Seminari Garum: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
JohnThorne (bicara | kontrib) Perbaikan pranala |
−Kategori:Katolik; −Kategori:Seminari menggunakan HotCat |
||
(26 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Kotak info sekolah
| nama = Seminari Menengah Santo [[Vincentius a Paulo]] Garum
'''Seminari Garum''' atau Seminari Menengah Santo [[Vincentius a Paulo]] Garum adalah sebuah lembaga pendidikan awal untuk para calon pastor Katolik. Seminari ini terletak di desa atau lebih tepat Kecamatan Garum, Kabupaten [[Blitar]], [[Jawa Timur]]. Saat ini, Seminari Garum terdiri dari SMA (Sekolah Menengah Atas), kelas khusus sesudah SMA, dan satu kelas lagi yang disebut dengan "Kelas IV". Para murid yang sekolah di Seminari Garum disebut "seminaris." Apabila lulus dari Seminari Garum, dan yang bersangkutan tetap ingin melanjutkan pembinaan sebagai calon pastor Katolik, mereka akan melanjutkannya ke Seminari Tinggi. Seminari Garum memiliki sekelumit sejarah pendirian yang menyentuh. ▼
| nama_asli =
| nama_latin =Seminarium Minorum Sancti Vincentii a Paulo Garumensis
| gambar =
| established = 29 Juni 1948
| tipe = [[Seminari|Seminari menengah]]
| akreditasi =
| motto =Sanctitas, Sanitas, Scientia (Kesucian, Kesehatan, Pengetahuan)
| maskot =
| rektor = R.D. Yuventius Fusi Nusantoro
| kepsek =
| pamong =
| moderator =
| kelas =
| jurusan =IPA dan IPS
| rentang kelas = Kelas 10-12
| kurikulum = Kurikulum Seminari (untuk Kelas Persiapan Pertama dan Kelas Persiapan Atas) Kurikulum 2013 (untuk kelas 10-12)
| murid =
| status =
| lonem =
| hinem =
| avgnem =
| alamat =Jl. Merdeka Timur 4-6, Garum, Blitar-Jawa Timur
| kota = [[Garum, Blitar]]
| provinsi = [[Jawa Timur]]
| negara = [[Indonesia]]
| telp =
| koordinat =
| situs web ={{url|seminarigarum.sch.id}}
| kampus =
| alumni =
| catatan =
|afiliasi=Keuskupan Surabaya}}
▲'''Seminari Garum''' atau Seminari Menengah Santo [[Vincentius a Paulo]] [[Garum, Blitar|Garum]] adalah sebuah lembaga pendidikan awal untuk para calon pastor Katolik. Seminari ini terletak di desa atau lebih tepat [[Kecamatan]] [[Garum, Blitar|Garum]], [[Kabupaten]] [[Blitar]], [[Jawa Timur]]. Saat ini, Seminari Garum terdiri dari SMA (Sekolah Menengah Atas), kelas khusus sesudah SMA, dan satu kelas lagi yang disebut dengan "Kelas IV". Para murid yang sekolah di Seminari Garum disebut "seminaris
== Sejarah Pendirian ==
=== Reportase Pertama ===
Reportase sejarah pendirian Seminari Garum ditulis pertama kali dalam sebuah artikel ringkas oleh Almarhum Romo [[Karl Prent CM]], salah satu pembina seminari pada waktu itu, dalam bahasa Belanda, berjudul "Het Nieuwe Seminarie te Garum" (Seminari Baru di Garum). Tulisan ini dipublikasikan dalam majalah misi, ''Missiefront''.<ref>''Missiefront'',
Romo Karl Prent CM menulis pengantar artikelnya demikian:
Dari kutipan reportase Romo Karl Prent CM di atas, Seminari Garum ternyata sudah dimulai (di tempat lain: di sebuah "kamar pastoran yang kotor") sebelas tahun yang silam (dari tahun [[1959]]). Berarti, Seminari Garum memiliki awal pendirian tahun [[1948]]. Dan, diketahui bahwa ketika Seminari Garum pertama kali digunakan tahun 1959, di situ terdapat pula pelajaran filsafat untuk 16 frater.
=== Seminari Pertama ===
Yang dimaksud datang ke Surabaya ialah datang di Jalan Kepanjen No. 9, Surabaya, yang saat ini menjadi Rumah Provinsialat romo-romo CM. Baik Romo Jan Wolters CM maupun Romo Karl Prent CM berpendapat bahwa yang memulai pertama kali "seminari" di keuskupan Surabaya tahun 1948 tersebut adalah pastor Ignatius Dwidjosoesastro CM. Siapakah pastor Dwidjosoesastro ini? Dia adalah pastor Jawa Asli, CM pertama Indonesia, yang telah menjadi imam tahun 1941 di Belanda, dan kembali ke Indonesia tahun 1946 (sesudah Perang Dunia II). Dialah yang disebut sebagai "pro-vikaris apostolik" Surabaya pada waktu
Pada tanggal 25 Februari 1950, Seminari di Jalan Kepanjen No. 9 Surabaya dipindahkan di gedung sendiri, di Jalan Dinoyo 42. Ketika itu Jalan dinoyo 42 adalah mantan rumah Administrator daerah Darmo. Jika, ketika di Jalan Kepanjen, "rektor" seminari adalah Romo Superior Misi waktu itu, yaitu Romo van Megen CM; maka, di Jalan Dinoyo 42, rektor seminarinya adalah Romo van Driel CM.
