Alexander Tedja: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Jfkjaya (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(13 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 12:
|predecessor1 =
|successor1 =
|birth_date = [[{{birth date and age|1945]]|9|22}}
|birth_place = {{negara|Indonesia}} [[Medan]], [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]]
|death_date =
|death_place =
Baris 25:
}}
 
'''Alexander Tedja''' ({{lahirmati|[[Medan]]|22|9|1945}}) adalah adalah seorang pengusaha yang berasal dari Indonesia. Ia dikenal sebagai raja properti dan mal dari [[Surabaya]] dengan grup perusahaan di bawah bendera [[Pakuwon Jati|Pakuwon Group]]. Pada [[2014]], [[Forbes]] merilis [[Daftar 40 orang terkaya di Indonesia (2014)|daftar orang terkaya di Indonesia]], ia menduduki peringkat ke-34.<ref>[http://www.forbes.com/indonesia-billionaires/list/#tab:overall Daftar Indonesia’s 50 Richest di Forbes.com]</ref>.
 
== Riwayat Hidup ==
Awalnya Alexander Tedja memiliki latar belakang sebagai pengusaha di bidang perfilman dan perbioskopan, antara lain melalui perusahaannya PT ISAE FILM sejak tahun [[1972]], PT Pan Asiatic Film sejak tahun [[1991]] dan PT Menara Mitra Cinema Corp. sejak tahun [[1977]]. Namun sejak tahun 1982, ia mulai berekspansi ke bidang properti dan mal, melalui PT Pakuwon Jati Tbk. Ia membeli sebidang tanah di Jalan Basuki Rahmat, [[Surabaya]] dan memulai proyek [[Plaza Tunjungan]] I yang mulai beroperasi pada tahun 1986. Proyek ini terus berlanjut dengan dibangunnya Plaza Tunjungan II & III, Sheraton Surabaya Hotel & Tower, Menara Mandiri, Kondominium Regensi hingga Plaza Tunjungan IV yang beroperasi tahun [[2002]]. Secara bertahap proyek ini menjadi superblok pertama di kota [[Surabaya]], superblok [[Tunjungan City]]. Pada [[9 Oktober]] 1989, PT Pakuwon Jati Tbk atau PWON tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).<ref>[{{Cite web |url=http://www.koran-sindo.com/read/943466/149/pionir-konsep-superblok |title=Artikel:”Pionir Konsep Superblok” di http://www.koran-sindo.com/read/943466/149/pionir-konsep-superblok] |access-date=2015-01-02 |archive-date=2015-01-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150102062736/http://www.koran-sindo.com/read/943466/149/pionir-konsep-superblok |dead-url=yes }}</ref>. Tahun [[1994]], ia memulai mengembangkan kawasan hunian di [[Surabaya]], [[Pakuwon City]].
 
Tidak berhenti di Surabaya, pada tahun [[2007]], ia mulai meluaskan bisnis propertinya ke [[Jakarta]] dengan mengakuisisi 83,3 persen saham PT Artisan Wahyu, pengembang superblok [[Gandaria City]], [[Jakarta]].<ref>[http://sorot.news.viva.co.id/news/read/371514-alexander-tedja--raja-properti-dari-surabaya Artikel:”Alexander Tedja, Raja Properti dari Surabaya” di viva.co.id]</ref> Selanjutnya Pakuwon Group juga membangun [[Kota Kasablanka]] yang berada di daerah perluasan Rasuna Said, Kuningan, yang juga termasuk Central Business District (CBD) Jakarta<ref>[http://properti.kompas.com/read/2014/05/15/1252006/Telikung.Ciputra.Pakuwon.Terbesar.Ketiga.di.Indonesia Artikel:”Telikung Ciputra, Pakuwon Terbesar Ketiga di Indonesia” di Kompas.com.]</ref> dan membangun properti multifungsi di atas lahan seluas 4,2 hektar di koridor TB Simatupang, Jakarta Selatan.<ref>[http://properti.kompas.com/read/2014/08/27/174534721/Raksasa.Surabaya.Ekspansi.Megaproyek.di.Jakarta Artikel:”Raksasa Surabaya Ekspansi Megaproyek di Jakarta” di Kompas.com]</ref>
 
Selain itu, melalui anak perusahaan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Pakuwon Permai, juga memiliki dan mengembangkan superblok [[Supermal Pakuwon Indah]], pusat belanja [[Royal Plaza]] (keduanya di Surabaya), pusat belanja [[Blok M Plaza]], dan apartemen servis [[Somerset Berlian]] (keduanya di Jakarta).<ref>[http://properti.kompas.com/read/2014/10/14/105148921/Pakuwon.Akuisisi.Anak.Usaha.Rp.2.3.Triliun Artikel:”Pakuwon Akuisisi Anak Usaha Rp 2,3 Triliun” di Kompas.com]</ref>
 
Melalui Pakuwon Group, pada [[2014]], Alexander Tedja dinobatkan sebagai orang terkaya no. 34 oleh majalah [[Forbes]] dengan kekayaan 935 juta US$.<ref>[http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/12/05/115511326/Ini.Daftar.Orang.Terkaya.di.Indonesia Ini Daftar Orang Terkaya di Indonesia di Kompas.com]</ref><ref>[http://finance.detik.com/read/2014/12/04/104344/2767464/4/ini-dia-daftar-orang-kaya-terbaru-ri-2014 Ini Dia Daftar Orang Kaya Terbaru RI 2014 di Detik.com]</ref>
 
== Keluarga ==
Alexander Tedja menikah dengan Melinda, dan memiliki 4 orang anak. Putra sulungnya, [[Eiffel Tedja]] dan anak keduanya [[Irene Tedja]] bergabung bersama Pakuwon Group dalam jajaran Direktur Pakuwon Group.
 
Eiffel Tedja, menikah dengan Imelda Dharma putri konglomerat [[Artalyta Suryani]] (Ayin) dan [[Surya Dharma]] (Grup [[Gajah Tunggal]]). Sedangkan Irene Tedja menikah dengan [[Prajna Murdaya]], anak dari pasangan konglomerat [[Murdaya Widyawimarta Poo]] dan [[Siti Hartati Tjakra Murdaya]] (pemilik Grup Central Cipta Murdaya).
 
== Lihat juga ==
 
* [[Pakuwon Jati]]
* [[Daftar 40 orang terkaya di Indonesia (2014)]]
 
== Referensi ==
 
{{reflist}}
{{indo-bio-stub}}
 
{{DEFAULTSORT:Alexander Tedja}}
[[Kategori:PengusahaWirausahawan lahan yasan Indonesia]]
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Medan]]