Takengon (kota): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Firdaus Aulia (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Anak Sago (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(142 revisi perantara oleh 83 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Ibukota kabupaten
|nama =
|peta =
|foto = Takengon.jpg
|caption = Pemandangan Takengon ke arah [[Danau Laut Tawar]]
|provinsi = Aceh
|nama dati2 = Aceh Tengah
|kecamatan = [[Lut Tawar, Aceh Tengah|Lut Tawar]] <br> [[Bebesen, Aceh Tengah|Bebesen]] <br> [[Kebayakan, Aceh Tengah|Kebayakan]]
|luas =
|penduduk =
|penduduktahun =
|kepadatan =
|kode pos = 24500
|peresmian ibu kota = 14 April 1948
|dasar hukum =
|zona = [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]
|zona_utc = +7
|kodearea = +62 643
}}
 
{{Infobox settlement
| name = Kota= Takengon
| image_skyline = Takengon= View.jpg
| image_alt = Kota= Takengon
| image_caption = View Kota Takengon ke arah [[Danau Laut Tawar]]
| image_flag =
| flag_alt =
| image_seal =
| seal_alt =
| image_shield =
| shield_alt =
| motto =
| image_map = Takengon.jpg
| map_alt =
| map_caption = Takengon terletak di [[Kabupaten Aceh Tengah]]
| pushpin_map = Indonesia Sumatra North
| pushpin_label_position = right
| pushpin_map_alt = Takengon di Provinsi Aceh
| pushpin_map_caption = Lokasi Takengon di Pulau Sumatra
| pushpin_map1 = Indonesia
| pushpin_label_position1 = right
| pushpin_map_alt1 = Lokasi Takengon di Pulau Sumatra
| pushpin_map_caption1 = Lokasi Takengon di Indonesia
| latd=4 |latm=36 |lats=0 |latNS =N 4
| latm = 36
| longd=96 |longm=51 |longs=0 |longEW=E
| coor_pinpointlats = 0
| coordinates_regionlatNS = IDN
| coordinates_typelongd = 96
| coordinates_displaylongm = inline,title51
| coordinates_footnoteslongs = 0
| subdivision_typelongEW = [[Negara]]E
| subdivision_namecoor_pinpoint = [[Indonesia]]
| subdivision_type1coordinates_region = [[Provinsi]]ID
| subdivision_name1coordinates_type = [[Aceh]]
| subdivision_type2 coordinates_display = [[Kabupaten]]inline,title
| coordinates_footnotes =
| subdivision_name2 = [[Aceh Tengah]]
| established_titlesubdivision_type = [[Negara]]
| established_datesubdivision_name = [[Indonesia]]
| founder subdivision_type1 = [[Provinsi]]
| named_for subdivision_name1 = [[Aceh]]
| subdivision_type2 = [[Kabupaten]]
| government_footnotes =
| leader_partysubdivision_name2 = [[Kabupaten Aceh Tengah|Aceh = Tengah]]
| leader_titleelevation_m = 1258
| iso_code = ID-AC<ref name="ISO-code">[https://familysearch.org/stdfinder/PlaceDetail.jsp?placeId=6337125] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141219191409/https://familysearch.org/stdfinder/PlaceDetail.jsp?placeId=6337125 |date=2014-12-19 }}, StandardFinden:ISO-Code.</ref>
| leader_name =
| area_footnoteswebsite = http://www.acehtengahkab.go.id
| area_total_km2footnotes =
| area_land_km2 =
| area_water_km2 =
| area_water_percent =
| area_note =
| elevation_footnotes =
| elevation_m = 1200
| population_footnotes =
| population_total =
| population_as_of =
| population_density_km2 = auto
| population_demonym =
| population_note =
| timezone1 = [[Waktu Indonesia Barat|WIB]]
| utc_offset1 = +7
| postal_code_type = [[Kode Pos]]
| postal_code = 24500
| area_code_type =
| area_code = 0643
| iso_code = ID-AC<ref name="ISO-code">[https://familysearch.org/stdfinder/PlaceDetail.jsp?placeId=6337125], StandardFinden:ISO-Code.</ref>
| website = http://www.acehtengahkab.go.id
| footnotes =
}}
 