Tetapi, di atas segalanya, sesungguhnya pendirian seminari menengah sebagai wahana pendidikan para calon pastor asli (Indonesia) sudah ada di kerinduan terdalam dari Mgr. [[Theophile de Backere CM]], Prefek Apostolik pertama Surabaya, perintis Keuskupan Surabaya. Menurut Mgr. de Backere CM, Gereja Indonesia harus berakar dalam budaya Indonesia melalui klerus (imam-imam) pribumi. Sudah sejak awal (mungkin sebelum tahun 1927) Romo de Backere CM, sebagai kepala misi di wilayah Keuskupan Surabaya, merindukan formasio bagi para calon imam pribumi. Tanah untuk seminari konon sudah dibeli. Tetapi, izin dari Provinsi CM di Belanda belum tiba, sebab tenaga pembina untuk itu belum tersedia. Tambahan lagi, krisis ekonomi yang melanda dunia dan Eropa memporak-porandakan rencana pembangunan seminari. Sampai tahun 1938, tahun keberangkatan Mgr. de Backere CM ke Belanda untuk pulang selamanya, telah terdapat delapan calon,
Kerinduan Mgr. de Backere CM tersebut baru dapat terlaksana tahun 1948 (di Jalan Kepanjen 9, Surabaya), yang kemudian berpindah ke Jalan Dinoyo 42 (tahun 1950), dan akhirnya berlabuh di desa Garum (tahun 1959 hingga saat ini).
== Perkembangan Selanjutnya ==
Dari awal yang hanya delapan siswa, kini Seminari Menengah St. [[Vincentius a Paulo]] di Garum memiliki siswa sekitar 100-an atau lebih. Pada tahun 1980, di saat rektornya ketika itu Romo Adam van Mensvoort CM, seminari Garum menutup bagian penerimaan "tingkat bawah" atau setara dengan SMP (calon siswa berasal dari lulusan SD). Pertimbangannya: para calon masih terlampau kecil. Sejak saat itu, di Seminari Garum yang ada hanyalah SMA dan kelas di atasnya yang disebut "Kelas IV".
Tujuan Seminari adalah menyelenggarakan pembinaan bagi lulusan SMP/SMA/SMK, yang bersedia mengikuti panggilan khusus untuk terlibat dalam pelayanan rohani sebagai imam di wilayah Keuskupan Surabaya dan Gereja Katolik pada umumnya. Sebagai Prioritas, lulusan Seminari diarahkan untuk memenuhi kebutuhan imam-imam Praja Keuskupan Surabaya dan imam-imam ''[[C.M.|Congregatio Missionis]]'' (CM), namun tidak menutup kemungkinan lulusan Seminari berkarya untuk Tarekat atau Keuskupan yang lainnya.
Mereka yang tidak melanjutkan studi di jalur imamat pada umumnya tampil sebagai para pemimpin di dalam masyarakat. Tidak sedikit para alumni Garum yang memiliki peran penting di masyarakat dan negara Indonesia, baik di bidang intelektual pendidikan maupun bisnis dan politik. Kebanyakan dari mereka tampil sebagai pemimpin dalam masyarakat dan menjadi tokoh Gereja Katolik setempat.
Bagi masyarakat sekitar Blitar dan Garum, Seminari dikenal sebagai tempat bina anak-anak muda yang dinamis, yang kreatif dalam penguasaan bahasa asing, giat dalam bermain
Sampai hari ini, seminari itu tertata dan terawat dengan baik dalam sistem pembinaannya seiring dengan kemajuan dan perkembangan sistem pendidikan di Indonesia. Para pembinanya tetap merupakan kesaksian indah dari kerjasama dan persahabatan antara para imam diosesan Surabaya dan para imam CM (Kongregasi Misi) sebagai perintis seminari dan keuskupan Surabaya. Mereka bahu membahu bersama beberapa guru dan awam Katolik serta para [[Suster Puteri Kasih]] dalam suasana persahabatan untuk membina anak-anak muda, para seminaris, yang mendengarkan panggilan Tuhan. Suasana persaudaraan dan persahabatan di antara para pembina dan seminaris inilah yang menjadi pondasi kokoh keberlangsungan mutu pembinaan para calon imam di Seminari Garum.
Nama pelindung, Santo [[Vincentius a Paulo]], merupakan teladan sekaligus menjadi visi ke depan pembinaannya: bahwa para siswanya diantar kepada sikap dan tekad untuk mengabdi Tuhan dan mewartakan Kabar Gembira kepada orang-orang miskin dan
== Rektor ==
Para Romo yang pernah menjadi rektor Seminari Garum:{{fact}}
* Romo van Megen CM (ketika masih di Jalan Kepanjen 9 [[Surabaya]])
* Romo van Driel CM (ketika di Jalan Dinoyo 42 [[Surabaya]])
* Romo Verbong CM
* Romo Karl Prent CM
* Romo J. Haryanto CM
* Romo Adam van Mensvoort CM
* Romo Yosef van Mensvoort CM (pengganti sementara dan merupakan kakak dari Romo Adam van Mensvoort)
* Romo Hardjodirono CM (pejabat sementara)
* Romo Louis Pandu CM
* Romo Haryo Pranoto Pr
* Romo Agustinus Marsup CM
* Romo Petrus Canisius Edi Laksito Pr
* Romo Senti Fernandez Pr
* Romo Stefanus Cahyono Pr
* R.D. Aloysius Hans Kurniawan
* R.D. Benedictus Prima Novianto Saputro (Rektor saat ini.)
== Referensi ==
{{reflist}}
== Lihat pula ==
* [[C.M.|Kongregasi Misi]]
{{DEFAULTSORT:Garum}}▼
▲{{DEFAULTSORT:Seminari Garum}}
[[Kategori:Seminari]]▼
[[Kategori:Seminari di Indonesia]]
▲[[Kategori:Seminari Menengah di Indonesia]]
[[Kategori:Sekolah menengah atas]]
|