Stasiun Depok: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
IrfanJP517 (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
Moving from Category:Stasiun kereta api di Depok to Category:stasiun kereta api di Kota Depok using Cat-a-lot |
||
(204 revisi perantara oleh 74 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{pp-pc|small=yes}}
{{bukan|Stasiun Depok Baru}}
{{kegunaanlain|DP}}
{{infobox stasiun
| image =
| caption = Tampak depan Stasiun Depok, 2022
| symbol_location = KAI
| symbol = commuter
| nomorstasiun = {{JakRSN|B|21|seq=1|size=40}}
| name = Depok
| prov = Jawa Barat
| kodepos = 16436
| kota = Depok
| kecamatan kota = Pancoran Mas
| kelurahan kota = Pancoran Mas
| alamat = Jalan Stasiun Depok
| open = 31 Januari 1873
| tinggi = +93 m
| kode = DP
| letak = km 32+684 lintas [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]]-[[Stasiun Manggarai|Manggarai]]-[[Stasiun Bogor|Bogor]]/[[Stasiun Nambo|Nambo]]
| line = [[Commuter Line Bogor]]
| ticketting = Hanya melayani kartu ''multi-trip'' dan kartu uang elektronik dari [[Bank di Indonesia|perbankan]] yang beredar yang bekerjasama dengan KAI Commuter dan aplikasi [[LinkAja]].
| services = {{Adjacent stations|system=KRL Jabodetabek|line=red|type=Bogor–Jakarta Kota|left=Depok Baru|right=Citayam
|type3=Jakarta Kota–Nambo|right3=Citayam|left3=Depok Baru}}
| track = 4 (jalur 1 dan 4: sepur lurus)
| platform = Dua peron pulau yang tinggi
| parking = Ada
| boardingpass = Tidak ada
| musala = Ada
| toilet =
| electrification = 1 Mei 1930
| original = [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]]
| othername = Stasiun Depok Lama
| operator = [[KAI Commuter]]
| otoritas = [[Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek]]
| class = Besar tipe A
| no_stasiun = 0706
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|tangga}}{{Infobox stasiun/fasilitas|mesintiket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|informasi}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|difabel}}{{Infobox stasiun/fasilitas|menyusui}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kesehatan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|atm}}{{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}
}}
'''Stasiun Depok
Sejak 25 Maret 2021, stasiun ini, bersama [[Stasiun Bekasi]], [[Stasiun Tanah Abang|Tanah Abang]], [[Stasiun Kranji|Kranji]], [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota]], [[Stasiun Depok Baru|Depok Baru]], [[Stasiun Bojonggede|Bojonggede]], [[Stasiun Citayam|Citayam]], [[Stasiun Parung Panjang|Parung Panjang]], dan [[Stasiun Angke|Angke]] resmi menghapus penjualan kartu ''single-trip'' untuk KRL Commuter Line.<ref>{{Cite news|last=Anwar|first=Muhammad Choirul|date=2021-03-18|title=Mulai 25 Maret, 10 Stasiun KRL Ini Tak Layani Tiket Harian Berjaminan|url=https://money.kompas.com/read/2021/03/18/180338526/mulai-25-maret-10-stasiun-krl-ini-tak-layani-tiket-harian-berjaminan|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2021-08-07|editor-last=Anwar|editor-first=Muhammad Choirul}}</ref>
==
[[Berkas:Station Depok KITLV 141900.tiff|kiri|jmpl|Emplasemen Stasiun Depok eks-NIS. Masih menampakkan ciri-ciri NIS seperti pintu berbentuk busur yang mirip dengan [[Stasiun Salem]] di [[Gemolong, Sragen]]]]
Pada abad ke-17 hingga ke-18, Depok merupakan wilayah kawedanan sekaligus perkebunan yang didirikan oleh tuan tanah [[Cornelis Chastelein]].<ref>{{Cite web|url=https://republika.co.id/share/pun8q7282|title=Cornelis Chastelein; Tuan Tanah Baik Hati Pembangun Depok|date=2019-07-15|website=Republika Online|language=id|access-date=2020-06-06}}</ref> Hingga abad ke-19 kota yang dibangun Chastelein terus berkembang. Mengingat kebutuhan akan pengangkutan perkebunan dan penumpang semakin meningkat, pada akhir dekade 1860-an dibangunlah [[Jalur kereta api Batavia–Buitenzorg (1873–1929)|jalur kereta api Batavia–Buitenzorg]] oleh [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]], perusahaan kereta api rel berat pertama di Hindia Belanda.
