Stasiun Palbapang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Bodhisattwa (bicara | kontrib) k (Script) File renamed: File:PLP 02.JPG → File:Stasiun Palbapang 02.jpg File renaming criterion #2: Change from completely meaningless names into suitable names, according to what the image display... |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k istilahnya sekarang penjagaan aset. (via JWB) |
||
(31 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{infobox stasiun
| name = Palbapang
| image =
| caption = Eks-stasiun Palbapang. Tampak papan nama bertuliskan "Terminal Palbapang."
| prov
| kabupaten = Bantul
| kecamatan kabupaten = Bantul
| desa = Palbapang
| alamat = Jalan Panembahan Senopati
| open =
| close = [[1973]] (layanan umum)
Pertengahan dekade 1980-an (layanan tetes tebu)
| kode = PLP
| close_type = PJKA
| operator = wpa6
| no_stasiun = 3406
| letak = km 14+599 lintas [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]-'''''Palbapang'''''-''Sewugalur''
| line = -
}}
'''Stasiun Palbapang
Stasiun ini dibangun
Stasiun ini sempat diganti arsitekturnya menjadi bergaya 1950-an. Stasiun ini dulu ditutup sejak tahun [[1973]] untuk layanan PJKA karena [[jalan raya]] diperlebar dan mobil makin banyak, kemudian diubah menjadi stasiun untuk angkutan tetes tebu [[Pabrik Gula Madukismo]] hingga pertengahan dekade 1980-an.
Stasiun ini dahulu mempunyai kelanjutan menuju Sewugalur yang juga dibuka pada tahun 1895, sedangkan jalur menuju Sewugalur sendiri dibuka pada tahun 1916.<ref name="archiv2" /> Jalur ini unik karena jalur ini merupakan salah satu dari beberapa jalur KA di Indonesia yang dahulu memakai sepur 1.435 mm.<ref name=":3">{{cite book|title=Indische Spoorweg-Politiek|last=Reitsma|first=S.A.|publisher=Landsdrukkerij|year=1920}}</ref> Sayangnya kelanjutan jalur ini dibongkar oleh pekerja romusa Jepang pada tahun 1943 karena digunakan untuk membangun jalur kereta api baru di Saketi, Bayah, dan ada yang dibawa ke Burma untuk dibangunkan jalur kereta api di sana. Jalur ini diubah juga menjadi 1.067 mm.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/38139980|title=Sejarah perkeretaapian Indonesia|last=Nusantara.|first=Tim Telaga Bakti|last2=Indonesia.|first2=Asosiasi Perkeretaapian|date=1997|publisher=Angkasa|year=|isbn=9796651688|edition=Cet. 1|location=Bandung|pages=|oclc=38139980}}</ref>
Pada tanggal [[20 Juli]] [[1990]], Pemerintah [[Kabupaten Bantul|Bantul]] memugar stasiun ini bersamaan dengan peresmian [[terminal bus]] Palbapang. Namun bangunan stasiun ini masih ada dan asli. Kondisi stasiun saat ini sangat terawat dan bersih, tidak ada [[grafiti|corat-coret]] di dinding bangunan stasiun. Tidak ada lagi bekas [[sinyal kereta api|tiang sinyal]] ataupun tiang [[telegraf]] (komunikasi) di sekitar kawasan ini. Semua potongan rel kereta api sudah tidak ada, sedangkan potongan sambungan rel, roda, dan besi tua berbentuk pipa dijadikan monumen kecil di taman pada bagian tengah terminal Palbapang.<ref>{{Cite web|url=http://www.teamtouring.net/bekas-stasiun-palbapang.html|title=Bekas Stasiun Palbapang {{!}} TeamTouring|website=www.teamtouring.net|language=en-US|access-date=2018-10-21|archive-date=2015-10-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20151008200931/http://teamtouring.net/bekas-stasiun-palbapang.html|dead-url=yes}}</ref>
== Galeri ==
Baris 28 ⟶ 32:
Berkas:Stasiun Palbapang 02.jpg|Potongan [[besi]] tua yang dipadu menjadi [[monumen]]
Berkas:Stasiun Palbapang 03.jpg|Bekas emplasemen sekarang menjadi jalur bus
Berkas:
Berkas:KITLV 53185 - Kassian Céphas - Yard and station of the tram line from the Dutch East Indian Railway Company Paal Bapang south of Yogyakarta - 1896.tif|Stasiun Palbapang pada tahun [[1896]] (Kredit: [[Kassian Cephas]])
</gallery>
== Referensi ==
{{Reflist}}{{Adjacent stations|system=KAI|line=Yogyakarta–Palbapang|left=Bantul|right=Bajang}}
{{stasiun-stub}}▼
[[Kategori:Bekas stasiun kereta api di Yogyakarta|Palbapang]]
[[Kategori:Bantul, Bantul]]
▲{{stasiun-Yogyakarta-stub}}
|