Indosiar Karya Media: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
WillsonEP09 (bicara | kontrib) Membalikkan revisi 26373173 oleh Reno-Sifana (bicara) Templat dihilangkan karena akan memuncul kategori : perusahaan diperdagangkan di bursa efek indonesia Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(220 revisi perantara oleh 94 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Tentang|kelompok perusahaan yang telah berhenti beroperasi|jaringan televisi|Indosiar}}
{{Infobox company
|
| logo = INDOSIAR 2000.svg
| company_type = [[Perusahaan publik|Publik]] ({{bei|IDKM}})▼
| former_name = Indovisual Citra Persada {{small|(1991—2003)}}
|
| industry = [[Media massa|Media]]▼
|
| predecessor =
| successor =
| key_people = [[Lie Halim]] (Direktur utama)<br>[[Alvin Widarta Sariaatmadja]] (Direktur)▼
| founded = {{Start date|1991|07|19}}
| num_employees = 1.221 (2012)▼
|
| defunct = {{End date|2013|05|1}}
▲| industry = [[Media]]
| hq_location_city = [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]
| hq_location_country = Indonesia
| area_served =
| key_people = {{Plainlist|
* Lie Halim (Direktur Utama)
}}
| products =
| num_employees_year =
| revenue =
| revenue_year =
| net_income =
| net_income_year =
| owner = [[Salim Group]] (1991-2011)<br>[[Elang Mahkota Teknologi]] (2011-2013)▼
|
| assets_year =
| parent =
| subsid =
| website =
}}
'''PT Indosiar Karya Media Tbk''' (IDX: IDKM) adalah perusahaan [[media massa]] yang pernah menjadi [[perusahaan induk]] jaringan televisi [[Indosiar]]. Pada 1 Mei 2013, perusahaan ini resmi bergabung dengan PT [[Surya Citra Media]] Tbk yang dimiliki oleh [[Elang Mahkota Teknologi]]. Perusahaan pun melakukan ''delisting'' dari [[Bursa Efek Indonesia]] pada 6 Mei 2013.
== Sejarah ==
Indosiar Karya Media berdiri pada 19 Juli 1991 dengan nama PT Indovisual Citra Persada. Operasionalnya baru dimulai pada tahun 1997 di bidang jasa manajemen dalam naungan [[Salim Group]]. Salim Group pada waktu itu ingin kembali mengendalikan TV swasta miliknya pasca 67% sahamnya dilepas ke [[Badan Penyehatan Perbankan Nasional]] pada tahun 1999. Awalnya sejak 9 Maret 2001, [[Indosiar]] telah menjadi [[perusahaan publik]] di [[Bursa Efek Jakarta]] dengan kode saham IDSR, yang prosesnya dilakukan oleh BPPN sebagai pemegang saham mayoritas Indosiar saat itu.<ref>[https://web.archive.org/web/20050223212927/http://www.indosiar.com/investor/pdf/report_june_2004.pdf Lapkeu IDSR 2004]</ref> Namun, disaat BPPN melepas seluruh kepemilikannya, Salim masih menguasai 27% saham Indosiar melalui PT Prima Visualindo yang seiring berjalannya waktu menjadi pemegang saham pengendali.<ref name="NE"/>
Indosiar Karya Media berdiri pada tanggal [[19 Juli]] [[1991]] dengan nama PT. Indovisual Citra Persada. Pada tanggal [[20 Agustus]] [[2003]], PT. Indovisual Citra Persada berganti nama menjadi PT. Indosiar Karya Media. Pada [[4 Oktober]] [[2004]], perusahaan resmi mencatatkan saham perdananya di [[Bursa Efek Indonesia]] (saat itu bernama [[Bursa Efek Jakarta]]) dan menjadi pemegang saham langsung anak perusahaan mereka, [[Indosiar]]. Sejak [[13 Mei]] [[2011]], [[Elang Mahkota Teknologi|PT. Elang Mahkota Teknologi Tbk.]] resmi membeli 551.708.684 saham perusahaan yang dimiliki oleh PT. Prima Visualindo akibat transaksi pembelian antara Emtek dengan Prima Visualindo yang diikuti penawaran tender wajib terhadap sisa saham yang dimiliki publik. Pada [[13 Juli]] [[2011]], periode penawaran tender wajib berakhir dan saham perusahaan telah dikuasai oleh [[Elang Mahkota Teknologi|Emtek]] sebesar 84,77%. Pada [[1 Mei]] [[2013]], perusahaan ini resmi bergabung dengan [[Surya Citra Media|PT Surya Citra Media Tbk]]<ref>[http://economy.okezone.com/read/2013/04/10/278/789316/redirect 1 Mei, Indosiar-SCTV Resmi Bergabung]; okezone.com; Diakses 17 Juni 2013.