Selawat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
diubah pada singkatan gelar Rasulullah SAW,. yang awalnya "Shalallahu 'alayhi wa as-salam" menjadi "Shalallahu 'alayhi wa salam" karena tidak ada Alif lam bertasydid (bacaan al-syamsiyah).
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(95 revisi perantara oleh 48 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{rapikan}}
{{Rapikan-naratif}}
'''SelawatSholawat''' atau '''Shalawat''' ({{lang-ar|'''صلوات'''}}) adalah bentuk jamakpenghormatan dariuntuk kata '''salat''' yang berarti doa atau seruan kepada Allahmendoakan. Membaca selawatsholawat untuk Nabi, memiliki maksud mendoakan atau memohonkan berkah kepada Allah swtSwt. untuk Nabi dengan ucapan, pernyataan serta pengharapan, semoga beliaudia (Nabi) sejahtera (beruntung, tak kurang suatu apapun, keadaannya tetap baik dan sehat).
 
Sholawat dalam bentuk lengkap '''''Shallallāhu 'alayhi wa sallām''''' ({{lang-ar|'''صلى الله عليه وسلم'''}} disingkat SAW) adalah ungkapan yang diucapkan oleh umat beragama Islam setiap kali mereka merujuk pada nama [[Nabi Muhammad]].<ref name=IU>{{cite web |url=http://www.innovateus.net/innopedia/what-does-muslim-phrase-peace-be-upon-him-mean#Why+do+Muslims+say+the+phrase+%26quot%3BPeace+Be+Upon+Him%26quot%3B%3F |title=What does the Muslim phrase, "Peace Be Upon Him" mean? |author= |date= |website= |publisher=InnovateUs Inc. |accessdate=25 July 2015 |archive-date=2015-07-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150711080757/http://www.innovateus.net/innopedia/what-does-muslim-phrase-peace-be-upon-him-mean#Why+do+Muslims+say+the+phrase+%26quot%3BPeace+Be+Upon+Him%26quot%3B%3F |dead-url=yes }}</ref> Dalam bahasa apapun hal itu adalah tanda kehormatan dan penghargaan yang besar.<ref name=IU/><ref>{{Cite web|title=Bagaimana Hukum Membaca Selawat saat Haid?|url=https://kalam.sindonews.com/read/1220667/72/bagaimana-hukum-membaca-selawat-saat-haid-1696763457|website=SINDOnews Kalam|language=id-ID|access-date=2023-10-09}}</ref>
'''Salam''' berarti damai, sejahtera, aman sentosa dan selamat. Jadi saat seorang muslim membaca selawat untuk Nabi, dimaksudkan mendoakan beliau semoga tetap damai, sejahtera, aman sentosa dan selalu mendapatkan keselamatan.
 
== Membaca selawatSholawat dan salam untuk Nabi ==
Umat Muslim mengatakan atau menulis ungkapan untuk mendapatkan berkah dari [[Allah]] bagi Nabi Muhammad, dan pada gilirannya, berkah untuk mereka sendiri.<ref name="Esposito128">John L. Esposito, ''What Everyone Needs to Know about Islam'', Second Edition (New York: Oxford University Press, 2011), p. 128</ref> [[Singkatan]] SAW digunakan secara tertulis di dunia Muslim secara pribadi dan kadang [[dokumen]] [[pemerintah]].<ref name=Esposito128/> [[Alquran]], [[kitab suci Islam]], memerintahkan hal ini dilakukan. [[Surah Al-Ahzab]] mengatakan,
=== Membaca Selawat untuk Nabi ===
{{cquote|"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nyapara malaikatnya bershalawatbersalawat untuk Nabi (1)nabi. HaiWahai orang-orang yang beriman,! berselawatlahBersalawatlah kamu untuk nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya." (2Al-Ahzab 33:56)."<ref name=Esposito128/>}}
'''A. Membaca Selawat harus disertai dengan niat dan dengan sikap hormat kepada Nabi.'''
Sholawat adalah pengingat bagi umat Islam untuk mengikuti ajarannya, dan menjadi seperti Nabi Muhammad dalam segala hal yang mereka katakan dan lakukan.<ref>Jean Mead, ''Why Is Muhammad Important to Muslims?'' (London: Evans, 2008), p. 5</ref>
Orang yang membaca selawat untuk Nabi hendaknya disertai dengan niat dan didasari rasa cinta kepada beliau dengan tujuan untuk memuliakan dan menghormati beliau. Dalam penjelasan hadits (akhbar al-hadits) disebutkan bahwa apabila seseorang membaca selawat tidak disertai dengan niat dan perasaan hormat kepada Nabi, maka timbangannya tidak lebih berat ketimbang selembar sayap. Nabi saw bersabda : "Sesungguhnya sahnya amal itu tergantung niatnya".
 
