DNA mitokondria: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
k →Sifat-sifat DNA Mitokondria: clean up |
||
(8 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[
[[
'''DNA mitokondria''' ('''Mitochondrial DNA'''; '''mtDNA''' atau '''mDNA''')<ref>{{cite web|last=Sykes|first=B|title=Mitochondrial DNA and human history|url=http://genome.wellcome.ac.uk/doc_WTD020876.html|work=The Human Genome|publisher=[[Wellcome Trust]]|accessdate=5 February 2012|authorlink=Bryan Sykes|date=10 September 2003|archive-date=2015-09-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20150907140051/http://genome.wellcome.ac.uk/doc_WTD020876.html|dead-url=yes}}</ref>) adalah materi genetik DNA yang berada
Besar [[genom]] pada DNA mitokondria relatif kecil apabila dibandingkan dengan genom DNA pada nukleus. Ukuran genom DNA mitokondria pada tiap tiap organisme sangatlah bervariasi. Pada manusia ukuran DNA mitokondria adalah 16,6 kb, sedangkan pada ''Drosophila melanogaster'' kurang lebih 18,4 kb. Pada [[khamir]], ukuran genom relatif lebih besar yaitu 84 kb.
Tidak seperti DNA nukleus yang berbentuk linear, mtDNa berbentuk lingkaran. Sebagian besar mtDNA membawa gene yang berfungsi dalam proses respirasi sel. Eksperimen yang dilakukan dengan menghilangkan mtDNA pada
== Struktur DNA Mitokondria ==
Baris 19:
== Sifat-sifat DNA Mitokondria ==
MtDNA diwariskan secara maternal.<ref name=browninggiles/> Sel telur memiliki jumlah mitokondria yang lebih banyak dibandingkan sel sperma, yaitu sekitar 100.000 molekul sedangkan sel sperma hanya memiliki sekitar 100-1500 mtDNA.<ref name=chenmanfredi>Chen, et al., 1995b, Manfredi, et al., 1997</ref> Dalam sel sperma mitokondria banyak terkandung dalam bagian ekor karena bagian ini yang sangat aktif bergerak sehingga membutuhkan banyak ATP.
Pada saat terjadi pembuahan sel telur, bagian ekor sperma dilepaskan sehingga hanya sedikit atau hampir tidak ada mtDNA yang masuk ke dalam sel telur. Hal ini berarti bahwa sumbangan secara paternal hanya berjumlah 100 mitokondria. Apalagi dalam proses pertumbuhan sel, jumlah mtDNA secara paternal semakin berkurang. Maka jika dibandingkan dengan sumbangan secara maternal yaitu 100.000, maka sumbangan secara paternal hanya 0,01%. Oleh karena itu dapat dianggap tidak terjadi rekombinasi sehingga dapat dikatakan bahwa mtDNA bersifat haploid, diturunkan dari ibu ke seluruh keturunannya.<ref name=Wallace/><ref name=canngiles>Cann et al., 1987, Giles et al., 1980</ref
DNA mitokondria juga memiliki sifat unik lainnya yaitu laju mutasinya yang sangat tinggi sekitar 10-17 kali DNA inti.<ref name=Wallace/> Hal ini dikarenakan mtDNA tidak memiliki mekanisme reparasi yang efisien [Bogenhagen, 1999], tidak memiliki protein histon, dan terletak berdekatan dengan membran dalam mitokondria tempat berlangsungnya reaksi fosforilasi oksidatif yang menghasilkan radikal oksigen sebagai produk samping.<ref name=Richter>Richter, 1988</ref> Selain itu, DNA polimerase yang dimiliki oleh mitokondria adalah DNA polimerase γ yang tidak mempunyai aktivitas proofreading (suatu proses perbaikan dan pengakuratan dalam replikasi DNA). Tidak adanya aktivitas ini menyebabkan mtDNA tidak memiliki sistem perbaikan yang dapat menghilangkan kesalahan replikasi. Replikasi mtDNA yang tidak akurat ini akan menyebabkan mutasi mudah terjadi.
Baris 32:
* [[Archaeogenetics of the Near East]]
* [[CORR Hypothesis]]-->
* [[Eva
* [[Haplogroup]]
* [[Heteroplasmi]]
Baris 57:
{{Col-end}}
-->
== Referensi ==
{{reflist}}
Baris 62 ⟶ 63:
== Pustaka ==
* [http://nar.oxfordjournals.org/content/35/9/3039.full.pdf+html Robert W. Carter. Mitochondrial diversity within modern human populations. Nucleic Acids Research, 2007, Vol. 35, No. 9, 3039–3045]. doi:10.1093/nar/gkm207
{{Asam nukleat}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Biologi]]
|