Ramayana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: menghilangkan bagian [ * ]
Bruhccoli 1 (bicara | kontrib)
k Menghapus vandalisme
 
(49 revisi perantara oleh 29 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{short description|Sanskrit Epic}}
[[Berkas:Wat phra keaw ramayana fresco.jpg|right|thumb|240px|Lukisan bergaya [[Thailand]] yang menggambarkan suasana pertempuran antara [[Rama]] dengan [[Rawana]]]]
{{about|the original Sanskrit version by Valmiki}}
{{hindu sastra}}
'''Ramayana''' (dari [[bahasa Sanskerta]]: '''रामायण''', ''Rāmâyaṇa''; yang berasal dari kata ''Rāma'' dan ''Ayaṇa'' yang berarti "Perjalanan Rama") adalah sebuah cerita [[epos]] dari [[India]] yang digubah oleh [[Walmiki]] (Valmiki) atau Balmiki. Cerita epos lainnya adalah [[Mahabharata]].
<!--
Kisah cerita epos ini memiliki alur yang sangat sederhana. Seorang putra mahkota kerajaan Ayodyapura bernama [[Rama]], yang merupakan titisan atau [[awatara]] Bhatara [[Wisnu]] di [[bumi|dunia]], terusir dari kerajaannya sendiri. Sebenarnya ia berhak untuk menjadi Raja di Ayodyapura menggantikan ayahnya Prabu [[Dasarata]], tetapi ayahnya sudah menjanjikan kepada istrinya yang lain untuk mewariskan tahta mahkota kepada putranya yaitu [[Barata]]. [[Barata]] sendiri tidak mengetahui mengenai perjanjian ini. Di kemudian hari, Rama yang menikah dengan [[Sita]] diusir dari kerajaan atas keinginan ibu tirinya. Ia kemudian mengembara bersama istri dan adik Rama, [[Laksamana]].
 
===== {{Use Indian English|date=June 2013}} =====
Dalam perjalanan, Sita diculik oleh [[Rawana]] (Rahwana) dari kerajaan [[Alengkapura]] dan ingin dikawininya. Sita menolak dan Rama ingin merebutnya kembali. Lalu Rama yang dibantu oleh [[Laksamana]] dan kawan-kawan baru mereka, [[Hanuman]], [[Wibisana]] (adik Rawana) menyerang Alengkapura untuk merebut kembali Sita.
{{Use dmy dates|date=December 2013}}
{{italic title}}
{{Infobox religious text
| image = Indischer Maler von 1780 001.jpg
| caption = [[Rama]] (tengah) dan istrinya [[Sita]] (kiri) bersama saudaranya [[Lakshmana]] (kanan) ketika pembuangan ke hutan, manuskrip, diperkirakan tahun 1780.
| author = [[Valmiki]]
| religion = [[Hinduism]]
| language = [[Sanskrit]]
| verses = 24,000
}}
{{hindu sastra}}
[[Berkas:Wat phra keaw ramayana fresco.jpg|rightka|thumbjmpl|240px|Lukisan bergaya [[Thailand]] yang menggambarkan suasana pertempuran antara [[Rama]] dengan [[Rawana]]]]
 
'''Ramayana''Rāmāyana''''' (dari{{IPAc-en|r|ɑː|ˈ|m|ɑː|j|ə|n|ə}};<ref>[http://dictionary.reference.com/browse/ramayana "Ramayana"]. ''[[bahasaRandom House Webster's Unabridged SanskertaDictionary]]: ''.</ref> {{lang-sa|रामायणम्}}, 'रामायण'{{IAST|Rāmāyaṇam}}'' {{IPA-sa|ɽaːˈmaːjɐɳɐm|}}, ''Rāmâyaṇa''; yang berasal dari kata ''Rāma'' dan ''Ayaṇa'' yang berarti "Perjalanan Rama") adalah sebuah cerita/kisah [[epos]]kepahlawanan dari [[India]] yang digubah oleh [[Walmiki]] (Valmiki) atau Balmiki dari cerita Dewi Sita. Cerita epos lainnya adalah [[Mahabharata]].
Sekembalinya kesucian Sita diuji dengan dibakar. Ternyata tidak apa-apa. -->
 
Ramayana terdapat pula dalam khazanah [[sastra Jawa]] dalam bentuk [[kakawin Ramayana]], dan gubahan-gubahannya dalam [[bahasa Jawa]] Baru yang tidak semua berdasarkan [[kakawin]] ini.
 
Dalam [[bahasa Melayu]] didapati pula [[Hikayat Seri Rama]] yang isinya berbeda dengan kakawin Ramayana dalam bahasa Jawa kunadan Bali kuno, yaitu wayang dan sendra tari.
 