Stasiun ini dibuka oleh NIS bersamaan dengan pembukaan segmen terakhir, Meester Cornelis N.I.S.[[Jalur kereta api Batavia–Buitenzorg (1873–1929)|–]]Buitenzorg pada tanggal 31 Januari 1873.<ref>{{Cite book|title=Statistiek van het vervoer op de spoorwegen en tramwegen met machinale beweegkracht in Nederlandsch-Indië|last=Burgerlijke Openbare Werken|first=|date=1896|publisher=Landsdrukkerij|isbn=|location=Batavia|pages=|url-status=live}}</ref> Tidak seperti [[Jalur kereta api Samarang–Tangoeng (NIS)|lintas Samarang–Vorstenlanden]] yang menggunakan lebar sepur 1.435 mm, NIS justru menggunakan sepur 1.067 mm untuk lintas ini.<ref>{{Cite book|title=Verslag van den raad van beheer der Nederlandsch-Indische Spoorweg-Maatschappij...28sten Junij 1870|last=Poolman|first=W.|date=|publisher=C.A. Spin & Zoon|isbn=|location=Amsterdam|pages=|url-status=live}}</ref> Pada tanggal 1 November 1913, [[Staatsspoorwegen]] resmi membeli aset NIS di jalur tersebut dan mengembangkan stasiun ini.<ref>{{Cite book|title=Regeerings-almanak voor de Nederlandsch-Indië|last=|first=|date=1922|publisher=Landsdrukkerij|isbn=|location=Weltevreden|pages=|url-status=live}}</ref>
Sehubungan dengan pengembangan pelayanan SS, [[kereta rel listrik]] dan [[lokomotif listrik]] mulai dijalankan di lintas Tandjongpriok (Tanjung Priuk)–Batavia–Buitenzorg serta Tandjongpriok–Meester Cornelis (Jatinegara). Untuk mewujudkan hal tersebut, SS membangun tiang [[listrik aliran atas]] di sepanjang jalur-jalur tersebut, dan pada 6 April 1925, KRL mulai beroperasi bersamaan dengan peringatan 50 tahun SS berkarya di tanah Jawa.<ref>{{Cite book|title=Gedenkboek der staatspoor- en tramwegen in Nederlandsch-Indië, 1875-1925|last=Reitsma|first=S.A.|date=1925|publisher=Topografische Inrichting|isbn=|location=Weltevreden|pages=|url-status=live}}</ref>[[Berkas:STASIUN DEPOK 2014.jpeg|jmpl|Kondisi Stasiun Depok, 2014|kiri]]Stasiun Depok yang lama kini sudah dibongkar karena dampak pembangunan [[jalur ganda]] Jakarta Kota–Depok yang telah disusun rencananya sejak 1981 dan mulai dibangun sepanjang dekade 1980-an, sepaket dengan jalur ganda layang Jakarta Kota–Manggarai.<ref>{{Cite book|title=Sejarah Penataan Kereta Commuter Line|last=|first=|date=2019|publisher=Tempo Publishing|isbn=9786232076143|series=I|location=Jakarta|pages=|url-status=live}}</ref> Terkait dengan [[Kecelakaan kereta api Ratu Jaya 1993|tabrakan KRL Ratu Jaya 1993]], dilakukan percepatan pembangunan jalur ganda untuk segmen Depok–Bogor kemudian diresmikan pada tanggal 17 September 1996.<ref>{{Cite journal|last=|first=|year=1998|title=Merayap Pasti Merebut Kepercayaan|url=|journal=Warta Ekonomi|volume=IX|issue=46-52|pages=37|doi=}}</ref>
== Tata letak ==
Ke arah selatan dari Stasiun Depok terdapat sebuah [[depo kereta api|depo]] [[KRL]], yang merupakan terbesar di [[Asia Tenggara]]. Kini stasiun ini memiliki empat jalur untuk mempercepat perjalanan KRL Commuter Line dari Bogor dan untuk tempat pemberhentian akhir kereta tujuan Depok. Stasiun Depok Lama mempunyai keunikan tersendiri. Jika pada umumnya stasiun-stasiun yang memiliki 4 jalur seperti [[Stasiun Gambir]], [[Stasiun Manggarai|Manggarai Atas]], [[Stasiun Tambun|Tambun]], [[Stasiun Pasar Minggu|Pasar Minggu Lama]], dan [[Stasiun Cakung|Cakung]] jalur 2 dan 3 yang menjadi sepur lurus, maka di Stasiun Depok Lama jalur 1 dan 4-nyalah yang merupakan sepur lurus.
