rumah ibadah, 14 fasilitas kesehatan, dan 17 gedung perkantoran. Total jumlah pengungsi sebanyak 100.330 jiwa, yang tersebar di 449 titik pengungsian.<ref>{{Cite news|first=Danang|last=Triatmojo|editor=Adi Suhendi|date=29 November 2022|title=Update Gempa Cianjur BNPB Catat 327 Korban Meninggal Dunia|url=https://www.tribunnews.com/nasional/2022/11/29/update-gempa-cianjur-bnpb-catat-327-korban-meninggal-dunia|work=Dtribunnews.com|accessdate=29 November 2022|archive-date=2022-11-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20221129152606/https://www.tribunnews.com/nasional/2022/11/29/update-gempa-cianjur-bnpb-catat-327-korban-meninggal-dunia|dead-url=no}}</ref>
 
Kepala [[BMKG]], Dwikorita Karmawati, mengatakan bahwa gempa Cianjur terjadi karena adanya pergerakan [[Sesar Cimandiri]], yakni [[sesar]] atau [[Patahan (geologi)|patahan]] kapur yang membentang dari Teluk [[Pelabuhan Ratu, Sukabumi]] hingga ke arah timur laut [[Kabupaten Subang]].<ref>{{cite web|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20221122084638-4-390059/gempa-cianjur-diduga-dipicu-sesar-tertua-jabar-ini-lokasinya|title=Gempa Cianjur Diduga Sesar Tertua Jabar, Ini Lokasinya|first=Ferry|last=Sandi|date=22 November 2022|website=www.cnbcindonesia.com|accessdate=29 November 2022|archive-date=2022-11-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20221129152607/https://www.cnbcindonesia.com/news/20221122084638-4-390059/gempa-cianjur-diduga-dipicu-sesar-tertua-jabar-ini-lokasinya|dead-url=no}}</ref> Lokasi dengan kerusakan paling terdampak yakni berada di kecamatan [[Cugenang, Cianjur|Cugenang]]. Pada 24 November 2022, presiden [[Indonesia]], [[Joko Widodo]], mendatangi kecamatan Cugenang untuk meninjau proses evakuasi penduduk setempat.<ref>{{cite web|url=https://bandung.kompas.com/read/2022/11/24/115423478/jokowi-datangi-cugenang-lokasi-terparah-gempa-cianjur|title=Jokowi Datangi Cugenang, Lokasi Terparah Gempa Cianjur|first=Firman|last=Taufiqqurahman|editor=Gloria Setyvani Putri|date=24 November 2022|website=bandung.kompas.com|accessdate=29 November 2022|archive-date=2022-11-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20221129153806/https://bandung.kompas.com/read/2022/11/24/115423478/jokowi-datangi-cugenang-lokasi-terparah-gempa-cianjur|dead-url=no}}</ref>
 
== Transportasi ==
===Kereta Api===
{{utama|Daftar Stasiun Kereta Api di Kabupaten Cianjur}}
[[Berkas:Cj010414 7.JPG|250px|jmpl|ka|Stasiun [[Cianjur, Cianjur]].]]
* [[Kereta api Siliwangi|KA Siliwangi]]. Kabupaten Cianjur memiliki 5 stasiun [[Kereta api Siliwangi|KA Siliwangi]] yang masih beroperasi, diantaranya: [[Stasiun Lampegan]], [[Stasiun Cibeber]], [[Stasiun Cianjur]], [[Stasiun Ciranjang]], dan [[Stasiun Cipeuyeum]]
** {{KAIC symbol|LS||size=20}} [[Stasiun Sukabumi|Sukabumi]]-[[Stasiun Cipatat|Cipatat]]
===Bus===
 
