Pengguna:BP58Erika/bak pasir: Perbedaan antara revisi

'''Bioinformatika''' secara luas diartikan sebagai penggunaan komputer untuk mengolah, menganalisi, dan menggunakan informasi biologis. <ref name="Ramsden"> {{en}} {{cite book|author=Ramsden JJ| title = Bioinformatics: An Introduction| publisher = Springer, London| year=2009|}} </ref> Istilah bioinformatika pertama kali dikenalkan pada pertengahan tahun 1980an. <ref name="Ramsden"/> Pada waktu itu, bionformatika dideskripsikan sebagai aplikasi ilmu informasi dan teknologi pada ilmu sains. <ref name="Ramsden"/> Dalam arti yang lebih sempit, bioinformatika didefinisikan sebagai aplikasi teknologi informasi untuk mengelola data biologis. <ref name="Ramsden"/> Bioinformatika pada perkembangannya dianggap sebagai ilmu yang sangat berkembang. <ref name="Ramsden"/> Banyak penelitian dilakukan pada bidang bioinformatika. <ref name="Ramsden"/> Informasi-informasi biologis yang telah ditemukan dapat diolah dengan ilmu bioinformatika secara praktis. <ref name="Ramsden"/> Bioinformatika, singkatnya, dapat menjadi alat yang membantu meningkatkan kualitas penelitian ke tahap yang lebih tinggi.

Sering berjalannya waktu, bioinformatika digunakan dalam berbagai area multi-disiplin ilmu. <ref name="Sadek"> {{en}} {{cite book|author=Sadek HA| title = Bioinformatics: Principles and Basic Internet Applications| publisher = Trafford, Victoria| year=2004|}} </ref> Komponen-komponen tersebut adalah genomik fungsional, struktur biomolekuler, analisis proteomik, metabolisme sel, biodiversitas, proses hulu teknik kimia, serta desain obat-obatan dan vaksin. <ref name="Sadek"/> Bioinformatika mencakup pembuatan basis data, manajemen data, penyimpanan data, pencarian data, dan meletakkannya pada jaringan komunikasi secara global. <ref name="Sadek"/> Dengan basis data yang dimiliki, bioinformatika dapat digunakan untuk persejajaran sekuens, melihat proses evolusi, melihat karakteristik genom, memprediksi struktur sekunder dan tersier dari sekuens yang dimiliki, ataupun menganalisis hasil ekspresi proteom dan gen. <ref name="Zvelebil & Baum"> {{en}} {{cite book|author=Zvelebil M, Baum JO| title = Understanding Bioinformatics| publisher = Garland, New York| year=2008|}} </ref>

''Human Papiloma Virus'' (HPV) merupakan virus DNA beruntai ganda yang menginfeksi epitel skuamosa termasuk kulit dan mukosa dari saluran pernapasan atas dan dan saluran anogenital. <ref name="Zuckerman"> {{en}} {{cite book|author=Zuckerman AJ, Banatvala JE, Pattison JR, Griffiths P, Schoub B| title = Principles and Practice of Clinical Virology| publisher = Wiley & Sons, London| year=2004|}}</ref> Virus ini terdapat sekitar 100 jenis dan yang menginfeksi saluran genital sekitar 40 jenis. <ref name="Zuckerman"/> Sekitar 60 jenis yang menginfeksi dapat sembuh sendiri, infeksi genital oleh HPV terkait dengan kutil kelamin dan kanker anogenital baik pada pria maupun wanita. <ref name="Zuckerman"/> Virus ini diklasifikasikan sebagai virus yang beresikoberisiko tinggi atau beresikoberisiko rendah tergantung pada hubungan mereka dengan perkembangan kanker. <ref name="Zuckerman"/>

HPV genital dapat ditularkan melalui kontak seksual dengan orang yang terinfeksi. <ref name = "Winer"> {{en}} {{cite journal | author= Winer RL et al.| title = Risk human papillomavirus women: The first related to the acquisition of the male sex partner| journal = J Infect Dis| volume=197|issue=2|page=279-282|year=2008}}</ref> Oleh karena itu, resikonyarisikonya berhubungan dengan jumlah pasangan seksual, pengenalan pasangan seks baru, dan riwayat seksual pasangan. <ref name="Winer"/> Penggunaan kondom memang mengurangi tetapi tidak mencegah penularan 100%. <ref name="Winer"/> Penularan virus ini dapat terjadi pada bayi yang baru hamil dari ibunya. <ref name="Winer"/>

Belum ada pengobatan langsung untuk infeksi HPV. <ref name="Zuckerman"/> Sistem imun tubuh dapat mengatasi infeksi HPV. <ref name="Rosenblatt"> {{en}} {{cite book|author=Rosenblatt A, Guidi HGC| title = Human Papillomavirus: A Practical Guide for Urologists| publisher = Springer, Berlin| year=2009|}} </ref> Namun, orang tersebut dapat tertular kembali. <ref name="Rosenblatt"/> Sedangkan, jika terdapat kutil dapat dicabut dengan beberapa cara, diantaranya membakar dengan jarum listrik atau laser, membekukan dengan nitrogen cair, memotong secara bedah, atau mengobati dengan zat kimia (seperti asam triklorasetik (TCA) yang efektif terhadap beberapa orang). <ref name="Rosenblatt"/> Penyakit ini sebaiknya diobati secepat mungkin untuk mencegah penyebaran atau kambuh. <ref name="Rosenblatt"/>