{| cellspacing="0" cellpadding="3"
|+{{Infobox station/KAI header 2|kode=DP|KRL=yes|left=DPB|right=CTA|penomoran={{JakRSN|B|21|size=25}}}}
| style="border-top:solid 1px gray;" |'''G'''
| colspan="4" style="border-top:solid 1px gray;" |'''Bangunan utama stasiun'''
|-
| rowspan="6" style="border-top:solid 1px gray; border-bottom:solid 1px gray;" |'''P'''
'''Lantai peron'''
| style="border-top:solid 1px gray;" |Jalur '''1'''
| style="border-top:solid 1px gray;" |← <small>([[Stasiun Depok Baru|Depok Baru]])</small>
| width="500" style="border-top:solid 1px gray;" |{{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=Central|inline=yes}} menuju [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota]]
| style="border-top:solid 1px gray;" |
|-
| colspan="4" style="border-top:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;text-align:center;" |<small>Peron pulau, pintu terbuka di sebelah kiri kedatangan kereta di jalur 1, atau kanan kedatangan kereta di jalur 2</small>
|-
|{{#if:2|Jalur '''2'''}}
|← <small>([[Stasiun Depok Baru|Depok Baru]])</small>
| width="500" |{{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=Central|inline=yes}} dari dan menuju [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota]] dan menuju [[Stasiun Bogor|Bogor/]][[Stasiun Nambo|Nambo]]
|<small>([[Stasiun Citayam|Citayam]])</small> →
|-
| style="border-top:solid 1px gray;" width="100" |{{#if:1|Jalur '''3'''}}
| style="border-top:solid 1px gray;" |← <small>([[Stasiun Depok Baru|Depok Baru]])</small>
| width="500" style="border-top:solid 1px gray;" |{{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=Central|inline=yes}} dari dan menuju [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta Kota]] dan menuju [[Stasiun Bogor|Bogor/]][[Stasiun Nambo|Nambo]]
|<small>([[Stasiun Citayam|Citayam]])</small> →
|-
| colspan="4" style="border-top:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;text-align:center;" |<small>Peron pulau, pintu terbuka di sebelah kanan kedatangan kereta di jalur 3, atau kiri kedatangan kereta di jalur 4</small>
|-
| style="border-bottom:solid 1px gray;" |Jalur '''4'''
| style="border-bottom:solid 1px gray;" |
|{{rcb|system=KRL Jabodetabek|line=Central|inline=yes}} menuju [[Stasiun Bogor|Bogor/]][[Stasiun Nambo|Nambo]]
| style="border-bottom:solid 1px gray;" |<small>([[Stasiun Citayam|Citayam]])</small> →
|-
|'''G'''
| colspan="4" |'''Pintu dan loket barat'''
|}
== Layanan kereta api ==
{| class="wikitable"
!Nama kereta api
!colspan=2 | Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
| {{rint|jakarta|red}} [[KRL Commuter Line Bogor|Commuter Line Bogor]]
| {{sta|Bogor}}<br><small>'''Depok'''<br>{{sta|Nambo}} (sebagian jadwal)</small>
| {{sta|Jakarta Kota}}
| –
|}
== Antarmoda penghubung ==
{| class="wikitable"
!Jenis angkutan umum
!Trayek
!Rute
|-
|Mikro Trans Depok
|D10A
|Terminal Depok–[[Terminal Jatijajar]] (via Grand Depok City– Cilodong)
|}
== Insiden ==
* Pada tanggal [[25 Juli]] [[2013]], sebuah [[KRL Commuter Line]] terbakar di Stasiun Depok Lama, pukul 09.14 WIB. Diduga diakibatkan gangguan pada kompresor.<ref>{{Cite news|url=https://news.okezone.com/read/2013/07/25/501/842258/krl-commuter-line-terbakar-di-stasiun-depok|title=KRL Commuter Line Terbakar di Stasiun Depok|last=Virdhani|first=Marieska Harya|date=|work=[[Okezone.com]]|publisher=|language=id-ID|access-date=2018-12-06}}</ref>
* Pada tanggal [[5 Desember|05 Desember]] [[2018]], sebuah [[KRL Commuter Line]] mengeluarkan asap tebal berwarna putih. Tidak ada korban jiwa, namun menyebabkan kepanikan penumpang. Akibatnya, penumpang harus dialihkan dan armadanya langsung dibawa ke Depo KRL Depok untuk pemeriksaan.<ref>{{Cite news|url=http://www.tribunnews.com/metropolitan/2018/12/05/krl-commuter-line-tujuan-bogor-keluarkan-asap-di-stasiun-depok-penumpang-dievakuasi|title=KRL Commuter Line Tujuan Bogor Keluarkan Asap di Stasiun Depok, Penumpang Dievakuasi|date=2018-12-05|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2018-12-06|last=Pradipto|first=Deodatus|editor-last=Pradipto|editor-first=Deodatus}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://news.okezone.com/read/2018/12/05/338/1987321/krl-yang-mengeluarkan-asap-sudah-dievakuasi-ke-dipo-stasiun-depok|title=KRL yang Mengeluarkan Asap Sudah Dievakuasi ke Dipo Stasiun Depok|last=Mardiyansyah|first=Khafid|date=|work=[[Okezone.com]]|publisher=|language=id-ID|access-date=2018-12-06}}</ref>
== Referensi ==
{{Reflist}}
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Jakarta Kota–Padalarang|left=Depok Baru|right=Pondok Terong}}
{{Stasiun KCI}}
{{stasiun kereta api di Indonesia}}
[[Kategori:stasiun kereta api di Kota Depok|Depok]]
[[Kategori:Pancoran Mas, Depok]]
[[Kategori:Stasiun kereta api yang termasuk dalam Daop I Jakarta]]
{{Stasiun-Jabar-stub}}
|