</ref><ref>[http://ajisurabaya.org/indosiar-resmi-gabung-sctv-mulai-1-mei/ Indosiar Resmi Gabung SCTV Mulai 1 Mei]; ajisurabaya.org; Diakses 17 Juni 2013.</ref>, pemilik [[SCTV]]. Lima hari kemudian, tepatnya [[6 Mei]] [[2013]], perusahaan ini resmi ''delisting'' dari [[Bursa Efek Indonesia]]<ref>[http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/bisnis/13/02/21/mikad0-merger-dengan-sctv-indosiar-delisting Merger dengan SCTV, Indosiar Delisting]; republika.co.id; Diakses 17 Juni 2013.</ref><ref>[http://bisnis.liputan6.com/read/518236/merger-dengan-scma-saham-indosiar-delisting-dari-bei Merger dengan SCMA, Saham Indosiar Delisting dari BEI]; liputan6.com; Diakses 17 Juni 2013.</ref><ref>[http://www.tempo.co/read/news/2013/02/21/088462800/Merger-dengan-SCTV-Indosiar-Delisting-Sukarela Merger dengan SCTV, Indosiar Delisting Sukarela]; tempo.co; Diakses 17 Juni 2013.</ref>.▼
Sejak 26 April 2003, perusahaan berganti nama menjadi PT Indosiar Karya Media.<ref name="NET">{{Cite web |url=http://indosiar.com/investor/pdf/report_march_2006.pdf |title=Lapkeu IDKM 2006|access-date=2006-06-19 |archive-date=2006-06-19 |archive-url=https://web.archive.org/web/20060619005006/http://indosiar.com/investor/pdf/report_march_2006.pdf |dead-url=no }}</ref> Dengan alasan "memberikan peluang yang lebih besar sebagai upaya diversifikasi usaha dan meningkatkan likuiditas saham", termasuk menarik investor asing dan kemudahan ekspansi usaha, akhirnya Indosiar Karya Media dijadikan sebagai induk dari Indosiar (IDSR) itu sendiri yang disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 30 Juni 2003.<ref name="N"/><ref name="NE">[http://www.andreasharsono.net/2006/02/televisi-batavia.html Televisi Batavia]</ref>
Pada 4 Oktober 2004, saham IDSR resmi dihapuskan, digantikan oleh Indosiar Karya Media (IDKM) yang melakukan [[penawaran umum perdana]]-nya pada hari yang sama di [[Bursa Efek Jakarta]] (sekarang [[Bursa Efek Indonesia]]) seharga Rp 551/saham, dan pemegang saham IDSR menukar kepemilikannya menjadi kepemilikan IDKM. Setelah itu, Indosiar kembali dijadikan perusahaan tertutup dan menjadi bagian dari Indosiar Karya Media dengan kepemilikan saham IDKM sebagai berikut. PT Prima Visualindo sebesar 27%, PT TDM Aset Manajemen sebesar 29% dan publik sebesar 43%.<ref name="N">[https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-218220/99--pemegang-saham-ivm-setuju-konversi-ke-ikm 99 % Pemegang Saham IVM Setuju Konversi ke IKM]</ref> Seiring berjalannya waktu, kepemilikan TDM lenyap dan saham publik menjadi 59,17%, ditambah dengan kepemilikan saham [[BCA Sekuritas|PT Dinamika Usaha Jaya]] (5,09%) dan [[Citibank]] [[Singapura]] (8,5%). Namun, saham PT Prima Visualindo tetap.<ref name="indo8">[https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-1526728/tv5-filipina-akan-beli-indosiar TV5 Filipina akan Beli Indosiar]</ref>
▲
==
* PT
== Referensi ==
Baris 32 ⟶ 54:
[[Kategori:Perusahaan yang didirikan tahun 1991]]
[[Kategori:Perusahaan media Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan Indonesia yang sudah tidak beroperasi]]
|