Program senjata nuklir Jepang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sweater (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
k →‎Pranala luar: clean up, removed stub tag
Tag: AWB Pengembalian manual
 
(12 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{WMD}}
'''Program Jepang untuk mengembangkan [[senjata nuklir]]''' dilakukan selama Perang Dunia II. Seperti halnya [[proyek energi nuklir Jerman|program senjata nuklir Jerman]], Jepang tidak sempat menciptakan senjata nuklir karena kalah cepat dari negara [[Amerika Serikat]].
 
[[File:Nuclear Reactor Japan Stamp in 1957.JPG|thumb|150px|1957年核電廠完工紀念郵票]]
'''Program Jepang untuk mengembangkan [[senjata nuklir]]''' dilakukan selama Perang Dunia II dan dihentikan sebelum tahap laboratorium sebelum bom atom di [[Hiroshima, Hiroshima|Hiroshima]] dan [[Nagasaki]] yang membuat Jepang menyerah pada Agustus 1945.
==Referensi==
 
*[[Walter E. Grunden|Grunden, Walter E.]], ''Secret Weapons & World War II: Japan in the Shadow of Big Science'' (Lawrence: University Press of Kansas, 2005).
Saat ini, infrastruktur energi nuklir Jepang membuatnya mampu membuat senjata nuklir sesuka hati. De-militerisasi Jepang dan perlindungan [[Amerika Serikat]] tentang nuklir telah menyebabkan kebijakan yang kuat dari non-persenjataan teknologi nuklir, tetapi dalam menghadapi senjata nuklir pengujian oleh [[Korea Utara]], beberapa politisi dan mantan pejabat militer di Jepang menyerukan pembalikan kebijakan ini.<ref>{{cite news|last=Demetriou|first=Danielle|date=20 April 2009|title=Japan 'should develop nuclear weapons' to counter North Korea threat|url=https://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/asia/japan/5187269/Japan-should-develop-nuclear-weapons-to-counter-North-Korea-threat.html|newspaper=[[The Daily Telegraph]]|access-date=29 June 2010}}</ref><ref>{{cite news|last=Sakamaki|first=Sachiko|date=28 May 2009|title=North Korean Atomic Tests Lift Lid on Japan's Nuclear 'Taboo'|url=https://www.bloomberg.com/apps/news?pid=newsarchive&sid=aXh3PWpXzEk0&refer=asia|newspaper=Bloomberg|access-date=29 June 2010}}</ref>
*Rhodes, Richard, ''The Making of the Atomic Bomb'' (New York, Simon and Schuster, 1986).
 
== Latar belakang ==
[[Hikosaka Tadayoshi]], seorang profesor [[Universitas Tohoku]] merilis penelitian "[[Teori atom|teori fisika atom]]" pada tahun 1934, hasil penelitian Hikosaka menunjukkan energi besar yang terkandung di dalam inti atom dan memungkinan bahwa pembangkit tenaga nuklir dan senjata dapat dibangun di Jepang.<ref>{{Cite web|title=World War II: Japanese Nuclear Weapons/Genshi Bakudan Program|url=http://histclo.com/essay/war/ww2/air/gas/nuc/w2-nucj.html}}</ref> Pada bulan Desember 1938, ahli kimia Jerman [[Otto Hahn]] dan [[Fritz Strassmann]] mengirimkan sebuah manuskrip kepada ''Naturwissenschaften'' melaporkan bahwa mereka telah mendeteksi unsur barium setelah membombardir [[uranium]] dengan [[neutron]].<ref>O. Hahn and F.&nbsp;Strassmann. ''Über den Nachweis und das Verhalten der bei der Bestrahlung des Urans mittels Neutronen entstehenden Erdalkalimetalle'' ("On the detection and characteristics of the alkaline earth metals formed by irradiation of uranium with neutrons"), ''Naturwissenschaften'' Volume&nbsp;27, Number&nbsp;1, 11–15 (1939). The authors were identified as being at the Kaiser-Wilhelm-Institut für Chemie, Berlin-Dahlem. Received 22 December 1938.</ref> Secara bersamaan, mereka mengkomunikasikan hasil ini kepada [[Lise Meitner]] dan keponakannya Otto Robert Frisch, dengan tepat menafsirkan hasil ini sebagai fisi nuklir<ref>{{Cite journal|last1=Meitner|first1=Lise|author-link=Lise Meitner|last2=Frisch|first2=O.R.|author2-link=Otto Frisch|date=11 February 1939|title=Disintegration of Uranium by Neutrons: a New Type of Nuclear Reaction|url=http://www.nature.com/physics/looking-back/meitner/index.html|journal=[[Nature (journal)|Nature]]|volume=143|issue=3615|pages=239–240|bibcode=1939Natur.143..239M|doi=10.1038/143239a0|s2cid=4113262}} The paper is dated 16 January 1939. Meitner is identified as being at the Physical Institute, Academy of Sciences, Stockholm, and Frisch as being at the Institute of Theoretical Physics, University of Copenhagen.</ref> dan Frisch mengkonfirmasi ini secara eksperimental pada 13 Januari 1939.<ref>{{Cite journal|last=Frisch|first=O.R.|author-link=Otto Frisch|date=18 February 1939|title=Physical Evidence for the Division of Heavy Nuclei under Neutron Bombardment|url=http://dbhs.wvusd.k12.ca.us/webdocs/Chem-History/Frisch-Fission-1939.html|journal=[[Nature (journal)|Nature]]|volume=143|issue=3616|page=276|bibcode=1939Natur.143..276F|doi=10.1038/143276a0|archive-url=https://web.archive.org/web/20090123165907/http://dbhs.wvusd.k12.ca.us/webdocs/Chem-History/Frisch-Fission-1939.html|archive-date=23 January 2009|s2cid=4076376|url-status=dead}} The paper is dated 17 January 1939, and the experiment was conducted on 13 January 1939—see [[Richard Rhodes]] ''[[The Making of the Atomic Bomb]]'' pp. 263, 268</ref> Fisikawan di seluruh dunia segera menyadari bahwa reaksi berantai dapat dihasilkan dan memberitahu pemerintah mereka tentang kemungkinan mengembangkan senjata nuklir.
 