Di India dalam bahasa [[Sanskerta]], Ramayana dibagi menjadi tujuh [[kitab]] atau ''kanda'' sebagai berikut:
Baris 22 ⟶ 31:
# '''[[Uttarakanda]]'''
 
Banyak yang berpendapat bahwa kanda pertama dan ketujuh merupakan sisipan baru. Dalam bahasa Jawa KunaKuno, [[Uttarakanda]] didapati pula.
 
== Pengaruh dalam budaya ==
 
Beberapa babak maupun adegan dalam Ramayana dituangkan ke dalam bentuk lukisan maupun pahatan dalam arsitektur bernuansa [[Hindu]]. Wiracarita Ramayana juga diangkat ke dalam budaya [[wayang|pewayangan]] di [[Indonesia|Nusantara]], seperti misalnya di [[Jawa]] dan [[Bali]]. Selain itu di beberapa negara (seperti misalnya [[Thailand]], [[Kamboja]], [[Vietnam]], [[Laos]], [[PhilipinaFilipina]], dan lain-lain), Wiracarita Ramayana diangkat sebagai pertunjukan kesenian.
 
== Daftar kitab ==
Wiracarita Ramayana terdiri dari tujuh kitab yang disebut Saptakanda. Urutan kitab menunjukkan kronologi peristiwa yang terjadi dalam Wiracarita Ramayana. Lihat di bawah ini :
 
Wiracarita Ramayana terdiri dari tujuh kitab yang disebut Saptakanda. Urutan kitab menunjukkan kronologi peristiwa yang terjadi dalam Wiracarita Ramayana. Lihat di bawah ini :
 
{| class=wikitable
|-
Baris 50 ⟶ 57:
|-
| align=center| '''[[Sundarakanda]]'''
| Kitab Sundarakanda menceritakan kisah tentara [[Kiskindha]] yang membangun jembatan [[Situbanda]] yang menghubungkan [[India]] dengan [[Alengka]]. [[Hanuman]] yang menjadi duta Sang [[Rama]] pergi ke Alengka dan menghadap Dewi [[Sita]]. Di sana ia ditangkap namun dapat meloloskan diri dan membakar ibukotaibu kota Alengka.
|-
| align=center| '''[[Yuddhakanda]]'''
Baris 60 ⟶ 67:
 
== Ringkasan Cerita ==
[[Berkas:Ravi Varma-Rama-breaking-bow.jpg|rightka|thumbjmpl|240px|[[Rama]] mematahkan busur Dewa Siwa saat sayembara memperebutkan Dewi [[Sita]]]]
 
[[Berkas:Ravi Varma-Rama-breaking-bow.jpg|right|thumb|240px|[[Rama]] mematahkan busur Dewa Siwa saat sayembara memperebutkan Dewi [[Sita]]]]
=== Prabu Dasarata dari Ayodhya ===
Wiracarita Ramayana menceritakan kisah Sang [[Rama]] yang memerintah di [[Kerajaan Kosala]], di sebelah utara [[Sungai Gangga]], ibu kotanya [[Ayodhya]]. Sebelumnya diawali dengan kisah Prabu [[Dasarata]] yang memiliki tiga permaisuri, yaitu: [[Kosalya]], [[Kekayi]], dan [[Sumitra]].
 
Dari Dewi Kosalya lahirlah [[Rama]]. Dari Dewi Kekayi, lahirlah [[Bharata]]. Dari Dewi Sumitra, lahirlah putera kembar, bernama [[Lakshmana]] dan [[Satrugna]]. Keempat pangeran tersebut sangat gagah dan mahir bersenjata.
=== Rama hidup di hutan ===
 
Pada suatu hari, Resi [[Wiswamitra]] meminta bantuan [[Rama]] untuk melindungi pertapaan di tengah hutan dari gangguan para [[rakshasa]]. Setelah berunding dengan Prabu [[Dasarata]], Resi Wiswamitra dan Rama berangkat ke tengah hutan diiringi Lakshmana.
Dalam masa pengasingannya di hutan,
 
Selama perjalanannya, Rama dan [[Lakshmana]] diberi ilmu kerohanian dari Resi Wiswamitra. Mereka juga tak henti-hentinya membunuh para raksasa yang mengganggu upacara para Resi. Ketika mereka melewati [[Mithila]], [[Rama]] mengikuti sayembara yang diadakan Prabu [[Janaka]]. Ia berhasil memenangkan sayembara dan berhak meminang Dewi [[Sita|Sinta]], puteri Prabu Janaka. Dengan membawa Dewi Sinta, Rama dan Lakshmana kembali pulang ke [[Ayodhya]].
=== Rama menggempur Rawana ===
 