===Angkutan Kota===
Berikut adalah rute trayek [[Angkot|Angkutan Kota]] di Wilayah Kabupaten Cianjur.
{| class="wikitable"
!Nomor Trayek
!Warna
!Rute yang Dilewati
|-
| {{fontcolor|black|01}}
| {{fontcolor|black|Merah - Hijau}}
| Terminal Pasirhayam - Jl. KH. Sudjai - Jl. Siliwangi - Jl. Siti Jenab - Jl. Otista II - Jl. Taifur Yusuf - Jl. Suroso - Jl. KH. Hasyim Ashari - Jl. KH. Asnawi - Jl. Barisan Banteng - Jl. Arif Rahman Hakim - Jl. Prof. Moh. Yamin - Jl. Perintis Kemerdekaan - Terminal Pasirhayam
|-
| {{fontcolor|black|02}}
| {{fontcolor|black|Merah - Kuning}}
| Terminal Pasirhayam - Jl. Perintis Kemerdekaan - Prof. Moch. Yamin - Jl. KH. Hasyim Ashari - Jl. Suroso - Jl. Taifur Yusuf - Jl. Otista II - Jl. Siliwangi - Jl. Armin Sucipta - Jl. Aria Cikondang - Jl. Siliwangi - Jl. KH. Sudjai - Terminal Pasirhayam
|-
| {{fontcolor|black|03}}
| {{fontcolor|black|Merah - Putih}}
| Terminal Rawabango - Jl. Raya Bandung - Jl. Arif Rahman Hakim - Jl. Barisan Banteng - Jl. Pasar Baru Ruko Ramayana - Jl. Dr Muwardi - Jl. Ir. H. Juanda - Jl. Limbangansari - Jl. Raweuy - Jl. Caringin - Gasol - Jl. Caringin - Jl. Gombong - Jl. Pangeran Hidayatullah - Jl. Siliwangi - Jalan Siti Jenab - Jl. Ir. H. Juanda - Jl. Dr. Muwardi - Jl. Aria Wiratanudatar - Jl. Pramuka - Jl. Raya Bandung - Terminal Rawanbago
|-
| {{fontcolor|black|04}}
| {{fontcolor|black|Merah - Ungu}}
| Terminal Rawabango - Jl. Raya Bandung - Jl. Arif Rahman Hakim - Jl. Prof. Moch. Yamin - Jl. Amalia Rubini - Jl. Aria Cikondang - Jl. Siliwangi - Jl. Pangeran Hidayatullah - Jl. Gombong - Jl. Raweuy - Jl. Limbangansari - Jl. Ir. H. Juanda - Jl. Dr Muwardi - Jl. Aria Wiratanudatar - Jl. Simpang Dishub - Jl. Raya Bandung - Terminal Rawabango
|-
| {{fontcolor|black|05}}
| {{fontcolor|black|Merah - Gold}}
| Terminal Rawabango - Jl. Halte Maleber – Jl. KH. Opo Mustofa - Jl. Didi Prawirakusumah - Jl. Prof Moch Yamin – Jl. Raya Bandung - Terminal Rawabango
|-
| {{fontcolor|black|06}}
| {{fontcolor|black|Merah - Pink}}
| Terminal Rawabango - Jl. Raya Bandung - Jl. Pramuka - Jl. Aria Wiratanudatar - Jl. Gunteng - Jl. Raya Bandung - Jl. Arif Rahman Hakim - Jl. KH. Hasyim Ashari - Jl. Suroso - Jl. Taifur Yusuf - Jl. Otista II - Jl. Siti Jenab - Jl. Siliwangi - Jl. Armin Sucipta - Jl. Amalia Rubini - Jl. Prof Moch Yamin - Jl. Didi Prawirakusuma - Jl. KH Opo Mustofa - Jl. Halte Maleber - Terminal Rawabango
|-
| {{fontcolor|black|07}}
| {{fontcolor|black|Merah - Coklat}}
