Muarapayang, Lahat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Mersamjambi (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
||
(35 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{rapikan}}
{{kecamatan
|nama=Muara Payang
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Lahat
|luas=37.50 km²<ref>{{Cite book|date=2023|url=https://lahatkab.bps.go.id/publication/2023/02/28/dac6ff9ffc7859696fd15857/kabupaten-lahat-dalam-angka-2023.html|title=Kabupaten Lahat Dalam Angka 2023|location=Kabupaten Lahat|publisher=BPS Kabupaten Lahat|pages=8|issn=02153971|url-status=live}}</ref>
|penduduk=
|kelurahan=7
|nama camat=
|kepadatan=
|provinsi=Sumatera Selatan
}}
'''Muara Payang''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Lahat]], [[Sumatera Selatan]], [[Indonesia]]. Ibu kota Kecamatan ini berada di
Kecamatan Muara Payang yang langsung berbatasan dengan daerah Lintang ([[Kabupaten Empat Lawang]]) ini sering terjadi tindak kriminal, dan penodongan. Faktor-faktor tersebut mungkin dikarenakan
Kecamatan Muara Payang dengan Geografis dataran tinggi yang terletak antara 500 - 1000 mdpl sehingga diuntungkan dengan pemandangan alam berupa air terjun dan aliran sungai nan indah. Adapun destinasi wisata di Kecamatan Muara Payang yakni:
== Referensi ==▼
{{Reflist}}▼
1. Cughup Lawang Agung yang terletak 200 M dari jalan provinsi yang mana diareal ini juga secara terpadu dialiri cughup air jernih, pemandian air jernih dan kebun seladahan dan ditambah rumah pohon (Rumpon) untuk berselfie dengan latar cughup lawang agung.
2. Wisata air "Water Blue" di Desa Muara Jauh yang terletak 5 Km dari pinggir jalan dengan medan jalan yang eksotis dimana "Water Blue" memiliki air yang cukup jernih dengan bebatuan yang membiru dikarenakan adanya sulfur/belerang dari Gunung Api Dempo dan dibawahnya terdapat air terjun setinggi <u>+</u> 30 M.
3. Taman Batu Damsi yang berlokasi 200 M dari Desa Bandu Agung dimana taman ini dibentuk pemiliknya dari susunan bebatuan yang eksotis dengan penataan taman yang rapi dan rerumputan sehingga pengunjung akan puas menikmatinya setelah berjalan ditengah kebun kopi milik masyarakat.
4. Batu langgar Desa Lawang Agung Lama yang lokasinya di seberang desa dengan melewati jembatan gantung sepanjang 40 m konon katanya batu langgar ini digunakan oleh nenek moyang dulu sebagai tempat perundingan/bermusyawarah dan secara misteri lokasi ini bisa berhunungan langsung dengan Cughup Lawang Agung
5. Bendungan Lintang Kiri Desa Muara Payang yang memiliki panorama indah. bangunan ini proyek pemerintah pusat guna mengairi perswawahan daerah lintah kiri kab. empat lawang
== Desa ==
Setelah
# Desa Muara Payang (Kepala Desa: Muhlis)
# Desa Muara Gelumpai (Kepala Desa
# Desa Talang Tinggi(Kepala Desa: Miri Yudiansyah, SE)
# Desa Lawang Agung Lama (Kepala Desa: Izasapawi)
# Desa Lawang Agung Baru (Kades: Raswanudin)
# Desa Muara Jauh (Kades: Aay Aryadi)
# Desa Bandu Agung (Kades: Khairullah)
==
# Pitra Adriansyah, AP, M.M (2008-2009)
#
#
# Miharta, SE, M.Si (2015-2016)
# Dahnial Nasution, AP, M.Si (Februari 2016-Juni 2019)
# Abdul Rauf, S.STP, M.Si (Juni 2019-Maret 2020)
# Muhammad Safe'i, S.IP, MM (Maret 2020-Sekarang)
▲== Referensi ==
▲{{Reflist}}
{{Muara Payang, Lahat}}
{{Kabupaten Lahat}}
{{Authority control}}
|