Asam urat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Adnan Chaldun (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(58 revisi perantara oleh 40 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 30:
}}
}}
'''Asam urat''' ({{lang-en|uric acid, urate}}) adalah [[senyawa organik|senyawa]] turunan [[purina]] dengan [[rumus kimia]] C<sub>5</sub>H<sub>4</sub>N<sub>4</sub>O<sub>3</sub> dan rasio [[plasma darah|plasma]] antara 3,6 &nbsp;mg/dL (~214µmol/L) dan 8,3 &nbsp;mg/dL (~494µmol/L) (1 &nbsp;mg/dL = 59,48 µmol/L).<ref name="SI Units for Clinical Data">[{{Cite web |url=http://www.unc.edu/~rowlett/units/scales/clinical_data.html |title=SI Units for Clinical Data] |access-date=2009-11-03 |archive-date=2013-10-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20131028105836/http://www.unc.edu/~rowlett/units/scales/clinical_data.html |dead-url=yes }}</ref>.
 
Kelebihan ([[hiperurisemia]], ''hyperuricemia'') atau kekurangan ([[hipourisemia]], ''hyporuricemiahypouricemia'') kadar asam urat dalam plasma darah ini sering menjadi indikasi adanya [[penyakit]] atau gangguan pada tubuh manusia.
 
Pada [[manusia]], asam urat adalah produk terakhir lintasan [[katabolisme]] [[nukleotida]] [[purina]], sebab tiadanya [[enzim]] [[urikase]] yang mengkonversimengonversi asam urat menjadi [[alantoin]]. Kadar asam urat yang berlebih dapat menimbulkan [[batu ginjal]] dan/atau [[pirai]] (encok) di [[sendi|persendian]].<ref>{{en}} {{cite web
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/15493112
| title = [Physiology and biochemistry of uric acid]
Baris 40:
| work = Membrane Biology Program & Renal Division, Brigham and Women's Hospital and Harvard Medical School; Hediger MA.
}}</ref>
 
 
== Penyakit asam urat ==
Penyakit asam urat merupakan akibat dari konsumsi zat purin secara berlebihan.<ref>{{Cite web|title=Penyakit Asam Urat|url=https://taupedia.id/blog/penyakit-asam-urat|website=Taupedia|language=id-ID|access-date=2022-02-18}}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Purin diolah tubuh menjadi asam urat, tapitetapi jika kadar asam urat berlebih, ginjal tidak mampu mengeluarkan sehingga kristal asam urat menumpuk di persendian. Akibatnya sendi terasa nyeri, bengkak, dan meradang.<ref>[http://asamurat.org/ asamurat.org ]</ref>
 
Asam urat adalah penyakit dari sisa metabolisme zat purin yang berasal dari sisa makanan yang kita konsumsi. Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan yang berasal dari tubuh [[makhluk hidup]]. Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat zat purin ini, lalu karena kita memakan makhluk hidup tersebut, maka zat purin tersebut berpindah ke dalam tubuh kita. Berbagai sayuran dan buah-buahan juga terdapat purin. Purin juga dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena penyakit tertentu. Biasanya asam urat menyerang pada usia lanjut, karena penumpukan bahan purin ini.
 
== Faktor Risiko ==
=== Pantangan penderita asam urat<ref>[http://majalahkesehatan.com/pantangan-dan-anjuran-bagi-penderita-asam-urat/ Pantangan dan Anjuran bagi Penderita Asam Urat ]</ref>===
* Jeroan: ginjal, limpa, babat, usus, hati, paru dan otak
* Seafood: udang, cumi-cumi, sotong, kerang, remis, tiram, kepiting, ikan teri, ikan sarden
* Ekstrak daging seperti abon dan dendeng
* Makanan yang sudah dikalengkan (contoh: kornet sapi, sarden)
* Daging kambing, daging sapi, daging kuda
* Bebek, angsa dan kalkun
* Kacang-kacangan: kacang kedelai (termasuk hasil olahan seperti tempe, tauco, oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping
* Sayuran: kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur kuping, daun singkong, daun pepaya, kangkung
* Keju, telur, krim, es krim, kaldu atau kuah daging yang kental
* Buah-buahan tertentu seperti durian, nanas dan air kelapa
* Makanan yang digoreng atau bersantan atau dimasak dengan menggunakan margarin/mentega
* Makanan kaya protein dan lemak
 
