Endospora: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Penambahan referensi #1lib1ref #1lib1refID #1lib1ref2024 |
||
(11 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Image:Bacillus subtilis Spore.jpg|thumb|260px|Bakteri berspora ''[[Bacillus subtilis]]'' yang telah diwarnai menunjukkan endospora yang berwarna hijau dan sel vegetatif merah.]]
'''Endospora'''
== Struktur ==
Ketika dilakukan pengamatan menggunakan mikroskop cahaya, struktur ini sangat [[refraktif]] karena [[impermeabel]] terhadap pewarna yang umumnya digunakan untuk pengamatan bakteri. Strukturnya harus diamati oleh [[malakit green]] sehingga pewarna ini akan meresap ke dalam struktur ini dan dibantu dengan ''steam''. Pengamatan menggunakan [[mikroskop elektron]] menunjukkan perbedaan yang sangat besar antara sel vegetatif dan endospora. Endospora memiliki lapisan terluar, yaitu [[eksosporium]]. Di dalamnya terdapat beberapa lapisan [[protein]]. Dibawah eksosporium terdapat [[korteks]], yang terdiri atas [[peptidoglikan]] yang terhubung silang secara longgar. Di dalam korteks, terdapat sebuah inti, yang mengandung dinding inti, [[membran sitoplasma]], [[sitoplasma]], [[nukleoid]], [[ribosom]], dan beberapa seluler yang esensial.<ref name="satu"/>
== Mekanisme ==
Mekanisme terjadinya sporulasi adalah sebagai berikut:
# Pada tahap pertama bakteri membentuk [[filamen aksial]]. Pembentukan filamen aksial tidak berlangsung lama.
# Pembentukan [[septum]] asimetris, menghasilkan sel induk dan calon sel pra-spora. Masing-masing sel menerima DNA anakan.
# Selanjutnya terjadi [[fagositosis]] sel # Tahap ketiga adalah perkembangan protoplas yang disebut perkembangan spora-awal (''forespore''). Pada perkembangan spora-awal belum terbentuk peptidoglikan, sehingga bentuk spora-awal tidak beraturan (
# Pembentukan korteks (peptidoglikan). Spora-awal menyintesis peptidoglikan
# Pembentukan pembungkus (''coat''). Spora-awal menyintesis berlapis-lapis pembungkus spora. Pembungkus spora disintesis baik secara terus-menerus maupun terputus-putus, sehingga tampak seperti penebalan korteks. Material korteks dan pembungkus spora berbeda.
# Pematangan spora. Spora bakteri menyintesis [[asam dipokolinat]] dan melakukan pengambilan kalsium. Dua komponen ini merupakan karakteristik resistensi dan dormansi endospora.
# Tahap terakhir adalah pelepasan spora. Terjadi [[lisis]] sel induk, sehingga spora yang telah matang keluar. Tidak ada aktivitas
==Lihat pula==
*[[Pewarnaan Schaeffer-Fulton]], teknik pewarnaan untuk mengamati endospora.
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Authority control}}
{{biologi-stub}}
▲[[Kategori: Biologi]]
|