== Perang Dunia II ==
[[File:Masatoshi_Okochi.JPG|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:Masatoshi_Okochi.JPG|kiri|jmpl|[[Yoshio Nishina|Dr. Yoshio Nishina,]] seorang pakar fisika terkemuka di Jepang.]]
Tokoh terkemuka dalam program atom Jepang adalah [[Doktor|Dr.]] [[Yoshio Nishina]], yang juga menjadi rekan dekat [[Niels Bohr]] dan [[Albert Einstein]].<ref name="uiuc">{{Cite web|last=Ragheb|first=Magdi|date=17 March 2014|title=Chapter 3: Japanese Nuclear Weapons Program|url=http://mragheb.com/NPRE%20402%20ME%20405%20Nuclear%20Power%20Engineering/Japanese%20Nuclear%20Weapons%20Program.pdf|access-date=3 May 2015}}</ref> Nishina turut membantu dalam menulis [[Rumus Klein–Nishina|Rumus Klein-Nishina]].<ref>{{cite journal|author1=Klein, O|author2=Nishina, Y|year=1929|title=Über die Streuung von Strahlung durch freie Elektronen nach der neuen relativistischen Quantendynamik von Dirac|journal=Z. Phys.|volume=52|issue=11–12|pages=853 and 869|bibcode=1929ZPhy...52..853K|doi=10.1007/BF01366453|s2cid=123905506}}</ref><ref>{{Cite journal|last=YAZAKI|first=Yuji|date=2017-06-09|title=How the Klein–Nishina formula was derived: Based on the Sangokan Nishina Source Materials|url=https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5709540/|journal=Proceedings of the Japan Academy. Series B, Physical and Biological Sciences|volume=93|issue=6|pages=399–421|doi=10.2183/pjab.93.025|issn=0386-2208|pmc=5709540|pmid=28603211}}</ref> Nishina telah mendirikan Laboratorium Penelitian Nuklirnya sendiri untuk mempelajari fisika energi pada tahun 1931 di Institut RIKEN (Institut Penelitian Fisik dan Kimia), yang telah didirikan pada tahun 1917 di [[Tokyo]] untuk mempromosikan penelitian dasar.<ref>{{Cite web|title=Archived copy|url=http://www.riken.jp/engn/r-world/riken/history/zaidan/index.html|archive-url=https://web.archive.org/web/20130309142912/http://www.riken.jp/engn/r-world/riken/history/zaidan/index.html|archive-date=2013-03-09|access-date=2011-12-31|url-status=dead}}</ref> Nishina telah membangun siklotron 26 inci (660&nbsp;mm) pertamanya pada tahun 1936, dan siklotron 60 inci (1.500&nbsp;mm), 220 ton lainnya pada tahun 1937. Pada tahun 1938, Jepang juga membeli siklotron dari Universitas California, Berkeley.<ref name="uiuc2">{{Cite web|last=Ragheb|first=Magdi|date=17 March 2014|title=Chapter 3: Japanese Nuclear Weapons Program|url=http://mragheb.com/NPRE%20402%20ME%20405%20Nuclear%20Power%20Engineering/Japanese%20Nuclear%20Weapons%20Program.pdf|access-date=3 May 2015}}</ref>
 