=== Tips tambahan bagi penderita asam urat ===
* Konsumsi makanan yang mengandung potasium tinggi seperti tomat, kentang, yogurt, dan pisang.
* Konsumsi buah yang banyak mengandung vitamin C, seperti jeruk, pepaya dan stroberi.
* Contoh buah dan sayuran untuk mengobati penyakit asam urat: buah naga, belimbing wuluh, jahe, labu kuning, sawi hijau, sawi putih, serai dan tomat.
* Perbanyak konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi.
* Kurangi konsumsi karbohidrat sederhana jenis fruktosa seperti gula, permen, arum manis, gulali dan sirup.
* Jangan minum aspirin.
* Jangan bekerja terlalu keras/kelelahan.
* Pada orang yang kegemukan (obesitas), biasanya kadar asam urat cepat naik tapi pengeluaran sedikit, maka sebaiknya turunkan berat badan dengan olahraga yang cukup.
* Sesuaikan asupan energi dengan kebutuhan tubuh, berdasarkan tinggi dan berat badan.
 
Untuk menyembuhkan penyakit ini ada beberapa hal yang harus dilakukan, diantaranya :
* Menghindari makanan yang dapat meningkatkan asam urat, seperti jeroan (hati, ginjal, limpa, babat, usus, paru dan otak), hindari makanan laut (udang, kerang, cumi, kepiting); makanan kaleng (kornet, sarden dan ekstrak daging), telur, kaldu atau kuah daging yang kental.
* Menghindari makanan seperti emping, melinjo, kangkung dan bayam, daun singkong, daun jambu mete, asparagus, buncis dan kembang kol. Hindari kacang-kacangan (kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, tempe, tauco, tauge, oncom) dan susu kedelai.
* Menghindari makan buah durian, alpukat, nanas, air kelapa.
* Makanan yang aman dimakan, beberapa di antaranya adalah: nasi, daging ayam, telur, keju, susu, dan beberapa buah-buahan.<ref>[http://meetdoctor.com/article/asam-urat-diet-yang-baik Meetdoctor.com]</ref>
* Hindari minuman dan makanan beralkohol.
* Pada orang gemuk, asam urat biasanya naik sedangkan pengeluarannya sedikit, maka untuk keamanan, orang biasanya dianjurkan menurunkan berat badan.
* Banyak minum air putih, karena dengan banyak minum air putih, kita dapat membantu membuang purin yang ada dalam tubuh.
 
== Faktor Risiko<ref>[[Gout Arthritis. Meetdoctor.com]]</ref> ==
Beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan seseorang memiliki kadar asam urat yang tinggi dalam tubuh adalah:
* '''Gaya Hidup'''. Konsumsi makanan yang mengandung purin yang tinggi, konsumsi alkohol, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
* '''Kondisi Medis'''. Kondisi medis seperti tekanan darah tinggi, diabetes, hiperkolesterolemia, sering dikaitkan dengan kasus asam urat.
* '''Obat-obatan'''. Pemakaian obat seperti [[diuretik]], aspirin harus diperhatikan dan dikonsultasikan ke dokter karena dapat meningkatkan kadar asam urat.
* '''Genetik'''. Beberapa orang yang memiliki riwayat keluarga dengan sejarah asam urat juga merupakan salah satu faktor risiko.
* '''Usia dan Jenis Kelamin'''. Pria memiliki risiko lebih besar untuk terkena gangguan [[radang]] karena asam urat, tapitetapi wanita yang telah memasuki masa menopause juga memiliki risiko yang sama besarnya dengan pria.
== Lihat pula ==
* [[Asam askorbat]]
Baris 94 ⟶ 59:
{{reflist}}
 
{{Authority control}}
{{kimia-stub}}
 
[[Kategori:Asam organik|Urat]]
[[Kategori:Antioksidan]]
[[Kategori:Purina]]
[[Kategori:Senyawa kimia]]
 
 
{{kimia-stub}}