'''Salam''' berarti damai, sejahtera, aman sentosa dan selamat. Jadi saat seorang muslim membaca selawatsholawat untuk Nabinabi, dimaksudkan mendoakan beliaudia semoga tetap damai, sejahtera, aman sentosa dan selalu mendapatkan keselamatan.
Ada tiga perkara yang timbangannya tidak lebih berat dari pada selembar sayap, yaitu :
# Salat yang tidak disertai dengan tunduk dan khusyuk.
# Dzikir dengan tidak sadar. Allah Swt tidak akan menerima amal orang yang hatinya tidak sadar.
# Membaca Selawat untuk Nabi Muhammad saw. tidak disertai dengan niat dan rasa hormat.
Nabi saw. bersabda : "Dan kalau kamu membaca selawat, maka bacalah dengan penuh penghormatan untuk ku."
 
'''B.=== Membaca selawatSholawat untuk mencintai dan memuliakan Nabi saw.'''===
'''A. *Membaca SelawatSholawat harus disertai dengan niat dan dengan sikap hormat kepada Nabi.'''
Siti Aisyah ra. berkata : "Barangsiapa cinta kepada Allah Ta'ala, maka dia banyak menyebutnya dan buahnya ialah Allah akan mengingat dia, juga memberi rahmat dan ampunan kepadanya, serta memasukannya ke surga bersama para Nabi dan para wali. Dan Allah memberi kehormatan pula kepadanya dengan melihat keindahan-Nya. Dan barang siapa cinta kepada Nabi saw., maka hendaklah ia banyak membaca selawat untuk Nabi saw., dan buahnya ialah ia akan mendapat syafaat dan akan bersama beliau di surga."
 
Orang yang membaca selawatsholawat untuk Nabinabi hendaknya disertai dengan niat dan didasari rasa cinta kepada beliaudia dengan tujuan untuk memuliakan dan menghormati beliaudia. Dalam penjelasan haditshadis (akhbar al-haditshadiś) disebutkan bahwa apabila seseorang membaca selawatsholawat tidak disertai dengan niat dan perasaan hormat kepada Nabinabi, maka timbangannya tidak lebih berat ketimbang selembar sayap. Nabi {{saw}} bersabda :, "Sesungguhnya sahnya amal itu tergantung niatnya.".
Selanjutnya Nabi saw., bersabda : Barang siapa membaca selawat untukku karena memuliakanku, maka Allah Ta'ala menciptakan dari kalimat (selawat) itu satu malaikat yang mempunyai dua sayap, yang satu di timur dan satunya lagi di barat. Sedangkan kedua kakinya di bawah bumi sedangkan lehernya memanjang sampai ke Arsy. Allah Ta'ala berfirman kepadanya :"Bacalah selawat untuk hamba-Ku, sebagaimana dia telah membaca selawat untuk Nabi-Ku. Maka Malaikat pun membaca selawat untuknya sampai hari kiamat."
 
Ada tiga perkara yang timbangannya tidak lebih berat daripada selembar sayap, yaitu: Salat yang tidak disertai dengan tunduk dan khusyuk; Zikir dengan tidak sadar. Allah Swt. tidak akan menerima amal orang yang hatinya tidak sadar; Membaca selawat untuk Nabi Muhammad {{saw}} tidak disertai dengan niat dan rasa hormat.
=== Mengucap Salam Kepada Nabi ===
a. Allah SWT memberi salam kepada setiap orang yang memberi salam kepada Nabi saw., sebagaimana beliau bersabda : “Saya berjumpa Jibril, maka dia berkata : ‘Sesungguhnya saya memberi kabar gembira kepadamu bahw sesungguhnya Allah Ta’ala telah berfirman: ‘Barangsiapa memberi salam kepadamu, maka Aku memberi salam kepadanya dan barang siapa membaca selawat untukmu, maka Aku membaca selawat untuknya’.”
 
Nabi {{saw.}} bersabda :, "Dan...dan kalau kamu membaca selawatsholawat, maka bacalah dengan penuh penghormatan untuk kuuntukku."
b. Mengucap salam kepada Nabi saw., lebih utama dari pada memerdekakan budak. Abu Bakar Ash-Shiddiq r.a. berkata : “Membaca selawat untuk Nabi itu bisa menghapuskan dosa-dosa, seperti air dingin memadamkan api, dan salam kepada Nabi itu lebih utama dari pada memerdekakan budak”. Nabi saw., bersabda : “Barangsiapa membaca selawat untuk ku satu kali, maka dia menjadi tidak berdosa walaupun sebesar atom dan biji sawi.”
 