'''Takengon''' merupakan ibukotaibu kota '''[[Kabupaten Aceh Tengah]]''', Provinsi [[Aceh]], [[Indonesia]]. Kota Takengon terletak di sisi [[Danau Laut Tawar]] kecamatan [[Lut Tawar, Aceh Tengah|Lut Tawar]] di tengah-tengah wilayah provinsi Aceh. Kawasan iniTakengon merupakan dataran tinggi yang berhawa sejuk dengan ketinggian sekitar 1200 m di atas permukaan laut. BanyakDi terdapatsekitar tempatTakengon wisatabanyak diterdapat kawasantempat iniwisata, di antaranya adalah [[Danau Laut Tawar]] di kecamatan Laut Tawar, kecamatan [[GuaBebesen, PuteriAceh PukesTengah|Bebesen]], dan kecamatan [[PantanKebayakan, TerongAceh Tengah|Kebayakan]]., Penduduk[[Gua kotaPuteri TakengonPukes]] terdiridi darikecamatan beragam sukuKebayakan dan etnis,[[Pantan diantaranyaTerong]] adalahdi suku Gayo, Aceh, Minang, Jawa dankecamatan TionghoaBebesen.
 
Suku Gayo merupakan penduduk asli takengon.
 
 
 
 
 
== Seni dan Budaya ==
[[Berkas:Guel dance.jpg|left|150px|Tari Guel]]
Kesenian di daerah ini sangat menarik karena terdapat kesenian [[Didong]] yang sangat dikagumi oleh masyarakat Takengon. Salah satu acara yang sangat menarik perhatian masyarakat di dalam daerah maupun di luar daerah ini adalah acara [[pacuan kuda]] yang biasanya diadakan pada pertengahan bulan [[Agustus]] untuk menyambut dan merayakan hari Kemerdekaaan [[Republik]] [[Indonesia]].
 
== Sejarah ==
Takengon berasal dari bahasa [[Suku Gayo|Gayo]] "Beta ku engon" yang arti nya "begitu ku lihat", pengucapan "beta ku engon" pada masyarakat gayo biasa dipersingkat menjadi "ta kengon". Untuk menuju ke ibu kota kabupaten [[Aceh Tengah]] ini bisa melalui jalan [[Lintas Timur Sumatra]] ex Jl KKA [[Aceh Utara]] atau melalui kabupaten [[Bireuen]] dan harus melewati 2 gunung aktif di kabupaten [[Bener Meriah]].
 
=== Zaman Penjajahan Belanda ===
Di zaman Belanda, wilayah Aceh Tengah yang dimaksud Takengon sekarang adalah sangat kecil lokasinya. hal ini diarenakan takengon bukan kota otonom atau wilayah otonom. Takengon hanya terdiri dari 2 kelurahan yakni takengon timur dan takengon barat yang masuk ke kecamatan lut tawar Kabupaten Aceh Tengah.
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Auto total loss na een ongeluk bij Takingeun TMnr 60023561.jpg|thumb|300px|Kecelakaan mobil di Takengon pada tahun 1923]]
Kedatangan kaum kolonial [[Belanda]] sekitar tahun 1904, tidak terlepas dari potensi perkebunan [[Tanah Gayo]] yang sangat cocok untuk budidaya [[Kopi arabika|Kopi Arabika]] atau lebih dikenal dengan sebutan [[Kopi Gayo]], [[Tembakau]] dan [[Damar]]. Pada periode itu wilayah [[Kabupaten Aceh Tengah]] dijadikan [[Onderafdeling|Onder Afdeeling]] Nordkus Atjeh dengan [[Sigli]] sebagai ibukotanya. Dalam masa kolonial [[Belanda]] tersebut di kawasan [[Takengon]] didirikan sebuah perusahaan pengolahan [[Kopi]] dan [[Damar]]. Sejak saat itu pula kawasan [[Takengon]] mulai berkembang menjadi sebuah pusat pemasaran hasil bumi [[Dataran Tinggi Gayo]], khususnya [[Sayuran]] dan [[Kopi Gayo]].
 