Prabu [[Dasarata]] yang sudah tua, ingin menyerahkan tahta kepada [[Rama]]. Atas permohonan Dewi [[Kekayi]], Prabu dengan berat hati menyerahkan tahta kepada [[Bharata]] sedangkan Rama harus meninggalkan kerajaan selama 14 tahun.
[[Rawana]] yang tahu kerajaannya diserbu, mengutus para sekutunya termasuk puteranya – [[Indrajit]] – untuk menggempur Rama. Nasihat [[Wibisana]] (adiknya) diabaikan dan ia malah diusir. Akhirnya Wibisana memihak [[Rama]]. Indrajit melepas senjata nagapasa dan memperoleh kemenangan, namun tidak lama. Ia gugur di tangan [[Lakshmana]]. Setelah sekutu dan para patihnya gugur satu persatu, Rawana tampil ke muka dan pertarungan berlangsung sengit. Dengan senjata panah [[Brahmāstra]] yang sakti, Rawana gugur sebagai ksatria.
 
Bharata menginginkan Rama sebagai penerus tahta, tetapi Rama menolak dan menginginkan hidup di hutan bersama istrinya dan [[Lakshmana]]. Akhirnya Bharata memerintah [[Kerajaan Kosala]] atas nama Rama.
 
=== Rama hidup di hutanHutan ===
Dalam masa pengasingannya di hutan, [[Rama]] dan [[Lakshmana]] bertemu dengan berbagai raksasa, termasuk [[Surpanaka]]. Karena Surpanaka bernafsu dengan Rama dan Lakshmana, hidungnya terluka oleh pedang Lakshmana.
 
Surpanaka mengadu kepada [[Rawana]] bahwa ia dianiyaya. Rawana menjadi marah dan berniat membalas dendam. Ia menuju ke tempat Rama dan Lakshmana kemudian dengan tipu muslihat, ia menculik [[Sinta]], istri Sang Rama. Dalam usaha penculikannya, [[Jatayu]] berusaha menolong namun tidak berhasil sehingga ia gugur.
 
[[Rama]] yang mengetahui istrinya diculik mencari [[Rawana]] ke [[Kerajaan Alengka]] atas petunjuk Jatayu. Dalam perjalanan, ia bertemu dengan [[Sugriwa]], Raja [[Kiskindha]]. Atas bantuan Rama, Sugriwa berhasil merebut kerajaan dari kekuasaan kakaknya, [[Subali]]. Untuk membalas jasa, Sugriwa bersekutu dengan Rama untuk menggempur Alengka. Dengan dibantu [[Hanuman]] dan ribuan [[wanara]], mereka menyeberangi lautan dan menggempur Alengka.
 
=== Rama menggempur Rawana ===
[[Rawana]] yang tahu kerajaannya diserbu, mengutus para sekutunya termasuk puteranya – [[Indrajit]] – untuk menggempur Rama. Nasihat [[Wibisana]] (adiknya) diabaikan dan ia malah diusir. Akhirnya Wibisana memihak [[Rama]]. Indrajit melepas senjata nagapasa dan memperoleh kemenangan, namuntetapi tidak lama. Ia gugur di tangan [[Lakshmana]]. Setelah sekutu dan para patihnya gugur satu persatu, Rawana tampil ke muka dan pertarungan berlangsung sengit. Dengan senjata panah [[Brahmāstra]] yang sakti, Rawana gugur sebagai ksatria.
 
Setelah Rawana gugur, tahta [[Kerajaan Alengka]] diserahkan kepada [[Wibisana]]. [[Sinta]] kembali ke pangkuan Rama setelah kesuciannya diuji. Rama, Sinta, dan Lakshmana pulang ke [[Ayodhya]] dengan selamat. [[Hanuman]] menyerahkan dirinya bulat-bulat untuk mengabdi kepada Rama. Ketika sampai di Ayodhya, [[Bharata]] menyambut mereka dengan takzim dan menyerahkan tahta kepada Rama.
 
Tak lama menjadi Raja dan Ratu di Kerajaan Ayodhya, Rama mendengar desas desus rakyatnya tentang kesucian Sita. Rama pun mengusir Sita dalam keadaan hamil dan Sita pergi ke tempat Resi Walmiki. Disana Sita menceritakan perjalanannya dengan Rama. Sita melahirkan anak kembar, yaitu Kusa dan Lawa. Beberapa tahun kemudian Rama mengadakan Upacara Aswamedha di Kerajaan Ayodhya. Sita, Resi Walmiki, Kusa dan Lawa datang ke upacara tersebut.
 
