Sekam: Perbedaan antara revisi

::''Untuk '''{{untuk|sekam''' dalam kemiliteran, lihat [[|Sekam (militer)]]''}}

[[Berkas:rice chaffs.jpg|thumbjmpl|250px|Sekam beras]]

'''Sekam''' adalahmerupakan bagian dari bulir padi[[biji-padianbijian]] ([[serealiasereal]]) yang berupa lembaran yangdaun kering, bersisik, dan tidak dapat dimakan, yang melindungi bagian dalam ([[endospermiumendosperm]]) dan [[embrio]]). Sekam dapat dijumpai pada hampir semua anggota rumput-rumputan ([[Poaceae]]), meskipun pada beberapa jenis budidaya ditemukan puladi variasisebagian bulir tanpa sekam (misalnya [[jagung]] dan [[gandum]]). .besar

DalamDi bidang [[pertanian]], sekam padi dapat dipakaidigunakan sebagai campuran pakan, sebagai alas kandangtidur, dicampurdicampurkan dike dalam tanah sebagai pupuk, dibakar, atau arangnyadigunakan sebagai arang dijadikanuntuk mediasubstrat tanam.

Secara anatomi, sekam terbentuk dari bagian perhiasan [[bunga]] padi-padian (spikelet) yang disebut ''gluma'', ''palea'', dan ''lemma''. Pada [[tongkol jagung]] konsumsi, ketiga bagian ini tereduksi sehingga tampak seperti sisik pada permukaan tongkol. Pada padi, gluma mirip seperti dua duri kecil di bagian pangkal. Palea adalah bagian penutup yang kecil, sedangkan lemma adalah bagian penutup yang besar dan pada varietas tertentu memiliki "[[bulu (botani)|bulu]]" (''awn''). Pada bunga gandum, ketiga bagian ini berkembang baik.

[[Berkas:Usdaeinkorn1 Triticum monococcum.jpg|thumbnailjmpl|100px|Spikelet (bunga padi-padian) sejenis gandum yang disebut ''einkorn''.]]

[[Bulir]] dari berbagai tanaman pangan yang didomestikasi memiliki sekam yang mudah lepas. Tipe-tipe primitif padi, gandum, serta beberapa biji-bijian lainnya bijinya cenderung tertutup rapat oleh sekam. <ref name="Potts">Potts, D. T. (1996) ''Mesopotamia Civilization: The Material Foundations'' [[Cornell University Press]]. p. 62. ISBN 0-8014-3339-8.</ref> Kultivar-kultivar modern gandum dan padi memiliki sekam yang mudah lepas atau mudah dipecah ketika digiling.

Sekam<ref>{{Cite journal|last=Rosanti|first=Rosanti|date=2016, 1-12|title=Pertumbuhan Dan Produksi Kacang Kedelai (Glycine Max (L) Merril) Dengan Pemberian Sekam Padi Dan Pupuk Hormon Tanaman Unggul (Hantu)|url=http://ojs.uma.ac.id/index.php/agrotekma/article/view/1105|journal=Agrotekma|volume=1|issue=1|pages=49-55|doi=10.31289/agr.v1i1.1105}}</ref> tidak dapat dimakan. Ia digunakan terutama sebagai alas kandang karena sangat higroskopis sehingga menyerap cairan atau kelembaban. Beberapa hewan dapat menoleransi sekam sehingga campuran pakannya mengandung sekam. Selain itu, sekam dapat dibakar di ladang untuk dicampurkan ke tanah. Suatu teknik [[hidroponik]] murah telah dikembangkan menggunakan arang sekam sebagai media untuk menahan tanaman.