*Membaca Sholawat untuk mencintai dan memuliakan Nabi
c.Yang membaca salam untuk Nabi 100 kali setiap hari, akan dikabulkan oleh Allah 100 hajat. 30 diberikan di dunia dan 70 diberikan di akherat. Nabi saw bersabda : “Sesungguhnya Allah Ta’ala mempunyai tujuh puluh malaikat yang selalu berjalan di muka bumi serta menyampaikan kepadaku salam dari umatku. Maka, apabila ada seseorang dari umatku membaca selawat untukku seratus kali dalam sehari, maka Allah Ta’ala akan akan mengabulkan seratus macam hajatnya, tujuh puluh diberikan diakherat dan tiga puluh di dunia.”
 
Siti Aisyah rar.a. berkata : "BarangsiapaBarang siapa cinta kepada Allah Ta'alaTaala, maka dia banyak menyebutnya dan buahnya ialah Allah akan mengingat dia, juga memberi rahmat dan ampunan kepadanya, serta memasukannya ke surga bersama para Nabinabi dan para wali. Dan Allah memberi kehormatan pula kepadanya dengan melihat keindahan-Nya., Dandan barang siapa cinta kepada Nabinabi {{saw.}}, maka hendaklah ia banyak membaca selawatsholawat untuk Nabinabi {{saw.}}, dan buahnya ialah ia akan mendapat syafaat dan akan bersama beliaudia di surga."
== Perintah Membaca Selawat ==
=== Perintah Membaca Selawat dalam Al-Qur'an ===
 
Selanjutnya Nabinabi {{saw.,}} bersabda, : "Barang siapa membaca selawatsholawat untukku karena memuliakanku, maka Allah Ta'alaTaala menciptakan dari kalimat (selawatsholawat) itu satu malaikat yang mempunyai dua sayap, yang satu di timur dan satunya lagi di barat. Sedangkan kedua kakinya di bawah bumi sedangkan lehernya memanjang sampai ke Arsyarasy. Allah Ta'alaTaala berfirman kepadanya, :"'Bacalah selawatsholawat untuk hamba-Ku, sebagaimana dia telah membaca selawatsholawat untuk Nabinabi-Ku.!' Maka Malaikatmalaikat pun membaca selawatsholawat untuknya sampai hari kiamat."
AL-AHZAB : 56
 
=== Keutamaan mengucap salam kepada Nabi ===
"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi (1). Hai orang-orang yang beriman, berselawatlah kamu untuk nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya (2)."
Allah Swt. memberi salam kepada setiap orang yang memberi salam kepada Nabi {{saw}}, sebagaimana dia bersabda, “Saya berjumpa Jibril, maka dia berkata: ‘Sesungguhnya saya memberi kabar gembira kepadamu bahwa sesungguhnya Allah Taala telah berfirman: ‘Barang siapa memberi salam kepadamu, maka Aku memberi salam kepadanya dan barang siapa membaca sholawat untukmu, maka Aku membaca sholawat untuknya’.” Mengucap salam kepada nabi {{saw}}, lebih utama daripada memerdekakan budak. Abu Bakar As-Siddiq r.a. berkata: “Membaca selawat untuk nabi itu bisa menghapuskan dosa-dosa, seperti air dingin memadamkan api, dan salam kepada nabi itu lebih utama daripada memerdekakan budak”. Nabi {{saw}}, bersabda: “Barangsiapa membaca sholawat untukku satu kali, maka dia menjadi tidak berdosa walaupun sebesar atom dan biji sawi.” selain itu, siapa yang membaca salam untuk nabi 100 kali setiap hari, akan dikabulkan oleh Allah 100 hajat. 30 diberikan di dunia dan 70 diberikan di akherat. Nabi {{saw}} bersabda: “Sesungguhnya Allah Taala mempunyai tujuh puluh malaikat yang selalu berjalan di muka bumi serta menyampaikan kepadaku salam dari umatku. Maka, apabila ada seseorang dari umatku membaca sholawat untukku seratus kali dalam sehari, maka Allah Taala akan akan mengabulkan seratus macam hajatnya, tujuh puluh diberikan diakherat dan tiga puluh di dunia.”
 