Takengon juga pernah dijadikan sebagai onderafdeeling oleh Pemerintah Kolonial Belanda. Sejak saat itu pula kota Takengon perlahan mulai maju. Infrastruktur seperti jalan raya, perumahan kolonial, pasar, sekolah dan yang lain mulai dibangun. Hal tersebut merupakan bagian dari politik Belanda agar bisa menguasai seluruh Tanah Gayo dan membuat hati masyarakat lunak.<ref>{{Cite journal|last=Iswanto|first=Sufandi|last2=Zulfan|first2=Zulfan|last3=Suryana|first3=Nina|date=2020-04-12|title=Gayo Highland Takengon from 1904 To 1942: A Historical Analysis of Coffee Plantations at the Era of Dutch Colonialism|url=https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/paramita/article/view/21637|journal=Paramita: Historical Studies Journal|language=en|volume=30|issue=1|pages=69–82|doi=10.15294/paramita.v30i1.21637|issn=2407-5825}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Iswanto|first=S.|last2=Nurasiah|first2=N.|last3=Kesuma|first3=T.B.|date=2021|title=Dutch Colonial Infrastructure Development in Takengon|url=https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jscl/article/view/29880|journal=Jurnal Sejarah Citra Lekha|volume=6|issue=1|pages=15–25}}</ref>
=== Zaman Penjajahan Jepang ===
Sebutan [[Onderafdeling|Onder Afdeeling]] ''Takengon'' di era kolonial [[Belanda]], berubah menjadi [[Gun]] pada masa pendudukan [[Jepang]] (1942-1945). [[Gun]] dipimpin oleh [[Gunco]].
 
=== ZamanPemberontakan KemerdekaanDI/TII ===
Pada bulan September 1953, Takengon jatuh ke tangan pasukan [[DI/TII]]. Dua bulan kemudian, tepatnya pada akhir November 1953, [[TNI]] merebut Takengon dari DI/TII.<ref>{{cite book |last1=van Dijk |first1=Cornelis |title=Rebellion under the Banner of Islam: The Darul Islam in Indonesia |url=https://archive.org/details/rebellionunderba0000dijk |date=1981 |publisher=Martinus Nijhoff |location=The Hague |page=[https://archive.org/details/rebellionunderba0000dijk/page/n321 308]}}</ref>
Setelah kemerdekaan Republik [[Indonesia]] diproklamasikan pada [[17 Agustus 1945]], sebutan tersebut berganti menjadi [[wilayah]] yang kemudian berubah lagi menjadi [[kabupaten]].
 
Menurut masyarakat gayo sendiri, takengon yang asal kata awalnya tan ku engon,yang artinya pertama kali kulihat. Ini menunjukkan bahwa penduduk pada zaman dulu melihat keindahan alam di kota takengon yang sangat indah.
[[Kabupaten Aceh Tengah]] berdiri pada tanggal 14 April 1948 berdasarkan Oendang-Oendang Nomor 10 Tahoen 1948 dan dikukuhkan kembali sebagai sebuah [[kabupaten]] pada tanggal 14 November 1956 melalui Undang-Undang Nomor 7 (Darurat) Tahun 1956. Wilayahnya meliputi tiga [[kewedanaan]] yaitu [[Kabupaten Aceh Tengah|Kewedanaan Takengon]], [[Kabupaten Gayo Lues|Kewedanaan Gayo Lues]], dan [[Kabupaten Aceh Tenggara|Kewedanaan Tanah Alas]].
 
==Iklim==
=== Pemekaran Wilayah ===
Kecamatan Takengon [[iklim hutan hujan tropis]] (Af) dengan curah hujan sedang hingga lebat sepanjang tahun.
Sulitnya transportasi dan didukung aspirasi masyarakat, akhirnya pada tahun 1974 [[Kabupaten Aceh Tengah]] dimekarkan menjadi [[Kabupaten Aceh Tengah]] dan [[Kabupaten Aceh Tenggara]] melalui Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1974. Kemudian, pada 7 Januari 2004, [[Kabupaten Aceh Tengah]] kembali dimekarkan menjadi [[Kabupaten Aceh Tengah]] dan [[Kabupaten Bener Meriah]] dengan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2003. [[Kabupaten Aceh Tengah]] tetap beribukota di Takengon, sementara [[Kabupaten Bener Meriah]] beribukota [[Simpang Tiga Redelong]].
{{Weather box
|width = auto
| location = Takengon
| metric first = Yes
| single line = Yes
| Jan high C = 25.1
| Feb high C = 26.4
| Mar high C = 26.3
| Apr high C = 26.3
| May high C = 26.8
| Jun high C = 26.3
| Jul high C = 25.7
| Aug high C = 25.8
| Sep high C = 25.1
| Oct high C = 25.1
| Nov high C = 24.7
| Dec high C = 25.2
 
