Penghambat enzim: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Febri Gunawan (bicara | kontrib)
Tag: BP2014
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(14 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[File:Enzyme inhibitors 2.svg|thumb|alt=cartoon depiction of an enzyme binding substrate to its active site and releasing product (top), and an inhibitor binding to the active site, thus preventing substrate binding|Gambar kartun enzim yang mengikat substrat ke situs aktifnya dan melepaskan produk (atas), dan penghambat yang mengikat situs aktif, sehingga mencegah pengikatan [[substrat (kimia)|substrat]]
'''Inhibitor''' adalah [[molekul]] yang dapat menghambat bahkan menghentikan [[reaksi enzimatik]] dengan mengotori permukaan [[katalis]].<ref name="Shanmugam"/>
Atas: [[enzim]] (E) mempercepat konversi substrat (S) menjadi [[produk (kimia)|produk]] (P). Bawah: dengan mengikat enzim, penghambat (I) menghalangi pengikatan substrat. Situs pengikatan ditunjukkan dengan kotak-kotak biru, substrat sebagai persegi panjang hitam, dan penghambat sebagai persegi panjang bulat hijau.]]
 
'''InhibitorPenghambat enzim''' adalah [[molekul]] yang dapat menghambat bahkan menghentikan [[reaksi enzimatik]] dengan mengotori permukaan [[katalis]].<ref name="Shanmugam"/>
 
== Jenis ==
=== Berdasarkan kestabilan ===
Berdasarkan kestabilannya, inhibitor dibedakan menjadi ''[[inhibitor reversible]]'' dan ''[[inhibitor irreversible]]''.<ref name="Shanmugam">Shanmugam S, Kumar TS, Selvam KP. 2010. ''Laboratory Handbook on Biochemistry''. New Delhi: PHI Learning.</ref> ''Inhibitor reversible'' adalah inhibitor yang [[reaksi kimia]]nya berjalan dua arah atau dapat balik dan bersifat tidak stabil, ketika inhibitor mengikat sisi aktif [[enzim]], maka inhibitor ini dapat dipisahkan lagi dari ikatannya.<ref name="Copeland">Copeland RA. 2013. ''Evaluation of Enzyme Inhibitors in Drug Discovery: A Guide for Medicinal Chemists and Pharmacologists''. Hoboken: John Wiley & Sons.</ref>''Inhibitor irreversible'' adalah inhibitor yang reaksi kimianya berjalan satu arah, di mana setelah inhibitor mengikat enzim, inhibitor tidak dapat dipisahkan dan bersifat stabil.<ref name="Shanmugam"/> Irreversible inhibitor merupakan inhibitor yang merusak bentuk enzim secara permanen sehingga enzim tidak berfungsi.

Contoh inhibitor reversible adalah [[EDTA]], sedangkan contoh inhibitor irreversible adalah [[PMSF]]. PMSF dapat berikatan [[kovalen]] dengan kompleks enzim. EDTA merupakan senyawa inhibitor bagi enzim golongan [[protease]] logam karena kemampuannya dalam mengelat ion logam. PMSF biasanya digunakan dalam [[kelarutan]] protein untuk menonaktifkan protease yang mencerna [[protein]]. <ref name="Garg & Garg">Garg N & Garg A. 2010. ''Textbook of Endodotics''. Ed ke-2. New Delhi: Jaypee Brothers.</ref>
 
=== Berdasarkan cara mempengaruhi reaksi ===
 
[[Berkas:Inhibition diagrams.png|thumb|200px|right|[[Kurva Lineweaver–Burk]] berbagai efek dari inhibitor enzim reversible.]]
''Inhibitor reversible'' dibedakan menjadi inhibitor kompetitif dan inhibitor non-kompetitif.<ref name="Lemke & Williams">Lemke TL, Williams DA. 2013. ''Foye's Principles of Medicinal Chemistry''. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.</ref> [[Inhibitor kompetitif]] adalah molekul penghambat yang bersaing dengan [[substrat]] untuk mendapatkan sisi aktif enzim.<ref name="Shanmugam"/> Namun setelah inhibitor menempati sisi aktif, enzim bebas dan produk tidak segera terbentuk, sehingga jumlah enzim atau kompleks enzim substrat berkurang.<ref name="Shanmugam"/> Penghambatan aktivitas enzim oleh inhibitor dicirikan dengan mengikat tetapan [[Michaelis Menten]] (konsentrasi substrat yang dibutuhkan untuk mencapai setengah kecepatan maksimum).<ref name="Shanmugam"/> Peningkatan konsentrasi substrat dapat mengatasi inhibitor kompetitif.<ref name="Shanmugam"/> Jika konsentrasi substrat tinggi, tempat pengikatan substrat ditempati oleh subtrat sehingga tidak ada molekul inhibitor yang dapat terikat.<ref name="Shanmugam"/> Oleh karena itu, inhibitor ini dapat meningkatkan [[Km enzim]] akan tetapi tidak pada [[Vmax]].<ref name="Shanmugam"/>
 
 
[[Inhibitor non-kompetitif]] adalah penghambat yang dapat berikatan dengan enzim maupun dengan kompleks enzim-substrat.<ref name="Shanmugam"/> Jika inhibitor menempel pada enzim, maka struktur sisi aktif enzim akan berubah namun substrat masih bisa menempel pada sisi aktif, tetapi kerja enzim tidak dapat terlaksana.<ref name="Shanmugam"/> Pada inhibitor non-kompetitif, harga Vmax akan meningkat sementara harga Km tetap.<ref name="Shanmugam"/> [[Inhibitor un-kompetitif]] adalah inhibitor yang hanya dapat berikatan dengan komplesk enzim substrat tidak dengan enzim bebas.<ref name="Shanmugam"/> Hal ini membuat kompleks inhibitor-enzim substrat yang terbentuk kemudian menjadi tidak aktif.<ref name="Shanmugam"/> Kompleks inhibitor- enzim substrat disebut juga kompleks buntu yang hanya punya satu tujuan, yaitu untuk kembali ke kompleks enzim-substrat.<ref name="Shanmugam"/> Pada inhibitor un-kompetitif, Vmax akan menurun dan Km akan menurun juga.<ref name="Shanmugam"/>
 
== Aplikasi ==
Inhibitor enzim baik yang bersifat reversible atau irreversible dapat digunakan untuk memperlambat laju kerusakan makanan terutama pada makanan mentah.<ref name="Fennema">Fennema OR. 1996. ''Food Chemistry''. New York : Marcel Dekker.</ref> Makanan mentah dapat rusak karena reaksi enzim dari [[mikroorganisme]] atau dari jaringan makanan itu sendiri.<ref name="Fennema"/> Inhibitor enzim dapat menghambat kerja enzim sehingga masa simpan makanan bertambah lama.<ref name="Fennema"/>
 
== Referensi ==
 
== Rujukan ==
<references />
 
Baris 25 ⟶ 28:
 
[[Kategori:Protein| ]]
[[Kategori:Enzim]]
 
{{Link FA|en}}