Pada tahun 1939 Nishina menyadari potensi militer dari fisi nuklir, dan khawatir bahwa Amerika sedang mengerjakan senjata nuklir yang dapat digunakan untuk melawan Jepang. Memang, pada tahun 1939, Presiden [[Franklin Delano Roosevelt|Franklin D. Roosevelt]] memulai penyelidikan pertama terhadap senjata fisi di Amerika Serikat, yang akhirnya berkembang menjadi [[Proyek Manhattan]] besar-besaran dan laboratorium tempat Jepang membeli siklotron menjadi salah satu situs utama untuk penelitian senjata.
 
Pada awal musim panas 1940 Nishina bertemu dengan Letnan Jenderal Takeo Yasuda di sebuah perjalanan kereta api. Yasuda saat itu menjabat sebagai direktur Institut Riset Teknis Departemen Penerbangan Angkatan Darat. Nishina memberi tahu Yasuda tentang kemungkinan membuat senjata nuklir. Namun, proyek fisi nuklir Jepang tidak secara resmi dimulai sampai April 1941 ketika Yasuda menjalankan proyek nuklir atas perintah Menteri Angkatan Darat [[Hideki Tojo|Hideki Tōjō]] untuk menyelidiki kemungkinan senjata nuklir. Direktur Institut RIKEN kemudian menyerahkan Nishina sebuah Laboratorium Penelitian Nuklir pada tahun 1941 memiliki lebih dari 100 peneliti.<ref name="dahl279">{{cite book|last=Dahl|first=Per F.|year=1999|title=Heavy water and the wartime race for nuclear energy|publisher=CRC Press|isbn=978-0-7503-0633-1|pages=279–285}}</ref>
 
== Percobaan ==
[[File:RIKENFirstCyclotron.jpg|pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:RIKENFirstCyclotron.jpg|jmpl|Dr. Yoshio Nishina menyelesaikan pembuatan siklotron pada tahun 1937, yang merupakan pembuatan pertama siklotron diluar Amerika.]]
Pada tanggal 2 Oktober 1946, ''Konstitusi Atlanta'' menerbitkan sebuah cerita oleh reporter David Snell yang pernah menjadi penyelidik di Detasemen Investigasi Kriminal ke-24 di Korea setelah perang,<ref>{{Cite news|last=Benke|first=Richard|date=June 1, 1997|title=New Details Emerge About Japan's Wartime A-Bomb Program|url=http://articles.latimes.com/1997-06-01/news/mn-64618_1_atomic-bomb/2|work=Los Angeles Times|language=en-US|access-date=July 21, 2018}}</ref> ia menuduh bahwa Jepang telah berhasil menguji senjata nuklir di dekat Hungnam ( Konan) sebelum kota itu direbut oleh [[Uni Soviet|Soviet]]. Dia mengatakan bahwa dia telah menerima informasi di Seoul pada bulan September 1945 dari seorang perwira Jepang yang dia berikan nama samaran Kapten Wakabayashi, yang bertanggung jawab atas kontra intelijen di Hungnam.<ref>{{Cite news|last=Snell|first=David|date=3 October 1946|title=Japan Developed Atom Bomb; Russia Grabbed Scientists|url=http://www.reformation.org/atlanta-constitution.html|newspaper=[[Atlanta Constitution]]|access-date=2021-02-15|archive-date=2016-03-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20160303200020/http://www.reformation.org/atlanta-constitution.html|dead-url=yes}}</ref><ref name="dees2021">Dees, pp. 20-21</ref><ref>{{cite book|last=Maga|first=Timothy P.|year=2001|title=Judgment at Tokyo: the Japanese War Crimes Trials|url=https://archive.org/details/judgmentattokyoj0000maga|publisher=University Press of Kentucky|isbn=978-0-8131-2177-2|pages=[https://archive.org/details/judgmentattokyoj0000maga/page/51 51]–52}}</ref> Pejabat yang bertanggung jawab atas semua informasi tentang kepentingan masa perang Jepang dalam fisika nuklir menolak laporan dan tuduhan Snell.<ref>"The Allied Occupation and Japan's Economic Miracle: Building the Foundations of Japanese Science and Technology 1945-52" pub 1997, by Bowen Causey Dees, pages 96-97</ref>
 