Lalu Kusa dan Lawa menyanyikan syair Ramayana. Rama kaget ada yang menceritakan perjalanannya. Setelah itu Sita bersumpah di depan semua orang " Jika aku suci maka Bumi akan menelanku." Tidak lama Ibu Dewi Pertiwi menjemput Sita dan ia pun ditelan Bumi. Rama yang sakit hati menanggalkan tubuhnya dan tidak lagi menjadi Perwujudan Wishnu. Rama pun meninggal di pantai Uttara.
 
== Kutipan dari Kakawin Ramayana ==
Baris 85 ⟶ 109:
|-
| ''Sira ta Triwikrama pita, pinaka bapa, Bhaṭāra Wiṣḥnu mangjanma inakaning bhuwana kabèh, yatra dōnira nimittaning janma''
| BeliauDia ayah Sang Triwikrama, maksudnya ayah Bhatara Wisnu yang sedang menjelma akan menyelamatkan dunia seluruhnya. Demikian tujuan Sang Hyang Wisnu menjelma menjadi manusia.
|-
| ''Hana rājya tulya kèndran, kakwèhan sang mahārddhika suçila, ringayodhyā subbhagêng rāt, yeka kadhatwannirang nṛpati''
Baris 94 ⟶ 118:
|-
| ''Mahyun ta sira maputra, mānaka wetnyar waṛēg rikang wiçaya, malawas tan pānakatah, mahyun ta sirā gawe yajña''
| Timbullah niat Sri Baginda agar berputra, agar berputra karena sudah puas bercinta, namuntetapi lama nian beliaudia tidak berputra, lalu beliaudia berniat mengadakan ritual
|-
| ''Sakalī kāraṇa ginawe, āwāhana len pratiṣṭa ānnidhya, Parameçwara hinangēnangēn, umungu ring kuṇḍa bahni maya''
Baris 100 ⟶ 124:
|-
| ''Çeṣa mahārsī mamūjā, pūrnāhuti dibya pathya gandharasa, yata pinangan kinabehan, denira Dewi maharāja''
| Sisa sesaji yang dihaturkan oleh Sang Maha Pendeta, sesajen yang sempurna, santapan yang nikmat rasa serta baunya, itulah yang disantap oleh beliaudia, permaisuri Sri Baginda Raja
|-
| ''Ndata tīta kāla lunghā, mānak tā Sang Daçarathā sih, Sang Rāma nak matuha, i sira mahādewī Kauçalya''
Baris 113 ⟶ 137:
 
== Referensi ==
* Milner Rabb, Kate, ''National Epics'', 1896 - [http://www.gutenberg.org/dirs/etext05/8ntle10.txt See eText] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110914003423/http://www.gutenberg.org/dirs/etext05/8ntle10.txt |date=2011-09-14 }} [[Project Gutenburg]]
* Raghunathan, N. (Trans), ''Srimad Valmiki Ramayanam'', Vighneswara Publishing House, Madras (1981)
* ''A different Song'' - Article from "The Hindu" August 12, 2005 - [http://www.hinduonnet.com/thehindu/fr/2005/08/12/stories/2005081201210200.htm] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20101027001647/http://www.hinduonnet.com/thehindu/fr/2005/08/12/stories/2005081201210200.htm |date=2010-10-27 }}
* Dr. Gauri Mahulikar ''Effect Of Ramayana On Various Cultures And Civilisations'', Ramayan Institute
* Goldman, Robert P., ''The Ramayana of Valmiki: An Epic of Ancient India'' Princeton University Press, 1999 ISBN 0-691-01485-X
* S. S. N. Murthy, A note on the Ramayana, Jawaharlal Nehru University, New Delhi [http://www1.shore.net/~india/ejvs/ejvs1006/ejvs1006article.pdf] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061003170332/http://www1.shore.net/~india/ejvs/ejvs1006/ejvs1006article.pdf |date=2006-10-03 }}
* Arya, Ravi Prakash (ed.). ''Ramayana of Valmiki: Sanskrit Text and English Translation.'' (English translation according to M. N. Dutt, introduction by Dr. Ramashraya Sharma, 4-volume set) Parimal Publications: Delhi, 1998 ISBN 81-7110-156-9
 
Baris 125 ⟶ 149:
* [[oldwikisource:रामायण|रामायण]] ([[Devanagari]] versi di [[Wikisource]])
 