| Jan mean C = 20.4
| Feb mean C = 20.9
| Mar mean C = 21.0
| Apr mean C = 21.3
| May mean C = 21.4
| Jun mean C = 20.8
| Jul mean C = 20.3
| Aug mean C = 20.3
| Sep mean C = 20.2
| Oct mean C = 20.5
| Nov mean C = 20.3
| Dec mean C = 20.5
| year mean C =
| Jan low C = 15.8
| Feb low C = 15.4
| Mar low C = 15.8
| Apr low C = 16.4
| May low C = 16.0
| Jun low C = 15.4
| Jul low C = 14.9
| Aug low C = 14.9
| Sep low C = 15.4
| Oct low C = 15.9
| Nov low C = 15.9
| Dec low C = 15.9
|rain colour=
|Jan rain mm=165
|Feb rain mm=118
|Mar rain mm=185
|Apr rain mm=172
|May rain mm=129
|Jun rain mm=61
|Jul rain mm=67
|Aug rain mm=86
|Sep rain mm=145
|Oct rain mm=206
|Nov rain mm=224
|Dec rain mm=222
|source 1 = Climate-Data.org<ref>{{cite web
|url = https://en.climate-data.org/location/27764/
|title = Climate: Takengon
|publisher=Climate-Data.org
|accessdate = 5 November 2020}}</ref>
}}
 
== Seni dan Budaya ==
[[Berkas:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Moskee_bij_Takingeun_TMnr_10016531.jpg|jmpl|Sebuah masjid dekat Takengon tahun 1910-1930]]
 
Salah satu acara yang sangat menarik perhatian masyarakat lokal atau pendatang adalah acara [[pacuan kuda]] di [[Pegasing, Aceh Tengah|Pegasing]], [[Aceh Tengah]] yang biasanya diadakan pada pertengahan bulan [[Agustus]] untuk menyambut dan merayakan hari Kemerdekaaan [[Indonesia]] yang butuh waktu setengah jam perjalanan dan pacuan kuda saat menyambut tahun baru di desa jadirejo, [[Bukit, Bener Meriah|Bukit]], [[Bener Meriah]]. acara nya juga tidak jauh dari [[Takengon]], [[Aceh Tengah]], hanya butuh waktu sekitar setengah jam perjalanan.
== Gallery ==
<gallery>
file:Takengon dari Pantan Terong.jpg|Takengon dari Pantan Terong
File:Danau Tawar, Takengon.jpg|Danau Tawar, Takengon
File:Takengon by J.O.JPG|Takengon di tepi Danau Laut Tawar
File:Danau Laut Tawar, Takengon, Aceh Tengah.jpg|Danau Laut Tawar
File:Danau Laut Tawar.jpg|Danau Laut Tawar
File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Kampement te Takèngon Atjeh TMnr 10001771.jpg|Kamp di Takengon (Jaman Pejajahan Belanda)
File:Laut Tawar Lake.jpg|Danau Laut Tawar
File:COLLECTIE TROPENMUSEUM Een brug in de weg naar Takengon Midden-Atjeh Noord-Sumatra TMnr 10007579.jpg|Sebuah jembatan di jalan menuju Takengon, Aceh Tengah, Sumatera bagian Utara
</gallery>
Photo-photo udara Takengon lainnya:
[https://plus.google.com/photos/113436097839762643389/albums/5529350487958671665 '''''Photo-photo Kota Takengon'''''] Milik Joseph Oravetz
 
==Pranala luarPrestasi ==
Takengon berhasil meraih piala adipura selama dua tahun berturut-turut, yakni pada 2016-2017. Pada 2016, piala adipura diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup, Siti Nurbaya kepada Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin di [[Kabupaten Siak]], Provinsi [[Riau]]. Adapun pada 2017, piala adipura diserahkan di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] bersama 40 kota lainnya di Indonesia.<ref>{{Cite web|url=http://www.acehprov.go.id/news/read/2017/08/03/4353/kota-takengon-kembali-raih-sertifikat-adipura.html|title=Pemerintah Aceh {{!}} Kota Takengon Kembali Raih Sertifikat Adipura|last=AcehProv|website=www.acehprov.go.id|language=en|access-date=2017-09-25|archive-date=2017-09-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20170925132237/http://www.acehprov.go.id/news/read/2017/08/03/4353/kota-takengon-kembali-raih-sertifikat-adipura.html|dead-url=yes}}</ref>
* [https://familysearch.org/stdfinder/PlaceDetail.jsp?placeId=6337125 StandardFinden:ISO-Code]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
{{indo-stub}}
* {{resmi|https://takengon.id}}
[[Kategori:Ibu kota kabupaten di Aceh]]
[[Kategori:Kabupaten Aceh Tengah]]