Pada tahun 1946, Prof. Arakatsu Bunsuku pernah mengatakan dia telah membuat "langkah luar biasa" untuk membuat bom atom untuk Jepang dan mengatakan bahwa Uni Soviet juga mungkin sudah memilikinya.<ref>ABC reporter with Prof Arakatsu Bunsuku, ''[[The New York Times]]'', 15 October 1946.</ref>
 
== Pasca perang ==
Sejak pemboman Hiroshima dan Nagasaki, Jepang telah menjadi pendukung kuat sentimen antinuklir. Konstitusi pascaperang melarang pembentukan kekuatan militer ofensif dan pada tahun 1967 Jepang mengadopsi Tiga Prinsip Non-Nuklir, mengesampingkan produksi, kepemilikan, atau pengenalan senjata nuklir.
 
Meskipun demikian, gagasan bahwa Jepang mungkin menjadi tenaga nuklir tetap ada. Setelah uji coba nuklir pertama China pada tahun 1964, Perdana Menteri Jepang Eisaku Satō berkata kepada Presiden Lyndon Johnsonketika mereka bertemu pada Januari 1965, bahwa jika Komunis China memiliki senjata nuklir, Jepang juga harus memilikinya. Ini mengejutkan pemerintahan Johnson, terutama ketika Sato menambahkan bahwa "opini publik Jepang saat ini tidak akan mengizinkan hal ini, tetapi saya percaya bahwa masyarakat, terutama generasi muda, dapat 'dididik'."<ref name="campbell2">{{cite book|last=Campbell|first=Kurt M.|author2=Robert J. Einhorn|author3=Mitchell Reiss|year=2004|url=https://archive.org/details/nucleartippingpo0000unse/page/228|title=The Nuclear Tipping Point: Why States Reconsider Their Nuclear Choices|publisher=Brookings Institution Press|isbn=978-0-8157-1331-9|pages=[https://archive.org/details/nucleartippingpo0000unse/page/228 228–230]}}</ref><ref name="campbell2"/>
 
== Referensi ==
<references responsive="" />
[[FileBerkas:Nuclear Reactor Japan Stamp in 1957.JPG|thumbjmpl|150px|1957年核電廠完工紀念郵票]]
== Catatan ==
* [[Walter E. Grunden|Grunden, Walter E.]], ''Secret Weapons & World War II: Japan in the Shadow of Big Science'' (Lawrence: University Press of Kansas, 2005).
* Rhodes, Richard, ''The Making of the Atomic Bomb'' (New York, Simon and Schuster, 1986).
 
== Bacaan tambahan ==
* {{cite news |title=History lesson: Fukushima students stumble across wartime atomic bomb program |first=Daisuke |last=Kanda |url=http://ajw.asahi.com/article/behind_news/social_affairs/AJ201208250014 |newspaper=[[Asahi Shimbun|The Asahi Shimbun]] |location=Osaka |date=25 August 2012 |accessdate=24 August 2012<!-- Sic—I'm behind the International Dateline versus Japan. -->|archive-date=2012-08-29|archive-url=https://web.archive.org/web/20120829084118/http://ajw.asahi.com/article/behind_news/social_affairs/AJ201208250014|dead-url=yes}} An article about uranium mining during World War II.
 
== Pranala luar ==
* [http://alsos.wlu.edu/qsearch.aspx?browse=warfare/Japanese%20Atomic%20Bomb%20Project Annotated bibliography of Japanese atomic bomb program from the Alsos Digital Library for Nuclear Issues.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160805013800/http://alsos.wlu.edu/qsearch.aspx?browse=warfare%2FJapanese%20Atomic%20Bomb%20Project |date=2016-08-05 }}
* [http://www.fas.org/nuke/guide/japan/nuke/ FAS: Nuclear Weapons Program: Japan]—[[Federation of American Scientists]]
* [http://store.aetv.com/html/product/index.jhtml?id=74425 Japan's atomic bomb] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061114054323/http://store.aetv.com/html/product/index.jhtml?id=74425 |date=2006-11-14 }} History Channel International documentary
* [http://www.worldwar-two.net/events/japanese_nuclear_weapons_program/ Japanese Nuclear Weapons Program during the WWII]
 
[[CategoryKategori:Program senjata nuklir]]
[[CategoryKategori:Sejarah nuklir di Jepang]]
[[CategoryKategori:Sejarah militer Jepang selama Perang Dunia II]]
[[CategoryKategori:Sejarah militer Jepang]]
[[CategoryKategori:Teknologi militer di Jepang]]