Kedung Pomahan Wetan, Kemiri, Purworejo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k →Referensi: clean up |
||
(11 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{desa
|peta =
|nama =Kedung Pomahan Wetan
|provinsi =Jawa Tengah
|dati2 =Kabupaten
|nama dati2 =Purworejo
|kecamatan =Kemiri
|kode pos =54262
|nama pemimpin =-
|luas =562,5
|penduduk =2092
|kepadatan =
}}
'''Kedung Pomahan Wetan
▲Kedung Pomahan Wetan adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Kemiri, kabupaten Purworejo, Propinsi Jawa Tengah. Mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani . Suasana pegunungan dan banyaknya pepohonan menambah keindahan desa ini.
Dalam bidang keagamaan mayoritas penduduknya beragama Islam. Kegiatan keagamaan yang cukup semarak tiap tahun yaitu peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang biasanya menampilkan kegiatan khataman Al-Quran dan ‘’Arak-arakan’’ ( naik kuda keliling kampung). Selain beragama Islam penduduk ada juga yang menganut agama Katolik dan Protestan. Meski terdiri dari agama yang berbeda kerukunan dan saling toleransi sangat terjaga dengan baik. Adapun jumlah tempat ibadah di desa ini yaitu:▼
* a. Masjid : 5 buah▼
* b. Mushola : 5 buah▼
* c. Gereja : 1 buah▼
==
Dalam hal pendidikan di desa ini sudah bisa dikatakan semakin baik. Hal ini dapat dilihat dari kesadaran para orang tua tentang pentingnya untuk bersekolah. Selain meneruskan kesekolah formal sebagian ada juga yang meneruskan pendidikannya di pesantren. Mengenai tempat pendidikan di desa ini terdapat
* a. Taman kanak-kanak : 2 buah▼
* b. Sekolah Dasar : 2 buah▼
Untuk menunjang perekonomian mayoritas penduduk bekerja sebagai petani. Selain itu ada yang berdagang, buruh, dll. Adapun beberapa hasil pertanian di desa ini yaitu
* 1. Kelapa▼
* 2. Ketela▼
* 3. Cengkeh▼
* 4. Melinjo▼
* 5. Jengkol▼
* 6. Pete▼
* 7. Laos, dll▼
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Kemiri, Purworejo}}
{{Authority control}}
▲==C. Sosial Keagamaan==
▲Dalam bidang keagamaan mayoritas penduduknya beragama Islam. Kegiatan keagamaan yang cukup semarak tiap tahun yaitu peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang biasanya menampilkan kegiatan khataman Al-Quran dan ‘’Arak-arakan’’ ( naik kuda keliling kampung). Selain beragama Islam penduduk ada juga yang menganut agama Katolik dan Protestan. Meski terdiri dari agama yang berbeda kerukunan dan saling toleransi sangat terjaga dengan baik. Adapun jumlah tempat ibadah di desa ini yaitu:
▲a. Masjid : 5 buah
▲b. Mushola : 5 buah
▲c. Gereja : 1 buah
{{Kelurahan-stub}}
▲Dalam hal pendidikan di desa ini sudah bisa dikatakan semakin baik. Hal ini dapat dilihat dari kesadaran para orang tua tentang pentingnya untuk bersekolah. Selain meneruskan kesekolah formal sebagian ada juga yang meneruskan pendidikannya di pesantren. Mengenai tempat pendidikan di desa ini terdapat :
▲a. Taman kanak-kanak : 2 buah
▲b. Sekolah Dasar : 2 buah
▲Untuk menunjang perekonomian mayoritas penduduk bekerja sebagai petani. Selain itu ada yang berdagang, buruh, dll. Adapun beberapa hasil pertanian di desa ini yaitu :
▲1. Kelapa
▲2. Ketela
▲3. Cengkeh
▲4. Melinjo
▲5. Jengkol
▲6. Pete
▲7. Laos, dll
▲Didesa ini juga terdapat hutan pinus yang sangat luas milik Perhutani.
|