| Terminal Pasirhayam - Jl. KH. Sudjai - Jl. Siliwangi - Jl. Gatot Mangkupraja - Jl. Koleberes - Awilarangan - Jl. Koleberes - Jl. Gatot Mangkupraja - Jl. Siliwangi - Jl. KH. Sudjai - Terminal Pasirhayam
|-
| {{fontcolor|black|08}}
| {{fontcolor|black|Avocado - Hitam}}
| Terminal Pasirhayam - Jl. KH. Sudjai - Jl. Raya Sukabumi - Jl. KH. Abdullah Bin Nuh - Jl. Ir. H. Djuanda - Jl. Panembong Kaler - Jl. Babakan Karet - Cibeureum - Jl. Babakan Karet - Jl. Panembong Kaler - Jl. Ir. H. Djuanda - Jl. KH. Abdullah Bin Nuh - Jl. Raya Sukabumi - Jl. KH. Sudjai - Terminal Pasirhayam
|-
| {{fontcolor|black|09}}
| {{fontcolor|black|Biru Tua - Hitam}}
| Terminal Pasirhayam - Jl. Veteran - Jl. Sinagar - Terminal Rawabango - Jl. Sinagar - Jl. Veteran - Terminal Pasirhayam
|-
| {{fontcolor|black|10}}
| {{fontcolor|black|Merah - Biru}}
| Terminal Rawabango - Jl. Raya Bandung - Jl. Pramuka - Jl. Aria Wiratanudatar - Jl. Baros - Cibeureum - Jl. Baros - Jl. Aria Wiratanudatar - Jl. Simpang Dishub - Jl. Raya Bandung - Terminal Rawa Bango
|-
| Cipanas/Cianjur
|Biru Tua
|Jl. Raya Bandung - Jl. Cipanas Cianjur - Jl. Raya Bandung
|-
| Pasirkampung
|Kuning - Hijau
|Jl. Cipanas Cianjur - Jl. Pasirkampung - Jl. Cipanas Cianjur
|-
| Loji, Hanjawar
|Kuning - Hitam
|Jl. Cipanas Cianjur - Jl. Hanjawar - Jl. Cipanas Cianjur - Jl. Balakang - Jl. Gadog - Jl. Cipanas Cianjur
|-
| Simpang, Mariwati
|Kuning -Ungu
|Jl. Cipanas Cianjur - Jl. Balakang - Jl. Mariwati - Jl. Cipanas Cianjur
|-
| Puncak
|Kuning - Pink
|Terminal Cipanas - Jl. Tugaran - Jl. Cipanas Cianjur - Jl. Puncak - Jl. Cipanas Cianjur - Jl. Tugaran - Terminal Cipanas
|-
| Rarahan, Cibodas
|Kuning - Coklat
|Terminal Cipanas - Jl. Tugaran - Jl. Cipanas Cianjur - Jl. Rarahan - Jl. Cipanas Cianjur - Jl. Tugaran - Terminal Cipanas
|-
| Pacet, Beunying
|Kuning - Putih
|Jl. Cipanas Cianjur - Jl. Hanjawar Pacet - Jl. Cipanas Cianjur
|-
| Cibodas Parigi
|Kuning - Biru
|Terminal Cipanas - Jl. Cipanas Cianjur - Jl. Balakang - Jl. Mariwati - Jl. Hanjawar Pacet - Jl. Mariwati - Jl. Gadog - Jl. Cipanas Cianjur - Terminal Cipanas
|-
| Gunungbatu
|Kuning - Silver
|Terminal Cipanas - Jl. Tugaran - Jl. Pahlawan - Jl. Gunungbatu - Jl. Pahlawan - Jl. Tugaran - Terminal Cipanas
|-
|12, Padarincang
|Kuning
|Terminal Cipanas - Jl. Cipanas Cianjur - Jl. Loji - Jl. Padarincang Pasantren - Jl. Padarincang - Jl. Jeprah- Jl. Mariwati - Jl. Tugaran - Terminal Cipanas
|}
 