; Terjemahan bahasa Inggris
* [http://www.sacred-texts.com/hin/rama/index.htm Valmiki Ramayana translated by Ralph T. H. Griffith (1870-1874)]
* {{en}} [http://www.valmikiramayan.net/ Site with Valmiki Ramayana Text with Meaning]
* {{en}} [http://www.astrojyoti.com/ramacharitamanasindex.htm Ramayana by Tulsidas]
* [http://www.shreemaa.org/drupal/taxonomy_menu/55/96 Sundar Kanda Translated by Swami Satyananda, Devi Mandir (ISBN 1-877795-25-9)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070330025826/http://www.shreemaa.org/drupal/taxonomy_menu/55/96 |date=2007-03-30 }}
* [http://www.artpathpress.com The Ramayana as told by Lynne Jessup, illustrated by Ruth Glen Little (ISBN 1-928875-02-5)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190705134209/http://www.artpathpress.com/ |date=2019-07-05 }}
 
;Informasi dalam jaringan
* {{gu}} {{en}} [http://www.swargarohan.org/Ramayana/Ramcharitmanas.htm Tulsi Ramayana text, its Gujarati translation alongwith glossary of Ramayana characters and its places] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060221105454/http://www.swargarohan.org/Ramayana/Ramcharitmanas.htm |date=2006-02-21 }}
* [http://www.religionfacts.com/hinduism/texts/ramayana.htm Fast Facts on the Ramayana] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20061230082755/http://www.religionfacts.com/hinduism/texts/ramayana.htm |date=2006-12-30 }}
* [http://www.sacred-texts.com/hin/dutt/index.htm Abridged Ramayana and Mahabharata by R.C. Dutt (1899)]
* [http://www.onlinedarshan.com/ramayana/index.htm Online Ramayana] (Registration Required)
* [http://eol.jsc.nasa.gov/scripts/sseop/photo.pl?mission=STS033&roll=74&frame=74 NASA Shuttle image of Palk Strait] Satellite Photo of the Ancient Bridge known presently as [[Rama's Bridge]]
* [http://www.claysanskritlibrary.org Clay Sanskrit Library] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190707040843/http://www.claysanskritlibrary.org/ |date=2019-07-07 }} publishes classical Indian literature, including the Mahabharata and Ramayana, with facing-page text and translation. Also offers searchable corpus and downloadable materials.
 
; Karya yang terinspirasi dari Ramayana
* [http://www.kamat.com/kalranga/mythology/ramayan/index.htm Illustrated Ramayana] contains paintings, sculptures, and other Indian art inspired by Ramayana.
* [http://www.ramaya.na Google Ramayana] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20181230013630/http://www.ramaya.na/ |date=2018-12-30 }} the story of rama and shinta which reappointed by Google.
* [http://www.borobudur.tv/temple_index.htm The Ramayana reliefs at Prambanan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070203034717/http://www.borobudur.tv/temple_index.htm |date=2007-02-03 }}
* [http://www.geetramayan.com/geetramayan/ Marathi lyrical representation of Ramayana by G D Madgulkar and Sudhir Phadke] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20051230080248/http://www.geetramayan.com/geetramayan/ |date=2005-12-30 }}
* [http://www.ninapaley.com/Sitayana/ ''Sita Sings the Blues''] - clips of a 21st century animated portrayal of the Ramayana from [[Dewi Sita|Sita's]] perspective
* [http://www.antiquus.net Antiquus] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160810180914/http://antiquus.net/ |date=2016-08-10 }} An Epic Power Metal band from Canada, uses Ramayana themed Lyrics in their Debut album called "Ramayana".
 
;Artikel Riset
* [http://www.umassd.edu/indic/effectoframayanaonvariousculturesandcivilisations.pdf Effect of Ramayana on Various Cultures and Civilisations] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060327190747/http://www.umassd.edu/indic/effectoframayanaonvariousculturesandcivilisations.pdf |date=2006-03-27 }} - (pdf format)
* [http://www.azibaza.com/lecture/ramayana.htm The storyboard of the RAMAYANA] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070310182720/http://www.azibaza.com/lecture/ramayana.htm |date=2007-03-10 }} - discusses adaptations in other nations
* [https://m.facebook.com/profile.php?id=1443778375903628&refid=5/ Ramayana Indonesia ]
 
== Lihat pula ==
{{Commonscat|Ramayana}}
* [[Ramakien]]
* [[Sastra Hindu]]
Baris 165 ⟶ 190:
[[Kategori:Mitologi Hindu]]
[[Kategori:Wiracarita]]
 
{{Link FA|hi}}
{{Link FA|kn}}
{{Link GA|cs}}