== Perintah Membacamembaca SelawatSholawat ==
(1) Bershalawat artinya: kalau dari Allah berarti memberi rahmat: dari malaikat berarti memintakan ampunan dan kalau dari orang-orang mukmin berarti berdoa supaya diberi rahmat seperti dengan perkataan:Allahuma shalli ala Muhammad.
=== Dalam al-Qur'an ===
(2) dengan mengucapkan perkataan seperti:Assalamu'alaika ayyuhan nabi artinya: semoga keselamatan tercurah kepadamu hai nabi.
{{cquote|"Sesungguhnya Allah dan [[malaikat|malaikat-malaikat-Nya]] bersholawat(1) untuk nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk nabi dan ucapkanlah salam(2) penghormatan kepadanya." (Al-Ahzab 33:56)}}
 
(1) Bershalawat#Bersholawat artinya: kalau dari Allah berarti memberi rahmat:, dari malaikat berarti memintakan ampunan dan kalau dari orang-orang mukmin berarti berdoa supaya diberi rahmat seperti dengan perkataan:Allahuma shalli'''Allāhumma şalli ala'alā Muhammad'''.{{br}}
=== Perintah Membaca Selawat menurut Hadits ===
(2) dengan#Dengan mengucapkan perkataan seperti:Assalamu ''As-salāmu 'alaika ayyuhan nabi'' artinya: semoga keselamatan tercurah kepadamu hai nabiNabi.
"Barang siapa yang bersholawat kepadaku (Muhammad) satu kali saja, maka aku akan bersholawat kepadanya sepuluh kali"
 
=== Lafaz-lafazDalam Selawathadits ===
Dalam sebuah hadits sahih dijelaskan bahwa jika umatnya berselawat kepada nabi, maka Allah akan berselawat kepadanya sepuluh kali.<ref>Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, rasulullah {{saw}} bersabda,
'''Teks tebal'''=== Lafaz-lafaz Susunan para Ulama ===
{{Col|3}}
# Selawat "Tafrijiyah"
# Selawat "Munjiyah"
# Selawat "Badawiyah"<ref> Selawat "Syifa"</ref>
# Selawat "Nurul Anwar"
# Selawat Mohon syafaat di Hari Kiamat
# Selawat Agar diperkenankan berziarah ke Makam Rasulullah saw.
# Selawat Agar diperkenankan berziarah ke Baitul Haram
# Selawat "Al-Fatih"
# Selawat "Sa'adatud-Darain"
# Selawat memohon panjang umur dan mendapat rezeki
# Selawat "Ra'ufurahhim
# Selawat "Al-Wahiditsani"
# Selawat "Alfiyyah"
# Selawat "Al-Qadril 'Azhim"
# Selawat "Al-Qurasyi"
# Selawat "An-Nabiyyul Ummi"
# Selawat "Adz-Dzatiyyah"
# Selawat untuk memperoleh rasa aman dari segala hal yang menakutkan
# Selawat "Al-Faraji"
# Selawat "Thibbul Qulub"
# Selawat "Ahmad Shibagh"
# Selawat "Ar-Rizqi"
# Selawat "Kunuzul Asrar"
# Sehalawat Ibnu Mas'ud
# Selawat untuk memperoleh Kegembiraan sepanjang masa
# Selawat Ighatsah
# Selawat untuk menghilangkan kelupaan
# Selawat untuk cepat memahami suatu ilmu
# Selawat untuk mencapai yang diinginkan dan menutup Aib
# Selawat "Badar" (Badriyah)
# Selawat "Syifa"
{{EndDiv}}
 
مَنْ صَلَّى عَلَىَّ وَاحِدَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا
== Referensi Tulisan ==
* Buku Samudera Shalawat, Karya : Abdul Manan bin H.Muhammad Sobari.
 
“Barangsiapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.” (HR. Muslim, no. 408)</ref>
 
Hadits di atas menunjukkan bahwa siapa saja yang bershalawat kepada nabi sekali, maka Allah akan membalas shalawatnya sebanyak sepuluh kali. Menurut Al-Qadhi ‘Iyadh maksudnya sebagaimana dikatakan oleh Imam Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim (4: 116) menyatakan bahwa yang dimaksud yaitu Allah akan memberikan ia rahmat dan akan dilipatgandakan karena setiap satu kebaikan dibalas dengan sepuluh yang semisal. Sebagaimana firman Allah Ta’ala,
{{cquote| مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَةِ فَلَهُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا
“Barangsiapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya.” (Al-An’am: 160)}}
 
== Pranala luar ==
* Buku Samudera Shalawat, Karya : Abdul Manan bin H.Muhammad Sobari.
* [https://rumaysho.com/14784-satu-shalawat-dibalas-sepuluh.html Satu Shalawat dibalas Sepuluh di Rumaysho.com]
== Referensi Tulisan ==
{{reflist}}
 
{{topik Muhammad}}
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Selawat| ]]
[[Kategori:Muhammad]]
[[Kategori:Istilah Islam]]
[[Kategori:Sufisme]]