== Pariwisata ==
[[Berkas:Situs Megalitikum Gunung Padang Cianjur.jpg|jmpl|ka|250px|[[Situs Gunung Padang]] Cianjur]]
[[Berkas:Pangrango, West Java.jpg|jmpl|ki|250px|[[Gunung Pangrango]] merupakan batas Kab. Cianjur di barat laut]]
 
kabupaten Cianjur memiliki beragam tempat pariwisata. Beberapa tempat wisata yang ada di ialah situs megalitikum [[Situs Gunung Padang]] yang berada di kecamatan [[Campaka, Cianjur|Campaka]]. Sebagian wilayah Cianjur berbatasan dengan laut, wisata lain yang ada di Cianjur yakni wisata pantai. Berikut beberapa wisata yang ada di Kabupaten Cianjur:<ref>{{cite web|url=https://www.nativeindonesia.com/tempat-wisata-di-cianjur/|title=Tempat Wisata di Cianjur|website=www.nativeindonesia.com|accessdate=29 November 2022|archive-date=2022-11-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20221129140325/https://www.nativeindonesia.com/tempat-wisata-di-cianjur/|dead-url=no}}</ref>
 
{{col|2}}
* [[Gunung Gede]]
* [[Gunung Pangrango]]
* Istana Presiden Cipanas
* Telaga Biru
* Curug CIbeureum
* Curug Ciismun
* Alun-alun Suryakencana
* Tirta Jangari
* Waduk Cirata
* Pantai Jayanti
* Pantai Apra
* Curug Citambur
* Taman Bunga Nusantara
* Kota Bunga
* Kebun Raya Cibodas
* Situs Megalitikum Gunung Kasur
* Danau Leuwi Soro
* Kebun Teh Panyairan
* Kebun Teh Gedeh
* Pantai Karang Potong
{{EndDiv}}
 
== Kuliner ==
[[Berkas:Bubur Ayam Cianjur.jpg|jmpl|250px|ka|Bubur ayam Cianjur]]
 
Bubur ayam menjadi salah satu ikon kuliner Cianjur. Hal ini diperkuat dengan adanya Tugu Bubur Ayam di [[Cianjur, Cianjur|Cianjur]]. Bubur ayam telah dijual di Cianjur sejak 1975, salah satu yang terkenal ialah bubur ayam Sampurna. Bubur Cianjur terbuat dari bahan [[beras]] Pandan Wangi, beras asli Cianjur. Bagian toping, ditambahkan kerupuk dan pais. Pais merupakan olahan dari usus ayam, kunyit, bawang putih, bawang merah, bawang daun, dan juga garam, ditumis dengan menggunakan minyak. Pais ini kemudian menjadikannya sebagai bubur ayam khas Cianjur.<ref>{{cite web|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbjabar/bubur-ayam-salah-satu-ikon-kuliner-cianjur/|title=Bubur Ayam Salah Satu Ikon Kuliner Cianjur|first=Irwan|last=Setiawan|date=26 Oktober 2021|website=kebudayaan.kemdikbud.go.id|accessdate=29 November 2022|archive-date=2022-11-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20221129160059/https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbjabar/bubur-ayam-salah-satu-ikon-kuliner-cianjur/|dead-url=no}}</ref>
 
== Ayam Pelung ==
 
[[Ayam pelung]] merupakan [[ayam]] peliharaan asal Cianjur, sejenis ayam asli Indonesia dengan tiga sifat [[genetik]]. Ciri ayam Pelung, memiliki suara berkokok yang panjang mengalun, kemudian pertumbuhannya cepat, dan memiliki postur badan yang besar. Bobot ayam pelung jantan dewasa bisa mencapai 5 – 6&nbsp;kg dengan tinggi antara 40 sampai 50&nbsp;cm.<ref>{{cite web|url=https://majalahpeluang.com/10-ayam-dunia-ukuran-jumbo/|title=10 Ayam Dunia Ukuran Jumbo|website=majalahpeluang.com|accessdate=29 November 2022|archive-date=2022-11-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20221129135257/https://majalahpeluang.com/10-ayam-dunia-ukuran-jumbo/|dead-url=no}}</ref> Nama ayam pelung berasal dari bahasa sunda Mawelung atau Melung yang artinya melengkung, karena dalam berkokok menghasilkan bunyi melengkung juga karena ayam pelung memiliki leher yang panjang dalam mengahiri suara atau kokokannya dengan posisi melengkung.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Kabupaten Cianjur}}
{{jabarJawa Barat}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Kabupaten Cianjur|Kabupaten Cianjur]]
[[Kategori:Kabupaten di Jawa Barat|Cianjur]]
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Cianjur]]
 
[[en:Cianjur]]
[[jv:Kabupaten Cianjur]]
[[no:Cianjur]]
[[su:Kabupatén Cianjur]]